Anda di halaman 1dari 14

1. Cermati kutipan puisi berikut!

Menyesal

Pagiku hilang sudah melayang,


Hari mudaku sudah pergi,
Sekarang petang datang membayang,
Batang usiaku sudah tinggi.

Aku lalai di pagi hari.


....

Karya: Chairil Anwar

Makna pagi hari dalam puisi tersebut adalah masa....


A. Kebahagiaan
B. Muda
C. Sekolah
D. Perenungan
E. Penyesalan

2. Bacalah paragraf berikut!

Pemerintah kota (Pemkot) Salatiga bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan
PT Pertamina MOR IV berkoordinasi terkait penambahan stok hingga dua kali lipat elpiji
tiga kilogram pada Juni 2016. Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi dini supaya tidak
terjadi kelangakaan elpiji di Kota Salatiga. Selama Ramadan hingga menjelang Lebaran
diperkirakan kelangkaan elpiji tidak akan terjadi. Bulan sebelumnya, stok elpiji melon di
Kota Salatiga hanya 2.240 tabung. Per Juni 2016 stok elpiji tiga kilogram bertambah menjadi
4.480.

Makna kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah perhitungan . . .


A. tentang hal-hal yang belum terjadi.
B. tentang hal-hal yang sudah terjadi.
C. rata-rata yang terjadi.
D. rata-rata setiap bulan.
E. permintaan yang akan datang.

3. Perhatikan tabel berikut!

Konsumsi Tepung Terigu Indonesia 2008-2014


Tahun Konsumsi (Merik Pertumbuhan (%)
Ton)
2008 3.800.000 -
2009 3.967.200 4,40
2010 4.383.756 10,50
2011 4.765.879 7,12
2012 5.057.409 7,06
2013 5.431.896 7,00
2014 5.893.607 8,50

Pernyataan yang sesuai dengan isi tabel tersebut adalah ...


A. Tahun 2008, konsumsi tepung terigu Indonesia lebih tingggi daripada 2009.
B. Pertumbuhan konsumsi tepung terigu Indonesia tahun 2010 lebih tinggi daripada
tahun 2009.
C. Pada tahun 2011-2012 pertumbuhan konsumsi tepung terigu Indonesia menurun
tajam.
D. Tahun 2013 pertumbuhan konsumsi tepung terigu Indonesia, lebih besar daripada
tahun 2014.
E. Tidak ada peningkatan pertumbuhan konsumsi tepung terigu Indonesia rentang
waktu 2013-2014.

4. Bacalah kutipan berikut dengan saksama!

Sastrawan dan ulama terkenal serta berpengaruh di Asia Tenggara adalah haji Abdul
Malik Karim Amarullah, lebih dikenal dengan nama HAMKA. Ia dilahirkan di Maninjau,
Sumatera Barat, 16 Februari 1908, meninggal di Jakarta, 24 juli 1981. Ia dikenal sebagai
pengarang roman. Ia sempat dijuluki “Kyai Roman” karena kegiatanya menyalahi tradisi
keulamaan itu. Puluhan tahun kemudian barulah julukan itu berubah menjadi “Ulama
Pujangga”. Karya HAMKA antara lain: DI Bawah Lindungan KA’BAH (1938), Merantau
ke Deli (1938).

Keistimewaan tokoh dalam kutipan tersebut adalah ...


A. HAMKA tidak hanya sebagai ulama, tetapi sastrawan terkenal,
B. Sastrawan yang dilahirkan dari lingkungan ulama.
C. Ulama yang terkenal dan berpengaruh di Asia Tenggara.
D. Sastrawan dan ulama yang dilahirkan di Maninjau, Sumatera Barat.
E. Sastrawan dan ulama yang meninggal di Ibu Kota Jakarta.

5. Cermatilah penggalan cerpen berikut!

“Tahukah kamu, Mang,” jelas Zen, “Pak-pak dus yang berjejerdi etalase toko Bu Surti
tadi, sebetulnya tinggal bungkusnya saja. Tak sengaja tersenggol tanganku, dan bungkus
yang ringan itu berjatuhan. Ternyata itu kamuflase supaya orang menganggap usahanya tetap
jalan. Bu Surti terperangah. Untung luput dari perhatian orang belanja.”
“Karena itu, kutunda minta tagihan barang minggu lalu,” tambah Minareli.
Dan Zen kemudian mengusap matanya. “Aku ingat ibuku ... beliau dulu pernah begitu.”

Nilai moral yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Selalu mengingat orang tua
B. Menghormati orang yang lebih tua
C. Tidak tega kepada orang yang lebih tua
D. Peduli kepada orang yang sedang kesulitan
E. Berpura-pura sedang tidak mengalami kesulitan.

6. Cermatilah gurindam berikut!

Hati itu kerajaan di dalam tubuh


Jikalau zalim segala anggota pun roboh

Amanat yang terkandung dalam gurindam tersebut adalah ...


A. Peliharalah hati agar tubuh kita sehat selalu.
B. Jagalah hati seperti kerajaan yang selalu dijaga.
C. Jadikanlah tubuh seperti kerajaan yang selalu dijaga
D. Janganlah berperilaku zalim agar tidak merusak diri kita.
E. Jadikanlah hati sebagai kerajaan tubuh agar tidak mudah jatuh.

7. Bacalah dengan saksama!

Abdul : “Eh, eh, mau lari ke mana kalian, hah?!”


Bertiga : “Maaf, Pak, apa salah kami?”
Nasir : “Sudah sering di kasih tahu malah bandel juga memang kalian mau jadi
jagoan, ya?”
Iwo : “Ampun, Pak, kami sungguh tidak mengerti.”
Abdul : “Kalian dilarang ngamen di sekitar tempat ini, tahu?”
Kemal : “Maaf, Pak. Kami tidak tahu, Pak.”
Nasir : “Dasar anak brekele, kamu!”
Atet : “Betul, Pak, kami tidak tahu. Baru pertama kali ini kami bertiga ngamen
di sini.”
Simpony Anak Jalanan, Ign Arya Sanjaya

Watak tokoh Abdul dalam kutipan tersebut adalah ....


A. Lemah D. pembangkang
B. Berprasangka buruk E. Tegas
C. Pemarah

8. Cermati kutipan berikut!

Jika pengolahan sampah tidak tepat, pencemaran lingkungan akan terjadi. Hampir
semua kota besar di Indonesia mengalami masalah yang sama dalam hal penanganan
sampah, yakni pengolahan sampat tidak tepat sehingga terjadi pencemaran lingkungan.
Salah satu contoh penanganan sampah yang tidak tepat adalah terjadinya pencemaran sungai.
..., sudah saatnya sampah di setiap lingkungan harus ditangani secara tepat. Sebelum
diproses sampah hendaknya dikumpulkan dalam suatu areal tertentu. Selanjutnya, sampah-
sampah ditangani sesuai dengan jenisnya.

Kata hubung yang tepat untuk menghubungkan kedua paragraf tersebut adalah ...
A. Bahkan
B. Padahal
C. Oleh sebab itu
D. Namun
E. Tetapi

9. Bacalah teks berikut dengan saksama!

Teks I

Warna-warni Indonesia dirayakan di Pasir Jibama, Wamena, Papua. Ikan-ikan sungai


dan danau, mulai lele hingga ikan yang berukuran sepaha orang dewasa dan wujudnya sulit
ditemui dikawasan lain Nusantara, dijajalkan penduduk lokal. Mereka, umumnya kaum
pria, menggelar begitu saja dagangannya di sudut-sudut pasar, di antara noken dan peranti
menyirih mereka. Sementara itu, para mama menyajikan pinang dan ubi, baik yang berupa
umbi maupun daun hingga daun bunga yang mereka sebut kembang kertas, Helichrysum
bracteatum yang mekarnya terbilang awet.

Teks II

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, melalui Distri Wamena Kota dan Dinas


Perindutrian, Perdagangan, dan Koperasi, terus menata dan melakukan pemebersihan di
kota Wamena serta pasar-pasar tradisional. Kegiatan penataan dan pembersihan tersebut
juga dilakukan di Pasar Jibama. Jajaran Distrik Wamena Kota dan Dinas Perindagkop
Kabupaten Jayawijaya melakukan pembersihan termasuk menata ulang para pedagang
karena lahan parkir pun digunakan untuk berjualan. Kepala Distrik Wamena Kota
mengatakan bahwa kegiatan pembersihan di Pasar Jibama merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan oleh jajarannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperindah kondisi pasar
sehingga tidak terkesan kumuh.
Perbedaan isi kedua teks tersebut adalah ...
Teks I Teks II
A. Membahas kegiatan di Pasar Membahas kebersihan di Pasar
Jibama, Wamena, Papua Jibama, Wamena, Papua
B. Membahas pengunjung di Pasar Membahas penataan ulang Pasar
Jibama, Wamena, Papua Jibama, Wamena, Papua
C. Membahas situasi di Pasar Jibama, Membahas kegiatan penataan dan
Wamena, Papua pembersihan di Pasar Jibama,
Wamena, Papua
D. Membahas proses transaksi di Membahas peresmian Pasar Jibama,
Pasar Jibama, Wamena, Papua Wamena, Papua
E. Membahas kegiatan jual beli di Membahas tujuan penataan dan
Pasar Jibama, Wamena, Papua pembersihan di Pasar Jibama,
Wamena, Papua.

10. Cermatilah kutipan cerpen berikut!

1) Hari itu jam satu malam. 2) Cuaca gulita dan murung. 3) Hujan terus turun selembut
embun namun cukup membasahkan. 4) Hati-hati Kasim memimpin anak buahnya
menuruni tebing curam dan licin. 5) Ia sendiri berjalan sangat hati-hati: ia menggendong
seorang bayi pada panggulnya sebelah kiri.

Bukti latar tempat dalam kutipan cerpen tersebut terdapat kalimat berangka ...
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)

11. Cermatilah paragraf berikut!

Ratusan miliar uang rakyat telah dikeluarkan demi ... pesta ... ini, demi terwujudnya
kepemimpinan yang membawa angin segar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikian pula, semua ... yang maju dalam pemilu juga telah mengeluarkan dana dan daya
tarik yang tidak sedikit untuk memenangkan pesta lima tahunan.

Kata serapan yang tepat untuk melengkapi bagian paragraf tersebut adalah ...
A. Suksesnya, demokrat, candidat
B. Kesuksesan, demokratif, kandidat
C. Mensukseskan, demokratisasi, candidat
D. Menyukseskan, demokrasi, kandidat
E. Penyuksesan, demokratis, candidat

12. Cermatilah kalimat berikut!

Tulisan yang berjudul “Kearifan lokal sebagai alat pemersatu bangsa” dimuat di surat
kabar hari ini.

Penulisan judul karya ilmiah tersebut yang sesuai EYD


A. Kearifan lokal Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
B. Kearifan Lokal sebagai Alat Pemersatu Bangsa
C. Kearifan Lokal Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
D. Kearifan Lokal Sebagai alat Pemersatu Bangsa
E. Kearifan lokal sebagai alat pemersatu bangsa
13. Kalimat efektif untuk pengantar penulisan tujuan karya tulis ilmiah adalah ...

A. Tujuan daripada penulisan ini adalah sebagai berikut


B. Karena itu tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut
C. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut
D. Di muka telah dikemukakanj latar belakang permasalahan. Adapun tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut
E. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

14. Cermatilah paragraf berikut!

Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di


Ujung Kulon, pemerintah membuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain
itu, sejumlah undang-undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu.
...

Kalimat untuk melengkapi paragraf generalisasi tersebut adalah ...


A. Hewan-hewan langka dapat dilestarikan dengan berbagai cara.
B. Dengan Undang-undang itu komodo selamat dari incaran para pemburu.
C. Komodo dan badak bercula satu harus memperoleh perlindungan.
D. Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.
E. Setiap warga negara wajib melindungi seluruh satwa yang ada di Indonesia.

15. Bacalah pantun berikut!

Mari mandi ke perigi


Bawalah sabun bersihkan badan
Dalam bergaul berhati-hati
...

Kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ...


A. Banyak uang banyak jajan
B. Jangan pilih-pilih mencari teman
C. Buka telinga alat pendengaran
D. Jangan terkena bujukan menyesatkan
E. Tidak baik berlari-larian

16. Cermatilah topik berikut!

Topik : Dampak negatif penggunaan media sosial pada anak

Latar belakang yang sesuai dengan topik tersebut adalah ...


A. Media sosial adalah kebutuhan bagi anak di kota-kota besar seperti Jakarta.
B. Semakin banyak media sosial yang diunggah anak untuk belajar.
C. Semakin banyak kejahatan yang dilakukan anak akibat penggunaan media sosial.
D. Pengguna media sosial semakin banyak dan menguntungkan pembuatnya.
E. Anak-anak dan orang tua memanfaatkan media sosial untuk pergaulan.

17. Cermatilah topik berikut!

Topik : Membangun rumah susun sederhana bagi rakyat

Rumusan masalah yang sesuai dengan topik tersebut adalah ...


A. Bagaimana upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah susun?
B. Bagaimana upaya pemerintah membangun rumah susun sederhana bagi rakyat?
C. Mengapa di kota besar perlu dibangun rumah susun?
D. Dapatkah rumah susun dibangun di pedesaan untuk rakyat yang membutuhkan?
E. Apakah ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan rumah?

18. Cermatilah kutipan berikut!

“Tolong, Pak, belilah kursi ini,” desah perempuan itu hampir terisak. Pandangan matanya
yang berair kini terarah kepada anak-anaknya yang duduk menggerombol diam-diam di
sudut ruangan itu yang masih terus memamah-mamah daun pisang.
“Begini saja, Neng,” akhirnya kuputuskan setelah lama terdiam,
“Aku tak sampai hati memaksa nenekmu itu meninggalkan kursinya.”
“Jadi..., jadi, Bapak tak mau membelinya?” Sela perempuan itu penuh kecewa.
“Yah,” jawabku pasti. “Tapi ini ada sedikit uang. Ambilah, barangkali bisa sedikit
menolong.” Lalu aku cepat-cepat meninggalkannya.

Ubahan drama yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Perempuan : “Tolong, Pak! Belilah kursi ini, Harga murah!”
Bapak : “Baiklah, Neng! Tapi, aku tak sampai hati memaksa nenekmu itu
meninggalkan kursinya.”
Perempuan : “Bapak mau membelinya?”
Bapak : “Ya! Dan ini ada sedikit uang. Ambillah.”

B. Perempuan : “Tolong, Pak. Belilah kursi ini!


Bapak : “Begini saja, Neng. Aku akan membelinya, tapi jauhkan dulu
nenekmu itu dari kursinya.”
Perempuan : “Jadi..., jadi, Bapak tidak mau membelinya?”
Bapak : “Ya! Tapi ini sedikit uang. Barangkali bisa digunakan?

C. Perempuan : “Tolong, Pak! Ambil saja kursi ini!”


Bapak : “Baiklah, Neng. Aku tak sampai hati memaksa nenekmu itu
meninggalkan kursinya.”
Perempuan : “Jadi..., jadi, Bapak tak mau membelinya?”
Bapak : “Ya! Tapi ini ada sedikit uang. Ambilah, walaupun sedikit.”

D. Perempuan : “Tolong, Pak. Belilah kursi ini.”


Bapak : “Begini saja, Neng. Aku tak sampai hati memaksa nenekmu itu
meninggalkan kursinya.”
Perempuan : “Jadi..., jadi, Bapak tak mau membelinya?”
Bapak : “Ya! Tapi, ini ada sedikit uang. Ambilah, barangkali bisa sedikit
menolong.”

E. Perempuan : “Tolong, Pak. Belilah kursi ini!


Bapak : “Oke deh! Aku tak sampai hati memaksa nenekmu itu
meninggalkan kursinya.”
Perempuan : “Jadi... jadi, Bapak mau membelinya?”
Bapak : “Ya! Tapi ini ada sedikit uang. Ambilah, barangkali bisa sedikit
menolong.”

19. Cermati kutipan berikut!

Novel Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990 ini mengisahkan awal mula pertemuan
Dilan dan Milea. Hubungan mereka semakin hari semakin dekat ditandai dengan surat-
surat yang dikirim oleh Dilan untuk Milea. Pada akhirnya surat-surat dan tingkah pola
Dilan membuat Milea senyum-senyum sendiri. Bahkan, Dilan telah membuat Milea
memiliki kebiasaan sebelum tidurnya yakni mengucapkan selamat tidur bagi bagi Dilan
yang bahkan Milea yakini bahwa Dilan tidak bisa mendengarnya.
Novel ini dapat menghibur pembaca ketika membayangkan tingkah laku Dilan. Sosok
Dilan yang sederhana membuat orang lain merasa istimewa. Selain itu, dalam novel ini ada
beberapa kalimat yang menggunakan bahasa Sunda sehingga membuat novel ini lebih
lengkap dengan tokoh Wati yang menggunakan bahasa daerahnya. Penambahan sketsa
gambar tokoh dan adegannya menjadi poin tambah dalam novel ini. Menggunakan angka
pemisah setiap kejadian yang berganti membuat pembaca bisa asyik menikmati tulisan
dalam novel ini.

Kalimat resensi yang mengungkapkan kelebihan novel sesuai penjelasan tersebut adalah ...
A. Novel Dilan, Dia adalah Dilaku Tahun 1990 menyajikan cerita menggunakan kalimat
yang terlalu panjang sehingga disukai oleh para pembaca, terutama remaja.
B. Cerita dalam novel Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990 ini sangat menggugah
perasaan pembaca sehingga tidak mengherankan jika novel ini sangat laku di pasaran.
C. Kisah antara Dilan dan Milea digambarkan dengan hubungan mereka yang semakin
hari semakin dekat dan ditandai dengan surat-surat yang dikirimkan oleh Dilan.
D. Novel Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990 dapat dinikmati oleh pembaca remaja
yang membutuhkan motivasi dalam mengenal dunia pergaulan anak sekolah.
E. Novel Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990 dilengkapi dengan sketsa gambar tokoh
dan adegannya sehingga menarik perhatian pembaca.

20. Bacalah kutipan berikut!

Teks 1 Teks 2
Kali ini, aku datang ke dukuh turi lagi, ke Mesin cuciku benar-benar lancar saja.
rumah Sri, tapi untuk menghadiri pesta Hidupku juga tetap biasa-biasa saja.
perkawinan Ngadiman dengan Sumarni. Ritmenya masih dari itu ke itu. Bagun pagi
Bukan untuk Sri! Aku sengaja berjalan buta, mengepel sambil menjerang air atau
kaki untuk menikmati pemandangan yang memasak supermi sambil meyeduh kopi.
sudah lima tahun tidak kulihat. Sudah Lantas, ke kantor dengan menumpang KRL
banyak yang berubah. Hutan bambu sudah Jabodetabek yang kalau pagi dijejali
berganti dengan rumah petak-petak. penumpang. Dulu, ketika masih di SMP,
Namun, masih terdengar prenjak dan jalak aku sering pula menumpang lori tebu yang
sungu bersahut-sahutan. Bedanya, kalau melintas dekat kampung. Lori itu juga
dulu burung-burung itu berkicau sambil dijejali manusia, kambing dan hasil bumi.
terbang dari pohon ke pohon. Sekarang, Aku senang sekali berlari-larian di atas
mereka bersuara dari sangkar. tumpukan tebu tanpa khawatir terjungkal.
Cuma, berbeda dengan KRL Jabodetabek,
wajah para penumpang lori ini tak berkesan
terburu-buru. Mereka tampak pasrah dan
damai.

Persamaan unsur intrinsik kedua cerita tersebut adalah ...


A. Keduanya sama-sama memiliki sudut pandang orang pertama pelaku utama.
B. Keduanya sama-sama menceritakan kebiasaan yang sering dilakukan.
C. Latar kedua cerpen sama-sama di daerah pedesaan.
D. Kedua cerpen bertema perjuangan mengarungi kehidupan.
E. Tokoh aku membayangkan kehidupannya semasa masih di desa.

21. Cermati puisi berikut!

Puisi I

Di

Di
Betul
kau pasti
sedang menghitung
berapa nasib lagi tinggal
sebelum fajar terakhir kau tutup
tanpa seorang pun tahu siapa kau dan
di
kau
maka kini
lengkaplah sudah
perhitungan di luar akal
dan angan-angan di dalam hati kita
tentang sesuatu yang tak bisa siapa pun
menerangkatakan pada saat itu kau mungkin
sedang
di
Betul
Kan
?

Karya: Noorca Marendra

Puisi II

Warna- Warni Perjanjian

Hitam badannya?
irian
Hitam cuacanya?
malam
Biru darah?
bangsawan
Biru gunung?
jauh
Biru laut?
dalam
Karya: Remy Sylado

Perbedaan pola penyajian tipografi kedua puisi tersebut adalah ...


Puisi I Puisi II
A. Tipografi anak tangga Tipografi zig-zag
B. Tipografi zig-zag Tipografi tidak teratur
C. Tipografi piramida Tipografi zig-zag
D. Tipografi tidak teratur Tipografi piramida
E. Tipografi piramida Tipografi anak tangga.

22. Cermati kalimat berikut!

Arini seorang penyanyi sehingga ia sering diminta untuk mengisi acara hiburan di
televisi, selain itu ia juga terampil menarikan berbagai tarian daerah.

Klausa nominal pada kalimat majemuk tersebut adalah ...


A. Selain itu
B. Arini seorang penyanyi
C. Sering diminta untuk mengisi acara hiburan
D. Mengisi acara hiburan di televisi
E. Ia juga terampil menarikan berbagai tarian daerah
23. Cermati teks berikut!

Berkunjung ke kebun binatang Taman Safari, selain mengamati gerak-gerik yang ...
dari aneka satwa, wisatawan juga dapat menikmati udara yang ... dengan pepohonan
rindang di sekitar taman. Wisatawan juga dapat menikmati keceriaan bersama keluarga,
bersantai seraya menyambut sapaan angin pegunungan. Menikmati suguhan alam yang ...
merupakan langkah tepat membuat hidup menjadi lebih hidup.

Frasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...


A. Sangat unik, cukup sejuk, sangat indah
B. Cukup unik, sangat indah, paling baik
C. Lucu sekali, sangat dingin, amat bagus
D. Paling bagus, agak baik, bagus sekali
E. Aneh sekali, paling dingin, sangat baik

24. Cermati kalimat berikut!

Siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada ujian nasional dan yang mendapat beasiswa
dari pemerintah itu, memang sangat pandai.

Klausa utama dalam kalimat tersebut adalah ...


A. Siswa itu memang sangat pandai
B. Siswa yang memperoleh nilai tertinggi.
C. Siswa yang akan mendapatkan beasiswa
D. Siswa yang akan mendapatkan bea siswa
E. Nilai yang tertinggi Ujian Nasional mendapat beasiswa

25. Cermatilah paragraf berikut!

Setelah itu, ada banyak pula yang mencoba membantah dengan data yang tak terlalu
berbeda. Beberapa diantaranya menemukan kekhilafan dalam pandangan Adam dan
kawan-kawannya.
Tetapi, di sini, saya tak berpretensi untuk mengambil posisi teoritik di salah satu pihak
karena kita sudah sepakat sejak negara ini lahir bahwa demokrasi akan dijamin oleh
konstitusi. Sehingga, apa pun ceritanya, kita harus terus berjuang menyokong
bertumbuhkembangnya demokrasi agar terus meninggi kualitasnya di satu sisi, sembari
terus pula berjuang untuk menggunakan segala rupa instrumen demokrasi sebagai
instrumen-instrumen untuk mengabdi kepada masyarakat, alias untuk terus bergerak
bersama membangun daerah dan bangsa.

Perbaikan konjungsi antarkalimat yang bercetak miring di atas adalah ...


A. Namun dan bahkan
B. Jadi dan oleh sebab itu
C. Padahal dan dengan begitu
D. Namun dan oleh sebab itu
E. Namun dan dengan demikian

26. Cermatilah kutipan berikut!

Tidak lengkap rasanya berwisata ke Propinsi Banten tanpa merasakan kelesatan


kulinernya. Beragam jenis masakan dan minum kas yang unik dapat ditemui di wilayah ini.
Dari yang berupa makanan ‘besar’, dari yang mudah didapat sampai yang sulit ditemukan,
kuliner tersebut memiliki cita rasa yang menggoda.

Penulisan ejaan pada paragraf tersebut tidak tepat sebab ...


A. Penulisan kata propinsi seharusnya provintie, kata kelesatan seharusnya kelezatan,
dan kata kas seharusnya has.
B. Penulisan kata propinsi seharusnya provinsi, kata kelesatan seharusnya kelezatan,
dan kata kas seharusnya khas.
C. Penulisan kata propinsi seharusnya provinsie, kata kelesatan seharusnya kelezatan,
dan kata kas seharusnya has.
D. Penulisan kata propinsi seharusnya pofinsi, kata kelesatan seharusnya kelezatan, dan
kata kas seharusnya khas.
E. Penulisan kata propinsi seharusnya provinsi, kata kelesatan seharusnya kelezatan,
dan kata kas seharusnya has.

27. Cermati paragraf berikut!

(1)Namun, ternyata arsitektur rumah Betawi memiliki beragam jenis. (2) Masyarakat
Betawi mengenal dua jenis rumah tradisional, yakni rumah panggung dan rumah darat. (3)
Variasi pola arsitektur rumah sesuai dengan rentang sebaran masyarakatnya. (4) Rumah
panggungidentik dengan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir atau daerah rawa-rawa.
(5) Sedangkan, rumah darat identik dengan masyarakat di kawasan pedalaman yang hidup
dari bercocok tanam.

Perbaikan kalimat yang salah dalam paragraf tersebut beserta alasannya adalah ...
Perbaikan kalimat Alasan
A. Namun, ternyata arsitektur rumah Kata ragam sama artinya dengan kata
Betawi memiliki bermacam-macam jenis.
jenis
B. Masyarakat Betawi mengenal dua Tanda koma dihilangkan karena kata
jenis rumah tradisional yakni yakni tidak menyatakan perincian
rumah panggung dan rumah darat.
C. Variasi pola arsitektur rumah Kata sebaran diganti dengan
sesuai dengan rentang penyebaran penyebaran yang menyatakan proses.
masyarakatnya.
D. Rumah panggung identik dengan Kata atau diganti kata dan karena
masyarakat yang tinggal di daerah kalimat itu tidak menyatakan pilihan.
pesisir dan daerah berawa-rawa.
E. Adapun rumah darat identik Kata sedangkan diganti dengan adapun
dengan masyarakat kawasan karena kata sedangkan merupakan
pedalaman yang hidup dari konjungsi antarklausa, bukan
bercocok tanam. antarkalimat.

28. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1) Perusahaan ayahnya yang terletak di Serang diserang para demonstran.


(2) Wajahnya memerah terkena sinar matahari ketika ia memeras santan.
(3) Jumlah tenaga ahli di Indonesia masih sangat sedikit.
(4) Dunia kerja menuntut tenaga kerja yang berkuaitas.
(5) Perlombaan balap motor seri 100 cc berakhir dengan seri.

Kalimat yang menggunakan kata berhomograf adalah ...


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)

29. Kalimat yang menggunakan kata bermakna peyorasi adalah ...

A. Wanita memiliki hak berpendapat sama dengan pria.


B. Karyawan yang bekerja rajin dan tekun akan cepat naik pangkat.
C. Kasihan anak itu, dia tidak hanya tuli, tetapi juga bisu.
D. Pramusaji melayani pelanggannya dengan baik dan ramah.
E. Mantan wapres itu sekarang menjadi ketua PMI.

30. Cermati kutipan berikut!

Setiap hari Kamis sore, pengunjung makam bermunculan, tentunya hari itulah yang
ditunggu-tunggu Mbah Bejo sebagai penjaga makam. Tradisi nyekar terhadap makam
leluhur yang selalu dilakukan penduduk kampung setiap malam Jumat sedikit membawa
keuntungan bagi Mbah Bejo. Namun, aku sebagai orang pendatang di kampung ini tidak
pernah melakukan tradisi tersebut. Begitu pun suamiku. Meskipun ada leluhurnya yang
dimakamkan di situ, kami sekeluarga, aku, suami, serta kedua anakku hanya datang nyekar
menjelang puasa dan hari raya atau saat ada hajatan-hajatan tertentu. Mungkin karena lama
merantau di Sumatra, suamiku pun tidak lagi membiasakan diri untuk mengujungi makam,
nyekar.

Nilai sosial budaya di dalam teks cerita tersebut adalah ...


A. Kebiasaan merantau ke luar pulau oleh para penduduk.
B. Memberikan uang tips kepada penjaga makam saat nyekar.
C. Tradisi nyekar terhadap makam leleuhur setiap Jumat.
D. Nyekar ke makam leluhur menjelang puasa dan hari raya.
E. Penduduk kampung yang selalu ditunggu oleh Mbah Bejo.

31. Cermatilah kutipan berikut!

Kedua tangan Tamin yang besar itu terangkat memegang kedua lengan ayahnya yang
tinggal tulang dan bibir yang tidak dapat ia berkata, “Aku datang, Pak. Untuk merebut
tanah itu kembali, untuk mengerjakannya seperti engkau pernah bergulat bertahun-tahun
dengan lumpurnya. Aku sedia memikul itu sebagai kewajiban seorang anak terhadap orang
tua!” Ia berhenti menanti jawaban, tetapi keheningan cuma, dan hujan telah tinggal
tetesanya yang terakhir menimpa atap. “Tidakkah engkau percaya aku kuat menunaikan
kewajiban itu?” Tak ada suara jawaban. Dan hati Tamin bertambah bergelora. “Katakan,
Pak. Aku ingin mendengar suara bapak!” Akhirnya, ia menangis lantaran itu. Ia tak dapat
menahan air matanya yang membasahi pelupuk matanya selama berkata. Lalu, tangan tua
itu terangkat ke atas kepala Tamin, membelai rambutnya pelan dengan penuh mesra. Dan
ia mengerti, itu adalah jawaban yang dinanti-natikannya. Mesra benar belain itu seperti
hangatnya semua urat-urat dan sekujur tubuhnya.

Pendeksripsian watak tokoh Tamin juga mudah terharu dalam kutipan tersebut
diungkapkan melalui ...
A. Jalan pikiran tokoh
B. Tindakan tokoh
C. Dialog antartokoh
D. Perilaku tokoh
E. Uraian langsung pengarang

32. Bacalah kutipan hikayat berikut dengan saksama!

Selang beberapa lamanya, Indera Jaya pun teringat akan ayah dan bundanya dan memohon
akan kembali ke negerinya. Dihadang oleh 39 anak raja. Indera Jaya menyuruh orang
pengusung memberi nasihat kepada anak-anak raja itu. Nasihat itu tidak diterima oleh
anak-anak raja itu. Maka terjadi peperangan. Bila seorang pengusung tewas, Indera Jaya
memindahkan nyawanya ke dalam pengusung yang lain sehingga menimbulkan korban
yang besar di pihak anak-anak raja itu. Maka mereka pun takutlah dan meminta Indera
Jaya memaafkan silap dan durhaka mereka itu.

Nilai budaya yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut adalah ...
A. Seseorang yang dalam perjalanan membawa pengusung.
B. Meminta maaf dan takut jika kalah dalam peperangan.
C. Menyerang orang yang dalam perjalanan.
D. Memaafkan anak-anak raja yang nakal.
E. Seorang anak pulang untuk menjenguk ayah bundanya.

33. Bacalah kutipan hikayat berikut dengan saksama!

Selang beberapa lamanya, Indera Jaya pun teringat akan ayah dan bundanya dan
memohon akan kembali ke negerinya. Dihadang oleh 39 anak raja. Indera Jaya menyuruh
orang pengusung memberi nasihat kepada anak-anak raja itu. Nasihat itu tidak diterima
oleh anak-anak raja itu. Maka terjadi peperangan. Bila seorang pengusung tewas,Indera
Jaya memindahkan nyawanya ke dalam pengusung yang lain sehingga menimbulkan
korban yang besar di pihak anak-anak raja itu .Maka mereka pun takutlah dan meminta
Indera Jaya memaafkan silap dan durhaka mereka itu.

Kemustahilan dari peristiwa dalam kutipan tersebut adalah ...


A. Indera Jaya memindahkan nyawa pengusung tewas ke dalam pengusung yang lain.
B. Indera Jaya ingat kepada ayah dan bundanya dan memohon akan kembali ke
negerinya.
C. Anak-anak raja tidak mau menerima nasihat Indera Jaya bahkan marah dan
menyerangnya.
D. Anak-anak raja itu mengalami kekalahan melawan Indera Jaya padahal jumlah
mereka lebih besar.
E. Anak-anak raja meminta maaf dengan ketakutan atas kesalahannya melawan Indera
Jaya.

34. Bacalah naskah drama dengan cermat!

Sukroso : Telah kukatakan kepada Bibi, bahwa mereka harus dipisahkan.


Perempuan tua : Tidak perlu kau ulangi lagi. Coba pikirkan andai kata karena
obatku ini, mereka bercerita, apa yang akan terjadi dengan
Satilawati?
Sukroso : Tidak akan terjadi apa-apa.
Perempuan Tua : Ia akan menanggung selama hidupnya. Ia akan merasa ada sesuatu
yang hilang dari dadanya.
Sukroso : Aku yakin, tidak akan begitu jadinya dengan Satilawati. Di kota
besar ini pemuda-pemuda lain masih banyak.
Perempuan tua : Tapi cintanya pada Ishak telah mendalam, kulihat.
Sukroso : Pokoknya Bibi harus memisahkan mereka

(Kejahatan Membalas Dendam karya Idrus)

Konflik yang ada dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ...
A. Cinta Satilawati kepada Ishak telah mendalam
B. Sukroso ingin mencelakakan Satilawati dan Ishak
C. Sukroso membujuk bibinya memberi obat untuk Satilawati.
D. Si bibi tidak mau mencelakai Satilawati, cucunya.
E. Sukroso memaksa bibinya untuk memisahkan Satilawati dengan Ishak.

35. Cermatilah kutipan cerpen berikut!

Kedua lelaki itu kira-kira sama besar, tapi yang satu jauh lebih tua dari yang lain.
Rambutnya pangkas pendek, mereka pakaian biru, yang tua pakai pea-jacket sedang yang
muda turtle-neck sweater biru. Ketika mereka melenggang ke jalan gelap itu, tapak kaki
mereka dengan lantang bergema dari rumah-rumah kayu di situ. Yang muda mulai bersiul:
“Come to Me My Melancholy Baby.” Lantas dia terdiam saja. “Kepenginnya lagu sial ini
bisa hilang dari otakku. Sudah seharian begini, lagu ini.”
Kena Gempur, Jhon Steinback

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penggalan cerpen tersebut adalah ...
A. Mengungkapkan masalah kegelisahan salah satu tokoh yang mencoba membunuh
rasa takutnya dengan menyanyikan lagu kesayangannya.
B. Lemahnya pengarang merinci keadaan dan pelukisan tokoh pun terlihat tidak tajam,
tidak menantang, tetapi datar saja, sehingga cerita tidak menarik.
C. Cerita yang disajikan pengarang dapat dijadikan pelajaran berharga bagaimana cara
orang membunuh rasa takutnya dengan menyanyikan lagu yang disukai.
D. Pelukisan keadaan dan perwatakan tokoh berjalan dengan sederhana dan natural,
tidak membohongi pembaca dengan pelukisan tokoh yang muluk-muluk.
E. Kesepian yang begitu mendalam yang mendera kedua tokoh mampu diberi lukisan
pendukung seperti: tempat yang sunyi, gelap, dan rumah kayu.

36. Cermatilah kutipan cerpen berikut!

1) Di dalam hati Senja berdoa agar malam ini turun hujan, tetapi doanya muspra karena
hingga pagi menyapa, tak ada sebutir pun air jatuh dari langit.
2) Senja terjaga. Baru saja tubuhnya digoyang-goyang.
3) “Mengapa kamu tidur di luar, Nak?” seorang perempuan berumur lima puluh tahunan
berkata penuh kelembutan. Begitu keibuan.
4) “Hujan! Hujan! Hujan!”
5) “Sana masuk ke dalam. Mandi!”

Bukti watak penyayang tokoh ibu terdapat pada kalimat yang berangka ...
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
E. 5)

37. Cermati kata-kata berikut!


- pikir
- rotan
- kondisi dunia
- nasib bangsa
- sengsara
Larik puisi yang paling tepat berdasarkan kat-kata tersebut adalah ...
A. yang kupikirkan
ketika duduk di kursi rotan
adalah kondisi dunia
dan nasib bangsa
yang seolah dalam rawan kesengsaraan
B. pikir itu
adalah tongkat rotan
inilah dunia
serta nasib bangsa
dalam sengsara
C. Pikiranku
Saat di kursi rotan
Melayang pada dunia
Dan nasib bangsa
Pada kesengsaraan
D. Yang ada di pikiraku
Itu rotan yang tumbuh
Yang menggambarkan kondisi dunia
Dan nasib bangsa
Yang seolah dalam sengsara
E. Pikiranku melayang
Saat tongkat rotan menunjuk
Dan nasib bangsa terpuruk
Dalam sengsara
Itulah kondisi dunia

38. Cermati kalimat berikut!

Tarian tradisional yang digelar dalam pertujukan itu membantu ... acara karena
penampilannya sangat memukau penonton.

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ...
A. Mensukseskan
B. Menyukseskan
C. Tersukseskan
D. Kesuksesan
E. Penyuksesan

39. Aku mengembara di negeri asing

Penulisan dalam aksara Arab-Melayu untuk kata bercetak miring pada kutipan tersebut
yang benar adalah....

40. Cermati teks aksara Arab Melayu berikut !

Pengalihan aksara Arab-Melayu terebut menjadi tulisan latin yang benar adalah ....
A. seperti rumah tiada bertiang D. Seperti rumah yang bertiang
B. seperti rumah tak bertiang E. seperti rumah tak ada tiang
C. seperti rumah tidak bertiang

Anda mungkin juga menyukai