Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah fisika ini.Shalawat beriringan
salam kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa umatnya
ke alam yang berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.

Makalah ini memuat tentang teknologi digital dan sumber energi. Dengan adanya
makalah ini saya berharap kita semua dapat lebih mengetahui tentang bagaimana
pemanasan global itu. Semoga dengan makalah ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas lagi kepada kita semua. Dalam penulisan makalah ini mungkin masih terdapat
banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu saya berharap pembaca dapat
memberikan kritikan dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca.

Pekanbaru, 28 Januari 2022

i
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................2

C. Tujuan.......................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Digital dan Sumber Energi...................................................3

B. Teknologi Digital dalam Transmisi Data dan Penyimpanan Data........................3

C. Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan.................................................7

D. Contoh Hubungan Teknologi Digital dan Sumber Energi.....................................8

E. Dampak Teknologi Digital dan Sumber Energi.......................................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................................10

B. Saran..........................................................................................................................10

DAFTAR REFRENSI................................................................................................................11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita telah mengetahui dan merasakan peranan dan dampak teknologi terhadap kehidupan
manusia dan sumber daya alam, yang akhir-akhir ini memerlukan penelitian kembali pemanfaatan
energi, terhadap semakin menipisnya sumber daya alam dan dampak negatif pemanfaatan energi,
perlu diadakan usaha mencari sumber daya alam baru atau memanfaatkan energi secara
maksimal, usaha untuk mengatasi dampak negatifnya erat sekali hubungannya dengan
keseimbangan alam, mengurangi polusi dan jumlah makhluk hidup di bumi ini, terutama jumlah
manusia.
Setiap waktu teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi yang awalnya masih
sangat sederhana hingga teknologi yang modern. Teknologi-teknologi tersebut diantaranya adalah
teknologi digital dan teknologi modern yang selalu melekat dalam kehidupan masyarakat sehari-
hari. Teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Sehingga akhir-akhir ini
memerlukan penelitian kembali pemanfaatan energi, terhadap semakin menipisnya sumber daya
alam dan dampak negatif pemanfaatan energi. Pada akhirnya sumber energi yang dipakai tidak
boleh menghasilkan polutan terlalu banyak, bila mungkin tidak menghasilkan polutan,
diantaranya adalah pemanfaatan energi matahari, energi panas bumi, energi angin dan energi
biogas serta biomasa.
Berkembangnya teknologi yang sangat cepat dan pesat saat ini, baik di bidang informasi,
komunikasi dan sebagainya, banyak hal yang perlu diperbaharui agar kemajuan teknologi ini
terus berkelanjutan, tidak hanya sekedar menjadi user, namun kita sebagai pengguna yang cerdas
juga perlu mendalami bahkan ikut mengembangkan teknologi itu sendiri. Di lain hal, kita juga
perlu mengetahui dasar-dasar maupun sejarah dari teknologi tersebut.
Teknologi merupakan cara (proses) atau alat (produk) untuk membantu orang
menghasilkan sesuatu. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda
maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk
mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata secara tepat dan akurat.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian teknologi digital dan sumber energi?


2. Apa saja pembagian teknologi digital?
3. Apa saja pembagian sumber energi?
4. Apa saja contoh hubungan antara teknologi dan energi?
5. Apa saja dampak dari teknologi dan sumber energi
C. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi nilai tugas fisika serta
mengetahui tentang pengertian, pembagian, contoh, dan dampak dari teknologi digital
dan sumber energi. Selain itu pembuatan makalah ini untuk menyadarkan tentang
keadaan yang ada pada saat ini. Harapan penulis adalah agar makalah ini dapat berguna
bagi orang yang telah membacanya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Digital dan Sumber Energi

Teknologi pada hakikatnya adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang


yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam pengertian lain,
teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita
hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari
2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan
bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer
menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary
Digit). Bilangan biner ini yang menjadi tumpuan dari segala perintah-perintah dan menjadi kode
dalam istilah sebuah sistem digital. BIT merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner
contohnya angka 10010 memiliki panjang 5 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai
satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan
informasi digital. Pengertian bit ini sangat penting ketika mempelajari transmisi data dan
penyimpanan data secara digital.
Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sitem menghitung sangat cepat yang
memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Sebelum terjadi perkembangan
dari digital modern, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi adalah analog.
Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu
energi baik yang kecil maupun besar. Ada berbagai macam sumber energi yang bisa
menghasilkan.
B. Teknologi Digital dalam Transmisi Data dan Penyimpanan Data

a) Transmisi Data

1. Serat Optik (fiber optic)

Suatu medium yang terbuat dari plastik yang fleksibel tipis dan mampu menghantarkan

sinar (data).

3
2. Gelombang Mikro (microwave)
Digunakan untuk menghantarkan data jarak jauh (telekomunikasi jarak jauh) dan untuk
antena parabola.
3. Kabel Koaksial

Digunakan untuk transmisi telepon, TV kabel, dan TV jarak jauh dengan menggunakan

frekuensi tinggi sehingga tidak mengalami gangguan di udara.

4. Gelombang Radio
Dapat merambat ke segala arah sehingga tidak memerlukan antena parabola, tetapi dapat
mengalami gangguan api listrik di udara seperti hujan dan petir. Digunakan pada band
VHF dan UHF (30 MHz sampai 1 GHz).
5. Transmisi Satelit
Stasiun relai yang langsung dapat ditransmisikan langsung ke rumah-rumah, transmisi
telepon jarak jauh dengan menggunakan teknologi DBS (Direct Broadcast Satellite)
sehingga dapat menekan biaya karena memakai sistem VSAT (Very Small Aperture
Terminal)
Transmisi data terjadi antara transmitter (pemancar/pengirim) dan receiver (penerima)
melalui beberapa media transmisi. Kecepatan transmisi bergantung pada lebar frekuensi atau
bandwidth. Ada dua kecepatan transmisi, yaitu sebagai berikut.
1. Kecepatan Transmisi Seri
Data yang diterima harus mencapai jumlah bit tertentu karena satuan yang digunakan
adalah bps (bit per second).
2. Kecepatan Transmisi Paralel
Data yang diterima menyatakan banyaknya jumlah bit per karakter dengan satuan kps
(karakter per second)

4
Spektrum gelombang elektromagnetik yang biasa digunakan pada transmisi data dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Frekuensi Band Nama

3 - 10 kHz Elf (Extremely Low Frequency)

10 - 30 kHz VLF (Very Low Frequency)

30 - 300 kHz LF (Low Frequency)

300 - 3.000 kHz MF (Medium Frequency)

3 - 30 MHz HF (High Frequency)

30 - 300 MHz VHF (Very High Frequency)

300 - 3.000 MHz UHF (Ultra High Frekuency)

3 - 30 GHz SHF (Super High Frequency)

Hubungan antara kecepatan data (database) dengan lebar pita (bandwidth) merupakan
medium transmisi apapun yang digunakan akan menyesuaikan dengan band frekuensi yang
terbatas sehingga database yang dapat melewati medium transmisi menjadi terbatas. Jika
kecepatan sinyal besar, maka lebar pita menjadi besar juga.
Sinyal dinyatakan sebagai fungsi waktu yaitu sebagai berikut :
s(t) = A sin (2πft + θ)
dengan :
A = ampitudo (sinyal maksimum)
t = waktu (s)
f = frekuensi
= fase
Sinyal ditransmisikan sepanjang medium sehingga akan kehilangan pelemahan
(attenuation) kekuatan sinyal. Untuk mengatasinya dengan cara meletakkan amplifier pada
beberapa titik untuk memperbesar kekuatan sinyal (gain). Transmisi data terbagi menjadi dua
jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Transmisi Analog
Suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memerhatikan muatannya. Untuk
mencapai jarak yang jauh digunakan amplifier sehingga akan menambah kekuatan sinyal

5
dan menghasilkan distorsi yang terbatas, tetapi akan meningkatkan noise (gangguan).
2. Transmisi Digital
Suatu upaya menstransmisikan sinyal dengan muatan listrik sehingga daerah
jangkauannya luas dengan kecepatan sangat tinggi. Agar tidak terjadi distorsi saat
mencapai jarak yang jauh digunakan repeater yang yang menghasilkan sinyal "1"
atau "0".
b) Penyimpanan Data
Penyimpan data merupakan salah satu komponen yang terdapat di dalam komputer
modern yang berkaitan dengan mikroprosesor berfungsi untuk mempertahankan informasi.
Ada beberapa jenis alat penyimpan data, yaitu sebagai berikut.
1. Hard Disk
Perangkat keras komputer atau laptop yang berfungsi untuk menyimpan data secara
permanen dengan daya tampung cukup besar yang dihasilkan oleh suatu pemrosesan
komputer atau Laptop, namun data-datanya tidak akan hilang (terhapus). Penyimpanan
data oleh hard disk ini sering disebut penyimpanan secara magnetik karena hardrive-nya
menyatu dengan medianya.
2. Flash Disk
Alat menyimpan data yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB sampai
dengan 64 GB dengan menggunakan interface jenis USB (Universal Serial Bus) sangat
praktis dan ringan. Alat ini termasuk alat penyimpanan data memory flash type HAND.
Alat ini termasuk penyimpanan secara elektronik.
3. Floppy Disk
Alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan menyimpan data serta
menjalankan sistem operasi dan aplikasi.
4. Compact Disc (CD)
Alat penyimpanan data berupa piringan berwarna perak terbuat dari lapisan plastik yang
disinari oleh laser. Alat penyimpanan ini secara optik dengan proses penyimpanan data
dilakukan dengan cara menguraikan cahaya putih dalam spektrum warna dan kemudian
disimpan dalam media tersebut.
5. Digital Video Disc (DVD)
Alat untuk penyimpanan video dan data secara optik. Untuk membaca DVD
menggunakan sinar laser dengan panjang gelombang 6.500 berwarna merah.

6
6. Random Access Memory (RAM)
Alat untuk menyimpan data sementara pada saat komputer digunakan dan dapat diakses
secara random. Kegunaan RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada
komputer.
C. Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan

1. Sumber Energi Terbarukan

Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang cukup besar di antaranya sebagai
berikut.
a. Biomassa
Jenis energi terbarukan yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama
mati. Sumber biomassa berasal dari bahan bakar kayu, limbah, dan alkohol.
b. Panas Bumi
Sumber energi terbarukan berupa energi termal yang dihasilkan dan disimpan di
dalam bumi. Energi panas bumi berlimpah dan ramah lingkungan.
c. Energi Air
Energi terbarukan yang dihasilkan dengan memanfaatkan energi potensial dan
energi kinetik yang dimiliki air yang dikenal dengan PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air).
d. Energi Matahari
Energi terbarukan yang bersumber dari radiasi panas yang dipancarkan oleh
matahari.
e. Energi Angin
Energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin melalui kincir angin untuk
menangkap angin yang diubah menjadi energi listrik
f. Energi Gelombang Laut
Energi terbarukan yang bersumber dari tekanan naik turunnya gelombang
air laut.
g. Biogas
Energi alternatif yang dibuat dengan memanfaatkan kotoran sapi melalui proses
anaerobik digestion (tanpa menggunakan oksigen). Pemanfaatan energi biogas
memiliki banyak keuntungan, yaitu mengurangi efek gas rumah kaca,
menghasilkan panas dan daya listrik, serta hasil samping berupa pupuk padat dan
cair.
7
Energi terbarukan merupakan salah satu agenda dari Kementerian Negara Riset dan
Teknologi yang sedang digalakkan saat ini akibat dari penurunan hasil minyak bumi. Keuntungan
dari energi terbarukan adalah dapat diperbarui setelah digunakan sehingga tidak pernah habis.
2. Sumber Energi Tak Terbarukan
Energi yang tidak dapat diperbaharui jika telah digunakan sehingga cadangan energi ini
semakin lama semakin berkurang sampai saat bisa habis. Sumber energi yang tidak dapat
diperbarui, antara lain minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
D. Contoh Hubungan Teknologi Digital dan Sumber Energi

Pembangkit energi listrik adalah sebuah alat yang dapat menghasilkan energi listrik dari
berbagai sumber energi. Generator merupakan salah satu alat pembangkit energi listrik dengan
mengubah energi mekanik menjadi listrik melalui induksi medan magnet yang dihasilkan.
Putaran dari generator ini dapat digerakkan oleh air (PLTA), oleh uap (PLTU), oleh reaktor panas
tenaga nuklir (PLTN), dan oleh angin.
Di Indonesia yang paling umum digunakan adalah pembangkit listrik dengan
menggunakan bahan bakar fosil seperti gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Namun saat ini di
Indonesia sudah mulai menggunakan air, matahari, dan panas bumi sebagai sumber pembangkit
energi listrik karena cadangan minyak bumi kita sudah mulai menyusut.
E. Dampak Teknologi Digital dan Sumber Energi
Semakin pesatnya pembangunan di bidang industri, informasi, transportasi, dan teknologi
menyebabkan kualitas lingkungan menurun akibat penggunaan bahan bakar fosil berlebihan
sehingga terjadi pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara
seperti dijabarkan sebagai berikut.
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat berupa gas seperti gas, CO yang merupakan hasil pembakaran
tidak sempurna dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar dari bensin dan
solar. Gas buang ini sangat berbahaya karena tidak berwarna dan tidak berbau. Gas CO2,
juga berbahaya karena dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi menjadi panas
dan terjadi pemanasan global (efek rumah kaca). Polusi udara juga bisa berasal dari
materi radioaktif.

8
2. Pencemaran Air
Pencemaran pada air dapat disebabkan oleh limbah industri, pembuangan sampah
domestik dan jika terakumulasi bisa menjadi racun dan sampah organik akibat
dibusukkan oleh bakteri. Pencemaran di laut juga bisa disebabkan oleh tumpahan minyak
bumi akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang bisa merusak terumbu karang.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh sampah-sampah berbahan plastik dan
penggunaan peptisida yang berlebihan.
4. Pencemaran Suara
Polusi suara dapat disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor atau mesin-mesin
pabrik sehingga dapat mengganggu pendengaran.
5. Pencemaran Cahaya
Polusi cahaya disebabkan oleh cahaya yang membuat kesulitan untuk
mengamati bintang-bintang di malam hari.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Alam dengan segala isinya menyediakan kebutuhan yang sama kepada semua makhluk yang
berada di dalamnya. Kebutuhan yang terpenting begi makhluk hidup adalah energi, walaupun energi
tidak semua tersedia secara langsung, nemun melalui pengembangan teknologi yang ada beragam
energi telah dapat diwujudkan . Berbagai macam dan jenis energi yang disediakan oleh alam
diantaranya : energi air, energi angin, energi bahan fosil, energi dari batuan nuklir, energi dari batuan
batu bara, dan energi yang amat sangat murah tersedia setiap hari adalah energi panas matahari.

Diantara energi-energi tersebut manusia ditantang untuk mengembangkan dan


memenfaatkam melalui rekayasa tekhnologi yang memadai. Energi panas matahari adalah salah satu
bentuk energi yang sangat ramah lingkungan belum maksimal dikembangkan dan secara tradisional
masih dimanfaatkan oleh seluruh makhlik yang ada dipermukaan bumi. Teknologi kincir angin
merupakan pengembangan pemanfaatan energi angin, reactor nuklir merupakan pengembangan
energi dari bahan bakar niklir, dan pengembangan energi hydra dengan memanfaatkan sebagai bahan
bakunya dalam wadah bendungan atau waduk.

B. Saran

1. Kepada peneliti diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital,
proses transmisi data dan proses penyimpanan data sehingga mendapatkan hasil
yang maksimal.

2. Kepada siswa diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital serta
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam proses transmisi data maupun
dalam proses penyimpanan data.

3. Kepada masyarakat agar dapat menggunkan teknologi digital dengan maksimal baik
dalam proses transmisi data maupun proses penyimpanan data.

1
DAFTAR REFERENSI

 https://siswaberargumen.blogspot.com/2019/03/makalah-teknologi-digital.html

 https://soalkimia.com/teknologi-digital-dan-sumber-energi-pengertian-aplikasi-dan-
dampaknya/

 https://ilmoeqita.blogspot.com/2019/09/teknologi-digital-dan-sumber-energi.html

 https://kagenoame.blogspot.com/2017/08/makalah-fisika-tentang-sumber-energi.html

Anda mungkin juga menyukai