Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH FISIKA

TEKNOLOGI DIGITAL

Disusun oleh :

Nico Setiawan (XII MIPA 9/19)

Niken Aramita Pramesti (XII MIPA 9/20)

Nursabrina Rurindra Sahra (XII MIPA 9/21)

SMA NEGERI 1 KOTA BLITAR

Jalan A.Yani No. 112 Telp(0342)801414 Fax.(0342) 813200 Blitar

Website: www.sman1blitar.sch.id email:info@sman1blitar.sch.id

Tahun Pelajaran 2020/2021


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Penulis mengucap puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan penulisan makalah fisika teknologi digital ini untuk menyelesaikan
tugas kimia serta menambah pengetahuan tentang materi terkait.

Dengan selesainya makalah ini tidak luput adanya bantuan dari segala pihak, untuk itu
dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.
Biman.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan untuk
itu penulis mengharap kritik dan saran demi perbaikan makalah ini.
Walaupun makalah ini sangat sederhana dan masih banyak kesalahan tapi mudah-
mudahan bisa bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakkatuh

Blitar, 12 Februari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3. Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 2
BAB II:PEMBAHASAN........................................................................................... 3
2.1. Pengertian Teknologi Digital.......................................................................... 3
2.2. Sejarah Digital................................................................................................ 3
2.3. Perkembangan Teknologi Digital................................................................... 4
2.4. Sinyal Analog dan Sinyal Digital................................................................... 6
2.5. Gerbang Logika.............................................................................................. 6
2.6. Bilangan Biner................................................................................................ 10
2.7. Transmisi Data Digital.................................................................................... 11
2.8. Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Digital................................................. 12
2.9. Dampak Teknologi Digital.............................................................................. 13
2.10. Kegunaan dan Peranan Teknologi Digital.................................................... 13
BAB III : PENUTUP.................................................................................................. 18
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 18
4.2 Saran .................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang


diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh
manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan
sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
bepergian dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru,
termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan internet, telah memperkecil hambatan fisik
terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam
skala global. Teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global
masa kini).
Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka
0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Sistem digital merupakan bentuk perkembangan dari
sistem analog. Sebuah sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili informasi,
dan tidak seperti sinyal analog, sinyal digital bersifat noncontinuous. Secara garis besar,
sistem digital memiliki kode dalam bentuk binary, yang besar atau kecil nilainya diukur oleh
jumlah bit, atau yang disebut juga dengan bandwidht, karena jumlahnya (bit) akan
berpengaruh pada akurasi daripada sistem yang berbasis digital.
Perkembangan teknologi digital membuat hidup kita menjadi sangat mudah. Misalnya
peralatan yang ada di rumah kita sama seperti camera, radio-tape, televisi, telepon, dan
lainnya, tetapi hanya mengubah pemrosesan sinyal nya dari analog ke digital. Teknologi
digital membuat kemajuan sangat pesat, khususnya dalam teknologi informasi dan
komunikasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perkembangan teknologi digital?
2. Apa perbedaan sinyal analog dan sinyal digital?
3. Apa yang dimaksud dengan gerbang logika?
4. Apa yang dimaksud dengan Bilangan biner?
5. Apa yang dimaksud dengan transmisi data digital?

1
2

6. Apakah kelebihan dan kelemahan teknologi digital?


7. Apakah dampak teknologi digital?
8. Apakah manfaat teknologi digital?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui perkembangan teknologi digital.
2. Mengetahui sinyal Analog dan sinyal digital.
3. Mengetahui gerbang logika.
4. Mengetahui bilangan biner.
5. Mengetahui transmisi data digital.
6. Mengetahui kelebihan dan kelemahan teknologi digital.
7. Mengetahui dampak teknologi digital
8. Mengetahui manfaat teknologi digital.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Digital


Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), teknologi merupakan penerapan
pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan
dan manipulasi lingkungan manusia.
Digital ini ialah suatu sinyal atau data yang kemudian dinyatakan di dalam
serangkaian angka yakni angka 0 serta 1, serta pada umumnya itu diwakili oleh adanya
nilai kuantitas fisik, seperti halnya tegangan atau pun juga polarisasi magnetik.
Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia
secaa manual, tetapi lebih pada sistem pengoperasian otomatis dengan sistem
komputerisai atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada
dasarnya hanyalah sistem penghitung sangat cepat yang memroses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numerik (kode digital).
Sedangkan teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal
elektrik komputer, sinyalnya bersifat putus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner.
Bilangan biner akan membentuk kode digital (1 dan 0 berdasarkan adanya arus listrik
atau yang diatur oleh transistor). Kode digital tersebut akan diolah oleh komputer.
Contohnya gambar kamera video yang telah diubah dari gelombang cahaya menjadi
bentuk digital dalam bentuk pixel.

2.2 Sejarah Digital


Secara etimologis, istilah digital tersebut berasal dari bahasa Yunani, yakni Digitus
yang artinya jari jemari tangan atau juga kaki manusia yang jumlah itu 10. Dalam hal ini,
nilai 10 tersebut terdiri dari 2 radix, yakni 1 serta 0. Itulah asal mulanya dari penggunaan
istilah digital di dalam sistem bilangan biner.
Digital atau juga lebih sering dikenal dengan istilah digitalisasi merupakan suatu
bentuk perubahan dari teknologi mekanik serta elektronik analog itu ke teknologi digital.
Digitalisasi tersebut sudah terjadi dari mulai tahun 1980 serta masih berlanjut sampai
pada saat ini.
Era digital tersebut kemudian muncul disebabkan olejh karna adanya revolusi yang
mulanya dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir ditahun 80-an. Kehadiran
digitalisasi tersebut kemudian menjadi awal era informasi digital atau pun juga
perkembangan teknologi yang lebih modern.
Digital ini bentuk modernisasi atau juga pembaharuan dari penggunaan teknologi
yangmana sering dikaitkan dengan kemunculan internet serta juga komputer. Yang mana
segala hal tersebut bisa atau dapat dikerjakan dengan melalui suatu peralatan canggih
tersebut untuk memudahkan urusan atau kegiatan masyarakat. Oleh karna adanya revolusi

3
4

dari digital tersebutlah yang mendorong cara pandang dari seseorang di dalam
menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini.
Dengan adanya kemajuan serrta perkembangan di bidang teknologi tentunya
kemudian akan membuat perubahan besar di seluruh dunia. Mulai dari membantu dalam
mempermudah segala macam kepentingan sampai pada membuat masalah disebabkan
karna tidak dapat atau bisa menggunakan fasilitas yang semakin canggih itu dengan benar.
Tentunya era digitalisasi saat ini kemudian bukanlah sesuatu yang terjadi dengan secara
instan.

2.3 Perkembangan Teknologi Digital


1. Munculnya Komputer
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah
pengawasan suatu langkah instruksi- instruksi program dan tersimpan di memori
(storage program). Pengolahan data dengan menggunakan computer dikenal dengan
nama Pengolahan data elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP).
Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu
computer. Komputer yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu
saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya
komputer mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah digunakannya Abacus –
ditemukan di Babilonia 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang
pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu. Pada periode
banyak ditemukan alat-alat hitung mekanik yaitu Pascaline (1642), Arithometer
(1820), Babbage’s Folly (1822), dan Hollerith (1889). Kesemuanya masih berbentuk
mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan
atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era
baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya komputer elektrik yang
menerapkan sistem aljabar Boolean. Pada dekade 1980-an komputer menjadi mesin
yang akrab bagi masyarakat umum di negara maju, dan jutaan orang membeli
komputer untuk digunakan di rumah, termasuk 17 juta Commodore 64 s sendiri antara
tahun 1982 dan 1994.

2. Lahirnya World Wide Web/WWW


Pada tahun 1992 World Wide Web dirilis ke dengan 1996, Internet berada di
kesadaran mainstream dan banyak bisnis website yang tercantum dalam iklan mereka.
Pada tahun 1999, hampir setiap negara memiliki sambungan, dan lebih dari
setengah Amerika menggunakan Internet secara teratur. Pada tahun 1989, 15% rumah
tangga di Amerika Serikat komputer yang dimiliki, pada tahun 2000, ini adalah
sampai dengan 51%.
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih
dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Prancis dan Swiss.
5

CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Pada
Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu
protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya
yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk
menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat
dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor
yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan
navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-
komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa
dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi
semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center
for Supercomputing Applications). Pada 1990, Berners-Lee, yang kali ini berusia 35
tahun, berpikir ulang dan menghidupkan kembali proyeknya. Kali ini ia bekerja
dengan sebuah mesin yang sangat canggih, komputer NeXT buatan Steve
Jobs (pendiri Apple). Kebetulan, komputer tersebut memiliki paduan perangkat keras
dan perangkat lunak yang tepat untuk menampilkan informasi secara visual. Selama
beberapa bulan, Berners-Lee menulis ulang program komputernya dan berhasil
menciptakan browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Ia juga membuat
beberapa halaman web yang bisa diakses. Ini adalah versi pertama dari World Wide
Web, nama yang dicetuskan sendiri oleh Berners-Lee dan biasa disingkat WWW.

3. Lahirnya Ponsel
Ponsel menjadi pemandangan umum di negara-negara barat, dengan bioskop
mulai menampilkan iklan memberitahu orang-orang untuk membungkam ponsel
mereka. Martin Cooper merupakan penemu ponsel yang digunakan lebih dari separuh
populasi dunia. Handset pertama dilahirkannya pada 1973 dengan bantuan tim
Motorola dengan berat dua kilogram. Untuk memproduksi ponsel pertama, Motorola
memerlukan biaya setara dengan US$1 juta. Cooper mengatakan bahwa timnya
menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua bahan ke dalam sebuah ponsel
untuk pertama kalinya. Namun akhirnya desainer industri telah melakukan pekerjaan
super dan insinyur menyelesaikan dua kilogram perangkat ponsel pertama. Bahan
yang sangat penting untuk ponsel pertama adalah baterai dengan berat empat atau
lima kali daripada ponsel yang ada saat ini. Waktu hidup baterai 20 menit. Setelah
merevolusi masyarakat di dunia pada 1990-an, revolusi digital menyebar ke massa
di negara berkembang pada tahun 2000-an. Pada akhir tahun 2005 populasi internet
mencapai 1 miliar dan 3 miliar orang di seluruh dunia ponsel yang digunakan oleh
akhir dekade ini. Saat ini, televisi transisi dari analog ke sinyal digital.

4. Munculnya Situs Jejaring Sosial


Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang
tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs
tersebut. Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui
"jaringan sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital. Awal mula situs
6

jejaring sosial ini muncul pada tahun 1997 dengan beberapa situs yang lahir
berbasiskan kepercayaan setelah itu kejayaan situs jejaring sosial mulai diminati
mulai dari tahun 2000-an serta 2004 muncul situs pertemanan
bernama Friendster lanjut ke tahun-tahun berikutnya tahun 2005 dan seterusnya
muncul situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain. Zaman semakin
canggih karena teknologi yang selalu diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih
mudah dilakukan. Selain dampak positif banyak dampak negatif yang ditimbulkan
dari jejaring sosial.

5. Teknologi Digital Semakin Berkembang


Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar
terhadap dunia. Lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah
banyak bermunculan dan mendorong pergeseran yang disebut sebagai transformasi
digital. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi
melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan
bebas dan terkendali. Tetapi di sayangkan semakin berkembangnya teknologi justru
semakin banyaknya kejahatan yang terdeteksi. Maka dari itu segala sesuatunya harus
memiliki perlindungan hak cipta dan mengontrol anak-anak dan remaja khususnya.
Begitu banyak game online yang menyebabkan kerusakan mental anak saat
ini, pornografi dan pelanggaran hak cipta pun banyak dilanggar.

2.4 Sinyal Analog dan Sinyal Analog


Sinyal merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh pancaran dan ditransmisikan melalui
media. Berdasarkan grafik fungsi waktu, sinyal dibedakan menjadi dua, yaitu sinyal
analog dan sinya digital. Sinyal analog adalah sinyal yang ditransmisikan terus-menerus
dan dengan amplitudo yang bervariasi di antara dua nilai ekstrem (minimum dan
maksimum). Contoh sinyal analog adalah suara, audio, dan video. Sinyal digital
merupakan bentuk kode yang hanya mengambil nilai-nilai diskret 0 atau 1. Contoh sinyal
digital adalah teks, bilangan bulat, dan karakter-karakter lain.
Data atau informasi dapat disimpan dalam dua cara, yaitu analog dan digital. Supaya
data dapat diproses oleh komputer, data harus diubah dalam bentuk dikret. Alat yang
disebut konverter analog ke digital atau ADC (Analogue-to-digital converter) dipakai
untuk proses digitalisasi, yaitu mengubah sinyal analog menjadi digital.
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak sistem analog dan sistem digital.
Sistem analog merupakan sebuah sistem yang terdiri atas sejumlah peralatan yang adapat
memanipulasi besaran fisis dalam bentuk sinyal analog dan besaran fisis ini dapat
bervariasi dalam rentang yang kontinu. Sementara itu, sistem digital merupakan sebuah
sistem yang terdiri atas sejumlah peralatan yang dapat memanipulasi informasi logika
atau besaran fisis dalam bentuk sinyal digital. Besaran fisis sebuah sistem digital tidak
bersifat kontinu, tetapi berupa nilai-nilai deskrit.

2.5 Gerbang Logika


Sebuah sistem digital dapat dihasilkan melalui rangkaian elektronika yang dikenal
sebagai gerbang logika (logic gate). Suatu gerbang logika mempunyai terminal keluaran
(output) dan satu atau lebih terminal masukan (input). Output dari gerbang logika dapat
7

bernilai tinggi (high=1) atau rendah (low=0) yang bergantung pada tingkatan inputnya.
Transisi antarlevel digital 1 dan 0 dapat dilakukan dengan mengubah satu level tegangan
ke level tegangan lainnya dengan menggunakan komponen sakelar digital (switch).
1. Dioda dan Transistor
Dioda dan transistor merupakan komponen aktif yang sifat-sifat fisisnya dapat
berubah ketika arus dan tegangan listrik berubah. Dioda dan transistor berfungsi untuk
melakukan transisi antara level digital 1 dan 0.
a. Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengalirkan arus
listrik hanya ke satu arah. Sebuah dioda terdiri atas dua buah blok semikonduktor
yang dicampur dengan bahan lain (doped semiconductors) dan kemudian
digabungkan. Satu blok merupakan semi konduktor tipe P (positif) dan lainnya
semi konduktor tipr N (negatif).
Cara kerja dioda dapat dibedakan menjadi dua, yaitu panjar maju (forward
biased) dan panjar mundur (reverse biased). Panjar maju terjadi ketika terminal
negatif sumber listrik dihubungkan ke terminal negatif dioda. Sementaar itu, panjar
mundur ketika terminal negatif suatu sumber listrik dihubungkan ke terminal
positif dioda. Pada keadaan ini, arus listrik tidak mengalir. Dioda cocok digunakan
sebagai sakelar karena dioda dapat mengalirkan alus listrik ketika panjar maju dan
memutus arus listrik ketika panjar mundur.
b. Transistor
Transistor merupakan komponen listrik yang digunakan untuk menaikkan dan
menurunkan arus listrik yang melaluinya. Secara umum, transistor dibedakan
menjadi dua, yaitu transistor bipolar (NPN dan PNP). Sebuah transistor bipolar
terdiri atas bahan-bahan semikonduktor. Pada transistor bipolar NPN, bahan
semikonduktor tipe P ditempatkan diantara dua bahan semikonduktor tipe N.
Dalam hal ini, bahan semikonduktor tipe P dibuat lebih tipis dibanding tipe N.
Pada transistor tipe NPN, sebagian kecil arus elekton mengalir dari emitor
menuju basis dengan bersamaannya sebagian besar arus elektron lainnya mengalir
dari emitor ke basis. Jika arus elektron yang keluar melalui basis dikurangi, secara
otomatis transistor akan mengurangi arus elektron yang keluar melalui emitor. Jika
arus elektron yang keluar melalui basis ditingkatkan, maka arus elektron yang
melalui emitor juga meningkat.
Transistor PNP merupakan kebalikan dari transistor NPN. Transistor ini bahan
semikonduktor tipe N diantara bahan semikonduktor tipe P yang lapisannya lebih
tebal. Arus listrik lemah yang mengalir dari emitor menuju basis menyebabkan
aliran listrik kuat dari emitor ke konektor. Jika pembawa muatan pada transistor
NPN adalah elektron, maka pembawa muatan pada transistor PNP adalah lubang-
lubang (holes).
8

2. Jenis-jenis Gerbang Logika


a. Gerbang NOT

(simbol gerbang NOT) (Tabel kebenaran NOT)


Pengoperasian gerbang logika NOT mengikuti prinsip “Jika input (A) tinggi
(high), maka output (Y) akan rendah (low) dan jika input rendah (low), maka
output akan tinggi (high)”. Rangkaian ini dapat mengubah sinyal digital 0 menjadi
sinyal digital 1 (1 is NOT 0) dan mengubah sinyal digital 1 menjadi digital 0 (0 is
NOT 1). Dalam hal ini input dan output dari gerbang logika NOT dapat dinyatakan
sebagai .
b. Gerbang AND

(simbol gerbang AND) (Tabel Kebenaran AND)


Pada dasarnya gerbang AND paling sederhana mempunyai dua input A dan B
serta satu output F. Pada gerbang logika AND mengikuti prinsip “Jika input A dan
B keduanya tinggi (high), maka output F akan tinggi, dan jika input A dan B salah
satu atau keduanya rendah (low), maka output F akan rendah. Dalam hal ini gerbang
logika AND dinyatakan sebagai F=A.B.
c. Gerbang OR

(simbol gerbang OR) (Tabel Kebenaran OR)


Pada dasarnya, gerbang OR paling sederhana mempunyai sua input A dan B
dan satu output Y. Prinsip gerbang OR yaitu jika input A atau B atau keduanya
tinggi (high), maka output Y akan tinggi dan jika input A dan B keduanya rendah
(low), maka output Y akan rendah. Gerbang logika OR dapat dinyatakan sebagai
Y=A+B.
d. Gerbang NAND
Karakteristik rangakaian digital gerbang NAND (Not AND), pada prinsipnya
merupakan kebalikan dari gerbang AND. Gerbang NAND akan memberikan
9

output 0 jika gerbang AND memberikan 1 dan memberikan output 1 jika gerbang
AND memberikan output 0 untuk input yang sama.

(simbol gerbang logika NAND) (Tabel kebenaran NAND)


Gerbang logika NAND mengikuti prinsip “jika input A dan B keduanya tinggi
(high), maka output Y akan rendah (low) dan jika input A atau B atau keduanya
rendah (low), maka output Y akan tinggi. Gerbang logika NAND dapat dinyatakan
.
e. Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Dengan demikian,
output dari gerbang NOR adalah 1 jika kedua inputnya adalah 0.

(simbol gerbang logika NOR) (Tabel kebenaran NOR)


Prinsip pengopersian gerbang NOR, yaitu jika input A dan B keduanya rendah
(low), maka output Y akan tinggi (high) dan jika input A dan B keduanya tinggi,
maka output Y akan rendah. Gerbang NOR dapat dinyatakan sebagai .
f. Gerbang Ex-OR

(simbol gerbang Ex-OR) (Tabel kebenaran Ex-OR)


Pada dasarnya, gerbang Ex-OR (exclusive OR) dapat dibuat dari ebebrapa
gerbang logika dasar, yaitu AND, OR, dan NOT. Pengoperasian gerbang Ex-OR
yaitu jika salah satu dari kedua inputnya (A atau B) tinggi (high), maka Y output
akan tinggi. Jika kedua inputnya tinggi atau rendah, maka outputnya akan rendah.
Gerbang Ex-OR dapat dinyatakan dengan
10

g. Gerbang Ex-NOR

(simbol gerbang Ex-NOR) (Tabel kebenaran Ex-NOR)


Gerbang Ex-NOR dapat dibuat dari beberapa gerbang logika, yaitu AND, OR,
dan NOT. Prinsip pengoperasiannya yaitu jika salah satu dari kedua inputnya
tinggi (high), maka outputnya akan rendah (low) dan jika kedua inputnya tinggi
atau rendah maka outputnya akan tinggi. Gerbang Ex-NOR dapat dinyatakan
.

2.6 Bilangan Biner


Bilangan biner (binary number) adalah bilangan yang hanya dituliskan dengan
angka nol (0) dan satu (1). Bilang-bilangan desimal, yaitu 1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9 dapat
diubah ke bilangan biner. Bilangan biner dapat ditampilkan dengan bilangan-bilangan
eksponen 2. Dimana dalam sistem bilangan biner angka ke-n dari kanan menyatakan 2n-1.
Jika pada bilangan desimal, koefisien-koefisienny merupakan digit 0 sampai 9, koefisien
pada bialangan biner hanya digit 0 dan 1. Sebagai contoh bilangan 6 dapat ditampilkan
sebagai berikut:
6 = 1 × 22 × 1 × 21 × 0 × 20
Kita tulis 62 untuk menampilkan 6 dalam sistem biner, yaitu 6 2=110. Cara bacanya
yaitu satu satu nol. Cara lain untuk menampilkan bilangan biner yaitu dengan terus
membaginya 2 dan menulis sisa pembagiannya di kolom kanan. Dan berhenti jika sisa
pembagian terakhir adalah 1 atau 0. Hasi dibaca pada kolom sisa dari bawah ke atas.
Tiap digit 1 atau 0 menempati satu bit. Bit adalah singkatan dari binary digit
sehingga satu bit sama dengan satu digit biner. Contohnya 10 2 = 1010 dan 132 =1101.
Artinya 10 dan 13 ditampilkan dalam 4 bit. Masukan dan keluaran IC (integrated
circular) menggunakan BCD (binary code decimal), yaitu setiap simbol bilangan desimal
dinyatakan oleh 4 digit biner atau 4 bit. Jika ingin menampilkan bialangan 6 dalam 4 bit,
bit pertama diisi nol yang dicetak tebal. Contoh: 6 2=0110.
Tampilan 4 bit hanya dapat menampilkan 16 bilangan, yaitu mulai dari 0 sampai 15.
Hal ini karena satu bit dapat diisi dengan dua pilihan, yaitu 1 atau 0.
Angka 10 dapat ditampilkan menjadi 102=1010. Dihit yang ditulis paling kanan,
yaitu 0 disebut least significant bit (LSB). Ketika menghitung secara berurutan, digit ini
paling sering berubah dan menampilkan nilai terkecil. Digit yang ditulis paling kiri, yaitu
1 disebut most significant bit (MSB). Digit ini paling jarang berubah ketika mnghitung
dan menampilkan nilai terbesar yang paling menentukan nilai dari bilangan.
Sistem heksadesimal digunakan dalam komputasi. Sistem ini meenggunakan basis
16, dengan angka 0-9 dan huruf A-F. Sistem ini juga dapat digunakan untuk
menampilkan sebuah byte. Sebagai contoh, bilangan desimal 94 yang penampilan
11

binernya adalah 01011110, dalam heksadimal adalah 5F (5=0101 dan F=1110). Tiap
jarakter heksadimal menampilkan 4 bit string. Kedua string ditulis berdampingan untuk
memberikan suatu 8 bit string, yaitu satu byte.

2.7 Transmisi Data Digital


Salah satu hal penting dalam sistem digital adalah transmisi data, yaitu
memindahkan informasi atau data digital dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Dalam
sistem digital sinyal dinyatakan dengan besaran fisis berupa tegangan tinggi dan tegangan
rendah. Teganggan tinggi dinyatakan dengan 1 dan tegangan rendah dinyatakan dengan 0.
Dengan menggunakan perangkat digital, misalnya komputer, setiap informasi dapat
diubah menjadi sinyal digital 0 dan 1. Gambar, suara, teks, maupun video dapat
dikoversikan menjadi angka 0 dan 1 untuk kemudian ditransmisikan atau disimpan
dengan cara yang sama. Komputer yang menerima sinyal-sinyal tersebut pada akhirnya
dapat memproses dan menampilkannya kembali dalam bentuk gambar, suara, teks,
maupun video. Contohnya musik, teks, gambar, atau video dapat disimpan di dalam CD
atau DVD dalam bentuk digital yang kemudian dapat dibaca dengan komputer.
Berdasarkan jumlah rangkaian atau kabel yang menghubungkan dua perangkat
digital, transmisi data digital dapat dibedakan menjadi dua, yaitu transmisi paralel dan
transmisi seri. Transmisi paralel adalah transmisi data digital yang menggunakan lebih
dari satu sistem rangkaian koneksi. Transmisi seri adalah transmisi digital yang hanya
menggunakan satu sistem rangkaian koneksi.
12

2.8 Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Digital


1. Kelebihan

a. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reliability) yang lebih
baik, pemakaian ruang yang lebih kecil, serta konsumen daya yang rendah.
b. Alat-alat pada teknologi digital lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang
lama dalam pemakaiannya. Hal seperti itu menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi
lebih sedikit.
c. Teknologi integrated circuit ( IC ) atau yang lebih dikenal dengan
sebutan chips membuat penggunaan teknologi digital lebih praktis karena ukurannya
yang kecil.
d. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak.
e. Serangkaian repeater station ( stasiun pengulang ) akan melindungi dan memperkuat
sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi sehingga pada saat informasi dipancarkan
dalam bentuk sinyal digital, walaupun menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan
data akan tetap terjaga. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan
memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada stasiun
pengulangan sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan
digantikan oleh sinyal baru.
f. Teknologi digital lebih toleran terhadap suara bising ( noise ).
g. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
h. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
i. Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar.
j. Teknologi digital menawarkan fleksibilitas.
k. Integrated Service Digital Network ( ISDN ) dalam teknologi digital dapat
menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Semua data
tersebut dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu.
Contohnya adalah kabel data dan flashdisk.
2. Kekurangan
a. Kesalahan pada saat digitalisasi akan menyebabkan konsep informasi yang asli
tidak dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Misalnya warna, jika
suatu warna belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka
akan dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna
tersebut. Hal tersebut menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasi
menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
b. Dominasi dunia oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi kamunikasi yang
menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog.
Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus
menggunakan analog-digital converter ( ADC ) dan digital-analog
converter ( DCA ).
c. Biaya yang tidak sedikit untuk digunakan dalam melakukan penggantian alat
komunikasi seperti telepon, televisi, dan radio dari yang sebelumnya berbasis
teknologi analog menjadi teknologi digital.
13

2.9 Dampak Teknologi Digital


Dalam perkembangan teknologi digital ini tentu banyak dampak yang dirasakan
dalam era digital ini, baik dampak postif maupun dampak negatifnya. Dampak positif era
digital antara lain:
a) Informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam mengaksesnya.
b) Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi pada teknologi digital
yang memudahkan proses dalam pekerjaan kita.
c) Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik sebagai
sumber pengetahuan dan informasi masyarakat.
d) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
e) Munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan online, media pembelajaran
online,diskusi online yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
f) Munculnya e-bisnis seperti toko online yang menyediakan berbagai barang
kebutuhan dan memudahkan mendapatkannya.

Adapaun dampak negatif era teknologi digital yanga harus diantisapasi dan dicari
solusinya untuk mengindari kerugian atau bahaya, antara lain:
a) Ancaman pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses data yang
mudah dan menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
b) Ancaman terjadinya pikiran pintas dimana anak-anak seperti terlatih untuk berpikir
pendek dan kurang konsentrasi.
c) Ancaman penyalahgunaan pengetahuan untuk melakukan tindak pidana seperti
menerobos sistem perbankan, dan lain-lain (menurunnya moralitas).
d) Tidak mengefektifkan teknologi informasi sebagai media atau sarana belajar,
misalnya seperti selain men-download e-book, tetapi juga mencetaknya, tidak hanya
mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi gedung
perpustakaan, dan lain-lain.

2.10 Kegunaan dan Peranan Teknologi Digital


Kegunaan dan Peranan Teknologi Digital
1. Bidang Telekomunikasi
Dalam telekomunikasi terdapat istilah komunikasi data yaitu teknologi yang
berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan
sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang
merepresentasikan suatu informasi tertentu. Teknologi ini memungkinkan kita untuk
mendistribusikan Informasi dalam beragam jenis dan dalam jumlah yang banyak
secara sekaligus.
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah
menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital
tersebut akan melaui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi
untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi.
Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan mempengaruhi transmisi sinyal
14

digital. Hal tersebut terjadi karena, pada repeater station sinyal digital akan
mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network
( ISDN ) atau dalam bahasa indonesia populer dengan sebutan jaringan
telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat menghantarkan berbagai informasi
dalam sebauh jaringan tunggal. ISDN bisa diibaratkan sebagai sebuah pipa saluran
informasi besar yang terdiri dari berbagai komponen informasi yang dapat berupa
gambar, data, suara
Peralatan pada teknologi digital membangkitkan produksi massal yang
kemudian akan menekan biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital juga lebih
stabil, praktis dan memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut
menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan adanya
teknologi integrated circuit ( IC) yang kemudian akan lebih dikenal dengan sebutan
chips. Benda ini memberikan dampak yang signifikan, karena dengan sebuah chips,
teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang
berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan tugasnya oleh chips tersebut.
Beberapa contoh sistem telekomunikasi yang menggunakan teknologi digital :
 Multiplexing yang menggunakan digitalisasi dalam setiap proses yang
dilakukannya. Multipelxing merupakan teknologi yang memungkinkan kita untuk
mendistribusikan Informasi dalam beragam jenis dan dalam jumlah yang banyak
secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital akan di distribusikan
melalui sebuah saluran komunikasi tunggal. Nantinya saluran tunggal tersebut
akan terbagi lagi menjadi saluran yang lebih kecil dan terpisah, Sehingga,
kebutuhan akan konstruksi dan pemeliharaan akan semakin berkurang.
 Jika suatu data telah mengalami proses multiplexing, maka diterminal lainnya juga
pasti akan mengalami proses demultiplexing. Demuliplexing adalah pemisahan
data yang telah digabung pada proses multiplexing, artinya data – data tersebut
dipisah kembali sesuai dengan tujuan dari masing – masing data.
 Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator, yaitu perangkat yang
dapat mengubah sinyal yang diterimanya dari sinyal analog menjadi sinyal digital,
sesuai dengan kondisi yang dikehendaki. Proses ini dilakukan agar data dapat
dikirim dan tersampaikan ke tempat tujuan dengan benar dan dapat diolah dengan
baik.
2. Bidang Arsitektur
Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang berkembang secara pesat
di berbagai bidang. Profesi arsitek juga terpengaruh dan mengalami perkembangan
secara progresif dalam mempergunakan teknologi digital untuk membantu proses
desain arsitektur hingga ke tahap pembangunan, bahkan memungkinkan arsitek untuk
melakukan innovasi desain arsitektur yang kompleks ditinjau dari segi bentuk,
struktur, fungsi, material dan lingkungan.
Menurut Szalapaj (2005) beberapa peran dari penggunan teknologi digital
dalam bidang arsitektur adalah sebagai berikut :
a) Sebagai alat bantu merepresentasikan desain arsitektur
15

b) Sebagai alat bantu simulasi


c) Sebagai alat bantu evaluasi
d) Sebagai jembatan antara proses perancangan ke tahap konstruksi
e) Sebagai penerjemah informasi digital ke dalam proses
manufacturing/pembangunan
Secara digital dengan menggunakan bantuan aplikasi, aspek desain seperti
struktur, material, dimensi dan properti lainnya dapat diintegrasikan ke dalam
pembuatan real time bentuk model 3d digital secara parametrik. Hal ini memberikan
kemudahan bagi arsitek dalam membangun geometri dari desain arsitekturnya melalui
parameter yang dijadikan input ke dalam applikasi CAD. Sehingga bentuk geometri
dapat diubah tanpa harus mengulang proses pembuatannya, melainkan dengan hanya
memberikan input yang berbeda kepada parameter dasar yang membangun geometri
tersebut.
Proses algorithmic sukses membentuk gubahan geometri yang diharapkan,
desainer dapat dengan mudah mengkontrol komponen-komponen yang ada untuk
melakukan modifikasi dengan merubah parameter-parameternya. Sehingga proses
eksplorasi, analisa, simulasi dan evaluasi dapat berlanjut secara simultan.
Maka dapat dilihat perbedaannya, apabila arsitek mempergunakan cara
konvensional untuk mencapai gubahan geometri yang kompleks, tentunya akan
mengkonsumsi waktu yang lebih lama dan sumber daya yang lebih banyak.
Mengacu pada cara ini, adalah sangat mungkin untuk mendapat banyak
alternatif desain arsitektur yang akan mengarah pada satu solusi desain arsitektur .
Dan sebagai tambahan, arsitek dapat melakukan eksplorasi desain sekaligus
memahami proses fabrikasi dan aplikasinya yang pada akhirnya disempurnakan
dengan penggunaan aplikasi FEM dan CAM.
Perkembangan alat bantu berupa aplikasi CAD, FEM, CAM dan penggunaan
metoda Generative Design dalam proses desain arsitektur bertujuan untuk membantu
arsitek dalam mendapatkan solusi desain yang terbaik. Aplikasi dan metoda tersebut
membantu dapat berfungsi sebagai katalis dalam proses desain arsitektur.
3. Bidang Instrumentasi Pengukuran
Penggunaan multimeter digital dan Osiloskop,. Multimeter digital adalah alat
ukur yang sama dengan multimeter biasanya, hanya saja dengan menggunakan
teknologi digital, maka hasil pengukuran akan lebih akurat karena hasil pengukuran
akan secara langsung ditampilkan pada layar alat ukur tersebut.
Osiloskop digital merupakan alat ukur sinyal listrik yang berada pada wilayah
waktu. Secara digital alat ini dapat memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat.
Dengan menggunakan Osiloskop kita dapat mencari gangguan pada sebuah system
rangkaian.
4. Aplikasi Counter
Pada penerapan sederhana dengan menggunakan serangkaian Flip fliop, dapat
dibentuk suatu rangkaian yang berfungsi sebagai memori (register) karena data yang
berbentuk bit – bit biner disimpan sementara waktu untuk diproses lebih lanjut lagi.
Rangkaian ini seterusnya di ubah dan dimodifikasi sehingga menghasilkan rangkaian
counter, yaitu rangkaian yang dapat menghitung jumlah inputannya sebagai hasil dari
16

outputnya, dengan melalui serangkaian proses logika pada gerbang – gerbang logika
yang ada di dalamnya. Secara sederhana pemanfaat counter ini dapat dilihat pada
penghitung mundur pada lampu lalu lintas, dan secara tingkat lanjut dapat dilihat dari
contoh – contoh penggunaannya sebagai berikut :
a) Penghitung langsung
Dengan menggunakan sinyal sensor infrared, counter digunakan untuk
mneghitung jumlah benda yang berada di dalam penampungnya. Misalkan counter
digunakan untuk menghitung banyaknya kapsul, maka cara kerja nya sebagai
berikut Setiap ada kapsul yang memotong sinar infrared sensor akan
mengubahnya menjadi sinyal (clock), karena clock ini diumpankan pada clock
sebuah counter maka counter akan menghitung atau naik satu. Jadi bila ada 10
kapsul yang memotong sinar maka ada 10 clock yang diberikan oleh sensor dan
counter akan menghitung 1 sampai 10.
b) Pengukur Frekuensi
Pada system ini input dalam bentuk sinus diubah menjadi pulsa kotak melalui
rangkaian Zero crossing detector, untuk menentukan frekuensi adalah dengan cara
membuat rangkaian gerbang AND antara input sinyal (setelah diubah) dengan
gelombang kotak dari sebuah osilator presisi 1 MHZ dibagi 106 oleh sebuah
pembagi. Dari pembagi akan keluar gelombang kotak dengan frekuensi 1Hz untuk
diumpankan pada JK-FF yang difungsikan sebagai T-FF (toggle), sehingga akan
memberikan waktu untuk gerbang AND selama 1 detik. Dengan demikian
sejumlah pulsa akan keluar dari gerbang selama waktu 1 detik dan diumpankan
pada clock dari penghitung, tampilan pada display adalah jumlah pulsa per detik
(frekuensi) yang berarti dalam satuan Hz.
c) Pengukur Waaktu
Hampir sama dengan pengukur frekuensi, hanya pada rangkaian ini
menerapkan reset pada penghitung untuk memulai penghitungan. Kita ketahui
bahwa output JK-FF merupakan clock dengan waktu 1 det (frekuensi 1Hz),
sehingga penghitung akan memulai dari 0 dan seterusnya dimana setiap kenaikan
hitungan berselisih 1 det.
d) Pengukur Jarak
Dalam system sonar pulsa ditransmisikan dan dibalikan oleh obyek kemudian
diterima oleh penerima, dalam hal ini waktu yang digunakan oleh sebuah sinyal
mulai ditransmisikan sampai diterima kembali merupakan waktu pengukuran (t
detik). Sedangkan sinyal yang dikirimkan bisa berupa cahaya atau suara dimana
kecepatan suara atau cahaya sudah kita ketahui (V km/det), maka jarak dapat
diukur adalah S = (Vxt) / 2 km.
Pada system ini juga menerapkan pengukuran waktu, untuk start penghitung
mulai dari 0 (dengan mereset) penghitung kemudian mulai menghitung naik
sampai penghitung distop saat penerima memberikan sinyal 0 setelah menerima
sinyal balik. Dan hasil hitungan merupakan pengukuran lintasan sinyal.
e) Pengukur Kecepatan
Pada pengukuran ini prinsipnya juga pengukuran waktu, hanya saja obyek
yang diukur kecepatannya disensor pada dua tempat yang jaraknya sudah tertentu.
17

Kemudian start dimulai saat obyek meninggal titik pertama, saat ini penghitung
mulkai menghitung dari 0 sampai obyek sampai dititik kedua dan sensor akan
menghentikan penghitung. Kecepatan akhirnya dapat ditentukan dengan rumus V
= S / t m/det.
Secara tidak langsung system digital telah merubah pekerjaan manusia
menjadi lebih cepat dan efesien. Penerapan system digital pada dunia telekomunikasi
dapat menghemat biaya diberbagai sector, mempercepat pengiriman data, dan dapat
menggabung beberapa data menjadi 1 paket untuk sekali dikirim. Sistem komunikasi
digital juga memilliki kualitas data yang lebih baik, karena dapat dilakukan
pengecekan kesalahan dalam transmisi datanya.
Pada bidang arsitektur Perkembangan alat bantu berupa aplikasi CAD, FEM,
CAM dan penggunaan metoda Generative Design dalam proses desain arsitektur
bertujuan untuk membantu arsitek dalam mendapatkan solusi desain yang terbaik.
Aplikasi dan metoda tersebut membantu dapat berfungsi sebagai katalis dalam proses
desain arsitektur. Apabila arsitek mempergunakan cara konvensional untuk mencapai
gubahan geometri yang kompleks, tentunya akan mengkonsumsi waktu yang lebih
lama dan sumber daya yang lebih banyak.
Pada bidang instrumentasi pengukuran teknologi digital telah member
keakuratan yang lebih dibanding penggunan teknologi analog. Sehingga dapat
mengurangi tingkat kesalahan. Kesalahan sedikit saja dalam pengukuran akan sangat
berarti dan dapat menimbulkan efek perusakan pada komponen yang diukur.
Disamping mempunyai kompatibilitas yang tinggi dalam integrasi dengan
sistem lain, juga adanya kemudahan dalam implementasi secara perangkat keras.
Maka system komunikasi digital semakin dikembangkan untuk menghasilkan
kemudahan – kemudahan dan efisensi bagi penggunanya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teknologi digital merupakan sebuah bukti kemajuan peradaban manusia. Teknologi


digital sebagai sebuah pengembangan dari teknologi analog yang masih menggunakan sistem
manual. Perkembangan teknologi digital berawal dari munculnya komputer, lahirnya Word
Wide Web (WWW), lahirnya ponsel hingga munculnya situs jejaring sosial dan teknologi ini
akan masih akan terus berkembang. Teknologi digital memiliki kelebihan beberapa
diantaranya adalah menawarkan biaya yang lebih rendah, keandalan yang lebih baik,
pemakaian ruang yang lebih kecil, serta konsumsi daya yang rendah. Sedangkan kelemahan
teknologi digital diantaranya adalah kesalahan pada saat digitalisasi akan menyebabkn
konsep informasi yang asli tidak dapat terpresentasikan dengan baik, dominasi dunia oleh
teknologi analog sehingga banyak informasi masih menggunakan sistem analog. Sehingga
untuk menikmati layanan teknologi digital harus menggunakan analog-digital converter
(ADC) dan digital-analog converter (DCA). Adapun dampak dari adanya teknologi digital
yang semakin canggih ini terbagi menjadi dampak positif dan dampak negatif. Dampak
positif seperti munculnya media massa berbasis digital dan meningkatnya kualitas sumber
daya manusia (SDM). Sedangkan dampak negatif teknologi ini ialah ancaman pelanggaran
Hak Kekayaan Intelektual (HKI), ancaman terjadinya pikiran pintas dimana anak-anak
terlaatih berpikir pendek dan kurang konsentrasi, serta ketidakefektifan teknologi sebagai
sarana belajar, misalnya E-book yang tidak hanya di download tetapi juga di cetak. Teknologi
digital memiliki banyak peranan dan manfaat bagi kehidupan. Teknologi ini dimanfaatkan di
berbagai bidang, misalnya bidang telekomunikasi, bidang arsitektur, dan bidang
instrumentasi pengukuran.

B. Saran

Demikian makalah ini kami buat, kami berharap makalah ini bisa dikembangkan lebih
jauh lagi. Sebagai manusia kita harus selalu belajar dan berusaha untuk memahami berbagai
maca perkembangan teknologi terutama yang terjadi di sekitar kita. Akan lebih baik lagi
apabila kita mampu andil dalam membuat inovasi teknologi baru. Semoga makalah ini
bermanfaat.

18
DAFTAR PUSTAKA

Biman, et.all.Buku Pintar Belajar Fisika untuk SMA/MA Kelas XII.Sagufindo Kinarya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Digital#Perkembangan_Teknologi_Digital (diakses
pada tanggal 12 Februari 2021)

http://kholisnast.blogspot.com/2012/05/peranan-teknologi-digital-pada-era.html (diakses
pada tanggal 12 Februari 2021)

https://pendidikan.co.id/pengertian-digital/#ftoc-heading-2 (diakses pada tanggal 12 Februari


2021)

http://techtektech.blogspot.com/2015/11/kelebihan-dan-kekurangan-teknologi.html?m=1
(diakses pada tanggal 12 Februari 2021)

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/08/120000169/pengertian-dan-perkembangan-
teknologi?page=all (diakses pada tanggal 12 Februari 2021)

19

Anda mungkin juga menyukai