Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur’aini

Kelas : X MIPA III

Tugas

Bacalah kembali teks eksposisi berjudul Pembangunan dan Bencana Lingkungan”.


Kemudian, datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini. Kerjakan di buku tugasmu
dengan menggunakan tabel berikut ini.

Kalimat Fakta Kalimat Opini


1. Enam masalah lingkungan yang Dari hal itu dapat dibayangkan
utama tersebut adalah ledakan betapa besar kerusakan alam
jumlah penduduk, penipisan yang terjadi karena jumlah
sumber daya alam, perubahan populasi yang besar, konsumsi
iklim global, kepunahan sumber daya alam dan polusi
tumbuhan dan hewan, yang meningkat, sedangkan
kerusakan habitat alam, serta teknologi saat ini belum dapat
peningkatan polusi dan menyelesaikan permasalahan
kemiskinan. tersebut.
2. Sebagai contoh, setiap tahun di Seharusnya, konsep
negara kita diperkirakan terjadi pembangunan adalah memenuhi
penebangan hutan seluas kebutuhan manusia saat ini
3.180.243 ha (atau seluas 50 dengan mempertimbangkan
kali luas kota Jakarta). Hal ini kebutuhan generasi mendatang
juga diikuti oleh punahnya flora dalam memenuhi
dan fauna langka. kebutuhannya.  
3. Pada tahun 2005-2006 tercatat, Meskipun tidak mungkin
telah terjadi 330 bencana mengatasi keenam masalah
banjir, 69 bencana tanah utama lingkungan tersebut,
longsor, 7 bencana letusan setidaknya harus dicari solusi
gunung berapi, 241 gempa untuk mencegah bertambah
bumi, dan 13 bencana tsunami. buruknya kondisi bumi.
Bencana longsor dan banjir itu
disebabkan oleh perusakan
hutan dan pembangunan yang
mengabaikan kondisi alam.
4. Bencana alam lain yang
menimbulkan jumlah korban
banyak terjadi karena praktik
pembangunan yang dilakukan
tanpa memerhatikan potensi
bencana. Misalnya, banjir yang
terjadi di Jakarta pada Februari
2007, dapat dipahami sebagai
dampak pembangunan kota
yang mengabaikan pelestarian
lingkungan.  

Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas
dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan
kebutuhan.

Pendapat Argumen
Permasalahan seputar lingkungan Kejadian demi kejadian yang dialami di
hidup selalu terdengar mengemuka. dalam negeri telah memberi dampak yang
sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang
dialami, termasuk nyawa manusia juga
Salah satu akar permasalahan seputar Berbagai fakta kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan hidup adalah hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil
terjadinya pergeseran pemahaman dari suatu pergeseran pemahaman
manusia tentang alam. manusia tentang alam. Cara pandang
tersebut melahirkan tindakan yang salah
dan membahayakan. Misalnya, konsep
tentang alam sebagai objek. Konsep ini
memberi indikasi bahwa manusia
cenderung untuk mempergunakan alam
seenaknya. Tindakan dan perilaku
manusia dalam mengeksplorasi alam terus
terjadi tanpa disertai suatu
pertanggungjawaban bahwa alam perlu
dijaga keutuhan dan kelestarianny
Lalu, usaha manusia untuk selalu Akan tetapi, justru kesempatan itu
menghindarkan diri dari akibat menjadi titik tolak untuk memulai suatu
kerusakan lingkungan hidup tersebut perubahan. Perubahan untuk dapat
hendaknya bukan dipahami sebagai mencegah dan meminimalisasi efek yang
suatu kenyamanan saja. lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari
Berdasarkan kenyatan demikian,
pihak manusia dapat memungkinkannya
diperlukan suatu perubahan konsep
melakukan perubahan demi kenyamanan
baru. Konsep yang dimaksud adalah
di tengah-tengah lingkungan hidupnya
melihat alam sebagai subjek. Konsep
Misalnya, orang Papua memahami alam
alam sebagai subjek berarti manusia
sebagai ibu yang memberi kehidupan.
dalam mempergunakan alam
Artinya alam dilihat sebagai ibu yang
membutuhkan kesadaran dan rasa
darinya manusia dapat memperoleh
tanggung jawab. Di sini seharusnya
kehidupan. Oleh karena itu, tindakan
manusia dalam hidupnya dapat
merusak lingkungan secara tidak langsung
menghargai dan mempergunakan alam
telah merusak kehidupan itu sendiri
secara efektif dan bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai