Anda di halaman 1dari 17

PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER DI SMP NEGERI

SE-KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN

JURNAL SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan


Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
Satriya Ari Wijaya
NIM 11105244033

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
APRIL 2016

i
ii
Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Satriya Ari Wijaya) 1
PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN GODEAN
KABUPATEN SLEMAN

MANAGEMENT COMPUTER LABORATORY IN JUNIOR HIGH SCHOOL STATE DISTRICT


GODEAN SLEMAN

Oleh: Satriya Ari Wijaya, Teknologi Pendidikan/KTP/FIP Universitas Negeri Yogyakarta


satriyaari@ymail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pengelolaan laboratorium komputer di SMP N se-
Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di SMP N se-Kecamatan Godean. Subyek dari penelitian yaitu kepala
laboratorium dan pengelola laboratorium komputer. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data yang dianalisis dengan tahapan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Perencanaan alat
dan bahan terdapat pada RAPBS, program kerja terdapat pada jadwal penggunaan laboratorium komputer, dan tata
ruang adalah bentuk dari ruang laboratorium komputer. (2) Laboratorium komputer pada umumnya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah dan untuk pembelajaran TIK saja (3) Pemeliharaan di laboratorium
komputer yang dilaksanakan adalah perawatan rutin/perawatan kebersihan ruangan laboratorium komputer,
perbaikan ringan atau pengecekan komponen, dan penggantian komponen yang rusak berat.
Kata kunci: Pengelolaan, Laboratorium Komputer, SMP Negeri.

Abstract
This study aims to determine the computer laboratory management activities in Junior High School State
District Godean Sleman. This research is a descriptive study using a qualitative approach carried out in Junior High
School at Godean Sleman. The subjects of the study is the head of laboratory and computer laboratory manager.
Data collection techniques were using observation, interviews, and documentation. The data reality was result from
triangulation of data and analyzed by the stages of data reduction, data presentation, and conclusion. The results
showed that; (1) Planning tools and materials contained in RAPBS, the work program contained in the schedule of
computer laboratory, and the layout is a form of computer laboratory. (2) The computer laboratory is generally
used to meet the needs of the school community and for ICT learning course (3) Maintenance of computer
laboratory is conducted routine care / treatment room cleanliness computer laboratory, minor repairs or checking
the components, replacement of damaged components.
Keywords: Management, Computer Laboratory, Junior High School

PENDAHULUAN sekolah. Sedangkan menurut Wahyuningrum


(2000: 5), sarana adalah segala fasilitas yang
Proses kegiatan belajar mengajar
diperlukan dalam proses pembelajaran, yang
membutuhkan sarana penunjang diantaranya
dapat meliputi barang bergerak maupun barang
adalah teknologi informasi. Dengan adanya
tidak bergerak agar tujuan pendidikan tercapai.
sarana penunjang tersebut dapat mempermudah
Dari pengertian sarana pendidikan di atas maka
dan memperlancar kegiatan belajar mengajar di
sarana pendidikan dapat diartikan sebagai
sekolah. Menurut Ibrahim Bafadal (2003: 2),
keseluruhan dari fasilitas yang diperlukan dalam
sarana pendidikan adalah semua perangkat
proses pembelajaran untuk melaksanakan proses
peralatan, bahan dan perabot yang secara
belajar mengajar.
langsung digunakan dalam proses pendidikan di
2 Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 1- Nomor 1, Maret 2016
Laboratorium komputer merupakan salah pengelolanya, dimana setiap sekolah sudah
satu sarana penunjang dalam kegiatan belajar seharusnya ada seorang laboran komputer yang
mengajar di sekolah. Sebagai sarana penunjang mampu mengontrol laboratorium komputer
dalam pembelajaran, laboratorium komputer seperti mengupdate program, mencegah virus,
berfungsi sebagai pusat Teknologi Informasi dan dan membantu guru dalam menyiapkan berbagai
Komunikasi (TIK) yang menunjang iklim belajar keperluan pembelajaran yang menggunakan
di lingkungan sekolah sehingga dapat laboratorium komputer.
meningkatkan minat siswa dalam peningkatan Pengelolaan merupakan proses dari fungsi-
prestasi belajar demi terciptanya sumber daya fungsi manajemen yang meliputi aspek
manusia yang terampil, berwawasan luas, dan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
disiplin. Selain itu, laboratorium komputer juga evaluasi. Pengelolaan dan pemanfaatan
dimanfaatkan untuk membantu proses laboratorium komputer yang baik berdampak
pembelajaran di berbagai bidang ilmu, bukan pada keberhasilan pembelajaran Teknologi
hanya Teknologi komunikasi dan Komputer Informasi dan Komunikasi (TIK). Program-
(TIK), namun juga IPA, IPS, Bahasa dan lain program yang terencana dan kesesuaian dengan
sebagainya (Sabar Nurrohman 2011: 1). materi yang diajarkan dalam kurikulum perlu
Setiap sekolah perlu menyediakan diatur sedemikian rupa sehingga kebutuhan
perangkat komputer dan membiasakan siswa siswa, guru, dan komponen sekolah lainnya dapat
menggunakan komputer dalam kegiatan terpenuhi. Pengelolaan laboratorium komputer
belajarnya. Saat ini sudah banyak sekolah yang yang baik tampak dari adanya perencanaan,
menyediakan laboratorium komputer sebagai pengorganisasian, penggunaan laboratorium
tempat bagi para siswa mempelajari teknologi komputer dan pemeliharaan laboratorium
informasi. Namun dalam pengelolaan komputer secara maksimal dan optimal.
laboratorium komputer kadang kurang maksimal Pengelolaan laboratorium komputer sangat
karena adanya keterbatasan sumber daya manusia dibutuhkan karena sarana pembelajaran teknologi
di laboratorium komputer itu sendiri yaitu kurang informasi dan komunikasi yang baik akan
adanya laboran laboratorium komputer yang menjadikan pembelajaran di laboratorium
handal sehingga penggunaan laboratorium komputer berjalan efektif. Suatu proses
komputer sebagai media pembelajaran kurang pembelajaran dikatakan efektif juga ditentukan
maksimal. oleh beberapa faktor, baik faktor intern maupun
Laboratorium komputer idealnya menjadi ekstern pada diri siswa, guru, lingkungan belajar,
tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran dan sebagainya. Untuk menghasilkan proses
teknologi informasi dan komunikasi. pembelajaran yang efektif perlu diciptakan
Laboratorium merupakan perangkat kelengkapan kondisi yang mendorong siswa untuk belajar
akademik di samping buku dan media lainnya. lebih efektif. Salah satu upayanya adalah dengan
Kelangsungan pengembangan laboratorium mengoptimalkan pengelolaan laboratorium
komputer yang efektif tergantung pada keadaan komputer.
Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Satriya Ari Wijaya) 3
Berdasarkan data yang diperoleh dalam melakukan pelaporan kondisi laboratorium
observasi awal pada tanggal 13 April 2015 di komputer secara berkala setiap semester sekali.
SMPN 1 Godean terkait pengelolaan Pengelolaan laboratorium komputer untuk
laboratorium komputer diketahui bahwa untuk SMPN 3 Godean berdasarkan data observasi pada
perawatan hardware berjalan dengan rutin, selain tanggal 11 April 2015 dilihat dari segi
itu jadwal dan tata tertib penggunaan perawatannya dilakukan setiap awal tahun ajaran
laboratorium sudah tersusun secara teratur. baru, seperti pengadaan barang. Dalam
Penggunaan laboratorium komputer tersebut penggunaannya, pengelola sudah membuat
paling banyak digunakan untuk pembelajaran jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
TIK, untuk mata pelajaran yang lain bersifat komputer yang ada di sekolah. Penggunaan untuk
insidental. Selain menyusun jadwal penggunaan mata pelajaran matematika dan IPA
dan melakukan perawatan laboratorium komputer menggunakan laboratorium komputer bantuan
pengelola juga melakukan laporan berkala kepada dari instanti pendidikan DIY, untuk laboratorium
kepala sekolah. Sayangnya pengelola komputer sekolah sendiri digunakan untuk mata
laboratorium atau laboran di SMPN 1 Godean ini pelajaran TIK dan mata pelajaran lainnya.
tidak tepat pada tugasnya, karena yang rutin Pengelola laboratorium juga melakukan
mengelola laboratorium komputer adalah guru pengadaan barang sesuai dengan yang dibutuhkan
TIK. jika terjadi kendala di laboratorium komputer dan
Pengelolaan laboratorium komputer di untuk laporan berkala hanya bersifat insidental.
SMPN 2 Godean berdasarkan data observasi awal Masalahnya pengelola laboratorium di sekolah ini
pada tanggal 8 April 2015 terdapat beberapa juga bukan ahli dalam bidangnya, sama seperti
kekurangan, salah satunya dari segi perawatan sekolah yang lainnya.
yang tidak berjalan. Dampak dari keterbatasan Berdasarkan hasil observasi tersebut,
tersebut adalah tidak mencukupinya jumlah PC penelitian tentang “Pengelolaan Laboratorium
yang ada di laboratorium komputer, selain itu Komputer di SMPN se-Kecamatan Godean
pengadaan barang untuk keperluan laboratorium Kabupaten Sleman” penting untuk dilakukan.
juga tidak ada. Kekurangan lainnya adalah tidak Melalui penelitian tersebut dapat diketahui seperti
terbiasanya guru dan siswa dalam pengoperasian apa sistem pengelolaan laboratorium komputer di
program karena menggunakan linux. Dari segi SMPN di kecamatan Godean. Selanjutnya hasil
pengelolaan, pengelola laboratorium yang ada dari penelitian dapat digunakan sebagai dasar
tidak ahli dalam bidangnya. Untuk jadwal untuk pembuatan kebijakan dalam rangka
penggunaan laboratorium komputer hanya dibuat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
untuk mata pelajaran TIK saja sedangkan mata pengelolaan laboratorium komputer.
pelajaran lainnya masih bersifat insidental, dan
untuk menjaga kondisi serta kebersihan
laboratorium pengelola sudah membuat tata tertib
penggunaan laboratorium. Pengelola juga
4 Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 1- Nomor 1, Maret 2016
METODE PENELITIAN Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini
Jenis Penelitian
menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian
Artinya dari data yang diperoleh melalui
deskriptif dengan menggunakan pendekatan
penelitian disajikan apa adanya kemudian
kualitatif.
dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan
gambaran mengenai fakta yang ada di lapangan.
Waktu dan Tempat Penelitian
Analisis yang dilakukan yaitu dimulai dari
Penelitian evaluasi ini dilaksanakan di
reduksi data (data reduction), penyajian data
SMP Negeri se-Kecamatan Godean pada bulan
(data display), dan penarikan kesimpulan
Oktober-November 2015.
(conclusion drawing/verification).
Berikut penjelasan dari ketiga komponen
Target/Subjek Penelitian
tersebut:
Subjek dalam penelitian ini adalah kepala
a. Reduksi data
laboratorium, koordinator laboratorium komputer,
Mereduksi data berarti menyelesaikan data-
laboran laboratorium komputer, dan guru
data yang diperoleh dengan menggunakan metode
pengguna laboratorium komputer.
observasi, wawancara maupun dokumentasi.

Prosedur Penelitian Dalam mereduksi data, terlebih dahulu memilih


data mana yang penting kemudian dikategorikan
Penelitian ini menggunakan pendekatan
menurut aspek-aspek tertentu dan membuang data
kualitatif dimana data mengenai pengelolaan
yang dianggap tidak penting.
laboratorium komputer akan lebih banyak bersifat
b. Penyajian data
kualitatif. Berdasarkan tujuan penelitiannya,
Menyajikan data merupakan kegiatan
maka penelitian ini menggunakan penelitian
menampilkan dan membuat hubungan antar
deskriptif yang diarahkan untuk mengetahui suatu
variabel yang diteliti. Penyajian data ini dibuat
objek penelitian dalam keadaan yang sebenarnya.
secara lebih sederhana untuk mempermudah
Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan
pembaca dalam memahaminya. Penyajian data
gambaran secara sistematis mengenai suatu gejala
dalam penelitian kualitatif biasanya berbentuk
tertentu.
teks naratif, selain itu juga bisa menggunakan
dalam bentuk grafik, bagan, flowchart, dan lain
Teknik Pengumpulan Data
sebagainya.
Data penelitian diambil menggunakan 3
c. Penarikan kesimpulan
teknik pengumpulan data yaitu observasi,
Penarikan kesimpulan dilakukan untuk
dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan
memberikan makna pada data yang telah
instrumen yang digunakan peneliti untuk
diperoleh dengan menyajikannya dalam bentuk
mengumpulkan data adalah pedoman observasi,
kalimat. Kesimpulan awal dalam penelitian ini
pedoman wawancara, dan dokumentasi.
masih bersifat sementara dan masih dapat
Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Satriya Ari Wijaya) 5
berubah hingga mendapatkan bukti yang lebih dari kebutuhan dulu, jika ada komputer yang mati
kuat untuk pengumpulan data selanjutnya. maka pengelola memberikan laporan ke
bendahara BOS (biaya operasional sekolah)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN kemudian akan diberi mandat untuk

A. Hasil Penelitian membelikannya. Untuk pengadaan alat dan bahan


Hasil penelitian pengelolaan laboratorium laboratorium komputer setiap tahun sekolah
komputer di SMP N se-Kecamatan Godean hanya diberi 2 unit komputer dari dana BOS
disajikan mulai dari perencanaan laboratorium (biaya operasional sekolah). Yang terlibat dalam
komputer, penggunaan laboratorium komputer, penyusunan rencana pengadaam perlengkapan
dan pemeliharaan laboratorium komputer. laboratorium adalah wakil kepala sekolah bidang
Adapun data penelitian diperoleh dari instrumen sarana prasarana yang bertanggung jawab penuh,
wawancara, observasi, dan dokumentasi yang tetapi semua pihak terlibat termasuk laboran
akan dipaparkan sebagai berikut: ,bendahara sekolah, kepala laboratorium dan
1. Perencanaan Laboratorium Komputer kepala sekolah. Untuk pihak yang berhak
a. SMP N 1 Godean memberikan usulan pengadaan perlengkapan
1) Pihak-pihak yang Terlibat dalam Perencanaan laboratorium komputer adalah laboran.
Pihak-pihak yang terlibat dalam Dalam perencanaan dan pengadaan alat-alat
perencanaan di SMP N 1 Godean yaitu: kepala praktik di laboratorium komputer terdapat
sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana hambatan yaitu kurangnya dana yang disediakan
prasarana, bendahara sekolah, kepala dari dana BOS (biaya operasional sekolah),
laboratorium, koordinator laboratorium, dan guru karena dirasa kurang mencukupi kebutuhan untuk
TIK. Setiap pihak memberikan kontribusi sendiri pengadaan peralatan laboratorium komputer.
terhadap terwujudnya perencanaan yang baik. Hambatan lainnya adalah jumlah komputer yang
Berikut uraian peran dari masing-masing pihak: kurang memadai.
2) Aspek yang Direncanakan b) Perencanaan program kerja laboratorium
Aspek yang dimasukkan dalam kegiatan komputer
perencanaan di laboratorium komputer yaitu Pada perencanaan program kerja
perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium komputer dilakukan tergantung
laboratorium komputer, perencanaan program kebutuhan, yang pertama laboratorium komputer
kerja laboratorium komputer, dan perencanaan itu untuk pembelajaran menggunakan komputer,
tata ruang laboratorium komputer. Adapun wujud kedua untuk pengembangan diri yg diadakan
dari aspek yang direncanakan akan diuraikan setiap sore. Pihak yang terlibat dalam pembuatan
sebagai berikut. rencana program kerja laboratorium komputer
a) Perencanaan pengadaan alat dan bahan adalah koordinator laboratorium yang merangkap
laboratorium komputer sebagai laboran dan pengajar pengembangan diri,
Pada perencanaan pengadaan alat dan juga sebagai guru TIK.
bahan laboratorium komputer pengadaan dimulai
6 Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 1- Nomor 1, Maret 2016
c) Perencanaan tata ruang laboratorium komputer b) Perencanaan Program Kerja
Perencanaan tata ruang laboratorium Dalam merencanakan program kerja di
komputer di SMP 1 Godean sangat terbatas, jadi laboratorium komputer ini koordinator hanya
dalam perencanaan tata ruang laboratorium menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ada dan
komputer pengelola menggunakan ruang yang dipakai selama ini. Walaupun sudah ada jadwal
telah disediakan oleh sekolah. Dikarenakan yang pemakaian tetapi semua guru belum dapat untuk
diprioritaskan pembangunannya adalah ruangan memaksimalkan adanya laboratorium untuk
kelas, bukan laboratorium komputer. Penataan kegiatan pembelajaran, karena kebanyakan guru
meja kursinya menyamping dari depan kelas, 1 sudah puas dengan pembelajaran yang dilakukan
meja berisi 4 komputer. Pihak yang terlibat dalam di dalam kelas saja dengan menggunakan lcd.
pembuatan rencana ruang laboratorium komputer Yang terlibat dalam perencanaan program kerja
adalah bagian sarana prasarana karena yang di laboratorium komputer ini adalah koordinator
menyediakan semua perlengkapan, beserta laboratorium komputer.
laboran, bendahara, dan kepala sekolah. c) Perencanaan Tata Ruang Laboratorium
b. SMP N 2 Godean Komputer
1) Pihak-pihak yang Terlibat dalam Perencanaan Dalam perencanaan tata ruang laboratorium
Pihak-pihak yang terlibat dalam komputer ini pengelola menata meja kursi secara
perencanaan di SMP N 2 Godean yaitu: kepala menyamping dari depan kelas. Penataan ruang
sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana yang seperti itu didapat dari usulan para
prasarana, koordinator, komite, dan pengguna. pengguna dengan mempertimbangkan kondisi
Setiap pihak memberikan kontribusi sendiri ruang laboratorium yang tidak terlalu luas, dan itu
terhadap terwujudnya perencanaan yang baik. menjadi hambatan utama dalam merencanakan
Berikut uraian peran dari masing-nasing pihak: tata ruang laboratorium komputer. Yang terlibat
2) Aspek yang Direncanakan dalam pembuatan rencana tata ruang laboratorium
a) Perencanaan Alat dan Bahan komputer terutama dari pengguna karena yang
Perencanaan pengadaan alat dan bahan memberikan usulan-usulan mengenai penataan
laboratorium komputer bermula dari usulan- ruang adalah pengguna, selanjutnya tenaga teknis
usulan pengguna yang memanfaatkan yang bertugas untuk mengatur dan menata kabel,
laboratorium komputer, berdasarkan usulan dan koordinator laboratorium komputer.
tersebut selanjutnya koordinator laboratorium c. SMP N 3 Godean
komputer dan wakil kepala sekolah bidang sarana 1) Pihak-pihak yang Terlibat dalam Perencanaan
prasarana memilah apa yang harus diprioritaskan Pihak-pihak yang terlibat dalam
terlebih dahulu karena anggaran dana di RAPBS perencanaan di SMP N 3 Godean yaitu: kepala
hanya dari BOS (biaya operasional sekolah) saja. sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana
Oleh karena itu standar minimal harus terpenuhi. prasarana, bendahara sekolah,kepala
laboratorium, koordinator laboratorium, dan guru
TIK. Setiap pihak memberikan kontribusi sendiri
Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Satriya Ari Wijaya) 7
terhadap terwujudnya perencanaan yang baik. mingguan dan bahkan bulanan karena hanya
Berikut uraian peran dari masing-masing pihak: untuk mendukung proses kegiatan belajar di
2) Aspek yang Direncanakan sekolah. Dalam melaksanakan program kerja
a) Perencanaan alat dan bahan tersebut didukung dengan pengaturan jadwal
Dalam melaksanakan perencanaan pemakaian laboratorium komputer yang sesuai
pengadaan alat dan bahan laboratorium komputer dengan jadwal pelajaran, kemudian disesuaikan
pihak sekolah terlebih dahulu melihat kebutuhan dengan kebutuhan guru yang mau menggunakan
yang diperlukan, kemudian dimasukkan dalam dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan
RAPBS agar dapat diketahui berapa jumlah pengelola. Yang terlibat dalam penyusunan dan
anggaran yang akan dikeluarkan dan yang pengaturan jadwal pemakaian di laboratorium
terakhir mencari perusahaan dari luar yang komputer adalah kepala laboratorium,
mengajukan untuk pengadaan barangnya. Dalam koordinator laboratorium komputer, dan wakil
perencanaan alat dan bahan pihak yang terlibat kepala sekolah bidang kurikulum.
adalah koordinator yang menampung usulan dari c) Perencanaan tata ruang laboratorium komputer
pengguna, kemudian diajukan ke bagian sarana Dalam melakukan perencanaan tata ruang
prasarana, dari bendahara memberikan laboratorium komputer pengelola hanya tinggal
anggarannya lalu dibelanjakan oleh bagian melaksanakannya karena laboratorium komputer
belanja dari sarana prasarana dengan ijin dari ini dulu sifatnya bantuan dan sudah ada rincian
kepala sekolah sebagai pengambil keputusan. mengenai penataan ruang laboratorium komputer
Yang berhak memberikan usulan pengadaan ini.
perlengkapan laboratorium komputer ini adalah 2. Penggunaan Laboratorium Komputer
dari semua pengguna laboratorium komputer. a. SMP N 1 Godean
Untuk sumber dana pengadaan alat dan bahan Penggunaan laboratorium komputer di SMP
laboratorium komputer semuanya berasal dari N 1 Godean dilakukan sesuai dengan jadwal yang
dana BOS (biaya operasional sekolah). telah dibuat oleh pengelola laboratorium
Hambatan yang dialami dalam perencanaan komputer berdasarkan kurikulum yang berlaku.
dan pengadaan alat-alat praktik di laboratorium yang terlibat dalam penyusunan dan pengaturan
komputer secara keseluruhan tidak dialami oleh jadwal pemakaian di laboratorium komputer
pengelola laboratorium komputer karena baru adalah laboran, guru TIK, guru yang mengajar
sekedar merencanakannya. Yang menjadi pengembangan diri, dari kurikulum. Pada SMP N
hambatan adalah pada saat pelaksaannya, yaitu 1 Godean, laboratorium komputer digunakan
bermasalah dalam hal pendanaan dan mencari untuk pelajaran TIK. Selain ada jadwal untuk
rekanan yang sesuai. pembelajaran TIK, ada pula jadwal untuk
b) Perencanaan program kerja pengembangan diri yang dilaksanakan pada sore
Perencanaan program kerja laboratorium
hari. Dengan adanya laboratorium komputer
komputer disini hanya bertujuan untuk melayani
tersebut sangat membantu dalam melaksanakan
kebutuhan warga sekolah. Tidak ada program
kegiatan praktik komputer, dan juga sering
8 Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 1- Nomor 1, Maret 2016
digunakan oleh siswa untuk mencari dan materi menjadi lebih mudah dalam
mengerjakan tugas dari mata pelajaran yang lain mempresentasikannya kepada siswa, selain itu
boleh dilakukan di laboratorium komputer. Di motivasi siswa untuk belajar atau sekedar ingin
SMP N 1 Godean ini terdapat satu ruang tahu tentang materi menjadi bertambah dan
laboratorium komputer lagi yang dapat digunakan terutama menjadi lebih senang dengan mata
untuk semua mata pelajaran dan guru-guru dapat pelajaran yang bersangkutan.
memasukkan materi pelajaran yang diampunya ke Hambatan yang dihadapi dalam pengunaan
dalam komputer tersebut. laboratorium komputer di SMP N 2 Godean ini
Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan adalah dari jumlah komputer yang hanya ada 22
penggunaan laboratorium komputer yang pertama unit, kondisi ruangan yang kurang luas untuk
adalah kurangnya jumlah komputer untuk menampung satu rombongan belajar sehingga
pembelajaran, yang kedua adalah dana yang belum memenuhi standar untuk kegiatan
hanya berasal dari dana BOS saja, kemudian dana pembelajaran dan membuat kenyamanan siswa
dari BOS tersebut setiap tahun hanya diberi dua menjadi berkurang, penggunaan software yang
unit komputer ajar, dan yang ketiga kondisi dari masih awam bagi siswa karena menggunakan
ruangan laboratorium komputer yang kurang luas linux.
untuk kegiatan pembelajaran sehingga menjadi c. SMP N 3 Godean
kurang terjaga kenyamanannya. Penggunaan laboratorium komputer di SMP
b. SMP N 2 Godean N 3 Godean ini sudah terjadwal dengan baik oleh
Penggunaan laboratorium komputer untuk kurikulum mulai dari penggunaan untuk
pembelajaran TIK di SMP N 2 Godean sesuai pembelajaran TIK ataupun untuk memenuhi
dengan jadwal yang sudah dibuat oleh kebutuhan dari guru mata pelajaran lain dalam
koordinator, jika ada guru dari mata pelajaran lain menyampaikan materinya.
yang ingin menggunakan laboratorium komputer Laboratorium komputer ini tidak hanya
biasanya hanya bersifat insidental saja. Tetapi digunakan untuk pembelajaran TIK saja, namun
sebagian besar guru merasa sudah puas dengan dapat digunakan oleh seluruh warga sekolah yang
pembelajaran di kelas saja yang menggunakan membutuhkan manfaat dari adanya laboratorium
LCD. Hal ini membuat laboratorium komputer komputer dengan terlebih dahulu menyesuaikan
sebagai pusat sumber belajar menjadi berkurang jadwal penggunaan dengan pengelola
dari nilai kebermanfaatannya. laboratorium. Penggunaan laboratorium sendiri
Pemanfaatan laboratorium komputer masih masih sedikit terganggu dengan kurangnya
dilakukan oleh beberapa guru yang sedikit fasilitas komputer yang setiap satu rombongan
banyak paham tentang penggunaan media belajar belum mampu memenuhi kebutuhan
komputer dan merasa dengan menggunakan setiap siswa untuk memegang satu unit komputer.
media komputer maka pembelajaran juga menjadi Dengan jumlah komputer sebanyak 35 unit dan
lebih bervariasi. Manfaat yang di dapat dengan masih ada beberapa unit komputer yang rusak,
menggunakan media komputer adalah visualisasi
Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Satriya Ari Wijaya) 9
sebenarnya proses pembelajaran TIK sendiri komputer. Untuk pemeliharaan rutin seperti
sudah berjalan dengan baik dan mendukung. pengecekan perangkat komputer atau jaringan
Hambatan yang masih terjadi di internet yang sudah rusak, perawatan kebersihan
laboratorium komputer SMP N 3 Godean ini ruangan laboratorium masih bisa dilakukan oleh
adalah masih belum tercukupinya komputer untuk pengelola laboratorium komputer sendiri dan
setiap satu rombongan belajar, sehingga ada yang dilakukan setiap seminggu sekali.
satu komputer dipakai untuk dua orang atau ada b. SMP N 2 Godean
yang membawa laptop sendiri. Dalam Untuk perawatan sarana dan prasarana di
menanggapi kerusakan juga masih kurang cepat laboratorium komputer, SMP N 2 Godean sudah
tanggap, hal itu terjadi karena pengelolaan menganggarkan dana dalam RAPBS dan
laboratorium komputer hanya dikelola oleh dua dipadukan dengan dana dari BOS. Untuk setiap
orang saja yaitu kepala laboratorium dan pelaksanaan perawatan tidak semua yang
koordinator laboratorium komputer. dianggarkan dapat terpenuhi semua, oleh karena
3. Pemeliharaan Laboratorium Komputer itu yang diutamakan adalah yang sangat
a. SMP N 1 Godean mendesak terlebih dahulu.
Kegiatan pemeliharaan dan perawatan Pihak yang terlibat dalam kegiatan
laboratorium komputer dilakukan setiap ada pemeliharaan laboratorium komputer adalah
kerusakan, seminggu sekali melakukan kepala laboratorium dan koordinator laboratorium
pengecekan, setiap hari melakukan pembersihan komputer yang merangkap sebagai laboran.
dan yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Tugas dari laboran sendiri adalah melakukan
laboran. Bentuk pemeliharaan dan perawatan pengecekan rutin terhadap komputer yang ada
yang dilakukan adalah berupa pengecekan, dan beserta peralatan praktik yang lainnya. Untuk
kebersihan dan itu bergilir dari siswa. perbaikan yang membutuhkan tenaga ahli, SMP
Pemeliharaan yang dilakukan di N 2 Godean akan mengundang teknisi dari luar
laboratorium komputer SMP N 1 Godean ini dikarenakan dari pihak sekolah belum
dilaksanakan oleh koordinator laboratorium mempunyai tenaga teknisi.
komputer yang juga merangkap sebagai laboran, c. SMP N 3 Godean
hal ini dikarenakan belum terpenuhinya struktur Kegiatan pemeliharaan di SMP N 3 Godean
organisasi pengelola laboratorium komputer dilakukan dengan menggunakan dana dari BOS
dimana hanya ada kepala laboratorium dan yang diberikan untuk laboratorium komputer, dan
koordinator laboratorium komputer saja. Untuk pihak pengelola laboratorium setiap tahun akan
melaksanakan pemeliharaan laboratorium memasukkan anggaran dalam RAPBS agar tahu
komputer pihak pengelola bekerja sama dengan kebutuhan apa saja yang akan diadakan.
teknisi pihak luar untuk membantu mengatasi Bentuk dari pemeliharaan dapat berupa
masalah di laboratorium komputer seperti jika perawatan rutin yang dilakukan kepala dan
ada kerusakan pada komputer yang tidak bisa koordinator laboratorium komputer. Perawatan
ditangani sendiri oleh pengelola laboratorium tersebut biasanya dilakukan setiap awal semester,
10 Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 1- Nomor 1, Maret 2016
dengan tujuan untuk mengetahui fasilitas apa saja pengguna laboratorium komputer yang tahu betul
yang masih memadai dan yang tidak untuk tentang kondisi dan permasalahan yang ada di
digunakan dalam laboratorium komputer. Untuk laboratorium komputer. Kegiatan tersebut
perawatan yang berhubungan dengan kerusakan biasanya dilakukan pada awal tahun pelajaran,
berat biasanya pihak sekolah mengundang teknisi kepala atau koordinator laboratorium akan
dari luar untuk mengatasinya. Tetapi jika hanya menyampaikan pendapat tentang semua kondisi
perawatan ringan seperti pengecekan alat praktik, yang ada di laboratorium komputer mulai dari
kebersihan ruang laboratorium, dan pengadaan alat dan bahan praktik, perabot, peralatan
alat praktik masih bisa ditangani oleh pihak pendidikan, dan media pendidikan. Perencanaan
pengelola laboratorium komputer. alat dan bahan yang dilakukan oleh ketiga
Hambatan yang masih dihadapi dalam sekolah di atas sudah memenuhi syarat yang
kegiatan pemeliharaan laboratorium komputer di diatur oleh Permendiknas No.24 Tahun 2007
SMP N 3 Godean ini adalah masih kurangannya bahwa laboratorium komputer harus memiliki
SDM yang berkompeten pada bidangnya, seperti sarana dan prasarana seperti, perabot, peralatan
belum adanya teknisi dan laboran serta dana yang pendidikan, media pendidikan, dan peralatan lain.
sangat terbatas untuk melaksanakan kegiatan Perencanaan program kerja laboratorium
pengelolaan labotaroium komputer. komputer di setiap sekolah memiliki tujuan yang
B. Pembahasan sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan warga
Kegiatan perencanaan di SMP Negeri di sekolah terutama bagi para siswa. Secara
Kecamatan Godean mencakup aspek perencanaan keseluruhan program kerja yang ada di
pengadaan alat dan bahan laboratorium komputer, laboratorium komputer sudah terjadwal dengan
perencanaan program kerja laboratorium baik dan pelaksanaannya juga sesuai dengan yang
komputer, dan perencanaan tata ruang tertulis pada jadwal tersebut.
laboratorium komputer. Kegiatan perencanaan Dari ketiga sekolah tersebut yang
tersebut sejalan dengan perencanaan laboratorium melakukan atau mengadakan jadwal tambahan
komputer yang dikembangkan oleh (Richard adalah SMP N 1, dimana pada sekolah tersebut
Decaprio, 2013: 60-78), yang menyebutkan pada setiap sore hari diadakan jadwal
bahwa dalam perencanaan laboratorium komputer pengembangan diri untuk siswa dalam belajar
harus terdapat (a) perencanaan alat dan bahan (b) TIK. Untuk sekolah yang lainnya belum ada
perencanaa program kerja laboratorium komputer jadwal lain selain pembelajaran TIK, karena yang
dan (c) perencanaan tata ruang laboratorium difokuskan hanya untuk pembelajaran TIK saja.
computer. Pada SMP N 2, selain menyediakan jadwal untuk
Prosedur dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran TIK, pengelola laboratorium
alat dan bahan laboratorium komputer dilakukan komputer juga menyediakan sarana bagi mata
melalui rapat komite sekolah terlebih dahulu, dan pelajaran kecuali TIK agar dapat melaksanakan
usulan tentang perencanaan laboratorium pembelajaran di laboratorium komputer, sejauh
komputer biasanya datang dari pengelola dan ini sudah ada materi matematika dan IPA.
Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Satriya Ari Wijaya) 11
Perencanaan program kerja laboratorium kurangnya kenyamanan siswa dalam menerima
komputer di SMP N 3 dalam melaksanakan materi.
program kerja di laboratorium komputer hanya Perencanaan tata ruang laboratorium
didukung dengan pengaturan jadwal pemakaian komputer di ketiga sekolah berbeda-beda, tata
laboratorium komputer yang sesuai dengan ruang pada SMP N 1 dan 2 menggunakan
jadwal pelajaran, kemudian disesuaikan dengan penataan yang menyamping, sedangkan di SMP
kebutuhan guru yang mau menggunakan dengan N 3 menggunakan penataan standar (sama dengan
terlebih dahulu berkoordinasi dengan pengelola, ruang kelas pada umumnya). Luas laboratorium
selebihnya tidak ada program kerja mingguan dan komputer dari ketiga sekolah tersebut masih
bulanan. Hal ini tidak sesuai dengan yang belum memenuhi standar ruangan yang
diungkapkan oleh (Sabar Nurohman, 2011) disarankan oleh (Permendiknas No. 24 Tahun
bahwa setiap sekolah memiliki kegiatan dalam 2007) yaitu rasio minimum luas laboratorium
laboratorium komputer yang dapat dibagi menjadi komputer 2 m2/peserta didik. Sekolah harus
kegiatan tahunan, kegiatan per semester, kegiatan mempunyai luas ruang laboratorium komputer
bulanan, dan kegiatan mingguan. yang cukup untuk menampung siswa dalam satu
Perencanaan tata ruang laboratorium rombongan belajar. Dalam ruang laboratorium
komputer di SMP N Kecamatan Godean, komputer setiap siswa berhak memiliki ruang
semuanya memiliki penataan yang berbeda-beda untuk belajar minimal 2m2. Penggunaan
dan pihak yang terlibat dalam pembuatan rencana laboratorium komputer untuk rombongan belajar
ruang laboratorium komputer adalah bagian dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas
sarana prasarana karena yang menyediakan minimum ruang laboratorium komputer adalah 30
semua perlengkapan, beserta laboran, bendahara, m2. Sesuai standar luas laboratorium di SMP
dan kepala sekolah. Pada SMP N 1 penataan meja Negeri di kecamatan Godean sudah memenuhi
kursinya menggunakan desain tata ruang standar minimal luas, kecuali di SMP N 2
menyamping dari depan kelas, dan 1 meja berisi 4 Godean masih kurang luas.
komputer. Pada SMP N 2 penataan ruangnya juga Dalam teknologi pembelajaran, kegiatan
menggunakan desain menyamping. Sedangkan perancanaan yang dilakukan oleh ketiga sekolah
pada SMP N 3 menggunakan desain tata ruang tersebut dapat dikategorikan ke dalam kawasan
yang sama dengan tata ruang kelas pada desain, karena sebelum merencanakan kegiatan
umumnya, yaitu menghadap ke depan. Dari pembelajaran sekolah tersebut terlebih dahulu
semua ketiga sekolah tersebut memiliki menentukan komponen-komponen pendukung
hambatan yang sama pada perencanaan tata ruang dari pembelajaran seperti kondisi kelas, apa yang
laboratorium komputer yaitu kondisi ruangan akan dipelajari, dan dengan strategi apa hal
yang dirasa masih kurang luas untuk menampung tersebut akan dipelajari. Seperti yang
seluruh komputer dan siswa dalam kegiatan diungkapkan oleh (Ishak Abdulhak dan Deni
pembelajaran, sehingga mengakibatkan Darmawan, 2013: 176), kawasan desain meliputi
studi mengenai desain sistem pembelajaran,
12 Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 1- Nomor 1, Maret 2016
desain pesan, strategi pembelajaran dan pelajaran. Kebanyakan dari guru di ketiga sekolah
karakteristik belajar. tersebut merasa sudah puas dengan kondisi
Penggunaan laboratorium komputer di pembelajaran yang ada di dalam kelas.
ketiga sekolah ini dilaksanakan sesuai dengan Pemanfaatan laboratorium komputer
jadwal pelajaran TIK yang dibuat oleh sebagai sumber belajar dapat ditemui pada SMP
koordinator laboratorium komputer. Selain jadwal N 1 dan 3 Godean, dimana siswanya pada saat
yang sudah ada, guru dari mata pelajaran selain mendapat tugas dari guru untuk membuat
TIK juga terkadang menggunakan laboratorium presentasi mereka akan menggunakan
komputer untuk kegiatan pembelajaran dengan laboratorium komputer di sela-sela waktu kosong.
terlebih dahulu berkoordinasi dengan koordinator Selain itu untuk mencari materi-materi pelajaran
laboratorium komputer agar tidak terjadi tabrakan siswa juga memanfaatkan adanya laboratorium
penggunaan oleh guru lain. Karena jumlah dari komputer tersebut. Bahkan di SMP N 1 telah
komputer di ketiga sekolah tersebut lebih sedikit membuat jadwal pengembangan diri untuk belajar
dari jumlah siswa maka dalam kegiatan TIK. Berbeda dengan SMP N 1 dan 3, SMP N 2
praktiknya satu komputer digunakan oleh dua belum begitu memanfaatkan adanya laboratorium
orang. Hal tersebut masih memenuhi persyaratan komputer yang ada padahal dari pihak pengelola
dari (Permendiknas No. 24 Tahun 2007), setiap sudah memberikan aplikasi-aplikasi untuk
laboratorium komputer harus memenuhi berbagai mempermudah guru dan siswa dalam
persyaratan atau standar yang ditetapkan oleh menggunakan laboratorium komputer sebagai
pemerintah. Salah satunya adalah ruang tempat atau media pendukung dalam
laboratorium komputer dapat menampung pembelajaran.
minimum satu rombongan belajar bekerja dalam Dilihat dari ilmu teknologi
kelompok maksimal 2 orang. Sekolah harus pembelajarannya, ketiga sekolah ini belum
menyiapkan jumlah komputer yang akan semuanya menerapkan kawasan pemanfaatan
digunakan dalam pembelajaran di laboratorium seperti yang diungkapkan oleh (Haryanto, 2015:
komputer sesuai dengan jumlah siswa dalam 85), yang menjelaskan bahwa pemanfaatan
setiap rombongan belajar. Setiap satu unit adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber
komputer maksimal digunakan untuk dua orang. untuk belajar. Dengan demikian pemanfaatan
Sebagai salah satu pendukung dalam menuntut adanya penggunaan, deseminasi, difusi,
keberhasilan pembelajaran, penggunaan implementasi, dan pelembagaan yang sistematis.
laboratorium komputer di ketiga sekolah tersebut Fungsi dari pemanfaatan penting karena fungsi
dinilai sudah bagus karena setiap harinya selalu ini memperjelas hubungan pebelajar dengan
digunakan untuk kegiatan pembelajaran TIK. bahan dan sistem pembelajaran. Kawasan
Namun jika dilihat dari pemanfaatannya masih pemanfaatan mempunyai empat kategori, yaitu:
belum maksimal karena hanya beberapa guru saja pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi
yang mau memanfaatkan laboratorium komputer dan institusionalisasi (pelembagaan), serta
sebagai media untuk menyampaikan materi kebijakan dan regulasi. Pemanfaatan dalam
Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Satriya Ari Wijaya) 13
laboratorium komputer ini adalah dengan pemeliharaan yang diungkapkan oleh (Ibrahim
menerapkan pembelajara menggunakan perangkat Bafadal, 2004: 49). Menurut waktunya yaitu
media komputer yang ada di laboratorium pemeliharaan sehari-hari (membersihkan ruang
komputer. dan perlengkapan) dan pemeliharaan berkala
Pemeliharaan atau perawatan merupakan seperti pengecatan dinding, pemeriksaan bangku
kegiatan yang sangat perlu dilakukan untuk dan peralatan atau perlengkapan lainnya”. Dari
keberlangsungan kegiatan praktik dalam sebuah ketiga sekolah tersebut yang melaksanakan
laboratorium. Pemeliharaan harus dilakukan pemeliharaan adalah kepala laboratorium
secara tertib, teratur dan dapat dipertanggung komputer dan koordinator laboratorium
jawabkan. Menurut Barnawi dan M. Arifin (2012: komputer, hal tersebut dikarenakan belum
75) menyatakan bahwa kegiatan pemeliharaan terpenuhinya struktur organisasi dalam
meliputi tiga kegiatan, yaitu perawatan rutin/ pengelolaan laboratorium komputer seperti
berkala yang dilakukan setiap kurun waktu laboran dan teknisi laboratorium komputer.
tertentu, perawatan darurat yang dilakukan tanpa
ada perencanaan sebelumnya dikarenakan ada SIMPULAN DAN SARAN
kerusakan atau tanda bahaya secara mendadak,
Simpulan
perawatan preventif yang dilakukan rutin pada Perencanaan di laboratorium komputer
selang waktu tertentu dengan berbagai kriteria SMP N Kecamatan Godean dilaksanakan oleh
yang ditentukan sebelumnya. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang
Dalam perawatan laboratorium komputer Sarana Prasarana, Bendahara Sekolah, Kepala
ketiga sekolah tersebut telah menganggarkan Laboratorium, Koordinator Laboratorium
dana dalam RAPBS dan BOS, dan untuk setiap Komputer, Komite Sekolah, dan Guru TIK.
pelaksanaan perawatan tidak semua yang Aspek yang direncanakan dalam perencanaan
dianggarkan dapat terpenuhi semua, oleh karena laboratorium komputer adalah perencanaan alat
itu yang diutamakan adalah yang sangat dan bahan laboratorium komputer, perencanaan
mendesak terlebih dahulu. Bentuk dari perawatan program kerja laboratorium komputer, dan
yang dilakukan adalah berupa pengecekan ringan perencanaan tata ruang laboratorium komputer.
seiap seminggu sekali dan melakukan Wujud adanya perencanaan alat dan bahan
pembersihan setiap hari. Jika ada kerusakan dan terdapat pada RAPBS, lalu pada perencanaan
harus mengganti suku cadang itu bersifat program kerja terdapat pada jadwal penggunaan
insidental, dan jika hal tersebut terjadi biasanya laboratorium komputer, dan untuk wujud dari
dari pihak sekolah akan memanggil teknisi dari perencanaan tata ruang adalah terbentuk dari
luar sekolah apabila kondisi kerusakannya berat, ruang laboratorium komputer yang sudah ditata
tetapi jika kondisi kerusakannya masih ringan oleh pengelola laboratorium komputer.
dari pihak pengelola masih sanggup menangani. Penggunaan di laboratorium komputer SMP
Bentuk dari perawatan ketiga sekolah N Kecamatan Godean pada umumnya digunakan
tersebut telah mengacu pada pengertian untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah. Dari
14 Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 1- Nomor 1, Maret 2016
ketiga laboratorium komputer hanya satu komputer karena setiap laboratorium memiliki
laboratorium yang melaksanakan kegiatan ekstra prosedur tersendiri agar bisa mendekati
untuk belajar komputer, selebihnya hanya laboratorium komputer yang ideal.
melaksanakan kegiatan belajar sesuai dengan 2. Pada aspek penggunaan laboratorium
jadwal pelajaran TIK saja. Dari segi pemanfaatan, komputer, sebaiknya dimanfaatkan oleh semua
kebanyakan siswanya yang lebih memaksimalkan warga sekolah semaksimal mungkin dan dapat
adanya laboratorium komputer daripada guru. berfungsi sebagai laboratorium multimedia
Pemeliharaan di laboratorium komputer bagi guru dan mata pelajaran yang lain tidak
SMP N Kecamatan Godean dilaksanakan oleh hanya TIK saja. Jumlah komputer juga perlu
laboran atau teknisi dari luar, dikarenakan ketiga untuk ditambah sesuai dengan jumlah satu
sekolah tersebut belum memiliki teknisi yang rombongan belajar.
berkompeten di bidangnya. Dalam 3. Pada aspek pemeliharaan laboratorium
pelaksanaannya pemeliharaan yang dilakukan komputer, sebaiknya pihak pengelola
adalah perawatan rutin/perawatan kebersihan laboratorium memiliki petugas teknisi atau
ruangan laboratorium komputer, perbaikan ringan laboran yang sesuai dengan kompetensinya,
atau pengecekan komponen, penggantian sehingga pelaksanaan pemeliharaan
komponen yang rusak berat. Pemeliharaan laboratorium komputer dapat dilakukan secara
dilakukan apabila terjadi kerusakan, dan cepat dan efisien. Selain itu diperlukan
ditangani oleh laboran jika kerusakannya masih penambahan peralatan keamanan seperti
ringan, namun jika kerusakan sudah berat tabung pemadam kebakaran dan kotak P3K.
biasanya akan memanggil teknisi dari luar untuk
DAFTAR PUSTAKA
membantu. Untuk pemeliharaan kebersihan ruang
dilakukan oleh petugas kebersihan yang dibantu Barbara B. Seels & Rita C. Richey. (1994).
Teknologi Pembelajaran: Definisi dan
oleh siswa. Kawasannya. Jakarta: Universitas Negeri
Saran Jakarta.

Berdasarkan hasil pembahasan dan Ibrahim Bafadal. (2003). Manajemen


kesimpulan maka hal yang dapat disarankan Perlengkapan Sekolah (Teori dan
Aplikasinya). Jakarta: Bumi Aksara.
dalam penelitian ini adalah:
1. Dalam aspek perencanaan laboratorium Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
komputer, kepala laboratorium sebaiknya lebih 24 tahun 2007. Standar Sarana dan
Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan
memperhatikan kualitas dari peralatan yang SMA/MA. Diakses dari
ada di laboratorium komputer, meninjau http://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP/doku
men/Permendiknas%20No%2024%20Tahu
ruangan yang digunakan sebagai laboratorium n%202007.pdf. Diunduh pada tanggal 30
komputer agar kondisi dalam pembelajaran Maret 2015.
lebih kondusif, memperhatikan prosedur
Richard Decaprio. (2013). Tips Mengelola
perencanaan yang sesuai dengan laboratorium Laboratorium IPA, Bahasa, Komputer dan
Kimia. Yogyakarta: Diva Press.
Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Satriya Ari Wijaya) 15
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian:
Sabar Nurohman. (2011). Manajemen Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Laboratorium Komputer di Sekolah. Rineka Cipta.
Yogyakarta : UNY.
Wahyuningrum. (2000). Manajemen Fasilitas
Pendidikan. Yogyakarta: UNY.

Anda mungkin juga menyukai