Anda di halaman 1dari 12

Kegiatan Belajar 2 :

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

a. Tujuan kegiatan pembelajaran 2


1) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Jaringan
Telekomunikasi secara umum.
2) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar dari suatu
Jaringan Telekomunikasi.
3) Mahasiswa mampu memahami elemen-elemen dasar penyusun dalam
suatu proses Telekomunikasi.

b. Uraian Materi 2
.
Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi secara keseluruhan adalah segenap perangkat
telekomunikasi yang menghubungkan pemakainnya dengan pemakai lain, sehingga
kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi (baik suara, data maupun
gambar).
Jaringan dalam sistem telekomunikasi adalah setiap perangkat dan media
(yang saling berhubungan) yang berfungsi untuk menyalurkan komunikasi yang
berlangsung antara dua tempat atau lebih.

1
Gambar 10. Bila A ingin berkomunikasi dengan B diperlukan jaringan lain
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi
Secara garis besar jaringan telekomunikasi terdiri dari dua ruas yaitu :
- Ruas Antara Terminal Dan Switching
ruas ini disebut dengan access network atau jaringan akses
- Ruas Antara Switching Dan Switching
ruas ini disebut dengan backbound network

Gambar 11. Jaringan Telekomunikasi

Perangkat terminal
Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi asli (suara
manusia, gambar atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagnetik atau
cahaya. Hal Ini diperlukan karena perangkat transmisi yang mampu menyampaikan
informasi tersebut dari satu tempat ke tempat lain yang umumnya tidak dekat dalam
waktu cepat memang mensyaratkan agar sinyal informasi diubah menjadi sinyal
listrik ( untuk dilewatkan kabel) atau menjadi sinyal elektromagnetik (untuk
dilewatkan melalui cahaya) atau menjadi snyal cahaya untuk dilewatkan serat
optik).
Contoh : Telepon

2
Gambar 12. Perubahan sinyal informasi (suara) menjadi sinyal elektrik

Gambar 13. Sinyal suara

Perangkat transmisi
- Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi dari satu tempat ke
tempat lain.
- Media transmisi bisa berupa kabel, serat optic, maupun udara bergantung jarak
dari tempat- tempat yang akan dihubungkan dan banyaknya tempat yang akan
dihubungkan.

Jenis-jenis media transmisi


Kabel Tembaga
1. Kabel tembaga adalah pasangan kabel yang dipakai untuk menghantar
informasi dari pelanggan ke sentral.
2. Umumnya frekuensi yang digunakan adalah frekuensi pembicaraan ( 0 – 4
KHz), karena sinyal yang digunakan adalah sinyal AC dan DC maka
karakteristik dominan yang diperhatikan adalah redaman kabel dan
perubahan fasa terhadap frekuensi .

3
Gambar 14. Penampang Kabel Tembaga

Kabel Koaksial
1. Kabel koaaksial adalah kabel yang terdiri satu kawat inti ditengah yang
dibungkus secara berlapis oleh plastik, kawat screen, plastik, aluminium
foil dan terakhir adalah lapisan plastik lagi (polyethilene).
2. Kabel koaksial redamannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel
tembaga biasa. Kabel ini digunakan untuk gelombang yang membawa
kanal multipleks yang besar. Contohnya adalah kabel antena TV.

Gambar 15. Penampang Kabel Koaksial

Kabel Serat Optik


1. Kabel serat optik adalah kabel yang intinya terbuat dari serat kaca atau
bahan plastic yang kualitas atau kemurnian tinggi sehingga mampu
melewatkan cahaya.
2. Untuk kaca biasanya digunakan kaca silica. Kabel serat optic biasanya
digunakan untuk hubungan yang jarak jauh dan kabel laut, untuk
hubungan local biasanya digunakan untuk membawa sinyal informasi
multimedia.

4
Gambar 16. Penampang Kabel Serat Optik

Transmisi radio
1. Penggunaan frekuensi radio sangat bergantung pada tujuan dan sifat
apilkasinya.
2. Yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan adalah jarak, iklim, kodisi
kontur/lapangan dan kapasitas kanal.

Transmisi radio terrestrial


Gelombang radio yang termasuk dalam kelompok ini merambat tidak jauh atau
sejajar permukaan bumi.

Gambar 17. Transmisi radio terrestrial

5
Transmisi Radio Satelit
Transmisi radio yang menggunakan satelit sebagai pengulang atau repeater.
Biasanya digunakan untuk trasmisi jarak jauh dan daerah-daerah yang sulit
dijangkau dengan menggunakan transmisi radio terrestrial.

Gambar 18. Transmisi Radio Satelit

Perangkat switching
Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai dapat menghubungi
pemakai lain seperti yang diinginkan. Perangkat switching dilengkapi dengan
peralatan-peralatan yang melakukan fungsi pengontrolan, penyambungan maupun
pengebelan.
Peralatan control berfungsi untuk penyelenggaraan, pengendalian dan
pembangunan hubungan pada peralatan penyambungan.
Peralatan penyamungan ntuk menentukan arah hubungan, peralatan
penyambungan ini mampu menganalisa informasi yang diterimanya dari
pemanggil.
Peralatan pengebelan berperan untuk memberikan informasi kepada
pelanggan berupa nada-nada tertentu,yaitu nada pilih, nada panggil maupuin nada
sibuk.

6
Hirarki Jaringan
Pada suatu Negara yang mempunyai wilayah geografis yang luas, jika jaringan
telekomunikasinya hanya terdiri dari sentral local dan tandem saja akan menjadi
rumit dan mahal.
Pembangunan hubungan panggilan akan memakan waktu yang lama dan
kemungkinan gagal menjadi tinggi.
Pemakaian peralatan sentral selama pendudukan panggilan menjadi tidak efisien,
karena banyak sentral transit yang dilaluinya. Hal ini dapat diatasi dengan
menggunakan sesedikit mungkin sentral perantara dengan menggunakan jaringan
berhirarki untuk memudahkan strategi ruting.

Gambar 19. Hirarki Jaringan

Macam-Macam Jaringan Telekomunikasi

PSTN (Public Switch Telepon Network)


Th.1900 dikenal dengan POTS (Plain Old Telephone Service)
Ciri utama PSTN : komponen/unsure jaringan mengacu pada pelayanan
telapon analog.

7
Local Loop harus transmisi analog (0 –4 KHz/kanal)
Sentral Jaringan hubungan Local, nasional, internasional.

Gambar 20. Sentral Lokal End Centre LE

Gambar 21. Jaringan Akses Lokal Tembaga

8
Gambar 22. Jaringan Akses Lokal Fiber

Gambar 23. Jaringan Lokal Akses Radio

9
Gambar 24. Public Line Mobile Network

Gambar 25. Public Line Mobile Network (GSM)

10
c. Rangkuman 2
♦ Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi asli
(suara manusia, gambar atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau
elektromagnetik atau cahaya.
♦ Jaringan dalam sistem telekomunikasi adalah setiap perangkat dan
media (yang saling berhubungan) yang berfungsi untuk menyalurkan
komunikasi yang berlangsung antara dua tempat atau lebih.
♦ Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi dari satu tempat
ke tempat lain, Media transmisi bisa berupa kabel, serat optic, maupun
udara bergantung jarak dari tempat- tempat yang akan dihubungkan dan
banyaknya tempat yang akan dihubungkan.
♦ PSTN (Public Switch Telepon Network), Th.1900 dikenal dengan
POTS (Plain Old Telephone Service) Ciri utama PSTN :
komponen/unsure jaringan mengacu pada pelayanan telapon analog.
♦ Pemakaian peralatan sentral selama pendudukan panggilan menjadi
tidak efisien, karena banyak sentral transit yang dilaluinya. Hal ini
dapat diatasi dengan menggunakan sesedikit mungkin sentral perantara
dengan menggunakan jaringan berhirarki untuk memudahkan strategi
ruting.

d. Tugas 2
gambar dan Jelaskan secara rinci fungsi dari tiap bagian dari Konfigurasi
dasar Public Line Mobile Network (GSM).

e. Tes formatif 2
1) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis transmisi pada sebuah proses
telekomunikasi!
2) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis jaringan telekomunikasi?
3) Jelaskan, mengapa dibutuhkan hirarki pada system jaringan pada proses
telekomunikasi!

11
LEMBAR JAWABAN
Kegiatan Belajar 2

NAMA :
NIM :
TANDA TANGAN :

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

12

Anda mungkin juga menyukai