Anda di halaman 1dari 12

Pengelolaan Sarana Laboratorium Multimedia

PENGELOLAAN SARANA LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN


MULTIMEDIA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MASTER INDONESIA
KAB BOGOR

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi: (1) proses pengelolaan meliputi:
pengadaan, penggunaan, penyimpanan dan pemeliharaan sarana laboratorium komputer (2) faktor
pendukung dalam pengelolaan sarana laboratorium komputer jurusan Multimedia di SMK Master
Indonesia.Hasil penelitian yaitu sebagai berikut: (1) proses pengelolaan meliputi, (a) pengadaan dilakukan
dengan cara membeli, sumbangan institusi perguruan, dan pihak yang bekerjasama dengan SMK Master
Indonesia. Pengadaan dilakukan oleh Tim jurusan yang terdiri dari wakil kepala sekolah bidang sarana
dan prasarana, kepala laboratorium komputer, pihak keuangan dan teknisi laboratorium(b) penggunaan
laboratorium komputer dilengkapi dengan petunjuk penggunaan, tata tertib dan jadwal penggunaan. (c)
penyimpanan sarana laboratorium dilaksanakan ketika ada sarana baru datang dan setelah digunakan, (d)
pemeliharaan sarana laboratorium komputer dilengkapi dengan jadwal pemliharaan, baik insidental, rutin
dan berkala. (2) Faktor pendukung pengelolaan sarana laboratorium komputer yaitu sumber daya manusia
yang unggul, anggaran untuk pemeliharaan, teknisi yang handal, didukung dengan hardware dan software
yang selalu upgrade.
PENDAHULUAN teknologi informasi dan komunikasi untuk
membantu proses pembelajaran diberbagai
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
bidang ilmu bukan hanya untuk TIK, namun juga
merupakan salah satu institusi pendidikan formal
IPA, IPS, Bahasa dan Sebagainya ( Sabar
tingkat menengah yang merupakan bagian
Nurohman, 2011 : 1).Selanjutnya, menurut
berkesinambungan dari sistem pendidikan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
nasional yang menduduki posisi yang sangat
Republik Indonesia Nomor 129a/u/2004 Tentang
penting untuk mewujudkan komitmen
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan
mencerdaskan kehidupan bangsa (Umi
(SPM) untuk SMK Pasal 4 ayat 2 (Keputusan
Rochayati, 1998:1). Pendidikan menengah
Menteri, 2004:5) yang salah satu menjelaskan
kejuruan pada dasarnya bertujuan untuk bahwa 90% sekolah harus memiliki sarana dan
menyiapkan tenaga kerja yang memiliki prasarana. Sarana dan prasarana yang ada di
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai sekolah maupun yang ada di laboratorium guna
dengan sifat spesialisasi kejuruan, persyaratan menunjang proses belajar mengajar .
dunia industri dan dunia usaha Fokus penelitian ini ada pada pengelolaan
Menurut Undang-Undang Indonesia sarana laboratorium komputer jurusan
BAB IX Nomor 20 tahun 2003 Standar multimedia. Pengelolaan laboratorium komputer
Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, sangat dibutuhkan karena dengan adanya sarana
proses, kompetensi lulusan, tenaga
pembelajaran yang baik akan menjadikan
kependidikan, sarana
pembelajaran berjalan lancar. Sikap dan
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan keterampilan siswa untuk mengolah informasi
penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan akan semakin baik ketika pembelajarannya
secara berencana dan berkala. didukung dengan sarana dan prasarana yang
Berdasarkan Peraturan Menteri memadai. Setiap sekolah perlu menyediakan
Pendidikan Nasional No 40 tahun 2008 Standar perangkat komputer dan membiasakan siswa
Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah menggunakan komputer dalam kegiatan
Kejuruan (SMK) telah dijelaskan mengenai belajarnya.Secara khusus, sudah banyak sekolah
standar yang harus dipenuhi oleh sekolah dalam yang menyediakan laboratorium komputer
penyelenggaraan sarana dan prasarana termasuk sebagai tempat bagi para siswa mempelajari
penyediaan laboratorium dan fasilitas lain yang teknologi informasi.Laboratoium yang kondusif
dapat mendukung pembelajaran, seperti yang dapat memberikan kenyamanan bagi siswa untuk
ada di SMK Master Indonesia yang memiliki belajar mandiri sehingga ilmu yang diberikan
standarisasi dalam proses pengelolaan dapat diterima dan dipahami dengan baik dan
laboratorium, salah satunya adalah laboratorium benar serta dapat mengasah keterampilan siswa.
komputer yang digunakan oleh jurusan Tidak terkecuali untuk penyediaan laboratorium
multimedia dan jurusan non multimedia. komputer yang dapat mendukung pembelajaran
Laboratorium komputer yang ada di SMK dan kegiatan lain yang menggunakan media
Master Indonesia menyediakan fasilitas komputer.Suatu paparan menarik bahwa
pendukung dari segi sarana dan prasarana untuk bahwasanya Sekolah Menengah Kejuruan
pembelajaran TIK seperti ruang praktik beserta (SMK) Budi Mulia Dua merupakan sekolah
fasilitas pendukungnya. kejuruan yang baru berdiri sejak 4 tahun yang
Laboratorium komputer sebagaimana lalu, meskipun termasuk sekolah kejuruan yang
yang diatur dalam Permendiknas No 24 Tahun baru namun dalam segi pengadaan sarana
2007 tentang standar sarana dan prasarana laboratorium komputer sudah sesuai dengan
sekolah berfungsi sebagai tempat kebutuhan dengan memiliki banyak fasilitas
mengembangkan keterampilan dalam bidang pendukung seperti jaringan internet, komputer
Pengelolaan Sarana Laboratorium Multimedia
dengan spesifikasi terbaru, serta ruangan yang komputer.
sangat nyaman. Laboratorium komputer yang Menurut Suparman, Koordinator
ada disekolah sudah sesuai dengan ketentuan Education Forum Di Jakarta,
dari perundang- undangan untuk digunakan (http//www.kompas.com/), mengatakan
sebagai proses pembelajaran dibidang pemenuhan infrastruktur pendidikan yang
khususnya multimedia dan umumnya untuk memadai dan sesuai standar nasional mesti
jurusan non multimedia yang membutuhkan dipenuhi pemerintah. Setiap warga negara berhak
laboratorium komputer pada saat pembelajaran mendapatkan pendidikan yang bermutu sesuai
tertentu. Pengelola laboratorium komputer yang standar nasional yang sudah ditetapkan
mengungkapkan bahwa kondisi dan keadaan pemerintah.
laboratorium komputer ternyata sebagian Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengalami kerusakan dan tidak dapat mengetahui dan mendeskripsikan pengelolaan
dioperasikan, sehingga menghambat proses sarana laboratorium komputer jurusan
belajar mengajar. Hal ini disebabkan oleh multimedia di SMK Master Indonesia
beberapa faktor diantaranya perawatan METODE PENELITIAN
komputer yang seringkali kurang teratur, Jenis Penelitian
ditambah lagi dalam menggunakan Jenis penelitian yang digunakan dalam
laboratorium komputer pengguna/siswa belum penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
memiliki kesadaran untuk menjaga/merawat pendekatan kualitatif.
laboratorium komputer, dan sarana laboratorium Hasil penelitian akan dijelaskan dengan
yang telah disediakan peralatannya kurang mendeskripsikan Pengelolaan sarana
tertata di dalam ruangan.terdapat permasalahan laboratorium komputer jurusan multimedia di
terkait penggunaan komputer oleh peserta didik SMK Master Indonesia Kab Bogor Data yang
yang seringkali sembarangan dan tidak sesuai diperoleh kemudian dideskripsikan untuk
dengan prosedur penggunaan komputer. mengarahkan. Hasil penelitan akan menerapkan
Pengelolaan laboratorium komputer makna dari hasil generalisasi dengan
sangat dibutuhkan karena dengan adanya sarana menganalisis data kualitatif.
pembelajaran yang baik akan menjadikan
pembelajaran berjalan lancar. Sikap dan Waktu dan Tempat Penelitian
keterampilan siswa untuk mengolah informasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Master
akan semakin baik ketika pembelajarannya Indonesia di Kab Bogor .Waktu pelaksanaan
didukung dengan sarana dan prasarana yang adalah pada bulan Januari 2017 sampai dengan
memadai. Setiap sekolah perlu menyediakan Maret 2017. Penelitian dilakukan dengan
perangkat komputer dan membiasakan siswa beberapa tahap: penyusunan proposal, perizinan,
menggunakan komputer dalam kegiatan pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan
belajarnya.Secara khusus, sudah banyak sekolah laporan penelitian.
yang menyediakan laboratorium komputer
sebagai tempat bagi para siswa mempelajari Subjek Penelitian
teknologi informasi.Laboratoium yang kondusif Subyek penelitian yang dipilih dalam
dapat memberikan kenyamanan bagi siswa untuk penelitian ini adalah personil-personil di sekolah
belajar mandiri sehingga ilmu yang diberikan yang memiliki peran dan konstribusi terhadap
dapat diterima dan dipahami dengan baik dan pengelolaan sarana laboratorium komputer di
benar serta dapat mengasah keterampilan siswa. SMK Master Indonesia .Subyek tersebut yaitu:
Tidak terkecuali untuk penyediaan laboratorium ,Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana ,
komputer yang dapat mendukung pembelajaran Guru TIK, Kepala Laboratorium , dan Teknisi.
dan kegiatan lain yang menggunakan media
Prosedur terutama terkait
Prosedur diawali dengan observasi awal prosespengadaan,penyimpanan,pemeliharaan,pe
pra penelitian, kemudian dilakukanpaparan nggunaan dan faktor pendukung laboratorium
masalah dari hasil observasi awal melalui kajian komputer di SMK Master Indonesia
teori dan pedoman, menyusun instrumen Dokumentasi dalam penelitian ini
penelitian, dilanjutkan pengumpulan data. Data digunakan untuk memperoleh data mengenai
yang telah terkumpul dilakukanpengolahan data proses pengelolaan sarana laboratorium komputer
melalui beberapa teknik analisa data, membahas di SMK Master Indonesia dan memperinci
dengan mengkaitkan dengan teorimaupun penemuan tersebut dan mendapatkan deskripsi
pedoman, dan yang terakhir adalah membuat dari dokumen responden.Dokumen-dokumen
kesimpulan. yang telah diperoleh terkait kegiatan pengelolaan
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen laboratorium komputer di SMK Master
Penelitian Indonesia hal ini yang dilakukan untuk
Pada penelitian kualitatif, peneliti memperdalam dan memperinci penemuan
melakukan teknik pengumpulan data di SMK penelitian tersebut.
Master Indonesia melalui wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Dalam penelitian ini Teknik Analisis Data
hasil yang ingin diperoleh berupa deskripsi data Pada penelitian kualitatif, teknik analisis
tentang Pengelolaan sarana laboratorium data yang digunakan peneliti adalah dengan
komputer yang mencakup pengadaan, model Miles Huberman (Djunaidi Ghony &
pemeliharaan,penyimpanan ,penggunaan dan Fauzan Almanshur, 2012 : 307), yaitu meliputi
faktor pendukung. reduksi data, display data, penarikan kesimpulan,
Wawancara digunakan oleh peneliti dan verifikasi.
sebagai bahan pengambilan informasi yang Pada pengumpulan data terkait penelitian
dilakukan melalui pertemuan tatap muka secara pengelolaan sarana laboratorium komputer di
individual.Wawancara yang dilakukan adalah SMK Master Indonesia , peneliti mengumpulkan
menggunakan jenis tak berstruktur sebagai data dengan wawancara, observasi, dan
bentuk pengumpulan data deskriptif kualitatif dokumentasi hingga penelitian selesai.
terkait pengelolaan sarana laboratorium Interpretasi dan penafsiran data dilakukan
komputer jurusan multimedia di SMK Master dengan mengacu kepada kumpulan kajian
Indonesia . Wawancara dalam penelitian ini teoretis yang berhubungan/berkaitan dengan
Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana , pengelolaan sarana laboratorium komputer.Data
Guru TIK, Kepala laboratorium , dan Teknisi. yang terkumpul tersebut kemudian disajikan
Peneliti menggunakan observasi sebagai dalam bentuk deskripsi hasil wawancara, hasil
cara pengumpulan data dengan melakukan observasi, dan hasil dokumentasi.
pengamatan kegiatan pengelolaan sarana Reduksi data kualitatif tentangpenelitian
laboratorium komputer jurusan multimedia di pengelolaan sarana laboratorium komputer
SMK Master Indonesia. Dalam pelaksanaan jurusan multimedia di SMK Master Indonesia
observasi, peneliti membuat pedoman observasi yang diperoleh dilakukan dengan cara dipilah,
yang berisi butir-butir kegiatan yang dibuang yang tidak perlu melalui cross check
diobservasi.Observasi yang dilakukan peneliti dari para narasumber yang memberikan
adalah secara nonpartisipatif, yaitu peneliti pernyataan maupun mencocokkan antara hasil
hanya sebatas mengamati kegiatan pengelolaan wawancara, dokumentasi, dan observasi.
sarana laboratorium komputer yang dilakukan di Sehingga data terseleksi secara ketat hingga
sekolah tanpa terlibat mengikuti terbentuk suatu ringkasan atau uraian yang
kegiatan tersebut.Observasi dilakukan akurat yang dapat diverifikasi kesimpulannya.
Pengelolaan Sarana Laboratorium Multimedia

Data yang telah dirangkum melalui


proses reduksi berdasarkan pertanyaan
penelitian selanjutnya dipaparkan dalam bentuk
narasi sesuai rumusan masalah pengelolaan
sarana laboratorium komputer meliputi
pengadaan, penyimpanan,pemeliharaan,
penggunaan dan faktor pendukung . Dengan
demikian, peneliti sebagai penganalisis dapat
melihat apa yang
sedang terjadi dan menentukan kesimpulan yang Standar Nasisonal Pendidikan salah satuna yaitu
benar dan melakukan analisis yang berguna. standar sarana dan prasarana. Hal tersbut juga
Setelah melakukan display data, tahap sejalan dengan Direktorat Tenaga Kependidikan
selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Hasil Departemen Pendidikan Nasional dalam
kesimpulan diperoleh dari semua data yang telah bukunya Manajemen Sarana dan
terkumpul yang selanjutnya diuraikan dan Prasarana PendidikanBerbasis
dipaparkan melalui bentuk deskriptif yang terdiri Sekolah (2007: 14),
dari bagaimana proses perencanaan, pengelolaan menjelaskan bahwa pengadaan merupakan
sarana laboratorium komputer jurusan segala kegiatan yang dilakukan
multimedia di SMK Master Indonesia Kab dengan cara menyediakan
Bogor. keperluan baik berupa barang atau jasa dengan
maksud untuk menunjang kegiatan
pembelajaran agar dapat berjalan secara efektif
Uji Keabsahan Data dan efisien sesuai dengan tujuan yang
Keabsahan data diuji melalui dua cara diinginkan.
yaitu dengan triangulasi sumber dan triangulasi Sedangkan untuk pengadaan yang berasal
metode. dari sumbangan berasal dari wali murid atau
lembaga yang bekerjasama dengan sekolah .
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN untuk kebutuhan pengadaan yang berasal dari
Berdasarkan penelitian maka diperoleh hasil dan sumbangan pihak sekolah membuat proposal
pembahasan sebagai berikut: untuk dapat dilakukan pengadaan yang sudah
negosiasi dengan pihak ke tiga. Hal itu sesuai
(Pengelolaan Sarana Laboratorium) dengan teori kegiatan pengadaan menurut
Pengadaan Sarana Laboratorium Ibrahim Bafadal (2004: 31), yaitu pembelian,
Komputer hadiah atau sumbangan, tukar menukar,
Kegiatan pengadaan sarana laboratroium meminjam.Kegiatan pengadaan sarana
komputer digunakan untuk memenuhi kebutuhan laboratorium komputer di SMK Master
sarana dan prasarana laboratorium. Pengadaan Indonesia telah sesuai dengan panduan yaitu “
sarana laboratorium komputer di SMK Master prosedur pengadaan barang mengacu pada
Indonesia dilaksanakan dengan memperhatikan Peraturan Menteri Pendidikan No 24 Tahun
dana anggaran yang ada disekolah. Pengadaan 2007” melalui prosedur sebagai berikut : (1)
sarana laboratorium komputer didasarkan pada menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan
kebutuhan sarana dan prasarana laboratorium. prasarana, (2) mengklasifikasi sarana dan
Daftar kebutuhan sarana dan prasarana prasarana yang dibutuhkan, (3) membuat
laboratorium komputer sudah terdapat didalam proposal pengadaan sarana dan prasarana yang
proposal pengadaan yang telah disusun oleh tim ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri
jurusan. Pengadaan sarana laboratorium dan pihak yayasan bagi sekolah swata, (4) bila
komputer berdasarkan pada survei yang sudah disetujui maka akan ditinjau dan dinilai
dilakukan dan didasarkan pada pengalaman kelayakan untuk mendapat persetujuan dari
pengadaan sebelumnya agar memudahkan dalam pihak yang dituju, dan
proses pembelian. Pembelian sarana dapat bisa (5) setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana
dilakukan secara langusng ketika sarana yang dan prasarana akan dikirim ke sekolah yang
dibutuhkan tersedia dan mudah didapat tidak mengajukan permohonan pengadaan sarana dan
harus memesan. Hal tersbut sesuai dengan prasarana tersebut
Peraturan Pemerinatah No 19 Tahun 2005
tentang Penggunaan Sarana Laboratorium Komputer
Pengelolaan Sarana Laboratorium Multimedia
Menurut Ibrahim Bafadal (2004: 42)
menyatakan terdapat tiga kegiatan pokok yang
harus dilakukan oleh warga sekolah, yaitu memudahkan pengawasannya. pelaksanaan
memahami petunjuk penggunaan sarana kegiataan penggunaan sarana laboratorium
perlengkapan pendidikan, menata perlengkapan komputer di SMK Master Indonesia dilengkapi
pendidikan dan memelihara baik secara berkata dengan jadwal penggunaan dan tata tertib.
maupun berlanjut semua perlengkapan Jadwal penggunaan disusun setiap awal semester
pendidikan yang ada di suatu sekolah. Selain itu oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan
sarana pendidikan digunakan sebagai proses semua guru jurusan multimedia melalui
untuk mempermudah kegiatan pembelajaran. Hal musyawarah. jadwal penggunaan dapat berubah
ini juga sejalan dengan Suharsimi Arikunto sesuai dengan kesepakatan guru yang
(2008: 277): Alat pelajaran untuk beberapa kelas bersangkutan untuk memanfaatkan laboratorium
Apabila banyaknya alat terbatas, yang komputer. Mengenai tata tertib laboratorium
membutuhkan lebih dari satu kelas, maka alat- komputer yang bertujuan agar siswa menjaga
alat tersebut terpaksa digunakan bersama-sama dan merawat sarana laboratorium komputer
secara bergantian. Namun penggunaan masih seperti mematikan dan menghidupkan komputer
terdapat kendala berupa kurangnya siswa dalam dengan prosedur yang benar, merapikan dan
menjaga kebersihan laboratorium dengan menata kembali peralatan komputer, meja, kursi
ditemukanya masih membawa makanan kedalam dan sebagainya setelah digunakan, selalu
ruangan laboratorium yang dapat membuat menjaga dan merawat kebersihan alat
kegiatan belajar kurang efektif pernyataan laboratorium komputer dan sarana yang ada
tersebut tidak sejalan dengan pendapat ahli yang didalamnya. Selain itu laboratorium komputer
menyatakan Menurut Ibrahim Bafadal (2004: juga dilengkapi dengan tata cara mengenai
42), ada dua prinsip yang harus diperhatikan penggunaan sarana laboratorium komputer
dalam penggunaan/ pemakaian perlengkapan melalui persetujuan kepala laboratorium
atau sarana pendidikan, yaitu kaitannya dengan komputer setelah pengisian formulir dilakukan .
pemakaian, terdapat prinsip efektivitas dan Hal ini bertujuan agar penggunaan laboratorium
prinsip efisiensi. Prinsip efektivitas yang bertari komputer sesuai dengan jadwal yang sudah
pemakaian perlengkapan atau sarana pendidikan ditentukan . Namun masih terdapat kendala
hanya ditujukan untuk memperlancar pencapaian dalam penggunaan laboratorium komputer yaitu
tujuan pendidikan saja, sedangkan prinsip masih ditemukan siswa yang membawa makan
efisiensi brarti pemakaian perlengkapan atau dan minuman di dalam laboratorium.
sarana pendidikan harus diperhatikan dalam hal
penghematan danhati-hati dalam penggunaannya Penyimpanan Sarana Laboratorium
hal ini juga terdapat pada Penggunaan sarana Komputer
laboratorium komputer di SMK Master Penyimpanan sarana laboratorium
Indonesia memiliki petunjuk penggunaan serta komputer di SMK Master Indonesia dilakukan
jadwal yang sudah diatur oleh sekolah yang ketika ada alat atau sarana laboratorium yang
digunakan oleh seluruh siswa tidah hanya rawan dan mudah rusak. kegiatan penyimpanan
jurusan multimedia. Penggunaan sarana dilakukan di tempat yang tersedia dan mudah
laboratorium komputer di sekolah tersebut diambil atau dikembalikan seperti dialmari besi ,
memiliki batasan waktu antara 2- 3 jam setiap rak-rak penyimpanan dan box panel untuk
penggunaanya. Jika ada penggunaan instalasi listriknya. Penyimpanan sarana
laboratorium diluar jam pelajaran maka pemakai laboratorium komputer di SMK Master
wajib mematuhi aturan dan harus ijin dengan Indonesia diletakan pada gudang penyimpanan
pengelola atau kepala sekolah terlebih dahulu. yang terdapat di samping laboratorium untuk
Adanya tata tertib dan petunjuk penggunaan
akan
Pengelolaan Sarana Laboratorium Multimedia
menyimpan komputer yang rusak atau mati. berkala. Kegiatan yang dilakukan secra rutin
Penyimpanan sarana laboraorium komputer bisasanya dilakukan dengan menscan virus dan
menjadi tanggung jawab kepala laboratorium megecek instalasi listrik sementara untuk
sebagai pengelola laboratorium komputer. pemeliharaan secara berkala yaitu dengan
Kegiatan penyimpanan dilakukan ditempat yang pengecekan kondisi komputer dengan cara
sudah disediakan dan terbebas dari panas dan melihat kondisi komputer tersebut. Kegiatan ini
lembab. dilakukan untuk mengetahui kondisi komputer
Hal ini sesuai dengan teori yang secara utuh dan mengurangi resiko kerusakan
disampaikan oleh Daryanto (2001:52) yang lebih berat. Apabila ada komputer yang
menyatakan ada beberapa prisnsip dalam mengalami trouble pihak pengelola akan
penyimpanan salah satunya yaitu “Semua alat langsung mengecek kondisi tersebut apabila
dan perlengkapan harus diletakan dan disimpan tidak bisa diperbaiki maka akan diganti dengan
ditempat yang bersuhu sedang dan bebas dari komputer yang baru dengan seijin kepala
fator-faktor perusak, misalnya bebas dari panas, sekolah. Pada pemeliharaan sarana laboratorium
lembab, lapuk dan bebas dari serangga dan tersebut kepala laboratorium adalah pihak yang
sebaiknya tempat tersebut mudah dijangkau saat memiliki tanggung jawab paling besar dalam
pengambilan barang maupun pengeluaran barang pengelolaan sarana laboratorium namun sekolah
ketika akan digunakan”. Proses penyimpanan memberikan himbauan agar pemeliharaan serta
sarana laboratorium komputer di SMK Master perawatan menjadi tanggung jawab seluruh
Indonesia juga berdasarkan kebutuhan warga sekolah yang memakai peralatan
penggunaan yang sering digunakan oleh siswa , tersebut,hal ini sebagai tindak pencegahan maka
maka penyimpanannya diletakkan digudang atau tata tertib serta petunjuk penggunaan harus
almari disamping meja guru . Hal ini sesuai ditaati.
dengan teori yang disampaikan oleh Hal ini sesuai dengan teori Ibrahim Bafadal
Wahyuningrum (2000: 4) adalah “menyimpan (2004: 49), menyatakan pemeliharaandii
adalah meletakkan atau menaruh di tempat yang sekolah, diantaranya pemeliharaan yang bersifat
aman”.Kegiatan penyimpanan sarana pengecekan, pencegahan, perbaikan ringan, dan
laboratorium komputer jurusan multimedia di perbaikan berat. Sedangkan apabila ditinjau dari
SMK Master Indonesia dengan melihat dari waktunya, perbaikan dapat dilakukan secara
karakteristik mengenai sarana yang digunakan. harian dan berkala. selain itu Menurut
Sarana yang mudah rusak akan disimpan dan Direktorat Tenaga Kependidikan Departemen
diletakan pada almari berbahan besi seperti cpu Pendidikan Nasional (2007: 31) pemeliharaan
dan monitor akan diletakakan pada almari sarana dan prasarana pendidikan merupakan
tersebut jika tidak digunakan. Penyimpanan kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan
dilakukan oleh kepala laboratorium sebagai pengurusan dan pengaturan agar semua sarana
penanggung jawab. Hal terpenting mengenai dan prasarana pendidikan selalu dalam keadaan
penyimpanan yaitu kondisi ruangan laboratorium baik dan siap digunakan secara berdayaguna dan
berada ditempat yang kering dan tidak lembab berhasil dalam mencapai tujuan pendidikan.
untuk menghindari kerusakan yang parah. Pemeliharaan dimulai dari sejak sarana tersebut
digunakan yaitu dengan cara hati-hati dalam
PemeliharaanSarana Laboratorium menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat
Komputer khusus harus dilakukan oleh petugas atau teknisi
Proses pemeliharaan yang ada di SMK yang memiliki keahlian dibidang sesuai dengan
Master Indonesia dengan tahapan secara rutin barang yang dimaksud. Pemeliharaan sarana
dan laboratorium komputer di SMK Master
Indonesia
masih memiliki kendala yaitu proses pengecekan yang cukup untuk pemeliharaan sarana
tidak sesuai dengan jadwal dan cenderung laboratorium khususnya untuk proses perbaikan,
mundur dikarenakan jadwal pengecekan dan pihak sekolah juga memiliki peralatan
bersamaan dengan libur akhir tahun hal ini tidak pendukung seperti dilengkapidengan jaringan
sejalan dengan pendapat ahli Direktorat Tenaga internat sehatyang digunakan untuk membantu
Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional pengawasan .
(2007: 32) menjelaskan macam-macam Hal ini sesuai dengan Permendikanas No 24
pekerjaan pemeliharaan, dan mengenai bentuk- Tahun 2007 sarana penunjang yang dimaksud
bentuk upaya pemeliharaan sarana dan prasarana adalah perabot yang ada di laboratorium
pendidikan. komputer , media pendidikan, dan perangkat
Macam-macam pekerjaan pemeliharaan, pendidikan yang ada di laboratorium komputer.
yaitu: pemeliharaan terus menerus dan Selain itu menurut Menurut Suharno (2008: 30)
rutinsesuai jadwal.Pemeliharaan sarana Sarana laboratorium komputer agar tetap
laboratorium komputer dilakukan pengecekan terpelihara dan selalu dalam kondisi yang siap
serta pemeliharaan pada perangkat komputer pakai tentunya membutuhkan sebuah
setiap dua bulan sekali di tahun 2016 . pengelolaan/manajemen.
Pemeliharaan dan pengecekan mulai dari (1) Faktor pendukung pengelolaan sarana
pembersihan debu dilakukan dengan cairan laboratorium komputer menjadi tanggung jawab
pembersih untuk LCD dan Proyektor, (2) semua pihak . Mengenai anggaran pemeliharaan
upgrade data software yaitu dengan memasukan secara rutin dilakukan dan disesuaikan dengan
aplikasi yang dibutuhkan jika belum tersedia, kebutuhan yang sudah ditentukan , untuk itu
(3)scan virus dilakukan pada saat aplikasi sekolah meminta semua pihak ikut mengawasi
software dimasukan maka setiap komputer akan pengelolaan sarana laboratorium komputer
discan secara berkala(4) membersihkan tersebut, Selain itu proses pemeliharaan yang
motherboard dilakukan dengan membuka CPU tepat merupakan salah satu faktor pendukung
kemudian perangkat keras didalamnya pada proses pengelolaan sarana laboratorium
dibersihakn menggunakan kuas (5) komputer karena pemeliharaan tersebut meliputi
membersihkan diskdrive dilakukan dengan pemeliharaan secara rutin dan berkala yang
membersihkan debu yang menempel dengan dilakukan oleh kepala laboratorium pada
kuas. Pemeliharaan secara berkala dilakukan khususnya yang menjadikan laboratorium
dengan pengecekan dan perbaikan komputer komputer di SMK Master Indonesia tetap pada
apabila terjadi kerusakan untuk pemeliharaan kondisi baik.
bersifat rutin dilakukan setiap bulanya sesuai Peran peserta didik untuk mendukung
dengan jadwal yang ada. pengelolaan laboratorium komputer juga
dibutuhkan khususnya untuk proses penggunaan
Faktor Pendukung Pengelolaan Sarana perangkat komputer itu sendiri baik hal
Laboratorium Komputer mematikan ataupun menghidupkan komputer
Pada pengelolaan sarana laboratorium harus sesuai prosedur. Hal ini menjadi salah satu
komputer terdapat faktor pendukung yang faktor pendukung pengelolaan sarana
menjadi manfaat serta tujuan pengelolaan sarana laboratorium komputer. Upaya sekolah dalam
laboratorium komputer di SMK Master melakukan pengelolaan terlihat dengan adanya
Indonesia . Faktor pendukung tersebut yaitu sistem keselamatan ang ada didalam
sekolah memiliki teknisi yang handal dengan laboratorium komputer berupa alarm kebakaan
didukung dengan hardware dan software yang dan hydran sebagai upaya pengelolaan didalam
selalu upgrade , sekolah juga memberikan laboratorium.
anggaran
Pengelolaan Sarana Laboratorium Multimedia
pengecekan hardware . Pemeliharaan sarana
KESIMPULAN DAN SARAN laboratorium komputer juga dilengkapi dengan
Kesimpulan jadwal pemeliharaan. Pelaksananaan kegiatan
Berdasarkan hasil penelitian dan pemeliharaan dilakukan oleh kepala
pembahasan tentang Pengelolaan Sarana laboratorium
Laboratorium Komputer Jurusan Multimedia di , guru tik, teknisi laboratorium, dan siswa.
SMK Master Indonesia dapat ditarik kesimpulan Adanya faktor pendukung pengelolaan sarana
yaitu: laboratorium komputer yaitu sumeber daya
Pengadaan sarana laboratorium komputer manusia yang unggul, anggaran untuk
dilaksanakan dengan cara membeli sendiri. pemeliharaan, sistem pengelolaan yang sesuai,
Pengadaan sarana laboratorium dilakukan oleh teknisi yang handal dan didukung dengan
tim jurusan yang terdiri dari kepala sekolah, hardware dan software yang selalu upgrade.
kepala laboratorium dan teknisi laboratorium
komputer untuk penggunaan sarana laboratorium Saran
komputer dilengkapi dengan petunjuk Berdasarkan temuan penelitian mengenai
penggunaan yaitu dengan pengisian formulir dan pengelolaan sarana laboratorium komputer
selanjutnya kepala laboratorium akan mengecek jurusan multimedia di SMK Master Indonesia
jadwal sesuai dengan hari yang sudah ditentukan Kab Bogor, maka saran peneliti adalah sebagai
kepada laboran terlebih dahulu mengenai jadwal berikut:
penggunaan laboratorium komputer. Penggunaan Bagi Sekolah
sarana laboratorium komputer dilengkapi dengan Pengelolaalan sarana laboratorium komputer
jadwal dan tata tertib. Jadwal disusun oleh wakil akan lebih maksimal jika dilengkapi dengan
kepala sekolah bidang sarana dan prasarana dan penambahan tenaga teknisi untuk membantu
semua guru mata pelajaran multimedia. mengecek dan memelihara sarana laboratorium
Sarana penyimpanan yang dimiliki komputer khusunya dalam bidang upgrade
laboratorium komputer berupa almari besi, rak- software.
rak dan almari display yang berbentuk kaca. Bagi Pengelola Laboratorium Komputer
Penyimpaan juga dilaksanakan di gudang Pemeliharaan sarana laboratorium komputer
penyimpanan yang berada di sebelah hendaknya disesuaikan dengan jadwal
laboratorium komputer. Kegiatan penyimpanan pemeliharaan agar tidak terjadi keterlambatan
menjadi tanggung jawab kepala laboratorium. pada proses pengecekan khusunya di awal tahun.
Penyimpanan sarana laboratorium komputer Gudang penyimpanan hendaknya dimanfaatkan
dikelompokan berdasarkan mata pelajaran agar semaksimal mungkin untuk proses penyimpanan
mempermudah dalam proses alat laboratorium yang tidak digunakan agar
penyimpanan.Sedangkan pemeliharaan sarana lebih terlihat tertata rapi.
laboratoium komputer dilakukan dengan cara DAFTAR PUSTAKA
pemeliharaan secara rutin, insidental, dan Ibrahim Bafadal. (2004).
berkala. Pemeliharaan bersifat insidental berupa ManajemenPerlengkapan Sekolah: Teori
pengecekan sesudah dan sebelum digunakan, dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.
pengecekan rutin dilakukan setiap bulan dengan B. Suryosubroto. (2004). Manajemen Pendidikan
melakukan scan virus, sedangkan berkala Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan
Ary H. Gunawan.(2002). Administrasi Sekolah.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ali Imron. (2009). Manajemen Peserta Didik
Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi
Aksara

Daryanto dan Farid, Muhammad.(2013). Konsep


Dasar Manajemen Pendidikan di
Sekolah.Yogyakarta: Grava Media.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP)


tahun 2008 tentang Sarana dan
Prasarana Pendidikan.
.
Pemerintah Republik Indonesia. (2005).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sarana
dan Prasarana

Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional


No. 20 Tahun 2003

Suparman. (2015). http//www. kompas.


com/read/2016/11/11/ Koordinator
Education Forum Di Jakarta, Diakses
pada 9 Desmber 2016 pukul 11.35 WIB.

Umi Rochayati (2008). Meningkatkan Proses


dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran
Kooperatif . Jurnal . Universitas Negeri
Yogyakarta

Keputusan Menteri,(2004). Keputusan Menteri


Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No 129a/U/2004. Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan

Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat


Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan
dan Tenaga Kependidikan Departemen
Pendidikan Nasional.(2007). Manajemen
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Persekolahan Berbasis Sekolah.Diakses
dari.http://larasatidian.files.wordpress.co
m/2011/06/sarana.pdf. Pada tanggal 4
Januari 2017 pukul 23.50 WIB.

Anda mungkin juga menyukai