Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN BUKU TUNJUKAN DIRIMU!

4 CARA CERDAS REMAJA UNTUK


MENINGKATKAN EKSISTENSI DIRI KARYA NILAM PERMATA

Oleh : Azkia Saffana Maula

NIM :1905904

1F - PGSD

A. Pendahuluan

Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan terhadap kemampuan dan penilaian diri
sendiri untuk menghadapi berbagai macam tantangan lingkungan.serta,rasa percaya dan yakin
akan kemampuanya.Kepercayaan diri akan mengembangkan suatu kepribadian yang kuat pada
diri seseorang sehingga seseorang tersebut dapat kebal atau tidak mudah terpengaruh oleh
situasi yang mengancam.Kepercayaan diri sangatlah penting,salah satunya bagi kalangan
remaja.Dimana fase ini merupakan fase yang penuh dengan warna-warni.

Pada umumnya remaja memiliki keinginan selalu ingin tampil beda diantara teman-
temanya dan juga selalu ingin dilihat.Usia ini adalah usia yang butuh pengakuan.Remaja yang
memiliki tingkat kepercayaan diri yang baik akan mengetahui potensi yang
dimilikinya.sehingga,remaja tersebut akan berusaha untuk mengembangkan potensinya
tersebut karena ia tahu bahwa seberapa besar potensi yang ada pada dalam dirinya tidak akan
bermakna apa-apa jika tidak dikembangkan dengan optimal.

Namun,tak semua remaja memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.Beberapa dari
mereka justru merasa minder dan takut untuk mengekspresikan diri.Biasanya gejala-gejala
ketidakpercayadirian itu seperti tidak berani bertanya dan menyatakan pendapat,muncul rasa
malu yang berlebihan,grogi saat tampil di depan kelas,adanya sikap pengecut,sampai
mencontek ketika ujian.Itu semua menjadi sebuah problematika yang harus segera
dipecahkan.Salah satunya adalah menemukan sebuah pembahasan mengenai bagaimana cara
remaja dapat meengembangkan potensi juga eksistensinya.Dengan adanya pernyataan
semacam itu buku “Tunjukan Dirimu! 4 cara cerdas remaja untuk meningkatkan eksistensi
diri” hadir sebagai salah satu solusi alternatif.
Buku Tunjukan dirimu ! 4 cara cerdas remaja untuk meningkatakan eksistensi diri karya
Nilam permata ini diterbitkan pada tahun 2010 oleh penerbit Nobel Edumedia Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Menengah Kementrian Pendidikan Nasional. Dengan
ukuran 14,5 × 21 cm buku ini dilihat dari covernya yang berwarna cerah dan bergambar unik
menimbulkan rasa ketertarikan tersendiri karena adanya unsur remaja yang tersirat dari
judulnya.

Buku ini terdiri dari 4 bagian yang menelaah bagaimana caranya meningkatkan eksistensi
diri melalui membaca,menulis,berbicara dan networking.Dalam buku ini penulis menyajikan
ilustrasi-ilustrasi sederhana dan contoh-contoh kasus dengan bahasa denotayif yang ringan agar
sekiranya dapat membangun pemahaman pembaca dengan lebih mudah.Dilihat dari isinya
secara keseluruhan kerangka buku ini sangat terstruktur rapi diselingi dengan gambar-gambar
animasi,kartun sampai karikatur yang membuat para pembaca semakin tertarik dengan isi dari
buku tersebut.

Sejalan dengan kenyataan diatas,buku Tunjukan dirimu ! 4 cara cerdas remaja untuk
meningkatakan eksistensi diri karya Nilam Permata merupakan salah satu buku yang penting
untuk dikaji.Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan pengkajian terhadap isi buku
tersebut yang hasilnya penulis susun dalam bentuk laporan buku.

B. Ringkasan Isi Buku

Buku berjudul Tunjukan dirimu ! 4 cara cerdas remaja untuk meningkatakan eksistensi
diri Karya Nilam Permata terdiri atas 4 bab. Pada setiap babnya membahas mengenai apa saja
hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan eksistensi diri pada remaja. Keseluruhan bab
dalam buku ini menyajikan petunjuk-petunjuk praktis dalam pengembangan
membaca,menulis,berbicara dan Networking guna meningkatkan eksistensi diri serta
dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi dan contoh-contoh masalah yang dapat mendongkrak
pemahaman pembaca.Secara lebih terperinci isi buku tersebut dapat penulis uraikan sebagai
berikut.

Orang besar biasanya Mengawali kesuksesannya dengan banyak membaca.dengan


membaca,kamu jadi banyak ilmu dan kaya pengetahuan. Pernyataan tersebut merupakan awal
titik tekan dari bab pertama buku Tunjukan dirimu ! 4 cara cerdas remaja untuk
meningkatakan eksistensi diri Karya Nilam Permata.
Dalam paparanya Nilam Permata mengemukakan bahwa membaca adalah kegiatan yang
penting. Dengan membaca orang akan memperoleh ilmu pengetahuan.Di dalam buku bacaan
terdapat banyak sekali informasi yang bermanfaat dan orang-orang akan dapat mempelajari
banyak hal. Selain itu ilmu pengetahuan yang luas akan membantu menumpaskan kebodohan
yang menjadi masalah utama negara-negara miskin.Saat seseorang mempunya pengetahuan
yang luas,seseorang itu akan dianggap cerdas oleh orang lain dan menjadi tempat bertanya bagi
teman-temanya sehingga hal tersebut dapat meningkatkan eksistensi dalam diri seseorang.

Supaya mempunyai minat membaca yang tinggi,Nilam Permata menyarankan beberapa


tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca diantaranya yaitu pembiasaan diri
agar aktif membaca apapun seperti membaca tulisan-tulisaan pada stiker-stiker yang menempel
dibagian belakang kendaraan.atau hanya deengan membaca sinopsis-sinopsis dari buku-buku
tertentu. Semua itu sebagai stimulus diri untuk meningkatkan minat membaca.selain itu penulis
menyarankan untuk tidak memaksakan diri untuk membaca jika sedang malas atau bete.Intinya
adalah jangan membebani diri deengan membaca.Karena,membaca harus dalam keadaan
senang hati dan santai.Jika sebaliknya justru akan membuat diri menjadi lebih enggan untuk
membaca.Lalu Nilam Permata menyarankan untuk menuliskan atau menceritakan kembali isi
buku yang telah dibaca.hal ini dimaksudkan agar pembaca tidak lupa akan apa yang
dibacanya.selain mencatat ada baiknyaa juga apabila dibarengi dengan Learning by
doing.Dengan mempraktekan apa yang telah dibaca ilmu tersebut bukan hanya berada di dalam
otak namun juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.Karena,ilmu tidak akan bertahan lama
apabila hanya diendaapkan di dalam otak saja.Ilmu akan bertahan apabila diamalkan.

Membaca adalah salah satu cara belajar hal baru.Namun metode membaca yang salah
akan menyebabkan kita tidak maksimal dalam menyerap informasi bacaan.Cara membaca
menurut Nilam Permata yang dapat digunakan untuk membantu membaca agar lebih efektif
disebut KWLH,yang terdiri dari :

1) K (Know). Apa yang telah diketahui (sebelum membaca)


2) W (want). Apa yang hendak diketahui (Sebelum membaca)
3) L (Learned). Apa yang telah diketahui (setelah membaca)
4) H (how). Cara mendapat informasi tambahan

Saat memiliki banyak buku bacaan yang harus dibaca akan tetapi dengan waktu yang
terbatas,ada beberapa teknik membaca cepat dibutuhkam ketika kita dihadapkan pada banyak
pilihan bacaan.Beberapa teknik tersebut sebaagai berikut.
1) Teknik reguler, teknik ini merupakam teknik membaca yang relatif lambat,yakni
membaca baris demi baris.Teknik ini biasa dipakai ketika membaca buku atau bahan
bacaan yang penting untuk diketahui secara utuh.
2) Teknik membaca cepat (skimming), teknik seperti ini pada umumnya dilakukan ketika
tengah mencari sesuatu yang khusus dalam sebuah teks,misalnya saat mencari
informasi di buku telefon atau kamus.
3) Teknik kecepatan tinggi (warp speed),adalah teknik membaca deengan kecepatan
tinggi akan tetapi disertai dengan pemahaman yang tinggi pula. Kemampuan
meembaca dengan kecepatan tinggi ini harus sering dilatih.

Ada beberapa kiat yang dikemukakan oleh Nilam Permata dalam membaca buku bacaan
sebagai berikut.

1) Menuliskan nama pengarang,judul,penerbit,dan tahun terbit buku atau bacaan lainya.


Hal ini akan membantu mencari sumber bacaan jika ingin membacanya lagi lain waktu.
2) Membaca deengan cepat agar mempermudah mengetahui isi buku
3) Melihat halaman daftar isi untuk memfokuskan apa yang tengan dicari supaya tidak
menghabiskan waktu untuk membaca yang tidak relevan.

Menulis juga merupakan sarana komunikasi.Pernyataan tersebut Nilam ungkapkan di


bagian kedua dalam bukunya.dalam paparanya ia mengungkapkan bahwa walaupun menulis
sama-sama merupakan kegiatan berkomunikasi.Namun,menulis berbeda dengan komunikasi
lisan yang dilakukan dengan mulut. Menulis memiliki karakteristik tersendiri karena dalam
menulis jari-jemari seseorang akan dilatih untuk menyusun huruf-huruf menjadi kata, kata
menjadi kalimat,kalimat menjadi paragraf,dan paragraf menjadi karangan.

Nilam Permata mengungkapkan bahwa menulis merupakan Katarsis dimana menulis


digunakan sebagai media untuk mengungkapkan emosi jiwa. Mengungkapkan emosi jiwa
secara tertulis dinilai lebih aman dibandingkan dengan mengekspresikan emosi secara verbal
lisan. Hal ini dikarenakan mengekspresikan emosi secara verbal lisan yang kurang tepat justru
akan dapat memperburuk suasana.Seperti pada saat seseorang marah,apabila seseorang marah
secara lisan,bisa jadi orang lain yang akan tersinggung dan sakit hati. Selain itu,Menulis bisa
menumbuhkan eksistensi diri.Seperti halnya membaca,menulis juga dapat membuat dikenali
banyak orang. Apabila seseorang membuat suatu tulisan dan orang lain membacanyanya,orang
laain itu akan mengerti bagaimana jalan pikiran seseorang tersebut atau mengetahui apa yang
menjadi pendapatnya. Menulis berhubungan dengan kegiatan membaca.Jika dengan membaca
seseorang dapat menambah ilmu pengetahuan,menulis adalah salah satu kegiatan untuk
mentranfer pemahaman dan ilmu kepada orang lain,Ini merupakan contoh dari pengamalan
ilmu yang dimiliki. Saat seseorang menuangkan idenya dalam tulisan,mungkin saja lama
kelamaan tulisan tersebut akan dihargai oleh orang lain.

Menulis merupakan suatu jalan untuk meningkatkan eksistensi diri.Namun, tak semua
orang dapat mencurahkan isi pikiranya ke dalam tulisan dengan mudah.Dari sini Nilam
Permata mengungkapkan beberapa hal yang menjadi hambatan seseorang dalam menulis yaitu
malas,tidak mood Serta kurangnya pengetahuan mengenai suatu topik yang akan
dituliskan.Daripada menulis karangan tanfa fakta alangkagh baiknya seseorang yang akan
menulis mengumpulkan bahan tulisan yang bersumber dari internet,buku bacaan ataupun
berdiskusi deengan orang yang faham mengenai topik yang akan dituliskan.

Selain beberapa kiat di atas,Nilam Pertamata mengemukakan bagaimana langkah praktis


agar mahir dalam menulis sebagai berikut.

1) Memiliki diary, buku diary merupakan curhatan seseorang dalam tulisan pada sebuah
buku pribadi. Dalam buku diary seseorang bebas mengungkapkan apa saja yang ada
dalam fikiranya kedalam bentuk tulisan. Ini merupakan langkah awal untuk melatih
kemahiran dalam menulis.
2) Membaca sambil menulis. Saat menulis biasanya seseorang akan mengalami kebuntuan
dalam mencurahkan isi pikiranya.untuk menangani hal tersebut seseorang dapat
mengatasinya deengan membaca,biasanya apabila sudah membaca seseorang tersebut
akan mulai menulis kembali,jika sudah menulis seseorang akan butuh untuk membaca
lebih banyak lagi sebagai bahan informasi begitu proses seterusnya.
3) Menulis untuk majalah atau mading sekolah. Dengan hal seperti ini akan membantu
seseorang untuk menyalurkan aspirasinya kepada orang banyak.
4) Mengikuti lomba menulis untuk umum.Kegiatan seperti ini dapat dijadikan sebagai
ajang meningkatkan kualitas diri dalam menulis.Seseorang akansemakin eksis dan
kepercayaan dirinya akan meningkat apabila dapat memenangkan lomba tersebut.ataus
setidaknya,Hanya dengan nama yang terpampang sebagai peserta juga sudah cukup
menyenangkan.

Selain membaca dan menulis,dalam bab selanjutnya Nilam permata memaparkan bahwa
Tujuan bercakap-cakaap antara lain untuk menjalin hubungan dengan orang lain,saling
bertukar ide dan informasi, dan yang paling penting,menunjukan bahwa orang lain pernting
bagi diri seseorang.Berbicara itu merupakan suatu hal yang penting.khususnya untuk
membangun hubungan sosial.Percakapan kecil merupakan salah satu bagian dari berbicara,

Hal tersebut pada umumnya disebut mengobrol,.Seseorang akan menjadi lebih dikenal orang
lain dan eksis apabila ia mudah memulai obrolan dengan orang lain.Namun, tak semua orang
dapat melakukan hal seperti ini. Hambatan yang umumnya ditemukan dalam kesulitan
berbicara di depan umum,biasanya bersumber pada 4 masalah besar berikut.

1) Kurangnya keahlian komunikasi


2) Hambatan bahasa
3) Tata bahasa yang buruk
4) Pengalaman yang buruk dimasa lalu
5) Rasa takut dikritik atau diangggap jelek

Agar dapat mudah berbicara didepan umum,adada beberapa tips yang dapat dilakukan
sebagai berikut.

1) Mencari informasi yang cukup sebagai bahan topik yang akan dibicarakan
2) Bekali diri deengan humor agar dapat menghidupkan suasana percakapan
3) Menjaga agar obrolan tetap lancar seperti berbagi jatah berbicara dengan adil
4) Percakapan yang cocok,seperti :
a. Membangun suasana positif dan menghargai orang yang diajak berbicara
b. Menggunakan bahasa yang cocok dengan situasi.
c. Membangun kesan yang baik dimata orang lain,memastikan padanya bahwa
obrolan yang dilakukan sangat menyenangkan.

Nilam Permata menerangkan bahwa berdiskusi adalah kebiasaan baik bagi remaaja yang
ingin meningkatkan eksistensinya.Kegiatan tersebut dapan membantu dalam hal bersosialisasi
dan memecahkan masalah secara berkelompok.Berdiskusi akan membuat seseorang membuka
hati daan pikiran,latihan toleransi dan terbuka pada perbedaan pendapat,serta
koordinasi.Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain.
berdiskusi bersama orang lain dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
yang tidak dapat diri pribadi seseorang dapat lakukan sendiri sehingga dapat meringankan
beban pikiran yang ada.Yang terakhir diskusi sebagai pengendali ego.Kadangkala apabila
seseorang mempunyai pendapat yang benar akan sesuatu,pasti orang tersebut ingin
menjelaskanya bahwa pendapatnya benar dan pendapt orang lain salah.Lalu usaha
mempertahankan ego muncul jika seseorang tersebut tak dapat menerima pendapat yang
biasaanya hanya akan memancing emosi.Dengan diskusi,akan melatih seseorang dalam
melatih egonya,menyeimbangkan pikiran yang tadinya tertutup menjadi lebih terbuka.Disatu
sisi,seseorang juga akan berlatih mengontrol emosi dengan cara berdipolomasi yang lebih
adil.Tentunya deengan mengembangkan kemapuan berbicara atau Public speaking.Untuk
meningkatkan kemampuan public speaking sendiri dapat dimulai dengan cara membiasakan
diri dengan presentasi,berani mengeluarkan ide-ide secara lisan, ceramah serta mengikuti
lomba yang berhubungan dengan public speaking seperti lomba pidato.

Hal terakhir yang Nilam permata uangkapkan dalam 4 cara meningkatkan eksistensi diri
pada remaja adalah networking.Nulam Permata mengungkapkan Networking atau membangun
jaringan merupakan bagian dari mempresentasikan diri. Pada bagian ini dijelaskan bahwa
semakin banyak seseorang membuka jaringan pertemanan atau persahabatan dengan orang lain
maka semakin berkembag kecerdasan sosial yang dimiliki.Semakin bayak teman yang dmiliki
maka semakin bayak teman atau kenalan sehingga semakin besar juga peluang untuk eksis dan
juga populer.Lalu cara untuk membagun hubungan adalah sebagai berikut.

1) Berusaha melakukan pendekatan.Akan lebih baik apabila dimulai dari diri sendiri yang
memulai percakapan dengan ramah.
2) Menciptakan suasana yang nyaman
3) Membuka kedekatan
4) Memberi kesan pertama yang bak
5) Berpisah dengan suasana hati yang gembira

Setelah menjalin hubungan,seseorang harus berusaha menjaga hubunganya dengan


baik.Caranya adalah sebagai berikut.

1) Jadilah pendengar yang baik.


2) Menghormati pendapat orang lain
3) Memerlihara kepercayaan
4) Melihat sisi baik yang ada pada teman tersebut

C. Pembahasan

Dari pembahasan isi buku yang telah dipaparkan oleh Nilam Permata.
Membaca,menulis,berbicara dan networking.Merupakan Sebuah wahana untuk meningkatkan
sebuah eksistensi pada diri remaja. Walaupun membaca,menukis,berbicara memiliki peran
yang penting,pada kenyataanya banyak orang-orang yang mengalami kesulitan saat melakukan
metode-metode tersebut.

Untuk itu dalam bukunya Nilam permata memaparkan apa saja yang mejadi hambatan-
hambatan dan kendala-kendala pada diri seseorang yang mana membuat orang-orang tak
membiasakan diri dengan membaca,menulis,berbicara dan networking.Selain itu Nilam juga
memaparkan langkah-langkah,kiat-kiat dan informasi-informasi yang terperinci serta menarik
guna mengembangkan dan menumbuhkan kemampuan remaja dalam
membaca,menulis,berbicara da networking. Bahasa yang digunakan pada penulisan pada buku
tersebut menggunakan bahasa semi formal dengan selingan bahasa khas anak remaja. Kalimat-
kalimat yang digunakan pun cukup sederhana dan mudah dipahami oleh semua kalangan
termasuk para remaja.Namun,sayangnya dengan penggunaan tata baasa seperti ini menjadi
kurangnya pengetahuan remaja akan istilah-istilah ilmiah.

Dalam setiap bahasanya buku ini menyuguhkan berbagai macam bentuk penganalogian
yang dimaksudkan untuk membuat pembaca paham akan maksud dari beberapa
ungkpan.Namun, penganalogian berbagai topik yang seharusnya bisa menjadi suatu kelebihan
dari buku ini karena buku ini lengkap justru sedikit memberikan kesan bentuk bertele-tele dan
banyak banyak materi dan kurang fokus pada inti bahasan yang sesungguhnya.
Walaupun memiliki banyak kelemahan,buku berjudul Tunjukan dirimu ! 4 cara cerdas
remaja untuk meningkatakan eksistensi diri karya Nilam Permata menurut hemat penulis dapat
dijadikan pedoman dasar bagi para remaja yang memang ingin mulai meningkatkan eksistensi
pada diri mereka.

D. Penutup
Berdasarkan uraian singkat isi buku tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa remaja
harus memiliki kepercayaan diri sehingga mampu meningkatkan eksistensi pada diri
mereka.Cara untuk meningkatkan eksistensi diri beberapa diantaranya yakni dengan media
membaca,menulis,berbicara dan networking.Dikarenakan tak semua remaja dapat dengan
mudah mengprakyekanya dalam kehidupan sehari-hari maka dalam buku ini Nilam Pertama
memberikan berbagai macam kiat-kiat,Langkah-langkah serta contoh-contoh yang cukup
terperinci dan analogi yang mudah dicerna dan dipahami oleh para pembaca khususnya
remaja.Oleh sebab itu buku karya Nilam Permata ini cocok dibaca oleh para remaja yang
tengah meningkatkan eksistensi diri mereka.
E. Daftar pustaka

Abidin,Yunus. Dkk.(2016),Kemahiran Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta :


PT.Bumi Aksara.

Permata,Nilam.(2010),Tunjukan Dirimu Empat Cara Cerdas Remaja Untuk Meningkatkan


Eksistensi Diri,Jakarta : Nobel Edumedia Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar

Anda mungkin juga menyukai