Anda di halaman 1dari 28

Jaringan Telekomunikasi

( 3 SKS)
Aturan Tata Tertib :
• Bagi mahasiswa yang memakai sandal dilarang mengikuti kuliah
• Bagi mahasiswa yang memakai kaus tanpa kerah dilarang mengikuti kuliah
• Selama mengikuti kuliah, mahasiswa dilarang merokok
Standar Penilaian :
– A : 81 – 100
– B : 66 – 80
– C : 56 – 65
– D : 46 – 55
– E : < 45
Referensi :
1. Freeman L., Roger. “Fundamentals Of
Telecommunications”, Wiley Series, 1999
2. Louis, P.J.”Telecommunications Internetworking”,
McGraw-Hill, 2000
3. Freeman L., Roger.”Telecommunication System
Engineering”, Wiley Series, 1989
4. Flood, J.E.”Telecommunications Switching, Traffic
and Networks”, Prentice Hall, 1994
5. Internet Resources: www.itu.int
Pokok Bahasan

Pendahuluan
 Jaringan Telekomunikasi secara Umum
 Karakteristik Umum dari Jaringan Telekomunikasi
 Jaringan Nasional
 Jaringan Lokal
 Jaringan Interlokal
 Kerjasama Internasional
 Dasar Statistik untuk Perencanaan Jaringan
Penomoran, Routing dan Pentaripan
 Umum
 Penomoran
 Routing
 Hubungan antara Routing dan Penomoran
 Klasifikasi Routing
 Masalah-masalah dalam Routing
 Charging (Pentaripan)
Pokok Bahasan

Pensinyalan (Signalling)
 Pembagian menurut tempatnya
 Pembagian menurut kegunaannya
 Pembagian menurut teknik pengirimannya
 Pembagian menurut cara pengendaliannya
 Pembagian menurut rekomendasi dari ITU

Common Channel Signalling No. 7 System


Parameter Transmisi dalam Jaringan
 Level Daya
 Redaman
 Noise
 Crosstalk
Perencanaan Jaringan
 Perencanaan Jaringan Lokal
 Perencanaan Jaringan Interlokal
Pokok Bahasan

Interkoneksi
 Definisi
 Perspektif
 Prinsip-prinsip Interkoneksi
Penetapan Perjanjian Interkoneksi
 Peranan Regulator
 Prosedur Interkoneksi
Aspek-Aspek Interkoneksi
 Aspek Finansial dan Komersial pada Interkoneksi
 Aspek Teknis pada Interkoneksi
 Interkoneksi dengan Jaringan Mobile
 Interkoneksi Internet
Interkoneksi PSTN dengan GSM
Telekomunikasi (bahasa yunani), terdiri dari 2 kata
• Tele = jauh
• Komunikasi = penyampaian informasi

Definisi Telekomunikasi :
Penyampaian informasi melalui media transmisi dari suatu
point ke point lain dengan bantuan peralatan elektronis.

Menurut ITU-1989, Definisi Telekomunikasi :


Any transmission, emission, or reception of signs, signals,
writing, images and sound or intelligence of any nature by
wire, radio, optical or other electromagnetic systems.
Milestones
Samuel Morse:1837 telegraph
Milestones
Samuel Morse: 1837 telegraph

Alexander Bell:1876 telephone


Milestones
Samuel Morse: 1837 telegraph
Alexander Bell:1876 telephone

Marconi: 1895 wireless telegraph


not the inventor of
Radio

Nikola Tesla <1895: Inventor of Radio


Milestones
Samuel Morse: 1837 telegraph
Alexander Bell:1876 telephone
Marconi: 1895 wireless telegraph
not the inventor of
Radio
Nikola Tesla <1895: Inventor of Radio

Lee De Forest 1907: triode vacuum tube


‘Audion’
Milestones
Samuel Morse: 1837 telegraph
Alexander Bell:1876 telephone
Marconi: 1895 wireless telegraph
not the inventor of
Radio
Nikola Tesla <1895: Inventor of Radio
Lee De Forest 1907: triode vacuum tube

1920: Commercial AM radio broadcast


Samuel Morse: 1837 telegraph
Alexander Bell:1876 telephone
Marconi: 1895 wireless telegraph
not the inventor of
Radio
Nikola Tesla <1895: Inventor of Radio
Lee De Forest 1907: triode vacuum tube
1920: Commercial AM radio broadcast

1939: First FM radio broadcast ‘Alphine New


Jersey by Edwin Armstron
Point to point

Media Transmisi

Switching Terminal
(Sentral)

Tiga Komponen Utama dalam Sistem Komunikasi :


• Terminal

• Switching

• Media Transmisi
Terminal
• Terminal yang menyalurkan sinyal suara, ex: telepon,
radio penerima
• Terminal yang menyalurkan sinyal gambar, ex: facsimile,
televisi
• Terminal yang menyalurkan sinyal tulisan, ex: telegrafi,
teleprinter
• Terminal yang menyalurkan sinyal data, ex: modem,
komputer

Perkembangan teknologi telekomunikasi membuat


terminal telekomunikasi menjadi konvergen.
Terminal
Media Transmisi
Transmission modes

• Simplex
one-way transmission

• Half Duplex
Transmission in both directions but not at
the same time

• Full Duplex
Allows simultaneous transmission in both
directions
Switching (Penyambungan)
• Circuit Switching
Suatu penyambungan yang langsung diadakan. Ex:
Jaringan telepon

• Message Switching
Suatu penyambungan yang tidak langsung diadakan.
(Stored & Forward) Ex: Jaringan Teleprinter

• Packet Switching
Suatu penyambungan dimana informasi yang dikirimkan,
dipotong2 berupa paket. Ex : Jaringan Komunikasi Data
Fungsi-fungsi Penyambungan Dasar
• Fungsi-fungsi penyambungan dasar terdiri dari :
• Penyambungan
• Kendali (control)
• Pemberian tanda (alerting)
• Pelayanan (Attending)
• Penerimaan informasi
• Pengiriman informasi
• Pengetesan keadaan sibuk (busy testing)
• Pengawasan (supervisory)
Fungsi Penyambungan Dasar
• Interconnection
• Control
• Alerting (Pemberian Tanda)
• Attending (Pelayanan)
• Penerimaan Informasi
• Pengiriman Informasi
• Busy Testing
• Supervisory (Pengawasan)

Konsep Penyambungan :
• Concentration
• Distribution
• Expansion
Concentration
• Concentration ialah penyempitan atau
mempersempit berkas saluran.
• tiap saluran output jumlahnya lebih kecil dari
saluran input.
Expantion
• Expantion adalah kebalikan dari
concentration
• Saluran output jumlahnya lebih besar
daripada saluran input
Distribution
• saluran input sama besar dengan saluran input
• distributor hanya meyalurkan dan membagi-
bagi informasi yang datang ke terminal yang
sesuai dengan yang dikehendaki oleh terminal
input.
Bentuk Dasar Jaringan Telekomunikasi :

1. Mesh network / Fully Interconnected Network


2. Single Mesh network
3. Star network

Mesh network / Fully Interconnected Network


Single Mesh network

Star network
Dalam kenyataannya, bentuk jaringan yang ada tidak semurni
seperti ketiga bentuk tersebut.

Banyak pertimbangan dalam merencanakan bentuk jaringan


Telekomunikasi, a.l :
• Letak Terminal
• Kebutuhan
• Biaya
• d.l.l

Biaya untuk suatu jaringan telekomunikasi (investment maupun


Operating cost) sangat besar. Oleh karena itu, jaringan tersebut
Harus dibangun se-Ekonomis mungkin, tetapi dengan tingkat
Pelayanan yang se-Baik mungkin untuk pelanggannya.
Ekonomis = Biaya relatif rendah
Teknis (tingkat pelayanan) = Memenuhi spesifikasi sistem
yang standar

ekonomis
teknis

minimum maksimum

OPTIMUM

Anda mungkin juga menyukai