Anda di halaman 1dari 10

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

MACAM MACAM TRANSMISI Transmisi paralel : Semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan. transmisi parallel mentransmisikan beberapa bit dalam 1 transmisi.

Transmisi serial :Transmisi serial, bit dikirim secara berurutan pada channel yang sama (kawat) yang mengurangi biaya untuk kawat tetapi juga memperlambat kecepatan transmisi. Transmisi serial mentransmisikan 1 bit dalam 1 waktu.

Pada Serial transmission dapat berbentuk synchronous transmission atau berbentuk asynchronous transmission. Synchronous Transmission Synchronous transmission, yaitu waktu pengiriman bit-bit sumber pengirim (source) harus sinkron (sesuai) dengan waktu penerimaan bit-bit yang diterima oleh penerima (receiver). Transmisi data yang menggunakan cara synchronous transmission menghadapi permasalahan dalam sinkronisasi yang berhubungan dengan sinkronisasi bit (bit synchronization) dan sinkronisasi karakter (character synchronization) yang dikirim dengan yang diterima.

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

Bit synchronization, berhubungan dengan waktu kapan sumber pengirim (source) harus meletakkan bit-bit yang akan dikirim ke channel transmisi dan kapan penerima (receiver) harus mengetahui dengan tepat untuk mengambil bitbit yang dikirim tersebut. Masalah ini dapat diatasi dengan clock yang ada di sumber pengirim dan clock yang ada di penerima kiriman. Clock yang ada di sumber akan memberi tahu sumber kapan harus meletakkan bit-bit yang akan dikirim ke channel transmisi dan clock yang ada di penerima akan memberi tahu kapan harus mengambil bit-bit yang dikirim. Misalnya, kalau diinginkan untuk mengirim dengan kapasitas 100 bps, clock di sumber harus diatur untuk bekerja dengan kecepatan 100 bps dan clock di penerima juga harus diberi tahu untuk mengambil dari channel transmisi 100 kali tiap detiknya. Dengan demikian, maka bit-bit yang dikirim akan sinkron dengan bit-bit yang diterima.

Gambar Synchronous Transmission Transmisi syncronous bisa dimungkinkan dengan adanya buffer yang terdapat didalam terminal dan berfungsi untuk menyimpan block karakter. Begitu buffer yang ada terisi, maka seluruh karakter yang ada didalam buffer tersebut akan segera dikirim melalui line yang ada menuju komputer.

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

Asynchronous Transmission Asynchronous transmission merupakan transmisi dari data yang

ditransmisikan satu karakter tiap waktu yang tertentu. Pengirim dapat mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu yang berbeda, atau dengan kata lain tidak harus dalam waktu yang sinkron antara pengirim satu karakter dengan karakter berikutnya. Tiap-tiap karakter yang ditansmisikan sebagai satu kesatuan yang berdiri sendiri dan penerima harus dapat mengenal masing-masing karakter tersebut. Untuk mengatasi hal ini, maka masing-masing karakter diawali dengan suatu bit-bit tambahan, yaitu start bit atau start pulse yang berupa nilai bit 0 dan stop bit atau stop pulse yang berupa nilai bit 1 diletakkan pada akhir masing-masing karakter.

Gambar Asynchronous Transmission

Didalam transmisi synchronous, setiap block character selalu didahulu dengan satu atau lebih "sync" (synchronous) bytes. Mesin penerima akan mendengar sinyal/isyarat yang berasal dari byte ini. Jika benar hal itu merupakan isyarat, mesin penerima akan memulai membaca character-character yang terdapat didalam block. Setelah satu block diselesaikan, mesin penerima akan melanjutkan "pendengarannya" terhadap syin-byte berikut. Sistem Transmisi Paralel Dalam komunikasi parallel, karena transmisi dilakukan pada waktu yang sama, maka dibutuhkan kabel lebih banyak. Karena banyaknya kabel yang digunakan, masalah gangguan elektromagnetik menjadi lebih serius. Kelemahan

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

komunikasi parallel juga adalah masalah half-duplex. Kabel yang digunakan untuk mengirim dan menerima data adalah kabel yang sama. Sistem Transmisi Serial Pada transmisi serial, kabel yang digunakan tetap dua. Hal ini

menyebabkan kabel untuk transmisi serial lebih kompak dibanding kabel untuk transmisi parallel. Pada komunikasi serial tidak mengganggu perangkat yang membutuhkan kinerja tinggi dab tidak menunggu pada saat pengiriman data. PENGGUNAAN : Transmisi serial : data dikirmkan satu bit demi satu bit lewat kanal komunikasi yang telah dipilh misalnya data dikirmka dalam bentuk kode ASCII dengan 7 bit untuk tiap karakter. Penerima juga harus menerima data, bit demi bit. Untuk kode ASCII, satu informasi karakter terdiri dari 7 bit.

Transmisi paralel : Data dikirmkan sekaligus melalui, misalnya 8 kanal komunikasi. Trasnmisi parallel digunakan bila dikehendaki kecepatan yang tinggi. Kanal (jalur) komunikasi penerimaan harus mempunyai karakteristik yang baik. Dalam pengiriman data secara serial harus ada sinkronisasi atau penyesuaian antara pengirim dengan penerima agar data yang data yang dikirimkan ditasirkan secara tepat dan benar oleh penerima. DTE-DCE INTERFACE DTE adalah unit fungsional dari stasiun data yang berfungsi sebagai sumber data atau data yang tenggelam dan menyediakan untuk komunikasi datafungsi kontrol harus dilakukan sesuai dengan protokol link.Data terminal equipment atau DTE atau perangkat terminal data, sedangkan data

communications equipment atau DCE atau perangkat

komunikasi data.

DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya. ContohDCE: Modem, plotter, scanner. Contoh DTE: Terminal di komputer.

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

STANDART Federal Standard 1037C , MIL-STD-188 RS-232 Beberapa ITU-T standar dalam seri V (terutama V.24 dan V.35) Beberapa ITU-T standar dalam seri X (terutama X.21 dan X.25)

PENGGUNAAN DTE-DCE Perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan DCE adalah sebuah modem. DTE biasanya konektor laki-laki dan DCE adalah konektor perempuan.Sebagai aturan umum, bahwa perangkat DCE

menyediakan sinyal clock (internal clocking) dan mensinkronisasi perangkat DTE pada jam yang disediakan (clocking eksternal). D-sub konektor mengikuti peraturan lain untuk pin penugasan.

MODEM Dasar-dasar Modem Umumnya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk data analog, sedang kan data yang dihasilkan oleh sumber pengirim berbentuk data digital. Suatu modulator-demodulator atau disebut juga data set dapat digunakan untuk merubah data dari bentuk digital ke bentuk analog. Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Jadi modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagai pengubah (modulate) dari bentuk digital ke bentuk analog. Sedangkan modem kedua yang berada di penerima berfungsi untuk mengembalikan (demodulate) dari bentuk analog menjadi bentuk digital.

Gambar. Pengubahan Sinyal digital ke analog dan sebaliknya oleh modem.

Modem tidak membangkitkan sinyal data tetapi mengubah sinyal data

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

biner darikomputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Saluran komunikasi diukur dengan kecepatandari data yang dapat disalurkan melaluinya. Kecepatan dari transmisi ditentukan oleh kecepatandari modem pada saat mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Karena komunikasi data sistem komputer pada umumnya

mempergunakan jaringantelepon maka sering kali modem dilengkapi dengan fasilitas seperti auto dial (sistem computer dapat langsung memutar nomor telepon tujuannya dan modem akan segera bekerja bila hubungandiperoleh) dan auto answer (modem dapat menghubungkan diri dengan sistem komputer tanpapertolongan operator bila ada panggilan). Semua fasilitas ini diperlukan bila dihendakiberlangsungnya pengiriman data tanpa kedua belah pihak harus mempunyai operator yang siaga,cukup hanya pihak pengirimnya saja. Bahkan sekarang sistem komputer dapat diperintahkanuntuk mengirimkan data pada waktu tertentu, sehingga operator tidak diperlukan pada saatpengiriman data berlangsung. Dikenal berbagai macam jenis modem sesuai dengan kecepatan transmisi, mode transmisi(sinkron atau asinkron) dan teknik modulasi yang dipergunakannya. Di dalam menghubungkansistem komputer dengan peralatan modem maka baik kecepatan transmisi maupun modetransmisi yang dipergunakan antara keduanya haruslah sesuai sebelum dapat bekerja denganbaik. Suatu jenis modem khusus (sebenarnya bukan modem karena tidak pernah terjadimodulasi dan demodulasi) yang disebut sebagai shorthaul modem atau modem eliminator.Peralatan ini memungkinkan hubungan komunikasi data dengan jarak yang cukup jauh danmempergunakan kabel langsung (bukan melalui jaringan kabel telepon). Bila jarak salurankurang dari 50 km dan melalui jaringan pribadi (private network) dapat digunakan shorthaulmodem. Pada dasarnya peralatan ini merupakan line driver dan berfungsi memperbaiki sinyaldigital sebelum dikirimkan agar dapat mencapai jarak yang lebih jauh dari jarak capainormalnya. Peralatan ini sering dipergunakan karena sederhana dan jauh lebih murah daripadamodem yang umum. Peralatan ini juga diperlukan bagi perangkat lunak komunikasi data

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

yangmenuntut

penggunaan

modem,

padahal

komunikasi

data

hanya

berlangsung untuk jarak yangpendek. Dengan pertolongan peralatan ini maka perangkat lunak tetap melihat adanya modem,meskipun sebenarnya tidak ada sehingga dapat dilakukan penghematan biaya. Pemilihan Modem Modem yang dioperasikan pada saluran telepon disebut voice band atau voice grademodem. Tiap pemakaian mungkin memerlukan modem yang berbeda. Dalam menentukanmodem yang harus dipergunakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. a. Laju transmisi data b. Mode komunikasi c. Sinkronisasi d. Teknik modulasi e. Standar industri Laju transmisi data kecepatan rendah (sampai dengan 600 bps) kecepatan menengah (1200 sampai dengan 2400 bps) kecepatan tinggi (4800 bps ke atas) Untuk lebar band dan rasio sinyal tertentu jumlah informasi yang dapat dikirimkanmempunyai batas teoritis, yaitu sekitar 10 kbps. Mode komunikasi Simplex Komunikasi satu arah antara pengirim dan penerima secara permanen. Half duplex Komunikasi dua arah antara dua titik yang masing-masing mempunyai pengirim danpenerima. Komunikasi tidak dapat berlangsung secara bersamaan tetapi harus bergantian.Waktu yang diperlukan untuk berganti arah disebut turn around time. Full duplex

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

Komunikasi dua arah secara bersamaan. Dalam mode komunikasi ini terdapat variasiyang dikenal sebagai reverse atau secondary channel half duplex yang digunakan untukkeperluan khusus dan umumnya data tidak disalurkan melaluinya. Misalnya peralatanremote dapat mengirim instruksi kembali ke komputer, sementara menerima databerkecepatan tinggi, dengan kecepatan yang rendah. Pemilihan mode komunikasi tergantung pada keperluan kita dan protokol yangdigunakan, misalnya bisynchronous paling baik dengan half duplex. Sinkronisasi Sinkronisasi data yang dikirimkan dengan clock penerima perlu diperhatikan. Untukmodem kecepatan rendah dan menengah digunakan transmisi asinkron, yaitu penggunaanbit awal dan bit akhir untuk tiap karakter sebagai metode sinkronisasi antara pengirimdan penerima. Karena prosesnya lambat, efisien juga terbatas umumnya cara inidigunakan oleh terminal yang tidak mempunyai buffer. Pengiriman data dengankecepatan tinggi memerlukan cara pengiriman sinkron karena informasi dikirim secarablok. Sinkronisasi dilakukan setelah selang waktu yang tertentu. Clock penerimadisinkronisasi berdasarkan data yang diterima. Sinkronisasi baik pada sistem

asinkronmaupun sinkron perlu memperhatikan : waktu yang menentukan bilamana suatu bit dari data diterima (bitsynchronization). Bit yang mana dari suatu karakter yang sudah diterima

(charactersynchronization). Pada proses sinkronisasi pengirim dan penerima dibuat sinkron sehingga diketahui dengan tepat data apa yang dikirimkan. Pada sistem sinkron, sinkronisasi (bitsynchronization) dilakukan oleh modem. Kecepatan modem yang umum ialah 110, 300, 600, 1200, 2400, 4800, dan 9600 bps.

Standar Komunikasi Modem

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

1. Standar Modulasi Dari semua standar modem, teknik modulasi adalah yang paling penting. Untuk dapatberkomunikasi, dua modem harus menggunakan teknik yang sama. Banyak modem yangmerupakan duplex system penuh; yaitu dapat mentransfer dari dalam dua arah pada saatbersamaan. Beberapa modem adalah setengah dupleks dan bisa mengirim hanya dalamsatu arah pada suatu saat. Beberapa standar hanya menyediakan pengoperasian taksinkron, yang lainnya memungkinkan pengoperasian sinkron dan tak sinkron denganmodem yang sama. 2. Standar Kontrol Kesalahan Modem kecepatan tinggi, oleh dirinya sendiri, lebih rentan terhadap interferensi noisesaluran daripada modem kecepatan rendah. Ledakan noise yang bisa menyebabkankehilangan satu bit pada kecepatan 300 bps mungkin akan menyebabkan kehilanganbanyak data pada kecepatan 9600 bps. Untuk kompensasi terhadap masalah ini, semuamodem 9600 bps atau yang lebih cepat menerapkan beberapa jenis kontrol kesalahan.Teknik sama yang digunakan untuk modem cepat dapat pula diterapkan untuk modemyang lebih lambat. Dalam hal menggunakan kontrol kesalahan, modem pada kedua ujungsaluran harus mendukung metode kontrol kesalahan yang sama.Keluarga teknik ini disebut kontrol kesalahan, karena semuanya melakukan control terhadap pengaruh kesalahan pada saluran. Protokol tidak bisa mencegah kesalahan ataubahkan membetulkannya, tetapi dengan mendeteksi kesalahan dan meminta untukmentransmisikan kembali blok data yang rusak, perangkat lunak yang sesuai denganprotokol kontrol kesalahan bisa memastikan bahwa pengiriman aliran data dan file, untuksemua tujuan praktis, adalah bebas kesalahan. 3. Standar Kompresi Data Banyak modem kecepatan tinggi dan banyak modem 2400 bps menyertakan beberapabentuk kompresi data. Protokol kompresi data mengemas data sebelum dikirim ke modemdi ujung hubungan lain. Dengan pengompresan data, banyak data dilewatkan melaluimodem, dihasilkan dalam keluaran modem kecepatan tinggi.Kompresi data mengerjakan ini

TUGAS III

TRANSMISI DATA DIGITAL

dengan pengamatan blok data secara berulang danmengirimkannya ke modem tujuan sebagai kode kata. Ketika modem lain menerima satudari kode kata ini, modem mengembangkan kembali kode ke blok data aslinya.Ketika file ditransmisikan, perangkat lunak kompresi menyertakan informasi panjangkarakter yang dikodekan kemudian mengkodekan karakternya sendiri. Karena beberapakarakter diulang begitu sering, aliran data yang berisi karakter umum ini bisa lebihpendek setelah kompresi menggunakan pengkodean ASCII umum.

Anda mungkin juga menyukai