DI
PD BPR BKK KECAMATAN PURWOJATI CABANG PURWOKERTO
JURUSAN : PERBANKAN
Disusun Oleh :
1. Fitri Asfiyuhani(802)
2. Feby Luthfilul M (800)
1
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI
Laporan ini telah diajukan, diperiksa, dan di sahkan oleh pembimbing instansi PD
Hari : Senin
2
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan ini telah diajukan, diperiksa, dan disahkan oleh Kepala Sekolah dan
Hari :
Tanggal :
Mengetahui, Pembimbing
3
KATA PENGANTAR
Penyusun.
DAFTAR ISI
Judul..............................................................................................................i
4
Pengesahan Insansi......................................................................................ii
Pengesahan Sekolah.....................................................................................iii
Kata Pengantar............................................................................................iv
Daftar isi.......................................................................................................v
Daftar Lampiran..........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
2.1 Laar Belakang Prakerin......................................................................1
5
LAMPIRAN 4 BUKU TAMAPAN...............................................................36
6
BAB I
PENDAHULUAN
Sejalan dengan era baru yang belakangan ini marak di perbincangkan baik
di dalam maupun di luar negeri, Perusahaan adalah salah satu pelaku ekonomi
yang berperan besar dalam peningkatan daya saing nasional maupun internasional
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan mampu bekerja sesuai dengan
bidangnya.
Kegiatan prakerin mempunyai tujuan lain yaitu sebagai study banding antara
ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja dan
melalui bekerja langsung di Dunia Kerja, terarah untuk suatu tingkat professional
tertentu.
1
Smk miftahul Huda Rawalo yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan
Dalam pengertian tersebut mengandung arti tersirat bahwa ada dua pihak
yaitu lembaga pendidikan dan pelatihan lapangan kerja Dunia Usaha /Dunia
sampai tahap evaluasi dan kelulusan peserta didik serta upaya-upaya pemasaran
tamatannya.
tugas.
dunia kerja.
3. Sebagai studi banding antara ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan
2
1.4 Waktu Pelaksanaan Prakerin
Usaha/dunia Industri atau Instansi pasangan adalah minimal tiga bulan dari
tanggal 16 januari sampai 15 Maret 2017 dan dapat disesuaikan dengan kondisi
pendidikan.
2. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakn Praktik Kerja
Industri.
3. Sebagai pertanggungjawaban penyusun terhadap sekolah atas pelaksanaan
lebih siap dalam menghadapi Era Globalisasi tentunya dalam dunia kerja
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
3
A. Uraian tentang judul laporan
B. Tujuan dilaksanakannya PRAKERIN
C. Manfaat PRAKERIN
D. Prosedur pelaksanan PRAKERIN
E. Waktu pelaksaan PRAKERIN
F. Tujuan penyusunan laporan
G. Manfaat laporan
H. Kerangka laporan
BAB II. PELAKSANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Tinjauan umum
1. Sejarah berdirinya PD.BPR BKK
2. Visi dan misi PD.BPR BKK
3. Asas,maksud dan tujuan PD.BPR BKK
B. Tinjauan khusus
1. Struktur organisasi dan personalia PD.BPR BKK PURWOJATI
2. Tugas pokok dan fungsi
3. Motto PD.BPR BKK Cabang Purwojati
4. Prodak-prodak PD.BPR BKK Cabang Purwojati
5. Kredit di PD.BPR BKK PURWOKERTO Cabang Kembaran
6. Jenis-jenis perkerjaan yang dilakukan di instansi
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Kesan umum terhadap tempat PRAKERIN
3. Pendapat tentang pelaksanaan PRAKERIN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
BAB II
A. Tinjauan Umum
Jawa Tengah dengan status sebagai proyek. Kemudian pada tahun 1981,
Perda ini telah diubah selama beberapa kali seiring berjalannya waktu. Perda
Pada tahun 1983, dikeluarkan pula Paket Juni 1983 tentang Deregulasi
Pakto (Paket Oktober) 1988. Isi dari Paket Oktober 1988 ini tentang dorongan
5
Tahun 1991 menjadi awal mula berkembangnya BKK, karena pada saat itu
Pemerintah mengusulkan 510 unit BKK untuk diubah statusnya menjadi BPR.
Namun hanya 202 unit BKK yang disetujui oleh BI dan diubah statusnya menjadi
BPR BKK. Sebanyak 308 unit lainnya masih berstatus BKK. Selang 4 tahun
BKK kepada BI agar diubah statusnya menjadi BPR BKK. Hasilnya 148 unit
disetujui menjadi BPR BKK dan 160 unit sisanya masih tetap sebagai BKK.
Selanjutnya pada jangka waktu tahun 2009-2010 PD BKK yang berjumlah 160
Visi
Menjadi Bank Perkreditan Rakyat Yang Sehat, Unggul Dan Terpecaya Dalam
Misi
6
5. Meningkatkan layanan dan kemudahan bertransaksi kepada masyarakat;
6. Meningkatkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah berupa setoran deviden;
7. Meningkatkan kontribusi setoran pajak penghasilan kepada pemerintah
bidang;
8. Mengusai segmen pasar BPR di Kabupaten Banyumas;
2.3 Asas, Maksud dan Tujuan PD BPR BKK Purwojati
Asas:
Maksud:
PD BPR BKK dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan
serta dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat dan sebagia salah satu
Tujuan:
B. TINJAUAN KHUSUS
7
2.4 Struktur Organisasi PD BPR BKK Cabang Purwojati
Direksi
Fungsi:
8
Menetapkan kebijakan untuk melaksanakan pengurusan dan pengelolaan
PD. BPR BKK cabang Purwojati berdasarkan kebijakan umum yang telah
penyalurannya.
f) Pemberian saran dan pertimbangan langkah-langkah atau tindakan-
c. Kasi Pelayanan
a. Tugas pokok
Yaitu melakukan pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pemasukan dan
bidang-bidang:
b. Fungsi:
a) Menelitian kebenaran laporan kas harian.
b) Pengecekan pengeluaran dan pengambilan uang antar bank.
c) Pemegang kunci brankas.
d) Pembukuan dan laporan.
e) Pelaksanaan evaluasi laporan.
f) Pembuatan laporan keuangan.
9
g) Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah atau
calon nasabah.
d) Melaksanakan prosedur pengadministrasian pinjaman sesuai dengan
10
e) Meneliti dan melegalisasi hasil kerja rutin staf kredit sebelum diajukan
administrasi kredit.
g) Bertanggung jawab penuh dalam pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan
dengan tugasnya.
h) Melakukan evaluasi terhadap rencana yang telah ditetapkan dengan
realisasi pada setiap akhir bulan yang meliputi, realisasi kredit yang
Tugas Pokok yaitu sebagai aparat manajemen yang bertanggung jawab penuh atas
tabungan, deposito, dana pemerintah serta hal-hal lain yang menyangkut dari
pelayanan, pembukuan dan laporan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan
oleh manajemen.
b. Fungsi:
a) Mengkoordinasi, mengarahkan, serta mengawasi kegiatan pelayanan
11
maupun dana pemerintah dan dalam pelaksanaannya bertanggungjawab
kepada direktur
b) Melaksanakan peraturan dan ketentuan prosedur yang telah digariskanoleh
nasabah.
e) Mengkoordinasi dan melaksanakan penyimpanan administrasi pembukuan
dalambuku catatan.
h) Meneliti dan menglegalisasi hasil-hasil dari Staf Tabungan dan Deposito
12
a. Menerima, mengatur dan menyiapkan dana untuk keperluan pembayaran
tandatangan.
c) Setiap akhir jam kerja dilakukan penutupan kas, dihitung dan
hasil yang sama dan diurut dalam rincian perjenis uang dan
nominalnya.
d) Membantu Direktur Operasionalnya dalam memantau aliran kas dan
kecukupan likuiditas.
Pertanggungjawaban:
ditarik dengan cek atau bilyet giro atau alat yang lain.Tabungan ini
13
c. Bunga tabungan menarik.
d. Administrasi bulanan murah / rendah.
e. Dapat diambil sewaktu-waktu.
f. Dijamin lembaga penjamin simpanan ( LPS).
2. Deposito
Yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-
syarat tertentu yang telah disepakati dapat ditarik dengan jangka waktu
waktu penyimpanan.
f) Dijamin lembaga penjamin simpanan (LPS)
g) Penarikan dapat diambil pada waktu jatuh tempo.
3 Tamapan
Yaitu Tamapan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dapat ditarik dengan cek atau bilyet giro atau alat yang lain.Tabungan ini
14
e. Dapat diambil sewaktu-waktu.
f. Dijamin lembaga penjamin simpanan ( LPS)
4. Tabunganku
dapat ditarik dengan cek atau bilyet giro atau alat yang lain.Tabungan ini
arti pihak pemberi kredit (kreditur) akan memberikan kreditnya apa bila ia
15
diberikannya disertai dengan kontak prestasi atas kredit yang
diberikan.
b. Adanya saling percaya dari kedua belah pihak untuk dapat memenuhi
kewajiban masing-masing.
c. Adanya kesanggupan debitur untuk melakukan pelunasan hutang dan
hanya jika pemberi kredit (bank) percaya kepada penerima kredit (debitur)
untuk memper oleh kepercayaan ini pemberi kredit perlu mengetahui siapa
untuk membayar.
2) Capacity
Capacity merupakan penilai mengenai kemampuan debitur untuk
16
Merupakan barang-barang yang dijaminkan debitur atas kredit yang
diterima. Penilain mengenai jaminan ini harus ditinjau dari dua sudut
debitur.
3. Jenis-Jenis Kredit
Untuk membedakan kredit menurut faktor-faktor dan unsur-unsur yang
ada dalam pengertian kredit, maka perbedaan kredit dapat dibedakan atas
dasar :
a. Sifat penggunaan kredit
a) Kredit Konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk keperluan
kebutuhannya.
b) Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk peningkatan
produksi.
2. Kredit Perdagangan
Kredit ini dipergunakan untuk keperluan perdagangn pada
17
barang, barang barang yang diperdagangkan ini juga diperlukan
bagi industri.
3. Kredit Investasi
Kredit yang diberikan kepada para pengusaha untuk investasi,
sebagainya.
c. Kredit menurut Jaminan
Kredit ini pada umumnya ada dua yaitu :
1. Unsecured Loans ( kredit tanpa jaminan ) sering juga disebut kredit
blangko.
2. Secured Loans
d. Jangka Waktu Kredit
Perbedaan jangka waktu kredit menurut peraturan Bank Indonesia
18
utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan
"suku bunga".
2. Penetapan suku bunga kredit
Penetapan suku bunga kredit dilakukan berdasarkan risk based
masyarakat, biaya premi resiko, dan biaya over head baik untuk
keuntungan bank.
3. Jenis-jenis bunga kredit.
a. Bunga tetap (fixed rate) :
Suku bunga kredit ditentukan tetap sampai kredit tersebut
rate.
b. Floating rate (bunga fluktuatif) :
Suku bunga fluktuatif dibuat mengambang sesuai dengan
19
akanmengalihkan resiko suku bunga dari bank kepada debitur,
kredit untuk kegiatan produktif berupa kredit personal loan dan kedit
modal kerja (kredit umum). Kredit personal loan ditujukan bagi karyawan
suatu intstitusi yang bisa dipotong gajih. Sedangkan kredit modal kerja
dan sebagainya.
Adapun syarat-sayarat yang harus dipenuhi dalam permohonan kredit
antara lain:
1. Kredit personal loan (kredit pegawai)
a. Mengisi blangko pemohonan.
b. Mengisi blangko persetujuan suami/kredit.
c. Mengisi blangko surat pernyataan kepala dinas/kantor/indrustri.
d. Mengisi blangko surat kuasa potong gaji.
e. Daftar perincian gaji terakhir.
f. Melampirkan :
Foto copy KTP yang berlaku (suami dan istri).
Foto copy kartu keluarga.
Pas foto ukuran 3x4 suam dan istri masing-masing 2 lembar.
SIUP,NPWP.
Menyerahkan foto copy agunan BPKB kendaran atau SHM.
Dan persyaratan lain yang diperlukan.
20
Dalam melaksanakan penyaluran dana dalam bentuk kredit diberlakukan
realisasi pinjaman atau dengan kata lain tabungan wajb ini diambil dengan
jumlah pinjaman.
d) Untuk pelunasan sebelum tanggal jatuh tempo dikenahkan tambahan
21
Formulir ini dicetak rangkap dua, penulisan formulir ini dilakukan
karbon.
d. Bukti penerimaan umum
Formulir ini dicetak rangkap dua, penulisan formulir ini dilakukan
karbon.
e. Bukti pengeluaran umum
Formulir ini dicetak rangkap dua, penulisan formulir ini dilakukan
Keputusan Pegawai.
2. Catatan Akuntansi Yang Digunakan
a. Rekapitulasi Mutasi Harian Pinjaman
Rekapitulasi ini digunakan untuk mengetahui posisi dari saldo
pinjaman setia hari. Dibuat dikantor induk oleh seksi kredit. sumber
pinjaman,dan lain-lain.
b. Daftar Normatif Pinjaman
Daftar ini dibuat pada akhir bulan oleh seksi kredit untuk seluruh
22
Merupakan rekapitulasi transaksi satu hari yang dijumlahkan dari
seluruh transaksi kas. pengisian dilakukan dari slip jurnal oleh seksi
pembukuan.
d. Neraca Laba Rugi Harian
Neraca laba rugi terdiri dari dua bagian, yaitu bagian kiri adalah neraca
a. personality
Bank yang bersangkutan mencari data tentang kepribadian nasabah serta
keperluancalon debitur.
c. Prosect
Harapan masa depan dari bidang usaha atau kegiatan usaha calon
debitur.
d. Payment
Mengetahui bagai mana pembayaran kembali pinjaman yang akan
diberikan.
2.9 JENIS-JENIS PEKERJAAN YANG DIPRAKIKAN DI INSANSI
23
b. Menghitung jumlah setoran, penarikan, angsuran, penerimaan dan
24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan praktik kerja industri pada PD BPR BKK
mudah.
2. PD BPR BKK Purwokerto Cabang Purwojati merupakan Bank
lain-lain.
3. Dalam pembukaan rekening tabungan atau bilyet deposito sangat
diberi surat teguran. Jika tidak ada respon selama satu bulan terakhir
agunan kredit tersebut akan menjadi hak milik Bank atau disita.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
www.google.com peraturan pemerintah daerah jawa tengah tentang badan kredit
kecamatan
27
LAMPIRAN 2 PEMBUKAAN REKENING
28
LAMPIRAN 3 BUKU TAMADES
29
LAMPIRAN 4 BUKU TAMAPAN
30
LAMPIRAN 5 BUKU TAPERA
31