Kelas : X MIPA 5
Tanggal : 20-09-2021
Bahasa Indonesia hal 52-59
1. Sebelum mendengarkan pidato berjudul Bahaya Narkoba cermatilah pertanyaan-
pertanyaan umum berikut ini.
a. Masalah apa yang dibahas dalam pidato tersebut?
b. Apa pendapat pembicara tentang bahaya narkoba?
c. Bagaimana cara pembicara memperkuat pendapatnya?
d. Argumen apa yang digunakan pembicara untuk menguatkan pendapatnya?
Jawaban :
a. Masalah utama yang dibahas pada pidato berjudul Bahaya Narkoba bagi
Generasi Muda adalah tentang masalah narkoba.
b. Pendapat pembicara dalam pidatonya adalah tentang bajaya narkoba yang
telah menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia, khususnya
bagi generasi muda penerus bangsa.
c. Cara pembicara untuk memperkuat pendapatnya adalah dengan menyajikan
pernyataan umum mengenai fakta-fakta yang ada tentang narkoba dan
permasalahannya.
d. Argumen yang digunakan pembicara adalah berupa fakta-fakta sebagai
berikut.
- Penyalahgunaan narkoba berjumlah 7 juta orang, termasuk pelajar
SMP, sma, bahkan SD.
- Narkoba menyebabkan kerusakan tidak hanya pada lingkungan keluarga,
melainkan juga pada lingkungan yang lebih besar.
- Dampak penyalahgunaan narkoba salah satunya adalah dampak ekonomi
bagi si pengguna.
2. Catatlah informasi penting yang kamu temukan selama mendengarkan pembacaan
pidato tersebut.
Narkoba berbahaya bagi generasi muda 1. Penyalahgunaan narkoba berjumlah 7 juta orang, termasuk
pelajar SMP, sma bahkan SD.
2. Narkoba menyebabkan kerusakan tidak hanya pada lingkungan
keluarga, melainkan juga pada lingkungan yang lebih besar.
3. Dampak penyalahgunaan narkoba salah satunya adalah
dampak ekonomi bagi si pengguna.
Rekomendasi Generasi muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri
menjadi generasi yang berkualitas dengan
Hal 57-58
Kelas : X MIPA 5
Tanggal : 27-09-2021
HALAMAN 63-64
1 Bumi saat ini sedang menghadapi Enam masalah lingkungan yang utama
berbagai masalah lingkungan yang serius. tersebut adalah ledakan jumlah
penduduk, penipisan sumber daya alam,
perubahan iklim global, kepunahan
tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat
alam, serta peningkatan polusi dan
kemiskinan. Dari hal itu dapat
dibayangkan betapa besar kerusakan
alam yang terjadi karena jumlah populasi
yang besar, konsumsi sumber daya alam
dan polusi yang meningkat, sedangkan
teknologi saat ini belum dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut.
2 Para ahli menyimpulkan bahwa masalah Seharusnya, konsep pembangunan
tersebut disebabkan oleh praktik adalah memenuhi kebutuhan manusia
pembangunan yang tidak memperhatikan saat ini dengan mempertimbangkan
kelestarian alam atau disebut kebutuhan generasi mendatang dalam
pembangunan yang tidak berkelanjutan. memenuhi kebutuhannya.
3 Penerapan konsep pembangunan Kesulitan penerapannya terutama di
berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh negara berkembang, salah satunya
dari harapan. Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun
di negara kita diperkirakan terjadi
penebangan hutan seluas 3.180.243 ha
(seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini
juga diikuti punahnya flora dan fauna
langka. Kenyataan ini sangat jelas
menggambarkan kehancuran alam yang
terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi
manusia.
4 Banyak terjadi bencana alam karena Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi
perusakan hutan dan pembangunan yang 330 bencana banjir, 69 bencana tanah
mengabaikan kondisi alam longsor, 7 bencana letusan gunung
berapi, 241 gempa bumi dan 13 bencana
tsunami. Bencana longsor dan banjir itu
disebabkan oleh perusakan hutan dan
pembangunan yang mengabaikan kondisi
alam.
5 Bencana alam lain yang menimbulkan Misalnya banjir yang terjadi di Jakarta
jumlah korban banyak terjadi karena pada Februari 2007, dapat dipahami
praktik pembangunan yang dilakukan sebagai dampak pembangunan kota yang
tanpa memperhatikan potensi bencana. mengabaikan kerusakan lingkungan dan
bencana alam.
6 Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Hal ini diperparah dengan saluran
Pengembangan Sumber Daya Air, drainase kota yang tidak terencana dan
penyebab utama banjir di Jakarta ialah tidak terawat serta tumpukan sampah
pembangunan yang mengabaikan fungsi dan limbah di sungai. Akhirnya debit air
daerah resapan air dan tampungan air. hujan yang tinggi menyebabkan bencana
banjir yang tidak terelakan
7 Masalah lingkungan di atas merupakan Meskipun tidak mungkin mengatasi
masalah serius yang harus segera diatasi keenam masalah utama lingkungan
tersebut, setidaknya harus dicari solusi
untuk mencegah bertambah buruknya
kondisi bumi.
Halaman 67
Kelas : X MIPA 5
Tanggal : 04-10-2021
Tesis/pernyataan pendapat Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian
demi kejadian yang dialami didalam negeri telah memberi dampak yang sangat
besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun
hal yang perlu ditanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup
menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia
justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri
dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Argumentasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia
cenderung untuk mengisi nasibnya, lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu
terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan
karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi
suatu memori untuk di kisahkan. Namun perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika
manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak
pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari suatu perilaku dan
tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.
Argumentasi Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan
hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya
rekonsiliasii menjadi suatu sumabangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap
rekonsilias, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup
hanya akan menjadi langganan yang terus menerus dialami.
Argumentasi Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan
lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan
saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu
perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan mengurangi efek yang lebih
besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkan melakukan
perubahan demi kenyamanan ditengah-tengah lingkungan hidupnya.
Argumentasi Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah
terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta
kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu
pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut
melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang
alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk
mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam
mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatupertanggungjawaban bahwa
alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya,
Argumentasi Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan
manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat
dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus
dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat
kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus
menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia.
Penegasan ulang Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep
yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek
berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa
tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam
hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan
bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi
kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat
memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara
tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.
Judul teks : pembangunan dan bencana lingkungan
No Istilah Makna
1. Polusi Pencemaran
No Istilah Makna
1. Rekonsilasi Perbuatan/tindakan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula
2. Efek Akibat, pengaruh
3. Konsep Ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret
4. Indikasi Tanda-tanda yang menarik perhatian, petunjuk
Serius 1. Sungguh-sungguh
2. Gawat, genting
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita
korban banyak terjadi karena praktik diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas
pembangunan yang dilakukan tanpa 3.180.242 (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta).
memperhatikan potensi bencana.
Nama : Rena putri oktavia
Kelas : X MIPA 5
No absen : 36
Tanggal : 11-10-2021
Hal 75-78
1. Bencana kabut asap merupaan Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut asap
bencana memilukan putih
Kelas : X MIPA 5
Tanggal : 18-10-2021
Hal 79-84
4. Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang
hendak disampaikan pencerita dalam anekdot tersebut?
Jawaban: Ada, pada teks anekdot pertama, pesan tersirat yang disampaikan adalah
seseorang harus berjuang dalam mempertahankan kedudukannya. Apabila lengah, maka
kedudukan tersebut bisa saja hilang. Pesan tersirat pada teks anekdot 2 adalah apabila kita
membaca buku, maka kita harus mengerti isinya. Jika tidak, maka kita sama bodohnya
dengan keledai.
5. Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?
Jawaban: Karena terdapat unsur humor atau komedi yang membuat pembacanya tertawa
terpingkal-pingkal.
Makna tersirat yang disampaikan saat membaca buku kita haru mengerti atau
memahami isinya. Jika membaca tanpa
memahaminya, maka sama saja bodohnya
dengan dengan keledai.
1. Jelaskan batasan anekdot dengan singkat dan jelas!
Jawaban: anekdot adalah sebuah cerita pendek yang di dalamnya terdapat unsur humor
atau komedi dan biasanya beruapa sindiran terhadap sesuatu atau seseorang.
2. Sebutkan isi pokok anekdot!
Jawaban : isi pokok anekdot berisi cerita lucu, yang terdapat pesan moral sekaligus sindiran
yang terjadi pada kehidupan nyata.
3. Jelaskan fungsi anekdot. Apabila perlu sertai dengan contoh
Jawaban :
- Fungsi primer = sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan,
kejengkelan, kemarahan, dan sebagainya.
- Fungsi sekunder =sebagai bahan hiburan, analogi atau contoh dalam menjelaskan
sesuatu sebagai penerima perhatian atau sebagainya.
Nama : Rena putri oktavia
Kelas : X MIPA 5
Tanggal : 25-10-2021
HAL 84-91
2. Apakah masalah yang diangkat dalam humor tersebut berkaitan dengan tokoh publik
(penting) dan kepentingan masyarakat umum?
3. Apakah ada makna tersirat yang disampaikan dalam bentuk kritik atau sindiran di
dalamnya?
4. Apakah tujuan komunikasi pencerita hanya untuk menghibur atau ada tujuan lain?
Jawaban
1. Ide cerita yang diambil pada humor tersebut hanyalah sebuah erita rekaan atau imajinasi
saja.
2. Masalah yang diangkat pada teks humor tersebut adalah cerita sehari-hari atau peristiwa
yang umum terjadi dan tidak berkaitan dengan tokoh publik dan kepentingan masyarakat
umum.
Persamaan humor dengan anekdot adalah merupakan cerita singkat dan lucu dan menarik dengan
tujuan menghibur pembacanya.
Kelas : X MIPA 5
Tanggal : 01-11-2021
Hal 91-97
Struktur Isi
Abstraksi Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang
berbincang-bincang.
Orientasi Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak
pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Krisis Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Reaksi Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Koda Udin : “???”
Kelas : X MIPA 5
Tanggal : 08-11-2021
Hal 98-102
"kemalingan kok beruntung?" tanya polisi, "iya pak. saya beruntung karena CCTV merekam dengan
jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya"jawab si pelapor. "Sudah meminta izin
malingnya untuk merekam?" tanya pak polisi lagi.
"Belum"jawab si pelapor sambil menatap polisi dengan penuh keheranan."itu ilegal.Anda saya
tangkap" Kata polisi sambil menangkap si pelapor, dan pelapor hanya bisa pasrah tak berdaya.
Jaksa penuntut umum="Apakah benar, bahwa anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi
dalam kasus ini? "
Jaksa penuntut umum="Bukankan benar bahwa anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi
dalam kasus ini"
No Aspek Isi
1 Menyusun tema Penggunaan fasilitas pejabat
2 Masalah yang dikritik Pejabat yang selalu memakai mobil dinas seperti
menggunakan mobil pribadi saat diluar jam dinas.
3 Humor/kelucuan Tebak-tebakan yang dilakukan oleh tokoh
4 Tokoh Adi dan Tono
5 Struktur Abstraksi Adi dan Tono sedang menaiki angkot setelah
pulang sekolah di sore hari.
Orientasi Saat angkot membeli bahan bakar di SPBU,
Adi memberi tahu Tono bahwa ada mobil
dinas yang sedang mengisi bahan bakar di
depan angkot.
Krisis Adi memberi tebak-tebakan pada Tono
mengenai apa perbedaan mobil dinas
pejabat dengan mobil pribadi.
Reaksi tanpa diduga, tebak-tebakan yang
dilontarkan Adi benar nyatanya.
Koda Tono terheran
6 Alur saat pulang sekolah sekitar pukul 15.00, seperti biasa Adi
dan Tono pulang naik angkot. Perjalanan lumayan jauh,
hingga angkot memerlukan pengisian bahan bakar ulang di
SPBU.
Adi melihat ada mobil pejabat plat merah di depan antrian
angkot yang ditumpanginya. Secara iseng, Adi memberikan
tebak-tebakan kepada Tono.
Tebak-Tebakan itu tentang perbedaan mobil dinas yang
digunakan pejabat dan mobil pribadi pejabat.
Setelah Tono menyerah tidak bisa menjawab, Jawaban Adi
justru membuat Tono keheranan.
7 Susunan anekdot Seperti biasa, Adi dan Tono pulang sekolah pukul 15.00
dengan menaiki angkot yang sejalur dengan rumah
mereka.
Selang beberapa kilometer, angkot yang ditumpangi
berbelok menuju SPBU untuk mengisi Bahan Bakar.
Adi: "eh, itu lihat! Ada mobil pejabat lagi antre isi bahan
bakar," kata Adi pada Tono sambil menatap ke depan
angkot.
Tono: "iya..." Jawab Tono datar.
Adi: "Ton, tahu gak perbedaan mobil dinas pejabat dan
mobil pribadinya pejabat?"
Tono: "ya beda lah... Kan mobil dinas ada plat merahnya,
terus dipakainya saat jam dinas saja..."
Adi: "hmmm, Sebenarnya sama saja sih, hanya masalah
waktu, kalau pagi sampai sore merah, sore sampai malam
hitam."
Tono: "hah? Maksudnya?" Sambil menatap Adi
Adi: "tuh lihat aja, kalau tidak percaya," menjawab sambil
melirik mobil pejabat yang ada di depan angkot.
Tono: "eh kok..."
Tono terheran karena plat mobil tersebut awalnya
berwarna merah namun sekarang menjadi berwarna
hitam.
Nama : Rena putri oktavia
Kelas : X MIPA 5
No absen : 36
Tanggal : 15-11-2021
HAL 105-118
4. Apa yang dilakukan Syah Peri setelah berpisah dengan Indera Bangsawan?
Jawaban
1. Indera bangsawan adalah seorang anak putra dari raja Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial.
4. Yang dilakukan Syah Peri setelah berpisah dengan Indera bangsawan adalah menolong Putri Ratna
Sari dan mengeluarkannya dari sebuah gendang, kemu-dian menangkap seekor garuda dan menikah
dengan putri Ratna Sari.
5. Mereka terpisah karena terjadi hujan lebat yang disertai topan, angin ribut, ke-lam kabut, dan
gelap gulita.
6. Dengan menggunakan jerat yang ditarik seekor kuda. Buraksa tertarik tali itu saat minum air dari
bejana.
8. Seorang raksasa.
10. Jika membantu seseorang kita tidak boleh pamrih dan harus ikhlas dengan apa yang kita lakukan
orang lain.
Nama : Rena putri oktavia
Kelas : X MIPA 5
No absen : 36
Tanggal : 22-11-2021
119-138
1. Religi
Konsep Nilai:
Kutipan teks: Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya mengaji
kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.
Kutipan teks: Maka bernasihatlah ditentang perbuatannya yang melanggar aturan Allah SWT
2. Budaya
Kutipan teks: Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia
kepada istrinya.
3. Moral
Konsep nilai: Seorang istri yang ingin berbuat curang kepada suaminya.
Kutipan teks: Hatta beberapa lama ditinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya
rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka untuk bertemu melalui seorang perempuan
tua.
Kutipan teks: Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. Burung tersebut
bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya
Khojan Maimum pulang dari rantauannya.
4. Pendidikan
Konsep nilai: Seorang anak dibiasakan untuk menuntut ilmu agama (mengaji).
Kutipan teks: Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya
mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.
1. Kutipan hikayat: Setelah uurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya
mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.
Analisis kandungan nilai: Hingga saat ini masyarakat masih memegang teguh nilai edukasi dengan
memberikan pendidikan ilmu umum dan ilmu agama bagi anak-anaknya.
2. Kutipan hikayat: Maka bernasihatlah ditentang perbuatannya yang melanggar aturan Allah Swt.
Analisis kandungan nilai: Nilai agama saling nasihat-menasihati antar sesama hingga kini masih tetap
dijaga oleh kalangan tertentu di masyarakat meskipun sudah mulai luntur.
3. Kutipan hikayat: Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta
izinlah dia kepada istrinya.
Analisis kandungan nilai: Nilai moral berpamitan antara suami istri saat hendak pergi dan bekerja
masih tetap dijaga hingga kini di lingkungan masyarakat.
4. Kutipan hikayat: Hatta beberapa lama di tinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu
melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka untuk bertemu melalui seorang
perempuan tua.
Analisis kandungan nilai: Tindakan tidak setia pada pasangan hingga kini tetap dianggap
bertentangan dengan nilai moral, budaya, dan agama.
5. Kutipan hikayat: Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. Burung
tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu
suaminya Khojan Maimun pulang dari rantauannya.
Analisis kandungan nilai: Keharusan untuk bertaubat setelah melakukan perbuatan dosa dan tidak
mengulanginya lagi merupakan kandungan dari nilai agama yang masih berlaku hingga saat ini.
Baik dalam hikayat maupundalam cerpen terkandung nilai pendidikan tentang pentingnya menuntut
ilmu umum dan ilmu agama.