dalam sebuah tarian. Apabila salah satu dari unsur ini hilang atau tidak
diperhatikan, maka suatu pertunjukkan sendratari tidak akan harmonis. Rasanya
ada yang kurang, bahkan bisa jadi penonton tidak lagi dapat mengerti maksud
dari tarian tersebut.
Maka dari itu, unsur utama ini menjadi poin penting keberhasilan suatu
tari yang dibawakan. Juga, menjadi penilaian penting apabila tari ini menjadi
pertunjukkan yang dinilai oleh ahli seni. Berikut tiga unsur utama dalam seni
tari:
1. Wiraga
Wiraga adalah dasar keterampilan gerak tubuh/fisik penari. gerak
merupakan subtansi baku dari dalam tari. bagian fisik manusia yang dapat
menyalurkan ekspresi batin dalam bentuk gerak tari ada banyak sekali.
diantaranya sebagai berikut.
jari-jari tangan
pergelangan tangan
siku-siku tangan
bahu
leher
muka dan kepala
lutut
mulut
jari-jari kaki
dada
perut
pinggul
baji mata
alis
pergelangan kaki
Gerak imitatif : adalah gerakan tari yang dilakukan sebagai hasil dari
eksplorasi gerak yang ada di alam ini selain gerak manusia. misalnya
gerak hewan tertentu, tumbuhan, atau benda lain yang memiliki ciri
gerakan tertentu.
Gerakan imajinatif : adalah gerak rekayasa manusia dalam membentuk
suatu tarian. terdiri dari gerak maknawidan gerak murni.
Gerak maknawi : adalah gerak tari yang mengandung arti atau
mempunyai maksud tertentu. gerak tersebut biasanya memiliki ciri khas
yang mudah dimengerti oleh penonton. dengandemikian penonton dapat
berkomunikasi dengan tarian. isalnya gerak menolak, melamun,
mengiyakan, dan sebagainya. dismping itu da juga yang disebut watak
gerak, yaitu kesan tertentu yang ditangkap penonton dari gerak yang
diungkapkan penari.
Gerak murni : adalah gerak yang tidak mengandung arti, namun masih
mengandung unsur keindahan gerak. gerak ini dibuat semata-mata agar
suatu tarian tampak indah. misalnya dalam tari sunda ada gerak lontang
kanan, lontang kiri, obah taktak, ukel dan sebagainya.
2. Wirama
3. Wirasa
Indah dala tari tidak sekedar bagus, tetapi sesuai dengan jenis gerakan dan
karakter. misalnya, gerak keupat yang halus akan indah jika ditarikan oleh peran
arjun, tetapi gerak tersebut tidak indah jika ditarikan oleh peran raksasa. Dengan
demikian, gerak indah itu tidak hanya gerak yang halus dan lembut saja. tapi,
gerak yang tegas, kasar dan aneh pun dapat merupakan gerak yang indah jika
sesuai dengan kondisi tariannya.
Adapun unsur – unsur lain:
2. Pola Lantai
Tarian akan indah apabila penari bisa menguasai pola lantai. Tidak hanya
melulu berada di tengah panggung tapi juga bergerak kesana kemari sehingga
tidak membuat penonton bosan karena monoton. Hal ini juga sangat penting
untuk tarian yang dibawakan oleh banyak penari supaya antar penari tidak saling
bertabrakan sehingga gerakan yang ditampilakan dapat selaras, kompak, dan
teratur.
3. Setting Pangggung
Seni pertunjukkan tari yang baik akan memperhatikan pengaturan panggungnya.
Hal ini penting karena dengan adanya panggung yang sesuai tarian, tidak terlalu
sempit, dan tertata rapi akan menimbulkan kesan pada penonton. Setting
panggung yang dimaksud juga termasuk pencahayaan. Sekiranya, panggung
sendratari tidak terlalu terang tetapi juga tidak terlalu gelap. Intinya, penata
ruangan harus bisa menyesuaikan dengan tari yang akan dibawakan.
4. Properti
Demikian penjelasan mengenai unsur unsur seni tari. Baik unsur utama
maupun tambahan saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Apabila unsur-unsur tersebut diperhatikan dan dipadukan dengan harmonis
maka pesan yang ingin disampaikan kepada penonton dapat tersampaikan
dengan baik.