Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKT IK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI
PD BPR BKK KECAMATAN PURWOJATI CABANG PURWOKERTO

JURUSAN : PERBANKAN
Disusun Oleh :
1. Fitri Asfiyuhani(802)
2. Feby Luthfilul M (800)

SMK MIFTAHUL HUDA RAWALO BANYUMAS

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

1
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI

Laporan ini telah diajukan, diperiksa, dan di sahkan oleh pembimbing instansi PD

BPR BKK Purwojati Cabang Purwokerto pada:

Hari : Senin

Tanggal : 16 Januari 2017

Tempat : Kantor BPR BKK Cabang Purwojati

Mengetahui, Pembimbing instansi.

Direksi/ Kepala/ Pimpinan

PD BPR BKK Purwojati.

Rukim.SE. Khomsiati, S.E.

2
PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini telah diajukan, diperiksa, dan disahkan oleh Kepala Sekolah dan

Pembimbing SMK MIFTAHUL HUDA pada:

Hari :

Tanggal :

Tempat : SMK Miftahul Huda Rawalo

Mengetahui, Pembimbing

Kepala SMK Miftahul Huda Rawalo

Muhammad.S.H,I.,M.H. Umi Retna Puspitasari, S.Pd.

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataala yang telah memberikan


kesempatan bagi kami sehingga kami dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Maksud
dan tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang
dimaksudkan untuk memenuhi nilai dan kelengkapan bukti belajar. Karena
bantuan dari berbagai pihak baik berupa moral maupun materi yang mendorong
semangat penulis sehingga laporan ini terwujud dengan tepat waktu.
Laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu , pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih yang
Setulusnya kepada,
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Kepala Smk Miftahul Huda, Muhammad. S.HI.,M.H.
3. Bapak dan Ibu Guru Smk Miftahul Huda
4. Pembimbing PKL dari Sekolah Umi Retna Puspitasari, S.Pd.
5. Pembimbing PKL dari Lapangan Khomisati, S.E.
6. Kepala PD BPR BKK Purwojati Saryo. S.E.
7. Serta Bapak dan Ibu yang dirumah dan teman teman semua.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, baik dari
segi penulisan maupun dari isi laporan. Oleh karena itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penyusun berharap dengan adanya laporan kerja industri ini akan
bermanfaat bagi semua pihak, baik itu penyusun, pembaca maupun adik-adik
kelas yang juga akan melakukan Praktek Kerja Lapangan dan membuat laporan
Praktek Kerja Lapangan.
Banyumas, 28 Agustue 2017

Penyusun.
DAFTAR ISI
Judul..............................................................................................................i

4
Pengesahan Insansi......................................................................................ii
Pengesahan Sekolah.....................................................................................iii
Kata Pengantar............................................................................................iv
Daftar isi.......................................................................................................v
Daftar Lampiran..........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
2.1 Laar Belakang Prakerin......................................................................1

2.2 Pengertian Prakerin............................................................................1-2


2.3 Tujuan Prakerin `.............................................................................2
2.4 Waku Pelaksanaan Prakerin...............................................................3
2.5 Tujuan Pembuaan Laporan................................................................3

2.6 Kerangka Laporan..............................................................................3-4


BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI.....................6
A. Tinjauan Umum`.............................................................................6
2.1 Sejarah Singkat Lahirnya PD BPR BKK...........................................6
2.2 Visi dan Misi PD BPR BKK Purwojati.............................................7
2.3 Asas, Maksud dan Tujuan PD BPR BKK Purwojai..........................7
B. Tinjauan Khusus...............................................................................9
2.4 Struktur Organisasi PD BPR BKK Cabang Purwojati......................9
2.5 Tugas Pokok dan Fungsi....................................................................9
2.6 Moto PD BPR BKK Cabang Purwojati.............................................16
2.7 Produk PD BPR BKK Cabang Purwojati..........................................16
2.8 Kredit di PD BPR BKK Cabang Purwojai........................................19
2.9 Jenis-Jenis Pekerjaan Yang Diprakikan Di Insansi............................29
BAB III PENUUP........................................................................................31
A. Ksimpulan.........................................................................................31
DAFAR PUSAKA........................................................................................32
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 BROSUR BKK.....................................................................34

LAMPIRAN 2 PEMBUKAAN REKENING................................................35

LAMPIRAN 3 BUKU TAMADES...............................................................36

5
LAMPIRAN 4 BUKU TAMAPAN...............................................................36

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin

Sejalan dengan era baru yang belakangan ini marak di perbincangkan baik

di dalam maupun di luar negeri, Perusahaan adalah salah satu pelaku ekonomi

yang berperan besar dalam peningkatan daya saing nasional maupun internasional

guna menghadapi era pasar bebas dunia.

Tujuan diadakannya prakerin yaitu menjadikan Siswa/I dapat lebih

bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan mampu bekerja sesuai dengan

bidangnya.

Kegiatan prakerin mempunyai tujuan lain yaitu sebagai study banding antara

ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja dan

para Siswa/I mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta wawasan yang

lebih luas tentang dunia kerja.

1.2 Pengertian Prakerin

Praktek Kerja Industri adalah suatu bentuk Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan Keahlian Kejuruan yang memadukan secara sistematik sinkronisasi

program pendidikan di sekolah dan program pengusaha keahlian yang diperoleh

melalui bekerja langsung di Dunia Kerja, terarah untuk suatu tingkat professional

tertentu.

Dalam pengertian lain Praktek Kerja Industri adalah suatu cara

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan khususnya pada sekolah

1
Smk miftahul Huda Rawalo yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan

kegiatan belajar melalui bekerja langsung dibidangnya serta suasana yang

sesungguhnya dan relevan di Dunia Kerjanya.

Dalam pengertian tersebut mengandung arti tersirat bahwa ada dua pihak

yaitu lembaga pendidikan dan pelatihan lapangan kerja Dunia Usaha /Dunia

Industri yang bersama-sama menyeleggarakan suatu program pendidikan dan

pelatihan kejuruan, kedua belah pihak secara sungguh-sungguh terlibat dan

bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan

sampai tahap evaluasi dan kelulusan peserta didik serta upaya-upaya pemasaran

tamatannya.

1.3 Tujuan Prakerin

Kegiatan Prakerin mempunyai tujuan tersendiri antara lain :

1. Melatih Siswa/I untuk lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan

tugas.

2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang

dunia kerja.

3. Sebagai studi banding antara ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan

kenyataan di dunia kerja.

4. Agar Siswa/I lulusan sekolah menengah kejuruan dapat langsung kerja

sesuai dengan bidangnya.

5. Sebagai salah satu syarat mengikuti ujian Negara serta kelulusan.

2
1.4 Waktu Pelaksanaan Prakerin

Berdasarkan surat edaran Sekolah dijelaskan lamanya pelatihan di Dunia

Usaha/dunia Industri atau Instansi pasangan adalah minimal tiga bulan dari

tanggal 16 januari sampai 15 Maret 2017 dan dapat disesuaikan dengan kondisi

setempat. Dan penyelenggaraan Praktek Kerja/Pelatihan dengan cara Blok

Release yang dilaksananakan pada Semester Ganjil.

1.5 Tujuan Pembuatan Laporan


1. Memberi pengalaman kerja kepada siswa sebagai bagian dari proses

pendidikan.
2. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakn Praktik Kerja

Industri.
3. Sebagai pertanggungjawaban penyusun terhadap sekolah atas pelaksanaan

Praktik Kerja Industri.


4. Sebagai referensi penulis khususnya dan umumnya bagi pembaca supaya

lebih siap dalam menghadapi Era Globalisasi tentunya dalam dunia kerja

dan dunia industri.


1.6 Kerangka Laporan

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

3
A. Uraian tentang judul laporan
B. Tujuan dilaksanakannya PRAKERIN
C. Manfaat PRAKERIN
D. Prosedur pelaksanan PRAKERIN
E. Waktu pelaksaan PRAKERIN
F. Tujuan penyusunan laporan
G. Manfaat laporan
H. Kerangka laporan
BAB II. PELAKSANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Tinjauan umum
1. Sejarah berdirinya PD.BPR BKK
2. Visi dan misi PD.BPR BKK
3. Asas,maksud dan tujuan PD.BPR BKK
B. Tinjauan khusus
1. Struktur organisasi dan personalia PD.BPR BKK PURWOJATI
2. Tugas pokok dan fungsi
3. Motto PD.BPR BKK Cabang Purwojati
4. Prodak-prodak PD.BPR BKK Cabang Purwojati
5. Kredit di PD.BPR BKK PURWOKERTO Cabang Kembaran
6. Jenis-jenis perkerjaan yang dilakukan di instansi
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Kesan umum terhadap tempat PRAKERIN
3. Pendapat tentang pelaksanaan PRAKERIN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

4
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. Tinjauan Umum

2.1 Sejarah Singkat Lahirnya PD BPR BKK Jawa Tengah

PD BPR BKK Berdiri pada tahun 1969 berdasarkan Surat Keputusan

Gubernur No.Psa.5226/1969/8/2/4. BKK berdiri di tiap-tiap kecamatan di seluruh

Jawa Tengah dengan status sebagai proyek. Kemudian pada tahun 1981,

kedudukan BKK makin kokoh dengan dikeluarkannya Perda Jateng No.11/1981.

Perda ini telah diubah selama beberapa kali seiring berjalannya waktu. Perda

Jateng yang saat ini digunakan adalah Perda No.11/2002.

Pada tahun 1983, dikeluarkan pula Paket Juni 1983 tentang Deregulasi

Perbankan di Indonesia. Paket ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan

sektor perbankan di Indonesia. Paket kemudian diperbaharui kembali melalui

Pakto (Paket Oktober) 1988. Isi dari Paket Oktober 1988 ini tentang dorongan

terhadap pendirian bank-bank dan bertujuan untuk memberikan pelayanan jasa

keuangan. Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan Deregulasi Perbankan

dengan adanya kemudahan menjadi BPR (Bank Perkreditan Rakyat).

5
Tahun 1991 menjadi awal mula berkembangnya BKK, karena pada saat itu

Pemerintah mengusulkan 510 unit BKK untuk diubah statusnya menjadi BPR.

Namun hanya 202 unit BKK yang disetujui oleh BI dan diubah statusnya menjadi

BPR BKK. Sebanyak 308 unit lainnya masih berstatus BKK. Selang 4 tahun

kemudian tepatnya di tahun 1995 Pemerintah kembali mengusulkan 308 unit

BKK kepada BI agar diubah statusnya menjadi BPR BKK. Hasilnya 148 unit

disetujui menjadi BPR BKK dan 160 unit sisanya masih tetap sebagai BKK.

Untuk memperluas unit kerjanya BKK ditiap Kabupaten atau Kota

melakukan merger. Tepatnya pada tahun 2005-2008 PD BPR BKK yang

berjumlah 350 diseluruh Jawa Tengah merger menjadi berjumlah 37 unit.

Selanjutnya pada jangka waktu tahun 2009-2010 PD BKK yang berjumlah 160

unit di tiap Kabupaten atau Kotanya merger menjadi 29 unit.

2.2 Visi dan Misi PD BPR BKK Purwojati

Visi

Menjadi Bank Perkreditan Rakyat Yang Sehat, Unggul Dan Terpecaya Dalam

Memberikan Layanan Kepada Masyarakat

Misi

1. Meningkatkan kualitas SDM, disertai peningkatan kualitas keimanan dan

ketakwaan kepada Allah SWT;


2. Meningkatkan pertumbuhan usaha dan penyelenggaraan operasional

perbankan secara profesional;


3. Mengoptimalkan potensi wilayah Kabupaten Banyumas;
4. Meningkatkan kesejateraan masyarakat melalui pemberian pemodalan yang

mudah dan murah;

6
5. Meningkatkan layanan dan kemudahan bertransaksi kepada masyarakat;
6. Meningkatkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah berupa setoran deviden;
7. Meningkatkan kontribusi setoran pajak penghasilan kepada pemerintah

dalam rangka mendukung terwujudnya pemerataan pembangunan disegala

bidang;
8. Mengusai segmen pasar BPR di Kabupaten Banyumas;
2.3 Asas, Maksud dan Tujuan PD BPR BKK Purwojati

Asas:

PD.BPR BKK dalam melakukan usahanya berdasarkan asas Demokrasi Ekonomi

dengan prinsip kehati-hatian.

Maksud:

PD BPR BKK dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan

mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembanguan daerah di segala bidang

serta dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat dan sebagia salah satu

sumber pendapatan daerah.

Tujuan:

Memperkuat struktur permodalan


Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
Menumbuh kembangkan kepercayan masyarakat
Meningkatkan fungsi intermediasi

B. TINJAUAN KHUSUS

7
2.4 Struktur Organisasi PD BPR BKK Cabang Purwojati

Direksi

Pemimpin Kantor Cabang


Rukim, S.E.

Kepala Seksi Pemasaran Kepala Seksi Pelayanan


Sitam, S.E. Khomsiati, S.E

Staf Analis Kredit Teler


Soeparno Ardiyansah

Staf Kredit Satpam


Aris Wahyudi, A.Md.

Staf Dana Pesuruh


Ajeng Puspitasari Rahastri

2.5 Tugas Pokok dan Fungsi


a. Pimpinan Cabang
Tugas pokok yaitu menyusun perencanaan, melaksanakan Koordinasi dan

pengawasan seluruh kegiatan PD. BPR BKK cabang Purwojati

Fungsi:

Melaksanakan manajemen PD. BPR BKK Cabang Purwojati berdasarkan

kebijakan umum yang telah ditetapkan oleh Direksi.

8
Menetapkan kebijakan untuk melaksanakan pengurusan dan pengelolaan

PD. BPR BKK cabang Purwojati berdasarkan kebijakan umum yang telah

ditetapkan oleh Direksi.


b. Kasi Pemasaran
a. Tugas Pokok
yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dalam bentuk kredit, sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.


b. Fungsi:
a) Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah.
b) Pendekatan pembinaan kepada masyarakat, baik calon nasabah maupun

yang sudah menjadi nasabah.


c) Penghimpunan dana kepada masyarakat baik itu berupa

tabungan,deposito, dan bentuk lainnya.


d) Pelaksanaan administrasi keuangan, baik dalam menghimpun dana dari

masyarakat maupun dalam pengelolaan kredit.


e) Menyelenggarakan promosi, baik dalam menghimpun dana maupun

penyalurannya.
f) Pemberian saran dan pertimbangan langkah-langkah atau tindakan-

tindakan yang perlu di ambil dibidang tugasnya.

c. Kasi Pelayanan
a. Tugas pokok
Yaitu melakukan pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pemasukan dan

pengeluaran dana, serta melakukan pembukuan dan penerimaan dari

bidang-bidang:
b. Fungsi:
a) Menelitian kebenaran laporan kas harian.
b) Pengecekan pengeluaran dan pengambilan uang antar bank.
c) Pemegang kunci brankas.
d) Pembukuan dan laporan.
e) Pelaksanaan evaluasi laporan.
f) Pembuatan laporan keuangan.

9
g) Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah atau

tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam bidang dan tugasnya.


d. Analisis Kredit
a. Tugas dan tanggung jawab Analis Kredit adalah sebagai berikut:
a) Melakukan analis kredit calon debitur berdasarkan data yang telah

dikumpulkan oleh seksi kredit dan administrasi kredit.


b) Menyusun jadwal kunjungan untuk verifikasi Membuat daftar nama calon

debitur yang akan dikunjungi berdasarkan prioritas agar pelaksanaan

kunjungan efisiensi dan efektif.


c) Analis Kredit Mengolah dan melakukan analisis data kuantitatif dan

kualitatif untuk mengevaluasi kelayakan kredit. Analisa ini harus dibuat

secara lengkap, akurat, dan objektif


e. Seksi Kredit
a. Tugas pokok
yaitu sebagai aparat manajemen yang bertanggung jawab penuh atas

kegiatan administrasi kredit maupun hal-hal lain yang menyangkut bagian

dari pembukaan dan pembukuan fasilitas kredit, sesuai dengan ketentuan

yang telah digariskan oleh manajemen.


b. Fungsi:
a) Mengkoordinasi, mengarahkan, membina, serta mengawasi semua

kegiatan adminiitrasi kredit dan dalam pelaksanaannya bertanggung jawab

langsung kepada Direktur melalui Bagian Pemasaran.


b) Melaksanakan semua peraturan, ketentuan, dan prosedur yang telah

digariskan oleh manajemen maupun Bank Indonesia.


c) Memberikan penjelasan tentang syarat-syarat dan prosedur kredit kepada

calon nasabah.
d) Melaksanakan prosedur pengadministrasian pinjaman sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

10
e) Meneliti dan melegalisasi hasil kerja rutin staf kredit sebelum diajukan

kepada pimpinan cabang.


f) Bertanggung jawab penuh atas pembuatan, pencatatan, pembukaan pada

administrasi kredit.
g) Bertanggung jawab penuh dalam pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan

agunan pihak debitur maupun dokumen-dokumen lainnya yang berkenaan

dengan tugasnya.
h) Melakukan evaluasi terhadap rencana yang telah ditetapkan dengan

realisasi pada setiap akhir bulan yang meliputi, realisasi kredit yang

diberikan, Perkembangan kredit.


i) Mengkoordianasi dalam penanganan tunggakan kredit, baik tunggakan

bunga maupun tunggakan pokok yang telah digariskan oleh manajemen.


j) Mengkoordinasi dan bertanggung jawab dalam pembuatan dan pengiriman

laporan-laporan yang terkait dengan bidang tugasnya.


k) Mengkoordinasi dalam pembuatan rencana kerja dan rencana anggaran

belanja yang terkait dengan bidang dan tugasnya.


f. Seksi Dana

Tugas Pokok yaitu sebagai aparat manajemen yang bertanggung jawab penuh atas

kegiatan pelayanan dalam memberikan informasi serta administrasi urusan

tabungan, deposito, dana pemerintah serta hal-hal lain yang menyangkut dari

pelayanan, pembukuan dan laporan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan

oleh manajemen.

b. Fungsi:
a) Mengkoordinasi, mengarahkan, serta mengawasi kegiatan pelayanan

kepada nasabah maupun pemerintah dalam urusantabungan,deposito,

11
maupun dana pemerintah dan dalam pelaksanaannya bertanggungjawab

kepada direktur
b) Melaksanakan peraturan dan ketentuan prosedur yang telah digariskanoleh

manajemen bank maupun ketentuan oleh Bank Indonesia.


c) Menjalin lancarnya pelayanan kepada nasabah baik dalam informasi

maupun dalam administrasi, guna produktivitas dari usaha perbankan,serta

kepuasan konsumen atau nasabah.


d) Mengkoordinasi atau melaksanakan pelayanan administrasi atas setoran

dan pengambilan tabungan, deposito, maupun dana pemerintah oleh

nasabah.
e) Mengkoordinasi dan melaksanakan penyimpanan administrasi pembukuan

kartu-kartu dari tabungan, deposito maupun dana dari pemerintah.


f) Bertanggung jawab penuh atas penerimaan dan pengeluaran

tabungan,deposito maupun dana dari pemerintah.


g) Mengkoordinasi dan melaksanakan penghitungan bunga dari tabungan,

deposito, serta mengevaluasi kesalahankesalahan dengan mencatat

dalambuku catatan.
h) Meneliti dan menglegalisasi hasil-hasil dari Staf Tabungan dan Deposito

maupun dari pemerintah sebagai bahan laporan untuk manajemen.


i) Mengkoordinasi dalam penempatan dan penarikan dana antar

bank Sebagaibahan laporan untukmanajemen.


j) Melakukanevaluasi terhadap rencana yang telah ditetapkan

sekaligusstrategi perencanaan diwaktu mendatang.


k) Mengkoordinasi dalam penyusunan rencana kerja dan rencana

pendapatanbiaya pada bidang dan tugasnya.


l) Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan atau

tindakan yang perlu diambil dalam bidang dan tugasnya.


g. Teller
Tugas dan Tanggung jawab:

12
a. Menerima, mengatur dan menyiapkan dana untuk keperluan pembayaran

kredit, tabungan,deposito dan biaya kegiatan operasional harian

perusahaan, dengan mencatat transaksi tersebut secara akurat dan

kronologis setiap hari, sehingga operasional perusahaan berjalan lancar.


b. Uraian Tugas:
a) Melakukan pelayanan penerimaan uang
b) Melakukan pelayanan pengeluaran uang setelah men-chek isi slip dan

tandatangan.
c) Setiap akhir jam kerja dilakukan penutupan kas, dihitung dan

dicocokan antara fisik uang dan catatannya, yang harus memberikan

hasil yang sama dan diurut dalam rincian perjenis uang dan

nominalnya.
d) Membantu Direktur Operasionalnya dalam memantau aliran kas dan

kecukupan likuiditas.

Pertanggungjawaban:

Membuat rekapan kas harian.


a)
Bertanggungjawab terhadap keberadaan uang di laci masing-masing
b)
2.6 Moto PD BPR BKK Cabang Purwojati

Mudah, Murah, Mengarah

2.7 Produk PD BPR BKK Cabang Purwojati


1. Tamades
Yaitu Tamades adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat

ditarik dengan cek atau bilyet giro atau alat yang lain.Tabungan ini

diperuntungkan untuk umum. Ketentuan Tamades sebagai berikut


a. Persyaratan sangat mudah dan ringan.cukup fotokopy identitas.
b. Setoran pembukaan rekening
a) Untuk umum Rp. 25.000
b) Untuk pelajar Rp. 10.000

13
c. Bunga tabungan menarik.
d. Administrasi bulanan murah / rendah.
e. Dapat diambil sewaktu-waktu.
f. Dijamin lembaga penjamin simpanan ( LPS).

2. Deposito
Yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-

syarat tertentu yang telah disepakati dapat ditarik dengan jangka waktu

antara pihak bank dengan nasbah.

Ketentuan Deposito Berjangka :

a) diperuntungkan bagi masyarakat perorangan,perusahan,lembaga dan bank.


b) Setoran awal minimal sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)
c) Jangka waktu penyimpanan:
a) 1 bulan 8.50 % PA
b) 3 bulan 9.00 % PA
c) 6 bulan 9.50 % PA
d) 9 bulan 9.75 % PA
e) 12 bulan 10.00 % PA
d) Tanda bukti penyimpanan berupa bilyet deposito bermaterai cukup.
e) Mendapatkan bunga sebesar prosentasi tertentu dari nominal pada tanggal

sesuai tanggal penempatan setiap bulan,yang ditetapkan berdaarkan jangka

waktu penyimpanan.
f) Dijamin lembaga penjamin simpanan (LPS)
g) Penarikan dapat diambil pada waktu jatuh tempo.
3 Tamapan
Yaitu Tamapan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak

dapat ditarik dengan cek atau bilyet giro atau alat yang lain.Tabungan ini

diperuntungkan untuk umum. Ketentuan Tamapan sebagai berikut :


a. Persyaratan sangat mudah dan ringan.cukup fotokopy identitas
b. Setoran pembukaan rekening Untuk umum Rp. 50.000
c. Bunga tabungan menarik.
d. Administrasi bulanan murah / rendah.

14
e. Dapat diambil sewaktu-waktu.
f. Dijamin lembaga penjamin simpanan ( LPS)

4. Tabunganku

Yaitu tabunganku adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak

dapat ditarik dengan cek atau bilyet giro atau alat yang lain.Tabungan ini

diperuntungkan untuk umum. Ketentuan tabunganku sebagai berikut :

Persyaratan sangat mudah dan ringan.cukup fotokopy identitas.


1. Setoran pembukaan rekening
2. Untuk umum Rp. 25.000
3. Untuk pelajar Rp. 10.000
4. Bunga tabungan menarik.
5. Dapat diambil sewaktu-waktu.
6. Dijamin lembaga penjamin simpanan ( LPS).

2.8 Kredit di PD BPR BKK Cabang Purwojai


1. Pengertian Kredit
Pengertian kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam. Kata kredit

berasal dari bahasa yunani credere yang berarti kepercayaan kepada

kebenaran. Karena itu dasar pemberian kredit adalah kepercayaan,dalam

arti pihak pemberi kredit (kreditur) akan memberikan kreditnya apa bila ia

percaya bahwa penerima kredit(debitur) pada masa yang akan datang

sanggup memenui yang dijanjikan sehubung dengan kredit yang diterima.


Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai kredit yaitu:
a. Adanya suatu penyerahan uang atau barang dari kreditur kepada

debitur dengan harapan kreditur akan memperoleh kembali kredit yang

15
diberikannya disertai dengan kontak prestasi atas kredit yang

diberikan.
b. Adanya saling percaya dari kedua belah pihak untuk dapat memenuhi

kewajiban masing-masing.
c. Adanya kesanggupan debitur untuk melakukan pelunasan hutang dan

bunganya pada waktu yang telah disepakati bersama.


2. Pemberian Kredit
Dasar dari pemberian kredit adalah kepercayaan, kredit yang diberikan

hanya jika pemberi kredit (bank) percaya kepada penerima kredit (debitur)

untuk memper oleh kepercayaan ini pemberi kredit perlu mengetahui siapa

dan bagaimana calon debitur.Prinsip paling umum untuk memperoleh

kepercayaan ini adalah dengan melakukan 5 C yaitu:


1) Character
Character menyangkut kebiasan,watak dan sifat debitur baik dalam

kehidupan sehari-hari sebagai manusia maupun dalam menjalankan

usahanya penilain mengenai character merupakan ukuran kemampuan

untuk membayar.
2) Capacity
Capacity merupakan penilai mengenai kemampuan debitur untuk

melunasi kewajiban-kewajibanya dari kegiatan usaha yang sedang atau

dilakukan yang dibiayai dari kredit bank. Bila kemampuan debitur

dibawah standar, maka kemampunya untuk menggerakan usaha

diragukan meskipun mendapat bantuan dari bank. Hal ini merupakan

ukuran kemampuan untuk membayar.


3) Capital
Penilain mengenai pemodalan yaitu penilain mengenai besarnya modal

yang dimiliki perusahaan dan bagaimana disribusi modalnya.


4) Collateral

16
Merupakan barang-barang yang dijaminkan debitur atas kredit yang

diterima. Penilain mengenai jaminan ini harus ditinjau dari dua sudut

yaitu nilai ekonomis dan nilai yuridis jaminan tersebut.


5) Conditional of economic
Yaitu kondisi sosial, ekonomi, budaya dan lainnaya yang

mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat maupun kurun

waktu tertentu yang mungkin dapat mempengaruhi kelancaran usaha

debitur.
3. Jenis-Jenis Kredit
Untuk membedakan kredit menurut faktor-faktor dan unsur-unsur yang

ada dalam pengertian kredit, maka perbedaan kredit dapat dibedakan atas

dasar :
a. Sifat penggunaan kredit
a) Kredit Konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk keperluan

konsumsi atau uang akan habis terpakai untuk memenuhi

kebutuhannya.
b) Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk peningkatan

usaha, baik usaha-usaha produksi, perdagangan maupun investasi.


b. Keperluan kredit
1. Kredit produksi
Kredit ini diperlukan perusahaan untuk meningkatkan produksi

baik peningkatan kuantitatif yaitu jumlah hasil produksi maupun

peningkatan kualitatif yaitu peningkatan kuantitas atau mutu hasil

produksi.
2. Kredit Perdagangan
Kredit ini dipergunakan untuk keperluan perdagangn pada

umumnya yang berarti peningkatan utility of place saru suatu

17
barang, barang barang yang diperdagangkan ini juga diperlukan

bagi industri.
3. Kredit Investasi
Kredit yang diberikan kepada para pengusaha untuk investasi,

berarti untuk penambahan modal dan kredit bukan untuk keperluan

perbaikan ataupun penambahan barang modal atau fasilitas

fasilitas yang erat hubungannya dengan itu.Misalnya untuk

membangun pabrik, membeli / mengganti mesin mesin dan

sebagainya.
c. Kredit menurut Jaminan
Kredit ini pada umumnya ada dua yaitu :
1. Unsecured Loans ( kredit tanpa jaminan ) sering juga disebut kredit

blangko.
2. Secured Loans
d. Jangka Waktu Kredit
Perbedaan jangka waktu kredit menurut peraturan Bank Indonesia

adalah sebagai berikut:


Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu selama-

lamanya satu tahun. Jadi pemakaiannya tidak melebihi satu tahun.


Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktunya antara

satu sampai tiga tahun.


Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktunya lebih

dari tiga tahun.


e. Pengerian Suku Bunga Kredit
1. Definisi suku bunga
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini

merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas

manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila

diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok

18
utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan

sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut

"suku bunga".
2. Penetapan suku bunga kredit
Penetapan suku bunga kredit dilakukan berdasarkan risk based

pricing (RBP). Penetapan bunga kredit atas dasar RBP

mempertimbangkan berbagai unsur, diantaranya unsur biaya dana

masyarakat, biaya premi resiko, dan biaya over head baik untuk

penghimpunan dana dan proses kredit, biaya modal dan margin

keuntungan bank.
3. Jenis-jenis bunga kredit.
a. Bunga tetap (fixed rate) :
Suku bunga kredit ditentukan tetap sampai kredit tersebut

lunas. Pinjaman dengan bunga tetap akan mengandung resiko

suku bunga, apabila selama masa kredit tingkat bunga pasar

naik, maka biaya bunga bank akan meningkat. Dengan

memberikan bunga secara fixed rate, maka otomatis pihak

bank sudah mengambil alih perubahan resiko suku bunga

pasar. Hal inilah yang menyebabkan kenapa bunga secara fixed

rate lebih tinggi dibandingkan dengan bunga kredit floating

rate.
b. Floating rate (bunga fluktuatif) :
Suku bunga fluktuatif dibuat mengambang sesuai dengan

fluktuasi biaya dana yang ada, misalnya : besaran bunga kredit

bergantung kepada besaran bunga deposito dan tabungan.

Pinjaman dengan suku bunga fluktuatif secara otomatis

19
akanmengalihkan resiko suku bunga dari bank kepada debitur,

namun justru hal tersebut dapat menaikkan resiko kredit yang

pada akhirnya juga dapat berdampak buruk bagi nasabah dan

bank itu sendiri.

4. Persaraan umum Kredit


PD.BPR BKK Purwokerto Cabang Purwojati memberikan pelayanan

kredit untuk kegiatan produktif berupa kredit personal loan dan kedit

modal kerja (kredit umum). Kredit personal loan ditujukan bagi karyawan

suatu intstitusi yang bisa dipotong gajih. Sedangkan kredit modal kerja

atau kredit umum merupakan kredit bagi para pedagang,pengrajin,petani

dan sebagainya.
Adapun syarat-sayarat yang harus dipenuhi dalam permohonan kredit

antara lain:
1. Kredit personal loan (kredit pegawai)
a. Mengisi blangko pemohonan.
b. Mengisi blangko persetujuan suami/kredit.
c. Mengisi blangko surat pernyataan kepala dinas/kantor/indrustri.
d. Mengisi blangko surat kuasa potong gaji.
e. Daftar perincian gaji terakhir.
f. Melampirkan :
Foto copy KTP yang berlaku (suami dan istri).
Foto copy kartu keluarga.
Pas foto ukuran 3x4 suam dan istri masing-masing 2 lembar.
SIUP,NPWP.
Menyerahkan foto copy agunan BPKB kendaran atau SHM.
Dan persyaratan lain yang diperlukan.

20
Dalam melaksanakan penyaluran dana dalam bentuk kredit diberlakukan

ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a) Setiap peminjam dikenakan biaya profisi 1% dan biaya administrasi

sebesar 1% dari plafond pinjaman untuk setiap kali pinjaman.


b) Setiap akad kredit dikenakan tabungan wajib sebesar 5% dari plafond

pinjaman. Tabungan ini dipotong oleh pihak BKK pada saat

realisasi pinjaman atau dengan kata lain tabungan wajb ini diambil dengan

memotong sebesar 5% dari plafond pinjaman dan dapat diambil oleh

peminjam pada saat melunasi pinjamannya.


c) Bunga kredit tetap/flat sebesar 1,66% dari plafond pinjaman untuk setiap

jumlah pinjaman.
d) Untuk pelunasan sebelum tanggal jatuh tempo dikenahkan tambahan

bunga satu bulan berikutnya (n+1) ditambah sisa pokok terakhir.


e) Apabila sampai akhir bulan tidak membayar angsuran maka dikenakan

denda sebesar 1% dari angsuran yang akan datang.


5. Sisem Akunansi Perkreditan
1. Formulir yang berhubungan dengan perkreditan
a. Surat permohonan
Setiap nasabah yang akan mengajukan kredit ke PD.BPR BKK

Cabang Kembaran harus mengisi formulir permohonan kredit yang

telah disediakan oleh bank,dengan melampirkan semua persyaratan

yang telah ditentukan.


b. Kitir pinjaman
Pinjaman yang dibawa oleh nasabah. Formulir ini berisikan

jumlahpembayaran angsuran pinjaman baik pokok maupun bunga.


c. Bukti setoran pinjaman

21
Formulir ini dicetak rangkap dua, penulisan formulir ini dilakukan

dengan bolpoint hitam, sedangkan pengisian tembusan dengan kertas

karbon.
d. Bukti penerimaan umum
Formulir ini dicetak rangkap dua, penulisan formulir ini dilakukan

denganbolpoint hitam, sedangkan pengisian tembusan dengan kertas

karbon.
e. Bukti pengeluaran umum
Formulir ini dicetak rangkap dua, penulisan formulir ini dilakukan

dengan bolpoint hitam, sedangkan pengisian tembusan dengan kertas

karbon. Dan digunakan untuk membiyai semua pengeluaran kas.


f. Surat perjanjian kredit
Merupakn formulir perjanjian antara nasabah dengan pihak bank

mengenai kredit yang akan diberikan.


g. Bukti agunan/jaminan
Merupakan bukti kepemilikan jaminan atau agunan nasabah atas

pinjaman kredit pada PD.BPR BKK misalnya BPKB,Akte Tanah,Surat

Keputusan Pegawai.
2. Catatan Akuntansi Yang Digunakan
a. Rekapitulasi Mutasi Harian Pinjaman
Rekapitulasi ini digunakan untuk mengetahui posisi dari saldo

pinjaman setia hari. Dibuat dikantor induk oleh seksi kredit. sumber

pengisiannya dari kartupinjaman, registrasi permohonan, realisasi

pinjaman,dan lain-lain.
b. Daftar Normatif Pinjaman
Daftar ini dibuat pada akhir bulan oleh seksi kredit untuk seluruh

nasabah kredit yang belum lunas berdasarkan data angsuran.


c. Rekapitulasi Harian

22
Merupakan rekapitulasi transaksi satu hari yang dijumlahkan dari

seluruh transaksi kas. pengisian dilakukan dari slip jurnal oleh seksi

pembukuan.
d. Neraca Laba Rugi Harian
Neraca laba rugi terdiri dari dua bagian, yaitu bagian kiri adalah neraca

dan bagian kanan laba rugi.pengisian dilakukan oleh seksi pembukuan.

3. Dalam penilaian kelayakan kredit, selain dikenal dengan prinsip 5 C juga

ada prinsip 4 P yaitu:

a. personality
Bank yang bersangkutan mencari data tentang kepribadian nasabah serta

hal-hal yang erat hubunganya dengan kepribadiannya nasabah.


b. Purpose
Pihak bank yang bersangkutan mencari data tentang tujuan atau

keperluancalon debitur.
c. Prosect
Harapan masa depan dari bidang usaha atau kegiatan usaha calon

debitur.
d. Payment
Mengetahui bagai mana pembayaran kembali pinjaman yang akan

diberikan.
2.9 JENIS-JENIS PEKERJAAN YANG DIPRAKIKAN DI INSANSI

Selama praktik kerja penulis melaksanakan praktik kerja sebagai berikut :

1. Bagian Staf Dana


a. Menghitung uang.
b. Menjurnal slip.
2. Bagian Pelayanaan
a. Melayani nasabah.
b. Menerima telepon dari nasabah.
c. Mengisi slip setoran,penarikan,maupun pinjaman.
d. Mencatat agenda surat masuk dan keluar.
3. Bagian Teller
a. Menyortir pecahan uang secara rinci.

23
b. Menghitung jumlah setoran, penarikan, angsuran, penerimaan dan

pengeluaran dalam slip.


4. Bagian Kredit
a. Mengisi slip dalam realisasi kredit.
b. Melengkapi perjanjian kredit.
c. Membuat surat pengambilan jaminan

24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan praktik kerja industri pada PD BPR BKK

Purwokerto Cabang Kembaran, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut


1. PD BPR BKK Purwokerto Cabang Purwojati merupakan Bank

Perkreditan dengan menyediakan suku bunga yang ringan atau kecil

kepada masyarakat yang membutuhkan dana dengan persyaratan yang

mudah.
2. PD BPR BKK Purwokerto Cabang Purwojati merupakan Bank

perkreditan yang diberikan oleh semua kalangan masyarakat yang

membutuhkan baik berupa uang untuk usaha, konsumtif, investasi dan

lain-lain.
3. Dalam pembukaan rekening tabungan atau bilyet deposito sangat

mudah, Pembayaran administrasi yang murah setiap bulannya dan

memberikan banyak hadiah setiap tahunnya dalam undian.


4. Pengajuan kredit yang lebih dari dua ratus juta rupiah (Rp

200.000.000,00) diikat dengan APHT jika agunannya Surat Hak Milik

(SHM) tanah atau tanah dan bangunan.


5. Kredit yang selama dua bulan berturut-turut belum membayar, akan

diberi surat teguran. Jika tidak ada respon selama satu bulan terakhir

akan dicari solusinya. Apabila terpaksa tidak bisa membayar, maka

agunan kredit tersebut akan menjadi hak milik Bank atau disita.

25
DAFTAR PUSTAKA

Surip 2011, Bank perkreditan-rakyat jawa tengah, Jogjakara


: Media Pres
www.google.com badan kredit kecamatan bkk

26
www.google.com peraturan pemerintah daerah jawa tengah tentang badan kredit
kecamatan

LAMPIRAN 1 BROSUR BKK

27
LAMPIRAN 2 PEMBUKAAN REKENING

28
LAMPIRAN 3 BUKU TAMADES

29
LAMPIRAN 4 BUKU TAMAPAN

30
LAMPIRAN 5 BUKU TAPERA

31

Anda mungkin juga menyukai