Anda di halaman 1dari 25

1.

Transmisi data

Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah
satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah
kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan proses ini:

A. Media Transmisi Data

Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini


sendiri memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada
perangkat internal komputer, sedangkan untuk eksternal komputer dalam
transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi
(Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired) Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses
transmisi data terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai
berikut:
 Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded
Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi
melalui jaringan komputer seperti di kantor-kantor / warnet-warnet.
Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya terdapat
beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan untuk
melakukan transmisi data.
 Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor
yang dipisahkan dengan menggunakan isolator.
 Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel
yang dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan
informasi / data menggunakan gelombang cahaya.
B. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided,
yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk
pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan
dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau
transceiver.
 Radio
 Microwave
 Infra Merah (infra red)

2. Jalur Transmisi Data


Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi
dengan menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi
3 macam yakni Multicast, Broadcast dan Unicast.
 Multicast Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat
lainnya. Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat
berkomunikasi menggunakan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah
server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu
melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses
ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server
tersebut.
 Broadcast Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat
ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa
memberikan respon balik terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa
contoh yang menggunakan jalur transmisi Broadcast adalah pemancar radio,
pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list.
 Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu
alat yang lain. Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu
telepon digunakan untuk menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka
selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi
salah satu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.
3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu
faktor yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data,
dalam hal ini konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
 Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling
terhubung antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa
terbagi. Konfigurasi Point to Point biasanya digunakan pada beberapa
peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan PC
/ komputer.
Point to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint,
dimana pada satu alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya.
Contoh proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran
televisi, penyiaran radio yang mana satu pemancar radio / televisi dapat diakses /
terhubung dengan beberapa radio / televisi.

4. Arah Kanal Transmisi


Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan
sebagai pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya.
Dimana kedua kanal yang terhubung tersebut memungkinkan untuk
melakukan transfer data dalam saluran atau jalur tersebut.

Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau


alat untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah
maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut
dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:

Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way
transmission, dalam arah kanal transmisi Simplek hanya dapat melakukan
komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang terdapat pada pemancar televisi
atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini memungkinkan
penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik
terhadap pengirim informasi / data.
Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat
melakukan komunikasi / transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat
melakukan transmisi data secara bersamaan, namun untuk melakukan transmisi
data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian. Contoh alat yang menggunakan
transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie, dimana ketika
seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk
mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission.
Dimana kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan.
Pada saat komunikasi tengah terjadi, masing masing unit dapat melakukan
pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang menggunakan
teknologi full duplex adalah Handphone, telephone.

5. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan
diterima oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting
dalam sistem komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu
alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain.
Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke
storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data
dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam
mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial
transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur
dimana data tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi
tersebut sebagai sebuah pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data
yang ditransfer.

Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa


jalur sekaligus. Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu
lebih dari satu media transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus
menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai semua data selesai
dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana
data nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti
dapat diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode
transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.

Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan


istilah synchronous transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur
sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data
dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini
didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur
oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan
dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering
digunakan oleh seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat.
Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu
dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan harus berisikan informasi
tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data
dilakukan.

6. Kapasitas Chanel Transmisi


Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah
Bandwith, Bandwidth adalah kemampuan maksimum dari suatu media / alat
untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang digunakan
untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond (Bps), yang dapat
diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan jumlah
informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Broadband Frekuensi jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak
data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit
(narrowband), teknologiyang tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal
televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.istilah ini juga dikenal dengan wideband
channel
Wideband Wideband adalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan
kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya
dengan narrowband, definisi yang diberikan di dunia industri berbeda-beda
terhadap istilah ini. Contoh teknologi yang tergolong wideband dan broadband
ini:
 Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada
setiap saluran
 Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz.
Pemancaran siaran televisi dan TV Satelit. Juga termasuk untuk
komunikasi data dan akses dari internet
 ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar
untuk melakukan transfer data, video dan suara.
 SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic
multiplexing berkecepatan tinggi.
 T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui
serat optik atau mikro digital
Media Transmisi Tipe Kabel
Media transmisi adalah lintasan fisik yang menghubungkan pemancar dan
penerima. Melalui media transmisi ini, sinyal informasi yang ditransmisikan oleh
pemancar dikirimkan ke penerima pada jarak yang jauh. Media transmisi dapat
berupa media kawat, misalnya koaksial, dan serat optik, atau dapat juga tanpa
kawat, misalnya melalui udara. Karakteristik dan kualitas transmisi sinyal
informasi, sangat bergantung pada karakteristik dan kualitas dari sinyal itu sendiri
dan juga dari media transmisi yang digunakan.

1. Media Transmisi Twisted Pair


Twisted pair dibentuk dari dua kawat tembaga terlindung yang dipilin
dengan pola spiral. Sejumlah pasangan kawat digabungkan dalam satu kabel.
Panjang pilinan yang berbeda dapat mengurangi interferensi crosstalk antara
pasangan kawat yang saling berdekatan di dalam kabel.

Gambar Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)

Dibandingkan koaksial dan serat optik, twisted pair merupakan jenis yang
peling murah dan paling banyak digunakan, baik pada transmisi analog maupun
digital. Kelemahannya adalah keterbatasan pada laju data dan jarak jangkaunya.
Jenis kabel ini biasa digunakan pada jaringan telepon atau jaringan komunikasi di
dalam gedung.
Karakteristik transmisi jenis media Twisted pair ini dapat diuraikan sebagai
berikut:
 Pemanfaatan untuk sinyal analog memerlukan amplifier setiap 5-6 km,
sedangan untuk sinyal digital penguatan dibutuhkan setiap 2-3 km.
 Redaman sangat dipengaruhi oleh frekuensi, makin tinggi frekuensi yang
digunakan makin besar redamannya.
 Rentan terhadap interferensi dan derau. Interferensi dapat dikurangi
dengan menggunakan anyaman metalic sebagai pelindung.
Kabel twisted Pair ada 2 jenis seperti tampak pada gambar diatas, yakni
UTP dan STP. UTP rentan terhadap interferensi dari luar, biasanya digunakan
untuk kabel telepon. STP interferensinya lebih sedikit dibandingkan UTP karena
menggunakan anyaman metalik sebagai pelindung. Jenis ini memberikan kinerja
yang lebih baik pada laju data yang tinggi, namun lebih mahal dan lebih sulit
dikerjakan dibandingkan dengan UTP.
Kabel UTP dibedakan menjadi beberapa kategori. UTP kategori 3
biasanya mempunyai panjang pilinan 7,5 sampai 10 cm. Karakteristik transmisi
dapat mencapai 16 MHz, dimanfaatkan untuk transmisi suara (voice) di dalam
gedung perkantoran. Laju data dapat mencapai 16 Mbps dalam jarak yang
terbatas. UTP kategori 4 mempunyai spesifikasi karakterisik transmisi sampai 20
MHz. UTP kategori 5 mempunyai panjang pilinan yang lebih ketat, yakni 0,6 –
0,85 cm, untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Karakteristik transmisi dapat
mencapai 100 MHz, dimanfaatkan untuk transmisi data di gedung2 baru. Laju
data dapat mencapai 100 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 3 dan 5
biasanya digunakan pada LAN (Local Area Network).

2. Media Transmisi Kabel Koaksial


Kabel koaksial terdiri dari 2 buah konduktor. Konduktor dalam terdiri
dari kawat tunggal tembaga, sedangkan konduktor luar berupa anyaman metal.
Kedua konduktor dipisahkan oleh material dielektrik, sedangkan lapisan terluar
berupa selubung dengan struktur yang dapat menghalangi derau dari luar, dan
mengurangi interferensi dan crosstalk. Dibandingkan dengan kabel twisted pair,
kabel koaksial dapat beroperasi pada daerah frekuensi yang lebih luas dengan
jarak jangkauan yang lebih jauh.
Gambar Kabel Koaksial

Pemanfaatan kabel koaksial yang paling umum adalah pada TV kabel.


Kabel ini juga digunakan pada jaringan telepon jarak jauh, dan dapat membawa
10.000 kanal suara sekaligus dengan menggunakan Frequency Division
Multiplexing (FDM). Saat ini, kabel koaksial juga digunakan pada Ethernet LAN
dan backbone pada PSTN.
Berikut adalah karakteristik transmisi media ini:
 Digunakan baik untuk sinyal analog maupun digital.
 Dapat mendukung frekuensi dan laju data yang lebih tinggi dibandingkan
kabel twisted pair.
 Kinerja dibatasi oleh adanya redaman, derau thermal dan derau
intermodulasi.
 Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan amplifier pada setiap beberapa km.
 Spektrum yang dapat digunakan untuk pensinyalan analog dapat sampai
500 MHz
 Untuk transmisi digital, diperlukan repeater pada setiap beberapa km.
3. Media Transmisi Serat Optik
Serat optic adalah material fleksibel dan tipis, terbuat dari serat kaca
murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus-ratus meter,
cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung satu ke ujung lainnya. Helai serat kaca
tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut
manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating)
dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah
cermin disekitar serat kaca.
Gambar Kabel Serat Optik Dan Proses Pemantulan Cahaya Di Dalamnya
Dari gambar diatas tampak bagian dari serat optic, yakni bagian terdalam
(core) terdiri dari satu atau lebih serat yang sangat tipis dengan diameter 8-100
μm. kemudian bagian yang mengelilingi core, disebut cladding, terbuat dari
lapisan plastik atau gelas dengan sifat optic yang berbeda dari core ,berfungsi
untuk menjaga agar cahaya tidak keluar. Bagian terluar adalah jaket yang
mengelilingi satu atau lebih cladding, terbuat dari bahan palstik atau lainnya.
Bagian ini menjaga kabel dari kondisi lingkungan sekitar seperti kelembaban,
abrasi, dan benturan.
Kabel serat optic mempunyai keunggulan dalam hal: redaman sangat
kecil, tahan terhadap derau, bandwidth yang sangat besar, sukar untuk di „tap‟
tanpa merusakkannya, tidak ada korosi, lebih ringkas dan ringan dibandingkan
dengan kabel kawat. Sedangkan kelemahannya adalah: hanya bias dibengkokkan
pada radius yang terbatas, di luar itu, cahaya tidak bisa smpai di ujung lainya, atau
bahkan patah. Kabel serat optic juga sangat sulit untuk disambung, getaran
mekanik dapat menimbulkan sinyal derau.
Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak
kurang lebih 60 mil (sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya
terdapat peralatan tambahan (equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi
pick-up equipment yang akan menampung, menguatkan sinyal, dan kemudian me-
retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.
Macam-Macam Perangkat dan Penyediaan Data

Beberapa contoh perangkat dan penyediaan data, yaitu :

1. Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara


sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah
disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila
pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk
memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data
tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu
sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam
ukuran Byte (B).
Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data
yang dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya,
terdapat sebuah ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana di situlah
setiap data dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama,
harddisk juga mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang
kecil yang terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang
digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang utama harddisk.
2. Flash Disk

Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy


driveB jenis lain yang umumnya mempunyai kapasitas
memori 128 MB s/d 64 GB, dengan menggunakan interface
jenis USBC (Universal Serial Bus), sangat praktis dan
ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian
belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan
untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan LCD
(Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan
terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body
utamanya. Flash disk termasuk alat pemyimpanan data memory flash tipe NAND
(Umumnya digunakan pada Kamera Digital), ada juga yang dikemas dalam
ukuran kecil menjadi Compact Flash, SD-Card, MMC dan sejenisnya.

3. Floppy Disk

Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai
tempat menulis dan menyimpan data serta menjalankan
sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-an sampai
dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai
media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi
dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar)
= 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb. Sejak
tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak
digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka
menggunakan flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory
card.
4. CD (Compact Disc)

Pengertian CD atau Compact Disc adalah


piringan yang berwana perak ini di buat dari lapisan
plastik, yang di sinari oleh sinar laser. Nah, sinar
laser ini membuat lubag-lubang yang sangat kecil
yang tidak bisa di lihat secara kasat mata. Lubang-
lubang tersebut akan membuat deretan kode yang
berisi deretan data-data. Karena membentuk lubang-
lubang, maka tidak bisa di tutup lagi. kemudian
plastik-plastik itu akan di tutup lagi oleh cairan plastik, yang berguna sebagi
pemantul dan pelindung lubang-lubang tadi yang berbentuk data. Proses
pembuatannya di lakukan secara bertahap oleh mesin cetak.

5. DVD

DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc,
adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk
menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya
sama dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari
CD. Untuk membaca DVD menggunakan sinar laser pada panjang gelombang
650nm (berwarna kemerahan).
6. Blue Ray

Cakram Blu-ray (Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram
optik untuk penyimpanan media digital termasuk video
definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu
yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis
ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih
banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang
gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm
dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm
yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray yaitu
HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat
menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada
DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua
lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio film yang mendukung
format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada
cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser
memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD
ukuran disk. Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi
oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan
rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan
panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan
membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak
diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini
memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.
7. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)

Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah


jenis Optical disk yang mampu menampung sampai 140
GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai
1 GB perdetik. FM Disc berbeda dengan kepingan yang
beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau
keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik
transparan biasa.

8. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer


dijalankan dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah
mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin
besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer.
Berikut adalah jenis-jenis dari RAM.

 RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara


berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang
terkandung didalamnya tidak hilang.
 SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis
RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi
oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM.
Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100
MHz.
9. Cache Memory

Cache Memory adalah memory yang berukuran


kecil yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun
ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat
tinggi. Dalam terminologi hadware, istilah ini biasanya
merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor dengan
memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan yang lebih rendah.
Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat menyimpan data sementara
atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi
untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data atau
informasi yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja
processor.

10. ROM (Read Only Memory)

Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi ROM (Read Only


Memory). ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory.
ROM adalah perangkat atau peralatan proses yang terdapat di
dalam CPU. ROM berisikan suatu program yang telah
diterapakan oleh pembuat perangkat komputer dan keberadaan
program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi
oleh pemakai Komputer. Isi ROM diperlukan pada saat
computer dihidupkan. Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan
dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari ROM adalah perintah untuk
membaca system operasi dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan
yang ada di unit system, dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM
tidak akan hilang meskipun aliran listrik padam.
Metode Transmisi

 Transmisi Analog

Transmisi analog adalah Sistem yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog.


yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang
terdefinisikan.Sinyal yang besaran powernya bisa berubah-ubah atau dikenal
dengan nama amplitude. dan banyaknya perubahan besaran power didalam satu
siklus waktu tertentu dikenaldengan nama frequency.

 Transmisi Digital

Bentuk tegangan pada analog sesuai dengan perubahan informasiBentuk


tegangan pada digital adalah bit ( tegangan tinggi “1” atau tegangan rendah “0”)
Lebih mudah mengirim digital karena Untuk deteksi “on” dan “OFF” mudah
Pembuatan rangkaian digital lebih mudah. (Menggunakan IC VLSI) Dengan
sistem koding, maka error yang terjadi selama perjalanan pada sinyal digital dapat
diperbaiki. Sinyal digital dapat compress walau dengan mengorbankan kwalitas
Sistem digital dapat diproses terpadu dengan sistem komputer. ( misalnya
VideoCD, dll). Sinyal digital jauh lebih mudah digabungkan ( Multiplexing )
dengan sinyal dari berbagai – bagai sumber maupun tujuan dan sangat flexibel.
Mode Transmisi
Adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung
untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Dalam mode
transmisi ini terdapat dua mode, yaitu:
Ø parallel transmission: data dapat dikirimkan serentak menggunakan
beberapa jalur sekaligus.
Jalur yang digunakan lebih satu media transmisi. Data yang dikirim
melalui jalur yang ada
sampai data selesai dikirimkan.
Ø Serial transmission: dalam jalur ini hanya ada satu jalur dan datanya
akan dikirimkan secara
bergantian hingga data selesai dikirim. Serial transmission memiliki
metode transmisi, yaitu:
a. Synchronous Transmission: disebut juga dengan Synchronous
Transfer Mode
(STM). Memiliki pengaturan yang sama dan dapat mengirim dan
menerima dengan baik.
b. Asynchronous transmission: disebut juga dengan Asynchronous
Transfer Mode (ATM). Biasanya digunakan untuk mengirim dan
menerima data antara dua alat. Data yang dikirimkan harus
berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat
menyetujui waktu pengiriman data dilakukan.
Jalur Transmisi Data
Merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan
menggunakan peralatan lain. Terdapat tiga macam, yaitu:
a. Multicast: proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat
lainnya. Dalam proses ini
masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi
menggunakan alat yang menghunbunginya.
b. Broadcast: proses dalam penngiriman data atau informasi dari satu
alat ke alat-alat lainnya.
Penerima tidak dapat memberi respon balik terhadap alat pengirim
data. (contoh: pemancar radio, pemancar televisi, mengirim email
menggunakan mailing list)
c. Unicast: kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan alat
lain.
Kelebihan Teknologi Informasi Digital
Berbagai kalangan dimudahkan dalam mengakses serta suatu informasi
melalui banyak cara dan juga menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan
bebas dan terkendali. Namun dalam perkembangannya, banyak orang yang
menyalahgunakan teknologi ini dan menggunakannya dengan tidak seharusnya.
Inilah beberapa kelebihan dari teknologi informasi digital:

a. Keutuhan data pada saat proses transmisi


Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun
telah menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal
digital tersbut akan melalui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang
berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan
transmisi. Gangguan seperti cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi
transmisi sinyal digital. Hal itu terjadi karena pada repeater station sinyal digital
akan mengalami regenerasi, sinyal yang rusak akan diganti dengan sinyal yang
baru.
b. Sistem komunikasi yang fleksibel
Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network
(ISDN) atau dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu
dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. ISDN
memiliki informasi yang besar yang terdiri atas berbagai komponen informasi
berupa gambar, data, ataupun suara. Alat yang digunakan untuk transfer data
dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk.
c. Efisinsi biaya
Alat-alat pada teknologi digital lebih praktis, stabil, dan memiliki daya
tahan yang lama dalam pemakaiannya. Ini menyebabkan biaya pemeliharaan
menjadi lebih sedikit. Hal tersebut terjadi karena adanya teknologi integrated
circuit (IC) atau lebih dikenal dengan chips. Komputer yang awalnya memerlukan
komponen yang besar, berat, dan tidak praktis kini dapat digantikan dengan
sebuah chips.
Kekurangan Teknologi Informasi Digital

a. Kesalahan pada saat digitalisasi


Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep
informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi
tersebut akan diubah menjadi sinyal digitl dan sinyal digital merupakan rangkaian
dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika konsep informasi yang
asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak dapat terpresentasikan dengan
baik saat digitalisasi.
b. Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini di dunia masih didominasi oleh tekonolgi analog. Maka
untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital
converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA).
c. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus
dilakukan penggantian alat komunikasi seperti telepon, radio, dan televisi dari
yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital.
Pemanfaatan Teknologi Digital Diberbagai Bidang

1. Bidang Pendidikan
Tidaklah heran jika kita melihat laboratorium
komputer di SMP atau pun SMA Indonesia, bahkan
beberapa SD pun sudah memilikinya. Pentingnya
mempelajari teknologi canggih seperti teknologi digital
sudah membuat Pelajaran Komputer menjadi ilmu
pengetahuan yang patut kita pelajari di zaman modern
ini. Pentingnya komputer dalam mendongkrak pendidikan sudah disadari oleh
setiap orang. Itulah sebabnya Komputer sudah mulai dipelajari oleh orang banyak
termasuk kaum pelajar yang masih muda demi persiapan diri menatap
perkembangan zaman yang seakan diinvasi oleh teknologi digital.

Tidak hanya di sekolah, di perkuliahan juga teknologi digital dipakai


sebagai bidang ilmu. Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer sebagai
contohnya, juga menjadi tempat pembelajaran bagaimana teknologi digital sudah
menjadi bidang pendidikan yang menuntun manusia ke arah dunia digital dengan
‘mata terbuka’ dengan ilmu komputer yang diajarkan. Di jurusan lain juga,
pentingnya teknologi digital dimanfaatkan oleh mahasiswa/mahasiswi dalam
pelajarannya. Di saat perkuliahan, mahasiswa/mahasiswi sudah banyak
menggunakan laptop/komputer untuk mengerjakan tugas perkuliahan. Ada juga
yang memanfaatkannya untuk menyimpan data perkuliahan. Ada juga yang
menggunakannya untuk mempresentasikan bahan perkuliahan/tugas perkuliahan
di depan kelas dengan bantuan proyektor sebagai layar besar yang membuat orang
banyak bisa menyaksikan apa yang sedang dipresentasikan.
2. Bidang Bisnis
Pemanfaatan teknologi digital dalam bidang ini sudah mulai populer di
kalangan pebisnis atau pun pengusaha. Ketika kita membuka akun Facebook kita,
misalnya, kemungkinan besar apa yang tertera di homepage Facebook kita
merupakan foto-foto produk yang diperjual-belikan via internet dengan
memanfaatkan teknologi digital dan media sosial. Atau ketika kita mencari
informasi di internet dan membuka suatu situs, banyak juga tertera iklan dengan
maksud untuk memperjual-belikan produk tertentu. Pemanfaatan teknologi
canggih di bidang ini sudah jelas terlihat efektif. Apalagi sudah banyak orang
yang memanfaatkan situs belanja via online untuk membeli barang tertentu tanpa
harus susah payah pergi ke toko. Bagi pebisnis yang hanya punya modal cukup-
cukupan untuk menjalankan bisnisnya, kini sudah tidak perlu menjajakan
produknya dengan menyewa toko yang tentunya mahal harga sewanya. Cukup
buat situs, atau manfaatkan media sosial yang ada, pembeli yang berniat membeli
barang tanpa harus perlu ke tokonya bersedia menjadi pelanggan. Sungguh
bermanfaat. Komputer atau laptop sebagai barang canggih dari teknologi digital
sudah banyak sekali dimanfaatkan dalam bidang ini.

Dengan teknologi digital lainnya, seperti


gadget atau pun telepon seluler yang difasilitasi
jaringan internet, pebisnis dan calon pembeli bisa
dengan mudahnya berkomunikasi tanpa harus
bertemu secara langsung. Dengan memanfaatkan
gadget atau telepon genggam yang difasilitasi
internet, calon pembeli bisa mencari-cari barang yang ingin dicarinya dan ingin
dibelinya via online. Calon pembeli bisa menghubungi penjualnya dengan telepon
seluler, dan menyepakati harga. Pembeli cukup membayarnya dengan
mentransferkan biayanya ke rekening penjual dan tidak harus pergi ke bank atau
pun ATM terdekat dalam proses transaksi. Di internet yang bisa diakses dengan
gadget miliknya, proses transaksi bisa dilakukan dengan mudahnya. Sama-sama
untung dan merasakan kemudahan dalam pemanfaatan teknologi digital.
3. Bidang Sosial
Pemanfaatan teknologi digital sudah merambah di bidang sosial. Banyak
media dari teknologi digital yang sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan sosial
secara umum. Misalnya saja, di masa euforia Piala Eropa tahun 2012 ini banyak
kita temukan acara yang sering kita sebut dengan ‘nonton bareng (nobar)’ Piala
Eropa mulai dari kafe, restoran, persimpangan jalan, bahkan di RT sekalipun.
Acara nonton bareng ini dibuat untuk mengakrabkan individu-individu dalam
suatu kebersamaan, dengan menonton Piala Eropa
bersama-sama dalam satu layar entah itu layar
besar proyektor atau pun TV. Kebersamaan
tersebut bisa meningkatkan nilai sosial yang terus
dijaga sebaik-baiknya. Keakraban yang tercipta
menjadi bukti bahwa bidang sosial juga
membutuhkan pemanfaatan teknologi
digital.

4. Bidang Penelitian, Arsitektur, dan Bidang Keilmuan Lainnya


Di bidang penelitian sudah ada mikroskop, teleskop, teropong, dan
sebagainya yang sudah di-digital-kan. Apa yang kita lihat dengan mikroskop,
misalnya, bisa terpampang pada layar monitor yang
menunjukkan apa yang kita lihat dengan menggunakan
mikroskop. Teleskop dan teropong juga demikian. Tapi di
Indonesia kemungkinan besar masih jarang atau malah belum
ada sama sekali. Tetapi dalam bidang penelitian, teknologi
digital sudah sangat diperlukan demi mendapatkan temuan-
temuan baru. Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia dalam bidang penelitian
akan mempengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Di bidang
arsitektur sendiri, pemanfaatan teknologi digital dapat membantu arsitek dalam
pembentukan rancangan yang akan dibangun. Penggunaan teknologi digital dapat
membantu arsitek dalam menentukan desain bangunan sampai ke tahap
pembangunan rancangan tersebut.
5. Bidang Fotografi, Musik, dan sebagainya

Kamera digital sudah diperkenalkan dalam bidang potret-memotret


(fotografi) sebagai bagian dari teknologi digital. Kamera digital malah lebih
diminati daripada kamera yang dulu dipakai di generasi sebelum kamera digital.
Kemudahan yang diberikan membuat dunia fotografi semakin maju. Hasil yang
didapatkan dengan menggunakan kamera digital pun lebih bagus daripada kamera
generasi sebelumnya. Apabila tidak puas dengan hasil yang kita dapatkan dari
kamera digital, tenang saja, masih ada software pendukung yang bisa digunakan
untuk ‘memoles’ foto yang didapat. Banyak pilihan lain, seperti misalnya Adobe
Photoshop yang sangat populer dan juga Instragam yang bahkan bisa langsung
dibagikan ke dalam media social, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri,
pemanfaatan teknologi digital sudah mendorong berbagai kaum, khususnya kaum
muda, untuk terjun ke dunia fotografi dan memajukannya. Lihat sendiri karya-
karya fotografer Indonesia di pameran foto atau pun di internet, luar biasa!
Pemanfaatan teknologi digital dengan baik bisamenghasilkan keuntungan di dunia
fotografi. Sudah banyak orang yang meraih keuntungan di bidang fotografi
dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada.

Anda mungkin juga menyukai