Disusun Oleh :
Imam Mustajib
(5202414092)
Adapun diagram blok pada ABS (Anti-lock Braking System) bisa dilihat pada gambar di bawah
ini :
Untuk mengetahui bagaimana keadaan roda , maka digunakan sensor kecepatan pada
roda. Sensor yang digunakan seperti enkoder.
Wiring, dan tanda status ABS
Terdapat dua tanda yang dapat digunakan untuk mengetahui status dari ABS tersebut,
antara lain :
a. Lampu peringatan ABS
Bila ECU mendeteksi adanya malfungsi pada ABS atau pada sistem bantu rem, lampu ini
menyala untuk memberi peringatan kepada pengemudi.
b. Lampu peringatan sistem rem
Bila lampu ini menyala bersama-sama dengan lampu peringatan ABS, lampu ini akan
memberi peringatan kepada pengemudi bahwa ada malfungsi pada sistem ABS dan EBD.
Sensor deselerasi (Hanya pada beberapa model.)
Sensor deselerasi merasakan tingkat deselerasi kendaraan dan mengirimkan signal ke ECU Skid
Control. ECU menentukan kondisi permukaan roda yang sebenarnya menggunakan signal ini
dan mengambil ukuran kontrol yang sesuai.
4. Komponen-komponen Rem ABS
a. Solenoid Valve
b. Flow Valve
c. Solenoid Valve
d. Expander Chamber
e. Motor Pump
f. Check Valve
g. Damper Chamber
8. Input/Output ABS
c. Putar kk pada posisi on kemudian baca kedipan MIL dan masukan tabel.
b.
c.
d.
e.
f. Periksa apakah kedipan lampu ABS menampilkan pola kode sistem yang normal.
g. Lepas SST dari terminal DLC3
h. Putar switch pengapian ke off.
4. Diskusikan dengan kelompok apakah komponen tersebut termasuk sensor ataukah aktuator
lokasi spesifikya dimana dan fungsi komponen tersebut. Masukan ke tabel
Area Gangguan
31*1
32*1
33*1
34*1
21
22
23
24
13
14
11
12
35
36
38
39
41
49
51*1
94