Anda di halaman 1dari 10

Pengelolaan Sarana Laboratorium ....

(Dedi Setiawan Saputro) 61

PENGELOLAAN SARANA LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN


MULTIMEDIA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BUDI MULIA DUA
WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN
THE MANAGEMENT OF COMPUTER LABORATORY FACILITY IN THE DEPARTEMENT OF
MULTIMEDIA AT VOCATION HIGHT SCHOOL BUDI MULIA DUA WEDOMARTANI
NGEMPLAK SLEMAN

Oleh: Dedi Setiawan Saputro, Program Studi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Yogyakarta, dedi_muntu@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi: (1) proses pengelolaan meliputi:
pengadaan, penggunaan, penyimpanan dan pemeliharaan sarana laboratorium komputer (2) faktor
pendukung dalam pengelolaan sarana laboratorium komputer jurusan Multimedia di SMK Budi Mulia
Dua.Hasil penelitian yaitu sebagai berikut: (1) proses pengelolaan meliputi, (a) pengadaan dilakukan
dengan cara membeli, sumbangan institusi perguruan, dan pihak yang bekerjasama dengan SMK Budi
Mulia Dua. Pengadaan dilakukan oleh Tim jurusan yang terdiri dari wakil kepala sekolah bidang sarana
dan prasarana, kepala laboratorium komputer, pihak keuangan dan teknisi laboratorium(b) penggunaan
laboratorium komputer dilengkapi dengan petunjuk penggunaan, tata tertib dan jadwal penggunaan. (c)
penyimpanan sarana laboratorium dilaksanakan ketika ada sarana baru datang dan setelah digunakan, (d)
pemeliharaan sarana laboratorium komputer dilengkapi dengan jadwal pemliharaan, baik insidental, rutin
dan berkala. (2) Faktor pendukung pengelolaan sarana laboratorium komputer yaitu sumber daya manusia
yang unggul, anggaran untuk pemeliharaan, teknisi yang handal, didukung dengan hardware dan software
yang selalu upgrade.

Kata kunci:pengelolaan , sarana pendidikan, laboratorium komputer


Abstract
This study aims to determine and identify: (1) the management process which includes procurement, use,
storage and maintenance of computer labs (2) supporting factor in the management of computer lab facilities at
Department of Multimedia, SMK Budi Mulia Dua, Sleman.This study is a qualitative and descriptive study. The data
were analyzed using an interactive method of Miles and Huberman.The results of the study are as follows: (1)
management processes include, (a) the procurement is done by way of purchase, donation from educational
institutions, and the various company in cooperation with SMK Budi Mulia Dua. Procurement is done by a team
consisting of the vice principal of infrastructure and facilities, the head of the computer lab, the finance staff and the
laboratory’s technician (b) the use of a computer laboratory follows regulations, usage instructions, and schedules.
(c) The storage facility is carried out when there is a new equipment and when the equipment is no longer in use (d)
maintenance of equipment in the computer lab is equipped with maintenance schedules, either incidental, routine
and periodically. (2) Factors supporting the management of computer laboratory facilities are reliable human
resources, the availability of budget, skilled technicians that supported by up-to-date hardware and software.
Keywords: proces management,, education , computer laboratory

PENDAHULUAN kejuruan pada dasarnya bertujuan untuk


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyiapkan tenaga kerja yang memiliki
merupakan salah satu institusi pendidikan formal pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai
tingkat menengah yang merupakan bagian dengan sifat spesialisasi kejuruan, persyaratan
berkesinambungan dari sistem pendidikan dunia industri dan dunia usaha
nasional yang menduduki posisi yang sangat Menurut Undang-Undang Indonesia BAB
penting untuk mewujudkan komitmen IX Nomor 20 tahun 2003 Standar Nasional
mencerdaskan kehidupan bangsa (Umi Pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
Rochayati, 1998:1). Pendidikan menengah kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana
62 Jurnal Hanata Widya Volume 6 Nomor 3 Tahun 2017
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan pembelajaran yang baik akan menjadikan
penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan pembelajaran berjalan lancar. Sikap dan
secara berencana dan berkala. keterampilan siswa untuk mengolah informasi
Berdasarkan Peraturan Menteri akan semakin baik ketika pembelajarannya
Pendidikan Nasional No 40 tahun 2008 Standar didukung dengan sarana dan prasarana yang
Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah memadai. Setiap sekolah perlu menyediakan
Kejuruan (SMK) telah dijelaskan mengenai perangkat komputer dan membiasakan siswa
standar yang harus dipenuhi oleh sekolah dalam menggunakan komputer dalam kegiatan
penyelenggaraan sarana dan prasarana termasuk belajarnya.Secara khusus, sudah banyak sekolah
penyediaan laboratorium dan fasilitas lain yang yang menyediakan laboratorium komputer
dapat mendukung pembelajaran, seperti yang ada sebagai tempat bagi para siswa mempelajari
di SMK Budi Mulia Dua yang memiliki teknologi informasi.Laboratoium yang kondusif
standarisasi dalam proses pengelolaan dapat memberikan kenyamanan bagi siswa untuk
laboratorium, salah satunya adalah laboratorium belajar mandiri sehingga ilmu yang diberikan
komputer yang digunakan oleh jurusan dapat diterima dan dipahami dengan baik dan
multimedia dan jurusan non multimedia. benar serta dapat mengasah keterampilan siswa.
Laboratorium komputer yang ada di SMK Budi Tidak terkecuali untuk penyediaan laboratorium
Mulia Dua menyediakan fasilitas pendukung dari komputer yang dapat mendukung pembelajaran
segi sarana dan prasarana untuk pembelajaran dan kegiatan lain yang menggunakan media
TIK seperti ruang praktik beserta fasilitas komputer.Suatu paparan menarik bahwa
pendukungnya. bahwasanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Laboratorium komputer sebagaimana Budi Mulia Dua merupakan sekolah kejuruan
yang diatur dalam Permendiknas No 24 Tahun yang baru berdiri sejak 4 tahun yang lalu,
2007 tentang standar sarana dan prasarana meskipun termasuk sekolah kejuruan yang baru
sekolah berfungsi sebagai tempat namun dalam segi pengadaan sarana laboratorium
mengembangkan keterampilan dalam bidang komputer sudah sesuai dengan kebutuhan dengan
teknologi informasi dan komunikasi untuk memiliki banyak fasilitas pendukung seperti
membantu proses pembelajaran diberbagai jaringan internet, komputer dengan spesifikasi
bidang ilmu bukan hanya untuk TIK, namun juga terbaru, serta ruangan yang sangat nyaman.
IPA, IPS, Bahasa dan Sebagainya ( Sabar Laboratorium komputer yang ada disekolah
Nurohman, 2011 : 1).Selanjutnya, menurut sudah sesuai dengan ketentuan dari perundang-
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional undangan untuk digunakan sebagai proses
Republik Indonesia Nomor 129a/u/2004 Tentang pembelajaran dibidang khususnya multimedia
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan dan umumnya untuk jurusan non multimedia
(SPM) untuk SMK Pasal 4 ayat 2 (Keputusan yang membutuhkan laboratorium komputer pada
Menteri, 2004:5) yang salah satu menjelaskan saat pembelajaran tertentu. Pengelola
bahwa 90% sekolah harus memiliki sarana dan laboratorium komputer yang mengungkapkan
prasarana. Sarana dan prasarana yang ada di bahwa kondisi dan keadaan laboratorium
sekolah maupun yang ada di laboratorium guna komputer ternyata sebagian mengalami
menunjang proses belajar mengajar . kerusakan dan tidak dapat dioperasikan, sehingga
Fokus penelitian ini ada pada pengelolaan menghambat proses belajar mengajar. Hal ini
sarana laboratorium komputer jurusan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
multimedia. Pengelolaan laboratorium komputer perawatan komputer yang seringkali kurang
sangat dibutuhkan karena dengan adanya sarana teratur, ditambah lagi dalam menggunakan
Pengelolaan Sarana Laboratorium .... (Dedi Setiawan Saputro) 63
laboratorium komputer pengguna/siswa belum METODE PENELITIAN
memiliki kesadaran untuk menjaga/merawat Jenis Penelitian
laboratorium komputer, dan sarana laboratorium Jenis penelitian yang digunakan dalam
yang telah disediakan peralatannya kurang tertata penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
di dalam ruangan.terdapat permasalahan terkait pendekatan kualitatif.Hasil penelitian akan
penggunaan komputer oleh peserta didik yang dijelaskan dengan mendeskripsikanPengelolaan
seringkali sembarangan dan tidak sesuai dengan sarana laboratorium komputer jurusan
prosedur penggunaan komputer. multimedia di SMK Budi Mulia Dua
Pengelolaan laboratorium komputer Wedomartani Ngemplak Sleman Data yang
sangat dibutuhkan karena dengan adanya sarana diperoleh kemudian dideskripsikan untuk
pembelajaran yang baik akan menjadikan mengarahkan. Hasil penelitan akan menerapkan
pembelajaran berjalan lancar. Sikap dan makna dari hasil generalisasi dengan
keterampilan siswa untuk mengolah informasi menganalisis data kualitatif.
akan semakin baik ketika pembelajarannya
didukung dengan sarana dan prasarana yang Waktu dan Tempat Penelitian
memadai. Setiap sekolah perlu menyediakan Penelitian ini dilaksanakan di SMK Budi Mulia
perangkat komputer dan membiasakan siswa Dua di Wedomartani Ngemplak Sleman .Waktu
menggunakan komputer dalam kegiatan pelaksanaan adalah pada bulan Januari 2017
belajarnya.Secara khusus, sudah banyak sekolah sampai dengan Maret 2017. Penelitian dilakukan
yang menyediakan laboratorium komputer dengan beberapa tahap: penyusunan proposal,
sebagai tempat bagi para siswa mempelajari perizinan, pengumpulan data, analisis data, dan
teknologi informasi.Laboratoium yang kondusif penyusunan laporan penelitian.
dapat memberikan kenyamanan bagi siswa untuk
belajar mandiri sehingga ilmu yang diberikan Subjek Penelitian
dapat diterima dan dipahami dengan baik dan Subyek penelitian yang dipilih dalam
benar serta dapat mengasah keterampilan siswa. penelitian ini adalah personil-personil di sekolah
Tidak terkecuali untuk penyediaan laboratorium yang memiliki peran dan konstribusi terhadap
komputer yang dapat mendukung pembelajaran pengelolaan sarana laboratorium komputer di
dan kegiatan lain yang menggunakan media SMK Budi Mulia Dua .Subyek tersebut yaitu:
komputer. ,Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana ,
Menurut Suparman, Koordinator Guru TIK, Kepala Laboratorium , dan Teknisi.
Education Forum Di Jakarta, Prosedur
(http//www.kompas.com/), mengatakan Prosedur diawali dengan observasi awal
pemenuhan infrastruktur pendidikan yang pra penelitian, kemudian dilakukanpaparan
memadai dan sesuai standar nasional mesti masalah dari hasil observasi awal melalui kajian
dipenuhi pemerintah. Setiap warga negara berhak teori dan pedoman, menyusun instrumen
mendapatkan pendidikan yang bermutu sesuai penelitian, dilanjutkan pengumpulan data. Data
standar nasional yang sudah ditetapkan yang telah terkumpul dilakukanpengolahan data
pemerintah. melalui beberapa teknik analisa data, membahas
Tujuan penelitian ini adalah untuk dengan mengkaitkan dengan teorimaupun
mengetahui dan mendeskripsikan pengelolaan pedoman, dan yang terakhir adalah membuat
sarana laboratorium komputer jurusan kesimpulan.
multimedia di SMK Budi Mulia Dua
64 Jurnal Hanata Widya Volume 6 Nomor 3 Tahun 2017
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen yang telah diperoleh terkait kegiatan pengelolaan
Penelitian laboratorium komputer di SMK Budi Mulia Dua
Pada penelitian kualitatif, peneliti hal ini yang dilakukan untuk memperdalam dan
melakukan teknik pengumpulan data di SMK memperinci penemuan penelitian tersebut.
Budi Mulia Dua melalui wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Dalam penelitian ini Teknik Analisis Data
hasil yang ingin diperoleh berupa deskripsi data Pada penelitian kualitatif, teknik analisis
tentang Pengelolaan sarana laboratorium data yang digunakan peneliti adalah dengan
komputer yang mencakup pengadaan, model Miles Huberman (Djunaidi Ghony &
pemeliharaan,penyimpanan ,penggunaan dan Fauzan Almanshur, 2012 : 307), yaitu meliputi
faktor pendukung. reduksi data, display data, penarikan kesimpulan,
Wawancara digunakan oleh peneliti dan verifikasi.
sebagai bahan pengambilan informasi yang Pada pengumpulan data terkait penelitian
dilakukan melalui pertemuan tatap muka secara pengelolaan sarana laboratorium komputer di
individual.Wawancara yang dilakukan adalah SMK Budi Mulia Dua , peneliti mengumpulkan
menggunakan jenis tak berstruktur sebagai data dengan wawancara, observasi, dan
bentuk pengumpulan data deskriptif kualitatif dokumentasi hingga penelitian selesai.
terkait pengelolaan sarana laboratorium komputer Interpretasi dan penafsiran data dilakukan dengan
jurusan multimedia di SMK Budi Mulia Dua . mengacu kepada kumpulan kajian teoretis yang
Wawancara dalam penelitian ini Wakil Kepala berhubungan/berkaitan dengan pengelolaan
Bidang Sarana dan Prasarana , Guru TIK, Kepala sarana laboratorium komputer.Data yang
laboratorium , dan Teknisi. terkumpul tersebut kemudian disajikan dalam
Peneliti menggunakan observasi sebagai bentuk deskripsi hasil wawancara, hasil
cara pengumpulan data dengan melakukan observasi, dan hasil dokumentasi.
pengamatan kegiatan pengelolaan sarana Reduksi data kualitatif tentangpenelitian
laboratorium komputer jurusan multimedia di pengelolaan sarana laboratorium komputer
SMK Budi Mulia Dua. Dalam pelaksanaan jurusan multimedia di SMK Budi Mulia Dua yang
observasi, peneliti membuat pedoman observasi diperoleh dilakukan dengan cara dipilah, dibuang
yang berisi butir-butir kegiatan yang yang tidak perlu melalui cross check dari para
diobservasi.Observasi yang dilakukan peneliti narasumber yang memberikan pernyataan
adalah secara nonpartisipatif, yaitu peneliti hanya maupun mencocokkan antara hasil wawancara,
sebatas mengamati kegiatan pengelolaan sarana dokumentasi, dan observasi. Sehingga data
laboratorium komputer yang dilakukan di sekolah terseleksi secara ketat hingga terbentuk suatu
tanpa terlibat mengikuti kegiatan ringkasan atau uraian yang akurat yang dapat
tersebut.Observasi dilakukan terutama terkait diverifikasi kesimpulannya.
prosespengadaan,penyimpanan,pemeliharaan,pe Data yang telah dirangkum melalui proses
nggunaan dan faktor pendukung laboratorium reduksi berdasarkan pertanyaan penelitian
komputer di SMK Budi Mulia selanjutnya dipaparkan dalam bentuk narasi
Dokumentasi dalam penelitian ini sesuai rumusan masalah pengelolaan sarana
digunakan untuk memperoleh data mengenai laboratorium komputer meliputi pengadaan,
proses pengelolaan sarana laboratorium komputer penyimpanan,pemeliharaan, penggunaan dan
di SMK Budi Mulia Dua dan memperinci faktor pendukung . Dengan demikian, peneliti
penemuan tersebut dan mendapatkan deskripsi sebagai penganalisis dapat melihat apa yang
dari dokumen responden.Dokumen-dokumen
Pengelolaan Sarana Laboratorium .... (Dedi Setiawan Saputro) 65
sedang terjadi dan menentukan kesimpulan yang Standar Nasisonal Pendidikan salah satuna yaitu
benar dan melakukan analisis yang berguna. standar sarana dan prasarana. Hal tersbut juga
Setelah melakukan display data, tahap sejalan dengan Direktorat Tenaga Kependidikan
selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Hasil Departemen Pendidikan Nasional dalam bukunya
kesimpulan diperoleh dari semua data yang telah Manajemen Sarana dan Prasarana
terkumpul yang selanjutnya diuraikan dan PendidikanBerbasis Sekolah (2007: 14),
dipaparkan melalui bentuk deskriptif yang terdiri menjelaskan bahwa pengadaan merupakan segala
dari bagaimana proses perencanaan, pengelolaan kegiatan yang dilakukan dengan cara
sarana laboratorium komputer jurusan menyediakan keperluan baik berupa barang atau
multimedia di SMK Budi Mulia Dua jasa dengan maksud untuk menunjang kegiatan
Wedomartani Ngemplak Sleman. pembelajaran agar dapat berjalan secara efektif
dan efisien sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Sedangkan untuk pengadaan yang berasal
Uji Keabsahan Data dari sumbangan berasal dari wali murid atau
Keabsahan data diuji melalui dua cara lembaga yang bekerjasama dengan sekolah .
yaitu dengan triangulasi sumber dan triangulasi untuk kebutuhan pengadaan yang berasal dari
metode. sumbangan pihak sekolah membuat proposal
untuk dapat dilakukan pengadaan yang sudah
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN negosiasi dengan pihak ke tiga. Hal itu sesuai
Berdasarkan penelitian maka diperoleh hasil dan dengan teori kegiatan pengadaan menurut
pembahasan sebagai berikut: Ibrahim Bafadal (2004: 31), yaitu pembelian,
hadiah atau sumbangan, tukar menukar,
(Pengelolaan Sarana Laboratorium) meminjam.Kegiatan pengadaan sarana
Pengadaan Sarana Laboratorium Komputer laboratorium komputer di SMK Budi Mulia Dua
Kegiatan pengadaan sarana laboratroium telah sesuai dengan panduan yaitu “ prosedur
komputer digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang mengacu pada Peraturan
sarana dan prasarana laboratorium. Pengadaan Menteri Pendidikan No 24 Tahun 2007” melalui
sarana laboratorium komputer di SMK Budi prosedur sebagai berikut : (1) menganalisis
Mulia dilaksanakan dengan memperhatikan dana kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana, (2)
anggaran yang ada disekolah. Pengadaan sarana mengklasifikasi sarana dan prasarana yang
laboratorium komputer didasarkan pada dibutuhkan, (3) membuat proposal pengadaan
kebutuhan sarana dan prasarana laboratorium. sarana dan prasarana yang ditujukan kepada
Daftar kebutuhan sarana dan prasarana pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak
laboratorium komputer sudah terdapat didalam yayasan bagi sekolah swata, (4) bila disetujui
proposal pengadaan yang telah disusun oleh tim maka akan ditinjau dan dinilai kelayakan untuk
jurusan. Pengadaan sarana laboratorium mendapat persetujuan dari pihak yang dituju, dan
komputer berdasarkan pada survei yang sudah (5) setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana
dilakukan dan didasarkan pada pengalaman dan prasarana akan dikirim ke sekolah yang
pengadaan sebelumnya agar memudahkan dalam mengajukan permohonan pengadaan sarana dan
proses pembelian. Pembelian sarana dapat bisa prasarana tersebut
dilakukan secara langusng ketika sarana yang
dibutuhkan tersedia dan mudah didapat tidak Penggunaan Sarana Laboratorium Komputer
harus memesan. Hal tersbut sesuai dengan Menurut Ibrahim Bafadal (2004: 42)
Peraturan Pemerinatah No 19 Tahun 2005 tentang menyatakan terdapat tiga kegiatan pokok yang
66 Jurnal Hanata Widya Volume 6 Nomor 3 Tahun 2017
harus dilakukan oleh warga sekolah, yaitu memudahkan pengawasannya. pelaksanaan
memahami petunjuk penggunaan sarana kegiataan penggunaan sarana laboratorium
perlengkapan pendidikan, menata perlengkapan komputer di SMK Budi Mulia Dua dilengkapi
pendidikan dan memelihara baik secara berkata dengan jadwal penggunaan dan tata tertib. Jadwal
maupun berlanjut semua perlengkapan penggunaan disusun setiap awal semester oleh
pendidikan yang ada di suatu sekolah. Selain itu wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan
sarana pendidikan digunakan sebagai proses semua guru jurusan multimedia melalui
untuk mempermudah kegiatan pembelajaran. Hal musyawarah. jadwal penggunaan dapat berubah
ini juga sejalan dengan Suharsimi Arikunto sesuai dengan kesepakatan guru yang
(2008: 277): Alat pelajaran untuk beberapa kelas bersangkutan untuk memanfaatkan laboratorium
Apabila banyaknya alat terbatas, yang komputer. Mengenai tata tertib laboratorium
membutuhkan lebih dari satu kelas, maka alat-alat komputer yang bertujuan agar siswa menjaga dan
tersebut terpaksa digunakan bersama-sama secara merawat sarana laboratorium komputer seperti
bergantian. Namun penggunaan masih terdapat mematikan dan menghidupkan komputer dengan
kendala berupa kurangnya siswa dalam menjaga prosedur yang benar, merapikan dan menata
kebersihan laboratorium dengan ditemukanya kembali peralatan komputer, meja, kursi dan
masih membawa makanan kedalam ruangan sebagainya setelah digunakan, selalu menjaga dan
laboratorium yang dapat membuat kegiatan merawat kebersihan alat laboratorium komputer
belajar kurang efektif pernyataan tersebut tidak dan sarana yang ada didalamnya. Selain itu
sejalan dengan pendapat ahli yang menyatakan laboratorium komputer juga dilengkapi dengan
Menurut Ibrahim Bafadal (2004: 42), ada dua tata cara mengenai penggunaan sarana
prinsip yang harus diperhatikan dalam laboratorium komputer melalui persetujuan
penggunaan/ pemakaian perlengkapan atau kepala laboratorium komputer setelah pengisian
sarana pendidikan, yaitu kaitannya dengan formulir dilakukan . Hal ini bertujuan agar
pemakaian, terdapat prinsip efektivitas dan penggunaan laboratorium komputer sesuai
prinsip efisiensi. Prinsip efektivitas yang bertari dengan jadwal yang sudah ditentukan . Namun
pemakaian perlengkapan atau sarana pendidikan masih terdapat kendala dalam penggunaan
hanya ditujukan untuk memperlancar pencapaian laboratorium komputer yaitu masih ditemukan
tujuan pendidikan saja, sedangkan prinsip siswa yang membawa makan dan minuman di
efisiensi brarti pemakaian perlengkapan atau dalam laboratorium.
sarana pendidikan harus diperhatikan dalam hal
penghematan danhati-hati dalam penggunaannya Penyimpanan Sarana Laboratorium
hal ini juga terdapat pada Penggunaan sarana Komputer
laboratorium komputer di SMK Budi Mulia Dua Penyimpanan sarana laboratorium
memiliki petunjuk penggunaan serta jadwal yang komputer di SMK Budi Mulia Dua dilakukan
sudah diatur oleh sekolah yang digunakan oleh ketika ada alat atau sarana laboratorium yang
seluruh siswa tidah hanya jurusan multimedia. rawan dan mudah rusak. kegiatan penyimpanan
Penggunaan sarana laboratorium komputer di dilakukan di tempat yang tersedia dan mudah
sekolah tersebut memiliki batasan waktu antara 2- diambil atau dikembalikan seperti dialmari besi ,
3 jam setiap penggunaanya. Jika ada penggunaan rak-rak penyimpanan dan box panel untuk
laboratorium diluar jam pelajaran maka pemakai instalasi listriknya. Penyimpanan sarana
wajib mematuhi aturan dan harus ijin dengan laboratorium komputer di SMK Budi Mulia Dua
pengelola atau kepala sekolah terlebih dahulu. diletakan pada gudang penyimpanan yang
Adanya tata tertib dan petunjuk penggunaan akan terdapat di samping laboratorium untuk
Pengelolaan Sarana Laboratorium .... (Dedi Setiawan Saputro) 67
menyimpan komputer yang rusak atau mati. berkala. Kegiatan yang dilakukan secra rutin
Penyimpanan sarana laboraorium komputer bisasanya dilakukan dengan menscan virus dan
menjadi tanggung jawab kepala laboratorium megecek instalasi listrik sementara untuk
sebagai pengelola laboratorium komputer. pemeliharaan secara berkala yaitu dengan
Kegiatan penyimpanan dilakukan ditempat yang pengecekan kondisi komputer dengan cara
sudah disediakan dan terbebas dari panas dan melihat kondisi komputer tersebut. Kegiatan ini
lembab. dilakukan untuk mengetahui kondisi komputer
Hal ini sesuai dengan teori yang secara utuh dan mengurangi resiko kerusakan
disampaikan oleh Daryanto (2001:52) yang lebih berat. Apabila ada komputer yang
menyatakan ada beberapa prisnsip dalam mengalami trouble pihak pengelola akan
penyimpanan salah satunya yaitu “Semua alat dan langsung mengecek kondisi tersebut apabila tidak
perlengkapan harus diletakan dan disimpan bisa diperbaiki maka akan diganti dengan
ditempat yang bersuhu sedang dan bebas dari komputer yang baru dengan seijin kepala sekolah.
fator-faktor perusak, misalnya bebas dari panas, Pada pemeliharaan sarana laboratorium tersebut
lembab, lapuk dan bebas dari serangga dan kepala laboratorium adalah pihak yang memiliki
sebaiknya tempat tersebut mudah dijangkau saat tanggung jawab paling besar dalam pengelolaan
pengambilan barang maupun pengeluaran barang sarana laboratorium namun sekolah memberikan
ketika akan digunakan”. Proses penyimpanan himbauan agar pemeliharaan serta perawatan
sarana laboratorium komputer di SMK Budi menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah
Mulia Dua juga berdasarkan kebutuhan yang memakai peralatan tersebut,hal ini sebagai
penggunaan yang sering digunakan oleh siswa , tindak pencegahan maka tata tertib serta
maka penyimpanannya diletakkan digudang atau petunjuk penggunaan harus ditaati.
almari disamping meja guru . Hal ini sesuai Hal ini sesuai dengan teori Ibrahim Bafadal
dengan teori yang disampaikan oleh (2004: 49), menyatakan pemeliharaandii
Wahyuningrum (2000: 4) adalah “menyimpan sekolah, diantaranya pemeliharaan yang bersifat
adalah meletakkan atau menaruh di tempat yang pengecekan, pencegahan, perbaikan ringan, dan
aman”.Kegiatan penyimpanan sarana perbaikan berat. Sedangkan apabila ditinjau dari
laboratorium komputer jurusan multimedia di dari waktunya, perbaikan dapat dilakukan secara
SMK Budi Mulia Dua dengan melihat harian dan berkala. selain itu Menurut
karakteristik mengenai sarana yang digunakan. Direktorat Tenaga Kependidikan Departemen
Sarana yang mudah rusak akan disimpan dan Pendidikan Nasional (2007: 31) pemeliharaan
diletakan pada almari berbahan besi seperti cpu sarana dan prasarana pendidikan merupakan
dan monitor akan diletakakan pada almari kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan
tersebut jika tidak digunakan. Penyimpanan pengurusan dan pengaturan agar semua sarana
dilakukan oleh kepala laboratorium sebagai dan prasarana pendidikan selalu dalam keadaan
penanggung jawab. Hal terpenting mengenai baik dan siap digunakan secara berdayaguna dan
penyimpanan yaitu kondisi ruangan laboratorium berhasil dalam mencapai tujuan pendidikan.
berada ditempat yang kering dan tidak lembab Pemeliharaan dimulai dari sejak sarana tersebut
untuk menghindari kerusakan yang parah. digunakan yaitu dengan cara hati-hati dalam
menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat
PemeliharaanSarana Laboratorium khusus harus dilakukan oleh petugas atau teknisi
Komputer yang memiliki keahlian dibidang sesuai dengan
Proses pemeliharaan yang ada di SMK barang yang dimaksud. Pemeliharaan sarana
Budi Mulia Dua dengan tahapan secara rutin dan laboratorium komputer di SMK Budi Mulia Dua
68 Jurnal Hanata Widya Volume 6 Nomor 3 Tahun 2017
masih memiliki kendala yaitu proses pengecekan yang cukup untuk pemeliharaan sarana
tidak sesuai dengan jadwal dan cenderung laboratorium khususnya untuk proses perbaikan,
mundur dikarenakan jadwal pengecekan dan pihak sekolah juga memiliki peralatan
bersamaan dengan libur akhir tahun hal ini tidak pendukung seperti dilengkapidengan jaringan
sejalan dengan pendapat ahli Direktorat Tenaga internat sehatyang digunakan untuk membantu
Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional pengawasan .
(2007: 32) menjelaskan macam-macam pekerjaan Hal ini sesuai dengan Permendikanas No 24
pemeliharaan, dan mengenai bentuk-bentuk Tahun 2007 sarana penunjang yang dimaksud
upaya pemeliharaan sarana dan prasarana adalah perabot yang ada di laboratorium
pendidikan. komputer , media pendidikan, dan perangkat
Macam-macam pekerjaan pemeliharaan, pendidikan yang ada di laboratorium komputer.
yaitu: pemeliharaan terus menerus dan rutinsesuai Selain itu menurut Menurut Suharno (2008: 30)
jadwal.Pemeliharaan sarana laboratorium Sarana laboratorium komputer agar tetap
komputer dilakukan pengecekan serta terpelihara dan selalu dalam kondisi yang siap
pemeliharaan pada perangkat komputer setiap pakai tentunya membutuhkan sebuah
dua bulan sekali di tahun 2016 . Pemeliharaan pengelolaan/manajemen.
dan pengecekan mulai dari (1) pembersihan debu Faktor pendukung pengelolaan sarana
dilakukan dengan cairan pembersih untuk LCD laboratorium komputer menjadi tanggung jawab
dan Proyektor, (2) upgrade data software yaitu semua pihak . Mengenai anggaran pemeliharaan
dengan memasukan aplikasi yang dibutuhkan jika secara rutin dilakukan dan disesuaikan dengan
belum tersedia, (3)scan virus dilakukan pada saat kebutuhan yang sudah ditentukan , untuk itu
aplikasi software dimasukan maka setiap sekolah meminta semua pihak ikut mengawasi
komputer akan discan secara berkala(4) pengelolaan sarana laboratorium komputer
membersihkan motherboard dilakukan dengan tersebut, Selain itu proses pemeliharaan yang
membuka CPU kemudian perangkat keras tepat merupakan salah satu faktor pendukung
didalamnya dibersihakn menggunakan kuas (5) pada proses pengelolaan sarana laboratorium
membersihkan diskdrive dilakukan dengan komputer karena pemeliharaan tersebut meliputi
membersihkan debu yang menempel dengan pemeliharaan secara rutin dan berkala yang
kuas. Pemeliharaan secara berkala dilakukan dilakukan oleh kepala laboratorium pada
dengan pengecekan dan perbaikan komputer khususnya yang menjadikan laboratorium
apabila terjadi kerusakan untuk pemeliharaan komputer di SMK Budi Mulia Dua tetap pada
bersifat rutin dilakukan setiap bulanya sesuai kondisi baik.
dengan jadwal yang ada. Peran peserta didik untuk mendukung
pengelolaan laboratorium komputer juga
Faktor Pendukung Pengelolaan Sarana dibutuhkan khususnya untuk proses penggunaan
Laboratorium Komputer perangkat komputer itu sendiri baik hal
Pada pengelolaan sarana laboratorium mematikan ataupun menghidupkan komputer
komputer terdapat faktor pendukung yang harus sesuai prosedur. Hal ini menjadi salah satu
menjadi manfaat serta tujuan pengelolaan sarana faktor pendukung pengelolaan sarana
laboratorium komputer di SMK Budi Mulia Dua . laboratorium komputer. Upaya sekolah dalam
Faktor pendukung tersebut yaitu sekolah melakukan pengelolaan terlihat dengan adanya
memiliki teknisi yang handal dengan didukung sistem keselamatan ang ada didalam laboratorium
dengan hardware dan software yang selalu komputer berupa alarm kebakaan dan hydran
upgrade , sekolah juga memberikan anggaran sebagai upaya pengelolaan didalam laboratorium.
Pengelolaan Sarana Laboratorium .... (Dedi Setiawan Saputro) 69
pengecekan hardware . Pemeliharaan sarana
SIMPULAN DAN SARAN laboratorium komputer juga dilengkapi dengan
Simpulan jadwal pemeliharaan. Pelaksananaan kegiatan
Berdasarkan hasil penelitian dan pemeliharaan dilakukan oleh kepala laboratorium
pembahasan tentang Pengelolaan Sarana , guru tik, teknisi laboratorium, dan siswa.
Laboratorium Komputer Jurusan Multimedia di Adanya faktor pendukung pengelolaan sarana
SMK Budi Mulia Dua dapat ditarik kesimpulan laboratorium komputer yaitu sumeber daya
yaitu: manusia yang unggul, anggaran untuk
Pengadaan sarana laboratorium komputer pemeliharaan, sistem pengelolaan yang sesuai,
dilaksanakan dengan cara membeli sendiri atau teknisi yang handal dan didukung dengan
dengan pihak ketiga, sumbangan dari wali murid hardware dan software yang selalu upgrade.
dan peguruan Budi Mulia Dua. Pengadaan sarana
laboratorium dilakukan oleh tim jurusan yang Saran
terdiri dari kepala sekolah, kepala laboratorium Berdasarkan temuan penelitian mengenai
dan teknisi laboratorium komputer untuk pengelolaan sarana laboratorium komputer
penggunaan sarana laboratorium komputer jurusan multimedia di SMK Budi Mulia Dua
dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yaitu Wedomartani Ngemplak Sleman, maka saran
dengan pengisian formulir dan selanjutnya kepala peneliti adalah sebagai berikut:
laboratorium akan mengecek jadwal sesuai Bagi Sekolah
dengan hari yang sudah ditentukan kepada Pengelolaalan sarana laboratorium komputer
laboran terlebih dahulu mengenai jadwal akan lebih maksimal jika dilengkapi dengan
penggunaan laboratorium komputer. Penggunaan penambahan tenaga teknisi untuk membantu
sarana laboratorium komputer dilengkapi dengan mengecek dan memelihara sarana laboratorium
jadwal dan tata tertib. Jadwal disusun oleh wakil komputer khusunya dalam bidang upgrade
kepala sekolah bidang sarana dan prasarana dan software.
semua guru mata pelajaran multimedia. Bagi Pengelola Laboratorium Komputer
Sarana penyimpanan yang dimiliki Pemeliharaan sarana laboratorium komputer
laboratorium komputer berupa almari besi, rak- hendaknya disesuaikan dengan jadwal
rak dan almari display yang berbentuk kaca. pemeliharaan agar tidak terjadi keterlambatan
Penyimpaan juga dilaksanakan di gudang pada proses pengecekan khusunya di awal tahun.
penyimpanan yang berada di sebelah Gudang penyimpanan hendaknya dimanfaatkan
laboratorium komputer. Kegiatan penyimpanan semaksimal mungkin untuk proses penyimpanan
menjadi tanggung jawab kepala laboratorium. alat laboratorium yang tidak digunakan agar lebih
Penyimpanan sarana laboratorium komputer terlihat tertata rapi.
dikelompokan berdasarkan mata pelajaran agar DAFTAR PUSTAKA
mempermudah dalam proses Ibrahim Bafadal. (2004).
penyimpanan.Sedangkan pemeliharaan sarana ManajemenPerlengkapan Sekolah: Teori
laboratoium komputer dilakukan dengan cara dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.
pemeliharaan secara rutin, insidental, dan berkala. B. Suryosubroto. (2004). Manajemen Pendidikan
Pemeliharaan bersifat insidental berupa Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
pengecekan sesudah dan sebelum digunakan,
pengecekan rutin dilakukan setiap bulan dengan Ary H. Gunawan.(2002). Administrasi Sekolah.
melakukan scan virus, sedangkan berkala Jakarta: Rineka Cipta.
dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan
70 Jurnal Hanata Widya Volume 6 Nomor 3 Tahun 2017
Ali Imron. (2009). Manajemen Peserta Didik
Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi
Aksara

Daryanto dan Farid, Muhammad.(2013). Konsep


Dasar Manajemen Pendidikan di
Sekolah.Yogyakarta: Grava Media.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP)


tahun 2008 tentang Sarana dan
Prasarana Pendidikan.
.
Pemerintah Republik Indonesia. (2005).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sarana dan
Prasarana

Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional


No. 20 Tahun 2003

Suparman. (2015). http//www. kompas.


com/read/2016/11/11/ Koordinator
Education Forum Di Jakarta, Diakses pada
9 Desmber 2016 pukul 11.35 WIB.

Umi Rochayati (2008). Meningkatkan Proses dan


Hasil Belajar Melalui Pembelajaran
Kooperatif . Jurnal . Universitas Negeri
Yogyakarta

Keputusan Menteri,(2004). Keputusan Menteri


Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No 129a/U/2004. Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan

Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat


Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan
dan Tenaga Kependidikan Departemen
Pendidikan Nasional.(2007). Manajemen
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Persekolahan Berbasis Sekolah.Diakses
dari.http://larasatidian.files.wordpress.co
m/2011/06/sarana.pdf. Pada tanggal 4
Januari 2017 pukul 23.50 WIB.

Anda mungkin juga menyukai