Disusun Oleh :
INDAH SULASTRI
E-mail: smkpesona.dywantara@yahoo.com
2022/2023
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusun Oleh:
Indah Sulastri
Mengetahui:
i
LEMBAR PENGESAHAN
tanggal,.........Bulan,................Tahun 2023
Penguji I Penguji II
(.................................) (.................................)
Mengetahui,
Drs.Djadjat Djatnika
Anang Sukaya
ii
BIODATA SISWA
Lewiliang...................2023
INDAH SULASTRI
3x4
iii
KATA PENGANTAR
Laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat
bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan
sebagai bahan masukan untuk kami untuk itu pada kesempatan ini kami ucapkan
terima kasih kepada.
Demikian laporan praktek kerja lapangan ini kami buat, semoga laporan PKL ini
dapat memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun pada khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Lewiliang.....................2022
INDAH SULASTRI
iv
DAFTAR ISI
v
BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 18
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Pasar swalayan merupakan pasar modern yang saat ini telah berkembang
pesat konsep yang digunakan biasanya adalah store environment, yaitu konsep
pengembangan plase yang terfokus pada penjualan Reta il dan langsung ke
konsumen akhir. Produk display sangat di perlukan pada perusahaan ritel untuk
menarik perhatian konsumen sehingga konsumen tertarik untuk melakukan
pembelian. Produk yang ditata dengan rapi pada pasar swalayan dikelompokkan
menurut jenis dan manfaat produk akan memudahkan konsumen dalam memilih
jenis barang yang diperlukan. Produk display membantu menarik perhatian
1
konsumen melalui indra penglihatan dengan cara penataan ruang dan penyusunan
produk, sehingga Konsumen akan merasa betah dan nyaman dalam belanja.
Latar belakang di atas beberapa masalah yang akan diteliti terkenaan dengan
penataan produk sebagai berikut
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka manfaat penelitian ini adalah
sebagai berikut:
2
pembagian penataan produk keuangan macam-macam pembagian produk
faktor-faktor yang mempengaruhi penataan produk, dan penataan produk
di Ria Busana pgb Bogor.
3. Bagi penyusun lain, laporan ini dapat digunakan untuk menambah
pengetahuan dan untuk dapat diteliti lebih lanjut.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan laporan,
dan manfaat laporan sistematika penulisan.
Sebab ini terdiri dari pengertian penataan produk display, pengertian produk
display, tujuan penataan produk display, pembagian penataan produk display,
macam-macam penataan produk display, faktor-faktor yang mempengaruhi
penataan produk display, penataan produk di Ria Busana pgb Bogor.
Kepada babi ini terdiri dari waktu dan tempat print, profil secara singkat
mengetahui tempat praktek kerja industri yaitu Ria Busana pgb Bogor ke Mayang
meliputi sejarah singkat perusahaan Ria Busana pgb Bogor, visi dan misi Ria
Busana pgb Bogor, nilai-nilai Riya busana pgb Bogor, struktur organisasi Ria
Busana pgb Bogor.
BAB IV PEMBAHASAN
Jelaskan secara detail mengenai lokasi kegiatan takrin, waktu kegiatan Prakerin,
agenda kegiatan Prakerin, proses kerja, temuan-temuan dan hambatan-hambatan
yang ada di tempat prakerin selama prakerin berlangsung.
BAB V PENUTUPAN
Bini akan dibahas mengenai kesimpulan dari bab-bab sebelumnya serta saran-
saran yang menyusun Kemukakan.
3
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI arti kata penataan adalah
proses, cara, pembuatan menata titik arti lainnya dari penataan adalah pengaturan
atau cara mengelompokkan barang sesuai dengan jenis dan kegunaan dengan
memperhatikan keindahan untuk menarik minat konsumen dan keinginan
membeli produk tersebut.
Penataan berasal dari kata dasar kata penataan memiliki arti dalam kelas
nomina atau kata benda sehingga penataan dapat menyatakan nama dari seseorang,
tempat, atau semua benda dan segala yang dibedakan.
Kamus besar bahasa Indonesia KBBI arti kata produk adalah barang atau jasa
yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan
menjadi hasil akhir dari proses produksi itu titik arti lainnya dari produk adalah
benda atau yang bersifat kebendaan seperti barang, bahan, atau bangunan yang
merupakan hasil konstruksi.
Adalah suatu cara pemajangan produk dan penataan produk yang diterapkan
oleh permasalahan, dengan tujuan untuk menarik minat pelanggan agar terlihat
dan membeli produk yang ditawarkan. Sedangkan pengertian display menurut
para ahli sebagai berikut:
5
2.3 Tujuan Display
Menurut koer yang dialihkan bahasaan oleh Hendra Teguh dan Ronny A Rusli
akan di jelaskan mengenai model AIDA, yaitu:
Secara sederhana jutuan penataan produk dapat di simpulkan menjadi dua yaitu
sebagai berikut :
6
Maksud atau tujuan penataan produk untuk menarik perhatian dan minat
calon konsumen. Tujuan penataan produk ini untuk memperkenalkan barang baru,
dan mengingatkan keuntungan, lebih mengarah pada usaha Agar calon konsumen
tertarik pada produk serta mau datang dan masuk ke toko atau lokasi tempat
jualan. Keberhasilan kegiatan pemasaran ini akan sangat menentukan konsumen
sebuah usaha penjualan titik Jadi tidak salah jika pelaku usaha penjualan
memberikan perhatian lebih pada kegiatan ini.
Untuk memudahkan calon konsumen atau pembeli titik tujuan display barang
ini cenderung mengarah pada kenyamanan dan kemudahan calon pembeli dalam
melihat serta memilih produk: kata ini memang sangat dibutuhkan oleh calon
konsumen, yaitu nyaman dan kemudahan titik karena di saat calon konsumen
nyaman mereka akan datang senang melihat dan memilih produk yang dicari. Hal
ini tentu akan membuat calon konsumen lebih betah di toko guna mencari atau
memilih produktitik bayangkan jika calon pembeli tidak nyaman dan merasa
kesulitan dalam Melihat barang, tentu akan cepat meninggalkan tempat jualan
yang dikunjungi titik Hal ini merupakan peluang penjualan yang hilang.
Walaupun demikian, tentu display produk bukan merupakan satu-satunya
tumpuan bagi penjual untuk membuat barang laku terjual ke rumah karena masih
banyak faktor uang harus diperhatikan titik hal-hal tersebut antara lain kualitas
produk, harga produk dan lain-lain.
Bagian display harus diketahui agar penampilan produk berjalan sukses dan
membuat konsumen nyaman dan berbelanja. Bagian-bagian tersebut diantaranya
adalah:
7
2.5 Macam-Macam Pemajangan Produk
8
menyambar dan demikian barang yang dipajang dapat terlihat dengan jelas
menjadi pusat perhatian serta membangkitkan minat pembeli.
2) Keseimbangan visual visual Balance sangat dipengaruhi oleh warna, latar
belakang dan keseimbangan, ukuran produk, ketentuannya adalah sebagai
berikut:
a). Susunan warna tua ke warna terang disimpan di ujung.
b). Latar belakang ini tidak boleh mendominasi warna barang yang
ditampilkan.
c). Produk yang sama dengan ukuran berbeda disusun di rak atas maupun
di rak bawah serta pengelompokan vertikal.
d). Produk yang sama dengan ukuran berbeda disusun bersebelahan pada
satu rak, dengan ukuran lebih kecil ke arah kiri sedangkan Ukuran lebih
besar ke arah kanan.
3) Posisi produk letak barang harus menghadap ke pelanggan dengan
persediaan yang ada disusun di belakangnya titik label harga harus
termasuk produk packing peletakan tabel harga harus dilakukan secara
seragam pada setiap produk dengan ditempel pada ujung kanan atau di atas
produk.
A. Prinsip penataan
barang fashion meliputi penataan barang baru, penataan barang tidak lengkap,
Wagon display, penggunaan picture kombinasi antara rak tetrad pengurus, dan rak
khusus di pilar apabila stok barang sedang dalam keadaan menurun titik untuk
lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut:
9
a) Kelompok berdasarkan motif-motif: polos, bunga-bunga kotak-kotak,
bulat-bulat, garis-garis, motif gambar.
f) Sekarang sale Oma theracia atau broken sains dan broken color tidak boleh
dipasang di patung.
Usahakan barang dapat tampil tampak jelas model, warna dan ukurannya
apabila stok pertama masih banyak susunlah display yang tampak dari
samping
apabila stok pertama dan kedua masih banyak maka susunlah display
dengan (barang yang di tempat)
merk
10
tipe
ukuran
b). penempelan label secara umum adalah bagian sebelah kanan atas fashion suatu
produk sebagai berikut:
Untuk barang yang menggunakan Hantang atau gantungan yang harus dilakukan
sebagai berikut:
apabila barang tidak memiliki hantam tabelkan label pada tempat yang
sudah disediakan
apabila hantang sudah disediakan maka table ditempatkan pada tempat
yang sudah disediakandi belakang hantam secara mendatar.
c). Display
11
3) Penggunaan gantungan atau hanger.
Apabila dalam satu contoh hanya terdapat satu jenis Hanger maka
dalam satu jenis Hanger hanya ada satu item saja
apabila Hammer tidak cukup lakukan kombinasi setelah itu lakukan
pemisahan berdasarkan ukuran untuk mempermudah pemilihan
konsumen
motif dan warna terbaik ditampilkan di muka.
12
13
BAB III
Dimulai pada tahun 1995,Ria Busana berdiri dari sebuah toko yang
luasnya tidak besar, yang berlokasi di lantai dasar Dewi Sartika Bogor
dan diberi nama Ria Busana, yang dikenal dengan sebutan RB 01 oleh
bapak Ramlan Ginting. Ria Busana adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang perdangan retail ( eceran) yang menjual semua jenis
pakaian ,dari mulai perlengkapan bayi sampai pakaian dewasa. Pada saat
itu karyawannya berjumlah 6 orang saja. Pada bulan Oktober 1996,
dibuka toko kedua di Plaza Bogor yang dikenal RB 02.
Pada tahun 1998, beridiri toko ketiga, masih di Dewi Sartika Bogor yang
kita kenal dengan RB 03. Pada saat itu ketiga toko tersebut hanya kios –
kios kecil saja dan belum berbentuk perusahaan seperti sekarang ini. Dari
mulai pengadaan barang dan distribusinya dilakukan sendiri.
Setelah ekspansi dari Ria Busana tidak bisa dibendung lagi. Pada tahun
2002, struktur organisasi mulai ada personalia, dikerenakan kebutuhan
akan sumber daya manusia semakin cepat dan banyak. Di tahun ini juga
didirikan RB 14 di Bandung. Satu tahun berikutnya, di bangun Victoria
Busana atau yang sering di kenal dengan nama VB 02 dan VB 03
didirikan di bandung, serta RB 16 dan RB 17 di Sukabumi. Lalu
14
menyusul RB 18 di Cileungsi dan VB 4 di Jatinegara pada tahun 2004.
Ditahun ini juga beberapa toko mulai di perluas selling space-nya, seperti
RB 04, RB J, VB 02 dan VB 03. Pada struktur organisasi ditambah
dengan adanya sekretariat.
telah menjadi PT. Ria Indah Mandiri, dan memiliki karyawan yang
berjumlah 968 orang dan akan terus bertambah. Dan akhir Desember
2019 ditargetkan akan tercipta 50 toko dengan 1600 karyawan.
a) Visi
Tanpa visi, organisasi atau perusahaan akan menjadi kehilangan arah dan
tidak tahu akan pergi kemana. Visi adalah gambaran tentang masa depan
yang diinginkan, dan visi Ria Busana adalah
b) Misi
Misi adalah keseluruhan tugas yang dipenuhi untuk mencapai visi, maka Ria
Busana adalah :
Jujur
Komitmen
kerja keras, kerja cerdas, fokus, tekun, dan di siplin untuk
mencapaitujuan
Team work
15
Positif dan solid
Unggul (Excellenee)
Tempat,efektif,efisien,pelayan terbaik.
Dinamis
Selalu siap dengan perubahan, tantangan,pengetahuan,dan kemampuan
baru.
Keluarga
Sikap peduli,membantu,menghormati, menghargai, adil ,setia,dan
saling melayani dalam hal pekerjaan dan hubungan sosial.
STORE
MANAGER
SUPERVISO SUPERVISO
R R
HEAD
CAHIER
SALES
ASISSTANT
BAGIAN
UMUM
16
17
BAB IV
PEMBAHASAN
Praktek kerja industri selama satu bulan kurang terhitung sejak tanggal 5
Januari 2022 - 5 Februari 2022 dengan mengikuti hari dan jam kerja normal yang
berlaku di Ria Busana pgb Bogor ke Maja itu pada hari Senin sampai Minggu dari
pukul 08.00 -17.00 WIB. Kalau libur itu bergilir dan tergantung hari.
Prakerin bukanlah hal yang mudah bagi penulis yang kurang berpengalaman di
dalam dunia kerja komat tetapi penulis berusaha maksimal mungkin untuk
beradaptasi di lingkungan yang baru titik kegiatan dalam melakukan praktek kerja
industri prakerin di Ria Busana PBB Bogor Jalan Merdeka adalah untuk
mengetahui tentang penataan produk yaitu melayani menata barang, mengecek
ketersediaan stok barang juga melayani seorang customer dengan Rama dan baik .
18
pakaian anak pria juga terdapat banyak barang yaitu mulai dari setelan anak pria
atasan anak pria baju baby pria dan lain-lainnya.
Dalam praktek kerja industri Pak Rin di Ria Busana pgw Bogor banyak sekali
temuan-temuan yang baru saja saya ketahui:
streamer pakaian
Skn barang (mengecek barang dalam keadaan baik atau rusak)
Hanger pakaian
menata pakaian
4.6 Hambatan-Hambatan
beberapa hambatan yang dirasakan oleh penulis ketika praktek kerja industri
berlangsung diantaranya:
Adapun hasil yang diperoleh selama kegiatan praktek kerja industri di Ria Busana
pegawa Bogor adalah sebagai berikut:
19
20
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dalam kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) ini dapat disimpulkan bahwa
bagian PKL ini sangat bermanfaat bagi siswa atau siswi sekolah menengah
kejuruan karena siswa-siswi dapat merasakan secara langsung bagaimana
dunia usaha atau dunia industri. Sehingga siswa-siswi mempunyai
pengalaman dan bekal untuk masa depan mereka sesuai dengan keahlian atau
kompetensinya.
Dalam rangka evaluasi antara pihak sekolah dengan pihak Ria Busana
Bogor maka diperlakukan kerjasama silaturahmi dan informasi yang saling
menguntungkan kedua belah piha.
21
DAFTAR PUSAKA
Artikel sinahttps://artikelsiqna.com/pengertian-pengertian-produk-fungsi-
tujuan-Jenis-jenis-display/
http://firdaussmktdr2018.blogspot.com/2018/09/cara-mendisplay-
barang.html?m=1
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BUKTI DOKUMENTASI
23