Anda di halaman 1dari 3

Atheis : Orang yang tidak percaya adanya Tuhan

Beriman : Percaya secara penuh kepada TUHAN YME


Manusia yang Beriman : Manusia yang percaya kepada Tuhan YME dengan
penuh keyakinan dan tanpa keraguan
Taqwa ( Takwa ) : Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
Manusia yang Bertakwa : Akan senantiasa berusaha melaksanakan segala
perintah dan menjauhi larangan Tuhan YME
TUHAN : Sesuatu, Seseorang atau zat yang memiliki kekuasaan, kemampuan
untuk mengubah, mengatur, dan menguasai atas ( segala )* sesuatu.
*(Segala : Alam Semesta )
Bukti bahwa Bangsa Indonesia BERIMAN & BERTAKWA kepada TUHAN YME :

1. Pancasila ( Sila 1 : Ketuhanan yang Maha Esa )

Makna Sila 1 : – Hormat menghormati serta bekerja sama antar pemeluk


agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina
kerukunan hidup -Percaya dan Takwa kepada Tuhan YME sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar keanusiaan yang
adil dan beradab – Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
– Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain
– Mengandung makna adanya ‘Causa Prima’ ( sebab pertama ) yaitu Tuhan
YME – Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan
beribadah menurut agamanya
– Negara memberi fasilitas bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga
negara dan mediator ketika terjadi konflik agama
– Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam
beribadah menurut agama masing-masing

2. Pembukaan UUD 1945 ( ALINEA 3 & 4 )


Alinea ketiga : ” Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaanya.. ”

Alinea keempat : ” Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan


berdasarkan kepada Ketuhanan yang Maha Esa.. ”

3. UUD 1945 ( PASAL 26 AYAT 1-2 )

Ayat 1 : Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa

Ayat 2 : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk


agamanya masng-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaanya itu

Pengertiannya :

Ayat 1 : Di Indonesa tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan yang
Maha Esa, dan sikap atau perbuatan yang anti terhadap Ketuhanan yang Maha
Esa, anti agama.

Ayat 2 : Sedangkan sebaliknya dengan paham Ketuhanan yang Mah


Esa,hendaknya diwujudkan kerukunan hidup beragama, kehidupan yang penuh
toleransi dalam batas-batas yang diiinkan oleh atau meurut tuntutan agama
masing-masing, agar terwujud ketentraman dan kesejukan di dalam hidup
beragama.

Untuk memelihara dan mewujudkan 3 model kerukunan hidup beragama di


Indonesia meliputi : Kerukunan hidup antar umat Beragama, Kerukunan hidup
antar umat Seagama, Kerukunan hidup antar umat Beragama & Pemerintah
Tri Kerukunan hidup disebut merupakan salah satu faktor perekat kesatuan
bangsa

Anda mungkin juga menyukai