(Cerita
Pendek)
***
Malam ini aku merenung kenapa ke empat sahabat ku
terutama Aundy berubah banget sama aku. Salah apa aku?
Kenapa seakan mereka menjauhiku?. Aku tak mengerti apa
yang sedang terjadi sebenarnya, apa yang telah ku lakukan
sehingga sahabatku menjadi seperti ini? Ku rasa aku tidak
melakukan apa-apa.
_Blackberry Message_
Aundy [ Ak dn yg lain brubh in krn smua ulahmu Des, km yg udh mlai brkhianat sma kta
shbat km sndiri. Ak gk tw ap yg lgi km fkirkan, pa km msih anggp kta shbat / bkn ak udh gk
ngrti sma pa yg kmu rsa ]
Aku [ ak gk berubah aun? Aku berubah gimana? Aku tetap desy yang dulu, yang tetap
setia pada kalian, aku masih anggap kalian sahabatku selamanya ]
Aundy [ aku udah muak sama semua kemunafikan kamu, aku udah kecewa sama kamu,
jangan harap aku dan yang lain mau berteman denganmu ]
Aku [ aku mohon tolong kasih tau ke aku aun, apa salah aku sama kalian ]
Aundy [ aku yakin kamu gak akan sadar apa yang udah kamu lakukan sehingga aku begini
karena kamu hanya mementingkan kebahagiaan kamu sendiri tanpa melihat kebahagian
sahabatnya sendiri ]
Aku [ aku selalu mementingkan kebahagian kalian semua ]
Aundy [ Udah deh gak usah bilang gitu aku udah tau semua des apa yang kamu fikirkan ]
Aku [ Kenapa sih aku bener-bener gak ngerti ]
Aundy [ alah jangan sok gak tau , aku tau kamu mau ngambil andre kan dari aku? Diem-
diem kamu suka kan sama andre? Waktu itu kamu cari perhatian sama andre di
perpustakaan kan? Terus tadi kamu tabrakan sama andre kan? Terus tempo lalu kamu
bercanda-canda kan sama andre, bilangnya sama aku ke toilet? Udah deh gak usah ngeles
lagi udah tau aku semua ]
Aku [ ya ampun aundy :’( aku gak mau ngerebut cowo yang sahabat ku sayang, percayalah
sama ku, aku gak bercanda sama andre . waktu itu andre Cuma nanya kamu doang gak lebih
ayolah please jangan marah ]
***
Matahari telah membangunkanku dari tidur lelapku, namun
rasanya hari ini aku malas sekali pergi kesekolah. Entah
mengapa ada sesuatu yang akan terjadi pada hari ini, namun
bila aku tak masuk sekolah aku akan tertinggal pelajaran.
Dengan malasnya aku bersiap-siap kesekolah. Aku teringat
bahwa hari ini adalah hari yang ku tunggu-tunggu yaitu hari
ulang tahunku, namun aku merasa percuma ada hari ini bila
tidak bisa aku rasakan bersama sahabat ku.
Saat aku keluar kamar dan ingin pergi ke sekolah entah
mengapa rumah ini bagaikan kuburan yang terasa amat sangat
sepi. Kemana mamah, papah dan kakakku? Kenapa mereka tidak
memberikan ucapan dan doa untukku?. Namun aku abaikan
keadaan ini mungkin mereka sibuk dengan kegiatan masing-
masing.
“Oh jadi gini kelakuan kamu des dibelakang aun dan kita” kata
tiwi jutex kepada ku
“Gak nyangka ya des kamu begini ! Jahat tau gak sih kamu
sama aun ! Kamu taukan andre itu pacarnya aun , dan aun juga
sayang sama andre dan sebaliknya kenapa kamu mau ngerebut
andre dari aun” kata sekar menyambung
“Bu.. bu.. bu.. bukan gitu maksud aku, ini gak seperti yang kalian
liat” kata ku cemas
***
Sepulang sekolah aku langsung pulang dan tak keluar dari
kamar , aku terus menangis karena hari special bagiku sudah
tak special lagi karena apa yang ku harapkan tidak
terwujutkan. Mamah, papah, kakak? Kemana mereka sampai
sekarang mereka tidak memberikan ucapan atau doa untukku.
Aku terus menangis tak kunjung henti, perasaan yang sedih,
sebal, kesal itu campur aduk rasanya ingin saja aku berteriak
dan ingin menghentikan ini semua.
_Blackberry message_
Tiwi [ eh kmu cpet ksni , klw gk dteng brarti kmu emg munfik ]
Tiwi [ woy reply lh, tkut kmu :p ]
Tiwi [ klw tkut blang aj , tpi bles dong ]
Aku [ Maaf wi, gk dngr ad Bbm dri kmu ]
Tiwi [ terserah apa kta kmu lah, yg pnting cpet kesin ]
Aku [ kmna? Ak bngung ad ap ini? ]
Tiwi [ eh bwel udh npe km ksni cptan !! ]
Aku [ kemn? Ak bnr2 bingng]
Tiwi [ ke studio lathan dance kta cpet !! ]
Aku [ sebentar ]
Tiwi [ dlam 30 mnit kmu gk nympe ak dan tmn2 bnr2 gk mw tmnan sm kmu ]
***
Saat aku tiba di tempat yang sudah dijanjikan aku heran
sekali karena tempat ini sungguh sangat sepi. Tak ada orang
satupun yang terlihat. Hanya terdengar seorang bermain Gitar
didalam ruangan. Aku langsung berjalan menuju sumber suara
itu. Didalam ruangan itu sungguh gelap, aku merasakan ramai
didalam ruangan itu namun tak satupun orang dapat ku lihat
karena sangat gelap. Aku mencoba mendekati orang yang
bermain gitar yang berada didalam ruangan yang cukup dapat
ku lihat ternyata itu adalah kak elmon guruku, namun anehnya
dia langsung senyum dan meninggalkanku.
Aku mencoba menelfon tiwi namun handphonenya mati,
lalu aku telfon Sekar , Rosita dan aundy ternyata handphone
mereka juga mati. Aku sudah bosan karena tak ada orang,
sempat aku mengira bahwa mereka sedang mempermainkan
aku.
_TAMAT_