Uud Wahyudin
uudwahyudin@yahoo.co.id
Abstract
Environmental problems in Indonesia can not only be rescue and response to disaster. Collective awareness is required
to simultaneously protect the environment. Thus, more serious efforts are required in building and increasing human
awareness of the environment so as not to experience disturbance and degradation of environmental quality. This is
where the environmental communication management aspect is to communicate awareness and awareness of society
and industry to the environment. Environmental communication is required as an effort to communicate environmental
sustainability through environmental communication strategies that can build awareness and awareness of society /
industry to the environment.
Abstrak
Permasalahan lingkungan hidup di Indonesia tidak bisa hanya diselesaikan dengan upaya penyelamatan dan tanggap
terhadap bencana saja. Diperlukan kesadaran kolektif untuk secara bersama-sama menjaga lingkungan hidup. Dengan
demikian, diperlukan upaya yang lebih serius dalam membangun dan meningkatkan kepedulian manusia terhadap
lingkungan hidup agar tidak terus terjadi kerusakan dan penurunan kualitas lingkungan. Disinilah pentingnya
manajemen komunikasi lingkungan guna mengomunikasikan kesadaran dan kepedulian masyarakat dan industri
terhadap lingkungan hidup. Diperlukan komunikasi lingkungan sebagai upaya mengomunikasikan kelestarian
lingkungan hidup melalui strategi komunikasi lingkungan hidup yang dapat membangun kesadaran dan kepedulian
masyarakat/ industri terhadap lingkungan hidup.
130
Jurnal Common | Volume 1 Nomor 2 | Desember 2017
diperlukan upaya yang lebih serius dalam media simbolik yang digunakan untuk
membangun dan meningkatkan kepedulian menciptakan masalah lingkungan dan
manusia terhadap lingkungan hidup agar tidak negosiasi perbedaan respon terhadap
terus terjadi kerusakan dan penurunan kualitas permasalah lingkungan yang terjadi. Dengan
lingkungan. kata lain komunikasi lingkungan digunakan
Padahal sudah sangat jelas, bahwa untuk menciptakan kesepahaman mengenai
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 permasalahan lingkungan (Cox, 2010:20).
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan (PPLH) lingkungan hidup adalah 10 Langkah dalam Strategi Komunikasi
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, Lingkungan
keadaan dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang memengaruhi Stage 1 Penilaian
alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk 1. Analisis situasi dan identifikasi masalah
hidup lain. Dari sisi hukum, pencemaran 2. Analisis pihak/pelaku yang terlibat
lingkungan ini dijerat Pasal 104 Undang- 3. Komunikasi objektif (untuk meningkatkan
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang pengetahuan, mempengaruhi perilaku)
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup dengan ancaman hukuman maksimal 3 Stage 2 Perencanaan
tahun penjara atau denda maksimal Rp 3
miliar. 4. Pengembangan strategi komunikasi
Namun inilah fakta yang ada dan 5. Memotivasi dan memobilisir
menjadi latar belakang pentingnya masyarakat
manajemen komunikasi lingkungan guna 6. Pemilihan media
mengomunikasikan kesadaran dan
kepedulian masyarakat dan industri terhadap Stage 3 Produksi
lingkungan hidup.
7. Desain pesan yang akan disampaikan
2. Pembahasan 8. Produksi media disertai pretest
132
Jurnal Common | Volume 1 Nomor 2 | Desember 2017
menjelaskan dua fungsi komunikasi kondisi masyarakat dan industri yang akan
lingkungan: (1) Komunikasi lingkungan dituju. Bila ternyata pencemaran lingkungan
adalah pragmatis. Ini bersifat edukasi dan disebabkan oleh perilaku masyarakat dan
membantu kita dalam menyelesaikan industri yang masih enggan berperilaku dan
permasalahan komunikasi lingkungan. belum adanya kesadaran terhadap kelestarian
Awalnya ini berupa instrumen komunikasi lingkungan hidup, sudah saatnya masyarakat
yang terjadi pada kita, komunikasi dalam dan industri sebagai stakeholder utama dari
tindakan. Penyelesaian masalah dan setiap program komunikasi lingkungan akan
perdebatan seringkali menjadi bagian dari lebih manis bila ditempatkan sebagai pelaku
kampanye edukasi publik. (2) Komunikasi utama dalam melestarikan lingkungan hidup.
lingkungan adalah konstitutif. Komunikasi Selanjutnya, tujuan awal komunikasi
lingkungan juga membantu dalam lingkungan perlu dikaji dengan baik agar
representasi alam dan permasalahan pesan dapat dibentuk dan disesuaikan dengan
lingkungan yang juga merupakan subyek tujuan komunikasi.
pemahaman bagi kita. Dengan membentuk
persepsi kita tentang alam, komunikasi Kedua, tahap perencanaan yang terdiri
lingkungan mengajak kita untuk melihat dari pengembangan strategi komunikasi,
hutan dan sungai sebagai ancaman atau memotivasi dan memobilisasi masyarakat dan
kekayaan yang berlimpah dan juga sebagai industri, dan pemilihan media. Strategi
sistem pendukung kehidupan yang vital dan komunikasi harus dilakukan oleh
sesuatu yang harus dihargai. komunikator yang tepat. Berikutnya,
penggunaan beberapa jenis media dalam suatu
Komunikasi lingkungan bukanlah hal komunikasi dapat saja terjadi, namun
yang mudah untuk dilakukan. Agar kelebihan dan kekurangan dari tiap media
komunikasi lingkungan dapat berjalan dengan perlu diperhitungkan agar sesuai dengan
lancar diperlukan sebuah strategi komunikasi situasi dan kondisi komunikasi. Gunakan
yang disusun oleh komunikator (pemerintah komunikasi interpersonal, edukasi, dan
daerah), sehingga komunikasi yang dilakukan konseling. Selain itu, media massa, baik
dapat diterima dengan baik oleh komunikan media cetak maupun media elektronik dapat
(masyarakat/industri). digunakan untuk menumbuhkan kesadaran
dan kepedulian masyarakat dan industri
Strategi komunikasi merupakan langkah terhadap kelestarian lingkungan hidup.
awal dan menjadi penentu dalam bagaimana Selanjutnya, praktikkan social marketing dan
komunikasi lingkungan akan dijalankan. Oleh mobilisasi dengan konsep kampanye
karena itu, perlu dipertimbangkan banyak hal komunikasi lingkungan hidup.
dengan memperhitungkan faktor-faktor
pendukung atau faktor yang menghalanginya Menurut M Jamiludin Nur dalam
dengan memperhitungkan dan memperhatikan artikelnya di Surat Kabar Pikiran Rakyat
tahapan dan langkah-langkah dalam strategi (29/4/2017), bahwa media massa memiliki
komunikasi lingkungan. kekuatan dalam menyebarkan informasi.
Daya jangkau media massa juga mampu hadir
Pertama, tahap penilaian, yang terdiri di berbagai lapisan sosial, ekonomi, dan
dari langkah analisis situasi dan identifikasi politik. Dengan perannya sebagai salah satu
masalah, analisis pihak/pelaku yang terlibat, sumber informasi untuk memperoleh
dan tujuan komunikasi. Masyarakat dan pengetahuan dan wawasan, media massa
industri sebagai sasaran komunikasi sejatinya dapat digunakan sebagai salah satu
lingkungan perlu dikenali agar pesan dapat instrumen untuk mengelola dan melestarikan
disampaikan sesuai dengan situasi dan lingkungan. Hal ini tentu dapat dilakukan
133
Jurnal Common | Volume 1 Nomor 2 | Desember 2017
134