Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH TEKNOLOGI DIGITAL

FISIKA

DISUSUN OLEH
JULIA PUTRI MAHARANI
XII IPA 3
GURU PEMBIMBING
Rosmahani Harahap s. pd

SMAN 8 KOTA JAMBI


TAHUN AJARAN 2023/2024

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
limpahankarunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
berjudul“Teknologi Digital”. Makalah ini penulis susun berdasarkan data dari berbagai
sumber yang penulisdapatkan dan penulis mencoba menyusun data-data itu hingga
menjadi sebuah karya tulisilmiah sederhana yang berbentuk makalah.!elama proses
pembuatan makalah ini" banyak hal yang penulis dapatkan" termasuk ilmu pengetahuan
baru " tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah satu dari berbagaimacam materi
yaitu tentang “Teknologi Digital dan Analog”.Semoga dengan tersusunnya makalah ini
bisa menjadikan penulis menjadi orang yanglebih baik dari sebelumnya dengan apa
yang telah penulis dapatkan dan penulis pelajari dalammakalah ini" penulis juga
berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi orang lain.Penulis menyadari bahsa
dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan" sebab pengetahuan penulis yang
sangat terbatas" oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkanagar penulis dapat
memperbaiki kesalahan kesalahan tersebut. Terima kasih.

Jambi, 29 januari 2024

Penulis

II
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………..........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah….............................................................................................1
1.3 Tujuan.......................……………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Digital dan Analog............................................................2


2.2 Perbedaan Antara Teknologi Digital dan Analog.................................................3
2.3 Perkembangan Teknologi Digital.........................................................................5
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital.....................................................6
2.5 Penyiapan Data.....................................................................................................8
2.6 Transmisi Data......................................................................................................11
2.7 Media Transminasi Data ......................................................................................11
2.8 Jalur Transminasi Data ........................................................................................12
2.9 Kongfigurasi Jalur Transminasi Data ..................................................................12
2.10 Mode Transminasi .............................................................................................12
2.11 Kapasitas Kanal Transminasi .............................................................................13

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................15
3.2 Saran.....................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................16

DAFTAR GAMBAR........................................................................................................iv

III
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1........................................................................................................................5

Gambar 2.2........................................................................................................................6

Gambar 2.3........................................................................................................................8

Gambar 2.4........................................................................................................................8

Gambar 2.5........................................................................................................................9

Gambar 2.6........................................................................................................................9

Gambar 2.7........................................................................................................................10

Gambar 2.8........................................................................................................................10

Gambar 2.9........................................................................................................................12

Gambar 2.10......................................................................................................................12

Gambar 2.11......................................................................................................................12

IV
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi berkembang begitu pesat. Dibidang perekaman suara dan gambar berkembang
mulai piringan hitam, kaset hingga CD dan DVD. Kaset yang terpopuler pada tahun 1960-
an, perekaman suara dan gambarnya menggunakan teknologi analog sehingga untuk
memilih lagu dan gambarnya kita harur memutar ulang alat pemutar secara manual hingga
head mencapai tempat data tersebut. Adapun CD dan DVD menggunakan teknologi digital
sehingga kualitas suara dan gambar yang dihasilkan jauh lebih baik kita dapat memilih lagu
atau gambar yang kita inginkan cukup menekan tombol pada remote control. Begitu juga
dengan kamera, kamera lama berteknologi analog, data gambar disimpan pada negative film
ini harus diproses terlebih dahulu. Adapun kamera saat ini menyimpan gambar dan teks
dalam bentuk data digital pada kartu memori. Kita langsung dapat melihat hasil foto sesaat
setelah dipotret. Negative film kamera lama haya dapat memfoto sekitar 36 foto dan jika
sudah habis harus diganti dengan negative film yang baru. Kita tidak dapat menghapus hasil
foto yang sudah dikehendaki dan menggunakan tempatnya untuk menyimpan foto baru.
Dangan kartu memori pada kamera digital, kita dapat melakukan proses tersebut. Selain itu,
kartu memori dapat menyimapan banyak data, dari ratusan sampai ribuan hasil foto.
Perkembangan teknologi digital membuat hidup kita sangat mudah. Teknolgi digital
membuat kemajuan sangat pesat, khususnya dalam teknologi informasi dan komunikasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian dari teknologi digital dan analog?
2. Perbedaan antara teknologi digital dan analog?
3. Kelebihan dan kekurangan teknologi digital?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian dari teknologi digital dan analog.
2. Untuk megetahui perbedaan antara teknologi digital dan analog.
3. Untuk megetahui kelebihan dan kekurangn dari teknologi digital.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Digital dan Analog


Teknologi analog adalah suatu bentuk perkembangan teknologi sebelum berkembangnya
teknologi digital. Pada dasarnya analog merupakan perkembangan teknologi yang masih
menggunakan sistem yang manual, dalam artian belum sepenuhnya dapat bekerja secara
otomatis seperti pada teknologi digital. Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang
sederhana dengan program yang tertentu saja.
Sedangkan teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya
tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem
pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/ format yang
dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung
sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Pada teknologi analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio, maka
teknologi digital menkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari angka
1 dan 0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang ditampilkan memiliki kualitas warna
yang lebih natural dan resolusi yang lebih baik, tidak pecah atau turun kualitasnya jika
gambar ditampilkan di layar yang besar.
Berbagai alat yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan alat
yang sudah biasa kita gunakan seperti televisi, radio, komputer, dan telepon. Berbagai alat
tersebut pada mulanya ditemukan dengan memakai sistem yang berbasis analog, tapi karena
adanya perkembangan teknologi dan penemuan teknologi digital sehingga membuat alat-alat
sederhana seperti yang disebutkan di atas tersebut menjadi semakin canggih karena sekarang
kebanyakan pengoperasiannya menggunakan system berbasis digital.Jadi meski sangat
berguna, semua komputer analog buatan manusia memiliki kelemahan besar yaitu mereka
tidak dapat mengukur cukup teliti. Masalahnya terletak pada kemampuan mereka untuk
secara konsisten terus menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi. Pada setiap
pengukuran, selalu terdapat peluang untuk keragu-raguan. Berbeda dengan komputer analog,
komputer digital mampu melakukan pengukuran yang jauh lebih tepat karena komputer
tersebut tidak melakukan keragu-raguan serta cukup teliti dan cepat. Maka sistem-sitem
digital memberikan tiga keuntungan atas sistem-sistem analog yaitu;

2
1. Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses,
menyimpan, meng-display, dan mengirim informasi.
2. Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan
kualitas.
3. Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.

Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan memproses
data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya
memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau
nol, ya atau tidak, hitam atau putih.

Memasuki abad ke 21 ini, teknologi berkembang semakin pesat. Sesuatu yang tampaknya
mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya saja komputer,
televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat kita nikmati.
Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih mudah. Semua itu bisa terjadi
karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang menemukan teknologi-teknologi canggih
tersebut. Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi yang
dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati, teknologi.
Perkembangan teknologi juga membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi. Hal itu
dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah
perkembangan di dalam bidang komunikasi.

2.2 Perbedaan Antara Teknologi Digital dan Analog


2.2.1 Teknologi Digital.
Teknologi digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan
pada teknologi analog yaitu :
a. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat
membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
b. Penggunaan yang berulang–ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
c. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam
berbagai bentuk.

3
d. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif.
Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahannya yaitu dapat ditransfer
ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet,
misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng-upload.
Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.
2.2.2 Teknologi Analog.
Teknologi analog merupakan proses pengiriman signal dalam bentuk gelombang.
Signal. analog tersebut bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam
bentuk gelombang kontinu (continue varying). Misalnya, ketika seseorang
berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui
jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang dan kemudian ketika
gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke
dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan
oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut. Signal analog merupakan
pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Misalnya pada teknologi telepon yang telah
saya jelaskan sebelumnya, proses pengiriman suara dilewatkan melalui gelombang
elektromagnetik yang bersifat variable dan berkelanjutan.
Namun pelayanan dengan menggunakan signal analog ini memang agak lambat
dan gampang eror dibandingkan data dalam bentuk digital. Selain itu, kelemahan dari
sistem ini yaitu tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti karena kemampuan
sistem analog untuk secara konsisten dan terus-menerus merekam perubahan yang
terjadi, pasti selalu ada peluang keragu–raguan akan hasil yang dicapai. Dalam sistem
analog ini, membutuhkan ketepatan koordinasi dan ketepatan angka–angka yang benar
dan pas. Kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam
hasil akhirnya. Maka sistem ini butuh ketepatan serta ketelitian yang akurat, salah satu
bentuknya adalah otak kita
2.3 Perkembangan teknologi digital
2.3.1 Perkembangan Komputer
Pengolahan data dengan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik
(PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan manipulasi
dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi dengan
menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. Komputer telah mengalami proses
evolusi yang cukup panjang. Pada awalnya di tahun 1940 ditemukan komputer elektrik
4
yang menerapkan system aljabar Boolean. Sekarang komputer menjadi mesin yang
akrab dengan masyarakat.

Gambar 2.1
2.3.2 Lahirnya Word Wide Web (WWW)
Awalnya web bermula di European Laboratory for Particle Physics (CERN), di kota
Geneva dekat perbatasan antara Perancis dengan Swiss. CERN adalah sebuah organisasi
yang didirikan oleh 18 negara Eropa. Pada Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti
lainnya mengusulkan suau system protocol distribusi informasi di internet yang
memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi
informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web
Browser pertama kali dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu
link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Nomor tersebut
berfungsiuntuk melakukan navigasi di dalam Web. Tahun 1990, Benners-Lee
mengerjakan kembali proyeknya. Dia bekerja menggunakan mesin yang sangat canggih
yaitu komputer NeXT buatan Steve Jobs. Setelah beberapa bulan, Breners-Lee berhasil
menciptakan browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Selain itu, dibuat juuga
beberapa halaman web yang dapat diakses. Ini merupakan versi pertama dari World
Wide Web, nama yang dibuat oleh Breners-Lee dan disingkat menjadi WWW
2.3.3 Munculnya Situs Jejarung Sosisal
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web yang berbasis pelayanan yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat profil melihat list pengguna yang tersedia,
serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Situs jejaring
sosial ini muncul pertama kali di tahun 1997. Selanjutnya di tahun 2000-an mulai
bermunculan situs-situ pertemanan.

5
Gambar 2.2
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital
Berbagai kalangan dimudahkan dalam mengakses serta suatu informasi melalui banyak
cara dan juga menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali.
Namun dalam perkembangannya, banyak orang yang menyalah gunakan teknologi ini dan
menggunakannya dengan tidak seharusnya. Inilah beberapa kelebihan dari teknologi
informasi digital:
2.4.1 Kelebihan Teknologi Digital.
1. Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital,walaupun telah
menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal
digital tersbut akan melalui serangkaian repeater station (stasiun pengulang)
yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur
perjalanan transmisi. Gangguan seperti cuaca buruk dan noise tidak akan
memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal itu terjadi karena pada repeater station
sinyal digital akan mengalami regenerasi, sinyal yang rusak akan diganti dengan
sinyal yang baru.
2. Sistem komunikasi yang fleksibel
Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network
(ISDN) atau dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu
dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. ISDN
memiliki informasi yang besar yang terdiri atas berbagai komponen informasi
berupa gambar, data, ataupun suara. Alat yang digunakan untuk transfer data
dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk.
3. Efisinsi biaya
Alat-alat pada teknologi digital lebih praktis, stabil, dan memiliki daya tahan
yang lama dalam pemakaiannya. Ini menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi
lebih sedikit. Hal tersebut terjadi karena adanya teknologi integrated circuit

6
(IC) atau lebih dikenal dengan chips. Komputer yang awalnya memerlukan
komponen yang besar, berat, dan tidak praktis kini dapat digantikan dengan
sebuah chips.
2.4.2 Kekurangan Teknologi Digital
1. Kesalahan pada saat digitalisasi
Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep
informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep
informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal digitl dan sinyal digital
merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika
konsep informasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak dapat
terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi.
2. Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini di dunia masih didominasi oleh tekonolgi analog. Maka untuk
menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter
(ADC) dan digital-analog converter (DCA).
3. Investasi public
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan
penggantian alat komunikasi seperti telepon, radio, dan televisi dari yang
sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital.
2.5 Penyimpanan Data
Selain komputer, alat penyimpanan data (digital storage) pun ikut mengalami
perkembangan. Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data. Inilah beberapa media penyimpanan
data:
2.5.1. Harddisk
Harddisk adalah sebuah media penyimpanan luar yang menggukanan disk
(piringan). Harddisk paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan
luar utama, untuk penyimpanan hasil install system operasi, software
aplikasi, penyimpanan data, dan sebagainya.

7
Gambar 2.3
Makin cepat putaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga tekanan
terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
2.5.2. Flash Drive
Flash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yan menggunakan
teknologi flash. Flash adalah chip memori yang menyimpan data dan dihubungkan
dengan interface USB yang dalam perkembangannya sudah mencapai versi USB 2.1.

Gambar 2.4

2.5.3. ZIP Drive


Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya tekonologi baru yang
disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri atas floppy drive dan cartridge
floppy khusus,yang mampu menampung sampai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas
memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran
mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy.

Gambar 2.5

8
2.5.4. Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terbagi menjadi dua ukuran
yaitu 5.23” dan 3.5” yang masing-masing memiliki dua tipe kapasitas Double Destiny
(DD) dan High Destiny (HD). Kapasitasnya cenderung kecil dan hanya dapat
menyimpan file teks. Penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, dan
memakan waktu yang relative lama

Gambar 2.6
2.5.5. Compact Disc (CD)
cakram optik digital yang digunakan untuk menyimpan data. Sejak diperkenalkan
secara resmi pada tahun 1982, CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000
yang mencapai 2.445 juta keping.

Gambar 2.7
Kelemahan dari CD adalah kualitas suara yang dihasilkan tidak sebagus yang ada di
pita kaset yang merupakan suara standar sinus murni, akan tetapi merupakan trap atau
tangga yang berbentuk sinus dari hasil perubahan sinyal digital ke sinyal analog.
Kelebihan dari CD adalah minimnya desah seperti yang ditimbulkan kaset. Selain itu,
bentuk CD sangat ringan dan mudah dibawa serta merupakan media yang tahan lama.
CD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi
yang lebih efisien.
2.5.6. Digital Versatile Disc (DVD)

9
Kapasitas yang dimiliki DVD jauh lebih besar daripada CD-ROM. Sebelumnya
media penyimpanan data adalah harddisk dan seiring berjalannya waktu ada, media
penyimpanan data secara online yaitu cloud storage. Cloud storage adalah sebuah
teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server sebagai media
penyimpanan.

Gambar 2.8

2.6 Transmisi Data


Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu
sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik.
Transmisi data terbagi menjadi dua yaitu transmisi analog dan transmisi digital.
2.6.1 Sinyal Analog
Bisa disebut juga broadband, adalah gelombang-gelombang elektronik yang
bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui beragam media tergantung
frekunsinya. Sinyal analog dapat diubah menjadi sinyal digital dengan dimodulasi
terlebih dulu. Sinyal analog merupakan sinyal yang digunakan untuk menampilkan
data analog. Sinyal analog berupa berbagai macam gelombang elektromagnetik yang
langsung, terus menerus dan disebarkan melalui berbagai media transmisi. Data
analog merupakan data yang diimplikasikan melalui ukuran fisik serta memiliki nilai
berulang secara terus menerus dalam beberapa interval. Data analog menempati
spektrum frekuensi yang terbatas. Contoh: suara, radio, televisi.
2.6.2 Sinyal digital
Sinyal digital merupakan sinyal untuk menampilkan data digital. Dara digital
merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbda dan memiliki cara

10
tersendiri. Misalnya teks, bilangan bulat dan karakter lainnya. Ada beberapa masalah
dalam data digital. Data dalam bentuk karakter yang dapat dipahami manusia tidak
dapat langsung ditransmisikan langsung dalam sistem komunikasi. Data tersebut
harus ditransmisikan dalam bentuj biner terlebih dahulu (bilangan 0 dan 1). Jadi data
itu ditransmisikan dalam bentuk deretan bit. Berikut merupakan beberapa hal yang
berkaitan dengan proses ini:
2.7 Media Transmisi Data
Untuk melakukan transmisi data diperlukan suatu media, seperti bus, kabel yang biasa
terdapat pada perangkat internal komputer, untuk eksternal komputer dalam transmisi
data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi (Wireless Nirkabel)
2.7.1.1.1 Kabel (Wired)
Ada beberapa macam:
 Kabel pilin
UTP Wired atau Unshielded Twisted Pair digunakan untuk
melakukan transmisi melalui jaringan komputer. Selain itu ada
juga STP atau Shielded Twisted Pair.

Gambar 2.9
 Koaksial (coaxial cable): terdiri dari dua macam konduktor dan
dipisahkan oleh isolator.

Gambar 2.10
 Serat optik (fiber optic) : mengirimkan informasi menggunakan
gelombang cahaya.

11
Gambar 2.11
2.7.1.1.2 Nirkabel (Wireless)
Wireless atau Wi-Fi adalah media yang hanya bisa mentransmisikan data
dan tidak dijadikan untuk pemandu. Menggunakan alat bantu antena atau
transceiver. Antaralain radio, microwave, inframerah (Infrared).
2.8 Jalur Transmisi Data
Merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan
peralatan lain. Terdapat tiga macam, yaitu:
a. Multicast: proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam
proses ini masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan
alat yang menghunbunginya.
b. Broadcast: proses dalam penngiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya. Penerima tidak dapat memberi respon balik terhadap alat pengirim data.
(contoh: pemancar radio, pemancar televisi, mengirim email menggunakan mailing
list)
c. Unicast: kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan alat lain.
2.9 Konfigurasi Jalur Transmisi Data
a. Point to point: media atau peralatan yang saling terhubung atara satu alat dengan alat
lainnya tanpa saling berbagi. (contoh: printer)
b. Point to multipoint/access multipoint : satu alat dapat terhubung dengan alat lainnya.
(contoh: penyiaran radio, penyiaran televisi)

2.10 Mode Transmisi

Adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan
komunikasi terhadap perangkat yang lain. Dalam mode transmisi ini terdapat dua mode,
yaitu:
a. Parallel transmission: data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur
sekaligus. Jalur yang digunakan lebih satu media transmisi. Data yang dikirim

12
melalui jalur yang ada sampai data selesai dikirimkan. Serial transmission memiliki
metode transmisi, yaitu:
 Synchronous Transmission: disebut juga dengan Synchronous Transfer Mode
(STM). Memiliki pengaturan yang sama dan dapat mengirim dan menerima
dengan baik.
 Asynchronous transmission: disebut juga dengan Asynchronous Transfer
Mode (ATM). Biasanya digunakan untuk mengirim dan menerima data antara
dua alat. Data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang
mengijinkan kedua alat menyetujui waktu pengiriman data dilakukan.

2.11 Kapasitas Kanal Transmisi

Disebut juga dengan bandwidth, merupakan kemampuan maksimum dari suatu


media/alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuannya adalah
bit persecond (bps) atau Bit persecond (Bps) yang artinya “dikirimkan sekian bit pada
setiap detiknya.” Bps menginformasikan jumlah data yang telah terkirim.

2.9.1.1.1 Broadband frekuensi: jalur lebar yang mampu memindahkan lebih


banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang
lebih sempit (narrowband). Contoh: sinyal televisi, televisi kabel,
SONET.
2.9.1.1.2 Wideband: pita dengan saluran lebar dengan kemampuan lebih besar
bila dibandingkan dengan narrowband.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban manusia saat ini. Dengan
berbagai teknologi yang terbilang canggih, maka kehidupan manusia menjadi lebih
mudah.
IPA dan teknologi merupakan dua komponen yang saling melengkapi. Ada tiga
hubungan IPA dengan teknologi, yaitu :
 Hubungan tidak langsung antara IPA dan Teknologi.
 IPA dan Teknologi berdiri sendiri.
 Teknologi Mempunyai Hubungan Langsung dengan IPA.
Adapun dampak dari adanya teknologi yaitu ada dampak positif dan dampak
negative. Teknologi memberikan dampak positif, intinya bahwa dengan kemajuan
teknologi, manusia semakin mudah menjalani kehidupan. Sedangkan dampak
negatifnya yang paling menonjol adalah dampak akan pencemaran lingkungan. Baik
akibat polusi industry maupun munculnya gas rumah kaca pada penggunaan teknologi
tertentu.
CD merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi. Dengan adanya CD manusia
dapat dengan mudah menyimpan file (digital) dalam kehidupannya. Tak kalah penting,
teknologi sangat bermanfaat untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas terutama
untuk daerah yang padat dengan kendaraan.
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami berharap makalah ini bisa dikembangkan
lebih jauh lagi. Sebagai calon guru, kita harus tetap selalu belajar dan berusaha untuk
memahami berbagai perkembangan teknologi terutama yang terjadi di sekitar kita.
Semoga makalah ini bermanfaat.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://raihnyahy.blogspot.com/2017/10/perbedaan-teknologi-digital-dan-analog.html

http://nadyania41.blogspot.com/2015/11/teknologi-digital.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_padat

15

Anda mungkin juga menyukai