Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BAHASA INDONESIA

Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Novel


Incognito

Nama : Novia Nurmanita


Kelas : VIII F
Absen : 31

SMPN 6 MATARAM
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
INCOGNITO

IDENTITAS BUKU
Judul Buku :Incognito

Penulis :Windhy Puspitadewi

Penerbit :PT Gramedia Pustaka Utama

Kota Tempat Terbit :Jakarta

Tebal Halaman :201 Halaman

Tahun Terbit :2009

Sumber :www.gramediapustakautama.com

SINOPSIS
Sisca dan Erik tidak pernah menyangka, perjalanan waktu selama ini
hanya bisa mereka baca di buku akhirnya mereka alami sendiri!
Semua bermula ketika mereka harus mengambil foto di kawasan Kota
lama Semarang untuk tugas sekolah. Seorang pemuda bernama Carl
tiba-tiba muncul di hadapan mereka dan mengaku berasal dari masa lalu.
Sisca dan Erik mendadak terseret petualangan bersama Carl, pergi ke
tempat-tempat asing, bertemu tokoh-tokoh sejarah yang selama ini cuma
mereka temui dalam buku. Petualangan yang membuat mereka belajar
banyak: menghargai waktu, persahabatan, dan diri mereka sendiri.
ANALISIS UNSUR INTRINSIK
A.Tokoh dan perannya

Tokoh Karakter Data pendukung/bukti


Erik Bertanggung jawab dan sangat Jika kamu harus mengubah
melindungin teman-temannya. sejarah hari ini, kamu akan
mengubah sejarah hingga
lebih dari dua ribu tahun ke
depan. Kamu mau
mempertanggung
jawabkannya?(hal 14)
Sisca Sombong Cih, cibir sisca
kemudian.Percuma dong
punya tampang begini dan
kakek buyut begitu.mata
menyipit.nggak guna.(hal
16)
Bu Hestu Tegas Erik Zentgraaf dan Fransisca
Amalia.Bu Hestu menutup
buku absen.Baik, tugas
sejarah itu harus di kumpulkan
setelah kalian masuk.(hal 17)
Ririn Iri Hati Kalian membuatku iri,(hal
19)
Carl Baik Fransisca? gumam carl, ikut
tersenyum. Dia memegang
tangan Sisca lembut dan
dengan sorot mata teduh
memandang cewek itu lekat-
lekat.(hal 40)

B.Latar Cerita
Latar tempat:
Sekolah
Bukti pendukung : Hari ini upacara penerimaan murid baru SMP yang akan di
masukinya, dan karena tidak ingin terlambat, dia datang satu setengah jam lebih awal
daripada waktu yang ditentukan.(hal 11)
Kelas
Bukti pendukung : Bu Hestu menutup absen. Baik, tugas sejarah itu harus di
kumpulkan setelah kalian masuk.(hal 17)
Stasiun
Bukti pendukung : Mereka berhenti di Stasiun Tawang dan setelah selesai memarkir
motor, mereka berjalan menuju polder di depan stasiun.(hal 23)
Jembatan
Bukti pendukung : Mereka berjalan menaiki jembatan. Sesampainya di sana, Erik
berhenti lagi, lalu menunjuk deretan bangunan kuno di bantaran sungai yang telah di
tumbuhi tanaman liar.(hal 24)
Latar waktu :
Pagi (rumah sisca)
Bukti pendukung : Tepat jam Sembilan keesokan paginya, bel pintu rumah sisca
berbunyi.(hal 19)
Sore
Bukti pendukung : Sam datang lagi saat hari sudah beranjak sore. Dia membawa tiga
selimut, dua kemeja, dan tiga potong roti serta sebesar botol air.(hal 92)
Latar Suasana
Suasana Lahir :
Ramai
Bukti pendukung : Saat itu banyak anak yang berenang serta memancing d sana.(hal
23)
Romantis
Bukti pendukung : Padahal tadinya aku berpikir Hans C. Zentgraaf orang yang amat
sangat romantic karena mempersembahkan salah satu buku paling legendaris di dunia
pada cinta pertamanya.(hal 26)
Suasana Batin:
Senang
Bukti pendukung : Sisca sekuat tenaga menahan tawa, gak nyangka Erik bisa salting
seperti itu.(hal 28)
Bingung
Bukti pendukung : hah? Tanya Sisca bingung(hal 62)

C.Alur/plot : Maju (karena alur yang berurutan dari peristiwa A-E)


Peristiwa di awal cerita : Perkenalan Erik dan Sisca berawal dari pertemuan mereka
akan menghadiri upacara penerimaan murid SMP yang akan mereka masuki.
Perbincangan itulah yang akhirnya membuat mereka saling bertengkar dan hubungan
pertemanan mereka memburuk sampai 3 tahun ke depan. Namun sepertinya takdir
mempermainkan mereka berdua karena mereka selalu sekelas. Bahkan akhirnya
ketika mereka masuk SMA, mereka memasuki SMA yang sama, bahkan satu kelas
pula.
Peristiwa di tengah cerita : suatu kali, Erik dan Sisca di beri tugas dari guru mereka
untuk mengobservasi peninggalan bersejarah yang ada di kota mereka, yaitu kota
Semarang. Ketika mereka sedang melakukan observasi di kawasan kota lama
Semarang, seorang remaja seusia mereka bernama Carl muncul secara tiba-tiba
dihadapan mereka dan mengaku berasal dari masa lalu.
Peristiwa d akhir cerita : Di akhir cerita baru di ketahui kalau Carl ini adalah penulis
terkenal Hans Carl Zentgraaf, atau kakek moyang nya Erik Zentgraaf. Pertemuan
itulah yang kemudian membawa Erik dan Sisca kepada petualangan dan penjelajah
waktu (tentu saja bersama Carl) yang mendebarkan dan tak terlupakan, pergi ke
tempat-tempat asing, bertemu dengan beberapa tokoh sejarah yang selama ini cuma
mereka temui dalam buku seperti : ilmuan hebat Archimedes, penulis terkenal Mark
Twain, tokoh evolusi Charles Robert Drawin, dan samurai terkenal Miyamoto
Musashi. Petualangan ini membuat mereka belajar banyak tentang menghargai waktu,
persahabatan, dan diri mereka sendiri.

D.Tema dan Amanat Cerita :


Tema : Petualangan dan Menjelajahi Waktu
Amanat Cerita : Waktu itu berharga. Kamu tidak bisa mendapatakannya, tapi bisa
menggunakannya. Kamu tidak bisa menyimpannya, tapi kamu bisa mengirimnya.
Sekali kamu menghilangkannya kamu tidak akan mendapatkannya kembali.

Anda mungkin juga menyukai