Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH INTERNET TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA

SURYA INDRA FIRDAUS

KELAS: XI AMEDEO AVOGADRO

NIS: 19112436

NO.URUT: 32

SMA NEGERI 11 PANGKEP

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengaruh Internet Terhada


Prestasi Belajar Siswa”. Tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Ibu
Mardiah Ibnu Hajar, S.Pd. selaku guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah
mencurahkan waktu dan arahannya dalam pembuatan makalah ini.

Saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih saya kepada kedua orang tua
saya yang selalu memberikan dukungan secara moral dan moril dalam pembuatan
makalah ini. Kemudian teman-teman dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, saya haturkan terima kasih.

Pangkep, 25 Maret 2021

Surya Indra Firdaus


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2

1.3Tujuan Penulisan...................................................................................................2

1.4Manfaat Penulisan.................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................4

2.1 Dampak Positif Pengunaan Internet Bagi Remaja……………………….......... 4

2.2 Dampak Negatif Penggunaan Internet Bagi Pelajar……….....…....…….……..5

2.3 Pengertian Sosial Media.....................................................................................7

2.4 Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial………...........................................7

2.5 Alternatif Solusi/ Penyelesaian Masalah………................................................9

BAB III PENUTUP....................................................................................................11

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................11

3.2 Saran ................................................................................................................11

DARTAR PUSTAKA................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju.
Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan
komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan
jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis
komputer itu sendiri.

Data tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh
dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah
situs web mencapai milyaran, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam
topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif.
Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk user dan lingkungannya. Dibawah ini
akan dijelaskan dampak positif maupun negatif dari penggunaan intenet.

Kemenkominfo Indonesia menyatakan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia


mencapai 63 juta orang dan jumlahnya ini cukup besar. Di mana sebesar 95% orang
Indonesia mengakses sosial media untuk penggunaan internet.

Saat ini penggunaan Internet untuk membuka sosial media yang berlebihan banyak
menimbulkan kecanduan pada penggunanya. Kasus kecanduan sosial media ini banyak
terjadi pada kalangan remaja dan anak-anak. Hal ini tentunya dapat berdampak pada
kehidupan anak-anak dan remaja terutama dari segi prestasi di sekolah.
1.2 RUMUSAN MASALAH

a) Apa dampak positif penggunaan internet ?

b) Apa dampak negatif penggunaan internet ?

c) Apakah yang dimaksud sosial media?

d) Bagaimana dampak negatif penggunaan situs jejaring sosial bagi pelajar?

e) Bagaimana solusi dalam penyelesaian masalah internet ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

a) Mengetahui apa dampak positif penggunaan internet bagi remaja.

b) Mengetahui apa dampak negatif penggunaan internet bagi remaja.

c) Mengetahui pengertian dari sosial media

d) Mengetahui bagaimana dampak negatif penggunaan situs jejaring sosial bagi


remaja

e) Mengetahui Bagaimana solusi dalam penyelesaian masalah internet.


1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.) Bagi Perawat

Menambah ilmu terutama dalam keperawatan anak yang berhubungan dengan

perkembangan remaja dalam gambaran penggunaan internet pada anak remaja

2.) Bagi Instansi Pendidikan

Bagi pendidikan sebagai bahan bacaan dan wawasan bagi tenaga pendidik dan

pelajar dalam hal pemahaman mengenai aktivitas penggunaan internet pada remaja

yang berlebihan dan menjadi langkah awal dari survey yang telah dilakukan.

3.) Bagi Orang Tua dan Guru

Bagi orang tua dapat memberikan gambaran kebiasaan penggunaan internet

remaja, sehingga masyarakat mengatahui aktifitas anak remaja dalam penggunaan

internet dan meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DAMPAK POSITIF PENGUNAAN INTERNET BAGI REMAJA

Keberadaan internet memberi danpak positif bagi seluruh masyarakat pengguna


internet termasuk remaja. Disana mereka dengan cepat bisa mendapatkan informasi, bisa
mencarinya dengan menggunaka google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan
remaja menggunaka internet untuk mencari teman chatting, kirim e-mail dan mencari
tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-
maraknya adalah facebook dll. Mereka mencari teman melalui jejaring pertemanan dan
bisa juga kirim-kirim foto atau lainnya. Bahkan saat ini, siapapun bisa memiliki situs
pribadi denga menggunakan wablog yang bisa berisi tentag informasi pribadi seseorang,
apakah itu tokoh, artis, selebritis dan sebagainya. Semakin banyaknya komunitas yang
menggunakan forum online yang mewadahi pengguna untuk bertukar informasi atau
bahkan berdiskusi, pengguna yang bergabung diminta untuk daftar terlebih dahulu
sebelum menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pengelola website, salah satunya
adalah kaskus. Forum ini selain tempat berdiskusi berbagai topik juga memiliki fasilitas
sebagai tempat jual beli barang.

Berikut adalah beberapa dampak positif penggunaan internet bagi remaja

1. Mendapatkan informasi lebih maju, pasti akurat dan cepat

2. Memungkinkan kita berkomunikasi jarak jauh, tanpa harus mendatangkan


orangnya.

3. Bagi siswa dan maha siswa bisa mengerjalan tugas di sekolah dengan mudah dan
pasti.

4. Berbagai hasil penelitian bisa bertukar informasi hasil penelitian lewat internet.

5. Bisa lebih tahu tentang dunia.


2.2 DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET BAGI PELAJAR

Selain dampak positif dari penggunaan internet tenyata ada juga dampak negatif
yang merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh beberapa orang.
Berikut adalah dampak negatif dari penggunaan internet :

1.) CYBERCRIME

Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di


dunia maya yang bersifat melintasi batas negara, perbuatan dilakukan secara ilegal,
kerugian akibat yang terjadi sangat besar,dan sangat sulit untuk mengkap pelaku dan
membuktikan secara hukum.

2.) HACKING,

Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari


kelemahan system jaringan.

3.) CRACKING,

Usaha memasuki secara ilegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah
atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut.

4.) PORNOGRAFI,

Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Untuk mengantisipasi hal in, para produsen browser melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di akses. Di
internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Apalagi para remaja yang masih
awan yang keingin tahuannya yang sangat tinggi hal ini yang sangat di butuhkan adalah
bimbingan dari orang dewasa agar mengontor setiap kegiatan yang di lakukan oleh anak-
anak khususnya kepada orang tua.
5.) VIOLENCE AND GORE

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada
dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.

6.) PENIPUAN

Hal ini memang merajalela dibidang manapun. Internet oun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasu tersebut.

7.) CARDING

Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu
kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat
internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang
terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu
kredit) on-line dan mencatat kode kartu kredit yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
“perjudian on-line” dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para pejudi tidak pejudi tidak perlu lagi pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka membangun
lewat internet dari pada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang
berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan
seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet ( kejahatan juga ikut
berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut.
2.3 PENGERTIAN SOSIAL MEDIA

Media sosial diartikan sebagai media yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna
untuk menciptakan sebuah konten, berbagi konten atau file dan berpartisipasi. Fitur sosial
media tidak hanya dapat berkirim pesan berupa audio atau visual saja. Sosial media
memudahkan masyarakat berkomunikasi dengan gabungan visual dan audio yang
dinamakan video call.

2.4 DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL

1.) Membuat Seseorang Menjadi Penyendiri Dan Susah Bergaul

Situs jejaring sosial di intenet membuat pengunanya memiliki dunia sendiri,


sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan
sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial sering mengalami hal ini.
Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya lagi.

2.) Kurangnya Sosialisai Dengan Lingkungan

Hal ini mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial peserta didik


(siswa) . mereka yang seharusnya belajar sosialisasi dengan lingkungan justru lebih
banyak menghabiskan waktu untuk berselancar didunia maya bersama teman di
komunitas jejaring sosialnya , yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting.
Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun

3. Menghamburkan Uang

Akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap
kondisi keuangan siswa (terlebih kalau akses dari warnet ). Tidak jarang siswa
menggunakan uang SPP mereka untuk pergi ke warnet sekedar untuk membuka situs
jejaring sosial saja. Ini dapat dikategorikan sebagai pemborosan, karena menggunakan
uang secara tidak produktif.
4. Berkurangnya Waktu Belajar Siswa

Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses intenet dan membuka situs jejaring
sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu-itu saja.

Menurut pengamat sosial media dan teknologi informasi Nukman Luthfie, selain
harus waspada, orang tua juga harus mempelajari secara mendalam media sosial ini demi
masa depan anak-anak. Berdasarkan penelusurannya, ditemukan fakta bahwa dari 17,6
juta memiliki akun jejaring sosial facebook berasal dari Indonesia, dan 360.000 orang
diantaranya berumur 13-15 tahun. Bagi orang tua, kami sarankan untuk segera
menghindarkan anak-anaknya yang belum berumur 13 tahun dari facebook atau jejaring
sosial sejenisnya. Memang banyak games menarik di facebook yang bisa menggoda
anak-anak. Namun tetap saja harus dihindari. Masih banyak games lain yang menarik dan
bisa dimainkan tanpa harus jadi anggota facebook.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk
menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, diantaranya adalah
sebagai berikut :

1. Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet
tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui
seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat
berselancar di internet.
2. Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring
sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam
menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batas-batasannya.
3. Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak
tersebut membuka situs jejaring sosial.
4. Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak
yang belum cukup umur.
2.5 ALTERNATIF SOLUSI/ PENYELESAIAN MASALAH

Dalam perkembangannya di zaman sekarang ini, mengakses internet dan


membuka situs jejaring sosial kini dapat dilakukan melalui telepon seluler. Hal ini cukup
membuat dampak dari jejaring sosial sangat dirasakan dikalangan siswa. Masalahnya
adalah banyak siswa yang mengakses situs jejaring sosial tersebut dari telepon seluler
mereka pada saat proses pembelajaran berlangsung. Akibatnya para siswa tidak serius
mengikuti pelajaran yang berlangsung, sehingga konsentrasi mereka hanya pada jejaring
sosial yang mereka akses melalui telepon genggam. Melihat keadaan ini, lambat laun
motivasi belajar rendah maka yang terjadi adalah prestasi mereka juga akan mengalami
penurunan. Hal inilah yang sangat mengkhawatirkan dalam dunia pendidikan. Banyak
masalah yang ditimbulkan jejaring sosial di kehidupan nyata, terlebih dampak nyatanya
pada dunia pendidikan.

Berikut Beberapa Solusi Yang Dapat Mencegah Dampak Negatif Internet Dan Jejaring
Sosial :

1) Memberikan Pemahaman Kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial

Langkah ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan situs
jejaring sosial, dan dapat menggunakan secara lebih bijak. Selain itu langkah ini juga
dapat menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam menggunakan situ
jejaring sosial mereka lebih berhati-hati.

2) Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler Yang Dapat Mengakses


Internet (Situs Jejaring Sosial)

Kecanggihan alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon seluler


untuk mengakses internet. Bahkan beberapa merek telepon seluler ternama berlomba-
lomba mengeluarkan produk yang memiliki kecanggihan dan kemampuan akses internet,
yang memungkinkan pemggunanya mengakses situs jejaring sosial dengan sangat mudah.
Hal ini dapat menyebabkan siswa kecanduan mengakses situs jejaring sosial dengan
telepon seluler mereka. Maka dari itu sebagai orang tua, usahakanlah untuk tidak
memberikan telepon seluler kepada anak usia dini, karena kebanyakan anak usia dini
belum dapat memanfaatkan internet dengan baik, makan akan berakibat pada prestasi
mereka di sekolah karena terlalu sering mengakses internet atau jejaring sosial. Karena
tujuan utama telepon seluler adalah untuk alat komunikasi saja.

3) Mengawasi Siswa Dalam Berinternet Atau Berjejaring Sosial

Pengawasan terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial di dunia maya sangat
diperlukan,karena jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah mengakses situs
jejaring sosial tersebut dan menggunakan kearah yang tidak baik. Pergaulan mereka akan
mudah melawan perkataan orang tua, dan usaha kita menyelamatkan anak-anak untuk
tidak menggunakan akses internet secara berlebihan akan sia-sia dan tidak mendapatkan
hasil yang maksimal. Pergaulan anak yang bebas dan pengaruh dari teman-teman juga
dapat memudahkan anak untuk mengakses situs jejaring sosial dengan mudah. Maka dari
itu mereka perlu diawasi untuk tidak mengakses internet dengan bebas.

Dengan mengimplementasikan gagasan diatas, diharapkan berbagai dampak negatif


yang di timbulakan oleh situs jejaring sosia dapat ditanggulangi, baik sebelum terjadi atau
sesudah dampak itu terjadi. Namun untuk lebih meminimalkan dampak negatif yang
dihasilkan situ jejaring sosial alangkah lebih baiknya jika kita menggunakan internet dan
jejaring sosial dengan bijak
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Internet memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap siswa. Pernyataan ini
sejalan dengan beberapa penelitian yang menyatakan jika internet berhubungan dengan
prestasi akademik siswa terutama dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

Pengaruh sosial media dapat berdampak positif maupun negatif tergantung dari
informasi apa yang diakses siswa. Informasi yang berfaedah seperti tentang pelajaran
tentunya dapat berpengaruh positif terhadap prestasi. Begitupun sebaliknya jika akses
yang buruk di sosial media dapat berdampak buruk terhadap prestasi siswa.

Selain dari segi informasi, waktu penggunaan sosial media juga berpengaruh terhadap
prestasi siswa. Penggunaan sosial media yang berlebihan tentunya akan berpengaruh
terhadap prestasi karena mengganggu waktu untuk belajar.

3.2 SARAN

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan


tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Nurhalimah, Sitti. 2019. Media Sosial dan Masyarakat Pesisir: Refleksi Pemikiran
Mahasiswa Bidikmisi. Yogyakarta: Depublish

Rosyid, Zaiful. 2019. Prestasi Belajar. Malang : Literasi Nusantara

Fatah, Abdul Hadjranul dan Sumarnie, 2015. Perkembangan Peserta Didik. Universitas
Palangka Raya: Palangka Raya.

Hartinah, Siti. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai