Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chris T Womsiwor

NPM. : 16411003

Tugas : komunikasi Data

1. Model-model transmisi data

1. Transmisi Serentak (Parallel Transmission)

Transmisi serentak memerlukan n saluran untuk menghantar n bit pada satu satuan waktu.

Keuntungannya : Kecepatan yang tinggi

Kekurangannya : Kos tinggi, oleh itu ia sesuai jarak yang dekat (hingga 100 meter)

2. Transmisi Berseri (Serial Transmisssion)

Satu bit mengikuti satu bit yang lain. Oleh kerana itu, kitamemerlukan hanya satu saluran komunikasi
berbanding dengan n bit.

Keuntungannya : Murah, sesuai dengan jarak yang jauh

Kekurangannya : perbit sehingga kecepatannya rendah

2. Menjelaskan prinsip-prinsip transmisi sinkron, asinkron, dan isosinkron.

A. Transmisi sinkron,

Pada tranmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok (blok) dalam kecepatan yang
teteptanpa bit awal dan bit ahir. Awalan blok ( start block) dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan
dalam bentuk bytes dengan susunan yang spesifik. Clock pada penerima dioprasikan secara kontinyu dan
dikunci agar sama dengan clock yang ditrima pengirim.

B.Transmisi Asinkron,

Jika pada transmisi sinkron tidak memiliki bit awalan dan akhitan, maka transmisi tak sinkron
memiliki kedua bit tersebut. Pada transmisi ini, informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing
masing karakter tersebut memiliki bit yang diidentifikasikan sebagai awalan blok (star block) dan bit
akhiran blok (stop block).

3. Menjelaskan metode transmisi data.


Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke
penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang
transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan
dengan proses ini. Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri
memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer,
sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired)
serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).

4.menggambarkan metode FULL DUPLEX, HALF DUPLEX, SIMPLEX

FULL DUPLEX

Suatu sistem komunikasi dikatakan memiliki metode transmisi full duplex, jika pada sistem
komunikasi ini dapat mengirimkan data dalam dua arah pada waktu yang sama. Contoh : Telepon

HALF DUPLEX

Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan menerima data, tapi tidak pada waktu
yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang lain dapat menerima dan begitu pula sebaliknya.
Contoh : walkie talkie

SIMPLEX

Sinyal ditransmisi dalam satu arah, Stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan yang lain
sebagai receiver, dan tugasnya adalah tetap. Jarang digunakan untuk sistem komunikasi data

Anda mungkin juga menyukai