Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

DI DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KULON PROGO

Disusun Oleh:
Nama : Anggie Larasati
NIS : 0044535733
Kelas : XII OTKP 1

JURUSAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN (OTKP)


BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktek kerja industri ini telah diperiksa dan disetujui pada hari
dan tanggal oleh Pembimbing DU/DI, Pembimbing,
dan Kepala Sekolah untuk memenuhi syarat kelulusan mata pelajaran
kompetensi keahlian pada SMK Muhammadiyah 1 Wates.

Kulon Progo, November 2020

Mengetahui

Guru Pembimbing, Pembimbing DU/DI

Ani Sumaryati, S.Pd. Sri Widayati, S.Si.,MA


NIP.197006222007012006 NIP.197108251995032004
Menyetujui,
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Wates

Sriningsih, M.Pd.
NBM. 946137

ii
MOTTO

1. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan


kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang
dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya...
Q.S Al-Baqarah Ayat 286
2. Semua yang terjadi adalah takdir, namun takdir bisa dirubah dengan cara
berusaha dan berikhtiar semaksimal mungkin.

KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penyusun dapat membuat
laporan dan penyusun juga sadar masih banyak kekurangan dalam Laporan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
ini, di antaranya:

1. Ibu Sriningsih, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Wates

2. Ibu Ani Sumaryati, S.Pd selaku Guru Pembimbing

3. Ibu Sri Widayati, S.Si.,MA selaku Pembimbing DU/DI

4. Bapa/ibu selaku staf pegawai di Dinas Kesehatan

5. Keluarga Besar yang telah men-Suport

6. Teman-teman Seperjuangan

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini
membawa manfaat.

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii
MOTTO ............................................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
A. Profil DU/DI .......................................................................................................... 3
1. Sejarah................................................................................................................. 3
2. Visi dan Misi ....................................................................................................... 5
3. Struktur Organisasi ............................................................................................. 5
B. Kegiatan yang Dilakukan ..................................................................................... 7
1. Apel pagi ............................................................................................................ 7
2. Melayani tamu ................................................................................................... 7
3. Membuat Buku Kas Umum (BKU) ................................................................. 8
4. Pemindahbukuan .............................................................................................. 9
5. Rapat .................................................................................................................. 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 10
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................................... 10
1. Saran untuk sekolah ....................................................................................... 10
2. Saran untuk Industri ...................................................................................... 11

iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah bentuk kegiatan pembelajaran


akademik pada siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan
tenaga kerja yang berkualitas. Dengan kegiatan prakerin tersebut diharapkan
dapat meningatkan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman siswa dalam
memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Maka dari itu siswa dapat
mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum masuk ke dalam dunia industri
atau dunia usaha.

Pada umumnya dalam dunia kerja terdapat beberapa masalah dalam tingkat
yang luas sehingga penyelesaiannya memerlukan pengulangan. Mengingat
dunia pendidikan dalam negeri ataupun luar negeri harus memiliki mutu
pendidikan yang baik sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas. Dengan begitu kehidupan mereka akan lebih baik dan dunia dapat
menjadi lebih maju.

Praktik Kerja Industri ini adalah wujud aplikasi antara keterampilan, sikap dan
kemampuan siswa yang diperoleh ketika dibangku Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Prakerin tersebut dilaksanakan di berbagai instansi dan
perusahaan yang dapat digunakan untuk menambah pengalaman, ilmu
pengetahuan dan keterampilan siswa. Siswa dapat lebih bertanggung jawab
dan disiplin dengan apa yang ditugaskan kepada mereka melalui kegiatan
prakerin ini.

Maka dari itu berbagai materi dan teori yang dipelajari sebelumnya dapat
dipraktekkan langsung dalam Dunia Pendidikan yang ada di negara ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa materi dan teori yang diperoleh merupakan
salah satu pendukung terjadinya pelaksanaan kerja yang baik dan benar.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa praktek tersebut berasal dari teori
yang dipelajari sebelumnya. Oleh karena itu untuk menyelesaikan program
studinya, para siswa harus melaksanakan praktek kerja industri ini.

1
Mengingat banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berusaha untuk
menciptakan sumber tenaga manusia yang berkualitas dan terampil melalui
sarana prasara pendukung dan mutu pendidikan yang baik sehingga
menghasilkan lulusan yang handal dan berkualitas.

B. Tujuan

Tujuan Praktir Industri (Prakerin) tersebut sebagai berikut...

1. Tujuan Prakerin adalah melahirkan insan akademis yang bisa menjembatani


relevansi keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang keilmuannya.

2. Tujuan Prakerin adalah membina mentalitas dan profesionalitas siswa yang


sejalan dengan disiplin keilmuan program studi sesuai keilmuannya.

3. Tujuan Prakerin adalah melatih kemampuan manajerial dan keterampilan


serta memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap siswa dalam
menjalankan tugas dan kewajiban yang diembankan kepadanya.

4. Tujuan Prakerin adalah membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir
bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.

5. Tujuan Prakerin adalah melatih siswa untuk berkomunikasi atau


berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak
merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara profesional.

6. Tujuan Prakerin adalah membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi
prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan
berkualitas.

7. Tujuan Prakerin adalah dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki


oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

8. Tujuan Prakerin adalah menjalin kerjasama yang baik antara sekolah


dengan dunia industri maupun dunia usaha.

2
BAB II PEMBAHASAN
A. Profil DU/DI
1. Sejarah
Pada masa sebelum kemerdekaan Lokasi Dinas Kesehatan yang
berlokasi di Jalan Suparman nomor 1 Wates (sebelum pindah ke Jalan
Tentara Pelajar Km 1 saat ini), telah berfungsi sebagai tempat kegiatan
pelayanan kesehatan. Hal ini atas dasar cerita dari salah satu pensiunan
kesehatan Bapak Sukri. Beliau menceritakan bahwa ketika sakit diwaktu
kecil pernah diajak bapaknya untuk periksa kesehatan dengan jalan
digendong yang kala itu kira-kira berumur 4 tahun ke Rumah Sakit yang
bertempat di Kantor Dinas Kesehatan yang ada di Jalan Suparman Nomor
1 Wates. Jika Pak Sukri lahir pada tahun 1938, itu artinya pada tahun
1942 bangunan Kantor Dinas Kesehatan yang kala itu berfungsi sebagai
balai pengobatan / klinik sudah ada. Pada lokasi kantor Dinas Kesehatan
yang menempati lahan dengan sebutan Zending ini pernah ditempati
secara bersamaan Dinas Kesehatan berlokasi pada bagian selatan, kantor
BP4 atau masyarakat biasa menyebut dengan Samalow bertempat pada
sebelah baratnya serta rumah sakit pada sebelah utara. Pada tahun 1975
yang kala itu dibawah kepemimpinan dr. Sularno kantor Dinas Kesehatan
dipindah ke komplek Pemda, sedangkan BP4 dipindah pada Rumah Dinas
Wakil Bupati sekarang.

Dalam perkembangannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)


Wates membangun pada lokasi yang baru/lokasi saat ini di Jalan Tentara
Pelajar dan pindah pada tahun 1982, pada tahun yang sama Dinas
Kesehatan pindah ke Jalan Suparman nomor 1 Wates.

Sebutan Dinas Kesehatan dulunya pernah dengan sebutan Dokabu


(Dokter Kabupaten), setelah itu DKR (Dinas Kesehatan Rakyat) dan saat
ini Dinas Kesehatan Kabupaten. Dinas Kesehatan saat ini merupakan
gabungan organisasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten dengan Kantor
Departemen (Kandep) Kesehatan Kabupaten pada tahun 2001. Sedangkan
Kandep Kesehatan sendiri mulai berdiri pada tahun 1984 berlokasi di jalan
Tentara Pelajar. Pada tanggal 1 Januari 2019 Dinas Kesehatan pindah

3
menempati gedung baru yang merupakan rehabilitasi gedung Kandep
Kesehatan di jalan Tentara Pelajar sampai sekarang.

Adapun Kepala Dinas Kesehatan yang pernah memimpin antara lain:

1. dr. Mulyo Taruno tahun 1956 - 1969


2. dr. Sudiasih tahun 1969 - 1971, dirangkap dengan Dinas Kesehatan
Bantul. Pembaca jangan keliru, dr. Sudiasih ini berjenis kelamin
laki-laki.
3. dr. Sularno tahun 1971 - 1981.
4. dr. R. Susilo tahun 1982 - 1993. Bersamaan dengan berdirinya
Kandepkes Kabupaten Kulon Progo pada tahun 1984, Kepala
Kandep pertama dijabat oleh dr. R. Soesilo sekaligus merangkap
sebagai PLT. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten. Selanjutnya
menjabat sebagai Sekda sampai dengan pensiun.
5. dr. Edijatno tahun 1993, sebagai PLT kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten yang kala itu sebagai Direktur RSUD Wates.
6. dr. Choirul Anwar tahun 1993 - 1999, selanjutnya menjabat
sebagai Direktur RSUD Wirosaban dan Kepala Dinas Kesehatan
Kota Yogyakarta sampai dengan pensiun tahun 2011.
7. dr. Heru Waluyo tahun 1999 - 2004 (sampai dengan pensiun).
8. Drs. Darto tahun 2004, sebagai PLT kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten yang kala itu sebagai Asisten Sekda Kabupaten Kulon
Progo.
9. dr. Lestaryono, M.Kes. tahun 2005 - 2012, selanjutnya menjabat
sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan
Kesejahteraan Masyarakat.
10. dr. Bambang Haryatno, M.Kes. tahun 2012 sampai dengan
meninggal pada bulan Mei tahun 2019.
11. dr. Sri Budi Utami, M.Kes. tanggal 16 Juli 2020 sampai dengan
sekarang.

4
2. Visi dan Misi

Visi

”Menjadi institusi yang profesional dalam mewujudkan peningkatan


derajat kesehatan masyarakat.”

Misi

Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih


bermutu, merata dan terjangkau.
2. Mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.

3. Struktur Organisasi
Kepala Dinas
dr. Sri Budi Utami, M.Kes
Sekretariat
drg. Th. Baning Rahayujati, M.Kes

Sub bagian umum dan kepegawaian : Sri Widayati, S.Si, MA.

Sub bagian perencanaan : Siswatiningsih, SKM,M.KM

Sub bagian keuangan : Emi Nurwijayanti, SE


Bidang Kesehatan Masyarakat
Kepala Bidang
Joko Budi Santoso, SKM, M.Kes.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi : Dwi Ekowati, S.Tr. Keb

Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat : Dewi


Ratnawati, SKM, MPH

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga :


Slamet Riyanto, SKM

5
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kepala Bidang
dr. Rina Nuryati, MPH

Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi : Sugiarto, SKM,M.P.H

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular : Arief


Musthofa, SSi, M.Epid

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


dan Napza : Andri Susilaningdyah, SKM, MPH.
Bidang Pelayanan Kesehatan
Kepala Bidang
dr. Eko Damayanti, MPH

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar : dr. Titi Supiyati, MPH

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Khusus : dr. Chusnun


Hendarto

Kepala Seksi Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan : Dwi


Ciptorini, SKM. M.Kes.
Bidang Sumber Daya Kesehatan
Kepala Bidang
Achmad Syukur, SKM. M.Kes.

Kepala Seksi Kefarmasian, Makanan, Minuman dan Alkes : Dra. Neti


Viperiati, Apt.M.Kes

Kepala Seksi Sarana Prasarana Kesehatan dan Perizinan : Yuddy


Susanto, SKM, MPH

Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan : -

6
Kelompok jabatan Fungsional tertentu
Unit Pelaksana Teknis Dinas

21 buah Puskesmas

UPTD Jamkesda : Paryanta, SKM

UPTD Labkesda : Tantya Issumantri, SKM, M.P.H

B. Kegiatan yang Dilakukan


1. Apel pagi

Apel Senin pagi merupakan sebuah tindak lanjut dari upaya penegakan
disiplin kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pegawai di Dinas
Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan apel pagi dari hari senin –
kamis pada Pukul 7.30 WIB, berlokasi di halaman Kantor Dinas
Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Apel ini dihadiri oleh seluruh Staff,
Pejabat Struktural dan Fungsional serta para Pegawai Dinas Kesehatan
Kabupaten Kulon Progo.

2. Melayani tamu

• Berpenampila rapi, bersih dan segar.

• Berperilaku sopan dan ramah.

• Ekspresi wajah yang hangat namun meyakinkan.

• Menjadi pendengar yang baik.

• Menjaga sikap tubuh agar tidak melakukan kebiasaan jelek seperti


menggigit kuku, ngupil, memegang dagu, dan sebagainya.

• Berlaku sopan dan hormat kepada tamu.

• Penuh semangat kerja.

• Menggunakan nada suara yang enak dan jelas.

7
• Senantiasa bersikap tenang.
• Duduk pada posisi yang memungkinkan dapat melihat orang yang
masuk ruangan.
• Jangan menginterupsi pembicaraan tamu.
• Tulus dalam melayani tamu.
• Apabila sekretaris tidak dapat melayani tamu, beritahukan kepada
tamu bahwa ia akan dilayani sesaat lagi.

3. Membuat Buku Kas Umum (BKU)


Buku Kas Umum (BKU) digunakan untuk mencatat semua transaksi
keuangan baik arus masuk uang (inflow) atau arus keluar uang (outflow)
artinya bahwa setiap transaksi harus melewati Buku Kas Umum (BKU),
tidak boleh ada transaksi yang dicatat melewati Buku Kas Umum (BKU).
Umumnya Buku Kas Umum (BKU) dibuat menggunakan Microsoft
Excel, format kolomnya sebagai berikut :
1. Kolom 1 Nomor Urut
2. Kolom 2 Nomor Bukti
3. Kolom 3 Tanggal Transaksi
4. Kolom 4 Uraian Transaksi
5. Kolom 5 Kode Rekening
6. Kolom 6 Nama Rekening
7. Kolom 7 Penerimaan
8. Kolom 8 Pengeluaran (Tunia/Nontunai)
9. Kolom 9 PPN
10. Kolom 10 PPH21
11. Kolom 11 PPH22
12. Kolom 12 PPH23
13. Kolom 13 Pajak Daerah
14. Kolom 14 Jumlah Pajak
15. Kolom 15 Kode Billing
16. Kolom 16 NTPN

8
4. Pemindahbukuan
Pemindahbukuan (Pbk) merupakan proses memindahbukukan
penerimaan pajak untuk dibukukan pada penerimaan pajak yang sesuai.
Proses pemindahbukuan ini dilakukan dalam hal terjadi kesalahan
pembayaran atau penyetoran pajak. Berikut cara pemindahbukuan :
a. Silakan gunakan surat permohonan Pemindahbukuan, yang ditujukan
ke DJP.
b. Surat tersebut, lalu diantar langsung ke KPP tempat pembayaran
diadministrasikan; atau bisa juga melalui pos atau jasa pengiriman
yang ada bukti pengirimannya.
5. Rapat
Rapat (conference atau meeting) merupakan alat/media komunikasi
kelompok yang bersifat tatap muka dan sangat penting, diselenggarakan
oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah untuk
mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk pengambilan
keputusan.

9
BAB III PENUTUP

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat,
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan Prakerin ini
sampai selesai. Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin kami belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan ini sampai akhir.

Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
mendukung dan membantu mensukseskan pelaksanaan Prakerin ini, karena tanpa
dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula kami belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan Prakerin ini.

A. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Prakeri ini, kami menyimpulkan bahwa kegiatan ini
sangat bermanfaat bagi seluruh siswa SMK. Pengalaman kerja yang
didapatkan tentu akan membuat siswa memiliki keahlian sesuai bidangnya.
Dan sudah pasti ini semua akan membantu untuk kedepannya, ketika sudah
terjun ke dunia kerja.
B. Saran
1. Saran untuk sekolah

Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang Prakerin maupun yang baru


akan melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk
menyakinkan pihak perusahaan terhadap program PRAKERIN ini.
Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa/i yang sedang PRAKERIN.

10
2. Saran untuk Industri

Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih


ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

Sesungguhnya manusia tidak luput dari kesalahan bila ada kata-kata atau
penulisan yang kurang berkenan saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-
besarnya,
Wassalamualaikum Warrahmautallahi Wabarakatu

11

Anda mungkin juga menyukai