Disusun oleh:
Ahmad Cahaya
1 1020210122 Multimedia
Romadhon
Teknik Komputer
4 Destro Libor Karash 1020210104
dan Jaringan
1
2
LEMBARAN PENGESAHAN DARI INSTANSI
Oleh :
Pembimbing Lapangan,
NIP.197603191996032001 NIP.197514052008012010
Mengetahui,
NIP.196411911993021001
3
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI INSTANSI
4
KATA PENGANTAR
Puji Serta Syukur Kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya dan para pengikut yang setia.
Di sini kami ingin menyampaikan hasil laporan kami yang berisi tujuan praktik kerja
lapangan.
Penyusunan karya tulis ini berdasarkan data dari tempat kami melakukan praktik kerja
industri yaitu SMK Master Indonesia.
Demikian penulisan kata pengantar ini, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
kami melakukan kesalahan pada saat melakukan tugas kami yaitu praktik kerja lapangan
secara sengaja atau tidak sengaja.
5
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULU
BAB I I I PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
2. Menciptakan pemukiman yang indah, nyaman, damai dan sejahtera serta menciptakan
pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
3. Ramah terhadap lingkungan baik kehidupan warga dan menciptakan kondisi
lingkungan yang aman, tertib dan damai sehingga menunjang aktifitas warga.
Kelurahan Ciparigi merupakan bagian dari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor yang
dipimpin oleh seorang Lurah. Dalam pelaksanaan tugasnya, Lurah dibantu oleh staf yang
terdiri dari seorang Sekretaris Kelurahan, Kepala Seksi (Kasi) yang berjumlah tiga orang dan
pelaksana yang berjumlah delapan orang. Dengan demikian, sampai dengan Juni tahun 2009,
keadaan personil Kelurahan Ciparigi terdiri dari Lurah dan 12 orang staf pegawai dengan
jumlah PNS sebanyak delapan orang dan tenaga kerja kontrak empat orang.
7
B. DASAR HUKUM
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20 / 2003 Ttentang Sistem Pendidikan Nasional X
2. PP. Nomor: 29 / 1990 Tentang Pendidikan Menengah
3. Kep. Menaker No: 285/MEN/1991 Tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional
4. PP No: 39 / 1992 Tentang Peranan Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0490/U/1992 Tentang Sekolah Menengah
Kejuruan
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK sebagaimana
telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999
C. TUJUAN PRAKERIN
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK
dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
8
D. MANFAAT PRAKERIN
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi dilaksanakan
dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan
bersama.
9
c. Manfaat Bagi Praktikan/peserta didik
Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah
tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara
berkelanjutan.
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan
keahlian profesional
10
BAB II
Kelurahan Ciparigi merupakan bagian dari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor yang
dipimpin oleh seorang Lurah. Dalam pelaksanaan tugasnya, Lurah dibantu oleh staf yang
terdiri dari seorang Sekretaris Kelurahan, Kepala Seksi (Kasi) yang berjumlah tiga orang dan
pelaksana yang berjumlah delapan orang. Dengan demikian, sampai dengan Juni tahun 2009,
keadaan personil Kelurahan Ciparigi terdiri dari Lurah dan 12 orang staf pegawai dengan
jumlah PNS sebanyak delapan orang dan tenaga kerja kontrak empat orang.
11
2.2 Visi Dan Misi Kelurahan Ciparigi
Visi :
“Wilayah pemukiman, pendidikan dan industry yang indah, nyaman, damai dan sejahtera”
Misi :
1. Menciptakan dan memberikan pelayanan yang baik dan prima.
2. Menciptakan permukiman yang indah, nyaman, damai dan sejahtera serta menciptakan
pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
3. Ramah terhadap lingkungan baik kehidupan warga dan menciptakan kondisi lingkungan
yang aman,tertib dan damai sehingga menunjang aktifitas warga.
12
2.3 MENDISPOSISIKAN SURAT MASUK
Seringkali kita pernah mendengar kata-kata “Disposisi” atau “Didisposisikan”, maka kita
akan berpikiran tentang surat perintah di lingkungan birokrasi di instansi pemerintahan atau
suatu organisasi yang melakukan kegiatan surat-menyurat.
Definisi disposisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dari sudut pandang administrasi
berarti pendapat seorang pejabat mengenai urusan yang termuat dalam suatu surat meliputi
urusan kepentingan dinas, bisnis, organisasi, dan pendidikan yang langsung dituliskan pada
surat yang bersangkutan atau pada lembar khusus.
Dari definisi diatas, disposisi dapat diartikan sebagai perintah atau instruksi dari
atasan/pimpinan kepada bawahan, atau dari jabatan eselon yang lebih tinggi ke jabatan eselon
bawahnya. Atau bisa juga disposisi dalam hal persuratan adalah sebuah tanggapan dari surat
yang telah diterima dan dibaca oleh pimpinan yang diinstruksikan kepada bawahannya untuk
ditindaklanjuti.
Atau dengan kata lain, disposisi surat adalah sebuah petunjuk atas tindak lanjut dari surat
masuk yang pada umumnya bersifat segera atau harus segera dilaksanakan atau
ditindaklanjuti secepatnya. Dalam hal ini penerima disposisi ( pegawai / staff) harus segera
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan tepat sesuai yang
diinstruksikan atasan/pimpinannya.
Alur disposisi dalam surat-menyurat di suatu instansi atau organisasi, biasanya diawali
dengan adanya surat masuk yang ditujukan ke atasan atau pimpinan yang biasanya berisikan
suatu tugas atau kegiatan yang harus segera ditindaklanjuti. Yang biasanya atasan akan
memberikan instruksi / tugas kepada bawahannya untuk melaksanakannya.
Tujuan adanya disposisi adalah agar staf bisa menindaklanjuti perintah yang diberikan atasan
tepat sesuai perintah yang tertulis di dalam surat. Setelah mengerjakan perintah tersebut, staf
tidak langsung memberikannya ke atasan, tetapi harus lewat staf administrasi yang akan
memberikan lembar disposisi untuk diisi.
Beberapa hal yang perlu diisi pada lembar disposisi antara lain nomor surat, kode surat,
tanggal kapan di terima surat, tanggal yang tertera pada surat, perihal surat dan no urut surat
di terima(harus sesuai dengan no urut di buku register)
Tujuan mengapa kita harus melakukan penyortiran, yaitu : Untuk mengetahui volume atau
banyaknya surat masuk. Menggolongkan surat dinas atau surat dinas rutin/biasak, surat dinas
penting dan surat dinas rahasia
Maka dari itu, disposisi surat harus ada di dalam kantor, supaya staf bisa mengetahui tindakan
yang perlu dilakukan dengan jelas serta bisa menangani surat masuk dan surat keluar sesuai
dari perintah dan instruksi atasan.
13
2.4 Memilah data ODF (Open DefecationFree)
Open DefecationFree (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika
setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang
tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
*Pengertian Tinja
Tinja adalah bahan buangan yang dikeluarkan dari tubuh manusia melalui anus sebagai sisa
dari proses pencernaan makanan di sepanjang sistem saluran pencernaan. Dalam aspek
kesehatan masyarakat, berbagai jenis kotoran manusia yang diutamakan adalah tinja dan urin
karena kedua bahan buangan ini dapat menjadi sumber penyebab timbulnya penyakit saluran
pencernaan. Manusia mengeluarkan tinja rata – rata seberat 100 – 200 gram per hari, namun
berat tinja yang dikeluarkan tergantung pola makan. Setiap orang normal diperkirakan
menghasilkan tinja rata-rata sehari sekitar 85 – 140 gram kering perorang/ hari dan perkiraan
berat basah tinja manusia tanpa air seni adalah 135 – 270 gram perorang/hari. Dalam keadaan
normal susunan tinja sekitar ¾ merupakan air dan ¼ zat padat terdiri dari 30% bakteri mati,
10 – 20% lemak, 10 – 20% zat anorganik, 2 – 3% protein dan 30 % sisa – sisa makanan yang
tidak dapat dicerna.
Berikut ini adalah permasalahan yang mungkin ditimbulkan akibat buruknya penanganan
buangan tinja:
- Mikroba
- Materi Organik
- Telur Cacing
- Nutrien
Perilaku buang air besar sembarangan (BABS/Open defecation) termasuk salah satu contoh
perilaku yang tidak sehat. BABS/Open defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran
atau tinja di ladang, hutan, semak – semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan
dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air.
untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini. Agar usaha
tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada seluruh
komunitas. Sedangkan Desa/Kelurahan ODF (Open DefecationFree) adalah Desa/kelurahan
yang 100% masyarakatnya telah buang air besar di jamban sehat, yaitu mencapai perubahan
perilaku kolektif terkait Pilar 1 dari 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
14
- Semua masyarakat telah BAB hanya di jamban dan membuang tinja/kotoran bayi hanya ke
jamban.
- Ada peningkatan kualitas jamban yang ada supaya semua menuju jamban sehat
- Ada penerapan sanksi, peraturan atau upaya lain oleh masyarakat untuk mencegah kejadian
BAB di sembarang tempat.
- Ada mekanisme monitoring umum yang dibuat masyarakat untuk mencapai 100% KK
mempunyai jamban sehat.
- Di sekolah yang terdapat di komunitas tersebut, telah tersedia sarana jamban dan tempat
cuci tangan (dengan sabun) yang dapat digunakan murid-murid pada jam sekolah.
Jamban merupakan fasilitas pembuangan tinja yangefektif untuk memutus mata rantai
penularan penyakit: tinja ditampung dalam tangki septik pribadi atau komunal.
15
2.5 Registrasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Registrasi memiliki arti, yakni pencatatan
Registrasi juga membantu pemerintah dan lembaga lainnya dalam melakukan pencatatan
pada suatu penduduk di dalam suatu wilayah.
Registrasi mencatat hal-hal yang penting saja dalam kehidupan seseorang misalnya kelahiran,
kematian, perkawinan, perceraian, pindah penduduk dan sebagai nya.
Salah satu contoh registrasi adalah adanya KTP (kartu tanda penduduk) yang sejak tahun
2010 Indonesia memberlakukan KTP elektronik (E-KTP).
Menurut Surat Keputusan Presiden No.52 Tahun 1977, registrasi ini dilakukan untuk
menciptakan sistem pencatatan yang berlaku menyeluruh dan seragam di seluruh wilayah
Indonesia.
16
17
2.6 Pelayanan Vaksin
Fungsi dari Pelayanan Vaksin sendiri yaitu untuk memberi arahan kepada peserta vaksin
untuk ke meja berapa selanjut nya.
Pelayanan Vaksin bertugas sebagai menstaplesno urut, surat kendali, dan KK/KTP secara
berurutan
Selain itu, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan
secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi
masyarakat.
Vaksinasi COVID-19 untuk anak sudah dimulai sejak 30 Juni 2021 untuk usia 12-17 tahun
dengan vaksin Sinovac atau Pfizer, dan pada 14 Desember 2021 untuk usia 6-11 tahun
dengan vaksin Sinovac.
1. Sinovac
2. AstraZeneca
3. Pfizer
4. Moderna DLL
18
19
2.7 Memilah Arsip
Arsip adalah dokumen dan catatan-catatan apapun yang dibuat atau diterima, baik secara
lembaga atau individu, dimana saat ini tidak dipergunakan tetapi masih memiliki nilai guna
yang pada suatu saat nanti akan dibutuhkan kembali.
Tujuan dari pengelolaan arsip adalah agar arsip terpelihara dengan baik, teratur, dan aman,
bisa dengan mudah ditemukan kembali arsip yang dibutuhkan tersebut dengan cepat dan
tepat, terhidari dari pemborosan tenaga dan waktu dalam kegiatan pencarian arsip yang
dibutuhkan, menghemat tempat penyimpanan, menjaga kerahasiaan,kelestarian arsip dan
Untuk menyelamatkan arsip-arsip penting.
Arsip sebagai dokumen yang dimiliki oleh setiap organisasi atau kantor pasti akan disimpan
dalam suatu tempat secara teratur, sehingga setiap saat diperlukan dapat ditemukan kembali
dengan cepat. Alasan perlunya arsip disimpan karena mempunyai suatu nilai kegunaan
tertentu
Secara umum arsip memiliki fungsi untuk penunjang aktivitas administrasi, alat pengambil
keputusan, bukti pertanggungjawaban, sumber informasi, dan wahana komunikasi. Selain itu
memiliki fungsi primer dan sekunder.
Arsip memiliki arti yang sangat penting bagi sebuah lembaga, dan hal itu menjadikan arsip
harus untuk diselamatkan karena informasi yang terekam dalam arsip banyak menyimpan
berbagai informasi penting tentang memori kolektif bangsa atau lembaga yang dapat
dijadikan sebagai bahan bukti pertanggungjawaban di masa kini atau mendatang.
Oleh karena itu arsip yang tersimpan di lembaga kearsipan baik pusat atau daerah dan
lembaga-lembaga/instansi-instansi pemerintahan harus dikelola dengan baik melalui
pemeliharaan dan perawatan yang tepat sehingga keberadaan arsip dapat dipertahankan
selamanya mengikuti daur hidup arsip.
20
BAB I I I
21
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di Kelurahan kita diajarkan bermacam-macam teori
kejuruan, maka ketika prakerin, teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan
suatu kegiatan (Praktek). Pada intinya, kegiatan Prakerin sangat berguna untuk
mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. Prakerin bisa disebut sebagai pelengkap dan
proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah berkecimpung dalam dunia kerja.
Saran
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak kekurangan.
Namun kami telah berusaha melaksanakannya secara maksimal. Selain itu, laporan Prakerin
ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran yang membangun sangat kami
perlukan guna memperbaiki laporan yang masih jauh dari sempurna ini.
22
LAMPIRAN ABSEN
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34