DESKRIPSI TARI MALAM MAJANG

Nama : Tari Malam Majang

Asal : Jambi

Makna & Fungsi : Media untuk pencapaian pesan hiburan, dakwah serta perjuangan.
Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun,
kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Gerakan : Tarian Malam majang mengandung unsur gerak tari antara lain :

Wiraga yaitu dapat diartikan sebagai raga dimana sebuah gerak tari
harus bisa menampilkan gerakan tubuh yang aktif (dinamis), gerakan
tari yang ritmis, bahkan juga memperhatikan estetika. Dengan
adanya unsur yang satu ini diharapkan ada pada seni gerak tari
supaya para penonton bisa menebak secara langsung karakter atau
bawaan yang sedang dimainkan lewat gerakan tubuh.
Wirama yaitu salah satu unsur yang bisa diartikan sebagai irama.
Tidak memungkinkan bagi seni gerak tari bisa terjadi apabila tidak
adanya irama yang bisa mengiringi sebuah gerakan yang ada di seni
tari. Karena itulah, irama juga ikut berperan penting dan menjadi
salah satu unsur dalam gerak tari. Irama yang dimaksud itu bisa
berupa dari suara musik yang dihasilkan (disebut instrumen)
ataupun bisa lewat rekaman. Dan, biasanya penari bisa melakukan
gerakan tangan, hentakan kaki, serta nyanyian membiarkan irama
mengiringi akan hal tersebut.
 Wirasa yang biasa diartikan sebagai rasa. Setiap gerakan tari bisa
membawakan perasaan dari setiap tariannya. Contohnya ketika
seorang penari bisa menjiwai tariannya. Maka, setiap orang yang
menonton tarian tersebut bisa terbawa suasana dan jiwa dari si
penari itu sendiri. Jadi, bisa dikatakan bahwa mimik wajah dan
perasaan yang menjiwai dari tarian itu bisa membawakan perasaan
tersendiri bagi siapa yang menontonnya. Dan, rasa menjadi salah
satu unsur tambahan dari seni gerak tari. hal ini dikarenakan ikut
berperan dalam sebuah tarian. Semakin perasaan bisa terbawa dari
seni gerak tari bisa menentukan keberhasilan dari Gerakan tari itu
sendiri

Penari : Tari malam majang di tarikan dalam grup tarian dalam video terdapat 5
penari, namun saya rasa tarian ini bisa juga ditarikan lebih dari 5 orang.

Nyanyian : Pada awal tari diawali dengan suara Suling khas Jambi ( Serangko ) lalu di
lanjutkan dengan sorak sorai pemberi semangat dan tabuhan gendang
yang bertalu talu serta sesekali di iringi rebana kecil yang di pegang
penari.

Alat Musik :

Serangko
Rebana Sike
Marawis
Keromong
Gendang Melayu
Gendang Panjang Dua Sisi

Kostum :

Tengkuluk
Baju Kurung Wanita
Kalung
Gelang
Cincin
Teratai Dada

By : Nur’aini X MIPA III