PRESENTASI TEORI
TATA LAKSANA
KUSTA
Disusun oleh :
Hasna Iffah Dias L - 2110221086
01 02 03 04
Rehabilitasi medik, meliputi Rehabilitasi non-medik, meliputi : Edukasi kepada pasien, Setiap kontrol, harus
fisioterapi, penggunaan rehabilitasi mental, karya dan keluarga dan masyarakat : dilakukan pemeriksaan
protese, dan terapi okupasi. sosial untuk menghilangkan stigma untuk pencegahan
dan penggunaan obat disabilitas
02
MEDIKAMENTOSA
TUJUAN
PENGOBATAN MDT
● Pasien ulangan :
a. Relaps
b. Masuk kembali setelah default
c. Ganti klasifikasi/tipe
SEDIAAN &
KARAKTERISTIK
OBAT
RIFAMPISIN
• Sediaan berbentuk kapsul 150mg, 300mg, 450mg,
600mg
• Bersifat bakterisidal
• Mekanisme kerja : menghambat RNA polymerase
dependen-DNA
• Pemberian peroral dan sebaiknya dikonsumsi setengah
jam sebelum makan
DDS (DAPSON)
• Sediaan berbentuk tablet berwarna putih 50mg dan
100mg
• Bersifat bakteriostatik
• Mekanisme kerja : menghambat sintesis asam
dihidrofolat dengan cara bersaing dengan para-amino-
benzoate untuk berikatan pada active site dari
dihydropteroate synthetase.
KLOFAZIMIN (LAMPREN)
• Sediaan berbentuk kapsul lunak 50mg dan 100mg
berwarna coklat
• Bersifat bakteriostatik, bakterisidal lemah dan
antiinflamasi
• Mekanisme kerja : Berikatan dengan DNA
Mycobacteria
• Cara pemberian peroral dan sebaiknya setelah
makan
EFEK SAMPING
OBAT
03
PROGNOSIS
PROGNOSIS
Quo Ad Sanationam
Dubia ad bonam hingga dubia
ad malam
Quo Ad Functionam
Dubia ad bonam hingga dubia
ad malam
Quo Ad Vitam
Bonam
REFERENSI
● Menaldi S, Bramono K, Indriatmi, W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2016.
● Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilcherst BA, Paller AS, Leffel DJ, editors.
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine (8th ed). New York: McGraw-Hill
Co, 2012.