BAB
2 STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
PIDATO PERSUASIF
Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan aktual
yang didengar dan dibaca..
Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks pidato persuasif dengan cermat.
2. peserta didik mampu menyimpulkan struktur teks pidato persuasif dengan akurat.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri kebahasaan teks pidato persuasif dengan teliti.
4. Peserta didik mampu menganalisis ciri kebahasaan teks pidato persuasif dengan penuh
tanggung jawab.
Nilai Karakter
kerja sama, percaya diri, proaktif, kreatif
URAIAN MATERI
1
Mengapa pidato seseorang ada kalanya sangat menarik untuk disimak?
Pidato akan menarik jika:
1. topik yang dibahas aktual dan kontekstual;
2. topik dibahas dengan lengkap dan jelas;
3. pembicara tidak hanya mengemukakan keluhan dan masalah, tetapi juga
solusi;
4. pembicara memiliki humor untuk mempertahankan perhatian pendengar;
5. pembicara menggunakan bahasa yang komunikatif;
6. pidato disampaikan dengan gaya penyampaian dan ekspresi yang menarik.
1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato persuasif terdiri atas tiga bagian, yaitu salam
pembuka, sapaan penghormatan, dan ucapan rasa syukur.
a. Salam pembuka disesuaikan dengan situasi (waktu) dan latar belakang
pendengar (audiens) yang hadir. Menurut situasi waktu misalnya
penggunaan salam selamat pagi, selamat siang, atau selamat sore.
Berdasarkan latar belakang audiens, misalnya penggunaan salam
asalamualaikum untuk pendengar muslim.
b. Sapaan penghormatan dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan
orator kepada pendengar. Berdasarkan etika, sapaan penghormatan
diurutkan berdasarkan pendengar yang memiliki tingkat sosial, usia,
atau kedudukan yang paling tinggi terlebih dahulu.
c. Ucapan rasa syukur merupakan suatu wujud rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas semua anugerah yang telah dilimpahkan-Nya.
Dalam pidato-pidato yang dibawakan oleh seorang muslim, biasanya
ucapan syukur diikuti dengan ucapan selawat atas Nabi Muhammad
SAW.
2. Isi Pidato
Isi merupakan bagian inti pidato. Pendapat, gagasan, alasan, berbagai data
pendukung, serta pesan berupa imbauan atau ajakan disampaikan orator
pada bagian ini. Orator menjelaskan secara terperinci tentang hal-hal yang
terkait dengan pendapat, gagasan, atau pesan yang ingin disampaikan.
Pada bagian isi, urutan yang disampaikan orator biasanya berupa:
a. penyampaian topik utama,
b. penyampaian pendapat, gagasan, alasan, dan data pendukung,
c. penyampaian pesan berupa imbauan atau ajakan.
3. Penutup
Bagian penutup dalam pidato persuasif berisi hal-hal berikut.
a. Harapan agar gagasan dan pesan yang disampaikan bermanfaat bagi
pendengar.
b. Ucapan terima kasih atas perhatian dari pendengar.
c. Permohonan maaf kepada pendengar jika ada kesalahan.
d. Salam penutup.
2
Perhatikan contoh teks pidato beserta strukturnya berikut!
1. Pembukaan PIDATO TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
3
C. Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif
Sebagai pidato yang bertujuan menyampaikan gagasan dan pesan berupa
imbauan dan ajakan, pidato persuasif memiliki beberapa ciri-ciri kebahasaan
berikut.
1. Kalimat aktif, ialah kalimat yang subjeknya melakukan kegiatan atau
aktivitas.
Contoh: Bangsa kita memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong
yang sudah teruji oleh sejarah.
2. Kata tugas, sejenis kategori kata yang terdiri atas kata depan, kata
penghubung, kata sandang, dan kata seru.
Contoh: Mari kita jaga dan rawat bersama agar kesetiakawanan sosial dapat
tumbuh di tengah tantangan perubahan zaman yang tidak mungkin kita
hindari.
3. Kosakata emotif, ialah kosakata yang berhubungan dengan emosi (perasaan)
yang dapat membuat pendengar tersentuh emosinya.
Contoh: Hal itu bisa terjadi karena bangsa kita memiliki semangat
kebersamaan dan semangat gotong royong.
4. Kosakata bidang ilmu (istilah), kosakata yang lazim digunakan dalam bidang
keilmuan.
Contoh: Salah satu perubahan mencolok ialah merebaknya media sosial,
seperti facebook, twitter, whatsapp, instagram, dan lain-lain.
5. Sinonim, persamaan atau padanan makna kata.
Contoh: Sikap egois dan individualistis tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa.
6. Kata benda abstrak, kata yang menyatakan benda tanpa wujud karena tidak
dapat ditangkap pancaindra.
Contoh: Kesetiakawanan sosial perlu kita jaga dan terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
RANGKUMAN
1. Pidato persuasif adalah salah satu jenis pidato yang tujuannya adalah untuk menarik perhatian banyak
pendengar, mempengaruhi, yang sifatnya berusaha mengajak atau membujuk pendengar yang datang agar
yakin dan mau melakukan suatu hal sesuai dengan apa yang pembicara utarakan.
2. Struktur Pidato Persuasif
Salam Pembuka
Gagasan Utama
Harapan kebermanfaatan
Penutup
Ucapan Terima Kasih
Permohonan Maaf
Salam Penutup