Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Descriptive text, Narrative Text, Procedure Text,


Report Text.

Disusun Oleh :

DENDI DARMAWAN

XII-FARMASI I

YAYASAN MUZTAHIDIN AL-AYUBI (YMA)


BORCES ASHOKAL HAJAR (BOASH)
SMK TARUNA TERPADU 3
KABUPATEN BOGOR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Makalah Teks Prosedur ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Bahasa Inggris yang berjudul Makalah Descriptive text, Narrative
Text, Procedure Text, Report Text ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber
bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan
menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat
dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
Makalah Teks Prosedur ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Teks Prosedur ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
Descriptive text is a text which says what a person or a thing is like. Its purpose is to
describe and reveal a particular person, place or thing. Teks Deskriptif yaitu teks yang
menjelaskan gambaran seseorang atau benda. Tujuannya adalah untuk menggambarkan atau
mengungkapkan orang, tempat atau benda tertentu.

Descriptive text adalah teks yang menjelaskan tentang seperti apakah orang atau benda yang
dideskripsikan, baik bentuknya, sifat-sifatnya, jumlahnya dan lain-lain.

Struktur Descriptive Text (generic structure) adalah :

1. Identification (identifikasi) adalah pendahuluan , berupa gambaran umum tentang


suatu topik.
2. 2.Description (deskripsi) adalah berisi ciri-ciri khusus yang dimiliki benda, tempat,
atau orang yang dideskripsikan.

Ciri-ciri Descriptive Text :


 Menggunakan simple present tense
 Menggunakan attribute verb, seperti be (am, is, are)
 Hanya fokus pada satu objek tersebut.

Berikut adalah Contoh Descriptive Text :

Picture 1. Monas

The National Monument (or Monument Nasional) is a 132 meters tower in the center of
Merdeka Square, Central Jakarta. It symbolizes the fight for Indonesia’s independence. The
monument consist of a 117,7 m obelisk on a 45 m square platform at a height of 17 m.
The towering monument symbolizes the philosophy of Lingga and Yoni. Lingga resembles,
rice pestle (alu) and Yoni resembles a mortar rice (lesung), two important items in Indonesian
agricultural tradition.
The construction began in 1961 under the direction of President Soekarno and the monument
was opened to the public in 1975. It is topped by a flame covered with gold foil. The
monument and museum is opened daily from 08.00 – 15.00 every day throughout the week,
except for the last Monday of the month the monument is closed.

A. Pengertian Recount Text dan Contoh

Istilah recount berasal dari bahasa Prancis conter yang memiliki dua arti yaitu menghitung
ulang dan menceritakan sebuah cerita: The word count comes from the old French conter,
which means “add up” or “tell a story”.(vocabulary.com). Jadi jika kamu bingung karena
mendengar recount digunakan sebagai istilah bahasa Inggris dalam penghitungan ulang suara
pemilu, dan juga digunakan dalam pelajaran bahasa Inggris khususnya dalam genre of text,
maka kamu tidak perlu bingung lagi. Karena istilah ini memang digunakan untuk kedua
makna tersebut. Lalu untuk membedakannya? cukup lihat kontek atau tema pembicaraannya.

B. Tujuan Recount text

Tujuan komunikatif dari recount text adalah untuk menceritakan pengalaman atau kejadian
dan peristiwa yang terjadi pada masa lalu secara kronologis atau secara berurutan dengan
tujuan untuk entertain atau menghibur pembaca atau pendengar. Dalam bahasa Inggris,
tujuan recount text:

C. Generic Structure Recount Text


1. Orientation
Pada bagian ini, penulis memulai cerita dengan mengenalkan latar belakang informasi
yang menjawab, kapan, di mana kejadian atau peristiwa itu terjadi pada masa lampau.
2. Events
Setelah menceritakan latar belakang atau identitas pelaku, setting tempat dan waktunya,
pada bagian ini barulah penulis mulai menceritakan jalannya cerita secara urut atau
kronologis.
3. Reorientation
Generic structure dari recount text yang terakhir adalah reorientation, banyak yang
menjelaskan bagian ini dengan rangkuman yang berisi pengulangan bagian orientation.
Tapi bagi saya, bagian ini sebenarnya adalah bagian conclusion (kesimpulan) atau
penutup yang mengekspresikan pendapat pribadi penulis tentang kejadian yang telah
diceritakan. Misalnya cerita tentang liburan, maka penulis akan menyimpulkan kesan
tentang liburannya dengan “what an exciting holiday! I will go there again someday“.

D. Ciri-ciri Recount Text


1. Memiliki judul yang merangkum teks.
2. Karena menceritakan peristiwa yang terjadi di masa lampau, maka recount text selalu
menggunakan past tense. Last week, I went to Bali island with my family.
3. Karena berurutan (kronologis) sering menggunakan kata sambung yang menghubungkan
peristiwa-peristiwa dalam waktu, seperti as next, later, when, then, after, before, first.
4. Menceritakan menggambarkan peristiwa, sehingga banyak digunakan terbuat dari verb
(kata kerja), dan kata keterangan (yang menggambarkan secara lebih detail bagaimana
verb (kata kerja) dilakukan).

E. Contoh Recount Text dan Penjelasannya

Contoh 1: Vacation to Indrayanti Beach

Last weekend, after visiting my parent at Wonosari Gunungkidul, I and my family went to
Indrayanti Beach to spend our holiday by our own car.
The way to get Indrayanti Beach is very zigzag and it’s very quiet in the middle of night. We
almost got lost since we never go there before, but eventually we got there safely. We hardly
got a room to stay overnight because it was long weekend so that we could not find a room
easily.
We got up so early in the morning that we could enjoy sunrise landscape at the beach. My
son was playing white sand with his sister while I took their picture.
A day at Indrayanti beach felt so short, we were quite tired for playing a whole day, but we
were very happy.

Penjelasan:
 Paragraf pertama: Orientation, pada bagian ini penulis mencoba mengenalkan pelaku,
tempat dan waktu peristiwanya.
 Paragraf kedua dan ketiga: Events, dua paragraf ini berisi event atau urutan kejadian
dalam peristiwa perjalanan dan kegiatan pelaku (we) di pantai Indrayanti.
 Paragraf keempat: Reorientation, penulis mengakhiri cerita tentang perjalanan pelaku
dengan membuat kesimpulan bahwa sekalipun pelaku lelah, tapi mereka merasa senang.

Narrative Text

Tujuan dasar dari text narasi adalah untuk menghibur dan menarik minat pembaca dengan
menyajikan cerita atau peristiwa yang memiliki masalah yang menimbulkan konflik dan pada
akhir cerita ada resolusinya atau akhir yang bahagia atau bahkan menyedihkan. Sebenarnya
teks narrative tidak hanya terbatas pada cerita yang berbau mistis, fiksi, legenda, dongeng
ataupun fabel saja, tapi cerita lain yang berbentuk petualangan, misteri dan semua bentuk
cerita. Intinya, narrative text adalah tentang cerita. Tapi dalam pelajaran di sekolah, teks yang
bergenre naratif biasanya hanya digunakan untuk menunjukkan cerita fiksi seperti dongeng
ataupun legenda saja.
Jika dilihat dari jenisnya, maka narrative text yang sering dimaksudkan oleh bapak ibu guru
adalah termasuk kategori Narasi Sugestif, yaitu teks yang tujuannya agar pembaca
mendapatkan hikmah dari sebuah cerita.

C. Struktur Umum
1. Orientasi : set adegan dan memperkenalkan para peserta.
2. Komplikasi : krisis, konflik, atau masalah muncul.
3. Resolusi : krisis atau masalah tersebut teratasi, untuk lebih baik atau lebih buruk.
4. Re-Orientasi : Opsional (tidak harus).

D. Ciri-ciri Redaksi Narrative Text

Jika kamu mendapat tugas untuk membuat sebuah tulisan dengan genre narrative text, maka
ciri-ciri di bawah ini bisa dijadikan pedoman:
 Fokus pada satu tokoh atau pelaku dan biasanya individual sehingga biasanya
menggunakan kata ganti seperti “I, we, she, he”.
 Paling sering menggunakan past tense baik itu simple past tense, past continuous,
maupun bentuk past tense lainnya.
 Terkadang menggunakan dialog untuk mengajak pembaca berimajinasi sehingga
ceritanya terlihat lebih jelas dan nyata.
 Karena berurutan (kronologis), maka biasanya juga menggunakan kata sambung
(conjunction) agar cerita terlihat runtut atau urut.

E. Contoh Narrative Text dan Penjelasannya.

Contoh 1: Cinderella.

Once upon a time, there was a beautiful young girl named Cinderella. He lived with his step
mother and two sisters. They were arrogant and bad tempered. They treated Cinderella very
badly. Her step mother made Cinderella do the hardest job in the house, such as scrubbing the
floor, cleaning the pot and pan and preparing food for the family. Her step sisters, on the
other hand, did not work on the house. Their mother gave them many pretty dresses to wear.
One day, a king invited all girls in his kingdom to attend a ball in his palace. They were
excited about this and spent so much time choosing the dresses they would wear. Cinderella
could not stop crying after they left.
“Why are you crying, Cinderella?” the voice asked.
She looked up and saw a fairy standing beside her. Then Cinderella told her why she was
crying. Well the fairy said, “you’ve been such a cheerful, hardworking, uncomplaining girl
that I will see that you go to the ball.” The fairy turned a pumpkin into a coach and mice into
a smooth two coach man and footman then tapped Cinderella’s dress with her wand, and it
became a beautiful ball gown.
Then he gave her a pair of pretty glass shoes. Now, Cinderella, she said, “you have to leave
the ball before midnight”. Then he drove away a wonderful coach. Cinderella had a
marvelous time either. She danced again and again with the prince. Suddenly the clock began
to strike twelve, she ran toward the door as fast as he could do. In her hurry, one of her glass
shoes left behind.
A few days later, the prince declared that he would marry the girl whose feet fitted the glass
shoe. Cinderella’s stepsisters tried on it but it was too small for them, no matter how hard
they squeezed their toes into it. In the end, the king’s page let Cinderella try the shoe. She
stretched his legs and slipped the shoe on the page. It fitted perfectly. Finally, she was
ushered into a magnificent palace and height. The prince were glad to see her again. They
married and lived happily ever after.

Penjelasan:
1. Paragraf pertama berisi Orientation, yaitu pengenalan tokoh-tokoh yang ada pada
dongeng Cinderella.
2. Paragraf kedua berisi Complication, yaitu masalah muncul ketika Cinderella tidak boleh
pergi ke pesta dansa (ball).
3. Paragraf ketiga berisi Resolution, yaitu masalah terpecahkan ketika seorang peri
menolongnya.
4. Paragraf terakhir, berisi Re-Orientation, yaitu akhir cerita yang bahagia dimana akhirnya
Cinderella menikah dengan pangeran.

Procedure Text

Tujuan komunikatif dari procedure text adalah bagaimana seorang penulis mampu
memahamkan pembaca tentang cara melakukan, menyelesaikan atau mencapai sesuatu
dengan cara yang runtut dan benar atau prosedural. Sebenarnya dilihat dari istilahnya, kita
tentu sudah bisa memahami apa yang dimaksud dengan procedure text. Jadi mungkin ini
adalah salah satu genre of text yang tanpa dijelaskan sebelumnya tapi kita sudah dapat
meraba apa maksud tujuan teks ini

C. Generic Structure Procedure Text


1. The Goal of Activity
Pada bagian ini, penulis mencoba menjelaskan tentang apa yang akan dibuat atau
dicapai melalui serangkaian langkah yang akan dijelaskan pada paragraf berikutnya
sehingga pembaca tidak salah paham tentang apa yang sedang dibicarakan.
2. Any Material Needed for Procedure
Setelah pembaca mengetahui sesuatu apa yang akan dibuat atau dicapai, kemudian
penulis memaparkan materi atau bahan-bahan yang harus dipersiapkan atau dibutuhkan
agar sesuatu tersebut dapat dicapai dengan baik. Jadi pastikan semua bahan atau materi
sudah lengkap sebelum mulai membuatnya.
3. Steps to Achieve the goal
Jika bahan-bahan atau materi yang dibutuhkan sudah lengkap, barulah penulis
memberitahukan langkah-langkah yang harus dilakukan secara runtut atau urut. Jadi
pada bagian ini penulis harus menjelaskannya secara urut dan tidak boleh loncat-loncat.
4. Conclusion
Kesimpulan yang berisi tentang hasil akhir dari apa yang telah dikerjakan sesuai dengan
langkah-langkah yang telah ditentukan.

D. Ciri-ciri Redaksi Procedure Text


1. Fokus pada agen manusia umum.
2. Penggunaan present tense.
3. sering Imperatif/bentuk perintah, seperti: buatlah (make), gunakanlah (use) dsb.
4. Penggunaan conjuctions temporal (atau penomeran untuk menunjukkan urutan).
Contoh: then, after that, before, after, while, dan lain sebagainya.

E. Contoh Procedure Text

Contoh 1: How to Make a Milkshake

A milkshake is a sweet, cold beverage which is usually made from milk, ice cream, or iced
milk, and flavorings or sweeteners such as butterscotch, caramel sauce, chocolate sauce, or
fruit syrup. If you want to make a delicious milkshake by your selves, then this is the way
how to make it.
The ingredients that you need to make a milkshake are:
 4 cups vanilla ice cream
 2 cups milk
 4 teaspoons chocolate sauce (optional)
 1 cup fresh or frozen strawberries

Now, follow these steps to make a milkshake.


1. Place milkshake glasses into the freezer. Using cold glasses will help the shake stay cool
to give you time to enjoy. Leave for up to an hour if possible.
2. Soften ice cream. It is easier to make a shake when the ice cream is slightly soft. Take
the ice cream out of the freezer a few minutes before making your shake.
3. Place the ingredients into a blender. Mix the ice cream, milk and added flavors into the
blender. Blend on high for one minute. Don’t leave in the blender for longer or the shake
will melt quickly.
4. Pour shakes into frosty glasses. Take the glasses out of the freezer as soon as the
blending is complete. Then pour the shake mixture in.
5. Drop a straw into the shake, then enjoy. You can sip a shake right from the glass but
somehow the straw adds to the flavor and the experience.
If you do not have a blender, you may substitute with a mixer, but be careful as it could be
messy. And if you do not have anything else to mix, just use a spoon, but let the ice cream
thaw first to make the milkshake easier to mix. Enjoy your milkshake.
Penjelasan:

1. Paragraf pertama: the Goal. Penulis berusaha menjelaskan apa itu milkshake dan
mengapa ia menulis tulisan ini, yaitu ingin memberitahu pembaca bagaimana cara
membuat milkshake.
2. Paragraf kedua: the Materials Needed. Berisi bahan-bahan yang harus dipersiapkan dan
dibutuhkan untuk membuat milkshake.
3. Paragraf ketiga: Steps, yang berisi langkah-langkah yang dishare oleh penulis untuk
membuat milkshake dari langkah pertama hingga menjadi milkshake.
4. Paragraf keempat: Conclusion. Jadi kesimpulannya, karena namanya shake (dikocok)
maka pembuatan milkshake harus menggunakan alat bantu seperti blender, jika tidak
punya, penulis menganjurkan menggunakan mixer, bahkan jika tidak punya sama sekali,
maka bisa menggunakan spon.

Report Text

hampir sama dengan Descriptive Text yang membedakan adalah objek yang diceritakan
berbentuk jamak, sedangkan objek yang diceritakan pada Descriptive Text berbentuk tunggal.
Generic Structure Report Text adalah :
1. General classification (Klasifikasi umum) : pengantar tentang sesuatu atau fenomena
yang akan dibahas.
2. Description (Deskripsi) : menerangkan sesuatu atau fenomena yang dibahas, meliputi
bagian-bagian, kualitas dan perilaku.
2. Ciri-ciri Report Text adalah :
3. Menggunakan pola kalimat Simple Present Tense
4. Menggunakan kata benda umum (general nouns)
5. Menggunakan kata kerja yang saling berhubungan (relating verbs)
6. Terdiri dari sebuah objek ditambah objek tentang alam lainnya.

Contoh Report Text :


ELEPHANT

Elephant is the largest and strongest of all animals. It is a strange looking animal which it has
thick legs, huge sides and backs, large hanging ears, a small tail, little eyes, long white tusks
and above all, elephant has a long nose, the trunk. An elephant is commonly seen in a zoo, it
is hard to find in its natural habitat.
The trunk is the elephant’s peculiar feature. This trunk has various usages. The elephant
draws up water by its trunk and can squirt the water all over its body like a shower bath. The
elephant’s trunk also lifts leaves and put them into its mouth. In fact, the trunk serves the
elephant as long arm and hand. An elephant looks very clumsy and heavy and yet an elephant
can move very quickly.
The elephant is very intelligent animal. Its intelligence combined with its great strength
makes an elephant a very useful servant to man. Elephant can be trained to serve in various
ways such as carry heavy loads, hunt for tigers and even fight. An elephant is really a smart
animal.
EXPOSITION
Tujuan teks analytical exposition adalah untuk memaparkan dan memengaruhi pembaca
bahwa ada masalah yang perlu mendapat perhatian
Ciri-ciri teks analytical exposition
 Menggunakan kata benda umum, misalnya: organic food dan mineral.
 Menggunakan kata benda abstrak, misalnya: benefit dan surprise.
 Menggunakan istilah teknis, misalnya: fungicides dan herbicides.
 Menggunakan kata kerja hubung (relating verb), misalnya: is, are, have, dan relate.
 Menggunakan kata kerja tindakan, misalnya: grow dan store.
 Menggunakan thinking verb, misalnya: believe.
 Menggunakan modal verb, misalnya: can dan may.
 Menggunakan kata hubung, misalnya: first of all, secondly, dan as a result.
 Menggunakan bahasa evaluatif, misalnya: better, superior, dan beneficial.
 Menggunakan kalimat pasif, misalnya: organically grown plants are nourished
naturally.

Struktur teks analytical exposition


 Thesis: Pernyataan pendapat penulis.
 Argument(s), yang terdiri atas:

 Point: Pernyataan kembali argumen utama dalam pengantar sebelumnya.


 Elaboration: Pengembangan yang mendukung tiap-tiap point atau argumen.

Reiteration: Pernyataan kembali posisi penulis.

Contoh Teks Analytical Exposition

Learning English
Why is Learning English Important ? Language is the mean of communication. Mostly
groups of society have their own languages. Some of them appear the top global languages.
Most people in the world hear about english, arabic, and mandarin. However english is the
most global spoken language. Then if a man wants to catch a global goal, he has to master
English.
Everyone recognize that English is the International Language. English is used in
writing and speaking by many people all over the world. It can be either as a first or second
language. We even hear British, American, Australian, and even Singaporean English. Those
various names of English are used as the first language in those countries. Furthermore, some
countries have their own languages as a mother language but also use English mostly in daily
communication.
Besides usage in daily interaction, english is also used as a key to open leading leading to
scientific and technical knowledge. No wonder we find manual guides and instruction of
many devices written in English. Even we have a pack of instant noodle, we will see the
cooking instruction also written in english. This transfer of science and technic will include
many countries in economic, social, and politics development.
Finally, the most easily seen in the importance of learning english is that most top
requirement in filling job opportunities is the ability using English; active or passive. Job
applicants who master english are more favourable than ones why do not.
The above facts prove that everybody needs to learn english if he likes to greet the
global era.

Biography

Biografi merupakan sebuah buku yang menceritakan kejadian-kejadian hidup


seseorang. Lewat biografi tersebut dapat ditemukan hubungan, keterangan arti dari sebuah
tindakan tertentu atau sebuah misteri yang melingkupi hidup seseorang, dan juga merupakan
sebuah penjelasan mengenai tindakan atau perilaku dalam hidupnya.
Biografi dapat bercerita mengenai kehidupan seorang tokoh penting atau terkenal maupun
tidak terkenal. Biografi seringkali bercerita mengenai tokoh sejarah, namun tak jarang juga
mengenai orang yang masih hidup. Banyak biografi sekarang ini yang ditulis secara
kronologis.

Biografi membutuhkan bahan-bahan utama serta bahan pendukung. Bahan utama


dapat berupa benda-benda, misalnya buku harian, surat-surat, kliping koran, dan sebagainya.
Bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku referensi, sejarah yang memaparkan
peranan orang dalam biografi tersebut dan sebagainya. Biografi adalah suatu kisah atau
keterangan dari perjalanan kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan atau
kisah nyata

Ciri-Ciri Biography

Berikut ciri-ciri biografi :


1. Biografi memiliki struktur yang terdiri atas : orientasi, peristiwa atau masalah, serta
reorientasi.
2. Biografi memuat berdasarkan informasi fakta serta disajikan dalam bentuk narasi.
3. Faktualnya (fakta) berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam
tokoh biografi tersebut.

4 hal yang harus di cermati dalam teks biografi, yaitu :


1. Judul biografi
2. Hal yang menarik serta mengesankan yang ditampilkan dalam kehidupan tokoh yang
diceritakan
3. Hal yang mengagumkan serta mengharukan yang muncul dalam kehidupan tokoh yang
diceritakan
4. Hal yang dapat di contoh atau diteladani dari kehidupan tokoh.

Struktur Teks Biografi


Berikut struktur teks biografi yang terdiri dari orientasi, peristiwa dan masalah, reorientasi.
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian dimana menjelaskan tentang pengenalan tokoh, berisi gambaran
awal tentang tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut.
2. Peristiwa dan Masalah

Bagian peristiwa atau kejadian merupakan bagian yang berisi tentang sebuah peristiwa atau
kejadian yang pernah dialami, termasuk didalamnya memuat tentang masalah yang pernah
dihadapinya dalam mencapai tujuan serta cita-citanya. Hal-hal yang menarik, mengagumkan,
mengesankan, dan mengharukan yang pernah dialami tokoh juga diuraikan dalam bagian ini.
3. Reorientasi

Reorientasi merupakan bagian penutup. Bagian ini berisi tentang pandangan penulis terhadap
tokoh yang diceritakan tersebut. Reorientasi bersifat opsional, yang artinya pada bagian ini
boleh ada atau tidak

News Item dan Contohnya


Dilihat dari namanya, istilah news tentu sudah akrab ditelinga kita. Jika diterjemahkan News
berarti berita. Para ahli bahasa Inggris mendefinisikan News Item sebagai berikut: “News
item is a text which informs readers about events of the day. The events are considered
newsworthy or important”. Jadi news item adalah sebuah tulisan atau teks yang memberikan
informasi terbaru (terupdate, terhangat dan teraktual) dimana informasi tersebut layak dan
penting untuk diberitakan.

B. Purpose News Item:


Tujuan utama dari pembuatan teks berita tentu untuk memberikan informasi kepada pembaca
atau pendengar berita tentang berita terbaru. Jadi syaratnya harus berita hangat, sehingga
biasanya diberi tanggal dan tempat berita.

C. Generic Structure News Item


Pada praktiknya, susunan umum news item tidak terlalu diindahkan oleh para wartawan
karena mereka tentu ingin menggunakan gaya bahasa dan penulisannya sendiri, yang penting
pembaca bisa memahami beritanya dengan baik. Namun jika kamu diminta untuk membuat
tulisan dalam bentuk berita (news item), maka susunan berikut ini wajib kamu ikuti:
1. Newsworthy event : berita utama dari suatu peristiwa (sekilas tentang inti berita).
2. Background event : latar belakang peristiwa secara rinci melibatkan bagaimana dan
mengapa peristiwa itu terjadi.
3. Source : Sumber yang memberikan informasi berkaitan dengan suatu peristiwa.

D. Ciri-ciri redaksi text News item


1. Melibatkan verbal verbs atau kata kerja yang berupa penyampaian informasi seperti:
said, informed, told, reported, dan lain sebagainya.
2. Karena menggunakan verbal verbs, maka hampir seluruh tulisan news item terdapat
kalimat langsung yang ditandai appostrof atau tanda kutip (“bla, bla, bla..“)
3. Place and time : Dalam penulisan berita biasanya terdapat penjelasan tanggal atau hari
dan tempat peristiwa terjadi.
4. Menggunakan Past tense dalam menerangkan kejadian berita. Namun jika itu berupa
fakta yang sampai sekarang masih terjadi atau masih berupa fakta, maka bisa
menggunakan simple present tense.
E. Contoh News Item dan Penjelasannya

Contoh 1: Jokowi wins Indonesian election.

Jakarta – Joko Widodo, who won the hearts of Indonesians with his common-man image,
garnered 53 percent of the vote in Indonesia’s presidential election, final results from the
Election Commission showed Tuesday.
The numbers were released shortly after his opponent, former Gen. Prabowo Subianto,
declared he was withdrawing from the contest, saying there was fraud during the election and
that it was unfair and undemocratic.
Widodo, a former furniture maker known widely as “Jokowi,” maintained a slim lead of
about 4 percentage points in unofficial quick counts by polling agencies released after the
July 9 election.
But Subianto, who has declared assets of $140 million and was on his third bid for the
presidency, repeatedly claimed that polling firms with links to his campaign showed he was
ahead. “We reject the 2014 presidential election, which is unlawful, and therefore we
withdraw from the ongoing process,“ he said.
There were no immediate reports of violence. About 100 Subianto supporters held a peaceful
protest some 300 yards from the Election Commission building in downtown Jakarta,
chanting “Prabowo is the real president” and holding banners demanding that the commission
stop cheating.
The building was surrounded by thousands of policemen to maintain security after a
particularly nasty presidential campaign. It was the first election that pitted two candidates
directly against each other since the Muslim majority country of 240 million emerged from
the long and brutal Suharto dictatorship 16 years ago.
Supporters of both men used social media for personal attacks, and Subianto’s supporters led
a smear campaign against Widodo, spreading rumors he is not a Muslim.
The commission was to formally declare the winner later Tuesday evening. Final results
showed that Widodo won 70,997,859 votes, or 53.15 percent of the nearly 133 million valid
ballots cast, while Subianto won 62,576,444 votes, or 46.85 percent.

Penjelasan:
1. Paragraf pertama berisi Newsworthy event: Sekilas tentang isi berita yang akan
disampaikan, yaitu bahwa Joko Widodo telah memenangkan pilpres dengan
kemenangan 53% suara.
2. Paragraf kedua sampai ke enam berisi Background event yang menjelaskan bagaimana
peristiwa pemilihan sebelum pengumuman terjadi hingga akhirnya Jokowi
memenangkan pilpres.
3. Pada paragraf terakhir berisi Source (sumber berita) darimana kebenaran inti berita
bahwa Jokowi menang pilpres diperoleh, yaitu dari KPU (comission) yang telah
mengumumkan kemenangan Jokowi pada hari Kamis malam (Mencoba menjelaskan
kapan pengumuman tersebut terjadi ).

Anda mungkin juga menyukai