Hari,Tanggal : Jum’at,05-02-2021
Sebenarnya takut terpeleset dan jatuh ke sungai, tapi bagaimana lagi tidak
ada jalan lain untuk ke sekolah. Teman-teman semua memang berangkat b
ersama-sama dan saling membantu saat menyeberang sungai, Kendati sem
pat dibangun jembatan dengan berbahan bambu oleh masyarakat desa sete
mpat beberapa kali juga hanyut akibat banjir.
Dan tak heran pula seluruh siswa menggunakan sandal jepit pergi ke sekol
ah karena setiap hari pulang dan pergi menyeberang jembatan. Tampak ter
lihat para pelajar SD tersebut saling membantu ketika menyeberang
jembatan, beberapa siswa kelas VI berusaha menggendong adik kelasnya m
enyeberang sungai.
Tak terkecuali guru sekolah, selain mengajar mereka juga mengawasi saat a
nak didiknya menyeberang jembatan,Pelajar SD itu tidak cukup berjuang p
ergi dan pulang sekolah menyeberangi jembatan, serta melewati jalan setap
ak di tebing yang curam, konsentrasi belajar siswa juga tidak dapat maksim
al selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sebab, tepat di depan rua
ng kelas sekolah mereka berhadapan dengan kandang sapi yang mengeluar
kan bau tidak sedap.
Para orang tua (wali murid) sangat berharap kepada pemerintah kabupaten
untuk segera membangun jembatan. Selain itu juga akses jalan setapak yan
g biasa dilewati pelajar SD setempat juga perlu diperbaiki karena licin saat
hujan dan khawatir mereka terpeleset dan jatuh ke sungai.
Membuang Sampah Di Sungai Akan Mengakibatkan
Air Sungai Itu Tercemar.
Problem paling umum adalah karena sungai masih menjadi titik buangan.
Pertama, dari limbah rumah tangga maupun industri, sehingga kondisinya
rata-rata tercemar. Selain berdampak terhadap air bersih warga di sekitar s
ungai, ekosistem yang ada di sungai pun tergangggu, bahkan bisa bermigra
si karena tidak bisa beradaptasi dengan sungai yang tercemar
Masalah kedua terkait titik buangan ini, adalah sungai menjadi tempat di m
ana warga membuang sampah. Selain itu, beban ketiga, tambahnya adalah
sungai masih menjadi hilir buangan air saat musim hujan. Salah satu damp
ak paling besar dari masalah ketiga ini adalah banjir yang datang ketika mu
sim hujan.
Tidak hanya di alur sungainya, semua harus diurai sejak kawasan pemukim
an, bahkan di lokasi yang cukup jauh. Dalam pengamatan yang selama ini d
ilakukan banyak pegiat sungai, aktivitas membuang sampah misalnya, tida
k dilakukan hanya oleh warga yang tinggal di dekat sungai. Banyak kasus di
mana warga yang berangkat kerja, membawa serta sampah mereka, lalu be
rhenti di atas jembatan dan membuang sampahnya ke sungai.
penyadaran harus terus dilakukan diiringi dengan penegakan hukum. Kas
us-kasus hukum bagi pembuang sampah di sungai, akan menimbulkan efek
jera. Tidak hanya bagi warga yang tinggal di tepi sungai, tetapi untuk siapa
pun yang masih membuang sampah di sungai
air sungai di banyak lokasi merupakan sumber air baku, baik bagi konsums
i rumah tangga maupun sektor pertanian. Jika sungai tercemar, tentu saja
air minum yang dikonsumsi masyarakat tidak sepenuhnya sehat. Di sisi lai
n, karena menjadi sumber air baku pertanian, kondisi ini akan mempengar
uhi kualitas pangan.
Hal 163
Artikel
NO Unsur Kebahasaaan Artikel Buku Ilmiah
1. Adverbia 1. 1. Kami akan memperlihatkan kepada mereka t Menguak Tabir
anda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah b Kekuasaan San
umi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas ba g Pencipta, Sas
gi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. trawan Serba b
isa
2. Akan tetapi, banyak manusia yang masih ingka
r dan tak pernah tunduk akan kekuasaan-Nya itu.