Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH FISIKA

TEKNOLOGI DIGITAL

Disusun Oleh :
Siti Sarah Azkania
Wulan Nur Jannah
Nur Adrina P
Aura Laras N
M Daffa

SMA NEGERI 1 PADALARANG


JL PERUM BABAKAN LOA PERMAI, TELP. (022) 6809325
PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................i

A. Transmisi Data...................................................................................................................... 1
B. Jalur Transmisi Data.......................................................................................................... 1
C. Konfigurasi Jalur Transmisi Data.................................................................................... 2
D. Arah Kanal Transmisi........................................................................................................ 2
E. Mode Transmisi................................................................................................................. 3
F. Kapasitas Chanel Transmisi.......................................................................................4
G. Media Transmisi Kabel Koaksial..........................................................................................4
H. Media Transmisi Serat Optik................................................................................................5
I. Macam-Macam Perangkat dan Penyediaan Data..................................................................6
J. Metode Transmisi.................................................................................................................8
K. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi informasi digital .....................................................10
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafaatnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal perkiraan, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah Fisika ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata pelajaran Fisika. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang teknologi digital, bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bu Kurnia selaku guru Mata Pelajaran Fisika. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Padalarang, 31 Januari 2023

Penyusun
1. Transmisi data

Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu
sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui
lebih jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan
beberapa hal yang berkaitan dengan proses ini: A.

A. Media Transmisi Data

Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri
memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal
komputer, sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan
kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi /Wireless/Nirkabel). Kabel (Wired) Kabel / wired yang
biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang di
antara nya adalah sebagai berikut:

 Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair,
kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer
seperti di kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair)
yang di dalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan
untuk melakukan transmisi data.
 Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan
dengan menggunakan isolator.
 Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat
mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan
gelombang cahaya.

B. Nirkabel (Wireless)

Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang
mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu.
Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan
sebuah alat bantu yang dikenal dengan antena atau transceiver

 Radio
 Microwave
 Infra Merah (infra red)

2. Jalur Transmisi Data

Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan
menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni
Multicast, Broadcast dan Unicast.

 Multicast

Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam proses
ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang
menghubunginya. server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu
melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses ini komputer
yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.

 Broadcast

Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam
proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat
pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi Broadcast
adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list.

 Unicast

merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain. Misalnya
sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi
salah s telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat
menghubungi salah satu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.

3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data

Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang
penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini
konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

 Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara
satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point
biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung
langsung dengan PC / komputer. Point to multipoint: Dalam proses disebut juga
dengan access multipoint, dimana pada satu alat / media dapat terhubung dengan
beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi
ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu pemancar radio / televisi
dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.

4. Arah Kanal Transmisi

Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang
menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang
terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur
tersebut.

Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat
untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah.
Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian
yakni:

Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah
kanal transmisi simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti
yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah
ini memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan
respon balik terhadap pengirim informasi / data.
Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara
bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus
bergantian. Contoh alat yang menggunakan transmisi data model HalfDuplex ini adalah
Walkie-talkie, dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat
digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.

Full Duplex : Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua
alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah
terjadi, masing-masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus.
Contoh alat yang menggunakan teknologi full duplex adalah handphone, telephone.

5. Mode Transmisi

Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima
oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salah satu konsep penting dalam sistem
komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung
untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat
input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output
serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang
lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel
transmission serta Serial transmission

Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data
tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah
pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.

Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur


sekaligus. Jadi untuk modetransmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu
media transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang
disediakan tersebut sampai semua data selesai dikirimkan.

Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data
nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima
oleh pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous
transmission dan asynchronous transmission.

Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous
transfer mode(STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki
pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat
tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal.
Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau
timer.

Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diistilahkan dengan


Asynchronous TransferMode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh
seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti
clock digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian,
data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengizinkan kedua alat
menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
6. Kapasitas Chanel Transmisi

Kapasitas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah
kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan
waktu detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit
persecond (Bps), yang dapat diartikan “dikirimkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps
mengartikan jumlah informasi yangt dari suatu titik ke titik lainnya.

Broadband Frekuensi, jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih
tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband), teknologiyang
tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.
istilah ini juga dikenal dengan wideband channel

Wideband Wideband adalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan lebih
besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan narrowband, definisi yang
diberikan di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini. Contoh teknologi yang
tergolong wideband dan broadband ini:

 Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran


 Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran
televisi dan . Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet
 ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk
melakukan transfer data, video dan suara.
 SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing
berkecepatan tinggi.
 T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat optik
atau mikro digital

Media Transmisi Kabel Koaksial

Kabel Koaksial terdiri dari 2 buah konduktor. Konduktor dalam terdiri dari kawat tunggal
tembaga, sedangkan konduktor luar berupa anyaman metal. Kedua konduktor dipisahkan
olehmaterial dielektrik, sedangkan lapisan terluar berupa selubung dengan struktur yang
dapatmenghalangi derau dari luar, dan mengurangi interferensi dan crosstalk. Dibandingkan
dengankabel twisted pair, kabel koaksial dapat beroperasi pada daerah frekuensi yang lebih
luas dengan jarak jangkauan yang lebih jauh.

Gambar Kabel Koaksial


Pemanfaatan kabel koaksial yang paling umum adalah pada TV kabel. Kabel ini juga
digunakan pada jaringan telepon jarak jauh, dan dapat membawa 10.000 kanal suara
sekaligus dengan menggunakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Saat ini, kabel
koaksial juga digunakan pada Ethernet LAN dan backbone pada PSTN. Berikut adalah
karakteristik transmisi media ini:

 Digunakan baik untuk sinyal analog maupun digital.


 Dapat mendukung frekuensi dan laju data yang lebih tinggi dibandingkan kabel
twisted pair.
 Kinerja dibatasi oleh adanya redaman, derau thermal dan derau intermodulasi.
 Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan amplifier pada setiap beberapa km.
 Spektrum yang dapat digunakan untuk persinyalan analog dapat sampai 500 MHz
 Untuk transmisi digital, diperlukan repeater pada setiap beberapa km.

Media Transmisi Serat Optik

Serat optic adalah material fleksibel dan tipis, terbuat dari serat kaca murni, sehingga
meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus-ratus meter, cahaya masih dapat
dipancarkan dari ujung satu ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,
ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2
lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan
didapatkan equivalen sebuahcermin di sekitar serat kaca.

Gambar Kabel Serat Optik Dan Proses Pemantulan Cahaya Di Dalamnya

Dari gambar diatas tampak bagian dari

serat optic, yakni bagian terdalam (core) terdiri dari satu atau lebih serat yang sangat
tipis dengan diameter 8-100 μm. kemudian bagian yang , disebut cladding, terbuat dari
lapisan plastik atau gelas dengan sifat optic yang berbeda ,berfungsi untuk menjaga agar
cahaya tidak keluar. Bagian terluar adalah jaket yang mengelilingi satu atau lebih cladding,
terbuat dari bahan palstik atau lainnya. Bagian ini menjaga kabel dari kondisi lingkungan
sekitar seperti kelembaban, abrasi, dan benturan.

Kabel serat keunggulan dalam hal: redaman sangat kecil, tahan terhadap derau, bandwidth
yang sangat besar, sukar untuk di „tap‟ tanpa merusakkannya, tidak ada korosi, lebih ringkas
dan ringan dibandingkan dengan kabel kawat. Sedangkan kelemahannya adalah: hanya bias
dibengkokkan pada radius yang terbatas, di luar itu, cahaya tidak bisa sampai di ujung lainya,
atau bahkan patah. Kabel serat optic juga sangat sulit untuk disambung, getaran mekanik
dapat menimbulkan sinyal derau.

Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil
(sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan
(equipment hut) setiap 40-60 mil, yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung,
menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.

Macam-Macam Perangkat dan Penyediaan Data

Beberapa contoh perangkat dan penyediaan data, yaitu :

1. Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang


bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan
data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat
harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna
mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain,
harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang
bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau
terhapus).Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri
juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yangdipakai
adalah dalam ukuran Byte (B).

Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh
pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang simpan utama
dalam sebuah komputer.

Dimana di situlah setiap data dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama,
harddisk juga mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang
terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan
data dan informasi dari ruang utama harddisk.

2. Flash Disk

Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis


lain yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB,
dengan menggunakan interface jenis USBC (Universal Serial Bus),
sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada
bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk
tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan LCD (Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan
FM Tuner) dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan
body utamanya. Flash disk termasuk alat penyimpanan data memoryflash tipe NAND
(Umumnya digunakan pada Kamera Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil
menjadi Compact Flash, SD-Card, MMC dan sejenisnya.

3. Floppy Disk

Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan
menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-ansampai
dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai media penyimpanan data dan
menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-
720 kb dan3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang
satu ini mulai tidak digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan
flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.

4. CD (Compact Disc)

Pengertian CD atau Compact Disc adalah piringan yang berwarna


perak ini di buat dari lapisan plastik, yang di sinari oleh sinar laser.
Nah, sinar laser ini membuat lubang-lubang yang sangat kecil yang
tidak bisa di lihat secara kasat mata. Lubang-lubang tersebut akan
membuat deretan kode yang berisi deretan data-data. Karena
membentuk lubang-lubang, maka tidak bisa di tutup lagi. kemudian
plastik-plastik itu akan di tutup lagi oleh cairan plastik, yang berguna
sebagai pemantul dan pelindung lubang-lubang tadi yang berbentuk
data. Proses pembuatannya di lakukan secara bertahap oleh mesin
cetak.

5. DVD

DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau Digital


VideoDisc, adalah media penyimpanan optik yang populer.
Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data. Sesuai
dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan CD
(Compact Disc),namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD.
Untuk membaca DVD menggunakan sinar laser pada panjang
gelombang 650nm(berwarna kemerahan).

6. Blue Ray

Cakram Blu-ray (Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format


cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video
definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang
digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram
Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD
yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang
dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser
merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray
yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram
Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada
DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapisan dua lapis (50 GB)
yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah
merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50GB.blue ray lebih
pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak
informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk. Minimum "spot size" di mana sebuah laser
dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya
dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan
panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup
lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke
tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan
di daerah yang sama.

7. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)

Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis Optical disk yang
mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan
baca data sampai 1 GB per detik. FM Disc berbeda dengan kepingan
yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan,
melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.

8. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan
dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemprosesan
data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer. Berikut
adalah jenis-jenis dari RAM.

 RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh
CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang.
 SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan
dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan
lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki
kecepatan sampai 100 MHz.

9. Cache Memory

Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara).
Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi
hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani
aliran data antara processor dengan memory utama(RAM) yang biasanya memiliki kecepatan
yang lebih rendah. Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat menyimpan data
sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, berfungsi
untuk mempercepat akses data pada komputer karenacache menyimpan data atau informasi
yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.

10. ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan singkatan dari ReadOnly Memory. ROM adalah perangkat atau peralatan
proses yang terdapat di dalam CPU. ROM berisikan suatu program yang telah diterapkan
oleh pembuat perangkat komputer dan keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah,
maupun dikurangi oleh pemakai Komputer. Isi ROM diperlukan pada saatcomputer
dihidupkan. Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Di antara
perintah dari ROM adalah perintah untuk membaca system operasi dari disk, perintah untuk
mengecek semua peralatan yang ada di unit system, dan perintah untuk menampilkan pesan
di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik padam

Metode Transmisi

 Transmisi Analog adalah Sistem yang animasikan sinyal-sinyal analog. yaitu time
signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan. Sinyal
yang besaran berubah-ubah atau dikenal dengan nama amplitude. dan banyaknya
perubahan besaran power di dalam satu siklus waktu tertentu dikenal dengan nama
frequency.

 Transmisi Digital

Bentuk tegangan pada analog sesuai dengan perubahan informasi Bentuk tegangan
pada digital adalah bit ( tegangan tinggi “1” atau tegangan rendah “0”) Lebih mudah
mengirim digital karena Untuk deteksi “on” dan “OFF” mudah.

Pembuatan rangkaian digital lebih mudah. (Menggunakan IC VLSI) Dengan sistem


koding, makaerror yang terjadi selama perjalanan pada sinyal digital dapat diperbaiki. Sinyal
digital dapatcompress walau dengan mengorbankan kuaitas.

Sistem digital dapat diproses terpadu dengan sistem komputer. ( misalnya VideoCD,
dll). Sinyal digital jauh lebih mudah digabungkan ( Multiplexing ) dengan sinyal dari
berbagai–bagai sumber maupun tujuan dan sangat flexibel.

Mode Transmisi

Adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk
melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Dalam mode transmisi ini terdapat dua
mode, yaitu: Ø paralel transmission: data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa
jalur sekaligus.

Jalur yang digunakan lebih satu media transmisi. Data yang dikirim melalui jalur yang
ada sampai data selesai dikirimkan. Serial transmission: dalam jalur ini hanya ada satu jalur
dan datanya akan dikirimkan secara bergantian hingga data selesai dikirim. Serial
transmission memiliki metode transmisi, yaitu:

a. Synchronous Transmission: disebut juga dengan Synchronous Transfer


Mode(STM). Memiliki pengaturan yang sama dan dapat mengirim dan
menerima dengan baik.
b. Asynchronous transmission: disebut juga dengan Asynchronous Transfer
Mode (ATM).Biasanya digunakan untuk mengirim dan menerima data antara
dua alat. Data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang
mengizinkan kedua alat menyetujui waktu pengiriman data dilakukan.

Jalur Transmisi Data


Merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan
lain. Terdapat tiga macam, yaitu:

a. Multicast: proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam
proses ini masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat
yang menghubunginya.
b. Broadcast: proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya. Penerima tidak dapat memberi respon balik terhadap alat pengirim data.
(contoh: pemancar radio, pemancar televisi, mengirim email menggunakan mailing
list)
c. Unicast: kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan alat lain.

Kelebihan Teknologi Informasi Digital

a. Keutuhan data pada saat proses transmisi

Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak
yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melalui
serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk melindungi dan
memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan seperti cuaca buruk dan
noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal itu terjadi karena pada repeater
station sinyal digital akan mengalami regenerasi, sinyal yang rusak akan diganti dengan
sinyal yang baru.

b. Sistem komunikasi yang fleksibel

Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network (ISDN) atau dikenal
dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat menghantarkan berbagai
informasi dalam sebuah jaringan tunggal. ISDN memiliki informasi yang besar yang terdiri
atas berbagai komponen informasi berupa gambar, data, ataupun suara. Alat yang digunakan
untuk transfer data dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk.

c. Efisiensi biaya

Alat-alat pada teknologi digital lebih praktis, stabil, dan memiliki daya tahan yang lama
dalam pemakaiannya. Ini menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal
tersebut terjadi karena adanya teknologi integrated circuit (IC) atau lebih dikenal dengan
chips. Komputer yang awalnya memerlukan komponen yang besar, berat, dan tidak praktis
kini dapat digantikan dengan sebuah chips.

Kekurangan Teknologi Informasi Digital

a. Kesalahan pada saat digitalisasi

Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep informasi yang ada
pada dunia nyatakan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah menjadi
sinyal digital dan sinyal digital merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu
dikhawatirkan jika konsep informasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak
dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi.
b. Dominasi dunia oleh teknologi analog

Sampai saat ini di dunia masih didominasi oleh teknologi analog. Maka untuk menikmati
layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan
digital-analog converter(DCA).

c. Investasi publik

Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan penggantian alat
komunikasi seperti telepon, radio, dan televisi dari yang sebelumnya berbasis teknologi
analog menjadi teknologi digital.

Manfaat teknologi digital

1. Dalam bidang industri, teknologi digital sangat bermanfaat yaitu mempermudah jalanya
industri. Teknologi digital juga membuka jalanya jenis industri baru yaitu distributed
Manufacturing yang dimana seluruh kegiatannya tidak bisa terlepas dari yang namanya
teknologi digital.

Teknologi yang biasanya digunakan untuk industri adalah Cloud computing untuk
menyimpan data, Artificial Intelligence untuk mengoperasikan alat produksi dengan
meminimalkan campur tangan manusia dan lain sebagainya.

2. Dalam Bidang Edukasi

Teknologi digital memudahkan manusia dalam memperoleh informasi baru dengan cepat,
serta hal-hal yang bersifat teknikal seperti pembelajaran tatap muka kini dapat dilakukan
secara virtual yaitu hanya dengan menggunakan layanan video call.

3. Dalam Bidang keuangan

Teknologi berperan penting seperti memunculkan alat-alat pembayaran baru secara digital
seperti menggunakan dompet digital hingga belajar online yang tidak memerlukan pertemuan
langsung.

Beberapa manfaat lain teknologi digital:

 Memudahkan komunikasi
 Mendapatkan informasi lebih cepat
 Memudahkan pencari kerja
 Mengurangi biaya dan juga mempersingkat waktu
 Tempat menuangkan kreativitas

Anda mungkin juga menyukai