Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Seumur Hidup

Selamat pagi ibu guru yang saya hormati dan teman-teman sekalian yang saya cintai,
salam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama saya ingin mengucapkan puji dan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa karenanya kita telah diberi kesempatan untuk hadir di tempat
ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada ibu Yustin selaku guru bahasa Indonesia
yang telah memberikan saya kesempatan untuk berpidato.
Pada kesempatan ini, saya ingin membahas tentang pendidikan non-formal yang tidak
akan habis. Pendidikan ini dikatakan tidak akan habis karena kita akan terus mendapatkannya
meskipun sudah di usia tua. Pendidikan yang saya maksud adalah pengalaman. Mungkin
beberapa dari masyarakat di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia tidak terlalu
memperhatikan pendidikan non-formal yang disebut pengalaman. Padahal banyak sekali yang
bisa kita pelajari dari pengalaman.
Pengalaman bisa dikatakan sebagai pembelajaran paling efektif, karena pengalaman
memberikan kita pembelajaran melalui kegiatan yang kita praktikan. Tentu saja pembelajaran
tersebut akan lebih tertanam dan berbekas dalam kehidupan kita dibanding dengan teori teori
yang kita pelajari semasa sekolah. Banyak sekali orang sukses yang dilatarbelakangi tragedi
putus sekolah atau drop-out. Contoh contoh orang tersebut bisa kita lihat seperti Bill Gates
yang merupakan drop-out dari Harvard University. Kini Bill Gates merupakan salah satu
orang terkaya di dunia. Berdasarkan data dari “Investopedia, pada tahun 1973 Bill Gates
berhasil menjadi mahasiswa Harvard University. Beliau ingin mengikuti jejak ayahnya yang
merupakan seorang pengacara. Seiring berjalannya waktu, Bill Gates melihat komputer mikro
yang disebut “The MITS Altair 8800” di pasar dan melihat peluang untuk dikembangkan. Dia
pun memutuskan untuk drop-out pada tahun 1975 untuk focus bekerja mengembangkannya.
Kesuksesan yang telah dia dapatkan adalah hasil pembelajaran dari pengalaman yang
dialaminya.
Namun hal ini tidak mendukung argument yang mengatakan sekolah formal itu tidak
penting. Bill Gates juga sempat menyatakan “Meskipun saya keluar dari kuliath dan
beruntung mengejar karir di bidang IT, mendapatkan gelar adalah jalan yang jauh lebih
memastikan untuk sukses.”. Meskipun pengalaman adalah guru terbaik, bukan berarti kita
boleh bermalas-malasan untuk bersekolah, karena pendidikan formal juga lah penting.
Dengan pidato tersebut, saya harap kita mulai tersadar pentingnya pengalaman dalam
hidup kita tanpa harus mengesampingkan pendidikan formal. Mohon maaf bila ada kata kata
yang kurang berkenan di hati teman teman. Atas perhatian teman teman, saya mengucapkan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai