Anda di halaman 1dari 7

Dahlan juga manusia

Adalah sebuah buku yang menurut saya sangat menarik.buku karya siti nasyi’ah
yang terbit pada tahun 2012 ini mengisahkan biografi seorang bagaimana sosok
seorang dahlan iskan, sehingga kita dapat mengetahui bagaimana kisah hidupnya.

Penulis yang dikenal degan nama ita menulis tentang bosnya, sebagai sahabat, dan
sebagai junior di jurnalistik.selama menjadi wartawan ita sangat agresif untuk
mengungkapkan apa saja yang dia anggap harus diungkap.

ITAAA..,” teriakan kencang dan keras dari pak bos panggilan untuk Dahalan iskan
setiap malam.jantungku berdegup kencang hatiku,aku berpikir salah apa aku ini
sampai dipanggil dengan suara seperti halilintar itu.kata-katanya adalah perintah
suaranya adalah sabda sesuatu yang tidak boleh dibantah.teriakan-teriakan pak bos
makin lantang terdengar.sampai teman-teman redaksi menjuluki pak bos tengah
latihan vocal, jika memanggil namaku.belum sejenak beristirahat pak hin sudah
memanggilku.sitiiiiiii….”.ternyata virus teriak-teriak sudah mewabah.aku pun
menjawab iyaaaaaaaa,”aku pun bersahut seolah-olah bersaing kencang-kencangan
suara.

Kalimat serbuuuu…telah menjadi tradisi rebutan makanan ala redaksi jawa pos
kalimat itu pertama kali kudengar dari mulut pak bos.yang menjadi pertanda
adanya makanan di kantor redaksi karah agung itu.semua ikut memperebutkan
makanan yang terenak dan terbanyak.apalagi yang tidak ikut pesan tapi paling
terdepan saat menyerbu.dan tentu saja pak bos juga ikut meski sudah memiliki
jabatan paling tinggi di jajaran redaksi.pak bos juga ikut menyerbu dan memilih
makanan yang disukai dan suka nimbrung makan bersama, maka harus waspada
karena bos suka usil.pak bos makan dengan tangan daripada menggunakan sendok
atau garpu.ini merupakan terdisi pak bos di desanya dulu.karena dulunya ibunya
tidak punya perangkat untuk makan.piring yang dipakai makan digganti dengan
daun.jadi lebih prakti dan ekonomis.

Jika sudah makan dengan pak bos,karena bisa dipastikan akan ada kejadian yang
membuatkita terbengong, kehilangan lauk, pasti akan terjadi.kalaupun ditukar
masih untung meski penukaranya tidak seimbang.masak lauk ayam ditukar dengan
tahu.atau lauk daging ditukar dengan rempeyek.tetapi kebersamaan tetap terjalin.
Pada suatu malam aku ikut pesan makanan via OB, buru-buru kuambil dan
kuletakan diatas meja.jika tidak ada saja teman yang nakal.tidak ikut pesan tapi
ngembat makanan yang sudah datang lebih dulu.aroma khas bumbu kacang
dilengkapi dengan lalapan, dan rempeyek.tiba-tiba redaktur memanggil untuk
menanyakan kejelasan berita yang kutulis.sial,lontong pecel yang belum ku makan
lenyap dari meja.pak bos keluar dengan wajah ramah.tersenyum sendiri.”enak
pecelnya”.aku hanya bisabengong tak ada perasaan dosa.tak ada
penyesalan.apalagi kata maaf,baru sadar jika makanku dicuri pak bos.perasaan geli
dan jengkel campur aduk jadi satu.mau marah,gak berani.

“ita bayarin taksiku di luar ya”,katanya dengan wajah serius.mimik muka datar-
datar saja.belum sempat aku menjawab pak bos sudah pergi begitu saja.aku pun
membayar taksi pak bos.ternyata kejadian bayar taksi pak bos tidak sekali aku
alami tapi sering kali.kalau dibilang tidak punya uang mustahil.sebagai pemimpin
redaksi harian terbesar di jawa timur, tidak mungkin kehabisan uang.sayang tidak
semua uang taksi diganti, jadi sampai bos jadi mentri dia masih utang kepadaku.

Setiap kali pak bos pulang dari luar kota, ada saja oleh-oleh yang dibawa,seperti
sovenir kalau kuhitung-hitung yang berjajar di kamarku ada sekitar 37 buah.belum
lagi ada yang hilang di kantor.mungkin hadiah itu adalah suatu bentuk kasihan
terhadapku selalu ketakutan karena suara halilintarnya.

Nyentrik penampilan pak bos bisa jadi perbincangan,pak bosselalu datang dengan
gaya khasnya.bersepatu kets, kaos kerah dengan sweter.penampilanya itu berbeda
dengan para petinggi yang hadir.

Ada saja cara pak bos mendidik anak buahnya.”tolong cari mobil saya” belum
sempat aku bertanya pak bos sudah pergi ke ruang peribadinya.akupun harus
memutar otak sambil mengetik berita, dan berpikir dimana mobil itu diparkir.aku
tidak berani bertanya lebih lanjut.kepalaku pusing kemana harus mencari mobil L
1 JP.sampai-sampai aku menelepon supir pribadinya.aku dapat banyak informasi
kemana saja jadwal hari itu dan apa saja yang dihadiri.pelacakan kumulai dari TKP
aku keliling kota dan mengobok-ngobok semua parkiran hotel yang ada di
Surabaya.dan akhirnya ketemu di hotel shangri-La hotel yang ada di parkiran lantai
3.dan membawanya pulang ke mabes kerah agung.terlihat pak bos dengan senyum
penuh kemenangan.kuserahkan kunci mobilnya kembali ini kunci mobilnya,mobil
di parkiran depan laporan selesai.”oh,ketemu dimana tadi” katanya seperti tidak
berdosa.ternyata aku di tes.ternyata aku dikerjai bosku sendiri.meskipun dongkol,
aku buru-buru pergi takut dikasih tugas lagi.

Lebih unik lagi jika pak bos sudah marah besar.marahnya itu tidak sekedar marah
tetapi marah teramat marah.kalau marah yang seperti ini sudah datang biasanya
pak bos tidak mau berkata-kata.pak bos akan menghindari siapa saja yang telah
dimarahi.jika ada wartawan yang mengajaknya bicara tidak akan pernah
dihiraukan.kalau sudah demikian istri pak bos yang berperan “bapakmu sedang
sakit gigi tidak mau ngomong”.mamak dahlan memamg kerap menjadi tempat
mengadu teman-teman yang lagi dimarahi pak bos.menyadari kesalahan dan
berjanji memperbaiki, dan tidak mengulanginya lagi,ngambeknya pak bos akan
hilang seketika.

Setiap hari pak dahlan dipanggil pak bos ngantor di kerah agung.tapi kenapa
dengan penghasilan yang tinggi yang entah berapa tingginya penampilanya ala
kadarnya.pakaian nya biasa-biasa saja.jangankan bermerk, pakaian yang layak
seperti hem saja jarang.kegemaranya adalah menggunakan kaos atau singlet
dengan kerah. Tidak pandang bulu siang, sore, malam.lebih tragisnya kaos yang
digunakan mayoritas ada tulisanya.seperti sponsor sebuah perusahaan, ada yang di
depan ada juga yang dipunggung.ini merupakan bukti kaos tersebut diperoleh
secara gratis.bahkan kami sendiri tidak mau menggunakanya kecuali untuk tidur
atau dipakai di rumah.memang pak dahlan sering nyeleneh dalam
berpenampilan.tidak peduli dengan gunjingan orang lain.seolah semuanya tidak
ada beban.

Wajah dingin, sikap yang seenaknya, dan sikap yang semau gue membuatku
penasaran.nama istrinya adalah napisah.asli kelahiran samarinda kalimantan
timur.mudah kenal siapa saja tidak membedakan pangkat dan drajat.dan aku
memanggilnya mamak.setiap kali ada yang kerumahnya dipaksa makan, dan
semuanya adalah hasil olahanya.hobi memasaknya itu yang bikin kita semua
kangen.aku jugabertemu dengan muhammad iskan.aku memanggilnya mbah
ikan.matanya cekung, tetapi sorot matanya menggambarkan keteduhan.gaya
bahasanya yang kalem, dan tata bahasanya yang halus.menggambarkan mbah ikan
adalah lelaki jawa tulen.meskipun asik bercerita,tangan kanannya tidak lepas dari
tasbih yang berwarna hitam.kemiskinan menjadi milik rumah mbah ikan dahulu
memang ada kebiasaan memakai baju baru saat lebaran.itu pun biasa dilakukan
orang kaya.baju yang dipakai itu-itu sja.meski demikian baju yang dipakai tetap
bersih.kerena setelah digunakan, dicuci, kering, setelah itu dipakai lagi.akibat
keseringan dicuci dan dipakai kain baju menjadi mudah sobek, kalu sobek dijahit,
kalau jahitanya sobek lagi baru ditambal dengan kain lain.mbah ikan selalu tirakat
yaitu dengan berpuasa, wirid, apalagi ketika tau istrinya mengandung anak-
anaknya.dengan tirakat mebah ikan berdoa supaya anak-anaknya menjadi orang
yang sukses.kemiskinan yang dialaminya bukan karena tidak malas.tetapi untuk
mendekatkan diri kepada sang rabb.tepatnya hari selasa, lisanah isri mbah ikan
melahirkan anak ketiga.bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.dan anak itu diberi
nama dahlan.elan adalah anak yang patuh.meskipun masih kecil tetapi tahu
kewajiban.walaupun sudah agak besar elan terkadang sering ngmpol.lucunya jika
dimarahi kakaknya elan gampang ngambek.kalau sudah demikian elan akan seperti
patung.tidak mau bicara, apalagi bergurau.dia lebih memilih sendiri.hatinya kaku,
wataknya keras.tapi jika kakanya sudah minta maaf, hatinya akan luluh.

Kemiskinan yang teramat miskin menjadikan mbah ikan tidak bisa berbuat banyak,
ketika istrinya jatuh sakit.meski berjuang sekuat tenaga untuk mencari obat,
akhirnya wanita itu menghembuskan nafas erakhirnya pada minggu pahing 1963.
Darah keluar dari mulut dan hidungnya.ketika batuk.elan dan zain tidak tahu apa
yang terjadi kala itu tengah tertidur di antai dibangunkan.anak laki-laki yang paling
disyangi istrinya itu sempat mengguncang-guncangkan tubuh ibunya karena tak
percaya.dan zainuddin menyadari ibunya sudah tidak ada setelah ketiga kakanya
itu menangis.esok paginya jenazah itu dimakamkan di pemakaman umum di
desanya.

Susahnya perekonomian hidup yang dialami mbah ikan.elan yang sudah berusia
remaja itu membantu meringankan beban bapaknya.diantaranya menjadi
penggembala kambing milik neneknya dari keluarga ibu.ia kembalakan seorang
diri.kemana-mana zainuddin ikut serta.kalau capek berjalan kaki elan
menggendong adiknya di belakang.

Kedekatan zainuddin dengan dahlan tak lepas dari tanggung jawab yang diberikan
pada ank laki-laki tertua.setelah lulus sma elan mengikuti jejak kakak sulung hijrah
ke kalimantan timur.tujuanya untuk mengadu nasib dan memperbaiki taraf hidup.
Ada yang tidak bisa dilupakan saatmengenang masa kecil bersama kakanya
dahulu.selain kerap mintagendong dan digendong di punggung.zain tidak bisa
melupakan gaya hidup seenaknya yang dilakukan dahlan iskan.mas dahlan itu
punya kebiaasan tidur di sembarang tempat.jika badanya capek ia dapat tidur
dimanapun.tidak peduli apakah rumahnya sendiri, atau rumah milik orang lain.di
masjid, surau ataupun emperan rumah,atau di ladang pun sambil menggemblakan
kambing.

Dahlan baru memakai sepatu saat duduk di bangku aliah atau sma.sepatu yang
dibelikan bapaknya bukanlah sepatu keluaran baru, melainkan sepatu bekas yang
di jual pedagang.selain itu sepatu itu juga berlubang di bagian jempolnya.meski
demikian dahlan sangat gembira. Kemana pun sepatu itu dipakai. Sampai-sampai
saat tidur juga memakai sepatu tersebut. Potret kemelaratan yang dialami dahlan
hingga remaja.

Sebuah kejadian yang paling tidak bisa kulupakan saat ini.ketika tidak boleh
pulang. Tidak boleh kemana-mana kecuali ada liutan malam. Aku diwajibkan di
kantor hingga dini hari.bentuk hukumanya memang tidak berat hanya duduk di
sebelahnya.diminta mengikuti setiap editing yang dilakukan.

Dahlan iskan memang punya cara yang berbeda dalam menddik wartawan.pak bos
memang punya kiat dalam mendidik anak buahnya.yang sempat putus asa dalam
mengejar berita.

Daya ingat pak bos memang luar biasa perintah membaca sebanyak-banyaknnya
media ternyata di tanyakan juga. Padahal hari itu aku tidak membaca hanya
membolak-balik koran jawa pos. Cuma melihat beritaku dimuat apa tidak oleh
redaktur. Selebihnya hanya sepintas saja.

Saat seru-serunya mebaca editing pak bos, tiba-tiba mantan wartawan majalah
tempo itu berkata “kalau bikin cerita jangan panjang-panjang kalimatnya”.bisa
mati yang bacakarena kehabisan napas, katanya sambil matanya menatap ke
komputer. Ekspresinya biasa-biasa saja tak datar dan tak senyum. Mimik wajah
pak bos serius.seolah larutdalam berita yang diedit.

Buat kalimat yang sangat sederhana.tidak prlu takut dinilai wartawan koran lain,
tidak gagah.tidak usah dan tidak perlu memakai kalimat asing. Jika tidak sangat
perlu sekali.kalaupun harus diperlukan, pakailah dengan tanda miring dan diberi
arti sekaligus.sesuai nama koran kita jawa pos, sebaiknya kalimat yang jawani
diperbanyak.karena pasar yang menjadi target adalah orang-orang jawa. Jika
sudah demikian pak bos seperti dosen di kampusku. Pembaca akan setia dengan
koran kita.dan enggan berpaling ke koran lainnya. Kata pak bos sambil matanya
terus menatap ke layar monitor. Pelajaran yang sngat berharga ini tidak aku
dapatkan di bangku kuliah. Memang tidak ada mata kuliah tentang itu.kalaupun
ada, tidak ada satu pun mata kuliah yang memuat teori-teori nyeleneh dari pak bos
itu.

Wajah pak bos sangat senang. buru-buru dia akan mengantarkanku ke rumah
walikota. “Ita, pakai mobil sampah ini gak apa-apa kan ? , daripada terlambat”.
Aku mengiyakan saja. Dan juga mengajak wartawan baru untuk menjadi juru foto
jika menang dan berhasil menyabet juara. Karena jawa pos belum pernah menjadi
juara dalam ajang karya tulis yang diselenggarakan pemkot surabaya. Namaku
disebut sebagai juara utama. Aku terbengong-bengong, semua mata tertuju
kepadaku. Wajah pak bos tampak riang. Sambil bertepuk tangan, kulihst psk bod
berdiri bagiku ini sebuah penghormatan teramat tinggi. Entah berapa kali pak bos
bertepuk tangan. Laki-laki unik itu terus bertepuk tangan sampai wali memberiku
tropi kemenangan. Akhirnya kami kembali ke kantor dengan alasan deadline. Pak
bos menjadi supir pribadiku malam itu, terlihat riang. Tak ada wajah angker, tak
ada muka kecut, yang ada hanyalah goncangan glodak-glodak di belakang mobil.
Terkena goncangan jalanan. Akhirnya uang pembinaan yang tadi diberikan untuk
meneraktir oarang sekantor makan bersama.

Bos dahlan saat ini diangkat menjadi mentri BUMN. Usai dilantik di istana negara,
pak bos langsung tancap gas ke kantor BUMN. Jas, dasi, sepatu fantovel,
semuanya dicopot di toilet. Sepatunya diganti sepatu kets kegemaranya, pin mentri
dan kopiahnya diberikan pada adik iparnya.pak bos kembali ke sosok aslinya.pak
bos enggan menduduki kursi mentri yang sudah disediakan. Setiap hari pak bos
lebih suka duduk di ujung meja, di depan meja mentri. Gunungan paling tinggi ang
ada tiak boleh lebih dari 25 berkas. Maka dari itu jika pak bos keluar kota, dan
kembali ke jakarta, pastilah melembur mengerjakan tugas tersebut. Gaya bicara
yang ceplas-ceplos.apa adanya dan tidak takut mengambil resiko apapun. Hanya
berbeda penampilanya saja. Selain terlihat rapi dan klimis, pak bos juga punya hem
yang kerap digunakan, inilah pak bos yang ku kenal jadi mentri sekarang dengan
pak bos yang ku kenal 21 tahun silam. Pak bo yang guruku, temanku, sahabatku,
bapakku, sekaligus musuh yang kubenci.

Anda mungkin juga menyukai