Siswa dapat memahami perkawinan sebagai panggilan sehingga
Bisa menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. TANTANGAN DALAM PERKAWINAN • Rapuhnya nilai kesetiaan dalam perkawinan, sifat perkawinan yg monogami karena PIL, WIL, hoby, kebersamaan dengan teman. • Kemerosotan penanaman dan penghayatan religiositas dalam keluarga: lemahnya keteladanan orang tua serta kehidupan doa yang lemah. • Tantangan dari lingkungan keluarga: internal dan eksternal. Internal: ketidakharmonisan hubungan kedua belah pihak, kurangnya saling pengertian. • Beban ekonomi berbiaya tinggi : pengenadalian diri terhadap keinginan dan tren TANTANGAN PERKAWINAN MENURUT PAUS FRANSISKUS • Setiap pribadi (suami, istri, anak) tidak menghayati hidup yg sempurna dlm hal: sikap, komunikasi, prilaku, cara berpikir, ekonomi • Menyadari ketidaksempurnaan diri sehingga muncul sikap saling mengampuni dan memaafkan. • Masalah hak dasar keluarga: komunikasi, kawin campur, KB. • Faktor eksternal, misalnya: gaya hidup materialisme, konsumerisme, hedonisme, individualisme. HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DAN ORANG TUA • Kanon 1136: pendidikan anak, fisik, sosial, kultural, moral dan religius • Hak-hak dasar keluarga: sel masyarakat, hak untuk berkembang dan hidup sbg keluarga, hak utk mendidik anak, dapat jaminan sosial, fisik, politik, ekonomi, memperhatikan martabat anak. Komunikasi dalam keluarga • Diskusi : saling menyampaikan pendapat untuk membuat kesepakatan • Dialog: saling mendengarkan, dari hati ke hati, tidak untuk dibantah • Bahasa tubuh: isyarat yg disepakati bersama, misalnya: tatapan, senyum, belaian, sentuhan, rangkulan, dll • Hubungan seks KOMUNIKASI YANG EFEKTIF • Ada kesediaan untuk mendengar: seorang bicara yang lain mendengar dengan sepenuh hati. • Adanya keterbukaan: mendengar dan menerima masukan serta bersedia untuk berubah • Adanya sikap saling percaya HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI • Sikap Egois • Emosi yang berlebihan • Permusuhan • Pengalaman masa lalu • Pembelaan diri yang berlebihan • Hubungan yang retak dan tidak serasi. penugasan Mengapa point-point di bawah ini menjadi pemicu masalah dalam perkawinan? Jelaskan satu per satu! • Sikap Egois • Emosi yang berlebihan • Permusuhan • Pengalaman masa lalu • Pembelaan diri yang berlebihan • Hubungan yang retak dan tidak serasi. • Tulis di buku tulis dan foto lalu kirimkan ke bapak melalui GCR