Anda di halaman 1dari 7

F

E
D
• Cerpen (cerita
C pendek) adalah jenis karya
B sastra berbentuk prosa dan
bersifat fiktif yang
menceritakan/menggambarkan
A suatu kisah yang dialami oleh
suatu tokoh secara ringkas
disertai dengan berbagai
konflik dan terdapat
penyelesaian atau solusi dari
masalah yang dihadapi.
F
E
D CIRI-CIRI CERPEN
• Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
C • Selesai dibaca dengan sekali duduk.
• Bersifat fiktif.

B •
Hanya mempunyai 1 alur saja (alur tunggal).
Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
• Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh

A
pembaca.
• Bentuk tulisan yang singkat (lebih pendek
dari novel).
• Penokohan dalam cerita pendek sangat sederhana.
• Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup.
• Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah
mendalam sehingga si pembaca ikut merasakan isi
dari cerita pendek tersebut.
F
E
STRUKTUR CERPEN
D Ada 6 elemen yang membangun teks cerpen
sehingga menjadi utuh, 6 struktur cerita pendek
C berikut ini:
• Abstrak: gambaran awal dari cerita yang akan
diceritakan, bersifat opsional..

B
• Orientasi: berhubungan dengan waktu,
suasana, tempat di dalam cerita pendek tersebut.

A
• Komplikasi: urutan kejadian yang dihubungkan
secara sebab dan akibat. Karakter dan watak
tokoh biasanya terlihat di struktur ini.
• Evaluasi: konflik yang terjadi dan menuju pada
klimaks serta mulai mendapatkan penyelesaian
dari konflik tersebut.
• Resolusi: pengarang mengungkapkan solusi
terhadap masalah yang dialami tokoh dalam
cerpen.
• Koda: nilai atau pelajaran yang bisa didapat
dari teks cerita pendek oleh pembaca.
F
E

UNSUR INTRINSIK CERPEN


D
Beberapa unsur intrinsik cerpen yaitu:
• Memiliki tema. Tema merupakan inti pokok

C
yang ingin di ceritakan pada sebuah cerita

B
• Setting, maksudnya bagian penjelasan
mengenai waktu, tempat dan juga suasana
yang terjadi

A
• Alur yang jelas, alur atau plot ini adalah jalan
dari sebuah cerita. Alur  memiliki beberapa
jenis, yakni alur maju, alur mundur dan alur
campuran
• Tokoh, tokoh adalah sosok yang diceritakan
dalam sebuah karangan. Tokoh memiliki
beberapa jenis, yakni tokoh baik, tokoh jahat
dan tokoh netral
• Sudut pandang, merupakan suatu bentuk cara
pandang si pembuat cerita pendek
F
E

D
UNSUR EKSTRINSIK CERPEN

C
Beberapa unsur eksrinsik cerpen yaitu:
• Adanya latar belakang dari pengarang. Biasanya

B
pengarang akan membawakan cerita berdasarkan
pengalaman pribadinya.

A
• Adanya latar belakang dari masyarakat. Kondisi
latar belakang masyarakat ini akan mempengaruhi isi
dan jalannya cerita.
• Adanya biografi, memaparkan biodata secara
menyeluruh dan lengkap.
• Terdapat aliran sastra, aliran sastra akan
mempengaruhi gaya bahasa yang dituangkan dalam
cerita tersebut
• Adanya kondisi psikologis, biasanya senang, suka,
duka, dan sedih dalam sebuah cerita dipengaruhi oleh
mood dari penulis.
F

E
KAIDAH KEBAHASAAN
Dilihat dari gaya bahasa dan diksi yang digunakan,

D
cerpen memiliki ciri-ciri kebahasaan, antara lain:
• Menggunakan pendeskripsian yang kuat. Dalam

C
mendeskripsikan fisik tokoh penulis menggunakan
kata-kata sifat atau[un perbandingan. Menggunakan

B
frasa adverbial (kata keterangan) untuk
menunjukkan latar tempat atau pun waktu, seperti
pada pagi hari, di sebuah desa, pada dinihari, dsb.

A
• Menggunakan kalimat langsung dan ada juga yang
tak langsung, ataupun berupa dialog.
• Menggunakan kata-kata kiasan atau konotatif,
seperti dewi pagi yang berarti matahari, surga dunia
yang berarti merujuk pada tempat-tempat hiburan
atau pariwisata.
• Menggunakan bahasa yang informal ataupun
semiformal. Meskipun demikian, tanda baca
 digunakan secara tepat berdasarkan aturan PUEBI.
F
E
Contoh Cerpen-Cerpen Terbaik

D
• “Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa
Kata-Kata” karya Putu Wijaya.

C
• “Tanah Air” karya Martin Aleida.
• “ Inem” karya Pramoedya Ananta

B
Toer.
• “ Malam” karya Leila S. Chudori.

A
• “Sepasang Sepatu Tua” karya
Sapardi Joko Damono.
• “Lelaki yang Membelah Bulan”
• “Manusia Kamar” karya Senon
Gumira Ajidarma.
• “Malaikat Juga Tahu” karya Dee
Lestari.
• “Waktu Nayla” karya Djenar Mahesa
Ayu.
• “Terbang” karya Dee Lestari.

Anda mungkin juga menyukai