Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM KERJA LAPANGAN

ZILAH GALLERY FASHION

Di susun oleh :
NAMA : 1. ADELLYA ANGGRAINI AZAHRA (16279)
2. REZA AYU ISTIQOMAH (16302)
KELAS : XII TB2
KOMPETENSI KEAHLIAN : TATA BUSANA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 BREBES
Jl. Dr. Setiabudi no.17 tel./fax.(0283) 671625 Brebes 52212
Email :smkn1brebes@yahoo.co.id , Website :Www.smkn-brebes.sch.id
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTIKUM KERJA INDUSTRI
ZILAH GALLERY FASHION

Waktu pelaksanaan :
07 Febuari s/d 02 juli 2022
Laporan ini telah di sahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :

Mengetahui,

Pembibing PKL 1 Pembimbing PKL 2

Lidya ike nuryani, S. Pd. M, Pd. Laelal Niziatul Rohman


NIP : 19810721 200904 2 002

Kepala SMK NEGERI 1 BREBES Ka. Prodi TB

Drs. Bejo. M,Pd. Dijah Susanti, S. Pd


NIP : 19660708 1995121001 NIP :19700418 199802 2003

ii
HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI
LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN
ZILAH GALLERY FASHION & COLLECTIO
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diterima dan setuju oleh pembimbing, guna
memenuhi tugas melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :

Mengetahui
Pembimbing Dan Pemilik Industri

Laelal Nuzilatur Rohman

iii
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat membuat laporan dan kami juga sadar masih
banyak kekurangan dalam Laporan Praktik Kerja industri (PRAKERIN)
Walaupun demikian, kami berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan
penyusunan laporan ini baik hasil dari hasil kegiatan belajar mengajar disekolah, maupun dalam
menunaikan praktik kerja didunia industri, saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu
diharapkan oleh kami demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini, diantranya :

1. Drs. Bejo,M.Pd. selaku kepala sekolah yang telah mengizinkan kami melaksanakan PKL.
2. Dijah Susanti, S.Pd selaku ketua prodi keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Brebes yang
telah membimbing kami dalam kegiatan pelaksanaan PKL.
3. Laela Nuzilatur Rohman selaku pemimpin DU/DI
4. Lidya Ike Nuryani S.Pd., M. Pd yang telah membimbing dan mengarahkan serta membantu
kami dalam kegiatan pelaksanaan PKL
5. Kedua orangtua kami yang telah memberikan dukungan serta doa selama kami melaksanakan
PKL

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Landasan ............................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Praktek Kerja Industri ............................................................................ 3
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................... 3
1.6 Harapan ................................................................................................................. 3
1.7 Daftar Penyelenggaraan ........................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM ........................................................................................ 4
2.1 Sejarah Industri ..................................................................................................... 4
2.2 Lokasi industri ...................................................................................................... 4
BAB III PELAKSANAAN KERJA LAPANGAN ........................................................ 5
3.1 Pengertian Menjahit .............................................................................................. 5
3.2 Alat- Alat Yang Dibutuhkan Untuk Menjahit ...................................................... 5
3.3 Membuat Gamis .................................................................................................... 6
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 12
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 12
4.2 Saran ..................................................................................................................... 12
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 13

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sekolah Menengah kejuruan (SMK) akan senatiasa mempersiapkan perbekalan


yang sangat matang kepada siswa/siswi guna menunjang kesusesan nantinya
didunia usaha. Dengan adanya kegiatan PKL atau Prakerin ini, siswa akan
mendapatkan sebuah pengalaman lebih didunia kerja. Siswa juga diharapkan bisa
menuliskan hasil PKL dalam bentuk laporan.
Di era dunia yang serba maju ini banyak teknologi yang semakin canggih
tentunya perkembangan ilmu pengetahuan yang menuntun kita untuk lebih
berfikir maju dan berlomba-lomba untuk mendapatkan ilmu yang memacu masa
depan yang lebih cerah dan lebih baik di tengah kemajuan ini. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) pun tercipta sebagai sarana pendidikan yang menuntut siswa
untuk menciptakan tamatan siswa yang terampil handal dan bersikap profesional
maupun mengembangkan dirinya dengan kebutuhan dunia kerja dan IPTEK
dalam rangka menghadapi globalisasi dan perdagangan bebas, oleh karena itu
SMK memiliki 2 sistem pembelajaran, yaitu

1. Sistem pembelajaran INTERN yang dimana para siswa mendapat atau diberikan
secara langsung teon dan praktek di dalam lingkungan sekolah sebagaimana
dilaksanakan oleh sekolah lain terutama SMK

2. Sistem pembelajaran EKSTERN yang dimana para siswa memperoleh pengetahuan


di lapangan atau di luar lingkungan sekolah, salah satunya Praktek Kerja Lapangan
(PKL).

SMK Negeri 1 Brebes sebagai salah satu lembaga kejurusan juga tidak lepas dari
kegiatan prakerin, yang dalam pelaksanaanya memerlukan penanganan baik teknis,
maupun administrasi, agar bisa berjalan dengan baik dan maksimal hasilnya.

1.2 LANDASAN
Landasan kegiatan prakerin adalah sebagai berikut:
1. UU No.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional.
2. PP No.39 Tahun 1992 Tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan.
3. Kep.Mendikbud No.0490/v/1982 Tentang Sekolah Menengah Kejuruan.

1.3 TUJUAN

Tujuan umum Kegitan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk

vi
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan
program studi TATA BUSANA.

1. Menumbuhkan, mengembangan dan memantapkan sikap profesinal yang diperlukan


siswa untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidangnya.
2. Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam
lapangan kerja, antara lain : struktur organisasi usaha, jenjang karir, manajemen
usaha dan asosiasi usaha. Memberi kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan
diri pada suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja
penerima upah.
3. (emplpyee) maupun sebagai pekerja sendiri (enterpeneur) terutama yang berkenaan
dengan disiplin kerja.

 Tujuan Khusus
1. Memepersiapkan para siswa agar dapat bekerja secara mandiri, bekerja dalam tim dan
mengembangkan potensi dan kreatifitas sesuai dengan kejuruan.
2. Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga tangung jawab dan displin
meningkat.
3. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menjadi tenaga kerja terampil produktif
sesuai dengan tuntutan dunia pekerjaan.

1.4 Manfaat Praktek kerja Industri


1. Manfaat Praktek Kerja Industri bagi siswa:
a. Memantapkan kompetensi yang telah dipelajari di sekolah
b. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan program
keahlian masing-masing sehingga siswa dapat mengembangkan diri selaras
dengan perkembangan Dunia Usaha/Dunia industri.
c. Memberi motivasi kepada siswa untung mengembangkan jiwa wirausaha
sendiri.

2. Manfaat Praktek Kerja Industri bagi Sekolah:


a. Kesempatan/peluangan bagi siswa untuk menjalin kerjasama untuk lebih
mantap dengan DU/DI.
b. Peluang memperoleh input (sinkronisasi kurikulum) dengan DU/DI
c. Promosi sekolah dan peluang pemasaran lulusan.
Choose an item.
3. Manfaat Praktek Kerja Industri bagi DU/DI:
a. Kesempatan bagi DU/DI mengimplementasikan dukungannya terhadap dunia
pendidikan .
b. Peluang bagi DU/DI untuk mengembangkan diri (usahanya) bersamaan dengan
sekolah.
c. Peluang bagi DU/DI untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai kebutuhan.

vii
1.5 Waktu dan tempat pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan PKL
Hari Jam Kerja
Senin 08.00-16.00 WIB
Selasa 08.00-16.00 WIB
Rabu 08.00-16.00 WIB
Kamis 08.00-16.00 WIB
Jum’at 08.00-16.00 WIB
Sabtu Libur
Minggu Libur

Tempat : Zilah Gallery Fashion dan Colection

1.6 Harapan
Setelah siswa selesai melaksanakan prakerin diharapkan memiliki :
1. Keterampilan sesuai dengan program study nya.
2. Motivasi kerja yang tinggi.
3. Kreatifitas usaha, inovasi, dan inisiatif.
4. Disiplin, rajin, dan profesional.
5. Memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi.

1.1 Dasar Penyelenggaraan

Yang mendasari pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PKL) adalah sebagai berikut :
1. UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan
Tinggi.
3. Kemudian Keputusan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
nomor 2341U12001 tentang Kuriulum Nasional.
4. UU No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah.
6. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 tahun
2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
7. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 tahun
2006 tentang standar kompetensi lulusan (SKL) untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah.

viii
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Industri


Zilah gallery fashion dan makeup wedding adalah boutique yang terletak di
Desa gembong kulon, Rt 10/04 kec talang kab tegal, jawa tengah. Zilah gallery
fashion dipimpin oleh laelanuzilahtur rohman , zilah gallery fashion didirikan pada
tanggal 19 febuary 2020 tepat pada tanggal lahirnya. Bermula dengan menjahit baju
yang di pake anak-anak model untuk mengikuti event baik di kota tegal maupun
luar kota. Zilah gallery fashion awal berdirinya belum berani menerima pesanan,
seiring berkembangnya waktu sering sekali menerima orderan dari man saja. Zilah
gallery fashion menerima pesanan hingga ratusan pakaian yang keluar dari
produksinya, dikirimkan ke kalimantan, cirebon, jakarta, bandung, cirebon,
surabaya, yogyakarta, dll. Pesanan biasanya berupa gaun pengantin dan jas
pengantin, baju bridessmaid, dan gaun fashin show. Selain menerima jahitan zilah
gllery fashion jua menerima jasa makeup wedding dan buka class modeling, pada
awal berdirinya hanya memiliki 1 mesin jahit, mesin obras, dan memiliki 2
karywan.

Kini karyawan mereka bertambah hingga 8 orang ditambah karyawan yang dari
luar untuk mengambil potongan kain dari zilah gallery fashion dan ditugaskan kerja
di rumah dengan dibelikan mesin, sebidang tanh seluas 25m full bagunan kini
menjadi tempat pruduksi operasional team zillah gallery fashion, kini mereka
memiliki 7 mesin jeahit dan 3 mesin obras, ada beberapa karyawan yang bekerja
dirumah karen amereka memiliki anak dan mengurusnya. Tugas karyawan di bagi
jadi bberapa bagian ada yang bagian jahit, masang acc dan payet, dan finishing.

Laenanuzilahtur rohman dapat mensejahterakan ekonomi keluarganya dan


membuka lapangan kerja baru. Tujuan zilah gallery fashion yaitu mengatasi
pengangguran anak-anak muda sekarang, mereka harus punya menset prospek
kedepannya dengan baik.

2.2 Lokasi/Tempat Industri


Terletak di desa gembong kulon, Rt 10/04, kec. Talang kab. Tegal. Jika lewat
jembataan kaproyo kurng lebih 20 menit akan sampai di desa gembong kulon, lalu
sedikit masuk gang yang ada plan tulisan zilah gallery, tempatnya tepat di sebelah
musholla baiturrohman.

ix
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

2.3 Pengertian menjahit


Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan
bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan
dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit. Orang yang bekerja
menjahit pakaian disebut penjahit. Penjahit pakaian pria disebut tailor, sedangkan penjahit
pakaian wanita disebut modiste. Pendidikan menjahit dapat diperoleh di kursus menjahit
atau sekolah mode.

Gambar. Mesin jahit

2.4 Alat- alat yang dibutuhkan untuk menjahit

x
Kapur Jahit Gunting Benang Gunting Kain

Meteran Pendedel Benang Jahit

Sekoci dan Spul Jarum Pentul

2.5 Membuat Gamis

xi
a. Bahan

Seruty Velvet Brokat

Kain Keras

b. Aksesoris

Mutiara Diamond

c. Cara Membuat

1. Membuat Pola
Pola Busana adalah suatu bentuk yang dibuat berdasarkan ukuran badan
seseorang atau paspop yang di pergunakan sebagai pedoman untuk membuat
pakaian.

xii
2. Menata pola diatas bahan
Memastikan bahwa potongan-potongan pola yang diletakan diatas bahan
sudah berada di posisi yang tepat.

3. Memotong Kain
Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu.
Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah di buat sebelumnya.
Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola bagian yang kecil,
seperti kerah, dan manset Gamis. Supaya hasil guntingan yang di dapatkan
terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.

xiii
4. Memberi tanda
Memberi tanda menggunakan rader (karbon) atau kaput jahit agar
memudahkan saat menjahit gamis.
5. Menjahit
 Mengobras
Obras bagian pinggir semua gamis agar serat kainnya tidak lepas dan
terlihat rapih.

 Menjahit Badan Gamis


Menghubungkan badan bagian depan bahan velvet dengan bahan
seruty bagian depan, sambungan pas bahu bagian depan bahan velvet
dengan bahan seruty bagian depan. Setelah itu baru bagian belakang
bahan velvet dengan seruty bagian belakang, pas kan bahu bgian
belakang velvet dengan bahu belakang seruty. Baru setelah itu jahit

xiv
seluruh bagian yang sudah di sambungkan, setrika jahitan dan pinggir
kampuh agar terbuka.

 Menjahit Lengan Gamis


Siapkan bahan brokat dan velvet beserta kain pelapisnya. Setrika
bahan pelapis pada bahan pokok manset, lipat kebaagian buruk lalu
jahit manset pada bagian ujung lengan gamis dan tindas dibagian
pinggirnya. Setelah itu jahir lengan dan pasang pada bagian badan.

 Memasang resleting
1. Setrika bagian belakang 3cm agar memudahkan saat
memasang resleting, lalu pasang resleting pada bagian
belakang dengan dijelujur terlebih dahulu.
2. Ganti sepatu dengan sepatu resleting, lalu jahit pada bagian
yng sudah tadi dijelujur dengan hati hati.

xv
3. Jahit sampai panjangnya resleting tersebut, setelahnya dikunci
dan dedel bekas jelujur yang tadi.

 Menjahit Kerah Gamis


Sambungkan pola kerah pada bagian atas badan lalu jahit lurus
mengikuti kerung leher gamis tersebut, setelah itu balik ke bagian
buruk terus jahit lagi.

 Ngelim bagian bawah


Dedel sedikit bagian pinggir bawah gamis agar memudahkan untuk
mengelimnya, setelah itu tekuk sedikit bagian bawah gamis. Jahit satu-
satu setelah sudah di jahit disetrika sampai halus.

 Memasang acc
1. Siapkan benang sesuai warna gamis, setelah itu masukkan benang
pada jarum.
2. Tusukkan jarum pada bagian yang mau di pasang acc, terus susun
acc sesuai selera yang di inginkan.

xvi
 Menyetrika Gamis
Agar gamis halus dan rapih

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah selesai dilaksanakan, maka
seluruhnya dapat disimpulakan sebagai berikut:
1. Pembuatan laporan berdasarkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan mambantu kami lebih
mengenal dan mempelajari bgaimana cara membuat laporan yang baik dan benar serta dapat
melatih kami saat mempresentasikannya.
2. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan membantu kami menyesuaikan diri terhadap dunia kerja
baik secara materi maupun non-materi, jasmani maupun rohani, juga kehidupan bersosialisasi
dalam lingkungan kerja masyarakat.

xvii
3. Menjadikan siswa tahu bagaimana mekanisme kerja di DU/DI terkait.

4.2 SARAN
Saya ucapkan terima kasih kepada Zilah Gallery Fashion yang telah memberi kesempatan
kepada kami untuk mengetahui dunia industri. Adapun saran dari kami:
1. Kami juga memeiliki harapan kepada Zilah Gallery Fashion supaya memberikan tugas
dengan melakukan bimbingan terlebih dahulu kepada setiap siswa yang melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan agar bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.
2. Kami sarankan tidak perlu lagi sungkan kepada setiap siswa Praktik Kerja Lapangan Di Zilah
Gallery Fashion.
3. Untuk adik kelas yang akan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan hendaknya
mempersiapkan semuanya dengan matang. Terlebih untuk materi yang sudah diajarkan
disekolaj. Karena semua itu pasti akan berhubungan dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
nantinya.

LAMPIRAN

Desain busana

xviii
xix

Anda mungkin juga menyukai