Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PKL DI PT POS INDONESIA KABUPATEN SUKABUMI

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI PT POS INDONESIA (PERSERO)

KANTOR POS CICURUG 43359

LAPORAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Nasional

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SMK ISLAM TAMAN FIRDAUS CICURUG

Akreditasi : C

Kp. Pacantilan Desa Purwasari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi 43359

Email :smkitamanfirdaus@gmail.com

Oleh: Nandi Riansyah


LEMBAR PENGERSAHAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Nasional

LEMBAR PENGERSAHAN

Disahkan Oleh

Kepala kompetensi pemasaran Guru Pembimbing

Lia R.Fitriyyah, S. Pd Ahmad Sahroni

NUPTK: - NUPTK: -

Disetujui Oleh

Kepala Sekolah Kepala Kantor Pos

Tri Juliyanto, SE Munandar Januardhy

NUPTK:- NIPPOS:969341453
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji syukur kami persembahkan kehadirat Allah Robbul ‘Alamin, shalawat serta
salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW berserta keluarganya,
sahabat serta pengikutnya sampai akhir zaman.

Berkat inayah, rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat melaksanakan PRAKERIN (praktek kerja
industri) ini dengan baik, yang bertempat di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Cicurug .

Prakerin merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir pada setiap Sekolah
Menengah Kejuruan. Setiap akhir semester yang ke lima pembuatan laporan ini berguna
sebagai salah satu syarat di dalam menentukan kelulusan bagi para siswa yang memperoleh
atau melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi bagian kejuruan diantaranya SMK Islam
Taman Firdaus.

Dalam pelaksanaan praktek kerja industri ini kami mendapat bantuan serta bimbingan dari
pihak guru yang selalu membimbing selama kami bertugas juga dari pihak terkait lainnya.

Untuk itu kami selaku siswa dan siswi pada kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih
yang sangat mendalam kepada :

1. Munandar Januardyh, selaku Pimpinan Perusahan yang telah memberikan izin kepada kami
untuk melaksanakan tugas prakrin Di PT. Pos Indonesia (Persero) Cicurug.

2. Tri Juliyanto,SE,selaku kepala sekolah SMK ISLAM TAMAN FIRDAUS.

3. Lia R.Fitriyyah,S.PD,selaku Koordinator Prakerin.

4. Ahmad Sahroni selaku pembimbing yang ditunjuk dari sekolah, serta seluruh staf guru yang
membantu serta mendidik kami untuk melaksanakan kegiatan prakerin dengan baik.

5. Meisita Fujianti,selaku pembimbing yang ditunjuk dari perusahaan, serta seluruh karyawan
yang membantu serta mendidik kami untuk melaksanakan kegiatan prakerin dengan baik.

6. Kepada orang tua kami yang selalu memberikan motivasi serta dukungan baik secara moril
ataupun materil dalam melaksanakan kegiatan prakerin.
7. Kepada saudara dan teman-teman juga seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan
bantuannya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, kami hanya bisa mendo’akan agar
semua amal dan kebaikannya dapat diterima oleh Allah SWT. Amin .

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang……………………………………………………………

Maksud dan Tujuan………………………………………………………

Tempat dan Waktu……………………………………………………….

BAB II Profil Perusahaan

11.1 Sejarah Perusahaan………………………………………………………

11.2 Struktur Organisasi………………………………………………………

11.3 Managemen Perusahaan…………………………………………………

BAB III Pelaksanaan Prakerin

111.1 Jadwal Pekerjaan………………………………………………………

111.2 Alur Pekerjaan………………………………………………………….

111.3 Pelaksanaan Program…………………………………………………..

BAB IV Penutup

1V.1 Kesimpulan…………………………………………………………….
1V.2 Saran……………………………………………………………………

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

1. Foto kegiantan
2. Format kerja

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu wadah bagi para siswa Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) mengetahui ruang lingkup dunia usaha. Hal ini merupakan suatu proses
pembelajaran yang dilaksanakan oleh setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
mendorong para siswa guna memperoleh pengalaman baru dan keterampilan secara langsung,
juga untuk mengetahui lebih jauh tentang keadaan dan cara kerja di instansi/perusahaan
bersangkutan serta dapat menerapkan teori yang diperoleh dari sekolah.

Pendidikan ini dapat mendorong terwujudnya visi dan misi sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) khususnya SMK Islam Taman Firdaus yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga
kerja yang siap pakai di dunia usaha dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga
dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil dan penuh inovatif.

Praktek Kerja Industri di PT. POS INDONESIA (PERSERO) Cicurug 43359 selama satu
bulan sepuluh hari, saya di haruskan untuk membuat laporan hasil Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN). Penyusunan laporan ini merupakan tugas akhir bagi saya yang telah
melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), sebagai suatu pertanggung jawaban atas
hasil praktek yang telah dilaksanakan. Penyusunan laporan ini dimaksudkan agar para siswa
dapat memahami hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) baik secara teori maupun praktek.

Keahlian profesi sebagai mana diminta oleh lapangan kerja diperoleh melalui proses kerja
langsung pada bidang pekerjaan di dunia usaha atas bimbingan dan pengawasan yang seksama
dari berbagai pihak yang terkait.
Pendidikan di sekolah masih berbentuk teori dan latihan kerja dalam skala kecil dan frekuensi
yang relatif sedikit. Oleh karena itu memenuhi kebutuhan, tenaga kerja yang terampil, yaitu
yang mampu menangani pekerjaan dalam skala besar, sekarang ini sudah waktunya diterapkan
suatu pendidikan dengan prinsip penguasaan keahlian profesi yang dapat ditempuh dengan
pendidikan di lapangan kerja (industri/perusahaan), dengan sistem Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN), yang merupakan perpaduan yang saling mengisi dan saling melengkapi antara
pendidikan di sekolah dan keahlian profesi yang didapat melalui pengalaman kerja di dunia
kerja industri/perusahaan.

Prakerin merupakan salah satu wujud pendidikan sistem ganda yang dilaksanakan sekolah
bekerja sama dengan dunia industri. Dengan adanya prakerin para siswa diharapakan dapat
mempraktekan teori meskipun masih banyak perbedaan antara praktek di perusahaan dengan
teori yang didapat dari sekolah, didalam pelaksanaan prakerin, siswa juga diharapkan dapat
belajar tata tertib dan etika suatu perushaan agar tidak hanya pengetahuan dan keterampilan
mereka yang terlatih namun kepribadian dan akhlak mereka juga terlatih dan menjadi lebih
baik. Yang melatar belakangi saya mengambil judul laporan ini, karena saya mendominasi
mengerjakan pekerjaan ini di perushaan.

1.2 Maksud dan tujuan

* Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Prakerin

Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan PRAKERIN adalah :

1.Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional.

2.Untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa.

3.Melatih para siswa agar memiliki rasa tanggung jawab, disiplin dan teliti terhadap pekerjaan
yang digelutinya.

4.Untuk menciptakan SDM yang berdaya guna tinggi.

5.Untuk mengamalkan langsung ilmu-ilmu pengetahuan yang sudah di pelajari siswa di


sekolah.

6.Supaya memiliki bekal pengalaman di masa yang akan datang.


* Maksud dan Tujuan Penulisan Laporan Prakerin

1.Sebagai bukti pelaksanaan Prakerin.

2.Sebagai syarat untuk mengikuti seminar.

3.Sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui daya serap siswa SMK terhadap teori dan praktek
selama melakukan prakerin.

4.Untuk meningkatkan mutu sekolah di bidang kesiswaan.

5.Sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah / Ujian Akhir Nasional.

1.3 Maksud dan tujuan

* Tempat

PT. POS INDONESIA (PERSERO)

KANTOR POS CICURUG

Jl. SILIWANGI No. 152, Cicurug 43359

Telp.(0263) 271501

Fax. (0263) 271501

Waktu Pelaksanaan Prakerin

Mulai PRAKERIN Tanggal 01 November 2022 sampai tanggal 10 Desember 2022


BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

Sejarah singkat perusahaan PT. POS INDONESIA (PERSERO) Cicurug.

Kedatangan Belanda ke Indonesia yang dipimpin oleh Cornelis De Hotman pada tahun 1596
menjadi awal sejarah berdirinya PT. POS Indonesia, karena telah ada kegiatan surat menyurat
yang dilakukan pihak Belanda untuk para Raja di Banten dan Jakarta. Selain itu mereka
melakukan kegiatan surat menyurat dengan teman dan keluarga mereka yang berada di
Negaranya. Perhubungan POS pada waktu itu belum dapat dikatakan teratur karena untuk
melakukan surat menyurat masih tergantung pada kapal kompeni.

Kantos POS pertama didirikan oleh Gubernur Jendral G.W Baron Van Inhof tahun 1907
pertama kali didirikan POS Telegraf dan Telephone di Dienst. Pernyataan tersebut diambil oleh
angkatan muda PTT ( AMPTT ) dari pemerintah Jepang pada tanggal 27 september 1945 yang
kemudian pada tanggal tersebut diperingati sebagai hari POSTEL.

Dalam perkembangan status pernyataan PTT barulah menjadi perusahaan Negara dengan nama
perusahaan Negara POS dan Telekomunikasi ( PN POSTEL ) berdasarkan peraturan
Pemerintah Nomor 204 tahun 1961 tentang pendirian perusahaan Negara POS dan
Telekomunikasi terdapat di Bandung dan mempunyai kantor cabang di seluruh Negara
Indonesia.

Tahun 1961 berdasarakan peraturan Nomor 204 tahun 1961 status jawaban PTT berubah
menjadi perusahaan Negara POS dan telekomunikasi (PN POSTEL) kemudian
dipindahfungsikan menjadi PN POS dan GIRO berdasarkan peraturan No 29 tahun 1965, tahun
1978 lalu menjadi PT POS Indonesia (PERSERO) pada tanggal 20 Juni 1995 mempunyai arti
yang penting bagi PT POS Indonesia karena mempunyai keleluasaan dalam bergerak
menjalankan bisnisnya sehingga mampu mengembangkan yang sejajar dengan identitas bisnis
lainnya.

Dengan jumlah pesaing lebih dari 5000 INSTANSI yang terdaftar maka PT POS Indonesia
(PERSERO) harus mempunyai strategi dan terencana untuk memperebutkan pasar bisnis dan
logistik. Untuk itu pada awal tahun 2005, PT POS Indonesia (PERSERO) merencanakan
pemodelan strategi korporat berupa transfortasi (komitmen seluruh jajaran perusahaan untuk
melakukan dalam rangka meningkatkan nilai-nilai dimata stakeholder). Bisnis PT POS
Indonesia (PERSERO) menatap masa depan perPOSan ini, PT POS Indonesia (PERSERO)
telah mengembangkan infrastruktur untuk jangka panjang yaitu dengan membangun
Netwokprovider dan Seviceprovider sebagai konferensi inti.

VISI PT POS INDONESIA (PERSERO)

Menjadi Perusahaan POS yang berkemampuan memberikan solusi terbaik menjadi pilihan
utama Stakeholder Domestik maupun Global, dalam mewujudkan pengembangan bisnis
dengan pola kemitraan yang didukung SDA yang unggul dan menjunjung nilai tinggi.

MISI PT POS INDONESIA (PERSERO)

Memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah dan individu melalui penyediaan sistem
bisnis dalam layanan telekomunikasi tulis, logistik, transaksi keuangan, dan filateli berbasis
jaringan, kemudian integrasi terpercaya dalam kompelatif di pasar Domestik dan Global.

II. 2 . Struktur Organisasi

• Didalam Stuktur organisasi PT.POS INDONESIA (PERSERO) CICURUG yaitu


terdiri dari.

Kepala Kantor

MPD Spv I/II

GA & AOCC Spv

Spv pelayanan

PKC

Spv Akuntansi

Spv keuangan

Mandor

Asman pngolhanan

Asman PKC

Asman akuntansi

Asman keuangan
Asman pelayanan

Ur. peralatan

Ur. gaji

Antaran

Asman Pemsar

TSI

KP Cabang

Koordinator pensiun

Loket pelayanan

Pkd

A. POST MASTER

B. COUNTER SPV I/II,

STAFF PELAYANAN

LOKET PELAYANAN

FINANCE SPV, membawahi :

STAFF KEUANGAN ( KASIR)

KOORDINATOR PENSIUNAN

ACCOUNTING SPV, membawahi :

STAFF ACCOUNTING

BRANCH SPV, membawahi :

STAFF BRANCH SPV

KP CABANG

GA & AOCC SPV, membawahi :

URUSAN GAJI
URUSAN PERALATAN

TSI

ASMAN PEMSAR

MDP SPV I/II, membawahi :

ASMAN PENGOLAHAN

MANDOR

ANTARAN

PKD

II. 3. Managemen Perusahaan

1. Kepala Kantor

Kepala Kantor adalah orang yang memimpin, mengatur, mengawasi semua pekerjaan yang ada
diruang lingkup PT POS INDONESIA (PERSERO) Cicurug 43359

2. Supervisor Pelayanan

Supervisor Pelayanan adalah orang yang mengawasi dan melaksanakan pemeriksaan atas
pekerjaan Asman (Asisten Manajer), memeriksa dan menandatangani buku neraca loket,
melakukan pembatalan WP/SOPP/IPOS apabila terjadi pembatalan, membuat laporan
masa/pekan dan bulanan, melakukan kordinasi dengan manajer lain apabila ada pembayaran
yang tidak rutin/biasa, melakukan kordinasi dengan bagian TSI apabila terjadi kerusakan/error
pada computer, melakukan kordinasi dengan DIKNAS/DEPAG dan DEPSOS berkaitan
dengan pembayaran, menjaga dan menghormati bagian lain agar terjaga dari kondisi yang
kondusif dikantor, mengatur ketertiban pelayanan di loket serta mengantisipasi
kebutuhan/penambahan loket pelayanan, melaksanakan hal-hal yang diintruksikan oleh kepala
kantor.

3. Asman Pelayanan

Asman Pelayanan adalah orang yang bertugas memeriksa kebenaran neraca loket dan
mencocokan dengan naskah yang berlian, mencatat transaksi TELKOM, ADIRA dan FIF yang
offline, memeriksa kebenaran dan mengirimkan laporan transaksi pajak harian, mencetak
laporan harian dan mengirim data WU, mengawasi dan mencocokkan naskah Kantor Pos
Cabang serta menyerahkan ke loket yang berkaitan, membantu Supervisor Pelayanan dalam
menangani komplain pelanggan, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Supervisor
Pelayanan.

4. Loket Pos Express

Loket Pos Express adalah bagian loket yang menerima pengiriman pos express serta perlakuan
khusus, mencetak rekap harian pos express, membuat neraca loket, menyerahkan pengiriman
pos express ke bagian pengolahan dengan buku penyerahan, menyetorkan pendapatan loket ke
kasir dengan buku neraca, menyerahkan neraca ke Asman Pelayanan untuk diperiksa.

5. Loket BPM/PP dan EMS

Loket BPM/PP dan EMS adalah bagian loket yang menerima pengiriman PP/EMS, menerima
panjar BPM dari Supervisor Keuangan dan mengamprah kembali BPM dengan buku
permintaan, membuat neraca loket BPM/PP dam EMS, menyerahkan penerimaan PP dan EMS
ke bagian puri dengan menggunakan buku penyerahan, menyetorkan sisa uang panjar ke kasir
dengan buku, menyerahkan neraca beserta backsheet serta naskah lain Asman Pelayanan untuk
diperiksa.

6. Loket POS PAY

Loket POS PAY adalah bagian loket yang menerima setoran POS PAY dan mengentri
penerimaan POS PAY Kantor Pos Cabang, mencetak rekap harian POS PAY, membayarkan
JPS BOS, membuat neraca loket dan laporan harian POS PAY serta membukukan pula
penerimaan dan pembayaran di Kantor Pos Cabang, menyetorkan pendapatan loket ke kasir
dengan buku neraca, menyerahkan neraca beserta backsheet serta naskah lain ke Asman
Pelayanan untuk periksa.

7. Loket POS PAY/Tabanas

Loket POS PAY/Tabanas adalah bagian loket yang menerima setoran POS PAY dan
membayarkan tabanas batara, mengentri penerimaan POS PAY Kantor Pos Cabang, mencetak
rekap harian POS PAY/Tabanas Batara, mambayarkan GBS bulanan dan JPS lain, membuat
neraca loket dan laporan harian POS PAY serta membukukan buku penerimaan dan
pembayaran di Kantor Pos Cabang, menyetorkan pendapatan loket ke kasir dengan buku
neraca, menyerahkan neraca beserta backsheet serta naskah lain ke Asman Pelayanan untuk
diperiksa.

8. Loket Wesel Pos

Loket Wesel Pos adalah bagian loket yang menerima dan mengarsipkan daftar W-15 biasa dan
daftar RS-15, menerima setoran dan mengentri Wesel Pos/WU terima bayar, mematikan dan
menghapuskan dari W-15/RS-15, Wesel Pos yang telah di bayarkan, mencocokkan WU yang
telah dibayarkan denganWP-2 yang diterima keesokan harinya, mengentri WU yang telah
dibayarkan pada daftar laporan bulanan WU (Form Kuning), menerima entri Wesel Kantor Pos
Cabang dan mencocokannya, mencetak rekap harian wesel pos kirim/terima, membuat neraca
loket dan laporan harian wesel pos terima/bayar serta membukukan pula penerimaan dan
pembayaran di Kantor Pos Cabang, menyetorkan hasil pendapatan loket ke kasir dengan buku
neraca, menyerahkan neraca beserta backsheet serta naskah lain ke Asman Pelayanan untuk
diperiksa.

9. Supervisor Keuangan

Supervisor Keuangan adalah orang yang bertugas memberikan panjer kepada kasir, memenuhi
permintaan amprahan benda pos dan materai Kantor Pos Cabang, memenuhi permintaan
amprahan benda pos dan materai loket, menerima setoran uang dari kasir, memeriksa
kebenaran pertanggungan pada buku kasir, mengisi anasir kas dan buku bantu bank serta
rekening Koran Bank, memenuhi permintaan panjer kerja Kantor Pos Cabang, megawasi
pembayaran pensiun, memeriksa dan menandatangani laporan pensiun, menyetorkan hasil
penjualan materai, mengisi laporan saldo harian, membuat proyeksi penerimaan/ pengeluaran,
proyeksi pembebanan/pelimpahan dari entri BKH pada ITEMS, memeriksa persediaan BPM
dan melakukan permintaan antar waktu/triwulan sesuai dengan kebutuhan, melaksanakan
pengawasan melekat dan periodik, melaksanakan hal-hal lain yang diinstruksikan oleh kepala
kantor.

10. Asman Keuangan

Asman Keuangan (Kasir) adalah orang yang bertugas memberikan panjer ke l loket BPM/PP
dan EMS denga buku neraca, memberikan panjer kerja Kantor Pos Cabang, menyetorkan
setoran uang kepada Supervisor Keuangan, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Supervisor Keuangan.
11. Koordinator Pensiun

Koordinator Pensiun adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pembayaran uang gaji
pensiun di Kantor Pos Cicurugr, mengawasi pembayaran uang pensiun di Kantor Pos Cabang,
pengisian uang, penerimaan carik, melaksanakan tugas lain yang diberikan Supervisor
Keuangan.

12. Supervisor Akutansi

Supervisor Akutansi adalah orang yang tugasnya sama dengan Supervisor keuangan.
Memposting data penerimaan dan pengeluaran pada Buku Kas Harian (BKH) ke dalam Jurnal
Kas Masuk, Jurnal Kas Keluar dan Jurnal Kas.

13. Asman Akuntansi

Asman Akuntansi adalah orang yang membantu dalam memposting data penerimaan dan
pengeluaran pada Buku Kas Harian (BKH) ke dalam Jurnal Kas Masuk, Jurnal Kas Keluar dan
Jurnal Kas serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Supervisor Akuntansi,
menggantikan tugas Supervisor Akuntansi, apabila berhalangan hadir.

14. Supervisor PKC (Pengawasan Kantor Cabang)

Supervisor PKC (Pengawasan Kantor Cabang) adalah orang yang bertugas memeriksa dan
memcocokan data perhitungan N-2 dengan naskah-naskah yang berkaitan, mencatat
permintaan tambahan panjar Kantor Pos Cabang pada buku pemintaan tambahan panjar,
membuat buku pengawasan keuangan/rekening Koran Kantor Pos Cabang, membuat laporan
kinerja Kantor Pos Cabang berupa pendapatan, pertumbuhan dan operating ratio, memberikan
motivasi kepada para Kepala Kantor Pos Cabang beserta Staff baik secara langsung maupun
melalui edaran berupa surat, nota dan lain-lain, memberikan informasi kepada para Kepala
Kantor Cabang apabila ada produk-produk baru yang berhubungan dengan layanan loket
Kantor Pos Cabang, memberikan informasi dan laporan perihal kinerja Kantor Pos Cabang
kepada Kepala Kantor.

15. Asman PKC (Pengawasan Kantor Cabang)


Asman PKC (Pengawasan Kantor Cabang) adalah orang yang bertugas mengentri RS3 dan
RS4 serta transaksi POS PAY Kantor Pos Cabang Offline kemudian mencocokan dengan
daftar perhitungan N2 Kantor Pos Cabang, membuat daftar perhitungan Kantor Pos Cabang
(Daftar Kompilasi) berdasarkan perhitungan N2, memenuhi permintaan BPM serta
mengirimkan kemasing-masing kantor cabang, melakukan pengawasan/penempelan
pemakaian resi transaksi Kantor Pos Cabang, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Supervisor PKC, memgantikan tugas Supervisor PKC apabila berhalangan hadir.

16. Supervisor SDM

Supervisor SDM adalah menyusun perhitungan beban kerja tiap unit kerja dilingkungan Kprk
Cianjur berdasarkan indicator, menganalisa dan menghitung kebutuhan jumlah serta kualitas
SDM dan kebutuhan sarana pendukung operasional, menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) bidang SDM, mengawasi administrasi data penempatan, pelatihan, penghargaan dan
pemberian hukdis pegawai, melaksanakan proses penilaian pengawasan melalui diklat atau
training sesuai dengan kebutuhan, mengusulkan ke kantor Wilpos kebutuhan program
pelatihan unit-unit kerja sesuai kebutuhan dan tuntutan professional kerja, memverifikasi daftar
pembayaran gaji dan pembayaran lainnya, mengawasi penomoran agenda surat, baik surat
masuk ataupun surat keluar, melaksanakan hal-hal lain yang diinstruksikan oleh kepala kantor,
mengajukan mutasi pegawai dilingkungan kantor, mengajukan perekrutan pegawai apabila
terdapat kekurangan pegawai.

17. Asman SDM (Bagian Urusan Pegawai dan Urusan Gaji)

Asman SDM Bagian Urusan Pegawai dan Gaji adalah orang yang bertugas membuat daftar
pembayaran gaji pegawai, gaji pensiun dan pembayaran tunjangan lainnya, melaksanakan
pembayaran gaji pegawai dan pensiun tepat waktu, melaksanakan setoran Pph Pasal 21
pegawai pensiun, mengelola data kepegawaian sesuai prosedur dan aturan yang ditetapkan,
memproses naskah restitusi pegawai dan pensiun, mengadministrasikan naskah-naskah
pegawai dalam bendel kepegawaian masih-masing pegawai, mengumpulkan data dan
informasi kepegawaian untuk pemberian kerja, pemberian hukdis dan penghargaan lainnya,
memberi nomor agenda terhadap surat yang masuk ataupun yang keluar, sesuai dengan
kategori surat, mendistribusikan surat masuk sesuai dengan disposisi dan mengirimkan surat
yang keluar sesuai dengan alamat tujuan surat, menyiapkan laporan-laporan kepegawaian dan
laporan pendukung lainnya.
18. Asman SDM (Urusan Peralatan)

Adapun tugas Asman SDM (Urusan Peralatan) adalah orang yang bertugas memperbaiki
peralatan yang sudah rusak tetapi masih dapat digunakan untuk kebutuha di Kantor Pos
Cianjur, mendaur ulang timah yang telah digunakan, melaksanakan tugas lain yang
diperintahkan oleh Supervisor SDM.

19. Staff TSI (Teknologi dan Sistem Informasi)

Staff TSI (Teknologi dan Sistem Informasi) adalah orang yang bertugas memelihara jaringan
kumputer dan perangkat pendukung sesuai dengan standar operasi yang telah ditetapkan,
memperbaiki jaringan computer dan perangkat pendukung yang rusak, memantau optimalisasi
penggunaan computer sesuai kebutuhan, memasang dan menghapus aplikasi pada computer
sesuai kebutuhan.

20. Supervisor Pemasaran

Supervisor Pemasaran adalah orang yang bertugas mencari peluang besar Biskom, Biskug dan
Filateli, melakukan penawaran produk jasa pos kepada calon pelanggan, melakukan pick up
service kepada pelanggan hasil PKS, melayani pengaduan pelanggan, bertindak sebagai humas
dalam memberikan infromasi produk, melakasanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan
lingkup bidang pemasaran, melaksanakan hal-hal yang ditentukan oleh Kepala Kantor.

21. Asman Pemasaran

Asman pemasaran adalah orang yang membantu Supervisor Pemasaran dalam menangani
pengaduan pelanggan, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Supervisor Pemasaran,
menggantikan tugas Supervisor Pemasaran, apabila berhalangan hadir.

22. Supervisor Pengolahan

Supervisor Pengolahan adalah orang yang melakukan check and recheck terhadap kiriman
korporat dengan cara menghitung dan meyakinkan jumlah kiriman dengan jumlah kiriman
serta melaporkan hasilnya kepada Kakp, memberikan masukkan kepada Kakp perihal yang
berkaitan dengan pengenbangan dibagian pengolahan pos, melaksanakan hal-hal yang
diinstruksilan oleh Kepala Kantor.
23. Asman Pengolahan

Asman Pengolahan adalah orang yang bertugas melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Supervisor pengolahan, menggantikan tugas Supervisor Pengolahan, apabila berhalangan
hadir.

24. Antaran

Antaran adalah menerima korporat/ritel dari mandor Antaran, mengantaran korporat/ritel ke


alamat tujuan (kota), memberikan BT (bukti terima) kepada Mandor Antaran yang sudah
diserahkan korporat/ritel ke alamat tujuan.

25. PKD

PKD adalah menerima korporat/ritel dari Mandor Antaran, mengantaran korporat/ritel ke


alamat tujuan (desa), memberikan BT kepada Mandor Antaran yang sudah diserahkan
korporat/ritel ke alamat tujuan.
BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN

III. 1. Jadwal Prakerin

Jadwal PRAKERIN yang dilakukan di PT POS Indonesia (PERSERO) Cicurug antara lain:

0. Mengikuti apel pagi setiap Hari senin.


1. Mulai bekerja pukul 07:30 WIB
2. Istirahat pukul 12:00-13:00 WIB
3. Para karyawan pulang pada pukul 14:45 WIB

III. 2. Alur Pekerjaan

Indikator kemajuan perusahaan pada umumnya diukur dari kinerja keuangannya yang secara
formal dan terjadwal disajikan dalam bentuk laporan keuangan untuk intern PT POS Indonesia
(PERSERO), kinerja suatu kantor biasanya dinilai dari beberapa komponen yang terdapat
dalam laporan seperti: pendapatan, biaya, perhitungan baik untung/rugi, Operating ratio (OR),
dan tingkat pertumbuhan.

Selain itu SDM-nya pun harus lebih ditingkatkan karena SDM merupakan aset perusahaan
yang memengang peranan penting dalam kelangsungan usaha yang dikelolanya. Dalam hal ini
tentunya SDM berperan sebagai perencana, pengawas dan pelaksana pengelola aset perusahaan
lainnya.

Bagi PT POS Indonesia (PERSERO) khususnya kantor POS Cicurug 43359 jumlah SDM yang
saat ini dimiliki sudah cukup memadai untuk mendukung operasional perusahaan hanya saja
bila dibandingkan dengan SDM yang dimilki pesaing lain maka dari sisi kualitas
profesionalisme dan intergritas masih perlu di tingkatkan lagi. Sehubungan dengan
peningkatan kualitas, profesionalisme dan intergritas para pegawai.

Kepala kantor POS CICURUG telah melakukan usaha-uasaha sebagai berikut:

Pertemuan berkala atau internal antara kepala kantor POS Cicurug dengan kantor-kantor
cabang.

Pemerataan kesempatan mengikuti pelatihan/kursus yang diselenggarakan baik WILPOS


Bandung 40000 maupun DIPUSDIKLAPOS Bandung.
III. 3. Pelaksanaan Program

Proses kerja yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan PRAKERIN (praktek kerja
industri) di PT POS INDONESIA (PERSERO) yaitu kami ditempatkan di bagian pemasaran,
bagian loket pelayanan, bagian pensiunan, bagian pengolahan, bagian SDM (sumber daya
manusia), di bagian customer care, dan terakhir di bagian PKC (pengawasan kantor cabang).

* Adapun uraian tugas yang selama ini dilaksanakan yaitu:

• Loket Pelayanan
• menghitung uang
• menterakan cap tanggal pada setiap resi pembayaran
• mengelompokan jenis-jenis resi pembayaran
• mengelompokan kertas SSP (surat setoran pajak)
• Customer Care

• mengisi data pembayaran WU (Western Union) dengan mencantumkan nama


penerima, alamat penerima, nama pengirim, alamat pengirim, serta nomor MTCN.
• membantu publik atau pelanggan dalam pengisian formulir wesel POS.
• memberikan pelayanan prima kepada publik atau pelanggan.

• PKC

• Membuka portepel dari 15 kantor cabang yang berisi BPM (benda POS
dan materai) dan N2 (pertanggungan pendapatan dan pengeluaran
kantor POS cabang)
• Menyiapkan N1
• Mencatat nomor resi SOPP, RS, dan I-POS
• Menghitung jumlah pengambilan uang ke Western Union dari tiap-taip
KPC
• Mencocokan nomor MTCN dan besar uangnya
• Memasukan portepel kedalam kantong dan mengikatnya dengan tali
jalin dan diberi label yang berisi BPN untuk dikirim ke tiap-tiap KPC

• Pemasaran
• Bertugas mencari peluang pasar, melakukan penawaran produk jasa POS
kepada calon pelanggan.
• Melayani pengaduan pelanggan
• Bertindak sebagai HUMAS dalam memberikan informasi produk
• Menterakan cap prangko berlangganan pada surat-surat korporat dari KPP
Pratama, BAF (bussan auto finance), dsb.
• Menyortir surat kiriman sesuai dengan alamat yang dituju
• Mengentri surat/paket yang datang dari perusahaan yang bekerja sama dengan
kantor POS.
• Menyerahkan buku serah-terima kiriman
• Menghitung resi kiriman surat dari KPP Pratama, KOPNUS, BAF, dll. dengan
mesin hitung untuk mengetahui total tarif.
• Pensiunan
• Menyortir buku pensiunan menurut jenis dan memasukan uang ke dalam
sampul pensiunan
• Mengecek kembali uang yang akan diberikan kepada para penerima uang
pensiun
• Membayarkan gaji pensiun
• Membubuhkan cap dan paraf pada buku pensiunan yang sudah dibayarkan
• Menyortir jenis-jenis buku pensiunan dan menyusun dari nominal terkecil
sampai terbesar

• Pengolahan

Adapun uraian tugas yang selama ini dilaksanakan yaitu :

1.Puri KH (kilat khusus) atau POS express kirim:

*Menerima surat peka waktu SKH dan POS express dari tugas loket

*Menerima surat SKH dari 15 kantor POS cabang

*Melakukan sortir berdasarkan kantor tujuan atau MPC-nya masing-masing

*Melakukan entri data dan membuat advis kirim dengan aplikasi I-POS pada modul puri kirim

*Memasukan surat kedalam kantong atau amplop SKH

*Mengikat kantong dengan memakai tali jalin yang berisi surat

*Surat dikirimkan dan dicek terlebih dahulu oleh Spv pengolahan


*Mencetak nomor advis kirim pada buku pengawasan advis kirim

*Mencetak backsheet pengiriman saat peka waktu

*Mengadministrasikan dan menyusun advis kirim secara tertib

*Membuat neraca puri kirim

2. Puri KH (kilat khusus) terima:

• menerima kantong yang berisi SKH dari beberapa kantor POS se-Indonesia
• melakukan entri advis terima dengan aplikasi I-POS pada modul puri terima
• nomor barcode yang diterima discan atau dientri satu-persatu
• menyortir kiriman yang telah dientri
• kiriman lokal diantar, diserahkan ke bagian antaran dengan menggunakan DO sebagai
buku serah
• kiriman untuk KPC ditutup dan diserahkan kepada puri kirim

1.Bagian Puri Paket

• menerima paket POS dari petugas loket atau KPC dan paket POS dari kantor lain untuk
diserahkan
• melakukan entri data dengan aplikasi iPOS pada modul paket POS
• membuat atau mencetak advis kirim
• menutup kantong paket POS dengan label yang sesuai dengan naskah dan isi kantong
PP (paket POS )
• mencetak backsheet pengiriman paket POS
• mengadministrasikan dan menyusun advis kirim dan terima secara tertib
• membuat neraca puri PP (paket POS).

2. Loket BPM, EMS, dan Paket POS

• menerima pengiriman paket POS dan EMS


• mencap surat
• mengisi penerimaan EMS
• menempelkan prangko
• menempelkan resi rangkap 1 pada SKH
• membuat dan mengisi neraca paket POS
• mengentri kiriman EMS
• melayani publik yang membeli benda POS dan materai
• mencetak backsheet
• mencatat nomor resi SKH atau express yang terkecil dan yang terbesar dibuku serah.

3. Loket Western Union

• mengakses wesel luar negeri (western union)


• mengecek nomor MTCN (money transfer control number)
• memproses data WP RS-2
• menyusun RS-2 (wesel) yang telah diproses

• merekap data (aplikasi kuning) WU KPRK yang telah diurutkan


• menyortir data aplikasi KPRK dengan RS-2 yang telah disusun
• melakukan penyelesaian WU KPRK
• memindahkan data WU kedalam rekap bulanan
• merekap data aplikasi kuning WU KPC (kantor POS cabang)
• mematikan RS-2
• melakukan penyelesaian WU KPC
• memindahkan data WU KPC kedalam rekap bulanan

BAB IV

PENUTUP

IV. I. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan PRAKERIN (praktek kerja industri) selama kurang lebih 1 bulan 1
minggu,di PT POS Indonesia (PERSERO) kami mendapat suatu bekal ilmu yang sangat
bermanfaat dan bekal ilmu tersebut dapat kami gali dan kembangkan sebagai bekal utama
untuk terjun langsung ke dunia kerja industri dan dunia usaha yang akan kami hadapi dalam
persaingan era nyata (persaingan bebas nyata mendatang).
Selain itu PT POS Indonesia (PERSERO) Cicurug juga ikut bekerja sama dengan badan-badan
usaha lainnya untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan, misalnya untuk membayar
pajak, telepon, dan sebagainya. Untuk mempermudah seluruh kegiatan di kantor POS maka
kegiatan terbagi menjadi beberapa bagian seperti : Bagian Pelayanan, Bagian Pemasaran,
Bagian Akuntansi, Bagian Keuangan, Bagin Pengolahan, Bagian SDM atau ADM dan Bagian
PKC (Pegawai Kantor Cabang). Hal tersebut dilakukan agar seluruh kegiatan bisa berjalan
dengan baik dan lancar.

Secara garis besar ilmu yang telah kami dapat di PT POS Indonesia (PERSERO) dalam
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di antaranya :

Pemahaman tentang bagaimana pemecahan suatu masalah di dalam Dunia Kerja dan Dunia
Usaha.

Pemahaman tata cara managemen suatu perusahaan dalam Dunia Kerja dan Dunia Usaha.

Menjadikan suatu dorongan, motivasi dan spirit untuk membuat usaha kerja sendiri atau
mandiri di Dunia Kerja Industri dan Dunia Usaha.

Pengetahuan sekaligus pengembangan di dalam keorganisasian terhadap bidang pengetahuan


dan keahlian yang dimiliki.

Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan untuk perencanaan


menghadapi tantangan maupun persaingan di Dunia Industri dan Dunia Usaha.

IV.2 Saran

• Bagi PT POS Indonesia (PERSERO) Cicurug

1.Agar memperhatikan proses kerja karyawan.

2. Kepada seluruh pegawai agar meningkatkan dan mengutamakan kedisiplinan.

3. Meningkatkan kerja sama dalam sistematika kerja dengan berdasarkan kekeluargaan.

4. Kembangkan dan tanamkan sifat sosial tanpa memandang golongan.

5. POS sebagai penyedia jasa hendaknya tidak membeda-bedakan pelanggan maupun


menerima keluhan dari berbagai kalangan masyarakat dengan tingkat sosial yang berbeda-
beda.
• Bagi Sekolah

Kami menyarankan kepada pihak sekolah atau guru yang telah di tunjuk sebagai pembimbing
agar lebih memperhatikan kembali siswa-siswanya selama kegiatan PRAKERIN.

*Foto Kegiatan PKL*


B. Format Kerja

JOBDESCRIPTION BAGIAN PEMASARAN

JABATAN : STAF PEMASARAN I / PLP

Tugas Utama : 1. Membantu Supervisor Pemasaran dalam membuat dan melaksanakan

Program kerja dan program aksi pemasaran

2. Mengelola ADM bagian pemasaran ( laporan umur piutang surt tagihan

Pelanggan dan lampirannya.

3. Menangani komplain pelanggan baik korporat ataupun individu.

Tanggung Jawab :1. Mencatat dan mengatur jadwal kunjungan duibagin pemasaran

2. Mencari peluang pasar untuk meningkatkan pendapatan khususnya

3. Mencatat dan mencocokan transaksi kiriman mitra korporat yang

ber PKS dengan bagian akuntansi dan keuntungan

4. Membuat surat teguran kepada mitra korporat yang ber PKS pabila

5. Memberikan masukan dan evaluasi kepada supervisor pemasaran

Terkait dengan pelaksanaan PKS dengan mitra korpoprat

Wewenang: 1. Melakukan Intelegent marketing

2. Melakukan pertemuan dengan pelanggn atau calon pelanggan atas

Perintah atasan langsung

Tugas Lainnya : 1. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan lingkup bagian

Pemasaran ataupun lainnya atas langsung

2. Melakukan pck up sevice jika diperlukan


Nama Lengkap : NANDI RIANSYAH

Nama Panggilan : NANDI

Tempat/Tgl Lahir : SUKABUMI, 15 JUNI 2004

Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

Alamat : KP.GINTUNG

RT/RW : 001/006

Des : NANGGERANG

Kec : CICURUG

Agama : ISLAM

Status : PELAJAR

Kewarganegaraan : WNI

Anda mungkin juga menyukai