Anda di halaman 1dari 8

MENGEMBANGKAN ISI TEKS EKSPOSISI

BAHASA INDONESIA

Makalah

Diajukan untuk Memenuhi salah satu Tugas Bahasa Indonesia


PENULIS :

1. Fina Khusnul K. (10/ X MIPA 4)


2. Griselda Ayu L. (11/ X MIPA 4)
3. Hanif Arifka B. (12/ X MIPA 4)
4. Harfi Swastika W. (13/ X MIPA 4)
5. Intan Nursyarifah (14/ X MIPA 4)
6. Jeni Pingkan K. (15/ X MIPA 4)
7. Lambang Setiyo A. (16/ X MIPA 4)
8. Lia Puspitasari (17/ X MIPA 4)
9. Maulina Nourma O. (18/ X MIPA 4)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 2 SRAGEN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

1. Melengkapi tesis dengan argumen


2. Menyampaikan kembali isi teks eksposisi dengan bahasa yang berbeda

C. TUJUAN

Makalah ini mempunyai tujuan untuk membantu pembaca agar mampu melengkapi
tesis dengan argumen yang mendukung dan mampu menyampaikan kembali gagasan
yang terdapat dalam teks eksposisi dengan bahasa yang berbeda. Selain itu, pembaca
dapat menambah pengetahuan atau informasi yang lebih jelas tentang
mengembangkan isi teks eksposisi.
BAB 2
PEMBAHASAN
“MENGEMBANGKAN ISI TEKS EKPOSISI”

1. Melengkapi Tesis dengan Argumen yang Mendukung


Eksposisi dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakan dalam tesis atau
pernyataan pendapat. Untuk menguatkan pendapat tersebut digunakanlah argumen-argumen.
Definisi tesis adalah pernyataan yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan
dalam bentuk karangan. Tesis merupakan gagasan pokok yang dikembangkan menjadi sebuah
paragraf utuh dengan menambahkan gagasan-gagasan penjelas berupa argumen.

Pengertian Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas

 Gagasan Pokok atau Ide pokok atau pokok pikiran yakni inti pembahasan dalam
sebuah pernyataan kalimat.
Gagasan pokok juga sanggup berarti hal yang mau disampaikan oleh penulis.
Kalimat yang terkandung gagasan pokok disebut dengan kalimat utama atau kalimat
topik.

 Gagasan Penjelas adalah gagasan yang berisi tentang penjelasan, penjabaran dan
uraian atau berupa rincian-rincian yang detail tentang kalimat utama atau gagasan
utama dalam sebuah paragraf.

Ciri-ciri Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas

 Ciri-ciri Gagasan Pokok


a. Mengandung topik permasalahan yang akan dijabarkan lebih lanjut.
b. Dibentuk tanpa kata sambung maupun transisi.
c. Mempunyai arti yang jelas dan tidak dihubungkan dengan kalimat lainnya.
d. Bersifat umum dan bisa dikembangkan.

 Ciri-ciri Gagasan Penjelas


a. Merupakan pendukung gagasan pokok/kalimat utama.
b. Mendeskripsikan atau menjelaskan topik.
c. Memerlukan kata penghubung (bahkan, misalnya, contohnya) untuk tercapai
koherensi (keterkaitan antar kalimat)
Contoh :

Paragraf ke Gagasan Pokok Gagasan Penjelas

1 Bumi saat ini sedang Enam masalah lingkungan yang utama


menghadapi berbagai masalah tersebut adalah ledakan jumlah penduduk,
lingkungan yang serius. penipisan sumber daya alam, perubahan
iklim global, kepunahan tumbuhan dan
hewan, kerusakan habitat alam, serta
peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari
hal itu dapat dibayangkan betapa besar
kerusakkan alam yang terjadi karena
jumlah populasi yang besar, konsumsi
sumber daya alam dan polusi yang
meningkat, sedangkan teknologi saat ini
belum dapat menyelesaikan masalah
tersebut.

2 Para ahli menyimpulkan Seharusnya, konsep pembangunan adalah


bahwa masalah tersebut memenuhi kebutuhan manusia saat ini
disebabkan oleh praktik dengan mempertimbangkan kebutuhan
pembangunan yang tidak generasi mendatang dalam memenuhi
memerhatikan kelestarian kebutuhannya
alam, atau disebut
pembangunan yang tidak
berkelanjutan.

3 Penerapan konsep Gagasan penjelas (1) :Sebagai contoh,


pembangunan berkelanjutan setiap tahun di negara kita diperkirakan
pada saat ini ternyata jauh dari terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243
harapan. Kesulitan ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta).
penerapannya terutama Gagasan penjelas (2) : Hal ini juga diikuti
terjadi di negara berkembang, oleh punahnya flora dan fauna langka.
salah satunya Indonesia. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan
kehancuran alam yang terjadi saat ini yang
diikuti bencana bagi manusia.

4 Pada tahun 2005 - 2006 Bencana longsor dan banjir itu disebabkan
tercatat, telah terjadi 330 oleh perusakan hutan dan pembangunan
bencana banjir, 69 bencana yang mengabaikan kondisi alam
tanah longsor, 7 bencana
letusan gunung berapi, 241
gempa bumi, dan 13 bencana
tsunami.
5 Bencana alam lain yang Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta
menimbulkan jumlah korban pada Februari 2007, dapat dipahami
banyak terjadi karena praktik sebagai dampak pembangunan kota yang
pembangunan yang dilakukan mengabaikan pelestarian lingkungan.
tanpa memerhatikan potensi
bencana.

6 Menurut tim ahli Pusat Gagasan penjelas (1) : Hal ini diperparah
Penelitian dan Pengembangan dengan saluran drainase kota yang tidak
Sumber Daya Air, penyebab terencana dan tidak terawat serta
utama banjir di Jakarta ialah tumpukan sampah dan limbah di sungai.
pembangunan kota yang Gagasan penjelas (2) : Akhirnya debit air
mengabaikan fungsi daerah hujan yang tinggi menyebabkan bencana
resapan air dan tampungan banjir yang tidak terelakkan.
air.

7 Masalah lingkungan di atas Meskipun tidak mungkin mengatasi


merupakan masalah serius keenam masalah utama lingkungan
yang harus segera diatasi. tersebut, setidaknya harus dicari solusi
untuk mencegah bertambah buruknya
kondisi bumi
2. Menyampaikan Kembali Gagasan dalam Teks Eksposisi
dengan Bahasa yang Berbeda
Dalam menyampaikan kembali gagasan dalam teks eksposisi dengan bahasa yang berbeda harus
tetap mempertahankan inti atau gagasan pokok dari paragraf yang akan disampaikan kembali.

Dalam hal mengubah kembali gagasan dalam teks eksposisi diperbolehkan mengurangi/
menghilangi kalimat yang ada dalam paragraf yang sudah tersedia dan kita juga diperbolehkan
untuk menambah kalimat kedalam paragraf tersebut dengan bahasa kita sendiri.

 Cara menyampaikan kembali gagasan dalam teks eksposisi dengan bahasa


yang berbeda :
1. Tentukan gagasan pokok setiap paragraf teks eksposisi
2. Pelajari dan kemudian kembangkan kerangka baru yang seluruhnya baru
tapi tetap sesuai untuk membahas inti dari teks asli
3. Tidak boleh mengganti gagasan pokok dari paragraf dari teks asli.

Contoh :

Penyampaian dalam eksposisi Penyampaian dengan bahasa yang


berbeda

Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai
masalah lingkungan yang serius. masalah lingkungan yang serius.
Enam masalah lingkungan yang utama tersebut Ada enam masalah lingkungan yang utama
adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan tersebut adalah ledakan jumlah penduduk,
sumber daya alam, perubahan iklim global, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim
kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan global, kepunahan tumbuhan dan hewan,
habitat alam, serta peningkatan polusi dan kerusakan habitat alam, serta peningkatan
kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan polusi dan kemiskinan. Kerusakan alam yang
betapa besar kerusakkan alam yang terjadi terjadi sangat besar karena jumlah populasi
karena jumlah populasi yang besar, konsumsi yang besar,konsumsi sumber daya alam dan
sumber daya alam dan polusi yang meningkat, polusi yang meningkat. Disisi lain, teknologi
sedangkan teknologi saat ini belum dapat saat ini belum dapat menyelesaikan masalah
menyelesaikan masalah tersebut. tersebut.
BAB 3
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Eksposisi dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakan dalam tesis
atau pernyataan pendapat. Tesis merupakan gagasan pokok yang dikembangkan
menjadi sebuah paragraf utuh dengan menambahkan gagasan-gagasan penjelas
berupa argumen.

Dalam menyampaikan kembali gagasan dalam teks eksposisi tidak boleh menggant
atau mengubahi kalimat utama atau gagasan pokok yang terdapat diteks asli. Dan
diperbolehkan menggunakan bahasa yang berbeda.

B. SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan. Silahkan sampaikan kepada
kami, apabila terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya,
karena kami adalah hamba Allah yang tidak luput dari salah, khilaf, dan lupa.

Anda mungkin juga menyukai