Disusun oleh :
MUHAMMAD IKMAL AKBAR
NISN 0047108557
XII AKL 3
Mengetahui :
Kepala Sekolah
SMKN 1 Rangkasbitung
i
LEMBAR PENGESAHAN II
Telah Disetujui
Rangkasbitung, 29 Oktober 2021
Mengetahui :
Kepala Desa Citeras
Periode 2021-2027
MADRA’I S.E
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan PKL dengan baik.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa selesainya
laporan PKL ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta bimbingan dari berbagai
pihak, oleh karena-Nya, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih banyak antara
lain kepada :
1. Bapak Drs. Falati,M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rangkasbitung.
2. Bapak Ahmad yusup S.Pd Selaku Waka.Bid Humas dan Prakerin SMK Negeri 1
Rangkasbitung.
3. Ibu Rina Widiastuti M,Pd selaku Ketua Program Jurusan Akuntansi SMK Negeri
1 Rangkasbitung.
4. Ibu Dini Maryani S.Pd sebagai Pembimbing PKL dari sekolah SMK Negeri 1
Rangkasbitung.
5. Bapak Madra’I S.E Selaku Kepala Desa Citeras.
6. Bapak Erdi Rusyana selaku Sekretaris Desa Citeras.
7. Ibu Siti Haeriah selaku Pembimbing (Kasi EKBANG & KESRA) Desa Citeras.
8. Ibu Suartini selaku STAF Pelayanan Desa Citeras.
9. Ibu Yuyun S.E Selaku Kasi Keuangan Desa Citeras
10. Seluruh Pegawai Kantor Desa Citeras
11. Semua pihak yang tidak bisa tersebutkan nama-Nya satu persatu.
Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan(PKL) ini, penulis
menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan karena
pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya laporan yang lebih baik lagi
untuk masa mendatang.
iii
DAFTAR ISI
JUDUL iii
LEMBAR PENGESAHAN I............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN II.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................... 1
1.2 TUJUAN PKL.................................................................................................. 2
1.3 MANFAAT PKL............................................................................................. 2
1.4 TEMPAT DAN WAKTU PKL...................................................................... 3
1.5 METODE PENGUMPULAN DATA…......…………….............................. 3
BAB II SEJARAH KANTOR DESA CITERAS
2.1 SEJARAH KANTOR DESA CITERAS......................................................... 4
2.2 VISI DAN MISI............................................................................................... 7
2.3 STRUKTUR ORGANISASI KANTOR DESA CITERAS........................... 8
2.4 KEPEGAWAIAN KANTOR DESA CITERAS……………………………. 8
BAB III URAIAN KEGIATAN
3.1 PROSES KEGIATAN PKL.............................................................................. 11
3.2 HASIL BELAJAR SELAMA PKL……………............................................. 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN................................................................................................. 15
4.2 SARAN............................................................................................................. 15
4.2.1 BAGI KANTOR................................................................................ 16
4.2.2 BAGI SEKOLAH............................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Tujuan diadakannya kegiatan PKL adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang membentuk
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai
dengan program keahlian dan disiplin ilmunya.
2. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa profesional yang diperlukan
siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
3. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam
lapangan kerja.
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu
atau lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai penerima
upah maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin
kerja.
5. Memperoleh masukan dan upah baik untuk memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan kejurusan.
2
1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan pada tanggal 18
Agutus sampai 29 Oktober 2021 dengan bertempat di Kantor Desa Citeras Jl. Raya
Prof.DR.Soetami No.13 Rangkasbitung-43251 yang biasa dilakukan pada hari Senin s/d
Jum’at dari pukul 08:00 s/d 16:00.
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/INTANSI
4
Lain tempat tersebut “Enen”.keharumanya hingga ke luar daerah. Dikarnakan Hasil
panen yang melimpah ruah masyarakat desa citeras selalu mengadakan syukuran atas
hasil pertanian mereka, dengan acara ritual suguh bumi “ ngembang” yang di pimpin
oleh sesepuh kampung,dimana budayanya mulai usang dan hampir hilang seiring
perkembangan jaman.hanya kampung Cilaja yang melakuakan Ritual Tersebut. Mata
air “Ciliwet” selain sumber kehidupan masyarakat citeras juga saksi sejarah perjuangan
kemerdekaan. Pejuang Pimpinan Gajah Barong, Ketika melawan penjajah belanda
sempat bermarkas di area ini,dengan di temukanya peninggalan codet dari batu dan
sebuah pohon Kicentong yang tumbuh sampai sekarang dan ada beberapa barang lainya
yang di temukan di area tersebut ,pada waktu itu pasukan gajah barong sedang
mempersiapkan makan dengan cara menanak nasi dan lauk pauk seadanya beralaskan
daun pisang dalam bahasa sunda “Ngaliwet” sementara saat makan terdengar kabar
bahwa pasukan belanda sudah datang akhirnya makanan tersebut di tinggalkan di
tempat ini.yang menyisakan ikan sebelah konon katanya ikan tersebut hidup di kolam
mata air ini sebagian warga pernah melihat penampakannya dan centong atau sendok
nasi terbuat dari kayu yang di tancapkan di pinggiran mata air ini,tumbuh menjadi
sebuah pohon, dengan luas 400 m2 area ini menjadi asset desa yang di lindungi dan
mata air ini dilestarikan seadanya oleh warga setempat,dikarnakan banyak warga luar
Citeras yang menggunakan air tersebut sebagai media pengobatan dan lainnya (Sumber
Tokoh Cilaja)Sarmaja. Kesenian Tradisional ”Kendangan” sebagai alat kesenian
tradisional Desa Citeras,Wadah hiburan masyarakat pada waktu itu yang berkembang
pesat di Kp.Cilaja Desa Citeras. Nama Citeras Tercatat sejak jaman hindia belanda
dengan bukti jalur transportasi kereta api,dan statsiun kereta yang diresmikan atau
dioprasikan sekitar tahun 1899.sebagai bahan angkutan pada jaman hindia belanda
untuk mengangkut hasil bumi dan jalur ekonomis untuk pedagang lokal di sekitar
citeras,dan pasar citeras pusat ekonomi kedua dari pasar Rangkasbitung,yang banyak di
kunjungi dan pedagang dari luar kabupaten Lebak.(Sumber PJKA). Sejak pembagian
wilayah kesultanan banten pada tahun 1813 menjadi empat wilayah ,dan pembagian
wilayah keresidenan kesultanan banten pada tahun 1828,menjadi 3 kabupaten,
kabupaten lebak diantaranya, pada tahun 1925 kabupaten Lebak menjadi pemerintahan
yang berdiri sendiri.pada tanggal 8 agustus 1950 kabupaten lebak masuk kedalam
kabupaten Propinsi Jawa barat,dengan ibukota Lebak secara otomatis Desa Citeras
termasuk di wilayahnya, dan desa Citeras berada dibagian wilayah kecamatan
Rangkasbitung.(Sumber Situs Kab.Lebak). Tokoh pejuang’45 sekaligus tokoh desa
citeras bernama Ky.H.AMSAR yang bertempat tinggal di Kp,Cilaja Pasir limus
sekarang Desa Mekarsari.beliau aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan ikut serta
dalam perang Parung Panjang- serpong,tercatat nama lain Ky,Sirad dari Kp,Tutul Desa
Citeras.walaupun tidak tercatat di buku sejarah tapi ketokohanya melegenda di
masyarakat.tokoh lainnya Kyai.H.AHMAD dari Kp,Tutul Pendiri Podok Pesantren AL-
HIDAYAH dan salah satu Pendiri Masjid AL-HIDAYAH yang berlokasi di Kp,Tutul
5
adalah masjid pertama dan tertua di desa citeras dan Pondok Pesantren AL-FALAH di
Kp,Babakan sinyar yang di pimpin TB.JUHRI yang menjadi tokoh Pencerah bagi
masyarakat sekitar citeras dan tempat lainya.( Masyarakat). Alat peninggalan lainya
“Tongtrong” Desa sebagai peninggalan kepala desa sebelumnya menjadi alat
komunikasi satu satunya pada waktu itu, untuk mengumpulkan warga atau sebagai alat
tanda bahaya yang gaungnya terdengar sampai ke kampung-kampung.terbuat dari kayu
gelondongan yang sekarang masih ada dan terawat di perkirakan 90 tahun yang lalu
dibuatnya. dan kami simpan sebagai bukti sejarah. (Sumber arsip Desa). Tercatat di
induk Kami kepala Desa dari masa jabatannya,yang di peroleh dari berbagai sumber
saat kepemimpinannya sampai sekarang.
Sejarah singkat Desa Citeras, pada awalnya merupakan komunitas pemukiman
penduduk dengan jumlah jiwa yang masih sedikit, tetapi citeras sangat terkenal
semenjak jaman dulu, karena dengan adanya stasiun kereta api maka citeras merupakan
desa yang tak terlepas dari sejarah berdirinya Rangkasbitung yang pada waktu itu
dikelola oleh Pemerintah Hindia Belanda. Mata pencaharian penduduk disamping
bercocok tanam milik sendiri juga berdagang karena citeras merupakan desa yang
dilewati oleh kereta sehingga masyarakat desa citeras sangat terbantu dengan adanya
tranportasi ini dan dapat memudahkan membawa hasil panen ke jakarta, bekerja sebagai
buruh pabrik, dan pegawai suasta lainya.
DATA KEPALA DESA DAN MASA JABATAN
6
Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa
CITERAS ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang
berkepentingan di Desa CITERAS seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat,
tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya.
Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di
Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Desa CITERAS adalah :
“ Menuju Desa Citeras yang maju, Berprestasi, Berbudaya dan Kreatif,
melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kemampuan Ekonomi dan
Kepedulian Sosial Masyarakat dan Pemantapan Pembangunan di Berbagai
Bidang, berlandaskan Semangat Religius Berwawasan Lingkungan,”
Misi
1. Meningkatkan Profesionalisme Pelayanan Publik.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia bagi Aparatur Pemerintahan
Desa.
3. Meningkatkan Pembangunan Fisik dan Non Fisik di berbagai Bidang.
4. Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Pemerintahan Desa.
5. Penertiban Administrasi Pemerintahan Desa.
6. Meningkatkan Partisifasi Swadaya Masyarakat dan Sektor Swasta dalam
Kegiatan Pembangunan dan Kegiatan Kemasyarakatan Desa.
7. Menggali Potensi Desa dalam rangka Peningkatan Pendapatan Asli Desa
8. Meningkatan kerukunan kerjasama antar Lembaga Desa.
9. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemampuan Daya Saing Sosial
Ekonomi.
7
7
2.4 KEPEGAWAIAN KANTOR DESA CITERAS
1. Kepala Desa
Seperti yang diuraikan dalam Perdes (Peraturan Desa) Nomor 1 Tahun 2018
Tentang SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa) Pasal 4, Kepala
Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang memimpin penyelenggaraan
Pemerintah Desa yang berfungsi menyelenggarakan pemerintah Desa, Melaksanakan
Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Menjaga
hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya, 70% tugas dan
fungsi Kepala Desa yaitu melakakukan sosialisasi dan pendekatan dengan masyarakat
untuk mengetahui kebutuhan masyarakat yang selanjutnya dapat direalisasikan melalui
program kerja Kepala Desa serta memenuhi setiap undangan atau melakukan dinas luar
yang menyangkut kepentingan dan kesejahteraan masyarakat desa.
2. Sekretaris Desa
8
8
Berdasarkan Perdes nomor 1 Tahun 2018 tentang SOTK Pasal 5, Sekretaris Desa
berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Desa dan bertanggungjawab kepada
Kepala Desa. Yang Berfungsi melaksakan administrasi pemerintahan desa,
melaksanakan urusan ketatausahaan, melaksanakan urusan umum, melaksanakan
urusan keuangan, melaksanakan urusan perencanaan, mengkoordinasikan pelaksanaan
tugas Perangkat Desa lainnya, pembina Perangkat Desa lainnya, melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Desa sesuai dengan Tugas dan Fungsinya. Jadi secara umum fungsi utama sekretaris
Desa yaitu meninjau, memantau serta mengkoordinasikan Pelaksaan Tugas, serta
mampu menjadi pembina bagi Perangkat Desa lainnya dan bertanggungjawab sebagai
wakil dari Kepala Desa atas setiap Tugas yang diberikan oleh Kepala Desa.
Berdasarkan Perdes nomor 1 Tahun 2018 Tentang SOTK Pasal 7, Fungsi Kepala
Urusan Umum yang selanjutnya di singkat Kaur Umum yaitu tata naskah, administrasi
surat menyurat, penataan administrasi perangkat desa, penyiapan rapat,
pengadministrasian dan inventarisasi aset, pengadministrasian perjalanan dinas, dan
pelayanan umum yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Staf Pengelola Data. Jadi
Kaur Umum harus mampu menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan membuat
Laporan Pertanggungjawaban atas kegiatan yang menjadi tugasnya seperti Operasional
Pemerintah Desa, Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah Desa, dan Pengadaan Barang
Sarana dan Prasarana Pemerintah Desa
Berdasarkan Perdes nomor 1 Tahun 2018 tentang SOTK Pasal 7, Fungsi Kaur
Keuangan yaitu Pengurusan Administrasi Keuangan, Administrasi sumber-sumber
pendapatan dan Pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan dan Administrasi
Penghasilan Tetap Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan Lembaga Pemerintahan
Desa Lainnya. Selain itu Kaur Keuangan juga harus menyusun pelaporan dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa, mulai dari menyusun APBDes murni
sampai APBDes Perubahan.
Tugas dan Fungsi Kasi Pem & Trantib yaitu membina ketentraman dan
ketertiban di posko jaga utama dan pos kamling, mengelola administrasi dan penagihan
Pajak Bumi dan Bangunan, menyusun RAB serta laporan pertanggungjawaban bidang
pemerintahan seperti Penunjang Operasional BPD, Insentif RT/RW, Musyawarah
Desa, Pendata Profil Desa juga menyusun laporan kependudukan dan catatan sipil,
termasuk memberikan pelayana pengajuan pembuatan KK, KTP dan Akte Kelahiran
yang dibantu oleh staf Desa.
9
9
6. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kesejahteraan Rakyat (Kasi Ekbang
& Kesra)
Tugas dan fungsi Kasi Ekbang & Kesra yaitu menyusun dokumen RPJMDes dan
RKP Desa, menyusun RAB, desain/gambar serta laporan pertanggungjawaban bidang
pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan serta mampu memahami dan
memfasilitasi kelembagaan masyarakat.
7. Linmas
Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta
keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan
memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan.
8. RW
9. RT
Rukun tetangga merupakan organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh
pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat
Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu
meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di
desa dan kelurahan. Setiap RT sebanyak-banyaknya terdiri dari 30 KK untuk desa dan
sebanyak-banyaknya 50 KK untuk kelurahan yang dibentuk.
10
10
BAB III
URAIAN KEGIATAN
3.1 Proses Kegiatan PKL
NO HARI/TANGGAL KEGIATAN INSTRUKTUR
1. Rabu, 18 Agustus 2021 Input DTKS.
2. Kamis, 19 Agustus 2021 Input DTKS.
3. Jum’at, 20 Agustus Pelayanan.
2021
4. Senin, 23 Agustus 2021 Ceklis Kelayakan BNBA.
5. Selasa, 24 Agustus 2021 Pengisian formulir Bang
BRI peserta penerima
bantuan BPNT.
6.. Rabu, 25 Agustus 2021 Penyaluran BLT DD tahap
6,7,8.
7. Kamis, 26 Agustus 2021 Infut pengajuan bansos.
8. Jumat, 27 Agustus 2021 Infut pengajuan KIS.
9. Senin, 30 Agustus 2021 Pengecekan SDGS.
10. Selasa, 31 Agustus 2021 Pengecekan SDGS.
11. Rabu, 01 September Pengecekan SDGS.
2021
12. Kamis, 02 September Pelayanan.
2021
13. Jum’at, 03 September Pelayanan.
2021
14. Senin, 06 September Infut pengajuan yatim.
2021
15. Selasa, 07 September Infut pengajuan yatim.
2021
16. Rabu, 08 September Penyaluran BLT DD tahap
2021 9.
17. Kamis, 09 September Infut pengajuan yatim.
2021
18. Jum’at, 10 September Infut pengajuan yatim.
2021
19. Senin, 13 September Pelayanan.
2021
11
20. Selasa 14 September Bimbingan Disabilitas.
2021
21. Rabu, 15 September Pelayanan.
2021
22. Kamis, 16 September Penyaluran kartu BPNT.
2021
11
23. Jum’at, 17 September Penyaluran kartu BPNT.
2021
24. Senin, 20 September Membantu menyusun
2021 RKPDes.
25. Selasa, 21 September Membantu menyusun
2021 RKPDes.
26. Rabu, 22 September Membantu menyusun
2021 RKPDes.
27. Kamis, 23 September Membantu menyusun
2021 RKPDes.
28. Jum’at, 24 September Membantu menyusun
2021 RKPDes.
29. Senin, 27 September Membuat RAB RKPDes.
2021
30. Selasa, 28 September Membuat RAB RKPDes.
2021
31. Rabu, 29 September Mempersiapkan SPJ dan
2021 Laporan-laporan untuk
pemeriksaan BPK dan KPK.
32. Kamis, 30 September Mempersiapkan SPJ dan
2021 Laporan-laporan untuk
pemeriksaan BPK dan KPK.
33. Jum’at, 01 Oktober Infut DTKS.
2021
34. Senin, 04 Oktober 2021 Infut DTKS.
35. Selasa, 05 Oktober 2021Infut SIKS-NG.
36. Rabu, 06 Oktober 2021 Infut SIKS-NG
. 12
37. Kamis, 07 Oktober 2021 Ifut Data.
12
48. Senin, 25 Oktober 2021 Revisi RKPDes tahun 2022
49. Selasa, 26 Oktober 2021 Revisi RKPDes tahun 2022
50. Rabu, 27 Oktober 2021
51. Kamis, 28 Oktober 2021
52. Jum’at, 29 Oktober
2021
13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN 14
Praktik Kerja Industri merupakan suatu kegiatan model Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) di mana para siswa melaksanakan kegiatan pendidikan teori di sekolah
dan prakek di Dunia Usaha dan Instansi, untuk memperoleh pengalaman langsung di
dunia kerja, sehingga dengan kegiatan Praktik Kerja Industri ini dapat membantu siswa
dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha. Dengan adanya Praktik Kerja Industriini
merupakan salah satu keuntungan bagi siswa-siswi karena dapat mengikuti
keterampilan dibidang tenaga kerja, Praktik Kerja Industri mendapat gambaran tentang
situasi yang sebenarnya pada siswa yang mengakhiri sekolahnya guna mempersiapkan
diri agar tidak kaku bila nanti terjun kedunia industri. Praktik Kerja Indusrti adalah
tahap penyesuaian yang baik bagi siswa-siswi terhadap dunia kerja yang sebenarnya.
Setelah penyusun menguraikan hal-hal yang perlu di peroleh sebagai akhir dan seluruh
program Prakerin dilaporkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa kegiatan program Prakerin sesuai dengan ketentuan yang di berikan oleh
sekolah khusus berpedoman pada peraturan-peraturan tinggi;
b. Tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta prakerin melalui kegiatan di
lokasi merupakan suatu barometer bagi peningkatan program Prakerin;
c. Program Prakerin 2016 dapat berjalan dengan baik dan lancar adalah wujud
nyata atas partisipasi dan kerja sama yang baik sesama siswa/siswi Prakerin
maupun dengan pengolah SMK Negeri 1 Rangkasbitung baik guru maupun staf
tata usaha.
14
4.2 SARAN
Karena di tempat prakerin kita akan berhubungan langsung dengan pekerjaan,
maka alangkah baiknya kita mempersiapkan secara matang materi-materi yang
diajarkan di sekolah. Hal ini bertujuan agar kita tidak bingung ketika disuruh
mengerjakan sesuatu. Dan kita harus mengoptimalkan kemampuan kita untuk
memberikan hasil yang baik di kantor.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17
17
18
18