Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario
drama televisi. Leila adalah putri dari Mohammad Chudori, seorang wartawan Kantor
Berita Antara dan surat kabar The Jakarta Post. Karya-karya awal Leila dimuat saat
ia berusia 12 tahun di majalah Si Kuncung, Kawanku, dan Hai. Pada usia dini ia
menghasilkan buku kumpulan cerpen berjudul “Sebuah Kejutan”, “Empat Pemuda
Kecil”, dan “Seputih Hati Andra”. Pada usia dewasa cerita pendeknya dimuat di
majalah Zaman, majalah sastra Horison, Matra, jurnal sastra Solidarity (Filipina),
Menagerie (Indonesia), dan Tenggara (Malaysia). Salah satu karya Leila yang paling
dikenal adalah ‘Pulang’.
Menurut saya sendiri kelebihan dari novel ini adalah dimana Leila berhasil
dalam membawakan cerita dari berbagai sudut pandang tokoh-tokohnya dengan
gambaran emosi yang berbeda-beda sehingga para pembaca seperti diajak ikut masuk
untuk mendalami perasaan para tokoh-tokoh di novel Pulang. Sedang kekurangannya
adalah buku ini menurut saya terlalu vulgar karena ada beberapa adegan yang tidak
pantas untuk ditiru mengingat Indonesia sendiri adalah Negara yang sangat
menjunjung tinggi etika dan Negara yang bisa dikatakan religius.