OLEH:
MUHAMMAD ADRIAN
9327 / 0058535741
i
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA
RSU MADINA KOTA BUKITTINGGI
Disetujui Oleh,
Guru Pembimbing Pembimbing DUDIKA
Mengetahui,
Kepala Kompetensi Keahlian
Kepala Sekolah Akuntansi dan Keuangan Lembaga
ii
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih terdapat
kekurangan, baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
iii
membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar kami bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang
MUHAMMAD ADRIAN
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
v
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................15
B. Saran saran..................................................................................16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di
dunia kerja.Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang
ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik
yang mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan
ketrampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang
ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai
dengan standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran
berbasis di dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan
kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta
didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Proses pembelajaran di dunia kerja diselenggarakan dalam bentuk
kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) di dunia usaha/dunia industri yang
sesuai. Diakhir pelaksanaanPraktik Kerja Lapangan ( PKL ) disusunlah laporan
untuk memberi gambaran tentang pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ).
B. Tujuan
a. Untuk mengetahui alur dan proses yang ada di dalam ruang tempat praktek
bagian Akuntansi Rumah Sakit di RSU Madina Bukittinggi.
b. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi pada
akhir proses pembelajaran.
c. Sebagai dokumen yang lengkap tentang pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan ( PKL )
1
d. Menambah wawasan tentang penulisan karya ilmiah.
e. Mendapatkan pengalaman untuk bekerja di dunia usaha / industry
f. Meningkatkan pemahaman mengenai prosedur / proses administrasi yang
sebenarnya di kehidupan nyata
g. Sebagai salah satu metode untuk menerapkan pembelajaran di sekolah
h. Menambah wawasan mengenai hal-hal baru yang terkait dengan prosedur
administrasi yang tidak di jumpai di sekolah
i. Sebagai salah satu media untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
peserta didik
j. Sebagai salah satu media untuk menumbuhkan semangat etos kerja dalam
diri peserta didik
2
BAB II
PROSES PELAKSANAAN
Didirikan oleh dr. Herman Safar, Sp.P (K), Dokter kelahiran Padang
Panjang 20 Februari tahun 1945 yang beristrikan Ny Herli Herman dan telah
dikaruniai 6 orang anak laki-laki ini dikenal sebagai dokter yang akrab
dengan masyarakat, humoris, sabar dan disiplin dalam kesehariannya.
menamatkan pendidikan dokter umumnya di Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas – Sumatera Barat tanggal 12 Maret 1969. Kemudian melanjutkan
pendidikan spesialisnya pada bagian paru (Pulmonology) Unive`rsitas
Indonesia. Dan menyelesaikan pendidikan spesialisnya tersebut pada tahun
1973. Setelah menamatkan studi spesialis dr. Herman Safar, Sp.P(K)
kembali ke Sumatera Barat untuk mengabdi sebagai staf pengajar pada
fakultas kedokteran Universitas Andalas pada bagian Ilmu penyakit paru
(Pulmonology). Sebagai Staf pengajar dr. Herman Safar juga mengabdikan
3
dirinya pada Rumah Sakit M. DJamil – Padang. Dan pada tahun 1980
ditugaskan untuk mengabdikan diri pada bagian ilmu penyakit paru Rumah
Sakit Dr. Achmad Mochtar – Bukittinggi.
a. Visi :
b. Misi :
5
STRUKTUR ORGANISASI RSU MADINA
YAYASAN MADINA
DIREKTUR
KOMITE MEDIK
KOMITE KEPERAWATAN
SPI
KOMITE PPI
EVALUATOR AKUNTANSI
RADIOLOGI
KEPERAWATAN
RUANGAN
KESLING
KEPERAWATAN FARMASI
KAMAR BEDAH
SATUAN
KEPERAWATAN PENGAMAN
FARMASI FARMASI GUDANG
UGD
RJ RI FARMASI
OPERASIONAL
6
3. Kegiatan usaha kantor
Kegiatan usaha Rumah Sakit ini di bagi menjadi beberapa bagian
yang terdiri dari:
a. Casemix
b. Akuntansi dan Keuangan
c. Filing
7
6) Lalu berkas yang akan di pisahkan akan di scan. Beberapa di
antaranya; e-klaim, SEP, SPBK, surat rujukan/kontrol dan
penunjang lainnya.
7) Setelah di scan petugas melakukan penyusunan berkas
berdasarkan nomor SEP dari yang terkecil ke terbesar.
8) Setelah berkas disusun petugas melalukan pengecekan berkas
pencocokan dengan PDF/data yang ada.
Berkas Disusun Berdasarkan SEP Proses Pengrouperan Pengentrian Kode Pengentrian Biaya
8
visite, prosedur non bedah , tenaga ahli, radiologi, prosedur bedah,
keperawatan, laboratorium, kamar dan akomodasi, penunjang,
pelayanan darah dan sewa alat.
Setelah itu berkas disusun berdasarkan SEP dari yang terkecil sampai terbesar,
penyusunan ini dilakukan setiap bulannya
a) Pelaporan Bulanan
Pelaporan merupakan suatu sistem atau metode yang dilakukan
untuk melaporkan segala bentuk yang ada terkait dengan kegiatan
rumah sakit. Laporan yang dibuat salah satunya adalah Laporan
Bulanan, laporan bulanan adalah laporan yang dibuat dalam bentuk
tertulis setiap bulanannya.
b) Memverifikasi Perpajakan
Alur Kegiatannya :
1) Melakukan identifikasi pengenaan objek pajak ( PPN, PPh )
yang harus dikenakan atas dokumen transaksi yang diverifikasi,
2) Melakukan review atas kebenaran perhitungan pajak dan DPP
9
(Dasar Pengenaan Pajak) yang harus dikenakan atas dokumen
transaksi yang diverifikasi,
3) Memeriksa Validitas Faktur Pajak PPN termasuk nomor seri
dan tanggal jatuh tempo,
3. Filling
11
d. Adanya tanda-tanda keselamatan seperti tangga darurat, titik
kumpul dan lain lain
e. Memelihara sebagian perlengkapan kerja
12
BAB III
Dalam melaksanakan sebuah pekerjaan, tentu saja kita pasti akan ada
beberapa hambatan. Faktor penghambat yang ada di RSU MADINA
dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan antara lain;
13
e. Adanya perbedaan antara teori dan praktek yang menyebabkan
hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
14
1. Mempraktekan teori dan keterampilan yang didapatkan di sekolah dalam
dunia kerja.
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja.
3. Meningkatkan kedewasaan siswa.
4. (Dan lain-lain sebutkan)
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
B. Saran
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh praktikan
di RSU Madina Bukitinggi, maka praktikan menyampaikan beberapa saran
sebagai bahan masukan yang bermanfaat sehingga dapat menambah efektifitas
dan efisiensi RSU Madina Bukittinggi. Adapun saran-saran tersebut antara lain:
a. Sekolah hendak nya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa
sebelum praktik di dunia kerja dan industri.
b. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan
industri sehingga terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan di sekolah
dan proses pembimbingan di tempat praktik.
c. Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja
yang berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan
demikian, para siswa cenderung lebih mudah beradaptasi dalam dunia
kerja.
d. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan
yang relevan dengan kemajuan teknologi di dunia kerja saat ini.
Dengan demikian, para siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang diperolehnya secara maksimal.
e. Hendaknya guru pembimbing harus lebih sering memonitoring para
siswanya di lingkungan PKL secara langsung sehingga siswa dapat
berkonsultasi dengan guru pembimbing
17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
18
3. Gambar Tanda Terima Faktur Pajak
19
20
21