Anda di halaman 1dari 6

A.

Transmisi Data

Transmisi adalah penyampaian informasi melalui sebuah media telekomunikasi sehingga dapat
sampai secara akurat dan teliti. 1. Jenis-Jenis Transmisi Data Transmisi data dapat dibedakan
menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel. Transmisi serial

Transmisi serial adalah transmisi data yang hanya dapat menyalurkan satu bit dalam satu waktu yang
dikirim secara berurutan. Pada transmisi serial dibagi menjadi dua mode, yaitu sebagai berikut. 1)
Synchronous transmission atau Synchronous Transfer Mode (STM)

STM yaitu proses pengiriman dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan waktu
yang sama dalam mengirimkan sinyal

. Transmisi ini dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antarpiranti yang
berkomunikasi, kemudian sinyal start-of-text (STX) menyatakan awal dari transmisi data, kemudian
sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan end-of-text (ETX) yang disusul sinyal block-
checkcharacter (BCC) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.

Ciri-ciri mode ini antara lain pengiriman dilakukan per-blok data; sinkronisasi dilakukan setiap sekian
ribu bit data; transmisi kecepatan tinggi; tiap karakter tidak memerlukan bit awal/akhir; dibutuhkan
16-32 bit untuk sinkronisasi; bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang; pemakaian saluran
komunikasi akan efektif, karena transmisi hanya dilakukan bila dimiliki sejumlah blok data; serta
pengirim dan penerima bekerja sama, karena sinkronisasi dilakukan dengan mengirimkan pola data
tertentu

(karakter sinkronisasi) antara pengirim dan penerima. 2) Asynchronous transmission atau


Asynchronous Transfer Mode (ATM)/start-stop transmission

Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dengan
demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbedabeda. Mode transmisi ini
diterapkan pada komunikasi data dimana kecepatan peranti pengirim dan peranti penerima jauh
berbeda. Biasanya transmisi ini dilakukan karakterper-karakter, dimana setiap karakter diawal oleh
start-of-bit (SOB) dan ditutup dengan parity-bit (untuk memeriksa kesalahan) dan end-of-bit (EOB).

Ciri-ciri mode ini antara lain pengiriman data dilakukan 1 karakter setiap kali, sehingga penerima
harus melakukan sinkronisasi agar bit data yang dikirim dapat diterima dengan benar; transmisi
kecepatan tinggi; tidak ada waktu antara yang tetap antar 1 karakter dengan yang lain; bila terjadi
kesalahan maka 1 blok data akan hilang; membutuhkan start pulse/start bit (tanda mulai menerima
bit data); serta tiap karakter diakhiri dengan stop pulse/stop bit.
b. Transmisi paralel

Transmisi paralel adalah transmisi yang dapat menyalurkan beberapa bit (biasanya 8-bit) secara
bersamaan dalam satu waktu. Misalnya pada komputer yaitu saluran paralel atau paralel-port yang
dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data. Media Transmisi

Media transmisi data dibedakan menjadi dua, yaitu media kabel (wireline) dan media nirkabel atau
tanpa kabel (wireless). Media kabel/hardwire/kawat keras/guided media

Media ini dapat mentransmisikan serta memandu arah gelombang kepada penerima data yang
digunakan jika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh. Media ini dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu:

1) Kawat terbuka (open wire) dan kabel pasangan berpilin (twisted pair cable). Kabel yang dapat
mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar (radiasi elektromagnetik dari
kabel pasangan berpilin tak terlindung/kabel UTP, dan crosstalk di antara pasangan kabel yang
berdekatan).

2) Kabel coaxial digunakan untuk transmisi telepon dan televisi jarak jauh, TV kabel, LAN, short-run
sistem links. Kabel ini tidak mudah terkena noise sehingga efektif digunakan data rate yang tinggi.

pada frekuensi-frekuensi tinggi dan

3) Fiber optic/serat optik mampu menghantarkan data dengan bandwidth yang lebih besar. Kabel ini
tahan terhadap keadaan alam.

b. Media transmisi Nirkabel/Softwire/kawat lunak/unguided media

Media ini hanya mampu mentransmisikan data tetapi tidak mampu memandu gelombang. Media ini
menggunakan antena (transceiver) untuk mentransmisikan data.

Info Fisika
1) Gelombang radio bersifat menuju ke segala arah 2) Microwave/gelombang mikro bersifat terfokus
(hanya menuju satu arah).

3) Infrared/sinyal inframerah

Data, signalling, dan transmisi adalah bagian dalam transmisi data. Data berisi informasi yang
dibutuhkan. Signalling berfungsi sebagai penyebaran sinyal melalui media transmisi. Sedangkan
transmisi adalah proses pengolahan sinyal yang dikirim ataupun diterima.

http://wimsonevel.blogspot.com/2016/01/transmisi-data

analog-dan-digital, html 3Jalur transmisi data dibagi menjadi 3 macam, yakni Multicast, Broadcast,
dan Unicast. Multicast a.

4) Satelit

. Jalur Transmisi Data

Multicast adalah suatu proses komunikasi yang terjadi pada alat yang terhubung dengan yang lain.
Misalnya server akses internet. mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dan komputer
yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut,

b. Broadcast

Broadcast adalah proses pengiriman informasi dari satu alat ke alat-alat yang lain. Dalam proses ini
alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim informasi.
Unicast

Semester 2

Pengembangan Sikap

Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
Misalnya ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi satu telepon yang lain, maka
selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi salah satu dari telepon
yang sedang terhubung tersebut.

4. Konfigurasi Jalur Transmisi Data

Seiring berkembangnya jaman, teknologi semakin berkembang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan manusia. Oleh karena itu, siapkan kreativitas Anda agar mampu bersaing mengembangkan
teknologi masa depan.

a. Konfigurasi jalur transmisi data dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
Point to point

di atas?

Media Media

Sudahkah Anda mengembangkan sikap

Belum

Sudah

saling terhubung antar media yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini digunakan pada beberapa
peralatan komputer seperti printer yang terhubung dengan PC. b. Point to multipoint/access
multipoint

dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya, misalnya satu pemancar radio/ televisi yang dapat
terhubung dengan beberapa radio/televisi yang lain. 5. Arah Kanal Transmisi

Kanal transmisi diartikan sebagai saluran atau jalur yang menghubungkan dua unit alat sehingga
memungkinkan untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Arah transmisi dalam
kanal dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut
. a. Simplex/one way transmission

Transmisi hanya dapat dilakukan satu arah saja, sehingga memungkinkan penerima informasi pasif
dan tak dapat memberikan respon balik. b. Half Duplex/either way transission

Transmisi data dapat dilakukan dua arah, akan tetapi tidak dapat dilakukan secara bersamaan,
misalnya Walkie-talkie.

Full Duplex/both way transmission

Transmisi data dapat dilakukan pada alat yang terhubung secara bersamaan, misalnya handphone
yang dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. 6. Kapasitas Channel
Transmisi/Bandwidth

Bandwidth adalah kemampuan maksimum dari suatu media untuk menyalurkan informasi dalam
satuan waktu detik. Satuan Bandwidth adalah bit per sekon (bps). Bps diartikan jumlah informasi
yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.

Narrowband a.

Narrowband pita data yang sempit dan biasanya hanya mempunyai kecepatan koneksi rendah ke
internet dengan modem dial – up sebesar 56 Kbps. Penggunaan modem analog (dial – up) membuat
tumpang tindih dengan line telepon yang akan membuat line telepon akan mati. Semakin banyak
orang yang mengakses dengan mode ini maka reliabilitas koneksi menjadi tidak stabil atau sering
terjadi disconnected (dc). Misalnya T-1 (1,54 Mps) melalui media fiber optik, inframerah, gelombang
mikro atau dua pasang kabel, dan jalur telepon analog (3 kHz) pada Plain Old Telephone Service
(POTS).

b. Broadband/wideband

Broadband/wideband yaitu lebar frekuensi jalur yang mampu mengirimkan lebih banyak data
dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband), sinyal televisi (6 MHz), TV kabel
(700 MHz), SONET (13,22 Gbps) melalui media serat optik multiplex berkecepatan tinggi, TV Satelit
untuk komunikasi data dan akses internet, ATM (13,22 Gbps) untuk melakukan transfer data, video
dan suara, T-3 (44,7 Mbps) melalui serat optik.

7. Konsep Transmisi Data


Pada dasarnya, transmisi data memiliki 3 bagian yaitu pemancar (transmitter), penerima (receiver),
dan media penyalur di antara keduanya. Transmitter

Alat yang mengirimkan sinyal dalam bentuk analog (gelombang radio) yang dikirimkan ke penerima
yang kemudian diubah menjadi sinyal digital. Proses perubahan ini disebut dengan modulasi. Proses
modulasi menghasilkan beberapa gelombang, antara lain sebagai berikut. 1) Amplitude modulation
(AM), yaitu gelombang yang berdasarkan kuat lemahnya frekuensi. 2) Frequency modulation (FM),
yaitu gelombang yang berdasarkan kerapatan frekuensi.

3) Phase modulation (PM), yaitu gelombang yang berdasarkan sudut frekuensi. b. Receiver

Alat yang menangkap gelombang radio dengan antena. Receiver juga berfungsi sebagai modulator
pengubah dari gelombang radio ke data yang dapat dibaca oleh mesin. Media

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima data. Karena
jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode. Kode inilah yang akan dimanipulasi
dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Misalnya pada pesawat telepon,
media transmisi yang digunakan adalah kabel. Untuk memilih media transmisi yang tepat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti harga, penyajian jaringan yang dikehendaki, atau ada
tidaknya medium tersebut.

Anda mungkin juga menyukai