Kelas : X IPA 5
Perhatikan contoh gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragraf satu teks Pembangunan dan
Kerusakan Lingkungan. Setelah itu, lanjutkan menemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas pada
paragraf-paragraf selanjutnya.
Temukan gagasan pokok dan gagasan penjelas setiap paragraf dalam teks Upaya Melestarikan
Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel berikut ini.
Salah satu cara berlatih menyampaikan pendapat dengan eksposisi adalah dengan menyampaikan
kembali gagasan pokok yang terdapat dalam eksposisi berjudul Pembangunan dan Kerusakan
Lingkungan. Perhatikan contoh, kemudian lanjutkan untuk mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan
pendukung pada paragraf-paragraf selanjutnya.
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi
330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7
bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bencana letusan gunung berapi, 241 gempa
bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor bumi, dan 13 bencana tsunami. Berbagai bencana
dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan tersebut disebabkan oleh kegiatan manusia yang
dan pembangunan yang mengabaikan kondisi merusak alam seperti perusakan hutan dan
alam. pembangunan yang tidak ramah lingkungan
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah Dampak lain dari pembangunan tidak ramah
korban banyak terjadi karena praktik lingkungan adakag banyaknya korban bencana
pembangunan yang dilakukan tanpa akibat bencana yang disebabkan oleh
memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir pembangunan. Contohnya adalah, banjir Jakarta
yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat pada tahun 2007 yang diduga akibat dari
dipahami sebagai dampak pembangunan kota pembangunan kota yamg mengabaikan
yang mengabaikan pelestarian lingkungan. pelestarian lingkungan
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab Sumber Daya Air mengemukakan bahwa
utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota penyebab utama banjir di ibukota adalah daerah
yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan resapan air dan tampungan air yang tidak
tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran berfungsi dengan baik akibat dari penumpukan
drainase kota yang tidak terencana dan tidak sampah di saluran draisane kota dan limbah
terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Maka, terjadilah banjir karena debit air
sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi hujan yang tinggi tidak dapat menampung lagi.
menyebabkan bencana banjir yang tidak
terelakkan
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah Masalah lingkungan ini bukan hal yang dapay
serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak diabaikan dan harus segera diatasi. Mungkin kita
mungkin mengatasi keenam masalah utama tidak dapat menanggulangi seluruh permasalah
lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari lingkungan secara instan, tetapi secara perlahan
solusi untuk mencegah bertambah buruknya memperbaiki ingkungan dan mencegah
kondisi bumi. bertambah buruknya kondisi lingkuungan.
Lanjutkanlah mengubah setiap paragraf dengan bahasamu sendiri tanpa mengubah isi yang disampaikan
penulis aslinya. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan (jumlah paragraf dalam
teks tersebut).
Sampaikanlah isi eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di atas dengan menggunakan
bahasamu sendiri. Agar lebih mudah kamu dapat mengubahnya setiap paragraf dengan menggunakan
tabel berikut ini.
Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus Efek dari kerusakan lingkungan ini adalah
berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung sesuatu yang berkelanjutan. Namun orang-orang
untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan lebih sering diam dan menerima dampak secara
tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan Cuma-Cuma. Tidak ada upaya lanjut yang
dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. dilakukan manusia adalah lambang dari
Bekas tangisan karena efek dari kerusakan ketidakpedulian mereka terhadap lingkungan.
lingkungan yang dialaminya hanya tinggal Dan yang lebih miris, banyak dari mereka yang
menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, tidak menyadari bahwa hal itu adalah dampak
perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia dari perbuatan mereka sendiri
hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada
kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua
kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan
tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.
Setiap peristiwa dan kejadian alam yang Namun, dampak dari kerusakan ini tidak bisa
diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup terus-terusan diabaikan, melainkan harus
merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti ditanggulangi dengan tindakan dari manusia.
sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi Salah satu upaya yang dapat dikerahkan adalah
suatu sumbangan positif yang perlu disadari. upaya rekonsiliasi. Apabila tidak, maka bencana
Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam alam akan terus melanda kita secara terus
sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya menerus dalam kurun waktu tertentu
akan menjadi langganan yang terus-menerus
dialami.
Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan Kebanyakan manusia cenderung melindungi dir
diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup sendiri dalam zonanya dari kerusakan lingkungan,
tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai padahal hal itu bukanlah sebuah langkah dalam
suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru memulai suatu perubahan. Perubahan
kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai dikerahkan untuk mencegah dan meminimalisir
suatu perubahan. Perubahan untuk dapat efek yang besar. sikap rekonsiliasi dari pihak
mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih manusia dapat memungkinkannya melakukan
besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah
dapat memungkinkannya melakukan perubahan lingkungan hidupnya.
demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan
hidupnya.
Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan Sumber permasalahan kerusakan lingkungan
lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran hidup adalah menyimpangnya pemahaman
pemahaman manusia tentang alam. Berbagai mengenai alam. Cara pandang yang salah ini akan
fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di berujung pada tindakan yang salah pula dan
tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran dapat berakibat fatal pada alam itu sendiri.
pemahaman manusia tentang alam. Cara Contohnya, konsep tentang alam sebagai objek.
pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia
dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang cenderung untuk mempergunakan alam
alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam
bahwa manusia cenderung untuk mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai
mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu
perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam dijaga keutuhan dan kelestariannya
terus terjadi tanpa disertai suatu
pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga
keutuhan dan kelestariannya
Banyak binatang yang seharusnya dilindungi Hal lainnya, adalah fauna yang menjadi kekayaan
justru menjadi korban perburuan manusia yang alam, hampir musnah karena perburuan manusia
tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang yang tidak rasional. Pembalakan liar juga hal yang
terjadi pun tak dapat dibendung lagi. sudah tidak dapat dicegah. Pencemaran baik itu
Pencemaran tanah dan air sudah menjadi tana, air, maupun udara adalah hal yang sudah
kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sangat lazim dan perlahan membunuh ekosistem.
sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat Keguatan manusia yang terus-terusan
kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, mengeksploitasi alam adalah hal yang sudah
alam merupakan objek yang terus menerus sangat marak.
dieksploitasi dan dipergunakan manusia.
Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan Oleh karena itu, manusia perlu melakukan
suatu perubahan konsep baru. Konsep yang sesuatu yang dinamakan dengan perubahan.
dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Dimana alam dipandang sebagai subjek bukan
Konsep alam sebagai subjek berarti manusia objek, dan merupakan sesuatu yang harus
dalam mempergunakan alam membutuhkan dipertanggungjawabkan. Manusia harus
kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini menghargau dan menggunakan alam secara
seharusnya manusia dalam hidupnya dapat bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami
menghargai dan mempergunakan alam secara alam sebagai ibu yang memberi kehidupan.
efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya
memahami alam sebagai ibu yang memberi manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh
kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang karena itu, tindakan merusak lingkungan secara
darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. tidak langsung telah merusak kehidupan itu
Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan sendiri.
secara tidak langsung telah merusak kehidupan
itu sendiri