Anda di halaman 1dari 77

BAB 1

SURAT LAMARAN PEKERJAAN


Nama : Natanael Kristanto
Kelas : XII Mipa 2
SURAT LAMARAN PEKERJAAN
 Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu surat pribadi
yang penting, dan juga permohonan untuk memperoleh suatu
pekerjaan atau jabatan. (Sumber : buku Cerdas Bahasa
Indonesia untuk SMA Kelas XII hal 7)
 Definisi Kalimat :
 Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata
yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang
lengkap.
 (Sumber : https://jubaedahblog.blogspot.com/?m=1)
Syarat – syarat kalimat efektif

1). Sesuai EYD


Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat.
2). Sistematis
Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat,
kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin guna
mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. 
3). Tidak Boros dan Bertele-tele
Jangan kalimat yang kalian buat terlalu banyak menghambur-hamburkan kata dan
terkesan bertele-tele. 
4). Tidak Ambigu
kalimat efektif menjadi sangat penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan
susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan; pembaca tidak akan
kesulitan mengartikan ide dari kalimat kalian sehingga tidak ada kesan ambigu.
Ciri – ciri kalimat efektif

1). Memakaii diksi yang tepat.


2). Mempunyaii unsur pokok atau penting, minimal Subjek Predikat (SP).
3). Taat kepada tata aturan ejaan yang disempurnakan (EYD) yang berlaku.
4). Melakukann penekanan ide pokok.
5). Mengacu kepada penghematan penggunaan kata.
6). Memakai kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
7). Memakai variasi struktur kalimat.
8). Memakaii kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan
sistematis.
9). Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak.
10). Memperhatikann pararelisme.
1). Kalimat Tunggal (sederhana) :
Kalimat tunggal adalah kalimat yang dalam pembentukannya hanya terdapat satu struktur
penyusunan kalimat.
Contoh Kalimat Tunggal :
1. Menjelaskan satu peristiwa : Ibu sedang memasak.
2. Memiliki satu struktur kalimat : Aldi belajar (hanya berunsur subjek dan predikat saja).
2). Kalimat Majemuk Setara :
 kalimat majemuk yang terdiri atas beberapa kalimat yang setara/sederajat kedudukannya
Kalimatt Majemuk Setara juga merupakan penggabungan dari 2 kalimat / lebih dengan
menggunakan kata hubung.
Contoh Kalimat Majemuk Setara :
 Kalimat majemuk sejalan : Umkar pergi ke pasar sedangkan sultan pergi ke sekolah.
 Kalimat majemuk setara berlawanan : Danis anak yang rajin, tetapi adiknya pemalas.
 Kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibat : Ajiz mendapatkan rangking 1, karena
dia anak yang rajin.
Kalimat aktif dan paSif

1. Kalimat Aktif


2. Kalimat Pasif
Kalimat aktif adalah sebuah kalimat yang subjek
(S) berperan sebagai pelaku yang secara aktif Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya
melakukan suatu tindakan yang dikemukakan mendapat/dikenai suatu tindakan yang berupa
dalam predikat (P) kepada objek (O) predikat oleh objek.
Ciri-ciri kalimat aktif: Ciri-ciri kalimat pasif :
1)Pada kalimat aktif subjek melakukan suatu 1)Subjek pada kalimat aktif menjadi objek pada
tindakan yang langsung mengenai objeknya. kalimat pasif. 
2)Predikat kalimat aktif selalu diawali dengan 2)Predikat menggunakan awalan di-, ke-an  atau
imbuhan Me- atau Ber- ter-
3)Ada kalimat aktif yang memerlukan objek Contoh: 
Contoh:
1)Tanaman disirami oleh ibu.
1)Ani menyirami bunga.
2)Kakak dibelikan sebuah jam tangan oleh ayah
2)Ayah membeilkanku sebuah sepeda.
3)Bajuku dicuci oleh ibu.
3)Aisyah merusak bukunya Andi
3). Kalimat Majemuk Bertingkat
 Kalimat Majemuk Bertingkat adalah kalimat majemuk yang hubungan pola-polanya tidak sederajat.
 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat :
1. Kalimat majemuk hubungan waktu : Aku sedang belajar, ketika ayahku pulang.
2. Kalimat majemuk hubungan syarat (jika, seandainya,apabila) : Jika aku mendapatkan rangking 1, aku akan
mendapatkan laptop baru.
3. Kalimat majemuk hubungan tujuan : Danis sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi buat belajar.
4). Kalimat Majemuk Campuran
 Kalimat Majemuk Campuran ialah kalimat majemuk yang merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara
dengan kalimat majemuk bertingkat. Dalam kalimat majemuk campuran, sekurang-kurangnya terdiri dari tiga
kalimat tunggal.
 Contoh Kalimat Majemuk Campuran :
1. Pekerjaan itu sudah selesai ketika ayah datang dari kantor dan ibu sudah menidurkan adik.
 Pekerjaan itu sudah selesai (Induk kalimat)
 Ayah datang dari kantor (Anak kalimat)
 Ibu sudah menidurkan adik (Anak kalimat)
Langkah – langkah menulis lamaran pekerjaan

Dalam membuat surat lamaran pekerjaan ada hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Tempatt dan tanggal penulisan surat
Contoh : Palangkaraya, 15 Agustus 2019
Tempat dan tanggal surat merupakan keterangan yang menjelaskan lokasi dan waktu di tulisnya surat itu.
Hal yang harus diperhatikan adalah bahwa nama bulan tidak boleh di gantikan dengan urutan angka.
Misalnya, bulan Mei diganti dengan urutan angka 5
Perhatikan contoh berikut :
Kalimat yang benar : Palangkaraya, 28 Januari 2019
Kalimat yang salah : Palangkaraya 28 Januari 2019 (Salah karena tidak memakai koma)
Palangkaraya, 12 Februari 2019. (Salah karenah memakai titik)
2. Hal Surat
Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan surat. Hal surat ditulis sejajr dengan tempat dan tanggal
surat
Contoh :
Hal : Lamaran pekerjaan
Hal : Lamaran menjadi marketing eksekutif
3. Lampiran
Lampiran merupakan penjelas atas jumlah dokumen yang disertakan daala surat tersebut. Lampiran
berguna sebagai penunjuk bagi peneria surat tetang adanya keterangan-keterangan tambahan selain surat
itu sendiri.
Dokumen atau keterangan-keterangan yang biasa disertakan dalam surat lamaran kerja yaitu :
Pas foto (foto yang terbaru)
Fotokopi KTP
Daftar riwayat hidup
Fotokopi ijazah terakhir
Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah Anda ikuti)
Hormat saya, (Tanda tangan dan nama lengkap Anda)
 Contoh :
Kata lampiran yang benar adalah :
1.Dua lembar
2.Dua Eksemplar
3.Dua Bendel
Kata lampiran yang salah :
1.Dua (2) eksemplar
2.Dua (2) bendel
3.Dua (2) lembar
4. Alamat Surat
Ada dua macam alamat,yaitu :
1. Alamat Luar
Alamat luar adalah alamat yang ditulis pada sampul surat. Alamat sampul surat berfungsi sebagai
penunjuk bagi petugas pos dalam menyapaikan surat tersebut. Apabila alamat tersebut tidak ditulis dengan
jelas dan benar, surat itu tidak akan sampai pada tempat tujuan.
Contoh penulisan alamat luar :
 Kepada
Jasa Periklanan
Jalan Menteng Raya No. 5 Jakarta Pusat 12254
 Kepada
Yth. Bapak Menteri Perdagangan
Jalan Setiajaya Selatan
Jakarta Utara
2. Alamat Dalam
Alamat dalam adalah alamat yang ditulis langsung pada kertas surat. Fungsi surat alamat
dalam adalah sebagai pengontrol bagi penerima surat bahwa dirinyalah yang berhak menerima
surat tersebut.
 Contoh penulisan alamat dalam :
Yth. Kepala SMA Negeri 5 Palangkaraya
Jalan Tingang km.3,5 Palangka Raya
5. Salam Pembukaan
Salam Pembuka berfungsi sebagai penghormatan terhadap pihak yag dituju. Salam Pembuka
diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma. Contoh :
Penulisan yang benar : Dengan horma
Penulisannn yang salah : a). Dengan Hormat,
b). Dengan hormat.
c). dengan hormat,
6. Isi Surat
1. Alinea Pembuka
Alinea pembuka berfungsi sebagai pengantar isi surat. Uraian dalam alinea pembuka pada
umunya berisi :
 Dasar pengiriman surat
 Penyampaian maksud untuk melamar pekerjaan
 Penjelasan tentang jenis pekerjaan yang diminati.
2. Alenia Isi
Alenia isi merupakan kelanjutan dari alenia pembuka. Dalam bagian isi, hendaknya
dikemukakan pla keetrangan syarat-syarat lamaran yang dilampirkan.
Contoh :
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Natanael Kristanto.
Tempat,tanggal lahir : Palangka Raya, 20 Januari 2001
Alamat : Jalan Piranha 16 No.18 Palangka Raya
Saya lulus SMA Negeri 5 Palangka Raya dan telah lulus dibagian Fakultas Poltekkes
Kemenkes Jurusan Gizi.
Untuk memenuhi persyaratan lamaran kerja, saya melampirkan daftar riwayat hidup,
salinan ijazah terakhir, dan beberapa sertifikat, dan keterangan pengalaman kerja.
7. Bagiann Penutup
Bagian penutup dari surat lamaran kerja :
Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan Saya kiranya Bapak/Ibu dapat
mempertimbangkanya, sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya,

(Ayunita)
8. Tanda Tangan dan Nama Jelas Pengirim
Pengirim surat adalah pihak yang menulis atau menyapaikan surat , dalam halini pemilik surat
disebut sebagai pelamar.

Contoh : Pelamar
(Tanda Tangan)
Pradidna Fibrilya
Contoh surat lamaran pekerjaan
Palangka Raya, 28 Agustus 2019
Dengan surat ini saya ingin mengajukan lamaran pekerjaan di rumah
Hal : Lamaran Pekerjaan sakit Siloam yang Bapak / Ibu pimpin sebagai Kordinator Ahli Gizi . Saya
Lampiran : Satu berkas bermaksud mengajukan diri sebagai kordinator ahli gizi yang bertugas
di rumah sakit Doris Sylvanus. Bersama surat ini, saya lampirkan pula
Kepada Yth : beberapa dokumen yang dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan
Bapak/Ibu :
Direktur Rumah Sakit Siloam
1. Daftar riwayat hidup
Jalan Seokarno No.135 Palangkaraya 2. Fotocopy Sertifikat
Dengan hormat, 3. Fotocopy Ijazah
Saya yang bertandatangan di bawah ini: 4. Surat pengalaman kerja
Nama lengkap : Natanael Kristanto. Demikian surat lamaran ini, mudah-mudahan kemampuan dan
Tempat, tanggal lahir : Palangka Raya, 20 Januari 2002 Demikian surat lamaran ini, mudah-mudahan kemampuan dan
Jenis Kelamin : Laki - Laki pengalaman saya sesuai dengan harapan yang Bapak/ Ibu inginkan.
Apabila dikehendaki , saya bersedia memenuhi panggilan untuk di
Pendidikan Akhir : Lulusan Fakultas Poltekkes wawancara atau dites. Atas perhatian Bapak/ Ibu, saya ucapkan terima
Kemenkes Jurusan Gizi kasih.
Alamat : Jalan Piranha 16 No. 18, Palangka Hormat saya,
Raya
Telepon : 085245227288
Ttd.
Teks sejarah “kesultanan Cirebon”
Bab : 2
DEFINISI TEKS SEJARAH TUJUAN PEMBELAJARAN

 Menurut kamus besar  Mengidentifikasi informasi


bahasa Indonesia, sejarah dalam cerita sejarah secara
diartikan sebagai asal-usul lisan atau tertulis,
(keturunan) silsilah; kejadian  Mengonstruksi nilai-nilai dari
dan peristiwa yang benar- informasi cerita sejarah dalam
benar terjadi pada masa sebuah teks eksplanasi.
lampau; pengetahuan atau
uraian tentang peristiwa dan  Menganalisis kebahasaan
kejadian yang benar-benar cerita atau novel sejarah.
terjadi dalam masa lampau;
ilmu sejarah.
Mengidentifikasi Informasi dalam Teks
Sejarah
Struktur Teks Sejarah :
 Orientasi : Awal atau pengenalan dari sebuah cerita atau peristiwa sejarah.
Contoh : Kesultanan Cirebon didirikan oleh Syarief Hidayatullah....(Hal 46)
 Komplikasi : saat terjadinya sebuah masalah yang dihadapi oleh sang tokoh
utama dalam cerita.
Contoh : Raden Fatah menjadikan Cirebon sebuah kerajaan yang ...(Hal 46)

 Resolusi :Cerita dimana sang tokoh utama mendapatkan ide untuk


memecahkan masalah yang berada dalam komplikasi.
Contoh : Hanya sekitar lima tahun, Pangeran Pasarean berkuasa.... (Hal 46)
Mengintruksi nilai sejarah

Patriotisme

Cinta Kepahlawana
Tanah Air n

Nasionalisme Keberanian

Rela
Berkorba Kesabaran
n

Kerja
Sama
 Patriotisme adalah sikap, pantang menyerah, dan rela berkorban
demi bangsa dan negara.
• Kepahlawanan adalah kerelaan berkorban untuk kepentingan
bangsa dan negara.
• Keberanian adalah mempunyai rasa percaya diri dalam menghadapi
bahaya kesulitan dan sebagiannya.
• Kerjasama adalah sebuah usaha yang dilakukan beberapa orang
atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
• Kesabaran adalah tidak mudah marah, benci, dendam, dan tidak
mudah putus asa.
• Rela berkorban adalah kesediaan untuk mengorbankan waktu
tenaga harta jiwa dan raga tanpa dibutuhkan.
• Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu
bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan.
• Arti dari cinta tanah air adalah cinta kepada negara tempat kita
Sumber
Belajar,
Keteladanan

Merupakan
Nilai Memperteguh
Saran
Rekraetif Manfaat Sikap
kebangsaan

Teks
Cerita
Menjadi
Sejarah
Memperjelas
Sumber
identitas
Inspirasi
1. Belajar tentang Kesuksesan dan Kegagalan Masa Lalu
Sejarah adalah peristiwa masa lalu yang di dalamnya terdapat sejumlah rangkaian kisah tentang kehidupan
seseorang, kelompok, masyarakat, ataupun bangsa, baik itu yang menyedihkan maupun menyenangkan.
2. Memperteguh Sikap Kebangsaan
Dengan membaca teks sejarah, akan menumbuhkan persamaan sikap satu nasib, satu semangat dengan warga
lainnya, termasuk terhadap tanah air.
3. Memperjelas Identitas
Dari sejumlah teks sejarah nasional, kita maenjadi banyak tahu tentang latar belakang masa lalu. Pada
kenyataannya, kita adalah bangsa yang besar; bangsa yang tidak mudah menyerah; gigih di dalam melawan
semuabentuk penjajahan dan tekanan bangsa asing. Dari situlah, akan tumbuh dan terbentuk kepribadian sebagai
bangsa yang tangguh dan percaya diri.
4. Menjadi Sumber Inspirasi
Dalam sejarah, terekam keinginan manusia dalam memperjuangkan hidupnya untuk bisa lebih baik. Dari aspek itu
pun, kita bisa menjadikan keinginan, ide, dan aspek-aspek kehidupan manusia pada masa lalu tersebut untuk
menjadi salah satu inspirasi atau sumber ilham bagi perjuangan hidup dan kreativitas manusia pada masa kini dan
hari esok.
5. Merupakan Saran Rekreatif
Teks sejarah bisa menjadi sumber hiburan jika gaya penyajiannya memikat. Seperti halnya membaca novel dan
karya-karya sastra lainnya, teks sejarah dapat menghibur karena dapat menumbuhkan suasana bahagia.
Menganalisis kebahasaan teks Cerita
atau teks novel
Perbandingan Teks Cerita Novel dan Teks Cerita
Sejarah Jenis Teks
Aspek
Novel Teks Sejarah

 Naratif.
Persamaan  Berpola kronologis, kausalitas.
 Banyak menggunakan konjungsi temporal/penyebaban

 Imajinatif.  Faktual.
 Rangkaian peristiwa  Rangkaian peristiwa
bersifat hierarkis. bersifat gradual.

Perbedaan  Ada kepastian pada akhir


 Mungkin untuk tidak cerita, sebagai
adanya kejelasan pada konsekuensi dari
akhir cerita, diserahkan peristiwa sebelumnya
kepada pembaca. (penyimpulan, penilaian).
Kalimat
Bermasa
Lampau

Keterangan
Kata-Kata
Waktu,
Tindakan Kebahasaan Tempat

Teks Cerita
Sejarah

Konjungsi Konjungsi
Kausalitas Temporal
Contoh Kalimat Bermasa Lampau :
 Pada Waktu itu, Cirebon merupakan....
 Hanya Sekitar Lima Tahun, Pangeran...
 Pada abad ke-17, Kesultanan Cirebon...
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal :
 Fatahillah tidak lama kemudian dipanggil...(hal 46).
 Sementara itu, Kedudukan Fatahillah...(hal 46).
 Sementara itu, Kesultanan Cirebon...(hal 46).
Contih Kalimat Konjungsi Kausalitas :
 Kerajaan Mataram pun...(hal 46).
 Oleh karena itu, Kedudukan Fatahillah...(hal 46).
 Karena Perselisihan dalam keluarga...(hal 46).
Contoh Kalimat Kata – Kata Tindakan :
 Dari Negeri asing yang berlabuh...(hal 46).
 Fatahilah kemudian diangkat...(hal 46).
 Fatahilah tidak lama dipanggil...(hal 46).
Bab : 3
“Meluaskan Wawasan dan daya kritis
dengan editorial
SMA negeri 5 PALANGKA raya berlabel Sekolah
rujukan
(1) Sejenak, mari kita cermati, (3) Betul, harapan agar sekolah
baru – baru ini SMA Negeri 5 Palangka Rujukan dapat menjadi contoh untuk
Raya mendapat label sebagai Sekolah Sekolah lain. Kritik dan harapan sebaiknya
Rujukan, sistem sekolah yang tidak sepi, tidak di golongkan akses .
kondusif sebagai tempat belajar, (4) Rencana evaluasi Sekolah Rujukan
mengembangkan praktik terbaik hendaknya tidak selesai dengan
dalam peningkatan mutu membereskan akses. Tidak hanya tentang
berkelanjutan, Inovasi, Prestasi, dan penarikan dana dan kriteria penilaian,
program kebijakan lainnya. tetapi juga maksud dasar program tersebut.
(2)Sejak tahun lalu sudah (5) Syarat terpentingnya adalah
diselenggarakan rintisan Sekolah perbaikan sarana dan prasarana belajar
Rujukan jenjang SMA. Sudah diperoleh yang ada di Sekolah.
sejumlah sekolah di Kota Palangka
Raya, Kalimantan Tengah. Pada tahun
(6) Ujung – ujungnya duit. perlu dana khusus yang di berikan pemerintah untuk
Sekolah Rujukan. Sekolah SMA Negeri 5 Palangka Raya sempat mengadakan program
pembelajaran dalam mata pelajaran Prakarya. Para Siswa melaksanakan program ternak
Ikan Lele dan Budidaya Jamur.
(7) Dengan program tersebut harapan Sekolah dapat mengembangkan praktik terbaik
dalam peningkatan proses pembelajaran,tetapi beberapa program tersebut mengalami
kegagalan.
(8) kita tidak ingin terjebak dalam pola eksperimen masa lalu. salah satu syarat
Sekolah Rujukan mengamanatkan pengembangan praktik proses pembelajaran bukan
untuk warga bangsa. Kita dukung kebijakan mengatasi masalah sarana dan prasarana
Sekolah.
(9) Masih ada beberapa Program sekolah yang tidak terlaksana dengan baik, jangan
sampai label Sekolah Rujukan hanya sekedar menjadi gelar saja.
KAREKTERISTIK UMUM DARI
EDITORIAL
DEFINISI?

1. Berisi fakta – fakta tentang peristiwa  Editorial / tajuk rencana adalah artikel
ataupun permasalahan aktual.
pokok dalam surat kabar yang
2. Berisi pendapat redaksi tentang merupakan pandangan redaksi dari
peristiwa yang menjadi sorotannya
itu, baik berupa kritik, penilaian,
media yang bersangkutan terhadap
harapan, maupun saran-saran. suatu peristiwa yang menjadi
3. Terkandung solusi redaksi media sorotannya itu.
yang bersangkutan terhadap suatu
permasalahan, mungkin juga berupa
simpulan dan sejumlah saran.
Didalam sebuah editorial adakah, pendapat, solusi/saran
dan harapan kesimpulan

 Fakta : fakta ialah sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia


 Pendapat : Pendapat adalah pemikiran suatu hal.
 Solusi : solusi adalah cara pemecahan masalah tanpa ke
tekanan.
 Simpulan : simpulan adalah kalimat yang disampaikan diambil
dari beberapa ide pekiran dengan aturan - aturan.
Pada bagian penyampaian argumen argumen terdapat
sejumlah pernyataan

Saran adalah Pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yg dikemukakan untuk


dipertimbangkan: untuk mengatasi masalah itu.
 Rencana evaluasi Sekolah Rujukan hendaknya tidak selesai dengan
membereskan akses.
Peringatan adalah suatu kegiatan pemberitahuan atau penyampaian hal yang
dianggap penting.
 Jangan sampai label Sekolah Rujukan hanya sekedar menjadi gelar saja.
Hal – hal yang diperhatikan ketika
membuat teks editorial

1. Menarik para peserta


2. Sesuai dengan kapasitas pengetahuan para peserta
3. Memiliki kejelasaan
4. Sesuai dengan waktu dan situasi
Struktur Teks
Peristiwa, Masalah
Pengenalan Isu faktual menjadi pro dan
Editorial
kontra

a. Argumen 1
Penyampaian Agumen - b. Argumen 2, dan
argumen seterusnya

Simpulan Pernyataan penyelesaian


Kaidah teks Editorial

Kata Populer

Kata Temporal,
Meng – “kita” – kan
Tempat, Peristiwa

Pernyataan Ungkapan
Mempertentangkan Persuasif
 Kata Populer adalah Kata adalah kata yang sudah biasa digunakan masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.
 Temporal /témporal/ a 1 berhubungan atau mengenai waktu: dinamakan relasi -- apabila dalam
bagian kalimat yang satu diberikan keterangan waktu.
 Tempat sesuatu yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, meletakkan,dan lain – lain.
 Peristiwa adalah kejadian (hal, perkara, dan sebagainya).
 Kalimat persuasif adalah kalimat yang dalam hal ini bertujuan untuk meyakinkan serta
membujuk orang lain supaya mau mengikuti atau membeli produk yang diiklankan.
 Pernyataan Mempertentangkan merupakan instruksi berlawanan ( Menentang ) yang dituliskan
dalam kode program.
 Meng–“kita”–kan merupakan Imbuhan Apitan yang digabungkan dengan kata dasar akan
membentuk makna tertentu.
LANGKAH – LANGKAH TEKS EDITORIAL

Pengemban
gan
Pengorganis
kerangka
asian Fakta,
menjadi
Pengumpula sesuai teks
n Fakta Kerangka
Editorial
Penentuan
Isu
(Peristiwa
masalah)
 Penentuan Isu adalah sebagai suatu konsekuensi atas beberapa tindakan
yang dilakukan oleh satu atau beberapa pihak yang dapat menghasilkan
negosiasi desas – desus atau berita.
 Pengumpuan Fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh Indra
manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu
kenyataan yang kemudian di kumpulkan untuk mencari tahu fakta
tersebut.
 Pengorganisasian Fakta merupakan proses, cara, perbuatan untuk
mengorganisasi yaitu mengatur dan menyusun fakta oleh bagian (orang
dan sebagainya) sehingga seluruhnya menjadi suatu kesatuan yang teratur.
Tahap penyuntingan

• Kesesuaian • Kelengka
• Penting, tidak pan
penting • Kelogisan
• Kebenaran kejelasan
Strukt
Isi
ur
Ejaan
( Tand Kaida
a Baca h
• Kebakuan ) • Keefektif
• Ketepatan an
• Kebakuan
1. Aspek Isi
Cermati rumusan fakta dan pendapat – pendapatnya.
2. Strutur
Cermati susunan ataupun hubungan antar bagian – bagiannya.
3. Kaidah
Cermati kalimat – kalimat serta kata – katanya, bentu serta maknanya.
4. Ejaan / Tanda baca
Cermati penggunaan ejaan dan tanda bacanya.
BAB 4

Belajar Tentang Nilai-nilai Kehidupan dalam


Novel
Menafsir Pandangan Daya Tarik Novel
Pengarang

Menyajikan Hasil
Analisis Isi, Struktur Dan
Interpretasi
Kaidah

Teks Novel Struktur


Menganalisis Isi,
Struktur Dan Kaidah

Kaidah

Merancang Novel
Teknik - Teknik

Menyunting
Pengertian Novel

Novel merupakan teks fiksi yang menceritakan kehidupan


panjang satu atau beberapa orang tokoh dengan berbagai
masalah di dalamnya.

Isi novel

Isi sebuah novel dapat di ketahui dari tema novel


itu. Adapun yang dimaskud dengan tema adalah
gagasan yang menjalin struktur isi novel.
Orien Merupakan bagian awal novel yang berfungsi
tasi sebagai pengenalan karakter tokoh (utama)
yang akan berperan dalam novel.

Komp
Struk likasi
Menceritakan masalah atau peristiwa yang tidak
diharapkan terjadi oleh tokoh utama.
tur
Umu Evalu Berisi komentar pengarang atau mungkin juga
diwakilkan pada tokoh tertentu akan masalah
m asi ataupun peristiwa yang dialami tokoh utama.
Novel
Reso Merupakan bagian novel yang menggambarkan
lusi peneyelesaian masalah utama.

Merupakan bagian akhir novel yang berisikan


komentar terhadap kehidupan selanjutnya dari tokoh
Koda utama.
• Segera • Membasahi,
kemudian, mematikan,
sekarang, membantu,

Kata
Kata
keterangan
tindakan
waktu
(pembentuk
(pembentuk
alur)
latar)
Kaidah
Kebahasa
an Kata
Adanya
pengambara
dialog,
n pikiran,
berseling
(pembentuk
dengan
unsur
monolog
penokohan)
• “Tenaga sudah • Berpikir,
melebihi batas, membatin,
pak.” berharap
Menjadika
n cerita
yang unik
Sentak dan
Paragraf
an mengesan
pertama
kan
akhir yang
mengesanka
n

Teknik
Fokus
cerita
perancang Pertimbangk

an
an [embaca
dengan baik

Menggeraka
n tokoh Menggunak
an kalimat
efektif
• Apakah ceritanya menyajikan
sesuatu yang baru atau hanya
merupakan pengulangan dari
Menyu cerita-cerita sebelumnya?
• Apakah karakter tokoh dan
nting Isi konflik-konfliknya saling
Cerpe memeperkuat atau justru
bertolak belakang?
n • Apakah latarnya relevan dengan
konflik atau peristiwa yang
diceritakan?
• Apakah orientasi atau
pembukanya menarik dan
menimbulkan rasa penasaran
Struktur bagi pembaca ?
Penyajian • Apakah alurnya jelas, tidak
berbelit-belit?
• Apakah bagian-bagiannya
mengusung tema yang sama
atau ada yang menyimpang?
• Apakah paragraf-paragrafnya
sudah padu, setiap paragraf
mengusung satu
peristiwa/konflik yang sama?
• Apakah kalimat-kalimatnya
sudah efektif?
Kaidah Bahasa • Apakah pilihan katanya
wajar?
• Apakah ejaan dan tanda
bacanya sudah tepat?
contoh
BAB 5

Beropini dengan artikel


Ciri - ciri
Artikel
Mengevaluasi
informasi
Fakta dan Opini
dalam Artikel
Menyusun Opini

Artikel
Menganalisis Menentukan
Struktur dan kaidah Topik

Mengenali
Mengontruksi Karakter Media
Massa

Etos Kerja
MENGEVALUASI INFORMASI DALAM ARTIKEL
Ciri – ciri
PENGERTIAN ARTIKEL Berbasis fakta
Artikel
Pengertian artikel adalah suatu karya Menyatukan opini –
opini dengan isu
tulis dengan panjang tertentu yang aktual

berisi gagasan atau fakta yang dapat Pembahasan


objektif
membujuk, meyakinkan, mendidik, dan
menghibur pembacanya, serta Struktur sistematis
dipublikasikan ke suatu media (buletin,
majalah, koran, website, media sosial, Bahasa baku

dan lainnya).
Berbasis fakta
Artinya apa yang di Menyatukan opini - opini
sampaikan itu benar – benar dengan isu aktual
sesuai dengan keadaan yang Isu aktual merupakan isu yang
tejadi beserta bukti yang kuat menyajikan fakta atau yang
terdapat di dalamnya sebenarnya terjadi pada masa Struktur sistematis
lampau yang topiknya di Tersusun secara urut dan logis
angkat kembali untuk saat ini,
yang memunculkan opini dari
berbagai sudut pandang.

Pembahasan objektif
Tidak menerka – nerka, pasti,
dan punya penilaian tersendiri Bahasa baku
terhadap suatu topik Bahasa formal dan jelas
MENYUSUN OPINI UNTUK ARTIKEL
Struktural Artikel
Pengenalan isu/gagasan
Pendahuluan
umum (Tesis)

Pembahasan Rangkaian argumen

Penegasan ulang
Penutup
harapan,saran
PENGENALAN • Menurut artikel diatas terdapat berbagai isu yang masih belum
ISU tentu kebenarannya seperti, sepekan 2.364 orang terdampar
/GAGASAN ISPA dan masyarakat menuntut kepedulian pemerintah dalam
UMUM (Tesis) menanggulangi bencana asap padahal masyarakat sekitar lahan
• Argumen daripeduli
terbakar kurang masyarakat :Masyarakat menuntut
terhadap lingkungan.
kinerja pemerintah untuk secepatnya
menanggulangi bencana asap yang terjadi di kota
Palangkaraya
RANGKAIAN
ARGUMEN
• Argumen dari pemerintah :Pemerintah sudah
bekerja secara optimal namun, masyarakat masih
belum memiliki kesadaran diri masing – masing
untuk menjaga lahan agar tidak melakukan
pembakaran hutan.
• Harapan : Agar kabut asap tidak terjadi lagi di kota Palangkaraya
HARAPAN/SA
RAN • Saran : Agar pemerintah lebih tegas dalam menindak lanjuti pelaku pembakaran hutan.
MENGANALISIS STRUKTUR DAN
KEBAHASAAN ARTIKEL
Kata baku

Impersonal
Kaidah Bermakna

kebahasaan lugas

Banyak
istilah
KATA BAKU
Kata baku adalah kata yang digunakan sudah
sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa
yang telah di tentukan, Atau kata baku IMPERSONAL
merupakan kata yang sudah benar dengan Impersonal memiliki arti dalam kelas adjektiva
aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia atau kata sifat sehingga impersonal dapat
dan sumber utama dari bahasa baku yaitu mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata dengan menjelaskannya atau membuatnya
baku umumnya sering digunakan pada kalimat menjadi lebih spesifik.
yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan
maupun dalam pengungkapan kata-kata.

MAKNA LUGAS
Makna lugas adalah makna sebenarnya atau
makna dasar dari suatu kata. Makna ini juga
bisa disebut sebagai makna denotasi dan BANYAK ISTILAH
contohnya. Sementara itu, makna kias adalah Teoritil, dinamis, politis
makna tidak sebenarnya, atau kiasan dari
makna suatu kata. Makna kias sendiri bisa juga
disebut sebagai makna konotasi dan contohnya.
BAB 6

• Bersikap Perseptif Dengan Kritik


dan Esai
PETA KONSEP

Kritik dan Esai


• Membandingkan Kritik
dan Esai
• Menyusun Kritik dan Esai
• Menganalisis Sistematika
dan Kebahasaan
• Mengonstruksi Kritik dan
Esai
PENGERTIAN KRITIK DAN ESAI

• proses analisis dan evaluasi


terhadap sesuatu dengan tujuan

Kritik untuk meningkatkan


pemahaman, memperluas
apresiasi, atau membantu
memperbaiki pekerjaan

• suatu tulisan yang


menggambarkan opini penulis

Esai tentang subyek tertentu


Ciri-Ciri Kritik
Memberikan tanggapan terhadap hasil karya

Memberikan pertimbangan baik dan buruk


(kelebihan dan kekurangan) sebuah karya
sastra

Pertimbangan bersifat obyektif

Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap


sebuah karya sastra

Memberikan alternatif perbaikan atau


penyempurnaan
Ciri-Ciri Esai

Berbentukmenghindarkan
Bentuk komunikasi biasa,
penggunaan
Prosa bahasa dan ungkapan figur

Dapat dibaca
Singkat dengan santai
dalam waktu dua
jam.

MempunyaiMembawa ciri dan


gaya yang khas,
Gaya yang membedakan
Pembeda tulisannya dengan
gaya penulis lain.
STRUKTUR KEBAHASAAN

Kritik

Kalimat
Konjungsi Kata Rujukan Pilihan Kata
kompleks

sesuatu yang
digunakan
kata penghubung
pemberi
informasi pemilihan kata
kalimat yang yang
(pembicara) yang sesuai dalam
memiliki lebih dari menghubungkan
untuk penggunaan dan
dua struktur dan setiap kata dan
pembuatan teks
dua verba juga setiap menyokong tanggapan kritis.
struktur atau
memperkuat
pernyataan
dengan tegas.
Dikenal juga
dengan sebutan
referensi.
STRUKTUR KEBAHASAAN
Sesuai kaidah ejaan
Baku yang disempurnakan
EYD

Ide atau pesan dapat


Logis
diterima akal

Esai
Pemakaian kata
seperlunya, tidak
Ringkas, Jelas
berlebihan,
dan Efektif
penggunaan kalimat
jelas dan efektif

Ide diungkapkan secara


Runtun teratur sesuai dengan
urutan dan tingkatnya
Mengidentifikasi Kritik
Unsur-Unsur Kritik Contoh :
!) Isi a) Membahas karya Suria seorang Mentri
tertentu Kabupaten di Sumedang.
berdasarkan Sifatnya sombong, gila
kelebihan dan hormat, serta suka
kekurangnnya. mementingkan diri
b) Pembahasan lebih sendiri dan pemboros.
ojektif
berdasarkan teori,
pendapat, dan
fakta
2) Struktur a) Identitas karya Slide selanjutnya
b) Sinopsi
c) Pendapat-
pendapat;
kelebihan dan
kekurangan
3) Kebahasaan Bahasanya dan juga karena kaum
menggunakan priayi di Jawa Barat pada
bahasa melayu dan umumnya beroleh
Judul :Katak Hendak
Menjadi Lembu; Penulis :
Identitas
Nur Sultan Iskandar ;
karya
Penerbit : Balai Pustaka ;
Tahun Terbit : 1978

Sinopsis adalah ringkasan
Sinopsis
kritik

Struktur

Pendapat Slide selanjutnya

Deskripsi manfaat adalah


paragraf yang mengandung
manfaat manfaat dari objek
Deskripsi
penelitian yang disusun
manfaat
sedemikian rupa hingga
membentuk struktur tentang
manfaat.
Pendapat

Kelebihan : -jalan ceritanya menarik ; - cara


menggambarkan katar tentang kehidupan di
Kekurangan : -komposisi cerita biasa dan Jawa Barat sebelum perang dunia ke-2 terasa
mendatar ; - Pengarang terasa lebih banyak sangat kental sehingga seakan-akan pembaca
berkata-kata dibandingkan buah pikiran dari ikut merasakannya ; - pengarang
tokoh sendiri ; - Bahasanya menggunakan menyampaikan pesan tentang perlunya
bahasa melayu dan terlalu banyak keseimbangan dalam keuangan, menghargai
menggunakan peribahsa orang lain, dan sindiran untuk kaum priayi
yang selalu hidup dengan mmbon sehingga
terlalu boros
Mengidentifikasi Esai
Penegasan
Rangkaian kembali
Tesis argumen (restatement of
thesis)

Isu Fakta-fakta Simpulan

Permasalahan Pandapat Rangkuman

Pandangan
umum
penuliss
Mengidentifikasi Esai
(Sadar untuk Kesehatan)

Tesis Kesehatan adalah permasalahan yang


tidak ada habisnya, mulai dari kesehatan
diri sendiri, kesehatan keluarga maupun
kesehatan masyarakat.....
Rangkaian Argumen Butuh keberanian pemerintah dalam
program pembuatan TPA, karena mulai
dari tempat untuk pembuangan, alat
pengangkut sampah juga pekerja atau
tenaga pengangkutnya. Dengan adanya
TPA ini, masyarakat sangat terbantu agar
tidak lagi membuang sampah
sembarangan dan tidak lagi menjadikan
sungai untuk TPA. Kedua, sosialisasi
kembali dalam penerapan 3R di
masyarakat, kadang masyarakat lupa
untuk menerapkannya kembali. Jika lupa
berarti hasil sampah yang dihasilakan
akan selalu bertambah.
Penegasan Kembali (restatement Mari kita bersama-sama menjaga
of the thesis) kesehatan dari lingkungan ini dengan
BAB 7

• NILAI-NILAI DALAM BUKU-BUKU FIKSI DAN


NONFIKSI
• Fiksi itu artinya fiktif. Fiktif itu artinya sesuatu
yang tidak nyata alias khayalan. Jadi, sederhananya,
buku fiksi adalah buku hasil khayalan penulisnya.
istilah fiksi diartikan sebagai suatu karya yang
mudah dibuat dan sifatnya tidak terlalu terikat
berbagai aturan layaknya karya ilmiah. Fiksi juga
diidentikan dengan sastra lantaran karya sastra
biasanya berjenis fiksi, atau sifatnya khayalan
belaka atau hasil imajinasi atau tidak nyata.

• Ada dua perbedaan buku fiksi dan non fiksi :


• buku fiksi berarti buku yang di dalamnya memuat
hasil tulisan penulis yang sifatnya tidak nyata atau
imajinasi penulis.
•  Non itu tidak, fiksi itu khayalan. Ini artinya, buku
non-fiksi adalah buku yang isinya tidak bersifat
Contoh buku fiksi

 Cerpen
 Novel
 Dongeng
 Drama
 Puisi
 Hikayat
 Fabel
 Mitos
 Komik
 Cerita Rakyat
Contoh non fiksi

 Karya tulis ilmiah


 skripsi, tesis, disertasi
 Buku pelajaran
 Jurnal
 Buku enskiklopedia
 Biografi
 Esai
 Opini
 Pidato

Anda mungkin juga menyukai