Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA DINAS SOSIAL KOTA SOLOK

DISUSUN OLEH :

NAMA : CINTYA HERMA YUNITA

NIS : 17772

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III AROSUKA
SMK NEGERI 1 SOLOK
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan

Pada Dinas Sosial Sota Solok

Hari/tanggal : Jumat/ 05 MEI 2023

Nama : CINTYA HERMA YUNITA

Kelas : XI AKL 3

NISN : 0055634815

DISETUJUI OLEH :
Guru Pembimbing, Instruktur Kasubag Dinas
Sosial,

DRA. DARLIYASTRI EPA MULYANI, SH, MM


NIP : 19647121991032005 NIP : 197504062006042006

DISAHKAN OLEH :

Kepala Dinas Sosial Ketua Kompetensi Keahlian


Akuntansi Keuangan Lembaga

ZULFADLI, SH,MP DIANNA WARDY.M.Pd


NIP 19640129199901101 NIP : 198102242006042005

ii
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur saya ucapkan atas kehadiran Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA kepada saya sehingga saya dapat
melaksanakan PKL dan menyelesaikan laporan dengan baik. Solawat beserta salam
tidsk lupa saya kirimkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Laporan ini saya susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang saya peroleh
selama melaksana PKL di “KANTOR DINAS SOSIAL KOTA SOLOK”. Dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada :

1. Bapak Drs. EFRIZAL ARIFIN, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Solok.
2. Ibu DIANNA WARDY.M.Pd, selaku ketua kejuruan.
3. Ibu Dra. DARLIYASTRI, selaku guru pembimbing.
4. Bapak ZULFADLI, SE,MP, selaku kepala Dinas Sosial Kota Solok.
5. Ibu ATMI YULFERA, SH, selaku instruktur IP.
6. Ibu YULIANA S.ak, selaku pembimbing selama PKL.
7. Bapak dan Ibu guru SMK NEGERI 1 SOLOK yang telah memberikan
bimbingan selama pelaksanaan PKL.
8. Karyawan / Karyawati Dinas Sosial Kota Solok.
9. Serta kedua orang tua yang mendukung saya.

Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini saya kerjakan dengan sebaik–
baiknya. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak penyusun dan
pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Solok, 24 Mei 2023

iii
Penulis

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii

KATA PENGANTAR....................................................................................iii

DAFTAR ISI...................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang PKL..............................................................................1


B. Tujuan PKL............................................................................................1
C. Manfaat PKL..........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL...................................................4


B. Deskripsi Tentang Institusi Pasangan....................................................4
1. Sejarah Pendirian........................................................................4
2. Struktur Organisasi.....................................................................6
3. Lingkup Selama PKL.................................................................7
C. Kegiatan Selama PKL............................................................................13
1. Pekerjaan Yang Sesuai Dengan Kompetensi Keahlian..............13
2. Kelebihan Yang Ditemukan di Institusi Pasangan.....................14
3. Kendala Yang Dihadapi Selama PKL........................................14

BAB III PENUTUP.........................................................................................15

A. Kesimpulan ...........................................................................................15
B. Saran.......................................................................................................16
1. Untuk Sekolah..............................................................................................16
2. Untuk IP........................................................................................................16
Lampiran....................................................................................... 17

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 1angka (1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Proses pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Karakteristik
proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian yang
berada pada bidang keahlian yang di lakukan di sekolah/madrasah, di dunia kerja
Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).pelaksanaan proses pembelajaran
melibatkan DUDI terutama melalui model penyelenggaraan Praktik Kerja
Lapangan.
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan
pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja lain untuk
penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL
melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidang untuk memperkuat
pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja
lapangan.

B. Tujuan PKL
Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi
institusi / Industri Pasangan (IP) dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan wahana

v
berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK.
Tujuan PKL antara lain sebagai berikut.
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangkap menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja yang ditekuni.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-
nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia
kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah
(SMK) dan program pelatihan penguasaan keahlian di diunia kerja (DUDI).

C. Manfaat PKL
Manfaat bagi peserta didik adalah sebagai berikut :
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang yelah di peroleh di sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman
kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja
yang tinggi sesuai budaya industri.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
e. Mengembamgkan kemampuan sesuai dengan bimbingan /arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

vi
f. Memperkuat kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai-
nilai yang tunbuh dari dunia industri.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL

Tempat Pelaksanaan : Kantor Dinas Sosial Kota Solok

Waktu pelaksanaan : Selasa, 06 MARET 2023 – 27 MEI 2023

Jadwal jam dan hari kerja praktek kerja lapangan sebagai berikut :

No Hari Masuk Istirahat Pulang

1 Senin 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB

2 Selasa 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB

3 Rabu 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB

4 Kamis 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB

5 Jumat 07.30 WIB 11.30 WIB 16/30 WIB

Jadwal kerja selama 1 minggu adalah 5 hari, yaitu Senin sampai Jumat dengan
memakai pakaian sebagai berikut :

 Senin : Baju Kejuruan


 Selasa – Rabu : Baju Putih Hitam
 Kamis – Jumat : Baju Batik

B. Deskripsi Tentang Institusi Pasangan


1. Sejarah Pendirian

vii
Berdasarkan peraturan Daerah nomor 16 tahun 2008 tentang
pembentukkan organisasi dan tata kerja dinas Daerah Kota Solok pasal 2 ayat
7 dibentuklah Dinas kependudukan, Pencatatan Sipil Sosial dan Tenaga Kerja.
Kemudian sejak tahun 2011 dengan terbitnya peraturan daerah Kota Solok
nomor 4 tahun 2011 tentang perubahn atas peraturan daerah Kota Solok
Nomor 16 tahun 2008 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Dinas.
Sosial Kota Solok, Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil Sosial dan Tenaga
Kerja di rubah struktur organisasinya dengan pemisahan bidang
kependudukan dan Pencatatan menjadi dinas sendiri, sehingga dinas sosial
berdiri sendiri dengan struktur organisasi dipimpin oleh seorang kepala dinas,
secretariat dinas sosial mambawahi sub bagian umum dan kepegawaian
sebagian program evaluasi dan pelaporan sub bagian keuangan.

Bidang pelayanan dan rehabilitasi yang dibagi menjadi 2 seksi yaitu


pelayanan sosial, seksi rehabilitasi penyandang cacat tuna sosial, bidang
bantuan dan kesejahteraan sosial membawahi seksi pemberdayaan dan
bantuan sosial serta kelompok jabatan fungsional dan Unit Pelaksanaan
Teknik Dinas (UPTD) struktur organisasi diatur dalam bagian ketujuh
peraturan daerah kota solok nomor 4 tahun 2011 yang berlaku hingga saat ini.

2. Struktur Organisasi
- Terlampir
3. Lingkup Kerja Dinas Sosial Kota Solok
Dinas Sosial merupakan unsur pelaksanaan pemerintah daerah di
bidang sosial, yang mempunyai tugas dan fungsi dalam mencapai tujuan dan
sasaran Dinas Sosial Kota Solok sebagai berikut :

Tugas dan Fungsi


1. kepala Dinas ( pasal 3 )

viii
a) Dinas Sosial dipimpin oleh kepela dinas yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah.
b) Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah dibidang sosial.
c) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebaimana dimaksud pada
ayat (2) menyelenggarakan fungsi.
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang sosial.
2. Penyelenggaan pelayanan tugas umum dibidang sosial.
3. Pembinaan pelaksanaan tugas dibadang sosial
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretaris ( pasal 4)
a) Sekretaris mempunyai tugas mengoordinasikan dan mengelola
pelaksanaanadministrasi persuratan, kerumahtanggaan, protokoler,
kehumasan, administrasi barang / asset, administrasi
kepegegawaian, evaluasi dan pelaporan serta akuntansi dan
administrasi keuangan.
b) Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebaimana dimaksud pada
ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
 Pengelolaan administrasi persuratan
 Pengelolaan kerumahtanggan, protokoler, dan kehumasan.
 Pengkoordinasian dan pengelolaan administrasi barang /
asset.
 Pengkoordinasian dan pengelolaan administrasi kepegawaian.
 Pengkoordinasian dan pengelolaan penyusunan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan.
 Pengkoordinasian dan pengelolaan akuntansi dan administrasi
keuangan.

ix
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

Sekretaris Terdiri Atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

 Bagian umum dan kepegawaian dalam melaksakan tugas


sebagaimana pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :

 Penyelenggaraan administrasi umum, kearsipan dan kepustakaan,


kerumahtanggan serta kehumasan dan keprotokolan.
 Penyelenggaraan pengelolan administrasi barang / asset
 Penyelenggaraan administrasi kepegawaian.
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

2. Sub bagian Program dan keuangan


a. Bagian Program dan Keuangan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :

 Penyelenggaraan pengumpulan, inventarisasi dan penyusunan


perencanaan dari masing – masing bidang, monitoring dan
evaluasi, pendokumentasian dan penyusunan laporan.
 Penyelenggaraan akuntansi dan administrasi keuangan
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai
dengan tugas dan fungsi

3. Kepala Bidang Rehabilitasi perlindungan dan Jaminan Sosial (pasal 8)


a) Bidang rehabilitasi perlindungan dan jaminan sosial mempunyai tugas
menyiapakan kebijakan dan merumuskan bidang rehabilitasi
perlindungan dan jaminan sosial.

b). Kepala bidang rehabilitasi perlindungan dan jaminan sosial dalam


melaksanakan tugas sebaimana dimaksud pada ayat (2)
menyelenggarakan fungsi :
 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayaran sosial.

x
 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis da pelayaran umum
perlindungan dan jaminan sosial.
 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan pelayaran
rehabilitasi tuna sosial.

BIDANG PELAYANAN DAN REHABILITASI TERDIRI ATAS :

1. Seksi Pelayanan Sosial


a. Kepala seksi pelayanan sosial mempunyai tugas melaksanakan dan
menyiapkan pelayanan sosial.
b. Kepala seksi pelayanan sosial dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
 Penyiapan perumusan kebijakan teknis pelayanan sosial.
 Pelaksanaan pelayanan san pembinaan terhadap permasalahan
sosial kepada anak balita terlantar, anak terlantar, anak yang
menjadi korbantindakan kekerasan atau diperlakukan salah, anak
yang memerlukanperlindungan khusus, anak dengan disabilitas,
anak yang berhadapan dengan hukum, orang terlantar dan para
pejuang / pahlawan atau ahli waris.
 Pengendalianpelaksanaan kebijakan teknis dibidang pelayanan
sosial.

2. Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial


a. Kepala seksi perlindungan dan jaminan sosial mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan perlindungan dan jaminan sosial.
b. Kepala seksi perlindungan dan jaminan sosial dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan
fungsi :
 Penyiapan perumusan kebijakan teknis perlindungan dan
jaminan sosial.
 Pelaksanaan pelayanan kesetahteraan sosial masyarakat.

xi
 Pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis dibidang
perlindungan dan jaminan sosial.

3. Seksi rehabilitasi tuna sosial


a. Kepala seksi rehabilitasi tuna sosial mempunyai tugas melaksanakan
dan menyiapkan rehabilitasi tuna sosial.
b. Kepada seksi rehabilitasi tuna sosial dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
 Penyiapan perumusan kebijakan teknis dibidang rehabilitasi tuna
sosial.
 Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan terhadap tuna sosial,
poyok serta penderita penyakit jiwa, gelandang,pengemis,
penyandang disabilitas, lansia terlantar, bekas penyandang
narkoba, penyakit kronis, HIV AIDS dan eks narapidana, LGBT
( Lesbian gaY Bisexual Transgender )
 Pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang rehabilitasi
tuna sosial, dan pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.

4. Kepala Bidang Bantuan dan kesejahteraan Sosial


a. Kepala bidang bantuan dan kesejahteraan sosial mempunyai tugas menyiapkan
kebijakan dan merumuskan pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan bantuan
dan kesejahteraan sosial.
b. Kepala bidang bantuan dan kesejahteraan sosial dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
 Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang bantuan dan
kesejahteraan sosial.
 Pelaksanaan pelayanan pemberdayaan sosial.
 Pelaksanaan pelayanan penaggulangan fakir miskin.
 Pelaksanaan pelayanan data dan informasi.
 Pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pelayanan sosial.

xii
BIDANG BANTUAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL TERDIRI ATAS :

1. Seksi Pemberdayaan Sosial


a) Kepala seksi pemberdayaan sosial mempunyai tugas melaksanakan dan
menyiapkan kegiatan pembinaan potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS )
b) Kepala seksi pemberdayaan sosial dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
 Penyiapan perumusan kebijakan teknis seksi pemberdayaan sosial.
 Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan terhadap potensi sumber
kesejahteraan sosial (PSKS).
 Pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan
sosial.

2. Seksi Penanggulangan Fakir Miskin


a) Kepala seksi penanggulangan fakir miskin mempunyai tugas melaksanakan
program penanggulangan fakir miskin.
b) Kepala seksi penanggulangan fakir miskin dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
 Penyiapan perumusan kebijakan teknis penanggulangan fakir miskin.
 Pelaksanaan pemberian pendampingan terhadap fakir miskin.
 Pengendalian pelaksanaan program penanggulangan fakir miskin.

3. Seksi Data dan Informasi


a) Kepala seksi data dan informasi mempunyai tugas melaksanakan
pembentukan database penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
b) Kepala seksi data dan informasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
 Penyiapan perumusan kebijakan teknis pelayanan data penyandang
masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
 Pengendalian pelaksanaan program dibidang data dan informasi.

TUJUAN DAN SASARAN DINAS SOSIAL

1. Tujuan

xiii
Perumusan tujuan adalah tahap perumusan strategis yang menunjukkan
tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah
daerah yang selanjutnya akan menjadu dasar penyusunan arsitektur kinerja
pembangunan daerah secara keseluruhan. Perumusan tujuan merupakan salah satu
tahap perencanaan yang memiliki titik kritis dalam penyusunan RPJMD.
Perumusan tujuan dan sasaran Renstra Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima)
tahun. Tujuan adalah pernyataan – pernyataan tentang hal –hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis
daerah dan permasalahan pembangunan daerah.Rumusan tujuan merupakan dasar
dalam menyusun pilihan –pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk
mengevaluasi pilihan tersebut.

Dinas Sosial Kota Solok dalam menyusun tujuan Rencana Strategis Tahun
2023 – 2027 telah diselaraskan dengan tujuan RPJMD Kota Solok Tahun 2023 –
2027 yaitu Meningkatnya Perlindungan Sosial Masyarakat

2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu 5 (tahun) kedepan. Penyusunan sasaran rencana strategis dinas sosial
kota solok tahun 2023 – 2027 dalam mencapai tujuan diselaraskan dengan rumusan
sasaran pembangunan Kota Solok tahun 2023 – 2027, untuk dapat mencapai tujuan
seperti yang diharapkan maka disusunlah sasaran Rencana Strategis Dinas Sosial
Kota Solok 2023 – 2027 sebagai berikut :

a) Menurunnya jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)


b) Meningkatnya kesejahteraan masyarakat miskin

Dari uraian tujuan dan sasaran rencana Strategi Dinas Sosial Kota Solok
Tahun 2023 – 2027 mempunyai target kinerja dalam jangka waktu 5 tahun kedepan
dengan melaksanakan penanganan terhadap jumlah awal Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS) sebanyak 4661 yang ada di kota solok.

xiv
C. Kegiatan Selama PKL
1. Jenis pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi keahlian
a. Menfoto Copy Surat Masuk
b. Menulis Lkh kepala Dinas
c. Mengisi Lkh Kepala Dinas
d. Mengantar Rantang Lansia
e. Mengisi Faktur
f. Memberikan surat ke bidang
g. Memprint surat laporan
h. Pergi ke Istana Lansia
i. Mengentri Data Anak-Anak

2. Kelebihan yang ditemukan di Dinas Sosial


a. Sudah lebih baik menggunakan Ms word dan Ms excel karena lebih sering
menggunakan aplikasi tersebut.
b. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam melakukan kegiatan
yang bersangkutan dengan kepegawaian.
c. Bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar serta menambah
pertemanan.
d. Mengetahui bagaimana pekerjaan dan aturan yang ada sebagai pegawai
dalam kegiatan sehari – hari.

3. Kendala Yang Dihadapi SelamaPKL


a. Pada awal pelaksanaan PKL masih sulit berkomunikasi dengan pegawai
karena belum saling mengenal.
b. Terhambatnya pelaksanaan tugas yang diberikan karena lemotnya
jaringan WiFi computer.

xv
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Selama mengikuti PKl di Dinas Sosial Kota Solok saya ditempatkan dibagian
bidang Pelayanan Sosial, kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut :

1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan


pada DUDI atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan
peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang
berpengalaman dibidangnya untuk memperkuat pembelajaran dengan cara
pembimbingan peserta didik saat Praktik Kerja Lapangan.
2. Tempat dan Waktu pelalsanaan PKL bertempat di Kantor Dinas Sosial Kota
Solok dimulai pada tanggal 12 Desember 2022 s/d 04 Maret 2023 dengan
jadwal 5 hari kerja dalam 1 (satu) minggu, mulai dari hari Senin sampai hari
Jumat. Hari senin sampai kamis dimulai jam kerja 7.30 – 16.00 WIB dan hari
Jumat dimulai jam 7.30 – 16.30 WIB dengan memakai pakaian Baju Kejuruan
pada hari Senin, Baju Putih Hitam pada hari selasa dan Rabu, Baju Batik pada
hari Kamis dan Jumat.

xvi
3. Perubahan atas peraturan daerah Kota Solok nomor 16 tahun 2008 tentang
pembentukan organisasi dan tata kerja Dinas Daerah Kota Solok, Dinas
Kependudukan, Pencatatan Sipil Sosial dan tenaga Kerja di rubah struktur
organisasinya dengan pemisahan bidang kependudukan dan pencatatan
menjadi dinas tersendiri, sehingga Dinas Sosial dengan struktur organisasi.
4. Jenis pekerjaan yang dilakukan selama kegitan PKL antara lain :
 Menfoto Copy Surat Masuk
 Menulis Lkh Kepala Dinas
 Mengisi Lkh Kepala Dinas
 Mengantar Rantang Lansia
 Mengisi Faktur
 Memberikan surat ke bidang
 Memprint surat Laporan
 Pergi ke Istana Lansia
 Mengentri Data Anak-Anak

B. SARAN

1. Untuk Sekolah
 Sebaiknya guru pembimbing sering bertanya tentang kegiatan siswa selama
PKL.
 Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
 Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang melaksanakan PKL agar lebih
ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak kantor terhadap program.
2. Untuk IP
1. Diharapkan antara sekolah dengan perusahaan masih bisa untuk kerja sama.
2. Sebaiknya pihak perusahaan tidak perlu sungkan terhadap anak PKL,
usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum
tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.

xvii
Lampiran

xviii
xix

Anda mungkin juga menyukai