Anda di halaman 1dari 26

Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5
Tanggal : 20-09-2021
Bahasa Indonesia hal 52-59
1. Sebelum mendengarkan pidato berjudul Bahaya Narkoba cermatilah pertanyaan-
pertanyaan umum berikut ini.
a. Masalah apa yang dibahas dalam pidato tersebut?
b. Apa pendapat pembicara tentang bahaya narkoba?
c. Bagaimana cara pembicara memperkuat pendapatnya?
d. Argumen apa yang digunakan pembicara untuk menguatkan pendapatnya?
Jawaban :
a. Masalah utama yang dibahas pada pidato berjudul Bahaya Narkoba bagi
Generasi Muda adalah tentang masalah narkoba.
b. Pendapat pembicara dalam pidatonya adalah tentang bajaya narkoba yang
telah menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia, khususnya
bagi generasi muda penerus bangsa.
c. Cara pembicara untuk memperkuat pendapatnya adalah dengan menyajikan
pernyataan umum mengenai fakta-fakta yang ada tentang narkoba dan
permasalahannya.
d. Argumen yang digunakan pembicara adalah berupa fakta-fakta sebagai
berikut.
- Penyalahgunaan narkoba berjumlah 7 juta orang, termasuk pelajar
SMP, sma, bahkan SD.
- Narkoba menyebabkan kerusakan tidak hanya pada lingkungan keluarga,
melainkan juga pada lingkungan yang lebih besar.
- Dampak penyalahgunaan narkoba salah satunya adalah dampak ekonomi
bagi si pengguna.
2. Catatlah informasi penting yang kamu temukan selama mendengarkan pembacaan
pidato tersebut.

Pendapat yang disampaikan Argumen yang disampaikan

Narkoba berbahaya bagi generasi muda 1. Penyalahgunaan narkoba berjumlah 7 juta orang, termasuk
pelajar SMP, sma bahkan SD.
2. Narkoba menyebabkan kerusakan tidak hanya pada lingkungan
keluarga, melainkan juga pada lingkungan yang lebih besar.
3. Dampak penyalahgunaan narkoba salah satunya adalah
dampak ekonomi bagi si pengguna.
Rekomendasi Generasi muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri
menjadi generasi yang berkualitas dengan

Hal 57-58

1. Pendapat yang disampaikan Gagasan atau pendapat yang


disampaikan penulis dalam teks
pembangunan dan bencana lingkungan
adalah berbagai macam masalah
lingkungan yang serius sedang menerpa
bumi.
2. Argumen yang disampaikan - Para ahli menyimpulkan bahwa masalah
tersebut disebabkan oleh praktik
pembangunan yang tidak memerhatikan
kelestarian alam, atau disebut
pembangunan yang tidak berkelanjutan.
- Penerapan konsep pembangunan
berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh
dari harapan.
- Bencana alam lain yang menimbulkan
jumlah korban banyak terjadi karena
praktik pembangunan yang dilakukan
tanpa memerhatikan potensi bencana.
3. Rekondasi - Masalah lingkungan di atas merupakan
masalah serius yang harus segera diatasi.
- Dari keenam masalah utama lingkungan
tersebut, setidaknya harus dicari solusi
untuk mencegah bertambah buruknya
kondisi bumi.
Kalimat fakta Kaliamat opini
1 Enam masalah lingkungan yang 1 Dari hal itu dapat dibayangkan
utama tersebut adalah ledakan betapa besar kerusakan alam yang
jumlah penduduk, penipisan terjadi karena jumlah populasi yang
sumber daya alam, perubahan iklim besar, konsumsi sumber daya alam
global, kepunahan tumbuhan dan dan polusi yang meningkat,
hewan, kerusakan habitat alam, sedangkan teknologi saat ini belum
serta peningkatan polusi dan dapat menyelesaikan permasalahan
kemiskinan. tersebut.
2 Pada tahun 2005-2006 tercatat, 2. Seharusnya, konsep pembangunan
telah menjadi 330 bencana banjir, adalah memenuhi kebutuhan
69 bencana tanah longsor, 7 manusia saat ini dengan
bencana letusan gunung berapi, 241 mempertimbangkan kebutuhan
gempa bumi, dan 13 bencana generasi mendatang dalam
tsunami. Bencana longsor dan banjir memenuhi kebutuhannya.
itu disebabkan oleh perusakan
hutan dan pembangunan yang
mengabaikan kondisi alam.
3 Bencana alam lain yang 3. Meskipun tidak mungkin mengatasi
menimbulkan jumlah korban keenam masalah utama lingkungan
banyak terjadi karena praktik tersebut, setidaknya harus dicari
pembangunan yang dilakukan tanpa solusi untuk mencegah bertambah
memerhatikan potensi bencana. buruknya kondidi bumi.
Misalnya, banjir yang terjadi di
jakarta pada februari 2007, dapat
dipahami sebagai dampak
pembangunan kota yang
mengabaikan pelestarian
lingkungan.
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

Tanggal : 27-09-2021

HALAMAN 63-64

Teks pengembangan dan kerusakan lingkungan

Paragraf ke Gagasan pokok Gagasan penjelas

1 Bumi saat ini sedang menghadapi Enam masalah lingkungan yang utama
berbagai masalah lingkungan yang serius. tersebut adalah ledakan jumlah
penduduk, penipisan sumber daya alam,
perubahan iklim global, kepunahan
tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat
alam, serta peningkatan polusi dan
kemiskinan. Dari hal itu dapat
dibayangkan betapa besar kerusakan
alam yang terjadi karena jumlah populasi
yang besar, konsumsi sumber daya alam
dan polusi yang meningkat, sedangkan
teknologi saat ini belum dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut.
2 Para ahli menyimpulkan bahwa masalah Seharusnya, konsep pembangunan
tersebut disebabkan oleh praktik adalah memenuhi kebutuhan manusia
pembangunan yang tidak memperhatikan saat ini dengan mempertimbangkan
kelestarian alam atau disebut kebutuhan generasi mendatang dalam
pembangunan yang tidak berkelanjutan. memenuhi kebutuhannya.
3 Penerapan konsep pembangunan Kesulitan penerapannya terutama di
berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh negara berkembang, salah satunya
dari harapan. Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun
di negara kita diperkirakan terjadi
penebangan hutan seluas 3.180.243 ha
(seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini
juga diikuti punahnya flora dan fauna
langka. Kenyataan ini sangat jelas
menggambarkan kehancuran alam yang
terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi
manusia.
4 Banyak terjadi bencana alam karena Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi
perusakan hutan dan pembangunan yang 330 bencana banjir, 69 bencana tanah
mengabaikan kondisi alam longsor, 7 bencana letusan gunung
berapi, 241 gempa bumi dan 13 bencana
tsunami. Bencana longsor dan banjir itu
disebabkan oleh perusakan hutan dan
pembangunan yang mengabaikan kondisi
alam.
5 Bencana alam lain yang menimbulkan Misalnya banjir yang terjadi di Jakarta
jumlah korban banyak terjadi karena pada Februari 2007, dapat dipahami
praktik pembangunan yang dilakukan sebagai dampak pembangunan kota yang
tanpa memperhatikan potensi bencana. mengabaikan kerusakan lingkungan dan
bencana alam.
6 Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Hal ini diperparah dengan saluran
Pengembangan Sumber Daya Air, drainase kota yang tidak terencana dan
penyebab utama banjir di Jakarta ialah tidak terawat serta tumpukan sampah
pembangunan yang mengabaikan fungsi dan limbah di sungai. Akhirnya debit air
daerah resapan air dan tampungan air. hujan yang tinggi menyebabkan bencana
banjir yang tidak terelakan
7 Masalah lingkungan di atas merupakan Meskipun tidak mungkin mengatasi
masalah serius yang harus segera diatasi keenam masalah utama lingkungan
tersebut, setidaknya harus dicari solusi
untuk mencegah bertambah buruknya
kondisi bumi.

Teks upaya melestarikan lingkungan hidup

Paragraf ke Gagasan pokok Gagasan penjelas

1 Permasalahan seputar lingkungan Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam


hidup selalu terdengar mengemuka. negeri telah memberi dampak yang sangat
besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami,
termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang
perlu dipertanyakan, apakah pengalaman
tersebut sudah cukup menyadarkan manusia
untuk melihat kesalahan dalam dirinya?
Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman
dengan sikap menghindar dan
menyelamatkan diri dengan tidak
memberikan solusi yang lebih baik dan lebih
tepat lagi?
2 Banyak usaha yang seharusnya Upaya yang dimaksud adalah upaya
dilakukan oleh manusia dalam upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau
pelestarian lingkungan hidup. pemahaman tentang alam, dan menanamkan
budaya pelestari.

3 Upaya Rekonsiliasi Kerusakan Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu


lingkungan hidup dan efeknya terus terlupakan dan dianggap sebagai embusan
berlangsung dan terjadi. Manusia angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek
cenderung untuk menangisi nasibnya. dari kerusakan lingkungan yang dialaminya
hanya tinggal menjadi suatu memori untuk
dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa
tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas
menangisi nasibnya, tetapi pada
kenyataannya tidak pernah sadar bahwa
semua kejadian tersebut adalah hasil dari
perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki
dan diubah.
4 Setiap peristiwa dan kejadian alam Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan
yang diakibatkan oleh kerusakan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap
lingkungan hidup merupakan suatu rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai
pertanda bahwa manusia mesti sadar akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan
dan berubah. menjadi langganan yang terus-menerus
dialami.
5 jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak Lalu, usaha manusia untuk selalu
manusia dapat memungkinkannya menghindarkan diri dari akibat kerusakan
melakukan perubahan demi lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan
kenyamanan di tengah-tengah dipahami sebagai suatu kenyamanan saja.
lingkungan hidupnya. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi
titik tolak untuk memulai suatu perubahan.
Perubahan untuk dapat mencegah dan
meminimalisasi efek yang lebih besar.
6 Salah satu akar permasalahan seputar Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup
kerusakan lingkungan hidup adalah yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu
terjadinya pergeseran pemahaman pergeseran pemahaman manusia tentang
manusia tentang alam. alam. Cara pandang tersebut
melahirkan tindakan yang salah dan
membahayakan. Misalnya, konsep tentang
alam sebagai objek. Konsep ini memberi
indikasi bahwa manusia cenderung untuk
mempergunakan alam seenaknya. Tindakan
dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi
alam terus terjadi tanpa disertai suatu
pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga
keutuhan dan kelestariannya.
7 Jadi, alam merupakan objek yang Banyak binatang yang seharusnya dilindungi
terus menerus dieksploitasi dan justru menjadi korban perburuan manusia
dipergunakan manusia. yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan
liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi.
Pencemaran tanah dan air sudah menjadi
kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara
sudah tidak disadari bahwa di dalamnya
terdapat kandungan toksin yang
membahayakan.
8 Berdasarkan kenyatan demikian, Konsep alam sebagai subjek berarti manusia
diperlukan suatu perubahan konsep dalam mempergunakan alam membutuhkan
baru. Konsep yang dimaksud adalah kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini
melihat alam sebagai subjek. seharusnya manusia dalam hidupnya dapat
menghargai dan mempergunakan alam secara
efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua
memahami alam sebagai ibu yang memberi
kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu
yang darinya manusia dapat memperoleh
kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak
lingkungan secara tidak langsung telah
merusak kehidupan itu sendiri.
Penyampaian dalam eksposisi Penyampaian dengan bahasa yang berbeda
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah Bumi sedang menghadapi berbagai permasalahn
lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan lingkungan yang serius. Ada enam masalah lingkungan
yang utama tersebut adalah ledakan jumlah yang utama yaitu ledakan dengan jumlah penduduk,
penduduk, penipisan penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global,
sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat
tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat Kerusakan alam yang terjadi sangat besar karena
dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya
karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber alam dan polusi yang meningkat. Di sisi lain, teknologi
daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahn
teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan tersebut.
permasalahan tersebut.
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut Para ahli menyimpulkan praktik pembangunan yang
disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak tidak memperhatikan kelestarian alam konsep
meperhatikan pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia
kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan
tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia
saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan
generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada Konsep pembangunan berkelanjutan kesulitan
saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama dinegara berkembang salah
penerapannya terutama terjadi di negara satunya indonesia. contoh, penebangan hutan seluas
berkembang, salah satunya 3.180.243 ha hal ini juga diikuti punahnya flora dan
Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita fauna langka.
diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas
3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal
ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan
kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti
bencana bagi manusia.
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana Pada tahun 2005-2006 terjadi bencana banjir, tanah
banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan longsor, letusan gunung berapi, gempa bumi, dan
gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana ini disebabkan oleh perusakan
tsunami. Bencana hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi
longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan alam.
hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi
alam.
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban
banyak terjadi karena praktik pembangunan yang banyak terjadi karena praktik pembangunan yang
dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.
Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari
2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan
kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan
bencana alam.
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan
Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan
ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran
daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat
diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak serta tumpukan sampah dan limbah di sungai.
terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan
dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang bencana banjir yang tidak terelakkan.
tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak
terelakkan.
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius keenam masalah utama lingkungan tersebut,
yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah
mengatasi keenam masalah utama lingkungan bertambah buruknya kondisi bumi.
tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk
mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.

Halaman 67

Penyampaian dalam eksposisi Penyampaian dengan bahasa yang berbeda


Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu Permasalahn lingkungan hidup selalu menarik perhatian
terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang banyak orang. Bencana alam yang seringkali terjadi di
dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang indonesia menimbulkan kerugian yang sangat besar baik
sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, harta maupun jiwa. Bencana alam yang bertubi-tubi
termasuk nyawa manusia juga. Namun, hal yang perlu tersebut belum mampu menyadarkan manusia untuk
dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah melihat kesalahan dalam dirinya. Apakah ini pertanda
cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan bahwa manusia merasa lebih nyaman menghindar dan
dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih menyelamatkan diri tanpa memberikan solusi untuk
nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan mengatasinya?
diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik
dan lebih tepat lagi?
Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia Banyak usaha dalam upaya pelestarian lingkungan hidup
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang yang dilakukan oleh manusia, yang dimaksud upaya
dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang
atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan alam dan menanamkan budaya pelestarian.
budaya pelestari.
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

Tanggal : 04-10-2021

Tesis/pernyataan pendapat Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian
demi kejadian yang dialami didalam negeri telah memberi dampak yang sangat
besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun
hal yang perlu ditanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup
menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia
justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri
dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Argumentasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia
cenderung untuk mengisi nasibnya, lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu
terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan
karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi
suatu memori untuk di kisahkan. Namun perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika
manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak
pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari suatu perilaku dan
tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.
Argumentasi Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan
hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya
rekonsiliasii menjadi suatu sumabangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap
rekonsilias, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup
hanya akan menjadi langganan yang terus menerus dialami.

Argumentasi Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan
lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan
saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu
perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan mengurangi efek yang lebih
besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkan melakukan
perubahan demi kenyamanan ditengah-tengah lingkungan hidupnya.
Argumentasi Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah
terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta
kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu
pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut
melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang
alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk
mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam
mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatupertanggungjawaban bahwa
alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya,
Argumentasi Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan
manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat
dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus
dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat
kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus
menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia.
Penegasan ulang Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep
yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek
berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa
tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam
hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan
bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi
kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat
memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara
tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.
Judul teks : pembangunan dan bencana lingkungan

No Istilah Makna

1. Polusi Pencemaran

2. Habitat 1. Tempat tinggal khas seseorang atau kelompok masyarakat


2. Bio tempat hidup organisme tertentu tempat hidup yang dialami (bagi
tumbuhan dan hewan) lingkungan kehidupan asli
3. Geo tempat kediaman atau kehidupan hewan, tumbuhan dan manusia
dengan kehidupan tertentu pada permukaan bumi
3. Flora 1. Keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat,
daerah, strata geologi tertentu alam tumbuh-tumbuhan
2. Karya atau terbitan yang memuat daftar dan penelaahan jenis
tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah atau starta tertentu
4. Fauna 1. Keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, strata geologi tertentu
dunia hewan
2. Karya atau penerbitan yang memuat daftar dan penelaahan jenis hewan
suatu habitat, daerah atau starta tertentu
5. Drainase 1. Pengatusan
2. Penyaluran air
3. Saluran air
6. Iklim 1. Keadaan hawa (suhu, kelembapan, hujan dan sinar matahari) pada
suatu daerah dalam jangka waktu yang agak lama (30 tahun) disuatu
daerah, sangat mempengaruhi kesuburan suatu daerah.
2. Suasana, keadaan
7. Debit air Geo jumlah air yang dipindahkan dalam suatu satuan waktu pada titik tertentu
disungai, terusan, saluran air
8. limbah Sisa proses produksi bahkan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga
untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian.

Judul teks : Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup

No Istilah Makna
1. Rekonsilasi Perbuatan/tindakan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula
2. Efek Akibat, pengaruh
3. Konsep Ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret
4. Indikasi Tanda-tanda yang menarik perhatian, petunjuk

5. Pembalakan Kegiatan menebang pohon untuk mendapatkan kayu bulat


6. solusi Pemecahan masalah
Adjectiva Makna leksinal/kamus

Serius 1. Sungguh-sungguh
2. Gawat, genting

Besar 1. Tinggi dan gemuk


2. Lebar
3. Hemat, mulia, berkuasa
4. Menjadi dewasa

Punah 1. Habis semua hingga tidak ada sisanya


2. Hilang lenyap, musnah

Langka 1. Jarang didapt


2. Jarang ditemukan
3. Jarang terjadi

Banyak 1. Besar jumlahnya tidak sedikit


2. Jumlah bilangan
3. Cak amat, sangat, lebih-lebih

Utama 1. Terbaik, nomer satu, amat baik


2. Terpenting, pokok

Tinggi 1. Jauh jaraknya dari posisi sebelah bawah


2. Panjang (tentang badan)
3. Sombong (tentang perkataan, tabiat, dan sebagainya)

Buruk 1. Rusak atau busuk karena sudah lama


2. (tentang kelakuan atau sebagainya) jahat, tidak menyenangkan
3. Tidak cantik, tidak elok, jelek (tentang muka, rupa atau
sebagainya)
Kata bentukan Jenis Imbuhan Kata dasar Jenis
Penipisan Nomina Pe(n)-an Tipis Adjectiva

Kepunahan Nomina Ke-an Punah Adjectiva

Kerusakan Nomina Ke-an Rusak Adjectiva

Kemiskinan Nomina Ke-an Miskin Adjectiva

Kelestarian Nomina Ke-an Lestari Adjectiva

Kehancuran Nomina Ke-an Hancur Adjectiva

Perusakan nomina Pe-an Rusak Adjectiva

Diperparah Verba di-, pe(r)- Parah Adjectiva

Terencana Adjectiva Te(r)- Rencana Nomina

terawat Adjectiva Te(r)- rawat Verba

Paragraf ke Adjectiva Frasa adjectiva

1. Besar Jumlah populasi yang besar

2. Berkelanjutan Jumlah populasi yang besar

3. Jauh Jauh dari harapan

4. Berkembang Negara berkembang

5. banyak Jumlah korban banyak


Kalimat aktif transitif Kalimat aktif intransitif
Para Ahli menyimpulkan bahwa masalah Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan
tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
yang tidak memperhatikan kelestarian alam,
atau disebut pembangunan yang tidak
berkelanjutan.

Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita
korban banyak terjadi karena praktik diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas
pembangunan yang dilakukan tanpa 3.180.242 (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta).
memperhatikan potensi bencana.
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

No absen : 36

Tanggal : 11-10-2021

Hal 75-78

No Gagasan utama Gagasan penjelas

1. Bencana kabut asap merupaan Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut asap
bencana memilukan putih

Langit sumatra dan langit kalimantan tak lagi tampak


biru

2. Penyebab bencana adalah Penebangan pohon yang tidak diimbangi dengan


karena perilaku manusia penanaman kembali. Sehingga tanah mudah longsor
ketika hujan terus menerus turun dan mengakibatkan
banjir
Pembukaan lahan yang baru dengan membakar lahan
lama atau lahan gambut

Pembakaran sampah sembarangan yang dapat


mengakibatkan polusi udara dan rusaknya lingkungan di
sekitar pembakaran
Asap dari pembakaran ini sangat membahayakan
karena dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan
atas dan iritasi mata dan kulit
3. Pendidikan dapat berperan Melestarikan alam diajarkan sedini mungkin dari siswa
dalam menyadarkan masyarakat sekolah dasar
tentang pentingnya menjaga
kelestarian alam
Membiasakan diri menanam dan merawat tanaman
dilingkungan sekolah dan rumah

Meningkatkan kesadaran masyarakat dengan pelatihan


yang diadakan oleh pemerintah dalam melestarikan
alam
Mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh dinas
kesehatan mengenai biaya asap sisa pembakaran

Pemerintah meningkatkan jumlah penyuluh lingkungan


hidup di daerah-daerah yang rentan dengan
pembakaran untuk perluasan lahan baru
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

Tanggal : 18-10-2021

Hal 79-84

1. Siapa yang diceritakan dalam anekdot tersebut?


Jawaban: Yang diceritakan pada teks anekdot ‘Dosen yang Juga Menjadi Pejabat’ adalah
seorang dosen. Sedangkan yang diceritakan pada teks anekdot ‘Cara Keledai Membaca
Buku’ adalah seekor keledai pemberian Timur Lenk kepada Nasrudin.

2. Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?


Jawaban: Pada teks anekdot 1, yang diceritakan adalah seorang dosen yang selalu duduk
ketika ia mengajar.
Sedangkan pada teks anekdot 2 menceritakan tentang cara seekor keledai dalam membaca
buku.

3. Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!


Jawaban: Unsur humor pada teks anekdot 1 terletak ketika Tono mengatakan bahwa
tersebut juga pejabat. Sedangkan pada teks anekdot 2, yaitu ketika keledai dapat membaca
buku hingga selesai, kemudian keledai itu menatap Nasrudin seolah berkata ia sudah
membaca seluruh isi buku tersebut.

4. Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang
hendak disampaikan pencerita dalam anekdot tersebut?
Jawaban: Ada, pada teks anekdot pertama, pesan tersirat yang disampaikan adalah
seseorang harus berjuang dalam mempertahankan kedudukannya. Apabila lengah, maka
kedudukan tersebut bisa saja hilang. Pesan tersirat pada teks anekdot 2 adalah apabila kita
membaca buku, maka kita harus mengerti isinya. Jika tidak, maka kita sama bodohnya
dengan keledai.
5. Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?
Jawaban: Karena terdapat unsur humor atau komedi yang membuat pembacanya tertawa
terpingkal-pingkal.

Judul Cara kedelai membaca buku


Masalah yang dibahas kebiasaan keledai dalam membaca buku.

Unsur humor seekor keledai membaca buku dengan cara


menjilat-jilat lembaran buku.

Makna tersirat yang disampaikan saat membaca buku kita haru mengerti atau
memahami isinya. Jika membaca tanpa
memahaminya, maka sama saja bodohnya
dengan dengan keledai.
1. Jelaskan batasan anekdot dengan singkat dan jelas!
Jawaban: anekdot adalah sebuah cerita pendek yang di dalamnya terdapat unsur humor
atau komedi dan biasanya beruapa sindiran terhadap sesuatu atau seseorang.
2. Sebutkan isi pokok anekdot!
Jawaban : isi pokok anekdot berisi cerita lucu, yang terdapat pesan moral sekaligus sindiran
yang terjadi pada kehidupan nyata.
3. Jelaskan fungsi anekdot. Apabila perlu sertai dengan contoh
Jawaban :
- Fungsi primer = sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan,
kejengkelan, kemarahan, dan sebagainya.
- Fungsi sekunder =sebagai bahan hiburan, analogi atau contoh dalam menjelaskan
sesuatu sebagai penerima perhatian atau sebagainya.
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

Tanggal : 25-10-2021

HAL 84-91

1. Apakah ide cerita diangkat dari kejadian nyata?

2. Apakah masalah yang diangkat dalam humor tersebut berkaitan dengan tokoh publik
(penting) dan kepentingan masyarakat umum?

3. Apakah ada makna tersirat yang disampaikan dalam bentuk kritik atau sindiran di
dalamnya?

4. Apakah tujuan komunikasi pencerita hanya untuk menghibur atau ada tujuan lain?

Jawaban

1. Ide cerita yang diambil pada humor tersebut hanyalah sebuah erita rekaan atau imajinasi
saja.

2. Masalah yang diangkat pada teks humor tersebut adalah cerita sehari-hari atau peristiwa
yang umum terjadi dan tidak berkaitan dengan tokoh publik dan kepentingan masyarakat
umum.

3. Tidak ada makna tersirat dalam teks humor tersebut.

4. Tujuan komunikasi dari teks tersebut sebagai sebuah hiburan.

Aspek Humor Anekdot


Ide cerita Rekaan penulis Peristiwa nyata
Isi Membahas permasalahan sehari- Membahas permasalahan politik
hari atau masalah yang umum atau permasalahan yang
ditemui. berhubungan dengan orang
banyak.
Fungsi komunikasi Menghibur pembaca Menyampaikan kritikan atau
sindiran secara halus.

Persamaan humor dengan anakedot

Persamaan humor dengan anekdot adalah merupakan cerita singkat dan lucu dan menarik dengan
tujuan menghibur pembacanya.

Judul anakedot: cara kedelai membaca buku

Kata frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatis


Kedelai Orang bodoh
Kalau kita membuka-buka buku tanpa mengerti Jika tidak ingin disebut bodoh, bacalah buku dengan
isinya, berarti kita sebodoh kedelai bukan teliti, tidak hanya membuka-buka saja.
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

Tanggal : 01-11-2021

Hal 91-97

Judul anekdot Kritikan/sindiran Kata tersirat


Dosen yang juga menjadi kritikan pada para pejabat Menyadarkan para pejabat
Pejabat yang takut kehilangan agar jika masa jabatannya
jabatannya atau tidak mau habis mereka bersedia untuk
diganti oleh pejabat baru. turun dari jabatannya dan siap
digantikan oleh yang lain.
Cara Keledai Membaca Buku kritikan agar membaca buku menyadarkan para pembaca
tidak hanya dibolak-balik agar memahami isi buku yang
halamannya saja. dibaca.
Sopir Ambulan dan Orang Gila kritikan agar berpikir tenang menyadarkan para pembaca
ketika menghadapi suatu untuk bersikap tenang dalam
permasalahan. menghadapi suatu
permasalahan.
Gaji besar Sindiran pada orang yang Kalau mau kaya orang harus
hanya ingin mendapatkan gaji mau bekerja.
besar, kekayaan dan jabatan
secara instan, tetapi mau
berusaha terlebih dahulu.

Judul anekdot : Dosen yang juga menjadi pejabat

Struktur Isi
Abstraksi Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang
berbincang-bincang.
Orientasi Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak
pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Krisis Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Reaksi Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Koda Udin : “???”

Judul anekdot : aksi maling tertangkap cctv

No Unsur kebahasaan Contoh kalimat


1. Kalimat yang menyatakan peristiwa masa Pak, Saya Kemalingan
lalu:
2. kalimat retoris kalimat retoris (kalimat pertanyaan yang
tidak membutuhkan jawaban):
“Kemalingan kok beruntung?”
"Sudah minta izin malingnya untuk
merekam?"
3. Konjungsi yang menyatakan hubungan -
waktu
4. Penggunaan kata kerja aksi “Iya pak. Saya beruntung karena CCTV
merekam dengan jelas. Saya bisa melihat
dengan jelas wajah malingnya.”
5. Penggunaan kalimat perintah “Itu ilegal. Anda saya tangkap.”
6. Penggunaan kalimat seru “Belum .... “ (sambil menatap polisi dengan
penuh keheranan.)

Judul anekdot : Dosen yang menjadi pejabat

No Unsur kebahasaan Contoh kalimat


1. Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu Di kantin sebuah universitas, Udin dan
Tono dua orang mahasiswa sedang
berbincang-bincang.
2. Penggunaan kata kerja aksi “Saya heran dosen ilmu politik, kalau
mengajar selalu duduk, tidak pernah mau
berdiri.
3. kalimat seru “Loh, apa hubungannya.”
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

Tanggal : 08-11-2021

Hal 98-102

Judul Anekdot: Aksi Maling Tertangkap CCTV


Ada Seorang warga yang melaporkan kemalingan,akan tetapi dia berkata kepada polisi bahwa
kemalingan nya adalah kemalingan beruntung.

"kemalingan kok beruntung?" tanya polisi, "iya pak. saya beruntung karena CCTV merekam dengan
jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya"jawab si pelapor. "Sudah meminta izin
malingnya untuk merekam?" tanya pak polisi lagi.

"Belum"jawab si pelapor sambil menatap polisi dengan penuh keheranan."itu ilegal.Anda saya
tangkap" Kata polisi sambil menangkap si pelapor, dan pelapor hanya bisa pasrah tak berdaya.

Judul Anekdot:Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi


Seorang Jaksa penuntut umum menyerang saksi pada puncak pengadilan korupsi politik.

Jaksa penuntut umum="Apakah benar, bahwa anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi
dalam kasus ini? "

Saksi=(Menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan)

Jaksa penuntut umum="Bukankan benar bahwa anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi
dalam kasus ini"

Saksi=(Masih tidak menanggapi)

Hakim="Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa "

Saksi="Oh, Maaf. saya pikir dia tadi berbicara dengan anda"

No Aspek Isi
1 Menyusun tema Penggunaan fasilitas pejabat
2 Masalah yang dikritik Pejabat yang selalu memakai mobil dinas seperti
menggunakan mobil pribadi saat diluar jam dinas.
3 Humor/kelucuan Tebak-tebakan yang dilakukan oleh tokoh
4 Tokoh Adi dan Tono
5 Struktur Abstraksi Adi dan Tono sedang menaiki angkot setelah
pulang sekolah di sore hari.
Orientasi Saat angkot membeli bahan bakar di SPBU,
Adi memberi tahu Tono bahwa ada mobil
dinas yang sedang mengisi bahan bakar di
depan angkot.
Krisis Adi memberi tebak-tebakan pada Tono
mengenai apa perbedaan mobil dinas
pejabat dengan mobil pribadi.
Reaksi tanpa diduga, tebak-tebakan yang
dilontarkan Adi benar nyatanya.
Koda Tono terheran
6 Alur saat pulang sekolah sekitar pukul 15.00, seperti biasa Adi
dan Tono pulang naik angkot. Perjalanan lumayan jauh,
hingga angkot memerlukan pengisian bahan bakar ulang di
SPBU.
Adi melihat ada mobil pejabat plat merah di depan antrian
angkot yang ditumpanginya. Secara iseng, Adi memberikan
tebak-tebakan kepada Tono.
Tebak-Tebakan itu tentang perbedaan mobil dinas yang
digunakan pejabat dan mobil pribadi pejabat.
Setelah Tono menyerah tidak bisa menjawab, Jawaban Adi
justru membuat Tono keheranan.
7 Susunan anekdot Seperti biasa, Adi dan Tono pulang sekolah pukul 15.00
dengan menaiki angkot yang sejalur dengan rumah
mereka.
Selang beberapa kilometer, angkot yang ditumpangi
berbelok menuju SPBU untuk mengisi Bahan Bakar.
Adi: "eh, itu lihat! Ada mobil pejabat lagi antre isi bahan
bakar," kata Adi pada Tono sambil menatap ke depan
angkot.
Tono: "iya..." Jawab Tono datar.
Adi: "Ton, tahu gak perbedaan mobil dinas pejabat dan
mobil pribadinya pejabat?"
Tono: "ya beda lah... Kan mobil dinas ada plat merahnya,
terus dipakainya saat jam dinas saja..."
Adi: "hmmm, Sebenarnya sama saja sih, hanya masalah
waktu, kalau pagi sampai sore merah, sore sampai malam
hitam."
Tono: "hah? Maksudnya?" Sambil menatap Adi
Adi: "tuh lihat aja, kalau tidak percaya," menjawab sambil
melirik mobil pejabat yang ada di depan angkot.
Tono: "eh kok..."
Tono terheran karena plat mobil tersebut awalnya
berwarna merah namun sekarang menjadi berwarna
hitam.
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

No absen : 36

Tanggal : 15-11-2021

HAL 105-118

1. Siapakah Indera Bangsawan?

2. Bagaimana keadaan kelahiran Indera Bangsawan?

3. Siapakah putri yang ditolong oleh saudara kembar Indera Bangsawan?

4. Apa yang dilakukan Syah Peri setelah berpisah dengan Indera Bangsawan?

5. Mengapa Indera Bangsawan dan Syah Peri terpisah?

6. Bagaimanakah cara Indera Bangsawan mengalahkan Buraksa?

7. Bagaimana cara Indera Bangsawan masuk ke dalam istana Raja Kabir?

8. Siapakah yang selalu menolong Indera Bangsawan sehingga ia selalu

bisa melakukan hal sulit yang diminta Raja Kabir?

9. Apakah Putri Kemala Sari mengetahui penyamaran Indera Bangsawan?

10. Apa amanat yang dapat dipetik dari hikayat di atas?

Jawaban

1. Indera bangsawan adalah seorang anak putra dari raja Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial.

2. Indera Bangsawan keluar dari rahim ibunya bersama dengan pedang.

3. Putri Kemala Sari.

4. Yang dilakukan Syah Peri setelah berpisah dengan Indera bangsawan adalah menolong Putri Ratna
Sari dan mengeluarkannya dari sebuah gendang, kemu-dian menangkap seekor garuda dan menikah
dengan putri Ratna Sari.

5. Mereka terpisah karena terjadi hujan lebat yang disertai topan, angin ribut, ke-lam kabut, dan
gelap gulita.

6. Dengan menggunakan jerat yang ditarik seekor kuda. Buraksa tertarik tali itu saat minum air dari
bejana.

7. Indera Bangsawan menyamar sebagi budak-budak berambut keriting.

8. Seorang raksasa.

9. Putri Kemala Sari tidak mengetahui penyamaran Indera bangsawan.

10. Jika membantu seseorang kita tidak boleh pamrih dan harus ikhlas dengan apa yang kita lakukan
orang lain.
Nama : Rena putri oktavia

Kelas : X MIPA 5

No absen : 36

Tanggal : 22-11-2021

119-138

No Karakteristik Kutipan teks


1 Kemustahilan • Paragraf 1 kalimat ke2 “fitnah didunia sangatlah
besar dan sangatlah tajam lebih tajam dari
senjata”
• Paragraf 9 kalimat ke2 “seekor burung dapat
menyelamatkan rumah tangga dan nama baik
tuannya”
• Paragraf 7 kalimat ke4 “ia bercerita hingga
sampai 24 kisah dan 24 malam”
2 Kesaktian • Paragraf 1 kalimat ke2 “tak lama setelah berdoa,
beranaklah istri saudagar mubarok anak laki-laki
khojan maimun namanya”.
• Paragraf 9 kalimat ke7 “luka tersebut tidak akan
sembuh melainkan diobati dengan hati kera”
3 Istana sentris Paragraf 4 kalimat ke1 “ada anak raja ajam berkuda”
4 Kekejaman Paragraf 4 kalimat ke5 “dihempaskannya burung tiung
itu sampai mati”
5 Kesepian Paragraf 4 kalimat ke1 “hatta beberapa lama ditinggal
suaminya”

1. Religi

Konsep Nilai:

- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Kutipan teks: Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya mengaji
kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.

- Menjunjung tinggi aturan agama

Kutipan teks: Maka bernasihatlah ditentang perbuatannya yang melanggar aturan Allah SWT

2. Budaya

Konsep nilai: Seorang suami (lelaki) pergi merantau untuk bekerja.

Kutipan teks: Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia
kepada istrinya.

3. Moral

Konsep nilai: Seorang istri yang ingin berbuat curang kepada suaminya.
Kutipan teks: Hatta beberapa lama ditinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya
rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka untuk bertemu melalui seorang perempuan
tua.

Konsep nilai: Menyadarkan seseorang untuk insyaf dan berbuat baik.

Kutipan teks: Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. Burung tersebut
bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya
Khojan Maimum pulang dari rantauannya.

4. Pendidikan

Konsep nilai: Seorang anak dibiasakan untuk menuntut ilmu agama (mengaji).

Kutipan teks: Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya
mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.

Tugas hal 126

1. Kutipan hikayat: Setelah uurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya
mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.

Analisis kandungan nilai: Hingga saat ini masyarakat masih memegang teguh nilai edukasi dengan
memberikan pendidikan ilmu umum dan ilmu agama bagi anak-anaknya.

2. Kutipan hikayat: Maka bernasihatlah ditentang perbuatannya yang melanggar aturan Allah Swt.

Analisis kandungan nilai: Nilai agama saling nasihat-menasihati antar sesama hingga kini masih tetap
dijaga oleh kalangan tertentu di masyarakat meskipun sudah mulai luntur.

3. Kutipan hikayat: Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta
izinlah dia kepada istrinya.

Analisis kandungan nilai: Nilai moral berpamitan antara suami istri saat hendak pergi dan bekerja
masih tetap dijaga hingga kini di lingkungan masyarakat.

4. Kutipan hikayat: Hatta beberapa lama di tinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu
melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka untuk bertemu melalui seorang
perempuan tua.

Analisis kandungan nilai: Tindakan tidak setia pada pasangan hingga kini tetap dianggap
bertentangan dengan nilai moral, budaya, dan agama.

5. Kutipan hikayat: Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. Burung
tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu
suaminya Khojan Maimun pulang dari rantauannya.

Analisis kandungan nilai: Keharusan untuk bertaubat setelah melakukan perbuatan dosa dan tidak
mengulanginya lagi merupakan kandungan dari nilai agama yang masih berlaku hingga saat ini.

Kata arkais Makna kamus


Beroleh Mendapat
Titah Kata, perintah
Buluh Tanaman berumpun, berakar serabut,
batangnya beruas-ruas, berongga, dan keras:
bambu:aur
Mahligai Tempat kediaman raja, putra-putri raja
Ditoreh Diiris supaya terbuka, dibelek
Cembul Tempat tembakau yang terbuat dari logam
Inang Perempuan yang merawat anak tuannya
Upeti Uang yang wajib dibayarkan oleh negara kecil
kepada raja atau negara yang berkuasa atau
yang menaklukkan.
Selit Banyak seluk beluknya
Bejana Benda berongga yang dapat diidi dengan cairan
atau serbuk dan dapat digunakan untuk wadah.

Tugas hal 129

Kata arkais Makna kamus


Sebermula Pada awalnya
Hatta Kemudian
Menangguh Menunda
Berhampiran Bertemu
Menyekat Memisahkan diri
Cembul Tempat tembakau yang terbuat dari logam

Tugas hal 137

Jenis majas Kutipan hikayat Kutipan cerpen


perumpamaan Adapun akan hamba, tuan ini Kaki baga digerakkan tanah,
adalah seperti hikayat seekor dia begitu saja melangkah
unggas bayan yang dicabut tanpa bantuan tongkat.
bulunya oleh tuannya seorang
istri saudagar.
Retoris Apakah yang dicari oleh segala Apakah Darko sudah
manusia di dunia ini selain mengetahui sekarang akan
martabat, kesabaran dan terjadi?
kekayaan?
Ironi Aduhai Siti yang baik paras, Dikeranda itulah Darko tidur,
pergila dengan segeranya memimpikan apa saja. Dia
mendapatkan anak raja itu selalu mensyukuri mimpi
meskipun mimpi tak akan
mengubah apa-apa.

Kutipan hikayat Kutipan cerpen


Setelah umurnya Khojan Maimumn lima tahun, Kemudian kami ketahui, bila malam hampir
maka diserahkan oleh bapaknya mengaji tandas, darko kembali ke tempat pemakaman
kepada banyak guru sehigga sampai umur di ujung kampung
Khojan Maimun 15 tahun.
Burung Bayan tidak melarang MALAH dia Dengan biaya murah, bahkan terkadang hanya
menyuruh Bibi Zainab meneruskan dengan mengganti sepiring nasi dan teh panas,
rancangannya itu, etapi dia berjaya menarik kami biasa mendapatkan kenikmatan pijat yang
perhatian serta melalaikan Bibi Zainab dengan tiada tara.
cerita-ceritanya.
MAKA Bayan tidak pun berfikirlah bila ia Kemudian kami ketahui, bila malam hampir
menjawab seperti tiung makanya juga akan tandas, darko kembali ke tempat pemakaman
binasa. di ujung kampung
Kemudian kami ketahui, bila malam hampir
tandas, Darko kembali ke tempat pemakaman
di ujung kampung.

Dengan biaya murah, BAHKAN terkadang hanya


dengan mengganti sepiring nasi dan teh panas,
kami biasa mendapatkan kenikmatan pijat yang
tiada tara.

Baik dalam hikayat maupundalam cerpen terkandung nilai pendidikan tentang pentingnya menuntut
ilmu umum dan ilmu agama.

Anda mungkin juga menyukai