Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH

“Aspek Fisik dan Non Fisik Negara- Negara di Kawasan Eropa Utara (Denmark,
Swedia,Norwegia dan Filandia)”
Oleh : Kelompok 6

Kelas : Geografi C -2020

Kevin Marzuki Sianturi (3202431017)


Rumondang Rajagukguk (3201131017)
Valda Azura Hutagaol ( 3203331010)

Dosen Pengampu :
Drs. Mbina Pinem, M.Si.

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

i
KATA PENGANTAR
Puji Dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
Karunia Nya kami dari kelompok 6 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aspek
Fisik dan Non Fisik Negara-Negara di Eropa Utara (Denmark,Swedia, Norwegia,
Filandia” dengan tepat waktu, dan dapat menyelesaikannya dengan baik. Kami dari
kelompok 6 menyampaikan Terima Kasih atas bimbingan dan arahan yang diberikan dari
Dosen Pengampu mata kuliah Geografi Negara Maju Dan juga tak lupa kami berterima kasih
kepada teman – teman yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini .
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki . Oleh karena itu ,
kami mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap
pembaca mengenai makalah kami ini . Dan kami berharap semoga makalah kami ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, April 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
2.1 Aspek Fisik dan Non Fisik Eropa Timur (Denmark, Swedia,Norwegia dan Filandia)........... 3
2.1.1 Aspek Fisik dan Non Fisik Negara Denmark ................................................................. 3
2.1.2 Aspek Fisik dan Non Fisik Negara Swedia................................................................... 11
2.1.3 Aspek Fisik dan Non Fisik Negara Norwegia............................................................... 17
2.1.4 Aspek Fisik dan Non Fisik Negara Filandia ................................................................. 23
BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 29
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 29
3.2 Saran ........................................................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 30

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aspek fisik merupakan salah satu aspek geografi yang menyangkut kondisi lingkungan
alam di luar manusia. Misalnya saja, bentuk muka bumi, keadaan udara, perairan, tumbuhan,
dan juga hewan, serta berbagai fenomena alam yang bisa langsung diamati. Aspek fisik ini
dibagi menjadi aspek topologi, aspek biotik, dan juga aspek non biotik.Aspek fisik di dalam
ilmu geografi ini menitikberatkan pada kajian tentang fenomena geosfer yang mempengaruhi
hidup manusia. Biasanya, aspek fisik geografi akan berurusan dengan fenomena-fenomena
yang dipengaruhi oleh alam secara langsung, bukan oleh manusia itu sendiri. Aspek non fisik
geografi merupakan aspek dalam geografi yang mempelajari masalah kejadian alam yang
diperbuat atau dipengaruhi oleh campur tangan manusia itu sendiri. Dalam aspek non fisik,
kita nanti akan mempelajari mengenai aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya.
Benua Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua.
Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batas utara adalah
Samudra Arktik, di barat adalah Samudra Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah.
Benua Eropa merupakan benua yang terdiri dari semenanjung Eurasia yang menonjol ke arah
barat serta menempati hampir seperlima dari total luas daratan dunia. Eropa merupakan
benua terkecil kedua di dunia. Letak geografis benua Eropayakni 36°LU-71°LU dan 9°BB-
66°BT. Benua Eropa membujur dari bagian barat ketimur sejauh 5.300 km dan melintang
sejauh 3.950 km dan memiliki luas 10.900.000km².Eropa utara merupakan kawasan yang
berbatasan langsung dengan Samudra Arktik atau kutub utara. Eropa Utara banyak dihuni
oleh bangsa Skandinavia. Dalam kawasan Eropa utara terdapat beberapa negara, antara lain.
Denmark – Ibu kota Kopenhagen Norwegia – Oslo Swedia – Stockholm Finlandia – Helsinki.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun yang menjadi rumusan masalah kami adalah :

1. Apa saja Aspek Fisik Eropa Timur (Denmark,Swedia,Norwegia dan Filandia)?


2. Apa saja Aspek Non Fisik Eropa Timur (Denmark,Swedia,Norwegia, Filandia)?

1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan makalah ini adalah

1
1. Untuk mengetahui Aspek Fisin Eropa Timur (Denmark,Swedia,Norwegia dan
Filandia)
2. Untuk mengetahui Aspek Non Fisik Benua Eropa Timur (Denmark,Swedia,Norwegia,
Filandia)

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Aspek Fisik dan Non Fisik Eropa Timur (Denmark, Swedia,Norwegia dan
Filandia)

2.1.1 Aspek Fisik dan Non Fisik Negara Denmark


A. Aspek Fisik Negara Denmark
1. Letak Geografis Negara Denmark

Gambar 1. Peta Negara Denmark


Dalam Peta dunia Negara Denmark diwilayah benua Eropa lebih tepatnya Eropa
Timur dengan ibu kotanya Kopenhagen. Denmark memiliki wilayah seluas sekitar 42.931 km
persegi dan terdiri dari semenanjung utama Jutlandia serta banyak pulau kecil di sekitarnya,
termasuk pulau-pulau terbesar seperti Zealand, Funen, Lolland, Falster, dan Bornholm.
Denmark adalah sebuah negara yang terletak di wilayah Skandinavia di Eropa Utara. Secara
geografis, Denmark terletak di antara 54°33' dan 57°45' Lintang Utara dan 8°4' dan 15°11'
Bujur Timur. Dengan batas-batasan sebagai berikut
 Sebelah Timur : Laut Baltik
 Sebelah Barat : Laut Utara
 Sebelah Selatan : Negara Jerman
 Sebelah Utara : Selat Skagerrak dan Selat Kattegat

3
2. Keadaan Alam
- Iklim

Gambar 2. Peta Iklim Denmark

Iklim Denmark diklasifikasikan sebagai iklim sedang atau iklim samudera, yang
ditandai dengan musim dingin yang relatif lembap dan musim panas yang sejuk. Secara
umum, cuaca Denmark dipengaruhi oleh arus laut yang hangat dari Samudera Atlantik dan
posisi negara tersebut di wilayah Skandinavia. Rata-rata suhu tahunan di Denmark adalah
sekitar 8-9 derajat Celsius, meskipun suhu dapat bervariasi di seluruh negara. Musim dingin
biasanya berlangsung dari bulan Desember hingga Februari, dengan suhu rata-rata di sekitar
0 derajat Celsius di wilayah pesisir dan -3 derajat Celsius di bagian pedalaman. Sementara
itu, musim panas biasanya berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus, dengan suhu rata-rata
di sekitar 15-20 derajat Celsius.
Hujan adalah umum sepanjang tahun di Denmark, dengan curah hujan tahunan rata-
rata sekitar 600-700 mm di wilayah pesisir dan 800-900 mm di bagian pedalaman. Musim
panas biasanya lebih kering daripada musim dingin, meskipun hujan bisa terjadi kapan saja
sepanjang tahun.Selain itu, Denmark juga dapat mengalami angin kencang, terutama di
musim dingin dan awal musim semi, karena lokasinya di wilayah laut yang terbuka. Namun,
angin juga membawa udara bersih dan segar, sehingga membuat Denmark menjadi tempat
yang nyaman untuk dihuni
- Bentang Alam
Bentang alam Denmark didominasi oleh dataran rendah, yang mencakup sebagian
besar wilayah negara tersebut. Sebagian besar wilayah Denmark terletak di semenanjung

4
Jutlandia, yang terdiri dari padang rumput, hutan, dan tanah pertanian yang subur. Ada juga
sejumlah pulau kecil yang tersebar di sekitar Denmark, yang memiliki beragam topografi dan
vegetasi.
Pantai dan garis pantai: Denmark memiliki pantai yang panjang dan indah, dengan
garis pantai yang berkelok-kelok. Pantai Denmark juga terkenal dengan pasir putihnya, dan
sejumlah pantai telah dianugerahi penghargaan "Bendera Biru" karena kebersihan dan
kualitas airnya yang baik.

Gambar 3. Salah satu pantai di Denmark


Pulau: Denmark terdiri dari semenanjung Jutlandia dan banyak pulau kecil di
sekitarnya. Beberapa pulau yang terkenal di Denmark termasuk pulau Zealand, Bornholm,
dan pulau-pulau di Kepulauan Faroe.

Gambar 4. Pulau Bornholm

Danau: Denmark memiliki beberapa danau yang terletak di wilayah pedalaman,


seperti Danau Arresø dan Danau Esrum di pulau Zealand.

5
Gambar 5. Danau Arreso

Hutan dan tanah subur: Meskipun sebagian besar wilayah Denmark telah diubah
menjadi ladang dan kebun, masih ada beberapa wilayah hutan alami yang tersisa, seperti
Hutan Nasional Wadden Laut yang terletak di barat daya Denmark. Selain itu, tanah subur di
Denmark sangat produktif dan menghasilkan berbagai jenis produk pertanian.

Gambar 5. Hutan Denmark

Pegunungan: Denmark terletak di dataran rendah Skandinavia dan tidak memiliki


pegunungan yang tinggi.

Denmark tidak memiliki sungai besar seperti yang ada di beberapa negara lainnya.
Namun, ada beberapa sungai kecil dan sungai-sungai yang lebih pendek di Denmark.
Beberapa di antaranya termasuk Sungai Gudenå, Sungai Skjern, Sungai Kongeå, Sungai
Odense, Sungai Suså, dan Sungai Vidå. Meskipun sungai-sungai ini tidak sebesar sungai-
sungai di negara lain, mereka masih menjadi sumber daya alam yang penting dan
memberikan kontribusi yang signifikan bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari orang
Denmark.

6
Gambar 5. Peta Aliran Sungai Negara Denmark

B. Aspek Non Fisik Negara Denmark


1. Demografi/ Kependudukan

Populasi Denmark menurut Statistik Denmark adalah 5,82 juta pada April 2020. Denmark
memiliki salah satu populasi tertua di dunia, dengan usia rata-rata 41,9 tahun, dengan 0,97
laki-laki per perempuan. Meskipun tingkat kelahirannya rendah, populasi tumbuh dengan
rata-rata tahunan sebesar 0,59% karena imigrasi bersih dan umur panjang yang
meningkat. Denmark memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.605.948 jiwa (2017). Mayoritas
penduduknya beragama Kristen Evangelikalisme Lutheran (76%). Sebagian besar
populasinya adalah etnis Denmark (86,7%) yang biasanya dalam bahasa Inggris disebut
dengan Danish.

7
Bahasa Denmark adalah bahasa nasional defacto Denmark. Bahasa
Faroe dan Greenland masing-masing adalah bahasa resmi Kepulauan Faroe dan Greenland.
Bahasa Jerman adalah bahasa minoritas yang diakui di wilayah bekas County Jutland
Selatan (sekarang bagian dari Wilayah Denmark Selatan), yang merupakan bagian
dari Kekaisaran Jerman sebelum Perjanjian Versailles. Bahasa Denmark dan Faroe termasuk
dalam cabang bahasa Indo-Eropa Jermanik Utara (Nordik), bersama dengan bahasa
Islandia, Norwegia, dan Swedia. Ada tingkat kejelasan timbal balik yang terbatas antara
Denmark, Norwegia, dan Swedia. Bahasa Denmark lebih jauh hubungannya dengan bahasa
Jerman, yang merupakan bahasa Jermanik Barat. Bahasa Greenland atau "Kalaallisut" adalah
bahasa Inuit, dan sama sekali tidak berhubungan dengan bahasa Denmark
2. Ekonomi
Denmark memiliki ekonomi campuran maju yang digolongkan sebagai ekonomi
berpenghasilan tinggi oleh Bank Dunia. Pada tahun 2017, Denmark menduduki peringkat ke-
16 di dunia dalam hal pendapatan nasional bruto (PPP) per kapita dan ke-10 dalam GNI
nominal per kapita. Ekonomi Denmark menonjol sebagai salah satu yang paling bebas
dalam Indeks Kebebasan Ekonomi dan Kebebasan Ekonomi Dunia. Ini adalah ekonomi
paling kompetitif ke-10 di dunia, dan ke-6 di Eropa, menurut Forum Ekonomi
Dunia dalam Global Competitiveness Report 2018
Beberapa sektor utama dalam ekonomi Denmark termasuk industri farmasi, teknologi
informasi, transportasi, dan energi terbarukan. Industri farmasi terutama berkembang di
daerah Copenhagen dan sekitarnya, sementara industri teknologi informasi berkembang pesat
di kota-kota seperti Aarhus dan Odense.Denmark juga dikenal sebagai negara yang sangat
terbuka dalam perdagangan internasional. Sebagai anggota Uni Eropa, Denmark memiliki
akses ke pasar yang besar dan memiliki perjanjian perdagangan dengan banyak negara di
seluruh dunia.
Sistem perpajakan Denmark juga dikenal sangat tinggi, dengan pajak penghasilan pribadi
yang mencapai sekitar 55%, namun pajak ini digunakan untuk membiayai sistem
kesejahteraan sosial yang luas, termasuk sistem kesehatan dan pendidikan yang sangat baik.
Secara keseluruhan, ekonomi Denmark adalah salah satu yang paling maju dan stabil di dunia
dengan fokus pada inovasi, pengembangan teknologi, dan pembangunan sosial.
3. Pendidikan
Pendidikan di Denmark dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Sistem pendidikan
Denmark men Setelah menyelesaikan sekolah dasar, siswa melanjutkan ke sekolah menengah

8
selama tiga tahun. Selama tahun-tahun ini, siswa mengambil ujian nasional dan memilih
program studi yang mereka minati.
Perguruan tinggi di Denmark mencakup universitas dan institut pendidikan tinggi lainnya.
Universitas di Denmark menawarkan berbagai program studi di berbagai bidang seperti sains,
teknologi, humaniora, ilmu sosial, dan seni.Sistem pendidikan Denmark terkenal karena
pendekatannya yang inklusif dan fokus pada pembelajaran aktif dan kreatif. Selain itu, sistem
pendidikan Denmark juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan sosial dan
kepemimpinan pada siswa. cakup pendidikan pra-sekolah, sekolah dasar, menengah, dan
perguruan tinggi.Pendidikan pra-sekolah di Denmark tersedia untuk anak-anak mulai dari
usia 6 bulan hingga 6 tahun. Anak-anak dapat mengikuti program di taman kanak-kanak atau
sekolah pra-sekolah yang dikelola oleh pemerintah atau swasta.
Sekolah dasar di Denmark dimulai pada usia 6 tahun dan berlangsung selama sembilan tahun.
Kurikulumnya mencakup mata pelajaran seperti matematika, bahasa Inggris, sains, sejarah,
seni, dan olahraga.
4. Pemerintahan

Denmark ialah monarki tertua dibenua Eropa. Pada 1849,menjadi monarki konstitusional
denganpengadopsian konstitusi baru. Penguasanya secara resmi merupakan kepala negara,
peran yang bersifat seremonial, sejak kekuasaan eksekutif, yang dilaksanakan oleh raja atau
ratu, dilaksanakan melalui kabinet menteri, dengan PM yang memberlakukan prinsip primus
inter pares). Kekuasaan legislatif diberikan kepada monarki, dan parlemen Denmark, dikenal
sebagai Folketing, yang terdiri atas (tak lebih dari) 179 anggota. Kekuasaan yudisial ada di
tangan pengadilan. Pemilu parlemen harus diadakan setidaknya tiap 4 tahun; namun PM bisa
mengadakan untuk Pemilu lebih awal. Jika Parlemen melakukan mosi tidak percaya terhadap
PM sehingga pemerintahan terhenti. Negeri ini sering dipegang pemerintah minoritas.

Pemilu parlemen harus diadakan setidaknya tiap 4 tahun; namun PM bisa mengadakan
untuk Pemilu lebih awal. Jika Parlemen melakukan mosi tidak percaya terhadap PM sehingga
pemerintahan terhenti. Negeri ini sering dipegang pemerintah minoritas.Denmark
mempraktikkan hak pilih universal dalam seluruh masalah, wanita dianggap sama dengan
lelaki menurut hukum Denmark (namun mereka tak dikenakan wajib militer, walau begitu
mereka bisa mengikuti secara sukarela).

9
Hukuman mati dihapus di Denmark pada 1930. Diberlakukan secara singkat setelah
Perang Dunia II, oleh masyarakat luas. 46 orang dihukum mati atas kejahatan perang, setelah
hukuman mati tak diberlakukan selama beberapa tahun. Pada 1978 akhirnya dihapuskan lagi.
Ilegal buat hukum Denmark untuk mengekstradisi warganegaranya ke negeri di mana mereka
akan menghadapi hukuman mati

5. Budaya

Budaya Denmark memiliki karakteristik yang unik dan terus berubah seiring dengan
perkembangan zaman. Beberapa aspek budaya yang menonjol di Denmark meliputi seni,
arsitektur, desain, dan literatur.Seni di Denmark mencakup seni rupa, seni patung, dan seni
performa. Beberapa seniman Denmark yang terkenal di antaranya adalah Vilhelm
Hammershøi, Poul Gernes, dan Olafur Eliasson.Arsitektur Denmark terkenal karena
desainnya yang inovatif dan modern. Arsitektur Denmark mencakup bangunan-bangunan
seperti Copenhagen Opera House, Danmarks Nationalbank, dan Den Blå Planet.

Desain Denmark juga sangat terkenal, dengan produk-produk seperti lampu PH, kursi Egg
dan Swan, serta peralatan dapur dan perhiasan Georg Jensen.Sastra Denmark juga sangat
penting dalam budaya Denmark. Beberapa penulis Denmark terkenal di antaranya adalah
Hans Christian Andersen, Karen Blixen, dan Søren Kierkegaard.Selain itu, makanan dan
minuman juga menjadi bagian penting dari budaya Denmark. Beberapa hidangan khas
Denmark meliputi Smørrebrød (roti panggang dengan berbagai macam topping), Frikadeller
(bakso), dan Aebleskiver (kue bola berisi apel).Budaya Denmark juga dikenal akan konsep
"hygge", yang mengacu pada suasana yang hangat, nyaman, dan menyenangkan. Konsep ini
terkadang diartikan sebagai "kemewahan sederhana" dan menekankan pentingnya bersantai
dan menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman.

6. Hubungan Kerjasama Denrmark-Indonesia

Denmark dan Indonesia mendirikan hubungan diplomatik pada tahun 1974. Denmark
memiliki sebuah kedubes di Jakarta,dan Indonesia memiliki sebuah kedubes di Copenhagen.
Hubungan bilateral tersebut bersifat kuat,serta tanggapan kemanusiaan terhadap tsunami
Samudra Hindia Desember 2004, yang diklaim merenggut 45 nyawa orang Denmark.
Hubungan bilateral antara kedua negara mencakup berbagai bidang seperti perdagangan,
investasi, pendidikan, dan budaya, diantaranya :

10
 Perdagangan antara Denmark dan Indonesia terus meningkat, dengan Indonesia
menjadi mitra dagang terbesar Denmark di Asia Tenggara. Produk utama yang
diperdagangkan antara kedua negara meliputi bahan baku kayu, peralatan listrik,
mesin, dan produk farmasi.
 Denmark juga memiliki sejumlah investasi di Indonesia, terutama dalam sektor energi
terbarukan dan lingkungan hidup. Denmark telah memberikan dukungan teknis dan
finansial untuk proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia, termasuk proyek
peningkatan energi angin dan energi panas bumi.
 Hubungan pendidikan antara Denmark dan Indonesia juga semakin kuat, dengan
program pertukaran pelajar dan kerjasama antara institusi pendidikan di kedua negara.
 Dalam bidang budaya, Denmark sering menjadi tuan rumah acara-acara budaya di
Indonesia dan sering mengirim delegasi seniman dan budayawan ke Indonesia untuk
memperkenalkan budaya Denmark.

2.1.2 Aspek Fisik dan Non Fisik Negara Swedia


A. Aspek Fisik Negara Swedia
1. Letak Geografis Negara Swedia

Swedia adalah sebuah negara yang terletak di wilayah Skandinavia di Eropa Utara.
Negara ini memiliki luas wilayah sekitar 450.295 kilometer persegi dan terdiri dari daratan
dan kepulauan di Laut Baltik. Bagian terbesar dari Swedia adalah daratan utamanya, yang
terdiri dari dataran tinggi dan hutan yang luas, serta banyak danau dan sungai yang membelah
negara ini.Beberapa kota besar di Swedia antara lain Stockholm (ibu kota), Gothenburg, dan

11
Malmö. Swedia terletak di antara 55° dan 69° Lintang Utara dan 11° dan 24° Bujur
Timur.Adapun Negara Swedia berbatasan dengan :

 Sebelah Utara : Norwegia


 Sebelah Timur : Laut Baltik
 Sebelah Selatan : Laut Baltik dan Selat Kattegat
 Sebelah Barat : Norwegia
2. Keadaan Alam
- Iklim

Swedia terletak di utara jauh Alaska, tapi umumnya memiliki iklim yang lebih ringan.
Hal ini karena arus air hangat Atlantik utara mengalir di dekatnya dan angin yang bertiup dari
barat daya di semua musim. Suhu musim dingin di bagian tengah dan selatan negara rata-rata
sedikit di bawah titik beku. Di ujung utara, suhu musim dingin rata-rata -14°C. suhu musim
panas cenderung sejuk dan nyaman. Curah hujan rata-rata sekitar 160 milimeter per tahun.
Curah hujan terbesar ada di barat daya dan utara jauh. Ada hujan salju yang cukup di musim
dingin.
Swedia juga dikenal dengan fenomena alam yang indah seperti Aurora Borealis atau
Northern Lights, yang dapat terlihat di langit utara selama musim dingin. Wilayah
pegunungan di Swedia juga memiliki iklim yang lebih dingin dan salju yang lebat selama
musim dingin.

- Bentang Alam

Swedia memiliki beragam bentang alam yang indah, termasuk daratan yang luas, hutan yang
lebat, dan banyak danau dan sungai yang membelah negara ini.

 Dataran Tinggi Skandinavia: Dataran tinggi Skandinavia merupakan kawasan


pegunungan yang terletak di sepanjang perbatasan antara Norwegia dan Swedia. Di
wilayah ini terdapat puncak tertinggi di Swedia, yaitu Gunung Kebnekaise.
 Hutan Lapland: Hutan Lapland merupakan hutan yang luas di utara Swedia, yang dikenal
dengan keindahan alamnya dan populasi renjer yang hidup di sana.

12
 Danau Vänern: Danau Vänern adalah danau terbesar di Swedia dan terletak di bagian
barat daya negara ini. Danau ini memiliki luas sekitar 5.650 kilometer persegi dan
menjadi sumber air bersih bagi penduduk setempat. Danau Mälaren: Danau Mälaren
adalah danau terbesar ketiga di Swedia, terletak di wilayah sekitar ibu kota Stockholm.
Danau ini memiliki luas sekitar 1.140 kilometer persegi dan menjadi sumber air bersih
bagi penduduk di sekitarnya.

 Sungai Göta: Sungai Göta adalah sungai terpanjang di Swedia dan membentang
sepanjang 93 kilometer, mengalir dari Danau Vänern hingga ke Laut Baltik di kota
Gothenburg.

13
 Kepulauan Stockholm: Kepulauan Stockholm adalah kumpulan pulau yang terletak di
lepas pantai Stockholm, ibu kota Swedia. Kepulauan ini terdiri dari lebih dari 30 ribu
pulau dan memiliki keindahan alam yang sangat menawan.

B. Aspek Non Fisik Negara Swedia


1. Demografi/Kependudukan

Jumlah populasi penduduk negara Swedia berkisar 10 juta jiwa dan paling banyak
menghuni bagian selatan Swedia. Sebagian besar penduduknya tinggal di kawasan urban atau
perkotaan terutama di kawasan ibu kota Stockholm dan kota terbesar lainnya yaitu
Gothenburg dan Malmö.Tidak ada data resmi mengenai etnik yang tinggal di Swedia. Namun
berdasarkan data statistik Swedia di tahun 2012 ada sekitar 20,1% atau sekitar 1.921.000
penduduk Swedia yang mempunyai latar belakang negara asing dengan kata lain dilahirkan di
luar negeri atau lahir di Swedia namun dengan orang tua yang lahir di luar negeri.

Sebagian besar penduduk Swedia berasal dari beberapa negara seperti Finlandia (2,38%),
negara bekas Yugoslavia (2,06%), negara Irak (1,74%), negara Polandia (0,91%), dan Iran
(0,84%).

Secara resmi bahasa Swedia merupakan bahasa yang berlaku di Swedia sejak 1 Juli 2009 dan
termasuk kelompok bahasa Jermanik Utara dan mirip dengan bahasa Norwegia dan bahasa
Denmark. Terdapat beberapa bahasa minoritas yang juga diakui di negara ini antara lain:

 Bahasa Finlandia Swedia


 Bahasa Meänkieli
 Bahasa Sami
 Bahasa Romawi
 Bahasa Yiddish

14
2. Ekonomi

Swedia adalah negara maju dengan ekonomi yang stabil dan beragam. Sektor industri
menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian Swedia, dengan fokus pada sektor
teknologi, otomotif, dan farmasi. Jika dilihat dari PDB (Pendapatan Domestik Bruto) negara
Swedia termasuk negara terkaya ketujuh di dunia dengan standar hidup penduduknya yang
tinggi. Sumber daya alam andalan negara ini berasal dari kayu dan besi yang juga menjadi
basis sumber daya ekonomi terutama dalam perdagangan luar negeri.

Sektor industri khususnya teknik yang memegang peranan penting dalam kegiatan ekspor
selain sektor telekomunikasi, otomotif, dan farmasi. Banyak perusahaan besar mendominasi
Swedia seperti IKEA, Atlas Copco, Hannes & Mauritz, Volvo dan lain sebagainya.Untuk
mata uang Swedia menggunakan mata uang sendiri yakni Krona Swedia (SEK). Hal ini
disebabkan penduduk Swedia menolak menggunakan Euro dalam sebuah referendum.
Perkembangan perdagangan memegang peran penting dan telah bekerja sama dengan
Amerika Serikat, Jerman, Norwegia, Inggris, Denmark dan Finlandia.

Selain sektor industri, Swedia juga memiliki sektor jasa yang berkembang pesat,
termasuk perbankan, keuangan, pariwisata, dan jasa konsultasi. Pariwisata juga menjadi
sumber pendapatan penting bagi Swedia, dengan banyaknya wisatawan yang datang untuk
menikmati keindahan alam dan budaya khas Swedia.Pemerintah Swedia memiliki kebijakan
yang progresif dalam hal kesejahteraan sosial dan lingkungan. Hal ini tercermin dalam
program-program pemerintah seperti tunjangan anak, perawatan kesehatan gratis, dan
dukungan bagi energi terbarukan

3. Pendidikan

Pendidikan di Swedia adalah tanggung jawab pemerintah dan tersedia untuk semua warga
negara, baik yang berusia anak-anak hingga dewasa. Sistem pendidikan di Swedia didasarkan
pada prinsip kesetaraan, aksesibilitas, dan kebebasan pilihan.

Pendidikan di Swedia terdiri dari beberapa tingkat, yaitu:

 Taman Kanak-kanak: untuk anak-anak usia 1-5 tahun


 Sekolah Dasar: untuk anak-anak usia 6-15 tahun

15
 Sekolah Menengah: untuk siswa usia 16-19 tahun
 Pendidikan Tinggi: untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan setelah sekolah
menengah, tersedia di universitas dan perguruan tinggi

Swedia juga menawarkan berbagai program pendidikan non-formal untuk pendidikan dewasa
dan pendidikan lanjutan untuk orang dewasa yang ingin meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka.Sistem pendidikan di Swedia didasarkan pada kurikulum nasional yang
dikeluarkan oleh Badan Pendidikan Nasional. Pendidikan di Swedia didanai oleh pemerintah
dan siswa tidak dipungut biaya sekolah di semua tingkat pendidikan, termasuk pendidikan
tinggi.Pendidikan di Swedia juga menempatkan banyak perhatian pada partisipasi siswa
dalam proses pendidikan, pengembangan keterampilan sosial dan emosional, dan penggunaan
teknologi dalam proses pembelajaran

4. Pemerintahan

Swedia adalah negara monarki konstitusional dan demokrasi parlementer, dengan


monarki sebagai kepala negara. Ibukotanya adalah Stockholm, juga merupakan kota terbesar
di negara ini. Kekuasaan legislatif ditentukan oleh 349-anggota unikameral Riksdag.
Kekuasaan eksekutif dipegang oleh pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri. Swedia
adalah negara kesatuan, saat ini dibagi menjadi 21 county dan 290 munisipalitas.

Pemilihan umum di Swedia diadakan setiap empat tahun sekali. Sistem pemilihan di
Swedia adalah sistem representasi proporsional dengan ambang batas 4 persen, yang berarti
partai atau koalisi yang memperoleh setidaknya 4 persen suara nasional akan diberikan kursi
di parlemen.

Swedia juga memiliki sistem hukum yang independen dan kuat, serta berkomitmen untuk
menjaga hak asasi manusia dan kesejahteraan sosial.

5. Budaya

Budaya Swedia sangat kaya dan beragam, dengan pengaruh dari sejarah, agama, dan
lingkungan alam yang unik. Beberapa ciri khas budaya Swedia antara lain:

 Kehidupan gaya hidup yang tenang dan santai, yang dikenal dengan istilah "lagom"
yang berarti "secukupnya".

16
 Seni dan desain yang sangat dihargai di Swedia, dengan banyak museum seni, galeri,
dan pusat seni yang tersebar di seluruh negeri. Swedia juga dikenal dengan desain
minimalis dan fungsional yang elegan dan bersih.
 Musik tradisional Swedia, seperti musik folk dan tari-tarian tradisional, masih sangat
populer di negara ini.
6. Hubungan kerjasama Swedia-Indonesia

Hubungan kerja sama antara Swedia dan Indonesia telah terjalin sejak lama, terutama
dalam bidang perdagangan dan investasi. Swedia dan Indonesia memiliki kemitraan yang
kuat dalam hal perdagangan dan investasi, dengan beberapa perusahaan Swedia yang telah
menanamkan modal di Indonesia, seperti Volvo, Ericsson, dan IKEA.

Beberapa bidang kerja sama antara Swedia dan Indonesia antara lain:

 Perdagangan: Swedia adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia di Eropa.
Menurut data dari Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan antara kedua
negara pada tahun 2020 mencapai sekitar USD 1,5 miliar.
 Investasi: Swedia telah menanamkan modal di Indonesia, terutama dalam sektor
manufaktur dan teknologi. Beberapa perusahaan Swedia yang telah berinvestasi di
Indonesia antara lain Volvo, Ericsson, dan IKEA.
 Energi: Swedia dan Indonesia memiliki kerja sama dalam pengembangan energi
terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air dan energi surya.
 Pendidikan: Swedia dan Indonesia memiliki kerja sama dalam bidang pendidikan,
seperti pertukaran siswa dan pengembangan program pendidikan.
 Lingkungan: Swedia dan Indonesia memiliki kerja sama dalam pengelolaan
lingkungan, seperti pengelolaan sampah dan pengembangan energi terbarukan.

2.1.3 Aspek Fisik dan Non Fisik Negara Norwegia


A. Aspek Fisik Norwegia
1. Letak Geografis

17
Negara Norwegia merupakan negara yang beribu kota di Oslo dengan luas wilayah
sekitar 385,2007 km persegi. Mempunyai pantai yang berada di Samudera Atlantik Utara dan
Laut Barents, di sini terdapat fyord. Fyord adalah semacam teluk yang berasal dari lelehan
gletser atau glaciar (tumpukan es yang sangat tebal dan berat). Secara astronomi Norwegia
berada di antara garis lintang 57o – 81o LU dan garis bujur 4o – 32o BT. Sedangkan batasan-
batasan negara Norwegia antara lain:

 Sebelah Barat : Laut Norwegia dan Samudra Atlantik Utara


 Sebelah Utara : Rusia dan Samudera Arkik
 Sebelah Timur : Swedia
 Sebelah Selatan : Laut Norwegia dan Selat Skagerrak
2. Keadaan Alam
- Iklim

Iklim di negara Norwegia termasuk iklim temperat. Iklim ini banyak terdapat di daerah
pesisir yang disebabkan karena adanya pengaruh Gulf Stream. Di wilayah pesisir barat daya,
iklimnya lebih lembap dan relatif hangat dibandingkan dengan wilayah pedalaman. Suhu

18
rata-rata di wilayah pesisir sekitar 0-10 derajat Celsius, sedangkan di wilayah pedalaman
suhu rata-rata bisa mencapai -10 hingga -20 derajat Celsius pada musim dingin.
Musim panas di Norwegia relatif singkat, biasanya hanya berlangsung selama beberapa bulan
dari Juni hingga Agustus. Pada musim panas, suhu rata-rata di wilayah pesisir sekitar 15-20
derajat Celsius, sedangkan di wilayah pedalaman suhu bisa mencapai 25-30 derajat Celsius.
- Bentang Alam
Bentang alam yang dimiliki Norwegia umumnya tidak rata dan bergunung-gunung yang
sebagian besar ditutup oleh gletser serta mempunyai tepi pantai yang panjangnya lebih dari
83.000 km dan dibatasi oleh fyord. Titik tertinggi Norwegia berada di Galdhøpiggen yang
berada diketinggian 2.469 meter di atas permukaan laut.
 Dataran tinggi Norwegia yang terkenal, seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
adalah Jotunheimen, Rondane, dan Dovrefjell. Di dataran tinggi ini, pengunjung dapat
menemukan pemandangan yang megah, termasuk puncak-puncak gunung, lembah
hijau, dan air terjun yang menakjubkan.
 Norwegia juga memiliki lembah sungai yang indah, seperti Lembah Gudbrandsdalen
yang terletak di antara Dovrefjell dan Jotunheimen. Lembah ini memiliki banyak
pertanian dan desa kecil yang tersebar di sepanjang sungai.

 Norwegia memiliki banyak danau yang indah, salah satunya adalah Danau Mjosa
yang merupakan danau terbesar di Norwegia. Danau ini terletak di antara dua kota
besar di Norwegia, Lillehammer dan Hamar, dan sering digunakan untuk olahraga air
dan memancing.

19
 Hutan juga menjadi ciri khas Norwegia, terutama di wilayah pedalaman. Beberapa
hutan terkenal di Norwegia adalah Hutan Hadeland dan Hutan Trollheimen. Hutan ini
memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk flora dan fauna langka
yang hanya bisa ditemukan di Norwegia.
B. Aspek Non Fisik Norwegia
1. Demografi/Kependudukan

Norwegia adalah sebuah negara dengan populasi sekitar 5,4 juta jiwa. Kebanyakan
penduduk Norwegia tinggal di daerah perkotaan dan suburban, terutama di sepanjang pantai
barat dan di sekitar Oslo, ibu kota negara.Mayoritas penduduk Norwegia adalah etnis
Norwegia, yang merupakan kelompok etnis terbesar dengan sekitar 83% dari total populasi.
Kelompok etnis minoritas terbesar adalah imigran dari Eropa Timur, Asia, dan Afrika, yang
masing-masing mencakup sekitar 3-4% dari populasi.
Bahasa resmi Norwegia adalah bahasa Norwegia, dengan dua varian utama yaitu
Bokmål dan Nynorsk. Kebanyakan orang Norwegia dapat berbicara bahasa Inggris dengan
baik, dan bahasa Inggris juga diajarkan di sekolah-sekolah di Norwegia.
Mayoritas penduduk Norwegia menganut agama Kristen, dengan mayoritas besar mengikuti
Gereja Norwegia, sebuah gereja Evangelikal-Lutheran yang resmi diakui oleh negara.
Namun, Norwegia juga memiliki minoritas Muslim, Kristen Ortodoks, dan pemeluk agama
lainnya.
Norwegia memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi, dengan rata-rata harapan hidup
sekitar 84 tahun untuk perempuan dan 81 tahun untuk laki-laki. Norwegia juga memiliki
sistem kesehatan publik yang baik, dan pendidikan yang tinggi.Secara keseluruhan, Norwegia

20
adalah negara yang maju dan modern, dengan populasi yang terdiri dari orang-orang dari
berbagai latar belakang etnis, agama, dan budaya.
2. Ekonomi
Norwegia adalah salah satu negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia dengan
tingkat pendapatan per kapita yang tinggi. Ekonomi Norwegia didominasi oleh sektor energi,
terutama minyak dan gas, yang merupakan sumber daya alam yang sangat kaya di negara ini.
Norwegia adalah produsen minyak dan gas terbesar di Eropa dan merupakan eksportir
minyak dan gas terbesar kedua di dunia setelah Rusia.
Selain sektor energi, Norwegia juga memiliki sektor maritim yang kuat, termasuk
perikanan, transportasi, dan industri kapal. Norwegia juga memiliki sektor teknologi
informasi yang berkembang pesat, serta sektor manufaktur dan jasa yang maju.
Norwegia dikenal dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi, dengan sistem kesejahteraan
sosial yang kuat dan upah minimum yang tinggi. Pemerintah Norwegia juga memiliki
program redistribusi yang kuat untuk memastikan kesetaraan sosial dan ekonomi di seluruh
negara. Besarnya Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Norwegia di tahun 2018 sekitar
US$434,2 miliar dengan pendapatan per kapitanya sebesar US$ 81.697,25 .
3. Pendidikan
Sistem pendidikan di Norwegia adalah salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia.
Sistem pendidikan Norwegia mencakup pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, serta
pendidikan dewasa.Pendidikan dasar di Norwegia dimulai pada usia 6 tahun dan berlangsung
selama 10 tahun. Pendidikan dasar di Norwegia terdiri dari dua tingkat, yaitu tingkat bawah
dan atas. Tingkat bawah berlangsung selama 7 tahun dan tingkat atas berlangsung selama 3
tahun
Selain itu, Norwegia juga menawarkan berbagai program pendidikan dewasa untuk orang
dewasa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka, mengembangkan keterampilan baru, atau
memperoleh kualifikasi baru.
Secara keseluruhan, sistem pendidikan di Norwegia memberikan akses yang luas dan kualitas
pendidikan yang tinggi untuk semua orang, dengan fokus pada kreativitas, inovasi, dan
kemampuan untuk berpikir kritis..
4. Pemerintahan
Norwegia adalah negara monarki konstitusional yang menggunakan sistem pemerintahan
parlementer.
Parlemennya, Stortinget, memiliki 169 anggota (sebelumnya 165, kemudian ditambah 4
orang pada tanggal 12 September 2005) yang dipilih untuk masa jabatan 4 tahun. Parlemen

21
ini terbagi dua dalam voting legislasi, Odelsting dan Lagting. Kecuali untuk beberapa hal,
Storting berfungsi sebagai parlemen unikameral.
5. Budaya
Budaya Norwegia adalah campuran dari tradisi Viking, kebiasaan khas Skandinavia, dan
pengaruh modern dari globalisasi. Norwegia memiliki banyak warisan budaya yang berbeda,
yang mencakup seni, sastra, musik, tari, arsitektur, dan masakan.
Seni dan sastra Norwegia termasuk karya-karya dari beberapa tokoh terkenal seperti Henrik
Ibsen, Edvard Munch, dan Vigeland. Seni rupa Norwegia dikenal dengan penggunaan alam
dan alam liar sebagai tema utama, dengan keindahan alam Norwegia sering menjadi inspirasi
utama bagi seniman dan desainer Norwegia.
Musik Norwegia juga memiliki kekayaan dan keragaman yang besar, dari musik rakyat
dan tradisional Norwegia hingga musik pop, rock, dan metal modern. Beberapa musisi
Norwegia yang terkenal antara lain Edvard Grieg, A-ha, dan Kygo.
Budaya makanan Norwegia didasarkan pada bahan-bahan segar dan musiman, seperti ikan,
daging, kentang, dan roti. Beberapa hidangan khas Norwegia yang terkenal adalah rakfisk
(ikan mentah yang difermentasi), lutefisk (ikan yang diawetkan dalam larutan abu), dan
smalahove (kepala domba yang direbus).Tradisi Norwegia juga mencakup banyak perayaan
dan festival yang diadakan sepanjang tahun, seperti Midsummer Eve, Christmas Eve, dan
Norwegian Constitution Day.
6. Hubungan Kerjasama Norwegia-Indonesia’
Dalam hal perdagangan, Norwegia adalah mitra dagang penting Indonesia di Eropa.
Norwegia adalah salah satu negara yang mengimpor minyak kelapa sawit dari Indonesia,
yang menjadi komoditas ekspor utama Indonesia. Selain itu, Norwegia juga membeli produk
pertanian, seperti kopi dan teh, serta produk-produk kayu dari Indonesia.
Norwegia juga memiliki kepentingan investasi di Indonesia, terutama di sektor energi dan
maritim. Beberapa perusahaan Norwegia telah berinvestasi di sektor minyak dan gas di
Indonesia, serta sektor pembangkit listrik terbarukan. Norwegia juga memiliki kepentingan di
sektor maritim Indonesia, termasuk transportasi laut, perikanan, dan industri kelautan.

22
2.1.4 Aspek Fisik dan Non Fisik Negara Filandia
A. Aspek Fisik Negara Filandia
1. Letak Geografis

Finlandia terletak di Eropa Utara dan berbatasan dengan Rusia di sebelah timur,
Norwegia di sebelah utara, Swedia di sebelah barat, dan Estonia di sebelah selatan. Letak
geografis Finlandia adalah antara 59°48' dan 70°09' Lintang Utara, serta antara 19°00' dan
31°35' Bujur Timur.
Berikut adalah batas-batas negara Finlandia:
 Sebelah Timur: Rusia
 Sebelah Utara: Norwegia
 Sebelah Barat: Swedia
 Sebelah Selatan: Teluk Finlandia dan Laut Baltik
2. Keadaan Alam
- Iklim

23
Iklim di Finlandia Selatan adalah iklim menengah utara. Di Utara Finlandia, terutama di
Laplandia, Finlandia, sebuah iklim subarktik mendominasi, dikarakterisasi dengan musim
dingin yang sangat dingin dan musim panas yang hangat. Wilayah pesisir Finlandia memiliki
iklim laut yang sedikit lebih hangat dan lembap daripada bagian dalam negara. Rata-rata suhu
di wilayah ini sekitar 20°C selama musim panas dan turun menjadi -5°C selama musim
dingin. Bagian dalam Finlandia, seperti wilayah Lapland di utara, memiliki iklim subarktik
dengan musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang singkat dan sejuk. Suhu
rata-rata di wilayah ini selama musim panas hanya sekitar 10°C, sementara suhu rata-rata
selama musim dingin dapat turun hingga -30°C.Curah hujan di Finlandia relatif rendah,
terutama di bagian dalam negara. Musim panas biasanya lebih kering daripada musim dingin.
Sebagian besar hujan turun selama musim dingin dalam bentuk salju. Kondisi cuaca di
Finlandia dapat sangat berubah-ubah, terutama selama musim semi dan musim gugur.

- Bentang Alam

Bentang alam Finlandia sangat beragam dan indah, dengan banyak danau, hutan, dan
pegunungan. Finlandia dikenal dengan sebutan "Tanah dari Seribu Danau" karena memiliki
lebih dari 187.000 danau yang tersebar di seluruh negara.

 Bagian utara Finlandia terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan yang diselimuti
salju sepanjang tahun. Daerah ini juga dikenal sebagai Lapland, yang terkenal dengan
cahaya utara atau aurora borealis yang terlihat spektakuler di langit pada musim
dingin.
 Bagian tengah dan selatan Finlandia terdiri dari hutan-hutan yang luas, dengan pohon-
pohon yang tinggi seperti pinus dan spruce. Terdapat beberapa taman nasional yang
indah di Finlandia, seperti Taman Nasional Koli dan Taman Nasional Oulanka, yang
menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan merupakan tempat yang ideal
untuk berjalan-jalan, mendaki, dan berkemah.
 Di bagian barat daya Finlandia terdapat banyak pulau dan kepulauan yang indah yang
tersebar di sepanjang pantai. Pulau-pulau ini sering dijadikan tempat liburan dan
tujuan wisata yang populer, dengan pantai pasir putih dan perairan yang jernih.Karena
sebagian besar wilayah Finlandia diliputi oleh hutan dan danau yang alami, alam
Finlandia masih terjaga dengan baik dan menjadi tempat yang ideal untuk beraktivitas
di alam terbuka.
B. Aspek Non Fisik Negara Filandia

24
1. Demografi/ Kependudukan

Menurut data Statistik Finlandia pada tahun 2022, jumlah penduduk Finlandia
diperkirakan sekitar 5,5 juta jiwa. Finlandia adalah negara yang memiliki kepadatan
penduduk yang relatif rendah, dengan sekitar 18 orang per kilometer persegi.Sebagian besar
penduduk Finlandia tinggal di kota-kota besar dan wilayah perkotaan seperti Helsinki,
Tampere, Turku, Oulu, dan Jyväskylä. Sekitar 70% penduduk tinggal di wilayah perkotaan,
sementara sisanya tinggal di daerah pedesaan dan pinggiran kota.

Penduduk Finlandia cenderung lebih tua dengan usia rata-rata sekitar 43 tahun pada
tahun 2021. Sebagai hasil dari kebijakan keluarga yang mendukung dan sistem kesehatan
yang baik, angka harapan hidup di Finlandia juga sangat tinggi, dengan rata-rata sekitar 84
tahun untuk perempuan dan 79 tahun untuk laki-laki.Mayoritas penduduk Finlandia adalah
etnis Finlandia, yang merupakan kelompok mayoritas. Ada juga minoritas Swedia dan Rusia,
serta minoritas kecil kelompok etnis lainnya seperti Sami, Tatar, dan Romani. Bahasa resmi
Finlandia adalah bahasa Finlandia, sementara bahasa Swedia juga diakui sebagai bahasa
resmi di wilayah-wilayah tertentu

2. Ekonomi

Finlandia merupakan negara industri, memiliki ekonomi pasar-bebas, dengan produksi per
kapita kira-kira sama dengan Britania Raya, Prancis, Jerman, dan Belgia. Sektor ekonomi
terbesar adalah jasa (66%), diikuti manufaktur dan pengilangan (31%). Sektor primer hanya
2.9%.Untuk perdagangan internasional, sektor pentingnya adalah manufaktur. Industri
terbesaradalah elektronik (22%); permesinan, kendaraan, produk logam lainnya (21.1%);
industri kayu (13%); dan kimia (11%).Finlandia memiliki kayu dan beberapa sumber daya
mineral dan air bersih. Kehutanan, pabrik kertas, dan sektor agrikultural merupakan sektor
sensitif bagi penduduk. Kawasan Helsinki Raya menghasilkan sepertiga PDB. Tahun 2004,
OECD menyebutkan bahwa manufaktur teknologi tinggi menempati kedua terbesar setelah
Irlandia.Perdagangan internasional Finlandia mencapai sepertiga dari PDB-nya. Perdagangan
dengan Uni Eropa tercatat sekitar 60% dari total. Partner dagang utama negara ini adalah
Jerman, Rusia, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Belanda, dan Tiongkok. Aturan dagang
diatur oleh Uni Eropa, dengan Finlandia menjadi pesertanya. Finlandia juga satu-satunya
negara Nordik yang bergabung dengan zona Euro.

3. Pendidikan

25
Pendidikan di Finlandia memiliki sistem pendidikan yang sangat baik dan diakui secara
internasional. Finlandia memiliki sistem pendidikan yang sangat merata dan inklusif, dengan
akses pendidikan gratis untuk semua warga negara Finlandia.Sistem pendidikan Finlandia
terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar
yang dimulai pada usia tujuh tahun, terdiri dari sembilan tahun belajar wajib, dan mencakup
mata pelajaran seperti bahasa Finlandia, bahasa Swedia, matematika, sains, sejarah, dan seni.
Pendidikan menengah, terdiri dari tiga tahun di sekolah menengah umum atau sekolah
kejuruan, dan siswa dapat memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi
atau universitas.

Sistem pendidikan Finlandia juga dikenal dengan konsep "learning by doing" yang
diterapkan di semua jenjang pendidikan. Siswa didorong untuk belajar melalui pengalaman
langsung dan kerja tim, serta menggunakan teknologi dalam pembelajaran.Salah satu
keistimewaan pendidikan di Finlandia adalah guru yang sangat dihargai dan diakui sebagai
profesional yang sangat berkualitas. Proses seleksi dan pelatihan guru sangat ketat dan hanya
para guru terbaik yang dipilih untuk mengajar di sekolah-sekolah Finlandia.

4. Pemerintahan

Finlandia menggunakan sistem parlementer dengan parlemen. Presiden Finlandia


bertanggung jawab terhadap kebijakan luar negeri sedangkan kekuasaan eksekutif dijalankan

26
oleh kabinetnya, Valtioneuvosto atau Statsrådet, yang terdiri dari perdana menteri dan
menteri untuk berbagai departemen.

Parlemen Finlandia yang disebut Eduskunta atau Riksdag beranggotakan 200 orang dan
merupakan otoritas legislatif tertinggi di negara tersebut. Parlemen ini bisa mengubah
Konstitusi Finlandia dan mengalahkan hak veto presiden. Legislasi bisa diusulkan oleh
kabinet ataupun dari anggota Eduskunta yang dipilih untuk empat tahun dengan representasi
proporsional.

5. Budaya

Budaya Finlandia amat asli dan banyak diwakili dalam bahasa Finlandia. Sepanjang masa
prasejarah dan sejarah di daerah ini, persentuhan dan pengaruh budaya berbarengan datang di
saat yang sama dari segala penjuru. Sebagai akibat 600 kekuasaan Swedia, pengaruh budaya
Swedia masih bisa dilihat. Kini, pengaruh budaya dari Amerika Utara juga mendominasi.
Dalam abad ke-21, banyak orang Finlandia yang mengalami persentuhan budaya dari daerah
yang jauh, seperti Asia dan Afrika. Melalui pariwisata, para pemuda Finlandia khususnya
telah banyak bersentuhan dengan orang-orang dari luar Finlandia dengan bepergian ke luar
negeri untuk bekerja dan belajar.

Masih terdapat perbadaan antara kawasan, khususnya perbedaan kecil dalam logat dan
kosakata. Minoritas seperti orang Sami, Swedia Finlandia, Romani, dan Tatar memelihara
budaya mereka sendiri. Banyak orang Finlandia yang secara emosional terkait dengan
pedesaan dan alam, karena urbanisasi masih menjadi fenomena baru.

6. Hubungaan Kerjasama Filandia-Indonesia

Hubungan kerja sama antara Finlandia dan Indonesia sudah terjalin sejak lama dan mencakup
berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, teknologi, pendidikan, dan budaya.

 Pada bidang perdagangan, hubungan bilateral Finlandia-Indonesia telah meningkat


sejak tahun 2010-an. Finlandia adalah negara anggota Uni Eropa (UE) yang
merupakan mitra dagang penting Indonesia. Pada tahun 2020, nilai perdagangan
antara Finlandia dan Indonesia mencapai sekitar 684 juta euro, dengan Indonesia
mengimpor barang dari Finlandia seperti mesin, peralatan listrik, dan produk-produk
kayu, dan Finlandia mengimpor barang dari Indonesia seperti kayu, pulp dan kertas.

27
 Pada bidang investasi, Finlandia juga telah menunjukkan minat yang besar dalam
investasi di Indonesia, khususnya pada sektor energi terbarukan, telekomunikasi, dan
manufaktur. Beberapa perusahaan Finlandia seperti Wartsila dan Nokia juga telah
memiliki investasi di Indonesia.
 Di bidang pendidikan, hubungan kerja sama antara Finlandia dan Indonesia terutama
fokus pada pertukaran pelajar dan peningkatan kualitas pendidikan di kedua negara.
Beberapa universitas di Finlandia telah menjalin kerja sama dengan universitas-
universitas di Indonesia, dan program-program pertukaran pelajar telah terbukti
sangat bermanfaat bagi mahasiswa kedua negara.

28
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah kami yaitu negara-negara di Eropa Timur memiliki ciri-
ciri fisik dan non-fisik yang unik dan berbeda-beda tergantung pada kondisi geografis,
sejarah, budaya, dan ekonomi masing-masing negara. Secara umum, negara-negara di Eropa
Timur memiliki ciri-ciri fisik seperti pegunungan, sungai, dan danau yang menjadi potensi
untuk pariwisata dan sumber daya alam, sedangkan ciri-ciri non-fisiknya mencakup sejarah
panjang, budaya yang kaya, dan keanekaragaman bahasa. Meskipun beberapa negara di
Eropa Timur mengalami perubahan politik dan ekonomi yang signifikan pada akhir abad ke-
20, tetapi sekarang banyak negara tersebut telah menjadi anggota Uni Eropa dan memperkuat
hubungan kerja sama internasional dengan negara-negara lain di dunia.

3.2 Saran
Makalah ini masih jauh ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kami itu kami
dari tim penyaji meminta saran dan kritikan dari pembaca untuk perbaikan makalah kami ini
di kemudian hari. Dan kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sebagai bahan referensi belajar

29
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Utara

https://id.wikipedia.org/wiki/Denmark#Budaya

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-swedia

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Swedia

https://id.wikipedia.org/wiki/Norwegia

https://id.wikipedia.org/wiki/Finlandia#Budaya

30

Anda mungkin juga menyukai