Anda di halaman 1dari 3

Insecure menjadi bersyukut

Pernahkah kalian merasa insecure?suatu perasaan dimana seseorang merasa tidak percaya
diri.Perasaan ini cenderung normal karna terkadang kita sendiri merasa kurang puas dengan apa yang
kita punya, namun perasaan ini tidak boleh kita jadikan suatu hal yang menjadi jati diri kita.

Aku adalahsalah satu dari orang yang sering merasa insecure, yang sering merasa tidak puas dengan
apa yang diriku punya.Aku merasa menjadi orang yang tidak beruntung di dunia ini.Merasa tidak cantik
seperti gadis gadis lain, dan selalu merasa tidak memiliki kelebihan yang bisa di banggkan.

Ih jelek bangat sih!!Gila kurus banget!!Eh kok kamu gendutan sih?!Jerawatnya udah kayak pori pori di
bulan hahaha!!!Kamu kok pendek banget sih!Beberapa kalima yang terlihat sederhana tapi memiliki
makna yang menyakitkan .Insecure bisa muncul dari diri sendiri, meras kurang puas dan di tambah
perkataan orang orang yang tidak pernah memikirkan perasaan orang lain.

Aku sendiri melami insecure karna perkataan orang lain yang membuatku menjadi kurang puas
dengan apa yang aku punya, yang selalu merasa tidak punya kelebihan yang bisa di banggakan.Hari demi
hari ku lewati dengan rasa insecure, bertemu dengan banyak orang selalu minder, selalu mendengarkan
kata kata yang menyakitkan dari orang orang yang ada di sekitarku.

Setiap hari aku selalu insecure saat melihat fisik orang lain ‘’kenapa dia cantik, kok aku gabisa
cantik’’,selalu mendapat hinaan dari teman dan orang disekitarku’’dasar kucel’’ ‘’pendek bangat sih
udah kayak kurcaci aja’’.Aku selalu berfikir mengapa semuanya harus terjadi aku selalu memikirkan
bangaimana caranya,agar rasa insecure itu hancur tapi masih saja gagal dan gagal.

Pada akhirnya aku mencoba untuk menceritakan semua yang aku rasakan selama ini kepada orang
tuaku.Setelah aku menceritakan semuanya kepada kedua orang tuaku,aku mendapat respon yang
sangat baaik.Kedua orang tuaku menekankan kepada ku untuk tidak insecure, melainkan unruk mulai
bersyukur dan menyadari bahwa diriku ini special dan sempurna dimata tuhan.

Akhirnya aku mencoba untuk bersyukur dan lebih mengenal diriku sendiri mulai dari mengenali apa
yang aku sukai, apa yang aku kuasai dan apa yang bisa aku lakukan untuk membanggakan kedua orang
tuaku. Yah al itu memang terlihat sangat mudah dilakukan tapi nyatanya sangat sulit untuk dilakukan ,
namun aku tetap semangat untuk menghancurkan rasa insecure itu.

Hari demi hari aku lewati, banyak sekali perubahan yang aku alami. Aku melai mengenali diriku, aku
mulai mengikuti beberapa perlombaan karna sepertinya aku memiliki potensi yang baik di bidang
pendidikan. Namun tidak hanya itu aku mulai bersyukur untuk apa yang aku punya salah satunya adalah
fisik. Pelan pelan rasa insecure itu hancur walaupun tidak sepenuhnya hancur, karna semua yang kita
lakukan membutuhkan proses.Temena temanku tidak percaya dengan perubahan yang aku alami.

‘’ wah sekarang kamu lebih jauh percaya diri yaa sudah tidak insecure lagi’’kata temanku.
‘’iya aku mau berubah dari sekarang, insecure hanya membuatku tertekan untuk apa aku
pertahankan itu’’kata diriku.

Tidak menyangka aku bisa menjadi seseorang yang tidak merasa insecure lagi, dan menjadi orang
yang sudah mengenal jati dirinya sendiri. Sekarang aku merasa hidupku jauh lebih menyenangkan dan
aku semangat untuk mengejar mimpi mimpiku. Tidak peduli lagi segala perkataan orang orang yang
selalu membuatku merasa insecure dan terpuruk.

Pelan pelan rasa insecure itu berubah menjadi bersyukur. Aku mulai melakukan hal hal yang produktif
dan yang lebih bermanfaat, supaya aku bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dibanggakan oleh orang
banyak dan aku bisa meninggalkan rasa insecure itu sepenuhnya . Aku mulai belajar bernyanyi , menari,
memasak, dan masih banyak lagi, hingga pada akhirnya aku mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba
bernyanyi dan lomba membaca puisi ke walikelas ku.

‘’ pak saya mau mendaftarkan diri untuk perlombaan yang diadakan’’

‘’wah nak bagus sekali sudah saatnya kamu membuktikan bahwa kamu bisa’’

‘’hehehehe iya pak mulai sekarang saya akan terus aktif dalam perlombaan dan proses belajar
mengajar di sekolah’’

‘’kamu mau mendaftar lomba apa nak?’’

‘’saya mau mengikuti lomba bernyanyi dan membaca puisi pak’’

‘’ baik nak sudah bapak data, jangan lupa untuk mempersiapkan diri terus semangat nak ya nak’’

Perbincangan yang sangat singkat antara aku dan wali kelas ku.Dan akhirnya akupun bergegas untuk
pulang ke rumah.Sesampainya di rumah aku sangat bersemangat untuk mempersiapkan naskah puisiku.
Aku menulis naskah tersebut penuh dengan perasaan , supaya pada saat aku membacakan puisi itu aku
bisa menghayati apa makna di dalam puisi itu dan akupun tidak lupa untuk terus berlatih bernyanyi.

Hingga saatnya hari dimana aku berdiri di atas panggung membacakan puisi dan bernyanyi. Awalnya
aku merasa sangat santai dan tidak merasakan gugup atau apapun itu.Tapi beberapa menit sebelum
aku tampil aku mulai merasa gugup. Aku pelan pelan menenangkan diriku sendiri , tarik napas ,
hembuskan itu yang aku lakukan. Hingga akhirnya aku tidak terlalu gugup lagi. Dan akhirnya nomor
urutku disebutkan yang artinya aku harus tampil di atas panggung.

Aku membaca puisi dengan sungguh sungguh dan dengan penuh perasaan . Begitu pula dengan
bernyanyi aku bernyanyi dengan penuh perasaan. Di saat menampilkan kedua lomba tersebut jujur saja
aku merasa sangat gugup tapi , aku melawan rasa gugup itu aku berusa menampilkan yang terbaik .
Selesai tampil aku kembaki ketempat dudukku dan berbicara dengan beberapa temanku.

‘’ gak nyangka kamu sudah percaya diri’’


Sekarang pelan pelan aku sudah mendapatkan pujian dari oaring lain dan teman temanku. Walaupun
pujian itu bukan sepenuhnya menjadi alasan untuk aku terus semangat tetapi setidaknya pujian
membuat ku tidak merasa insecure lagi.

Pada akhirnya semua peserta sudah selesai menampilkan karyanya. Dan beberapa menit lagi akan
mengumumkan pemenang dari perlombaan ini!!!. Aku mulai takut karna takut hasilnya tidak sesuai
dengan apa yang aku bayangkan , tapi aku tetap berdoa kepada tuhan supaya aku bisa mendapatkan
hasil yang sangat baik .

Akhirnya pengumuman lomba pun mulai di bacakan. Aku menunggu pengumuman lomba membaca
puisi dan lomba bernyanyi. Setelah di bacakan pemenang lomba membaca puisi aku sangat senang
karna aku mendapat juara pertama pada lomba membaca puisi , aku sangat bersyukur pada tuhan karna
aku mendapatkan juara pertama dan sudah di berikan pada karunia supaya aku dapat membaca puisi
dengan baik.

Pengumuman lomba bernyanyi pun sedang di bacakan. Mulai dari juara harapan 3, aku bingung
mengapa namaku tak kunjung di sebut ternyata siswa yang mendapatkan juara 2 bernyanyi adalah
aku!!!! Aku tak pernah berhenti mengucap syukur kepada tuhan. Dimana ini kali pertamanya aku
mengikuti lomba tapi aku bisa memenangkan 2 lomba dalam satu waktu.Ini semua karna tuhan dan
kedua orang tua ku…….

Ternyata rasa insecure hanya membuatku terpuruk dan sama sekali tidak ada manfaatnya, sekarang
aku mulai menyadari BERSYUKUR adalah memang hal yang sulit di lakukan tapi tidak sulit, saat kita
menyadari hal ini sangat penting dalam kehidupan sehari hari.

Terimakasih pada orang yang membuat ku jatuh tanpa jatuh , mungkin aku tidak bisa bangkit seperti
ini. Mulai sekarang ubahlah hidup kita dari rasa insecure menjadi bersyukur

Anda mungkin juga menyukai