Anda di halaman 1dari 18

1.

Komponen-Komponen Sistem Telekomunikasi

Sistem telekomunikasi adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu lokasi ke lokasi
yang lain.

A. Komponen pengirim dan penerima


Lima komponen sistem telekomunikasi:

 Komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasi.

 Media transmisi atau jalur atau canal komunikasi yang akan membawa data yang akan dikirimkan dari
sumber data yang dikirim.

 Pemproses komunikasi merupakan alat pendukung transmisi data, misalnya modem, multi plexer, front
end processor, switching, dan lain – lain.

 Perangkat lunak komunikasi yang akan mengendalikan proses komunikasi data.

 Komputer atau terminal penerima.


Komponen – komponen sistem telekomunikasi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

B. Media transmisi
Transmisi data (juga komunikasi data atau komunikasi digital) adalah transfer data (bitstream digital atau sinyal
analog digital) melalui saluran komunikasi point-to-point atau point-to-multipoint.

i. Bentuk media transmisi


A. Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.

1. Twisted Pair Cable


Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan
untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari
kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu:

a.Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan
terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada
frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan noise signal.
b.Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini
berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung
(unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media
lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

2.Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan
untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan
frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal
yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan
thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

3.Fiber Optic Kabel Kaca


Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri
atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.

B. Unguided Transmission Media


Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem
gelombang.
1. Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam
satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem
jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).

2. Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke
stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital
velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner
terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan
menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.

3. Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya
untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan
inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah,
instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan
inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan
penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

ii. Kapasitas Channel Transmisi


Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dan channel transmisi dapat digolongkan dalam
narrowband channel, voice band channel dan wideband channel Bandwith (lebar band) menunjukkan sejumlah
data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dapat dinyatakan dalam satuan bitper second (bps)
atau characters per second (cps).
a. Narrowband Channel Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan channel transmisi
dengan bandwith yang rendah, berkisar dan 50 300 bps. Biaya transmisi lewat narrowband channel lebih rendah,
tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan tingkat kemungkinan kesalahan yang besar. Jalur telegraph
merupakan contoh dari narrowband channel.
b. Voiceband Channel Voice Band Channel atau voice grade channel merupakan channel transmisi yang
mempunyai bandwith lebih besar dibandingkan dengan narrowband channel, yaitu berkisar dari 300 500 bps.
Jalur telpon merupakan suatu contoh dari voice band channel.
c. Wideband Channel Wideband Channel atau broadband channel adalah channel transmisi yang digunakan
untuk trans misi volume data yang besar dengan bandwith sampai1 juta bps.

iii. Tipe kanal transmisi

1. Tipe transmisi satu arah (one way transmision) adalah arah channel pengiriman transmisi hanya satu arah
dimana sumber berfungsi sebagai hanya sebagai pengirim transmisi saja kepada penerima begitu juga alat
penerima hanya memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada transmisi
siaran radio dan televisi.
2. Tipe transmisi dua arah bergantian (either way transmision) merupakan channeltransmisi dapat mengalir dalam
dua arah, namun aliran transmisi ini harus dilakukan secara bergantian. Contohnya adalah penggunaan radio CB
walkie talkie dimana kegiatan berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara bergantian.
3. Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel transmisi ini arah informasi data dapat
mengalir dalam dua arah sekaligus, dengan kata lain channel transmisi dapat mengirim dan menerima pada saat
bersamaan. Contohnya adalah penggunaan telepon dimana seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan.

Mode transmisi

Mode transmisi adalah cara pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain, yaitu secara sinkron (synchronous
transmission) dan tak-sinkron (asynchronous transmission).
Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada pada waktu yang
sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara dua piranti yang
berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX (start-of-text) yang menyatakan awal dari transmisi data,
kemudian sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text), terakhir ada sinyal BCC (block-
check-character) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.

Pemproses Komunikasi.
Selain komputer dalam sistem komunikasi data diperlukan beberapa perangkat keras lainnya yang dipergunakan
untuk proses pengiriman data yaitu pemproses komunikasi. Beberapa hal pemproses komunikasi yaitu:
1. Modem

peralatan khusus yang digunakan agar sirkuit telepon dapat digunakan sebagai komunikasi data. Modem
mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepon
dan sebaliknya.

2. Multiplexer

alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan secara serentak.


3. Concentrator adalah alat untuk mengumpulkan data dari beberapa jalur lokal dan mengirimkannya melalui jalur
data tunggal berkecepatan tinggi.

4. Front-End Processor

menangani lalulintas data yang masuk dan keluar bagi host komputer. Berfungsi sebagai unit input/output dari
host dengan menerima pesan-pesan dari terminal.

Perangkat Lunak Komunikasi

Perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai suatu system. Sebagian
besar perangkat lunak berada pada host dan front-end processor, tetapi sebagian dapat berada dalam cluster unit
dan terminal. Bermacam-macam nama digunakan untuk perangkat lunak, tergantung pada lokasinya.

a. Perangkat lunak Pada Host

Perangkat lunak datacom dlam host disebut telecommunication monitor (TCM). Walau fungsi yang dilakukan
perangkat lunak TCM berbeda dari satu system ke system yang lain, umumnya TCM memungkinkan host untuk :
1. Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasrkan prioritasnya.

2. Melaksanakan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan kegiatan dari setiap terminal dan memeriksa
apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.

3. Menghubungkan jaringan datacom dengan system manajemen database. Sebagian dbms mainframe memiliki
versi untuk para pemakai jaringan.

b. Perangkat lunak dalam Front-end Processor

Nama perangkat lunak yang digunakan dalam front-end processor adalah network control program (NCP).
Sebagi kecil fungsinya adalah :
1. Menentukan jika terminal ingin menggunakan saluran.

2. Memelihara catatan kegiatan saluran dengan memberikan cap tanggal dan waktu pada tiap pesan, beserta
nomor seri unik.

3. Mengubah kode-kode yang digunakan oleh satu jenis peraltan (misalnnya IBM) kejenis lain(DEC)

4. Melaksanakan fungsi penyuntingan pada data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan mengatur
kembali formatnya

5. Memelihara statistic atas penggunaan jaringan.

Kurir telekomunikasi dan ISDN

Kurir telekomunikasi adalah perusahaan yang menyediaka jas kenal transmisi

Contoh : Telkom dan indosat.

Asal mula munculnya ISDN pit lebar bermula ketika pembuatan trial broadband selesai pada jaringan lokal bigfon
di berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama penggunaan ISDN mulai d ISDN
Salah satu jasa leased line yang mempunyai prospek adalah : ISDN ( Integrated Service Digital Network) :

1. Menggunakan pulsa digital


2. Tidak menggunakan modem
3. Mempunyai jalur yg lebar, sehingga dpt membawa sekaligus secara simultan : suara, data, teks dan video.
ISDN atau yang sering disingkat dengan Integrated Sevices Digital Network merupakan sebuah desain untuk
jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital.
ISDN pada komunikasi data untuk mengirim suara, data, citra, video, dan data apapun yang butuhkan.
ISDN dirancang untuk menyediakan antarmuka tunggal meliputi hardware dan protokol komunikasi pada
komunikasi telepon, mesin fax, komputer, video-phone, dan mikrowave.
ISDN juga dapat didefinisikan sebagai pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network)
yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses
transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar.

3. APA ITU PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER?

Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti
mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi
pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang
terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.

Ada juga definisi lain yang mengatakan kalau protokol merupakan sebuah perangkat aturan yang dipakai di dalam
jaringan, yang merupakan suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer
dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling
mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi satu sama lain.

Di lain sisi ada juga yang mendefinisikannya sebagai media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan
penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.

Tidak semua jenis protokol didalam sebuah jaringan memiliki fungsi atau fitur yang sama karena ada juga
beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Biasanya beberapa protokol
bergabung dulu dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.

Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut
hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global
seperti sekarang ini. Baru setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke
seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan untuk
beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis protokol, maka timbul suatu masalah baru dimana
jenis protokol dari sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis lain.

Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat standarisasi
protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal dengan
OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah
protokol, dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang di
terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang.
Pada awalnya sebuah protokol jaringan diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar
device (alat) buatan mereka. Kelemahannya adalah timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat yang
digunakan tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol jenis ini mulai ditinggalkan dan digantikan
oleh protokol standard.

FUNGSI PROTOKOL

Protokol memberikan banyak manfaat di dalam jaringan komputer baik dalam bentuk layanan, integrasi dengan
aplikasi, kemudahan bagi pengembang aplikasi dan layanan serta para pengguna. Tidak semua protokol memiliki
fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada
tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi
yang utuh.

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam
bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut
:

ENCAPSULATION

Encapsulation berfungsi sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi,
dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame. Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan
dikendalikan oleh Protocol Data Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan
beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan.

Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:

Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima


Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol
Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3 dan IEEE
802.11.

CONNECTION CONTROL

Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk
dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali
sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.

Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi:

Penetapan koneksi
Perpindahan data
Penghentian koneksi
Selama koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi pertahap untuk menangani
kesalahan yang mungkin terjadi.
FLOW CONTROL

Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan menerima
kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-
Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware
menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di
dalam disk.

Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:

Kontrol lalu lintas jaringan


Penyedia gap atau spasi atau spacer.
Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan
ERROR CONTROL

Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error
control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:

Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU


Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan
sinyal retransmit.
Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.

FRAGMENTASI DAN REASSEMBLY

Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi
pengirim informasi. Sedangkan reassembly adalah proses yang menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi
satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.

Terjadinya fragmentasi ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa batasan ukuran. Protokol dengan
tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan data ke dalam blok yang lebih kecil supaya dapat
berkomunikasi. Jaringan komunikasi suara misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu ukuran
tertentu. Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8 channel.

Penggunaan fragmentasi dan reassembly bisa menyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang lebih efisien karena
apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil. Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena
mencegah adanya channel yang memonopoli media transmisi.

Fragmentasi juga memiliki kekurangan, yaitu protokol harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin, sebab PDU
berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan, pembuatan blok yang lebih kecil juga
menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih besar. Blok juga memerlukan waktu untuk memprosesnya, makin
banyak blok yang dikirim, maka waktu yang terbuang juga akan semakin banyak.
TRANSMISSION SERVICE

Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan
keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan
mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket dan sebagainya. Fitur-fitur ini
tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.
Connectivity dan Communication

Individu dalam sebuah gedung atau workgroup dapat dikoneksikan dalam jaringan LAN. Beberapa LAN dengan
lokasi yang berjauhan terkoneksi kedalam jaringan WAN. Ketika jaringan sudah terbentuk dan terhubung, maka
komunikasi antar user bisa terjadi, misalnya dengan menggunakan teknologi email.

Beranda Komputer Pengertian Topologi Star dan Gambarnya, Ciri-Ciri, Cara Kerja, serta Kelebihan dan
Kekurangannya
Pengertian Topologi Star dan Gambarnya, Ciri-Ciri, Cara Kerja, serta Kelebihan dan Kekurangannya
Pengertian Topologi Star
Ilustrasi Topologi Star

4. Topologi Jaringan
a. Topologi Star
Apa itu topologi star? Pengertian Topologi Star atau topologi bintang adalah suatu metode atau cara untuk
menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star), dimana topologi
jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node/ pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi
dengan node tengah tersebut.

Dinamai sebagai topologi bintang karena memang secara desain rakitannya menyerupai bentuk bintang dengan
satu pusat server yang berada di tengah.

Topologi star atau star network memiliki prinsip kerja dengan sebuah control atau kendali terpusat dimana seluruh
link akan melalui pusat dan kemudian data disalurkan ke semua node atau node tertentu yang dikehendaki server
pusat. Dalam istilah teknologi informasi, simpul pusat disebut sebagai stasiun primer sedangkan node-node yang
terhubung lainnya disebut sebagai stasiun sekunder atau client.

Dari pengertian topologi star tersebut, tipe jaringan ini seringkali digunakan sebagai topologi jaringan komputer
di beberapa perusahaan yang menganut alur koordinasi terpusat. Tujuannya adalah agar semua data yang
dikirimkan terlebih dahulu disaring melalui server pusat, baru kemudian disalurkan ke nodel lain.

b. Bus Network
bus network) adalah jaringan komputer yang menerapkan tatacara gelang kepingan (token ring protocol) pada
"gelang maya" (virtual ring) dalam suatu kabel sepaksi (coaxial cable). Sebuah kepingan yang dikirimkan secara
beranting dan bergantian dalam jaringan itu dipakai untuk menandai komputer mana yang berhak untuk
mengirimkan bingkisan data (data packets). Masing-masing komputer (simpul atau node) harus tahu alamat dari
simpul sebelahnya yang akan mendapat giliran dalam pengiriman data. Jika simpul tersebut tidak mempunyai data
untuk dikirim, maka kepingan akan dikirimkan langsung ke simpul di sebelahnya.
Bridge merupakan perangkat yang bertugas untuk menghubungkan antar host dalam satu segmen jaringan.
Dengan kata lain Bridge seperti sebuah jembatan yang menghubungkan antar perangkat layaknya sebuah switch
Bridge Looping terjadi ketika terdapat lebih dari 1 path atau jalur antara 2 note dalam bridge yang sama.
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik
lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

d. Ring Network
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal
disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari
perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan
sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan
melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang
bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali
berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil
membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi
tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam
melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan jauh saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam
jumlah yang banyak.

e. Hierarchical Tree Network

Topologi Tree adalah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan bintang
topologi. Dalam menyusutnya topologi ini menggunakan bus topologi jaringan yang menghubungkan beberapa
topologi jaringan bintang. Pohon topologi jaringan juga banyak disebut dengan topologi bertingkat pada
penggunaanya Pohon topologi digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang
rendah, dan hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.

Network ini berbentuk seperti pohon yang bercabang, yang terdiri dari central node dihubungkan dengan node
yang lain secara berjenjang.

Central node biasanya berupa large komputer atau mainframe komputer sebagai host komputer yang merupakan
jenjang tertinggi (top hierarchical) yang berfungsi mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang di bawahnya
Jaringan Hierarki
Topologi Topologi ini dapat dilihat seperti pola pada struktur organisasi pada perusahaan. Model hierarki dapat
dilihat seperti pada gambar dibawah.
hierarki topologi yang dapat berupa minicomputer atau micro computer.

Kelebihan Topologi Tree


Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar.
Topologi tree memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan point to point.
Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi.
Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada node yang lainnya.
Kekurangan Topologi Tree
Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu.
Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node.
Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain, tidak
berjalan secara langsung.

f. Web Network

Web network atau mesh network atau plex network atau completely connected network merupakan bentuk
network yang masing-masing node dalam network dapat berhubungan dengan node yang lainnya melalui link.

Topologi Mesh adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling
terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.

Dalam topologi mesh atau topologi jala, masing-masing perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling
berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain, atau disebut dengan dedicated links. Topologi
Mesh umumnya dibuat untuk jaringan yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi antar
perangkat dengan cepat.

Jaringan topologi Mesh cukup jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Jika
terjadi kerusakan pada salah satu komputer dalam topologi Mesh, komputer lainnya tidak akan terpengaruh.

Karakteristik Topologi Mesh


Proses pembuatan jaringan topologi Mesh menggunakan rumus N(N-1):2. N adalah jumlah komputer, maka jika
pada jaringan topologi ini terdapat 5 komputer, maka jumlah kabel yang digunakan adalah 5(5-1):2 = 10 koneksi.
Selain itu, setiap perangkat komputer harus memiliki port l/O dengan rumus N-1, yaitu 5-1=4.

- Topologi Mesh Fully Connected


Ciri utama dari Topologi Mesh Fully Connected adalah setiap perangkat komputer dalam jaringan ini saling
terhubung secara penuh. Dengan kata lain, jika ada 5 komputer dalam jaringan maka setiap komputer terkoneksi
dengan 4 komputer lainnya.
- Topologi Mesh Partial Connected
Ciri utama dari Topologi Mesh Partial Connected adalah tidak semua komputer saling terhubung satu sama lain.
Beberapa komputer dalam jaringan ini saling terhubung, namun beberapa lainnya tidak saling terhubung.
I. Kelebihan Topologi Mesh
Topologi Mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.
Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih cepat
tanpa melalui komputer lainnya

II. Kekurangan Topologi Mesh


Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli di bidang computer network
Topologi Mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak kabel
Topologi Mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya (misalnya port I/O) cukup
merepotkan
Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar.

g. Meta Network

Topologi Meta Network atau topologi Hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda
model sehingga menjadi suatu bentuk baru pada sebuah jaringan komputer.

Kelebihan Topologi Hybrid


Kecepatan transfer data pada topologi jaringan hybrid tergolong stabil, hal ini dikarenakan topologi hybrid
menggabungkan kelebihan dari topologi jaringan lainnya dan meminimalisir kekurangannya.
Apabila terjadi gangguan pada salah satu node, tidak akan mengganggu kinerja keseluruhan jaringan pada
topologi jaringan hybrid.
Dapat bekerja dengan lebih baik walaupun lalu lintas data pada jaringan berbeda.
Untuk mengembangkan topologi hybrid ini, dapat dilakukan dengan mudah tanpa merubah apapun dari topologi
yang sudah ada.
Dapat digunakan untuk menggabungkan model topologi jaringan apapun.
Lebih fleksibel dibandingkan model topologi yang lain, sehingga dapat disesuaikan untuk keperluan pada
lingkungan jaringan yang berbeda.
Kekurangan Topologi Hybrid
Pengolahan jaringan pada topologi hybrid tergolong rumit, hal ini karena topologi jaringan hybrid merupakan
gabungan dari beberapa model topologi yang berbeda.
Untuk mengkonfigurasi dan instalasi topologi jaringan ini tergolong lebih sulit, dibutuhkan kesabaran dan
ketelitian dalam konfigurasi dan instalasi jaringan komputer.
Biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya tergolong mahal, hal ini disebabkan oleh kebutuhan kabel yang
cukup banyak.
Memiliki desain yang lebih rumit dibandingkan dengan yang lainnya.

Salah satu contoh dari topologi hybrid adalah penggabungan antara topologi star dengan bus, topologi bus dengan
ring atau topologi ring digabungkan dengan topologi star dan juga topologi bus.

5. Macam-macam Jaringan
a. Jaringan Lokal
i. Private Branch Exchanges (PBX)

PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan
pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau
jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.

PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga
telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui
trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini
menghubungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan
PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan
telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.

Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway
untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP,
baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika
mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar
semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan
panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
.
ii. Local Area Network (LAN)

LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut
Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump
terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang
telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna
juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik
sebagai berikut :

Mempunyai pesat data yang lebih tinggi


Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur
semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Perangkat Jaringan LAN


Router
Switch
Hub
Bridge
Repeater
Network Interface Card atau NIC
Kabel UTP atau Kabel RJ-45

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan LAN


Kelebihan :

Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional


Tidak banyak penggunaan kabel
Keamanan lebih terjamin
Data Terpusat
Pemakaian sumber daya secara bersama
Kekurangan :

Jika banyak PC yang terhubung jaringan menjadi lambat


Jika salah satu PC terkena virus maka PC yang terhubung juga akan terkena virus
Perlu pengendali pemakaian software
Software harus dirancang untuk multiuser
ada kemungkinan password ditembus oleh user yang tidak memiliki izin akses

Contoh Jaringan LAN


contoh jaringan LAN

LAN biasanya digunakan dalam sebuah perkantoran yang dikelola oleh pemilik jaringan, penggunaan yang tidak
terlalu banyak. Jaringan LAN ini cocok untuk untuk diterapkan dalam lingkungan perkantoran

a. Jaringan Lokal
b. Jaringan Luas
i. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area geografis yang luas. WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal (LAN) yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga
pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang
lain. WAN juga sering digunakan oleh perusahaan besar atau organisasi untuk memfasilitasi pertukaran data
dalam berbagai industri.
Salah satu contoh teknologi WAN adalah modem router.

ii. Value-Added Network (VAN)


VAN adalah suatu jaringan khusus yang dikelola oleh pihak lain dan dapat diakses dengan berlangganan. VAN
merupakan jaringan semi public yang memberikan layanan tambahan dalam mengirimkan informasi dari satu
lokasi ke lokasi yang lain. Nilai tambah yang dimaksud berupa : Hal – hal yang bersifat teknis (misalnya cara
memeriksa kesalahan, routing dan konversi protocol) tidak perlu dipikirkan oleh pihak pemakai. Selain itu
pemakai juga dapat menghemat biaya karena tidak perlu melakukan investasi peralatan jaringan dan perangkat
lunak pendukung. Kecepatan VAN lebih tinggi dan keamanannya lebih terjamin daripada memakai jaringan
public.
Salah satu contoh VAN di Indonesia adalah Electronic Data Interchange (EDI) yang diselenggarakan oleh PT.
EDI Indonesia.

c. Teleprocessing System
Sistem Teleprocessing adalah salah satu sistem yang paling tradisisonal yang digunakan di arsitektur sistem basis
data. Pada sistem ini memperlihatkan satu mainframe (dalam konteks ini satu CPU) dengan banyak terminal. Itu
berarti banyak perangkat input-output seperti keyboard dan monitor dihubungkan langsung ke CPU.
Kelebihannya : kita dapat menambah jumlah terminal sesuai keinginan kita tak peduli berapa pun jumlahnya.
Sedangkan kekurangannya : Beban yang berat pada sentral CPU. Jika CPU pusat rusak, maka itu juga akan
mempengaruhi semua workstationnnya (semua komputer yang mengakses).
Salah satu contoh Teleprocessing system adalah penggunaan banyak terminal pada CPU.

d. Client-Server System
Client-server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan proses
meminta data, dan server yang memiliki tugas untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.
Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software jaringan yang telah terinstal guna
untuk meminta dan menerima data melalui jaringan. Salah satu contoh aplikasi software yang paling sering
digunakan untuk meminta dan menerima data pada jaringan ialah web browser, dimana user dapat melakukan
request untuk sebuah halaman web, melalui aplikasi web browser. Perangkat lain yang dapat pula dikategorikan
sebagai client ialah perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Sistem Client–Server sebagai komputer
personal sangatlah cepat, lebih kuat dan lebih murah, dan ada jarak dari pusat sistem.
Salah satu contoh Client-server system adalah Print Server.

e. Resource Sharing System


Sharing resource bisa diartikan sebagai sebuah metode berbagi perangkat keras oleh semua prosesor yang tersedia
untuk digunakan secara bersama-sama. Pada jaringan komputer, metode ini bisa dipakai untuk berbagi printer,
fax, modem, drive, hardisk, ataupun data dengan tujuan agar perangkat ataupun data di sebuah komputer bisa
diakses dari komputer lainnya. Saat metode ini diterapkan, maka setiap pengguna komputer dapat dengan mudah
berbagi perangkat keras ataupun data yang dibutuhkan. Tidak perlu lagi bergantian dan saling meminjam yang
membuat repot dan kurang efisien. Sistem operasi yang digunakan pun tidak terhalang oleh jarak, sehingga
walaupun berada ratusan kilometer pun tetap dapat dengan mudah mengakses data atau perangkat yang
diinginkan.
Salah satu contoh Resource Sharing System adalah pemakaian printer bersama CDROM, Floopy disk dan
sebagainya.

a. Distributed Data Processing System


Sistem distribusi pengolahan data (distributed data processing) adalah sistem pengolahan data dalam suatu sistem
informasi yang terdistribusi. Penyebaran fungsi pengolahan data didalam suatu organisasi tidak hanya semata-
mata merupakan penyebaran perangkat keras yang masing-masing dihubungkan dengan saluran komunikasi.
Sistem distribusi pengolahan data memerlukan programming dan desain sistem yang kreatif sehingga sistem
tersebut dapat menghasilkan manfaat yang maksimal.
Salah satu contoh dari distributed data processing adalah ATM, komputer yang dirancang untuk tugas-tugas
melaksanakan proyek, analisis finansial, penjadwalan waktu dan akuntansi. Contoh lainnya, pengolahan data pada
server yahoo yang tersebar hampir di seluruh dunia secara distribusi, setiap wilayah mempunyai server masing-
masing.

Sumber :
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/sriwandanis/sistem-distribusi-dan-
dss_54f8b10fa33311ea168b474d
https://ranjaniryan.wordpress.com/2014/04/02/teknologi-jaringan-komunikasi-data-dan-media-transmisi/
https://agungpspid.blogspot.com/2016/09/proses-komunikasi-data-dalam-sebuah.html?m=1

https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/mempelajari_metode_sharing_resource_pada_jaringan_ko
mputer-709
https://yhongkiboy.blogspot.com/2017/04/pengertiankelebihankekuranganfungsi-dan.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jaringan_area_luas
http://firmanabd.blogspot.com/2012/12/telekomunikasi.html?m=1
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-jaringan-client-server-dan-apa-contohnya/13882/2

https://www.eduspensa.id/pengertian-lan-man-wan-dan-pan/

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-jaringan-lokal-atau-local-area-network-lan/13900/2

https://www.utopicomputers.com/amp/

https://www.webmobile.id/pengertian-dan-macam-macam-jaringan-komputer-terlengkap/

https://semasaku-wordpress-com.cdn.ampproject.org/v/s/semasaku.wordpress.com/2016/10/16/mengenal-
topologi-jaringan/amp/?amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQCKAE
%3D#aoh=15700939852947&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fsemasaku.wordpress.com%2F2016%2F10%2F16%2Fmengenal-
topologi-jaringan%2F
https://learningto-earning.blogspot.com/2016/03/model-hirarki-jaringan-cisco-enterprise.html?m=1

https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-topologi-mesh.html

http://yayasoraya16.blogspot.com/2015/02/penjelasan-pbx-dan-pabx.html?m=1
http://kurniawanputra-skanesa.blogspot.com/2014/08/perangkat-keras-dan-perangkat-lunak.html?m=1

http://naldokurniawan.blogspot.com/2015/06/teknologi-sistem-telekomunikasi-dan.html?m=1

https://jaringankomputerawal.wordpress.com/transmisi-data/mode-transmisi-data/

Anda mungkin juga menyukai