9. Puisi tersebut berisi .... Masalah pokok yang dibahas dalam paragraf
esai tersebut adalah ....
A. Hujan yang jatuh pada bulan Juni A. Perlawanan sebagai bentuk akibat
menandakan kebijakan dan kearifan. penjajahan.
B. Ketabahan seseorang dalam menahan B. Bentuk perlawanan adalah angkat
kerinduan dan memendam cinta. senjata dan karya tulis
C. Hujan yang jatuh pada bulan Juni C. Penjajah Jepang melarang karya tulis
membuat pohon tumbuh dan berbunga. di Indonesia dan Korea.
D. Seseorang yang meragukan hujan jatuh D. Karya tulis dapat menjadi
pada bulan Juni pada musim kemarau. propaganda untuk melawan penjajah.
E. Kesabaran seseorang dalam menanti E. Penjajah Jepang melakukan
hujan pada bulan Juni pada musim propaganda dengan tulisan-tulisan.
kemarau.
12. Perhatian kutipan esai berikut!
10. Perhatikan kutipan esai berikut! Pikiran ini kurang benar menurut
pendapat kami. Keindonesiaan pada waktu
itu pun sudah ada, keindonesian dalam adat D. Kesalahan bahasa pada cerpen diikuti
dan seni. Hanya hangsa Indonesia belum oleh beragam kaum sastrawan.
muncul, orang Indonesia belum sadar bahwa E. Pengolahan bahasa secara maksimal
mereka sebangsa. Sungguh boleh disebut ada untuk memperkuat unsur cerpen.
imperialisme Sriwijaya, Majapahit,
Mataram, tetapi hal itu tidak bertentangan 14. Permasalahan yang dibahas dalam esai
dengan keindonesiaan. Di Belanda pun ada tersebut adalah ....
pertentangan, ada hegemoni daerah (lebih)
dahulu. Namun, siapa dapat menyangkal A. Kesalahan fatal dalam bidang kesatraan.
bahwa kebangsaan Belanda yang sekarang B. Usaha untuk memperkuat unsur cerpen.
pada waktu itu salah ada dan hanya menanti C. Kesalahan fatal yang dilakukan
pengakuan yang wujud? Kebangsaan sastrawan.
Indonesia sudah ada sejak dahulu kala. D. Kesalahan eksplorasi bahasa cerpen
Sekarang dirasakan dan diwujudkan. Dengan E. . Pengolahan bahasa pada cerpen
demikian, nyata kesalahan Tuan Sutan
Takdir Alisjahbana dalam caranya Teks esai berikut untuk soal nomer 15-17.
mengemukakan masalah. Penyair Afif Affandi mengkritik kondisi kota
dengan gaya berpuisi yang berbeda dengan
Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam Denny Mazhar. [...] Sementara itu, Denny
paragraf tersebut menggunakan.... Mishar dalam puisinya berjudul ‘Aku, Han, dan
Kota Ini’ mendeskripsikan kerusakan alam kota
A. pernyataan persuasif dengan sentuhan ‘romantis’ karena ‘aku’
B. pernyataan bersifat menilai mengajak ‘kau’ untuk melakukan refleksi atas
C. kata bermakna konotasi kota. Relasi privat yang terkesan romantis ini
D. kata kerja mental bukan menjadi tujuan utama dalam puisi Denny.
E. bahasa komunikatif Relasi dan posisi ‘Hun' ini hanya digunakan
kutipan esai berikut untuk soal nomo 13 dan sebagai media membaca kota yang makin
14. poranda. Atmosfer romantis dan lanskap
degradasi alam kota adalah perpaduan yang
Rentang sepuluh tahun terakhir, memukau yang menciptakan antitesis menarik.
1998-2007, ada kesalahan pada Relasi mesra antara ‘aku’ dan ‘Hun' ironisnya
perkembangan eksplorasi bahasa cerpen. bertolak belakang dengan relasi antara pemilik
Bahasa diolah dengan maksimal, dicari wewenang atas kota dan alam di dalamnya.
pilihan kata paling tepat, dan kalimat diberi
rima dan ritme, semua usaha dilakukan tidak 15. Ide pokok esai tersebut adalah....
untuk memperkuat unsur cerpen. Justru
sebaliknya, usaha kuat-keras tersebut A. Cara berkementar Afif Affandi terhadap
sepenuhnya untuk memperlemah potensi degradasi lingkungan kota dalam
unsur cerpen. Ini kesalahan fatal karena puisinya.
dilakukan oleh orang-orang yang justru B. Cara penyampaian Denny Mishar
berkompeten di bidang kesusastraan. Lebih terhadap kerusakan lingkungan kota
fatal lagi, kesalahan ini diikuti beragam dalam puisinya.
kaum sastrawan. la menjadi standar nilai C. Media yang digunakan Denny Mizhar
cerpen, Sebuah standar nilai yang membalik dan Afif Affandi dalam menyampaikan
arah. aspirasinya.
D. Perbedaan gaya berpuisi Denny Mizhar
13. Ide pokok paragraf tersebut adalah .... dan Afif Affandi dalam mengkritik
kondisi kota.
A. Kesalahan fatal yang dilakukan orang E. Penciptaaan antitesis yang menarik dan
yang berkompeten di bidang kesastraan. atmosfer romantik itas degradasi alam.
B. Pengolahan bahasa secara maksimal,
tetapi tidak untuk memperkuat unsur 16. Kalimat yang tepat untuk melengkapi esai
cerpen. tersebut adalah...
C. Kesalahan pada perkembangan
eksplorasi bahasa cerpen pada 1998- A. Dalam puisinya berjudul "Hijau Bumiku
2007. Telah Tiada”, Afif Affandi
menempatkan ‘aku’ yang langsung B. Penyair-penyair di Indonesia dan Korea
mengomentari degradasi lingkungan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi
kota. sehingga mereka menciptakan karya
B. Narasi bencana dalam puisi ini memberi yang tidak menunjukkan solidaritas dan
peringatan bagi para perusak lahan hijau empati.
kota dan lingkungan di pinggiran kota. C. Penyair Indonesia dan Korea memiliki
C. Namun, kedalaman dan detail lainnya persepsi yang sama dalam menciptakan
sebenarnya bisa lebih dieksplorasi sebuah karya karena mereka mengalami
sehingga puisi dengan judul "Buni" lebih sendiri peristiwa penjajahan.
luas cangkupannya. D. Persepsi dan pengetahuan penyair
D. ‘Aku’ di berbagai puisi tersebut tidak Indonesia dan Korea memengaruhi
hanya berposisi sebagai narator, tetapi penjajah yang sedang melakukan
juga saksi yang mengamati sekaligus penjajahan di kedua negara tersebut.
mengkritik kota. E. Beberapa penyair di dunia memiliki
E. Ada benang merah yang dapat ditarik kecenderungan untuk mempresentasikan
dari puisi-puisi tentang kota, yaitu akibat penjajahan dan mengobarkan
menggambarkan wajah kota yang sudah semangat perlawanannya.
dipoles dengan kehidupan hedonisme.
19. Makna istilah solidaritas dalam teks tersebut
17. Istilah antitesis dalam teks tersebut memiliki adalah ....
makna ....
A. keinginan bersatu
A. perdebatan B. kekuasaan yang sah
B. penolakan C. perasaan setia kawan
C. pertentangan D. bersifat kukuh
D. perbedaan E. keadaan memperkuat
E. perselisihan
20. Cermati kalimat acak berikut!
Teks esai berikut untuk soal nomor 18 dan 19. 1) Dengan demikian, lingkungan sosial di
mana relasi manusia terjadi dan ber-
Puisi-puisi para penyair Indonesia dan
dialektika memberikan pengaruh besar
Korea, seperti Chairil Anwar, Park in Hwan, dan
pada konstruksi identitas.
Shim Hun yang ditulis pada masa penjajahan
2) Identitas adalah entitas yang tidak pernah
memiliki kecenderungan yang sama, mereka
purna wujudnya.
cenderung mempresentasikan akibat penjajahan dan
3) Lebih jauh, identitas berhubungan
mengobarkan semangat perlawanannya. Situasi
dengan cara faktor di luar diri
global penjajahan yang terjadi di negara seorang
memberikan citra dan tanda pada pemilik
penyair dan persamaan pengalaman telah mendorong
identitas.
penciptaan karya. Penciptaan karya-karya tersebut
4) Psikolog Erik Erikson menyampaikan
menunjukkan empati, solidaritas, dan persepsi serta
gagasan bahwa identitas adalah hasil
pengetahuan sang penyair. Seruan dan ajakan untuk
konstruksi dari luar diri.
melawan penjajah yang dilakukan penyair Indonesia
5) Pembentukannya dipengaruhi cara me-
dan Korea secara substansi memiliki kesamaan. Hal
mandang diri dan benda dengan
ini tidak terlepas dari rasa nasionalisme yang sama-
menggunakan berbagai karakteristik
sama dimiliki oleh penyair. Selain itu, hal ini tidak
yang melekat dalam diri dan benda itu.
terlepas dari kesadaran akan pentingnya
menyuarakan perlawanan untuk meraih
20. Susunan kalimat acak tersebut agar
kemerdekaan.
menjadi teks esai padu adalah ....
18. Simpulan yang sesuai dengan teks esai
tersebut adalah... A. 2)-1)-3)-5)-4)
B. 2)-3)-4)-1)-5)
A. Persamaan latar belakang masa C. 2)-3)-5)-1)-4)
penjajahan antara Indonesia dan Korea D. 2)-4)-1)-5)-3)
memengaruhi persamaan isi beberapa E. 2)-5)-3)-4)-1)
puisi karya Chair Anwar Park In Hwan,
dan Shim Hun.